Anda di halaman 1dari 11

PROPOSAL BISNIS

MAKARONI PEDAS

2020

Ringkasan Eksekutif

Saat ini begitu maraknya kuliner yang beredar di pasaran, mulai dari makanan ringan
berupa keripik, hingga makanan berat seperti bebek, iga bakar rasanya sudah tidak aneh lagi
didengar.

MAKARONI VIRAL merupakan bisnis yang bergerak di bidang kuliner. Makaroni


terbuat dari campuran gandum jenis durum, tepung terigu, dan air. Makaroni diperkaya
dengan berbagai vitamin dan mineral seperti zat besi, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3,
dan asam folat. MAKARONI VIRAL ditargetkan untuk semua jangkauan termasuk anak-
anak hingga orang dewasa.

Harga yang ditawarkan pun terjangkau sehingga bisa dirasakan oleh semua
kalangan . MAKARONI VIRAL akan hadir di setiap sudut tempat yang strategis dan banyak
dilalui orang. Bisnis ini sangat menguntungkan jika ditekuni dengan sungguh-
sungguh..Tujuan pemasaran bisnis ini sendiri untuk memudahkan semua kalangan pecinta
camilan agar lebih mudah untuk merasakan camilan yang kekinian

DAFTAR ISI

Ringkasan Eksekutif .......................................................................................................... 2


Daftar Isi ........................................................................................................................... 3
BAB I Pendahuluan ........................................................................................................... 5

1.1 Latar Belakang Masalah ....................................................................................


5

1.2 Perumusan Masalah ........................................................................................... 5

1.3 Tujuan Program ................................................................................................ 5

1.4 Harapan Bisnis .................................................................................................. 5

1.5 Kegunaan Program ............................................................................................ 5

1.6 Sekilas tentang perusahaan ................................................................................ 5


BAB II Metodelogi .............................................................................................................. 6

2.1 Manajemen Pemasaran ......................................................................................


6

2.2 Manajemen Produksi ......................................................................................... 6

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia ....................................................................


6

2.4 Manajemen Keuangan........................................................................................ 7


BAB III Pembahasan ......................................................................................................... 8

3.1 Manajemen Pemasaran....................................................................................... 8

3.1.1 Analisis Peluang ................................................................................... 8

3.1.2 Gambaran Umum Pasar (STP)................................................................ 8

3.1.3 Rencana Penjualan ................................................................................


8

3.1.4 Strategi Pemasaran ................................................................................ 9

3.2 Manajemen Produksi/Operasional ...................................................................... 9

3.2.1 Produk .................................................................................................. 9

3.2.2 Distribusi Produk dan Operasional ......................................................... 9

3.2.3 Pemasangan Sarana Penunjang ...............................................................


10

3.2.4 Biaya Modal Produk ..............................................................................


10
3.2.5 Biaya Umum Usaha .............................................................................. 11

3.3 Manajemen Sumber Daya Manusia ....................................................................


11

3.3.1 Aspek Organisasi .................................................................................. 11

3.3.2 Perizinan .............................................................................................. 11

3.4 Manajemen Keuangan........................................................................................ 11

3.4.1 Proyeksi Keuangan ................................................................................


11

3.4.2 Analisis Keuntungan ............................................................................. 11

3.4.3 Analisis Kelayakan Usaha .....................................................................


12
3.5 Penjadwalan ..................................................................................................... 12
BAB IV Kesimpulan dan Saran .........................................................................................
12

4.1 Kesimpulan ...................................................................................................... 13

4.2 Saran ................................................................................................................ 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman milenial dan teknologi modern ini kita dituntut untuk kreatif dan inovatif dalam menggeluti
dunia bisnis usaha perdagangan, maka dari itu kita menciptakan usaha berupa makanan ringan makaroni
viral .kenapa kami membuka usaha tersebut karena makan ringan jenis makaroni ini banyak disukai orang
baik dari kalangan anak-anak hingga orang dewasa terutama kalian yang suka ngemil ,dan soal harga
tentunya sangat murah. Produk makaroni ini memiliki rasa pedas.
1.2 Perumusan Masalah
Kesimpulan dari latar belakang diatas adalah memberiakan solusi dalam mencari makan ringan
yang di sukai dari semua kalangan sehingga kami menipciptakan produk tersebut.
1.3 Tujuan Program
Memberikan solusi dalam mencari makanan ringnan yang disukai orang- orang,terutama yang suka
ngimil dan orang-orang yang suka makanan pedas.dan tujuan lainnya meciptakan lapangan pekerjaan bagi
mereka yang susah mencari kerja
1.4 Harapan Bisnis
Adapun harapan dari bisnis ini adalah :

• Bisa memasarkan produknya secara luas baik daripenjualan online maupun dari offline (dari
toko ),
• Mampu menembus pasar pasar modern,
• mendapatkan keuntungan yang sebanyak banyak nya dari usaha tersebut
1.5 Kegunaan Program
Adapu kegunaan dari bisnis ini adalah :

• Ikut berpartisipasi dalam kegiatan pasar bebas


• Menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda milenial
• Menambah jumlah wirausahawan muda yang mampu bersaing dalam dunia usaha
perdagangan yang kreatif dan inovatif
1.6 Sekilas Tentang Perusahaan
 Nama usaha : Makaroni Viral
 Nama pemilik usaha : Dini, Jeje, Natasya, Nunik,Ratna, Imam
 Alamat usaha. : Jl. Mawar Melati no.7 Tangerang
Personal Facebook: Makaroni Viral
Twitter : @Macaronivirall
No. Hp. : 0823 1234 0987

BAB II

METODOLOGI
2.1 Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler, 1980. Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju
dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan.
(https://www.kembar.pro/2015/05/manajemen-pemasaran-konsep-orientasi.html?m=1)
Konsep pemasaran ini bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus
diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.
Elemen Penting yang terdapat pada Konsep Pemasaran:
● Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen
● Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
● Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen
Dari segi pemasaran ini, langkah pertama yang akan diambil atau dibahas oleh perusahaan adalah
analisis dari peluang yang dimiliki, baik internal, maupun eksternalnya. Sehingga akan memunculkan
strategi yang tepat, yaitu strategi WT (weakness;threats). Selanjutnya dijelaskan juga gambaran umum
pasar, rencana penjualan dan strategi pemasarannya.

2.2 Manajemen Produksi/Operasional


Manajemen produksi adalah sebuah penataan dari proses pengubahan bahan mentah menjadi suatu
produk atau jasa yang memiliki nilai jual. Manajemen produksi juga merupakan bagian dari bidang
manajemen yang memiliki peran untuk melakukan koordinasi beragam kegiatan agar tujuan bisnis bisa
tercapai. Untuk mengatur produksi, perlu adanya keputusan yang ada hubungannya dengan usaha
untuk mencapai tujuan. Sehingga, barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan yang sudah
direncanakan.
Menurut Sofyan Assauri, pengertian Manajemen produksi adalah kegiatan untuk mengatur dan
mengoordinasikan penggunaan berbagai sumber daya; sumber daya manusia, sumber daya alat, sumber
daya dana, dan bahan, secara efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan sebuah
barang atau jasa.
(https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-manajemen-produksi/)
Tentunya segala aktivitas produksi juga tidak terlepas dari aktivitas operasi yang di jabarkan dalam
suatu manajemen yang disebut Manajemen operasi. Ahli manajemen J.Heizer dan
B.Render mendefinisikan bahwa Manajemen Operasional sebagai bentuk pengelolaan menyeluruh
dan optimal pada aspek tenaga kerja, barang-barang (mesin, peralatan, dan bahan mentah), atau faktor
produksi lain yang bisa dijadikan produk barang dan jasa yang lazim diperdagangkan. Adapun Tujuan
dari Manajemen operasional ialah untuk mengatur penggunaan semua sumber daya yang dimiliki oleh
perusahaan sehingga proses produksi berlangsung efektif dan efisien.
(https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-manajemen-operasional/)
Untuk mencapai tujuannya, di dalam proposal ini dibahas apa saja produk-produk yang akan
ditawarkan, bagaimana pendistribusian produknya, seberapa banyak kapasitas produksinya, termasuk
biaya-biaya yang harus dikeluarkan agar bisnis ini bisa berdiri.

2.3 Manajemen Sumber Daya Manusia


Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah ilmu dan seni mengatur hubungan
dan peranan tenaga kerja agar dapat membantu terwujudnya tujuan perusahaan/organisasi secara efektif
dan efisien.
Adapun pengertiannya menurut para Ahli ialah sebagai berikut :
"Menurut A.F Stoner MSDM adalah suatu prosedur berkelanjutan untuk memasok suatu
organisasi/perusahaan dengan orang-orang yang tepat di jabatan/posisi yang tepat pula ketika
dibutuhkan."
(https://salamadian.com/manajemen-sumber-daya-manusia/)
Di dalam proposal ini akan disebutkan mengenai penyusunan karyawan, dan kompensasi karyawan.
Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang
memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.

2.4 Manajemen Keuangan


Manajemen keuangan adalah kegiatan perencanaan, pengelolaan, penyimpanan, serta pengendalian
dana dan aset yang dimiliki suatu perusahaan. Pengelolaan keuangan harus direncanakan dengan
matang agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
Adapun Tujuan dari Manajemen Keuangan ini adalah sebagai berikut :
1. Menjaga Arus Kas
2. Memaksimalkan keuangan Perusahaan
3. Mempersiapkan Struktur Modal
4. Memaksimalkan Keuntungan
5. Meningkatkan Efisiensi.

BAB III

Pembahasan

3.1 Manajemen Pemasaran

3.1.1 Analisis Peluang


Setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan dan pesaing, yaitu melalui analisis
makaroni pedas:
1. (Kekuatan)
 Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat
 Bahan produk yang terjamin dan higienis

2. (Kelemahan)
 Tidak tahan lama
 Produknya mudah ditiru

3. (Peluang)
 Harga terjangkau
 Terdiri dari beberapa level pedas

4. Ancaman)
 Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih
murah

3.1.2 Gambaran Umum Pasar (STP)


 Segmentasi Pasar
Yang menjadi segmentasi pasar usaha atau bisnis ini adalah
mahasiswa/i,dosen, staff, fan karyawan yang cenderung menginginkan
sesuatu yang enak,mengenyangkan, praktis, dan tidak merogoh kocek terlalu
dalam, sehingga makaroni pedas ini adalah makanan yang cocok untuk dikonsumsi di
kalangan tersebut.
 Targeting Pasar
Yang menjadi target pasar usaha atau bisnis ini adalah mahasiswa/i,
dosen,karyawan, staff, dan warga daripada Universitas Pamulang.
 Positioning Pasar
Kami menempatkan usaha atau bisnis ini akan lebih diminati oleh
p a r a mahasiswa/i khususnya karena makaroni pedas yang kami tawarkan adalah
berbeda jika dibandingkan dengan makaroni pada umumnya, lebih
mempertahankan serta meningkatkan kualitas produk kami.
3.1.3 Rencana Penjualan
 Target Pasar
Usaha ini akan dipasarkan di tempat kami menuntut ilmu yaitu Kampus Universitas
Pamulang, kami akan memulai memasarkannya kepada teman satu kampus kami dan
kamipun akan membuka stand setiap hari minggu . Selain offline, kami juga menjual
produk makroni pedas “Makrani” secara online.

 Pesaing
Terdapat banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi di sinilah kreatifitas kami bagaimana
cara kita menarik konsumen agar dapat membeli produk kami tanpa membuat pesaing
kami merasa tidak senang dengan tindakan kami, seperti memberikan promosi yang
menarik untuk pelanggan yang setiap membeli produk kami.

 Sasaran Pembeli
Dalam menjalankan usaha ini sasaran pembeli saya yaitu mencakup semua kalangan
masyarakat, baik kalangan bawah, kalangan menengah dan kalangan atas. Harga yang
saya berikan yaitu hanya Rp.10.000,- per 1pc Makroni dengan berat bersih 200gr.

3.1.4 Strategi Pemasaran


 Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya. Cukup dengan bercerita kepada teman-teman kami atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kami, sehingga secara tidak langsung semua masyarakat akan
mengetahui usaha kami.

 Pemberitahuan lewat Media Sosial


Promosi inipun termasuk promosi yang mudah karena kami hanya memerlukan kuota
dan ponsel untuk memposting foto produk kami ke instagram dan otomatis dapat dilihat
semua orang pengguna media sosial,
Mengingat jaman sekarang hamper semua orang memiliki media sosial instagram
sehingga cara ini dianggap sangat efektif dan efisien untuk memasarkan produk.

3.2 Manajemen Produksi/Operasional

3.2.1 Produk
Proses Pembuatan
Untuk membuat makrani ,proses dan bahan bahan produksinya sebagai berikut :
Bahan :
1. 1kg makroni (spiral/keong)
2. 2 liter minyak goreng
3. Penggurih/penyedap rasa
4. Cabe giling (yang sudah dihaluskan)
Cara membuat :
1. Goreng makroni yang telah disiapkan sampai warna kecoklatan
2. Kemudian tiriskan
3. Makroni yang sudah di goreng dan ditiriskan ,diberi bumbu penggurih/penyedap
rasa aduk hingga rata ,
4. Setelah bumbu penggurih/penyedap rasa teraduk rata berikan cabe giling sesuai
level pedas dari makroni , aduk rata
5. Makroni siap di kemas.

3.2.2 Distribusi Produk dan Operasional

 Pendistribusian

produk Kami mendistribusikan produk langsung atau tidak langsung ke konsumen


 Operasional

Distribusi langsung ke konsumen

1) Konsumen datang ke outlet, lalu memesan produk

2) Penjual mengambil macaroni yang sudah di masak sebelumnya , lalu masukan


macaroni kedalam toples yang sudah sesuai takaran yang di pesan oleh
konsumen, lalu taburkan Bumbu sesuai selera konsumen , lalu di aduk atau di
kocok sampai bumbu merata, lalu menyiapkan packaging dengan
menggunakan kantong plastik yang menarik.

3) Konsumen membayar
4) Penjual menerima transaksi, dan mengucapkan “terima kasih, silakan
datang
kembali”

Distribusi Tidak langsung langsung ke konsumen

1) Konsumen memesan produk menggunakan via internet seperti Whatsapp,


instagram, Facebook dan aplikasi lainnya

2) Konsumen membayar melalu transfer terhadap penjual

3) Lalu produk macaroni di kirim kealamat konsumen, sesuai dengan pesanan.

3.2.3 Pemasangan Sarana Penunjang

NO Peralatan Jumlah Biaya

1 Kulkas mini Rp 1.300.000


2 Kompor gas 1 unit Rp 350.000
3 Tabung gas kecil Rp 415.000
4 Selang dan Regulator Rp 85.000
5 Peralatan masak (capitan, Rp 370.000
toples,dll)
Total Biaya Pemasangan sarana Rp 2.520.000
penunjang

3.2.4 Biaya Modal Produk


Peralatan Harga Satuan Jumlah Total
(UNIT)

Makaroni Rp 14.000/Kg 3 Kg Rp 42.000


Minyak goreng Rp 13.500/Liter 2 Liter Rp 27.000
Bumbu Balado Rp 1 Rp 7.000
7.000/Bungkus Bungkus
Bumbu Jangung Rp 1 Rp 7.000
Bakar 7.000/Bungkus Bungkus
Bumbu Keju Rp 1 Rp.7.000
7.000/Bungkus Bungkus
Staples + Refill Rp 10.000 - Rp 10.000
Kotal Plastik Rp 14.000/50 lbr 1 Paket Rp 14.000
Gas Rp 1 Rp 20.000
20.000/Tabung Tabung
Ongkos Rp 50.000 - Rp 50.000
Total Biaya Per-50 Porsi Rp 184.000
3.2.5 Biaya Umum Usaha
Jenis Biaya Umum Usaha Jumlah Biaya/Bulan
Sewa Tempat Rp 700.000
Gaji Penjual Rp 900.000
Total Biaya Umum Usaha Per-Bulan Rp 1.600.000

3.3 Manajemen Sumber Daya Manusia

3.3.1 Aspek organisasi

- koordinasi bisnis = Natasya Puspa Ravina

- Bagian produk = Dini Indriani, Iman M. Yusuf

- Bagian keuntungan = Nunik Marfuah, Ratna Siska Wati Waruwu

- Penjual = Yasinta Juniar Zendrato


3.3.2 Perizinan

Hanya melaporkan ke RT/RW setempat, serta pemilik tempat usaha tersebut.

3.4 Manajemen Keuangan

3.4.1 Proyeksi Keuangan

- modal keseluruhan

Jenis modal jumlah biaya

Pemasangan sarana penunjang = Rp 4.304.000

Biaya modal produk. = Rp 184.000

Biaya umum usaha = Rp 1.600.000

Total biaya = Rp 6.088.000

- pembagian modal

Modal sendiri = Rp 2.088.000

Investor = Rp 4.000.000

3.4.2 Analisis keuntungan

Keuntungan:

50 porsi × Rp 184.000

Total keuntungan per- hari = Rp 9.200.000

Total keuntungan per- bulan = Rp 2.999.000


3.4.3 Analisis kelayakan usaha

* Keuntungan bersih - biaya umum usaha

= Rp 2.999.000 - 1.600.000

= Rp 1.399.000

* Periode pengambilan modal

Total biaya modal/ total keuntungan bersih

Rp 6.088.000/ Rp 1.399.000

= 1 bulan 6 hari

Melihat periode pengambilan modal hanya jangka waktu 1 bulan 6 hari

dengan perkiraan 50 porsi per - hari maka bisnis ini dikatakan layak untuk dijual.

3.5 Penjadwalan
Kegiatan jadwal pelaksanaan (dalam Minggu)
Survey pasar = Minggu ke 1
Survey lokasi usaha = Minggu ke 1
Survey supplier = Minggu ke 2
Perizinan = Minggu ke 3
Peresmian operasional = Minggu ke 4

BAB IV

Kesimpulan dan Saran

4.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui
terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui
peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan
pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha ini tidak
memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang. Usaha di bidang
makanan ringan ini memberikan peluang pasar yang sangat luas. Sekarang permintaan konsumen akan isi
makanan ringan semakin meningkat. Sasaran utama konsumen makaroni pedas yaitu mahasiswa dan
masyarakat kalangan menengah ke bawah, sehingga harga jual yang tidak terlalu tinggi akan membantu
memperlancar proses penjualan.
4.2 Saran
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal ini. demikian proposal ini. Semoga
kegiatan usaha kami ini bisa berjalan dengan baik dan kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas
dapat bermanfaat bagi kami dan masyarakat. kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
membantu dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada
waktunya, sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai