LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER GAZAL 2021/2022
MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM (EMA 203A KLS D1)
Dosen: Dr. I Putu Gde Sukaatmadja, SE, MP
03 November 2021
1. (Bobot 20%)
Tujuan yang tepat dilaksanakan oleh pengelola koperasi dalam menghadapi era
pandemi Covid-19, tanpa mengorbankan prinsip-prinsip koperasi adalah tujuan
meminimumkan biaya. Karena pada saat tujuan ini dilakukan pada saat menghadapi
era pandemi Covid-19, koperasi dapat bertahan karena simpanan yang masih
tersimpan dengan baik sebagai dana cadangan. Dana cadangan tersebut dapat
digunakan untuk menghadapi situasi setelah pandemi Covid-19. Koperasi merupakan
badan usaha yang tidak berorientasi pada laba, melainkan berorientasi pada manfaat.
Dengan meminimumkan biaya, koperasi juga dapat mendapatkan keuntungan pada
saat pandemi Covid-19.
2. (Bobot 20%)
Dampak positif dan negative ketika pandemi Covid-19 melanda eksistensi
koperasi dan UMKM di Bali yaitu:
a. Dampak positif
Mempercepat digitalisasi koperasi dan UMKM. Pada saat pandemi Covid 19,
pemerintah menjadi lebih gencar melakukan digitalisasi koperasi dan UMKM
karena pada saat pandemi situasi mengharuskan untuk memakai platform
online untuk bertahan.
Menumbuhkan dan menguatkan jiwa wirausaha. Pada saat pandemi,
banyaknya koperasi dan UMKM yang terdampak membuat koperasi dan
UMKM tersebut melakukan pembenahan dengan cara mempelajari
kewirausahaan yang lebih baik sehingga dapat menumbuhkan dan
menguatkan jiwa wirausaha.
b. Dampak negatif
Menurunnya perekonomian Bali. Karena di Bali didominasi oleh koperasi
dan UMKM bidang pariwisata, maka pada saat pandemi dan adanya
kebijakan lockdown membuat perekonomian di Bali seketika anjlok.
Meningkatnya tingkat pengangguran di Bali. Pada saat pandemi, kebanyakan
masyarakat bekerja pada sektor UMKM pariwisata menyebabkan banyaknya
masyarakat yang kehilangan pekerjaan.
Menurunnya daya beli masyarakat karena masyarakat akan cenderung
menghemat dananya serta menarik dana yang mereka simpan sehingga
penjualan UMKM berkurang dan simpanan pada koperasi pun berkurang.
3. (Bobot 20%)
Peran pemerintah dan gerakan koperasi pada setiap aliran koperasi yang ada
yaitu:
a. Aliran Yardstick
Dalam aliran ini, pemerintah tidak ikut campur dalam pembangunan koperasi.
Koperasi dan badan usaha lainnya diberikan kesempatan yang sama untuk
berkompetisi dalam pasar yang terbuka. Pada peran ini, pemerintah tidak
memiliki peran apapun, namun pemerintah hanya mengizinkan koperasi
bersaing dalam pasar terbuka.
b. Aliran Sosialis
Dalam aliran sosialis, koperasi merupakan sistem ekonomi bagi negara.
Koperasi berperan dalam berbagai aspek ekonomi yang diatur secara penuh oleh
negara. Jadi, dalam aliran ini, pemerintah berperan penuh dalam gerakan
koperasi seperti penggunaan dan peruntukan sumber-sumber ekonomi diatur dan
ditentukan oleh negara. Koperasi tidak dapat terlepas dari peran negara yang
mengatur segala sesuatu sesuai dengan kepentingan negara.
c. Aliran Persemakmuran
Pada aliran persemakmuran, koperasi merupakan mitra usaha. Negara
menempatkan koperasi sebagai salah satu pilar ekonomi bagi kelompok yang
tidak memiliki kemampuan sumber-sumber ekonomi. Peran pemerintah dalam
aliran ini adalah memberi bimbingan untuk berkembangnya koperasi, sebagai
penyelenggara pengawasan dalam hal mengamankan dan menyelamatkan
kepentingan koperasi, memberikan fasilitas kepada koperasi.
4. (Bobot 40%)
Strategi bertahan koperasi dan UMKM, khususnya di masa pandemi ini adalah
sebagai berikut:
a. Untuk koperasi dan UMKM dapat menyediakan platform online untuk
memudahkan berjalannya kegiatan koperasi dan UMKM. Seperti koperasi dapat
menyediakan platform pembayaran simpanan secara online. Dan pada UMKM
dapat menyediakan platform untuk berbelanja produknya secara online.
b. Koperasi dapat melakukan pelatihan pada anggotanya yang terdampak pandemi
Covid-19 seperti pelatihan pembuatan kerajinan dan lainnya yang dapat
menumbuhkan jiwa kewirausahaan.
c. Untuk koperasi dan UMKM dapat menambah usaha baru seperti kebutuhan
masyarakat pada saat pandemi agar kegiatan usaha dapat tetap berjalan.
d. Koperasi dan UMKM dapat melakukan penghematan biaya operasional dari hal-
hal kecil yang dapat menekan biaya operasional yang bersarnya sama seperti
sebelum pandemi.
Selamat Bekerja