KELAS X MIA 5
NAMA KELOMPOK 5 :
PROFIL PERUSAHAAN
Japan
Japan Air
Airlin
lines
es ad
adala
alahh sa
salah
lah sat
satuu mas
maskap
kapai
ai pe
pener
nerban
bangan
gan dun
dunia
ia ya
yang
ng sud
sudah
ah dik
diken
enal
al
reputasinyaa yang baik. Baik dalam hal pelayanan di darat maupun di udara. Itulah mengapa, maskapai
reputasiny
yang berdiri sejak 1 agustus 1951 sering menjadi barometer pelayanan maskapai lain di dunia. Untuk
penerb
penerbang
angan
an int
intern
ernasi
asiona
onall per
pertam
tamany
anya,
a, Jap
Japan
an Ai
Airli
rlines
nes men
menem
empuh
puh Toky
okyoo !an "ra
"ransi
nsis#o
s#o
menggunakan pesa$at %ouglas %& '. (enerbangan ini dilakukan pada tanggal ) *ebruari 195+.
%engan kekuatan armada mereka yang #ukup kuat, Japan Airlines tidak mengalami kesulitan
manakala pada tahun 19-an, pemerintah Jepang menerapkan deregulasi penerbangan. %iantaranya
melakukan priatisasi Japan Airlines dan membuka kran persaingan di transportasi udara. Akhirnya
dengan kondisi ini masuklah dua pesaing baru yaitu All /ipon Air$ays dan Japan Air !ystem.
(erkem
(erkemban
banga
gann yan
yangg sel
selanj
anjutn
utnya
ya ter
terjad
jadii ant
antara
ara Jap
Japan
an Air
Airlin
lines
es da
dann Jap
Japan
an Air !ys
!ystem
tem
kemudian mengikat kerjasama. (roses kerjasama ini adalah kesepakatan kedua maskapai untuk
melakukan marger.
marger. Bergabungnya dua perusahaan ini terjadi pada tahun )--1 dan selesai pada tahun
)--+. Untuk menjaga potensi pasar yang sudah terbentuk, dan proses marger tersenut disepakatai
bah$a nama Japan Airlines akan dipertahankan sebagai identitas perusahaan tersebut.
PENDAHULUAN
!etelah melakukan marger dengan nama Japan Air !ystem terjadi sedikit perubahan dalam
1 apri
aprill )--
)--.. !aya
!ayangny
ngnya,
a, kepu
keputusa
tusann ini just
justru
ru tida
tidakk diik
diikuti
uti deng
dengan
an perk
perkemba
embangan
ngan positi* dalam
!alah satu dampak yang terasa adalah kerugian besar yang menimpa Japan Airlines pada
tahun transaksi )--9. (erusahaan ini mengalami gon#angan yang sangat dahsyat dan mengan#am
stabilitas. Japan Airlines tak kuasa menanggung beban utang korporat sekitas U!2)5,' miliar. Japan
Airlines mengajukan perlindungan pailit kepada (engadilan %istrik di Tokyo. 3askapai itu juga dibebani
Untuk meny
menyelam
elamatak
atakan
an peru
perusah
sahaan
aan dari an#a
an#aman
man keb
kebangk
angkruta
rutan,
n, akh
akhirnya
irnya peme
pemerint
rintah
ah
memberikan dana talangan sebesar 1-- juta yen. !elain itu dibentuk pula kepanitian yang bertugas
!alahh satu
!ala satunya
nya dila
dilakuka
kukann deng
dengan
an men
menjual
jual saha
saham
m mayo
mayorita
ritass kepa
kepada
da Ameri#an
Ameri#an Airl
Airlines
ines yang juga
anggot
anggotaa da
dari
ri 0n
0ne
eorl
orld.
d. !el
!elain
ain ke
kepad
padaa Am
Ameri
eri#an
#an Ai
Airli
rlines
nes,, Jap
Japan
an Air
Airlilines
nes se
sempa
mpatt me
menja
njaja
jaki
ki
ini disebabkan %elta Airlines merupakan anggota !ky Team, aliansi penerbangan seperti 0neorld.
%engan kondisi ini, Japan Airlines memutuskan tidak melanjutkan proses transaksi dengan %elta, maka
keanggotaan Japan Airlines akan berada di ba$ah aliansi !ky Team serta keluar dari 0neorld.
Japan Airlines akan kehilangan kesempatan perlindungan antimonopoli dari agen Amerika !erikat. 4al
!erikat.
Akhirnya Ameri#an Airlines menjadi salah satu maskapai yang memiliki kesempata
kesempatann untuk
membeli saham mayoritas dari Japan Airlines. 3eski pada saat yang bersamaan ada beberapa
maskapai besar lain yang sebenarnya juga berminat untuk memiliki saham dari Japan Airlines seperti
(ran#is melalui Air "ran#e 63, Britrish Air$ays dari inggris dan juga 7antas dari Australia, namun
/amun, meski sudah menjual saham mayoritas mereka masalah keuangan yang melanda
Japan Airlines belum juga selesai. Akhirnya sejak 19 januari )-1-. 3askapai dimasukkan ke dalam
atau pengurangan jumlah karya$an mereka. sebelum mengalami masalah keuangan, Japan Airlines
memili
memiliki
ki + rib
ribuu ka
karya
rya$an
$an.. /am
/amun
un de
denga
ngann ke
kesul
sulita
itann *in
*inans
ansial
ial ya
yang
ng mel
meland
anda,
a, me
merek
rekaa har
harus
us
menghentikan 15 ribu karya$an. !elain itu, aramda yang dimiliki pun dikurangi jumlahnya disamping
juga mengadak
mengadakan
an pembaruan pesa$at. !ementara untuk masalah rute penerbanga
penerbangann internasio
internasional,
nal,
PERMASALAHAN
yang tidak e*isien, dan birokrasi yang lambat, membuat kebijakan Bail 0ut bagai menebar garam di
laut. 3asalah mendasar dari Japan Airlines adalah permainan dari segitiga besi Iron Triangle: antara
perusaha
perusahaan,
an, peng
penguasa
uasa dan poli
politisi
tisi dala
dalam
m oper
operasio
asional
nal Japa
Japann Airl
Airlines
ines sela
selama
ma ini. Japa
Japann Airl
Airlines
ines
dianggap sebagai sebuah perusahaan besar kebanggan negri yang tak boleh bangkrut Too Big Too
"ail:. 0leh karena itu, suntikan likuiditas se#ara massi* diberikan terus menerus kepada Japan Airlines.
/amun di sisi lain, operasi Japan Airlines tidak dibenahi se#ara serius. Tekanan dari kekutan politik dan
pemerintah pada eksekuti* Japan Airlines untuk melayani ambisi mereka mebuka rute8rute yang tidak
menguntungkan, telah menambah beban operasional Japan Airlines. 4al ini ditambah lagi dengan
!ejak merugi ditahun )--1, lon#eng kematian bagi Japan Airlines memang seolah hanya
menunggu $aktu. Tragedi 9<11, $abah irus !A;!, *lu burung, an#aman teroris, disamping resesi
ekonomi, telah memukul Japan Airlines se#ara bertubi8tubi. 3eski melayani lebih dari )1 airport dan
perekonomian jepang. 3eski hanya memegang gelar sebagai negara dengan perekonomian terkuat
nomor
nomor ) di dun
dunia,
ia, Jep
Jepan
angg bag
bagai
ai ma
ma#an
#an yan
yangg ter
terluk
luka.
a. >k
>kono
onomi
minya
nya me
meles
lesu,
u, pen
pengan
ganggu
gguran
ran dan
kemiskin
kemiskinan
an men
meningk
ingkat,
at, dan peru
perusaha
sahaan
an bes
besar
ar berg
bergugur
uguran.
an. Bang
Bangkrut
krutnya
nya Jap
Japan
an Airli
Airlines
nes adal
adalah
ah
kebangkrutan terbesar perusahaan di luar sektor keuangan sejak (erang %unia ke8II. 0leh karena itu,
upaya serius untuk bangkit dari krisis sedang ditempuh oleh pemerintah Jepang.
PEMBAHASAN
Airlines misalnya, program restrukturisasi akan memakan banyak korban. Japan Airlines harus mem8
tidak menguntungkan. 6ebih parah lagi, Japan Airlines juga harus memotong banyk kontrak dengan
biro perjalanan, hotel dan berbagai jaringan pari$isata yang telah ada selama ini. 4al itu bisa
merugikan kalangan pengusaha, penguasa dan tentu politisi yang punya kepentingan selama ini.
%ari Japa
Japann Airli
Airlines
nes kita bela
belajar
jar,, bah$
bah$aa inte
interen
rensi
si yan
yangg berl
berlebih
ebihan
an dari peme
pemerint
rintah
ah dan
kekuatan politik akan merugikan sebuah perusahaan atau lembaga, baik itu perusahaan penerbangan,
penerbangan,
perbankan, bahkan lembaga negara yang independen memerlukan ruang bagi pro*essional untuk
bekerja. (olitisi, penguasa dan pengusaha The Iron Triangle: kadang memiliki tendensi untuk ikut
SOLUSI
!olusi yang dapat diberikan untuk kasus Japan Airlines adalah pembaharu
pembaharuan
an (erusahaan
(erusahaan..
Untuk aplikasi pada Japan Airlines, maka yang dilakukan adalah dengan 3anajemen risis,
dimana Japan Airlines sudah memasuka masa krisis yaitu saat perusahaan sudah mulai kehabisan
dana &as
&ashh "lo$
"lo$:,
:, bahk
bahkan
an meni
menimbun
mbun banyak huta
hutang
ng dan ener
energi
gi ;epu
;eputasi
tasi,, 3oti
3otiasi
asi:.
:. 6ang
6angkah
kah
penyelamatan yang diambil adalah langkah penyelamatan strategi !top The Bleeding:< hentikan
pendarahan dapat berupa &ash "lo$ aliran dana segar:. Aplikasi dalam kasus Japan Airlines adalah
dengan ?
&araa unt
&ar untuk
uk me
menye
nyelam
lamatk
atkan
an Ja
Japan
pan Air
Airlin
lines
es mun
mungki
gkinn den
dengan
gan #a
#ara
ra men
men#ar
#arii in
ines
estir
tir yan
yangg tep
tepat.
at.
&ontoh
&ontohnya
nya de
denga
ngann me
mena$
na$ark
arkan
an in
inest
estas
asii kep
kepada
ada %el
%elta
ta Air
Airlilines
nes ata
atauu Ame
Ameri#
ri#an
an Air
Airlin
lines
es yan
yangg
merupakan raksasa industri penerbangan di Amerika. %engan inestor sema#am ini, Japan Airlines
dapat melunasi hutang8hutangnya dan mendapatkan perubahan yang diperlukan agar menjadikan
Boeing: dan mempunya rute penerbangan di ))- bandara di =5 negara merupakan inestasi yang
akan mendapatkan akses bisnis ke Asia melalui akuisisi atau inestasi tersebut.
biaya
biaya ter
terlal
laluu ban
banya
yak,
k, ter
teruta
utama
ma bia
biaya
ya ope
opeasi
asiona
onal,l, ka
karen
renaa itu sud
sudah
ah se
sehar
harusn
usnya
ya Ja
Japan
pan Air
Airlin
lines
es
melakukan restrukturisasi
restrukturisasi karya$an dan penguaran
penguarangan
gan armada. !etelah ter#ipta restrukturisasi, maka
Japann Airl
Japa Airlines
ines diba
diba$ah
$ah bend
bendera
era man
manajem
ajemen
en yang baru haru
haruss dapa
dapatt mela
melakuka
kukann rii
riitali
talisasi
sasi dan
perbaikan manajemen dengan konsep baru, seperti yang dilakukan @aruda Indonesia agar dapat
S-!$ : 3((,://%#3
3((,://%#3!%!)"2.-
!%!)"2.-)+',)(.#)/20
)+',)(.#)/2015/01/'(%6
15/01/'(%6''6"7!
''6"7!!"6,!$-3
!"6,!$-3"6
"6
7,".3(