Anda di halaman 1dari 20

TEORI AKUNTANSI

Konsep Dasar
Kamaludin Malik Novita Risnasari Ria Mardalena Siti Rohmah
Selamat datang di
dunia teori akuntansi
yang luar biasa!
Hari ini kita akan...
Menjelaskan Konsep Dasar Teori Akuntansi menurut beberapa ahli

Manfaat konsep dasar

Rangkuman atau kesimpulan mengenai konsep dasar


Apa yang kamu pahami
dari kata Konsep
Dasar?
KONSEP DASAR - PAUL
GRADY
Grady mendiskripsikan konsep dasar sebagai konsep yang
mendasari kualitas kebermanfaatan dan keterandalan
informasi akuntansi atau sebagai keterbatasan yang
melekat pada statemen keuangan.
10 KONSEP DASAR - PAUL GRADY
• Struktur masyarakat dan pemerintah yang mengakui hak milik pribadi

2. Entitas bisnis spesifik 3. Usaha berlanjut

4. Penyimbolan secara moneter dalam seperangkat akun

5. Konsistensi antara perioda untuk entitas yang sama

6. Keanekaragaman perlakuan akuntansi diantara entitas independen

7. Konservatisma

8. Keterandalan data melalui pengendalian internal


9. Materialitas
10. Ketepatwaktuan dalam pelaporan keuangan memerlukan taksiran
ACCOUNTING
PRINCIPLES BOARD
(APB)
APB menyebut konsep dasar sebagai ciri-ciri dasar dan
memuatnya dalam APB statemen. APB
mengidentifikasi tiga belas konsep dasar yang
merupakan karakteristik lingkungan diterapkannya
akuntansi yaitu :
13 KONSEP DASAR - APB
1.Entitas akuntansi
2.Usaha berlanjut
3.Pengukuran sumber ekonomik dan kewajiban
4.Periode-periode waktu
5.Pengukuran dalam unit uang
6.Akrual
7.Harga pertukaran
8.Angka pendekatan
9.Pertimbangan
10.Informasi keuangan umum
11.Statemen keuangan berkaitan secara mendasar
12.Substansi daripada bentuk
13.Materialitas
WOLK , TEARNEY, DAN DODD
Wolk dan Tearney mendaftar empat konsep yang dianggap sebagai postulat dan beberapa
konsep lain sebagai prinsip berorientasi masukan (input-oriented principles) yaitu
recognition, matching, conservatism, disclosure, materiality, dan object-tivity dan prinsip
berorientasi keluaran (output-oriented principles) yaitu comparability, consistency,
uniformity. Keempat konsep yang dikategorikan sebagai postulat adalah:

1.Usaha berlanjut(Going Concern)


2.Periode waktu (Time Period)
3.Entitas akuntansi (Accountimg Entity)
4.Unit moneter (Monetary Unit)
ANTHONY, HAWKINDS, DAN
MERCHANT
Konsep dasar 1-5 dikategori sebgai pelandas statemen posisi keuangan (neraca),
sedangkan 6-11 dikategorikan sebagai pelandas laba-rugi. 11 konsep tersebut adalah
sebagi berikut:
1.Pengukuran dengan unit uang (money measurement)
2.Entitas (entity)
3. Usaha berlanjut (going concern)
4.Kos (cost)
5.Aspek Ganda (Dual aspect)
6.Periode Akuntansi (accounting periode)
7.Konservatisma (Consrvatism)
8.Realisasi (Realisation)
9.Penandingan (Matching)
10.Konsistensi (Consistency)
11.Materialitas (Materiality)
PATON DAN LITTLETON

Patton dan Littleton merupakan konsep-konsep dasar


yang sdikenalkan sebelum sumber-sumber yang
disebut sebelumnya. Berikut adalah konsep-konsep
yang dikemukakan:

1.Entitas bisnis atau kesatuan usaha


2.Kontinuitas kegiatan/usaha
3.Penghargaain sepakatan
4.Kos melekat
5.Upaya dan capaian hasil
6.Bukti terverifikasi dan objektif
7.Asumsi
Berikut beberapa
penjelasan mengenai
konsep dasar dari
beberapa ahli...
Kesatuan Usaha
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan
atau badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya
sendiri, dan kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang
menanamkan dana dalam perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut
menjadi pusat perhatian atau sudut pandang akuntansi.konsep dasar ini
didukung legitimasinya dari segi administrasi yang baik. Secara
administrative, pemisahan antar pemilikan dan manajemen merupakan
praktik sehat yang sangat penting.
KONTINUITAS
USAHA
Konsep kontinuitas usaha atau usaha berlanjut
menyatakan bahwa kalau tidak ada tanda-tanda, gejala-
gejala, atau rencana pasti di masa datang bahwa
kesatuan usaha akan dibubarkan atau dilikuidasi maka
akuntansi menganggap bahwa kesatuan usaha tersebut
akan berlangsung terus sampai waktu yang tidak
terbatas.
PENGHARGAAN
SEPAKATAN
Konsep ini menyatakan bahwa jumlah
rupiah/agregat-harga atau penghargaan sepakatan
yang terlibat dalam tiap transaksi atau kegiatan
pertukaran merupakan bahan olah dasar akuntansi
yang paling objektif terutama dalam mengukur
sumber ekonomik yang masuk dan sumber
ekonomik yang keluar.
Kos Melekat Upaya & Hasil
Konsep ini menyatakan bahwa
konsep melekat pada objek yang Konsep ini menyatakan bahwa
direpresentasinya sehingga kos biaya merupakan upaya dalam
bersifat mudah bergerak dan rangka memperoleh hasil berupa
dapat dipecah-pecah atau pendapatan. Dalam kata lain
digabungkan kembali mengikuti tidak ada hasil (pendapatan)
objek yang dilekatinya. tanpa upaya (biaya).
Bukti Terverifikasi
dan Objektif Konservatisma
Konsep ini menyatakan bahwa
Sikap atau aliran dalam menghadapi
informasi keuangan akan
ketidakpastian untuk mengambil
mempunyai tingkat kebermanfaatan
tindakan atau keputusan atas dasar
dan tingkat keterandalan yang
munculan (outcome) yang terjelek
cukup tinggi apabila terjadinya data
dari ketidakpastian tersebut.
keuangan yang didukung oleh
bukti-bukti yang objektif dan dapat
diuji kebenarannya.
Manfaat Konsep Dasar
Konsep dasar berfungsi melandasi penalaran pada
tingkat perekayasaan akuntansi, konsep dasar
lebih banyak manfaatnya bagi penyusun standar
dalam berargumen untuk menentukan konsep,
prinsip, metoda, atau teknik yang dijadikan
standar.
Kesimpulan
Konsep dasar sangat implisit melekat pada tiap
penalaran dalam merekayasa akuntansi. Konsep
dasar merupakan abstraksi atau konseptualisasi
karakteristik lingkungan akuntansi. Konsep dasar
bersifat asumsi yang validitasnya tidak selalu
dapat diuji tetapi bermanfaat sebagai basis
penalaran.
Besok, kita akan menerapkan konsep ini
untuk soal yang lebih kompleks.

Terima kasih!

Anda mungkin juga menyukai