OLEH :
KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK :
KELAS I
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena bekat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah Pengantar
Ekonomi Makro yang berjudul “Lingkup Variable Makro Dalam Sebuah Perekonomian”
tepat pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, penulis sampaikan terimakasih.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER ..............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ......................................................................................................ii
1.1........................................................................................................................................
Latar Belakang ..............................................................................................................1
1.2........................................................................................................................................
Rumusan Masalah .........................................................................................................1
1.3........................................................................................................................................
Tujuan ...........................................................................................................................1
3.1..................................................................................................................................Kesi
mpulan ....................................................................................................................13-14
3.2..................................................................................................................................
Saran .......................................................................................................................14
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
1) Untuk mengetahui ruang lingkup ekonomi makro.
2) Untuk mengetahui apa saja permasalahan ekonomi makro.
3) Untuk mengetahui bagaimana peran pemerintah di bidang ekonomi.
4) Untuk mengetahui tujuan dan instrumen ekonomi makro.
5) Untuk mengetahui permintaan dan penawaran agregate.
6) Untuk mengetahui siklus aliran pendapatan dan interaksi pasar.
BAB II
PEMBAHASAN
Teori-teori dasar dalam ilmu ekonomi dibedakan menjadi dua yaitu mikroekonomi
dan makroekonomi. Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus
mempelajari bagian-bagian kecil ( aspek individual) dari keseluruhan kegiatan perekonomian.
Dalam teori mikroekonomi yang dianalisis adalah kegiatan seorang konsumen, suatu
perusahaan atau suatu pasar.
Analisis dalam teori ekonomi mikro antara lain meliputi perilaku pembeli (konsumen)
dan produsen secara individu dalam pasar. Sikap dan perilaku konsumen tercermin dalam
menggunakan pendapatan yang diperolehnya, sedangkan sikap dan perilaku produsen
tercemin dalam menawarkan barangnya. Jadi , intinya ekonomi mikro adalah masalah
penentuan harga-harga, sehingga ekonomi mikro sering dinamakan dengan teori harga (price
theory). Secara rinci dapat dijelaskan ruang lingkup dan fokus analisis mikroekonomi lebih
menitik beratkan kepada analisis mengenai masalah membuat pilihan untuk :
Analisis –analisis teori mikroekonomi bertitik tolak dari pandangan yang menganggap
bahwa faktor-faktor sumber-sumber daya yang terbatas, sementara keinginan manusia
yang tidak terbatas. Sehingga masyarakat harus membuat pilihan-pilihan yang meliputi
dua aspek yaitu :
Analisis – analisis dalam makroekonomi lebih global atau lebih menyeluruh sifatnya,
dalam makroekonomi yang diperhatikan adalah tindakan konsumen secara keseluruhan,
kegiatan-kegiatan keseluruhan pengusaha dan perubahan-perubahan keseluruhan bagian
ekonomi Analisis dalam makro ekonomi menerangkan tentang :
Peristiwa –peristiwa makroekonomi muncul dari interaksi banyak individu yang mencoba
memaksimalkan kemakmurannya. Karena variabel agregat adalah jumlah variabel –variabel
yang mendeskripsikan keputusan-keputusan individu, studi makroekonomi didasarkan pada
landasan-landasan mikroekonomi.
1. Pengangguran
Menyediakan kesempatan kerja yang sesuai dengan jumlah tenaga kerja
merupakan tanggung jawab yang penting suatu perekonomian. Disamping itu
kebijakan pemerintah sangat penting. Artinya dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi
dan penciptaan kesempatan kerja. Pengangguran dapat dibedakan menjadi tiga bentuk,
yaitu :
1. Pengangguran Normal
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh keinginan seseorang untuk berhenti dari
pekerjaannya dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
2. Pengangguran Struktural
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh terciptanya teknologi modern atau
teknologi canggih yang dapat menggantikan jasa seorang tersebut, misalnya
angkutan umum yang dapat membuat pengangkut becak menjadi pengangguran.
3. Pegangguran Konjungtur
Yaitu pengangguran yang disebabkan oleh pemerosotan kegiatan ekonomi.
2. Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga secara menyeluruh yang disebabkan oleh
penawaran uang yang berlebihan seperti kenaikan gaji, ketidakstabilan politik dan
kemerosotan nilai mata uang.
3. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi merupakan masalah makroekonomi jangka panjang
disetiap periode dalam suatu masyarakat akan menambah kemampuannya untuk
memproduksikan barang dan jasa. Dalam setiap periode jumlah tenaga kerja akan
bertambah karena ada golongan penduduk yang memasuki angkatan kerja. Investasi
masa lalu akan menambah barang-barang modal dan kapasitas memproduksi masa
kini.
4. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran ada gambaran mengenai hubungan ekonomi yang berlaku
diantara suatu negara dengan berbagai negara lain yang memberikan informasi tentang
nilai ekspor dan impor, transaksi jasa-jasa, aliran modal jangka panjang (penanaman
modal asing) dan aliran modal jangka pendek. Definisi lain, Neraca pembayaran
adalah catatan tentang transaksi ekonomi internasional suatu negara terhadap negara
lainnya dalam kurun waktu tertentu.
Selain menstabilkan neraca pembayaran ini, usaha lain yang biasanya
dilakukan oleh suatu negara adalah menggalakkan perkembangan ekspor barang dan
jasa dan meningkatkan aliran masuk modal jangka panjang dan jangka pendek. Suatu
negara akan timbul masalah apabila suatu negara tersebut tidak menjaga kestabilan
neraca pembayaran. Apabila suatu negara mengimpor secara berlebihan maka masalah
akan timbul. Kegiatan impor barang secara berlebihan akan cendrung menurunkan
nilai mata uang domestik.
Pemerintah sebagai salah satu pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi
penting dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi,alokasi, dan distribusi.
Adapun peranan pemerintah sebagai berikut :
Perlunya peran dan fungsi pemerintah dalam perekonomian , yaitu sebagai berikut :
Kegagalan pasar (market failure) adalah suatu istilah untuk menyebutkan kegagalan
pasar dalam mencapai alokasi atau pembagian sumber daya yang optimum. Hal ini
khususnya dapat terjadi jika pasar didominasi oleh para pemasok monopoli produksi atau
konsumsi dan sebuah produk mengakibatkan dampak sampingan (eksternalitas), seperti
rusaknya ekosistem lingkungan/.
2.4. Tujuan dan Instrumen Ekonomi Makro
Beberapa jenis data makroekonomi dapat digunakan untuk menilai prestasi kegiatan
perekonomian pada suatu tahun tertentu dan perubahannya dari suatu periode ke periode
lainnya. Alat pengamat prestasi perekonomian atau indikator makroekonomi yang utama
adalah :
Penawaran agregat (AS) adalah jumlah ouput yang akan diproduksi dan dijual oleh
kalangan bisnis pada harga yang berlaku, pada kapasitas produksi tertentu dan dengan biaya-
biaya tertentu. Perusahaan-perusahaan berkeinginan berproduksi pada tingkat ouput potensial.
Namun, pada tingkat harga pengeluaran rendah, produsen akan menghasilkan barang dan jasa
dalam jumlah yang lebih kecil dari tingkat output potensial. Sebaliknya, pada tingkat harga
dan pengeluaran tinggi, produsen akan menghasilkan barang dan jasa lebih besar dari ouput
potensialnya untuk sementara. Penawaran agregat ditentukan oleh jumlah input atau faktor
produksi, yaitu tenaga kerja, modal, sumbr daya alam dan teknologi.
Permintaan agregat (AD) adalah jumlah barang dan jasa yang akan dibeli oleh
konsumen rumah tangga, perusahaan dan pemerintah, pada tingkat harga tertentu, jumlah
pendapatan tertentu. Serta variabel-variabel tertentu lainnya. Unsur-unsur yang mendorong
permintaan agregat antara lain : tingkat harga, jumlah pendapatan masyarakat, perkiraan
situasi yang akan datang, sistem perpajakan, jumlah pengeluaran pemerintah dan sebagainnya.
Siklus aliran pendapatan (circular flow) adalah sebuah model yang mengambarkan
bagaimana interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai
pengeluaran dalam upaya memaksimalkan kegunaan (utility) masing-masing pelaku ekonomi.
A. Model Circular Flow
Model Circular Flow membagi perekonomian menjadi empat sektor:
Sektor ini memiliki faktor-faktor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi
barang dan jasa privat (sektor perusahaan) maupun barang dan jasa publik (sektor
pemerintah). Faktor-faktor produksi tersebut adalah :
1. Kesediaan untuk bekerja (tenaga kerja), hasil yang didapat disebut gaji.
2. Barang modal (misalnya tanah), diperoleh pendapatan sewa.
3. Uang dan kesediaan untuk menanggung resiko yang dihadapi perusahaan dengan
membeli saham. Pembagian keuntungan/deviden yang didapat.
2. Sektor Perusahaan
Aliran pengeluaran sektor rumah tangga (garis 4) merupakan aliran pendapatan sektor
perusahaan. Selain dari sektor rumah tangga, perusahaan memperoleh pendapatan dari sektor
pemerintah (garis 5) yang merupakan konsumsi pemerintah, dan dari pemintaan sektor luar
negeri yang merupakan ekspor sektor perusahaan (garis 7). Selain melakukan pembayaran
untuk sektor rumah tangga (garis 1). Perusahaan juga membayar pajak kepada pemerintah
(garis 6)
3. Sektor Pemerintah
Fungsi utama pemerintah adalah menyediakan barang publik. Untuk menjalankan fungsinya,
pemerintah melakukan pengeluaran berupa pembelian barang dan jasa dari sektor perusahaan
(garis 5) dan pengeluaran –pengeluaran untuk sektor rumah tangga (garis 2). Karena barang
publik tidak dapat disediakan sepenuhnya lewat mekanisme pasar, pemerintah harus menarik
pajak dan sektor rumah tangga (garis 3) dan sektor perusahaan (garis 6).
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Ekonomi makro merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus mempelajari
bekerjanya perekonomia sebagai suatu keseluruhan (agregate) berkaitan dengan
penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisien agar kemakmuran
masyarakat dapat dimaksimumkan.
2. Permasalahan Ekonomi mencangkup masalah pengangguran, inflasi, pertumbuhan
ekonomi dan neraca pembayaran.
3. Adapun peranan pemerintah sebagai berikut :
1. Fungsi Stabilisasi , yaitu fungsi pemerintah dalam menciptakan kestabilan
ekonomi, sosial, politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
2. Fungsi Alokasi, yaitu fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan jasa
publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyedia fasilitas
penerangan, dan telepon.
3. Fungsi Distribusi, yaitu fungsi pemerintah dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.
5. Penawaran agregat (AS) adalah jumlah ouput yang akan diproduksi dan dijual
oleh kalangan bisnis pada harga yang berlaku, pada kapasitas produksi tertentu dan
dengan biaya-biaya tertentu. Sedangkan Permintaan agregat (AD) adalah jumlah
barang dan jasa yang akan dibeli oleh konsumen rumah tangga, perusahaan dan
pemerintah, pada tingkat harga tertentu, jumlah pendapatan tertentu
3.2. Saran
Ekonomi ialah cara-cara yang dilakukan oleh manusia dan kelompoknya untuk
memanfaatkan sumber-sumber yang terbatas untuk menghasilkan barang atau jasa
untuk di konsumsi oleh masyarakat untuk masa sekarang dan masa yang akan datang
dimana sektor industri sangat berpengaruh besar di dalamnya. Serta peranan
pemerintah untuk mengatur kegiatan perekonomian ini sangat diperlukan agar
kegiatan ini dapat berjalan dan bisa mencapai kemakmuran yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA