Anda di halaman 1dari 17

PERENCANAAN BISNIS USAHA KREATIF

“MENGANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN”

Disusun oleh:
KELOMPOK 4

GB Suryakysuma Ksatriadiningrat Gunananda (1907521093)


I Made Satya Yoga Dharma (1907521118)
Dwi Agus Widarta (1907521215)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2022
Kata pengantar

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat-nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah dari mata kuliah Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif yang
membahas tentang Menganalisis Lingkungan Pemasaran

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami
mengharapkan adanya kritik dan saran agar makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Apabila terdapat kesalahan pada makalah ini, kami
ucapkan maaf yang sebesar- besarnya. Kami berharap semoga makalah ini bisa
menambah pengetahuan bagi teman-temansekalian.

Denpasar, 3 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

BAB I .................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 1
BAB II................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 2
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran ..................................................................... 2
2.2 Lingkungan Makro Pemasaran ........................................................................... 2
2.3 Lingkungan Mikro Pemasaran ............................................................................ 8
2.4 Merespon Lingkungan Pemasaran .................................................................... 10
BAB III ............................................................................................................................. 13
PENUTUP ........................................................................................................................ 13
3.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemasaran merupakan suatu kegiatan yang di lakukan oleh organisasi dan
bisnis guna untuk mencapai tujuan yang telah dan akan ditetapkan, kegiatan
pemasaran sangat luas mulai dari sebelum di lakukanya proses produksi dalam
upaya merumuskan perencanaan (planning) produk dengan mempelajari potensi-
potensi yang dapat di eksplorasi menjadi sebuah tujuan organisasi baik berupa
keuntungan lembaga (profit) maupun manfaat sosial (benefit) untuk meningkatkan
kualitas hidup dan memenuhi kebutuhan dan keinginan (proses mengubah
keinginan menjadi kebutuhan). hingga memasuki proses produksi dan penjualan
(organizing dan actuating) sampai pada proses pelayanan jual (controling) untuk
memastikan bahwa produk yang telah diciptakan sesuai dengan keinginan dan
kebutuhan.

Lingkungan pemasaran selalu berubah tidak dapat diramakan dan dapat terjadi
kejutan-kejutan lainnya, oleh karena itu untuk mengantisipasi perusahaan harus
menganalisa hal-hal apa saja yang nantinya mungkin terjadi terhadap
keberlangsungan perusahaan.

1.2 Rumusan Masalah


1) Apakah yang dimaksud dengan Pengertian Lingkungan Pemasaran ?
2) Apakah yang dimaksud dengan Lingkungan Makro Pemasaran?
3) Apakah yang dimaksud dengan Lingkungan Mikro Pemasaran?
4) Bagaimana Merespon Lingkungan Pemasaran?
1.3 Tujuan
1) Untuk mengetahui Pengertian Lingkungan Pemasaran
2) Untuk mengetahui Lingkungan Makro Pemasaran
3) Untuk mengetahui Lingkungan Mikro Pemasaran
4) Untuk mengetahui bagaimana Merespon Lingkungan Pemasaran

1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran adalah lingkungan perusahaan yang terdiri dari pelaku
dan kekuatan di luar pemasaran yang memepengaruhi kemampuan manajemen
pemasaran untuk membangun dan mempertahankan hubungan yang berhasil
denganpelanggan sasaran. Perusahaan harus terus melakukan pengamatan secara
terus menerus dan beradap tasi dengan lingkungan yang bersifat kompleks dan terus
berubah-ubah. Dengan mempelajari lingkungan pemasaran, perusahaan dapat
menyesuaikan strategi perusahaan untuk memenuhi tantangan dan peluan pasar
yang baru.
Lingkungan pemasaran merupakan komponen kekuatan-kekuatan diluar aspek
pemasaran yang dapat mempengaruhi kemampuan manajemen dalam membangun
dan memelihara hubungan dengan pelanggan. Ruang lingkup pemasaran dibagi dua
yaitu lingkungan Makro dan Mikro. Berikut penjelasannya.
2.2 Lingkungan Makro Pemasaran
Lingkungan makro permasaran adalah lingkungan diluar yang berkaitan dan
berpengaruh erat dengan kegiatan perusahaan. Limgkungan ini dapat menjadi
peluang dan ancaman bagi perusahaan pada umumnya. Faktor –faktor lingkungan
makro terdiri dari :
1. Demografis
Demografi adalah studi kependudukan manusia menyangkut ukuran,
kepadatan, lokasi, usia, jenis kelamin, ras, lapangan kerja, dan data
statistic lain. Lingkungan demografi menjadi minat utama perusahaan
karena lingkungan demografis menyangkut masyarakat, dan masyarakat
membentuk pasar.

a) Perubahan penduduk. Kalau jumlah penduduk berubah maka


permintaan terhadap barang dan jasa akan berubah pula. Jika lebih
seidkit orang yang membeli barang dan jasa, maka ini akan
mempengaruhi kebutuhan pokok terhadap produk dan jasa.

2
b) Pergeseran umur penduduk. Kalau jumlah penduduk berubah maka
distribusi umurpun ikut berubah pula. Jika angka kelahiran menurun
dan jaminan kesejahteraan menignkat maka lebih banyak orang tua
dan lebih sedikit bayi yang menepati daerah tersebut. Hal ini
berhubungan dengan sasaran pasar dari segi usia.
c) Distribusi Pendapatan. Di beberapa daerah di dunia sebagian besar
pendapatan berada dalam tangan segelintir orang, sementara sebagian
besar rakyat hanya mempunyai uang sedikit aja. Kalau kelompok
berpenghasilan menengah lebih kecil jumlahnya dari sepuluh tahun
yang lalu akan mempengaruhi permintaan terhadap barang dan jasa
yang bersifat khusus dan mewah.
d) Perpindahan Geografis penduduk. Angka perpindahan geografis juga
mempengaruhi konsumsi penduduk akan barang dan jasa. Semakin
tinggi angka perpindahan maka barang dan jasa yang bersifat praktis
akan cenderung diminati
e) Tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang
maka kesadaran dan pola pikir mereka akan barang dan jasa akan
semakin tinggi pula. Demikian pula dengan tanggapan mereka akan
barang dan jasa.
2. Lingkungan ekonomi

Keadaan ekonomi di masa sekarang dan di masa yang akan datang akan
mempengaruhi keberhasilan strategi pemasaran. Faktor-faktor ekonomi
yag perlu di analisis adalah :

a) Tahapan siklus bisnis. Perekonomian dapat diklasifikasikan seperti


dalam keadaan resesi, depresi, kebangkitan, dan kemakmuran
b) Gejala inflasi dan deflasi harga barang dan jasa. Kalau inflasi sangat
tajam, mungkin diadakan pengendalian upah dan harga.
c) Kebijakan keuangan, tingkat suku bunga dan devaulasi atau revaulasi
uang dalam hunbungannya dengan uang asing atau valas

3
d) Kebijakan fiscal, berupa tingkat pajak unutk perusahaan dan
perorangan.
e) Neraca pembayaran internasional yang mungkin surplus atau deficit
dalam hubungannya dengan perdagangan luar negeri.
3. Lingkungan fisik alamiah

Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan potensial dari bahan


baku tertentu, biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi yang
meningkat, dan gerakan “hijau” yang berkembang untuk melindungi
lingkungan.

a) Kekurangan bahan mentah tertentu di masa yang akan datang. Ada tiga
criteria yang berhubungan dengan sumber daya sehubungan dengan
eksploitasi sumber daya alam yaitu sumber daya yang terbatas dan dapat
diperbaharui kembali dan sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui kembali
b) Peningkatkan biaya energy. Sumber daya energy memang beragam
jenisnya tetapi sehubungan dengan pembiayaan pengguanannya dapat
dlihat dari sisi kelengkaannya dan nilainya secara umum.
c) Kenaikkan tingkat pencemaran. Beberapa kegiatan industry tak dapat
dihindari telah sedikit banyak merusak kualitas lingkungan secara
alamiah. Perhatian masyarakat mengenai maslah tersebut telah
menciptakan opini khusus di kalangan masyarakat.
d) Campur tangan pemerintah yang kuat dalam Sumber Daya Alam
Berbagai lembaga pemerintah telah menaikkan peran aktif dalam
perlindungan lingkungan. Manajemen pemasaran perlu memberikan
perhatian terhadap lingkungan fisik dalam hal mendapatkan sumber-
sumber daya yang dibutuhkan, dan juga menghindari perusakan
lingkungan fisik. Perusahaan dapat memperkirakan adanya pengawasan
yang ketat, baik dari pemerintah maupun tekanan dari kelompok-
kelompok pecinta kelestarian lingkungan hidup.
4. Lingkungan teknologi

4
Kekuatan yang paling membentuk nasib manusia adalah teknologi,
karena teknologi telah menghasilkan :

a) Karya yang mengagumkan (contoh : Pembedah jantung),


b) Sesuatu yang mengerikan (contoh : bom hydrogen, senapan otomatis),

c) Berkah (contoh : mobil, video)

Contoh : Foto copy melumpuhkan perusahaan kertas karbon, TV dan


Video melumpuhkan bioskop.

Tingkat pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh seberapa banyak


teknologi baru telah ditemukan, tetapi penemuan teknologi tidak muncul
secara mulus dan mantap sepanjang waktu. Setiap teknologi menimbulkan
akibat-akibat jangka panjang yang besar, yang tidak selalu dapat diramalkan
lebih dahulu.

Para pemasar perlu mengamati kecenderungan berikut dalam teknologi :

a. Laju percepatan perubahan teknologi

Revolusi di bidang teknologi akan memberikan dampak yang amat


berarti terhadap pola konsumsi dan sistem pemasaran.

b. Peluang pembaharuan yang tak terbatas

Tantangan dalam setiap kasus bukan saja berhubungan dengan masalah


teknik, tetapi juga masalah dagang, yaitu mengembangkan bentuk-bentuk
prkatis yang dapat disediakan dari produk-produk tersebut.

c. Anggaran biaya penelitian & pengembangan yang besar

Sekarang kebanyakan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti


laboratorium ketimbang penelitian individual (sepert Thomas Edison)

d. Konsentrasi pada penyempurnaan kecil dan bukan penemuan yang besar

Sebagai akibat biaya yang tinggi, banyak perusahaan yang lebih suka
melakukan penyempurnaan kecil pada produknya ketimbang mencoba-
coba dalam penemuan produk yang tampaknya lebih besar dan penting.

5
Banyak perusahaan yang lebih suka menginvestasikan uangnya dalam
produk yang juga dikembangkan oleh pesaingnya dengan cara membuat
perbaikan kecilkecil di sana-sini baik dalam hal ciri-ciri maupun gaya
produk tersebut. Banyak penelitian yang ditujukan untuk memantapkan
kedudukan yang sudah ada ketimbang mengeksplorasi peluang-peluang
baru.

e. Pengaturan perubahan teknologi yang meningkat

Perubahan teknologi menghadapi tantangan bagi perusahaan yang


melihatnya sebagai ancaman terhadap alam, kebebasan pribadi,
kesederhanaan, dan bahkan terhadap ras manusia. Para pemasar perlu
memahami lingkungan teknologi yang berubah-ubah dan bagaimana
teknologi baru itu dapat melayani berbagai kebutuhan manusia.

f. Lingkungan Politik dan hukum

Keputusan-keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan


dalam lingkungan politik/hukum. Lingkungan ini terbetuk oleh :

a) hukum-hukum,

b) lembaga pemerintah,

c) kelompok penentang.

Kecenderungan politik yang utama dan implikasinya bagi manajemen


pemasaran :

a. Jumlah perudang-undangan pokok yang mengatur bisnis Perundang-


undangan mempunyai sejumlah tujuan :
1) Pertama, untuk melindungi perusahaan dari ancaman persaingan
yang tidak sehat diantara sesamanya,

2) Kedua, untuk melindungi konsumen dari praktek-praktek


perusahaan yang tidak jujur,

6
3) Ketiga, untuk melindungi minat masyarakat yang lebih besar
terhadap tingkah laku perusahaan yang tak terkendali.

b. Pelaksanaan Undang-undang oleh Biro Pemerintah yang Berubah-


ubah

c. Pertumbuhan Kelompok-kelompok Kepentingan Masyarakat

Para pemasar perlu menyelesaikan perencanaannya bersama-sama


dengan bagian hubungan masyarakat dan bagian hukum perusahaan

g. Lingkungan Sosial Budaya


Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan lain yang
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera, dan perilaku masyarakat.
Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang membentuk keyakinan
dan nilai dasarnya. Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah: Keteguhan pada nilai-nilai
budaya dan perubahan dalam nilai budaya sekunder. Ciri-ciri
kebudayaan :

a) Nilai-nilai budaya dengan pokok bertahan kuat. Orang yang hidup di


kelompok masyarakat memiliki beberapa kepercayaan dan nilai-nilai
inti yang diwarisi dan kecenderungan bertahannya secara mantap.
Tetapi kepercayaan sekunder umumnya lebih mudah berubah
dibandingkan kepercayaan inti.
b) Setiap budaya mempunyai sub budaya. Setiap masyarakat
mempunyai sub-budaya, terdapat sekelompok orang yang mentaati
sistem nilai yang muncul dari pengalaman hidup umum di lingkungan
mereka. Sejauh kelompok-kelompok sub-budaya ini menunujukkan
keinginan dari perilaku konsumsi yang berbeda, para pemasar dapat
memilih sub-budaya tertentu sebagai pasar sasaran mereka
c) Nilai-nilai budaya sekunder berubah dari waktu ke waktu. para
pemasar perlu memberikan perhatian besar dalam menentukan secara
tepat peluang-peluang atau ancamanpemasaran baru. Nilai-nilai

7
budaya pokok dari suatu masyarakat dinyatakan dalam hubungan
orang dengan sesamanya, orang lain, lembaga, masyarakat, alam.

2.3 Lingkungan Mikro Pemasaran


Lingkungan mikro Pemasaran dalah lingkungan perusahaan itu sendiri yang
nantinya akan menjadi kekuatan atau mungkin kelemahan perusahaan itu sendiri.
Lingkungan ini terdiri dari perusahaan, pemasok, pesaing, perantara, pelanggan,
dan masyarakat.

1. Perusahaan.
Manajemen pemasaran di perusahaan harus memperhitungkan kelompok
lain dalam merumuskan rencana pemasarannya, seperti manajemen puncak,
keuangan, penelitian, dan pengembangan, pembelian, produksi dan akuntasi.
Sekelompok ini membangun sebuah lingkungan mikro perusahaan bagi para
perencana pemasaran.

2. Pemasok
Para pemasok adalah perusahaan dan individu yang menyediakan sumber
daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan pesaingnya untuk memproduksi barang
dan jasa tertentu. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberikan
pengaruh yang amat besar bagi pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan karena
pemasok yang menyediakan bahan yang nantinya akan diolah atau diproduksi oleh
perusahaan untuk dijadikan sebuah produk.

3. Perantara Pemasaran
Perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
dalam kegiatan promosi , penjualan, distribusi kepada pembeli akhir. Perantara ini
meliputi middlemen, perusahaan distribusi fisik, agen jasa, pemasaran, dan
perantara keuangan.

a. Middlemen
Middlemen adalah perusahaan yang membantu mendapatkan
pelanggan atau mendekatkan penjual dengan pelanggan. Dalam hal

8
ini termasuk pedagang grosiran dan pedagang eceran yang membeli
dan menjual ulang barang dagangan (mereka sering diseebut reseller
atau penjual barang)

b. Perusahaan distribusi fisik


Perusahaan distribusi fisik membantu perusahaan dalam
menyediakan dan memindahkan barang dari tempat asal ke tempat
tujuan. Pergudangan adalah perusahaan yang menyimpan dam
melindungi barang sebelum berpindah ke tempat tujuan selanjutnya.
Perusahaan angkutan terdiri dari kereta api, angkutan truk,
perusahaan penerbangan, tongkang, dan perusahaan lainnya yang
berspesialisasi dalam mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi
yang lainnya. Namun disisi lain perusahaan harus memutuskan cara
mana yang terbaik untuk menyimpan dan mengangkur barang,
menyeimbangkan faktor-faktor seperti biaya, pemyerahan,
kecepatan, dan keamanan.

c. Biro jasa Pemasaran


Biro jasa pemasaran yang meliputi perusahaan riset, biro iklan,
perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran membantu
perusahaan mencari sasaran dan mempromosikan produknya ke
pasar yang tepat.

d. Perantara Keuangan
Perantara keuangan meliputo bank, perusahaan kredit, perusahaan
asuransi, dan perusahaan lainnya yang membantu transaksi keuangan
atau menanggung risiko sehubungan dengan pembelian dan penjual
barang.

4. Pelanggan
Perusahaan berhubungan dengan para pemasok dan para perantara agar
perusahaan dapat menyediakan barang dan jasa secara efisien kepada pasar sasaran.
Terdapat lima macam pasar pelanggan :

9
1. Pasar Konsumen terdiri dari perorangan dan keluarga yang
membelibarang dan jasa untuk konsumsi pribadi.
2. Pasar Bisnis membeli barang dan jasa untuk pemrosesan lebih lanjut
atau untuk digunakan dalam proses produksi perusahaan.
3. Pasar Penjual Perantara membeli barang dan jasa untuk dijual
kembali demi mendapatkan laba.
4. Pasar Pemerintah terdiri dari badan-badan pemerintah yang membeli
barang dan jasa untuk menghasilkan pelayanan umum.
5. Pasar Internasional terdiri dari para pembeli di negara lain, termasuk
konsumen, produsen, penjual perantara, dan pemerintah.

5. Pesaing
System pemasaran perusahaan di kelilingi dan dipengaruhi oleh
kelompok pesaing. Para pesaing ini perlu di monitoring, diidentifikasi, dan
dikalahkan untuk memperoleh dan mempertahankan kesehatiaan pelanggan kepada
perusahaan. Cara terbaik bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan tersebut
dengan mengambil sudut pandang pelanggan. Keberhasilan pemasaran merupakan
masalah yang bagaimana mencapai keterpaduan yang efektif dari pihak perusahaan
dengan para pelanggan, saluran-saluran, dan para pesaing.

6. Masyarakat Umum
Masyarakat merupakan sekelompok peminat nyata atau yang masih
terpendam atau memberikan dampak terhadap kemampuan organisasi untuk
mencapai tujuan. Masyarakat juga bisa memperlancar atau menghambat
kemampuan organisasi, oleh karena itu suatu perusahaan atau organisasi harus
mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat.

2.4 Merespon Lingkungan Pemasaran


Banyak perusahaan yang memandang lingkungan pemasaran sebagai elemen
yang tidak dapat dikendalikan dimana mereka harus bereaksi dan beradaptasi.
Mereka secara pasif menerima lingkungan pemasaran dan tidak berusaha
mengubahnya. Mereka menganalisis kekuatan lingkungan dan merancang strategi

10
yang akan membantu perusahaan menghindari ancaman dan memanfaatkan
peluang yang di berikan lingkungan. Dengan mengambil tindakan, perusahaan
sering kali dapat mengatasi kejadian dari lingkungan yang tidak dapat dikendalikan.
Manajemen pemasaran tidak selalu dapat mengendalikan kekuatan lingkungan.
Dalam banyak kasus, manajemen pemasaran hanya dapat mengamati dan bereaksi
terhadap lingkungan. Sebagai contoh, perusahaan jarang berhasil mempengaruhi
perubahan populasi grafis, lingkungan ekonomi, atau nilai budaya utama. Tetapi
jika mungkin, manajer pemasaran yang cerdik akan mengambil langkah proaktif
daripada pendekatan reaktif terhadap lingkungan pemasaran.

Perusahaan harus terus mengamati dan mengelola lingkungan pemasaran untuk


mencari peluang dan mencegah ancaman. Lingkungan pemasaran terdiri dari semua
pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untk melakukan
transaksi bisnis secara efektif dengan pasar sasarannya.

1. Menggambarkan kekuatan lingkungan yang mempengaruhi kemampuan


perusahaan untuk melayani pelanggannya

Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari pelaku lain yang dekat dengan
perusahaan dan bergabung untuk membentuk jaringan penghantar nilai
perusahaan atau mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan.
Lima jenis pasar pelanggan meliputi konsumen, bisnis, penjual perantara,
pemerintah dan pasar internasional. Lingkungan makro terdiri dari kekuatan
sosial yang lebih besar yang mempengaruhi keseluruhan lingkungan mikro.
Enam kekuatan yang membentuk lingkungan makro perusahaan meliputi
kekuatan demografis, ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya. Kekuatan –
kekuatan ini membentuk peluang dan menempatkan ancaman bagi perusahaan.

2. Menjelaskan bagaimana perubahan dalam lingkungan demografis dan


ekonomi mempengaruhi keputusan pemasaran

Demografi adalah studi karakteristik populasi manusia. Lingkungan


demografis memperlihatkan struktur usia yang berubah, perubahan profil
keluarga, perubahan populasi geografis, populasi terdidik dan pekerja keras

11
putih yang lebih banyak dan peningkatan keragaman. Lingkungan ekonomi
terdiri dari faktor – faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola pembelian.
Lingkungan ekonomi cenderung ditentukan oleh perhatian konsumen pada nilai
dan perubahan pola belanja konsumen.

3. Mengidentifikasi gejala utama dalam lingkungan alam dan teknologi


perusahaan.

Lingkungan alam mempengaruhi tiga gejala utama yaitu kelangkaan bahan


mentah tertentu, tingkat populasi yang lebih tinggi,dan semakin banyaknya
intervensi pemerintah dalam manajemen sumber daya alam. Kepedulian
lingkungan menciptakan peluang pasar bagi perusahaan yang waspada.
Lingkungan teknologi menciptakan peluang dan tantangan. Perusahaan yang
gagal mengikuti perkembangan teknologi akan kehilangan peluang produk dan
pemasaran baru.

4. Menjelaskan perubahan kunci dalam lingkungan politik dan budaya


Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan, dan kelompok yang
mempengaruhi atau membatasi tindakan pemasaran. Lingkungan budaya terdiri
dari institusi dan kekuatan yang mempengaruhi nilai, persepsi, selera, dan
perilaku sosial.

5. Mendiskusikan cara perusahaan bereaksi terhadap lingkungan pemasaran

Perusahaan dapat secara pasif menerima lingkungan pemasaran sebagai


elemen yang tidak dapat di kendalikan dimana mereka harus beradaptasi,
menghindari ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada. Atau mereka dapat
mengambil tindakan proaktif , bekerja untuk mengubah lingkungan dan tidak
hanya bereaksi terhadapnya. Setiap saat, perusahaan harus berusaha proaktif dan
tidak reaktif.

12
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Lingkungan selalu mengalami perubahan perubahan dan serba tidak pasti, sedang
yang pasti adalah perubahan itu sendriri. Untuk itu seorang pemasar harus
senantiasa memonitor perubahan lingkungan, memprediksi, mengatisipasi, dan
mengadakan aksi nyata dan realities.Perubahan terdiri dari para pelaku, dan
kekuatan uang berasal dari luar fungsi manajemen, pemasaran, perusahaan yang
mempengaruhi kemampuannya untuk mengembangkan dan memepertahankan
transaksi yang sukses dengan para pelanggan.

Lingkugan pemasaran terdiri dari lingkungan mikro dan makro. Linfkungan mikro
terdiri dari pemasok, perusahaan, distributor, pelanggan, pesaing, dan public.
Lingkungan makeo terdiri dari aspek hukum, politik, ekonomi, demografi,
teknologi, budaya, dan fisik/alam. Dengan menegetahui lingkungan pemasaran kita
dapat melakukan respon terhadap hal tersebut sehingga dalam proses pemasaran
nantinya kita sudah siap menghadapi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan
lingkungan pemasaran tersebut.

13
DAFTAR PUSTAKA

Rahmanto, V., & Rahman, A. (2006). TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN


MENGGUNAKAN STRUCTURAL ( Studi Kasus : CV . Dea Cake &
Bakery ) THE USING OF STRUCTURAL EQUATION MODELLING IN
ANALYSING THE CONNECTION OF MARKETING ENVIRONMENT
AND MARKETING MIX TO CUSTOMER SATISFACTION. 57–66.
Sudarti, K. (n.d.). Peran Environmental Factors Dan Komitmen.Iv, P., Pemasaran,
M., & Wadud, M. (n.d.). Lingkungan pemasaran.
https://www.academia.edu/22538114/LINGKUNGAN_PEMASARAN

14

Anda mungkin juga menyukai