Anda di halaman 1dari 183

1.

J
UN

RINGKASAN MATERI IPS SMP KELAS 7 SAMPAI 9

RANGKUMAN MATERI UAS IPS


1. Letak geografis dan astronomis Indonesia
Leta
Letakk astr
astrono
onomi
miss adal
adalah
ah leta
letakk suat
suatuu nega
negara
ra berd
berdas
asar
arka
kann gari
gariss linta
lintang
ng dan
dan gari
gariss
 bujur.Indonesia
 bujur.Indonesia berada di antara
antara 6  LU-11  LS dan 95  BT -141  BT.
o o o o

•  aling utara !"ulau #eh$


#eh$ di %&'( 6o LU
•  aling selatan !"ulau
!"ulau )oti$ di %TT ( 1111o LS.
•  aling barat ujung utara ulau
ulau sumatera ( 95o BT
•  aling Timurkota
Timurkota *erauke di "aua
"aua (141oBT
Letak
Letak +eogra
+eogra,is
,is adala
adalahh letak
letak suatu
suatu negar
negaraa terhad
terhadaa benua-
benua-ben
benua
ua dan samudr
samudraa
sekitarna. Indonesia terletak diantara Benua &sia dan Benua &ustralia serta di antara Samudra
"asi,ik dan Samudra /india
2. Penyea ter!adinya "er#a$an m#sim dan menent#kan #%an m#sim $#!an dan m#sim
kemara# di Indonesia.
Indonesia terletak diantara 0 benua./al ini menebabbkan Indonesia memiliki 0
musim berganti setia 6 bulan sekali.
 ktober-&ril 2 *usim "enghujan !&ngin *uson Barat$
o &ngin muson barat karena berasal dari samudra asi,ik 

 &ril-ktober 2 *usim kemarau !&ngin *uson Timur$


Timur$
o &ngin ini bersi,at kering karena berasal dari daratan &ustralia
&ustralia
&. Uns#r'#ns#r Lingk#ngan (id#"
Lingkungan hidu adalah segala sesuatu ang berada di sekitar kita ang memberi temat
dan bahan untuk kehiduan. 3omonen0 lingkungan dibagi menjadi 0 aitu
a$ &biotik
&biotik 2 *akhluk
*akhluk tak hidu  Tanah atmos,er air sinar matahari bentang alam batuan
iklim.
 b$ Biotik 2 *akhluk hidu  tumbuhan hean manusia
• "rodusen !tumbuhan$
• 3onsumen !hean manusia$
• "engurai !deomoser$ bakteri jamur serangga.

). Pengar#$ yang ditim#%kan o%e$ kei!akan "emerinta$ *o%onia% dieragai daera$


+. ,ent#k'
,ent#k'ent
ent#k
#k "er%a-an
"er%a-anan
an rakyat
rakyat da%am
da%am menentan
menentangg ko%onia%
ko%onia%isme
isme arat
arat di eraga
eragaii
daera$
. Arti ke%angkaan dan fa*tor ter!adinya ke%angkaan
Langka adalah alat emenuhan kebutuhan ang tersedia tidak uku untuk memenuhi kebutuhan
manusia.
 Usaha manusia menagatasi kelangkaan sumberdaa2
 *enghematna
 *embuat skala rioritas
 *engganti dengan ang lain

aktor tejadina kelangkaan2


 7umlah enduduk ang meningkat
 Terbatasna
Terbatasna S'& S'* sumberdaa modal
 Terbatasna
Terbatasna daa keirausahaan !engusaha$
/. Krono%ogi "rok%amasi kemerdekaan Indonesia
/ Ag#st#s 10)+
"embentukan ""3I 8 menandai embubaran B"U"3I

0 Ag#st#s 10)+
"angl
"anglima
ima *anda
*andala la &sia
&sia Tengg
Tenggara
ara *erse
*ersekal
kal *uda
*uda Teraui
raui meman
memanggiggill  tokoh
tokoh Indone
Indonesi
siaa
!angggota ki$2 soekarno *oh. /atta dr. )adjiman idodiningrat ke dallat.

1+ Ag#st#s 10)+
terdengar berita jeang telah menerah kd sekutu !oleh sahrir$
s ahrir$ ddan raat golongan emuda di
7akarta.

1 Ag#st#s 10)+
Terjadi eristia rengasdengklok dan erumusan naskah roklamasi di rumah laksamana muda
maeda jl imam bonjol no.1 7akarta

1/ Ag#st#s 10)+
"agi harina 1: &gustus 1945 di kediaman Soekarno 7alan "egangsaan Timur.&ara dimulai
 ada ukul 1;2;; dengan embaaan roklamasi oleh Soekarno dan disambung idato singkat
tana teks. 3emudian bendera *erah "utih ang telah dijahit oleh Ibu atmaati dikibarkan
disusul dengan menanikan lagu Indonesia )aa
. enis 3!enis "ranata sosia%
 "ranata 3eluarga
 "ranata &gama
 "ranata <konomi
 "ranata "endidikan
 "ranata "olitik 
0. (##ngan antara "ermintaan arang dan !asa dengan $arga 4,eranding tera%ik5
"ermintaan2 &abila harga sutu barang naik jumlah ang diminta konsumen berkurang dan
sebalikna.
1. aktor ang memengaruhi ermintaan
 "endaatan
 Selera
 Intensitas kebutuhan dan gengsi

1. ator ang menentukan erubahan ermintaan2


 ermintaan2
 "endaatan 3onsumen
 =ita )asa atau Selera 3onsumen
 "erkiraan 3onsumen mengenai harga ada masa ang akan datang
 /arga barang engganti
 /arga barang elengka
 7umlah konsumen
 Intensitas 3ebutuhan 3onsumen

1;. (##ngan antara "ena-aran arang dan !asa dengan $arga 4,eranding %#r#s5
1$ "engertian "enaaran
memeng
memengaru
aruhi
hi enaa
enaara
rann enjua
enjual.l. %amun
%amun ketika
ketika merum
merumusk
uskan
an enaa
enaaran
ran uku
uku dengan
dengan
menghubungkan harga dan jumlah barang dan jasa ang ditaarkan. aktor-,aktor selain harga
diangga tidak berubah !eteris aribus$.
0$ aktor-,aktor
aktor-,aktor ang *emengaruhi "enaaran
a. /arga Barang itu Sendiri
 b. /arga Barang "engganti
. Biaa "roduksi
d. 3emajuan Teknologi
e. "ajak 
,. "erkiraan /arga di *asa 'ean
$ *aam-*aam "enaaran
a. "enaaran Indi>idu
 b . "enaaran 3olekti,?asar 
3olekti,?asar 
4$ /ukum "enaaran
/ukum enaaran menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang ang ditaarkan dengan
tingkat harga.
+5 Ge!a%a diatro"isme dan 6#%kanisme serta searan ti"e g#n#ng a"i.
a. 'iastroi
'iastroisme
sme 2 roses
roses embentukan
embentukan relie,
relie, muka bumi oleh tenaga
tenaga endogen
endogen tana
disertai akti>itas magma.
<irogenese 2 roses diatroisme dalam daerah ang luas
regenese 2 daerah ang tidak terlalu luas
Bentuk0 ang dihasilkan dari roses diatroisme2
1$ "egunungan %i"atan  8 terbentuk karena gerakan mendatar kerak bumi ada laisan endaan
ang lentur atau elasti
a. a%#r "eg#nangan %i"atan  !tumbukan lemeng samudra dan benua$
. 7ome asin
 Dome 2 egunungan liatan ang membulat terbentuk kkarena tekanan mendatar ang
memunai kekuatan datang ada aktu dan arah ang sama. 'ome sangiran
 Basin 2 ekungan ang membulat karena daerah disekitarna terangkat naik 
*. Li"atan t#n!am
"egunungan liatan ang garis orosna menunjam membentuk sudut terhada bidang datar.
d. Li"atan kom"%eks
Berbagai jenis liatan ang terdaat ada sebuah jalur egungan besar !geantiklin$
0$ "egunungan "ata$an  !egunungan dengan struktur geologi
g eologi atahan !sesar$
a. "atahan normal
 b. "atahan rebah
. Sesar geser 
d. /orst
 b. 8#%kanisme -- tenaga endogen ang disertai dangan gerakan magma menuju ke ermukaan
 bumi
 temat terjadina >ulkanisme2
a. @ona di>ergen !jalur rengkahan antar lemeng kerak bumi$
 b. @ona kon>ergen !munul d jalur ertemuan antara 0 lemeng kerak bumi$
. Tengah-tengah
Tengah-tengah lemeng kerak bumi
5 Perke
Perkema
manga
ngann ke$id#
ke$id#"an
"an "ada
"ada 9aman
9aman "raks
"raksar
araa dan
dan "era
"era%at
%atan
an ke$id
ke$id#"a
#"ann yang
yang
dig#nakan
1. *enurut geologi
a. &rkaeoAoikum !Aaman tua$
 b. "aleoAoikum !rimer$
. *esoAoikum !sekunder$
d.  %eoAoikum
1$ Tersier 
0$ 3uarter 
0. 'illu>ium
. &llu>ium !holosen$
:$ *enurut alat ang digunakan2
1$ @aman Batu !lithikum$
a. Batu tua !alaeolithikum$
 b. Batu tengah !mesolithikum$
. Batu baru !%eolithikum$
d. Batu besar !megalithikum$
0$ @aman logam
a. @aman tembaga
 b. @aman besi
. @aman erunggu
$ *enurut orak kehiduan
*asa =iri-iri &lat g digunakan
1. Berburu?meramu •  %omaden Batu kasar2
!,ood gathering$ • Tergantung d alam 3aak genggam mata ana
kaak erimbas
0. bermukimberladang • *eneta sementra Batu halus2
!,ood roduing$ • *enguasai alam 3aak lonjojng beliung
 ersegi

. Berook tanam di saah • Sudah meneta Batu halus2


!,ood roduing$ • *engenal erdagangan *ata anah

4. ertukangan • 3ehiduan sosial ang lebih Logam !erunggu$


 !erundagian$ komlek  3aak orong nekara

"eninggalan megalithikum2
1. *enhir 2 tugu batu digunakan untuk menghormati roh nenek moang
0. "unden berundak 2 terbuat dari batu berundak-undak
b erundak-undak untuk meletakan sesaji
. 'olmen 2 meja batu ang digunakan untuk meletakan sesaji
4. #aruga
#aruga 2kubur batu ang berbentuk kubus !keranda batu uk. 3eil$
5. 3ubur batu 2 temat meniman maat
6. Sarko,agus 2 kubur batu ang berbentuk lesung !uk besar$
:. &ra
&ra batu
batu 2 atu
atung
ng ang
ang mengg
menggamamba
bark
rkan
an bina
binata
tang
ng atau
atau manu
manusisiaa ang
ang bias
biasan
anaa
disembah
05 ,ent#k2 interaksi sosia%
1$ Interaksi Sosial &sosiati, 
1$ 3erja Sama
3erja sama adalah usaha bersama antara orang er orang atau kelomok manusia untuk 
menaai tujuan bersama. 3erjasama dibagi menjadi 5 aitu2
1$ 3erukunan 2gotong roong
0$ Bargaining 2erjanjian ertukaran barang0 C jasa antara 0 organisasi
$ 3ootasi 2enerimaan unsur0 baru
4$ 3oalisi 2gabungn 0 badan?lebih ang memiliki tujuan sama
5$ 7oint >enture 2kerjasama dalam engusahaan roek0 ttt.
 b. &komodasi
&komodasi
Usaha
Usaha manusi
manusiaa untuk
untuk mereda
meredakan
kan suatu
suatu erte
ertenta
ntanga
ngan.T
n.Tuj
ujuan
uanna
na untuk
untuk tera
teraai
aina
na
kestabilan dan keharmonisan dalamkehiduan.&daun tujuan akomodasi adalah seerti berikut.
a$ *engurangi ertentangan
 b$ *enegah meledakna suatu ertentangan
 ertentangan sementara
$ terujudna kerja sama antara kelomok sosial anghiduna
anghidun a terisah
d$ *engusahakan eleburan antara kelomok-kelomok sosial ang terisah
misalna leat erkainan amuran.
. &similasi
Usaha0 mengurangi erbedaan-erbedaan di antara orang-orang atau kelomok
k elomok manusia.
"roses asimilasi timbul bila terdaat hal-hal berikut2
!1$ 3elomok-kelomok manusia ang berbeda kebudaaanna.
!0$ argag saling bergaul seara langsung dan intensi, untuk aktu lama.
!$ 3ebudaaan gmasingmasing berubah dan saling menesuaikan diri.
aktor ang daat memermudah terjadina suatu asimilasi adalah sebagai berikut.
!1$ Toleransi
!0$ 3esematan-kesematan
3esematan-kesematan ang seimbang di bidang ekonomi
!$ Sika menghargai kehadiran orang asing dan kebudaaanna
!4$ Sika terbuka dari golongan ang berkuasa dalam masarakat
!5$ *emiliki ersamaan historis dalam unsur-unsur kebudaaan
!6$ "erkainan amuran antarkelomok ang berbeda
!:$ &dana musuh bersama dari luar 

d. &kulturasi
&kulturasi adalah roses sosial ang timbul aabila terjadi eramuran dua
kebudaaan atau lebih ang saling bertemu dan saling memengaruhi.
0. Interaksi Sosial 'isosiati, 
Terdaat tiga bentuk interaksi disasosiati, aitu 2
a. "ersaingan
indi>idu
indi>idu atau kelomok
kelomok saling
saling bersaing
bersaing untuk berlomba?b
berlomba?berkom
erkometi
etisi
si menari
menari keuntungan
keuntungan
melalui bidangtertentu dengan menggunakan ara-ara ang terbuka dan adil.
 b. "ertentangan
 roses sosial di mana seseorang atau kelomok dengan sadar atau tidak sadar menentang ihak 
lain ang disertai anaman atau kekerasan untukmenaai tujuan atau keinginanna. 3on,lik 
 biasana terjadi
terjadi karena adana erbedaanaham
erbedaanaham dan keentingan.
. 3ontra>ensi
3ontra>ensi ditandai dengan gejala adana ketidakuasan terhada
seseorang atau sesuatu.
1:5 Memedakan "eta; at%as; dan g%oe.
 "engertian "eta&tlas dan +lobe2
 "eta 2 gambaran kenamakan bumi ada bidang datar dengan
menggunakan skala
 &tlas 2 lembaran eta ang dibukukan
 +lobe 2 tiruan bumi ang berbentuk bola
 "ersamaana 2 unsur0 eta ada di atlas dan globe
 "erbedaana 2 bidang garis !globe melengkung dan eta garis datar$
115
115 Sifat'sifat fisik atmosfer
Laisan 8laisan &tmos,er 2
o Troos,er !;-9 3m$ 2 terjadina roses uaa aitu aan dan hujan.
o Stratos,er ! 10-5;$ 2 terdaat laisan oAon.
o *esos,er ! 5;-; 3m$ 2 temat memantulkan gelombang radio.
o Thermos,er !lebih ; 3m$ 2 suhu udara mulai mengalami kenaikan.
o <ksos,er ! lebih dari 5;; 3m$ 2 tidak ada gaa gra>itasi bumi
125 <onto$2 "eningga%an kera!aan $ind#'#d$a
1&5 Reaksi angsa Indonesia ter$ada" kedatangan angsa ero"a
1)5 Pengertian dan ma*am2 kegiatan ekonomi
 3egiatan <konomi 2
a. "roduksi 2 kegiatan menambah nilai guna ? man,aar barang dan jasa
 b. 'istribusi 2 kegiatan menalurkan barang?jasa dari rodusen ke konsumen.
. 3onsumsi 2 kegiatan
kegiatan menghabiskan nilai guna barang dan jasa
jasa .
1+5 Pengertian dan ma*am'ma*am adan #sa$a 4men#r#t "emi%ik moda%; %a"angan #sa$a;
anyaknya "eker!a; ent#k adan $#k#m5
I. ,ent#k'ent#k adan #sa$a dari segi "emi%iknya=
A. Pengertian ,adan Usa$a Mi%ik Negara 4,UMN5
Badan usaha milik negara !BU*%$ adalah badan usaha ang modalna berasal dari kekaaan
negara ang disisihkan untuk menelenggarakan suatu erusahaan. =ontoh2PT. PLN PT. Kereta
A"i Indonesia 4KAI5; PT Pos; PT. Pe%ni; PT. Pertamina.
"endirian badan usaha milik negara bertujuan untuk2
1$ *emb
*embererik
ikan
an sumba
sumbang
ngsi
sihh ada
ada ere
ereko
konom
nomia
iann nasi
nasion
onal
al dan
dan ene
eneri
rima
maan
an kas
kas nega
negara
ra
0$ *engejar dan menari keuntungan
$ "emenuhan hajat hidu orang banak
4$ "erintis kegiatan-kegiatan usaha
5$ *emberikan bantuan dan erlindungan ada usaha keil dan lemah

B. "engertian koerasi ? U3*


1. 3oerasi diartikan sebagai badan usaha ang beranggotakan orang seorang atau
 bada
 ba dann huku
hu kumm koe
ko era
rasi
si ang
a ng mela
me land
ndas
aska
kann kegi
ke giat
atan
ann
naa berd
be rdasa
asark
rkan
an rin
r insi
si-
-r
rin
insi
si
koe
koerarasi
si seka
sekali
ligu
guss seba
sebaga
gaii gera
geraka
kann ekon
ekonom
omii rak
rakat
at ang
ang berd
berdas
asar
ar atas
atas asasasas
kekelu
kek eluarga
argaan.
an. *enurut
*enurut UU %o. 05 Tahun
Tahun 1990 asal
asal 1
'ari engertian tersebut daat ditarik beberaa konse okok aitu2
- 3oerasi meruakan badan usaha
- &nggotana terdiri dari orang seorang !koerasi rimer$ dan badan hukum-badan hukum
koerasi !koerasi sekunder$
- 3egiatanna berlandaskan rinsi-rinsi koerasi
- Berdasar atas asas kekeluargaan
0. Tujuan 3oerasi
 memajukan kesejahteraan anggota ada khususna
 menejahterakan dan menaai kemakmuran masarakat ada umumna
 ikut membangun tatanan erekonomian nasional dalam rangka meujudkan masarakat ang
maju adil dan makmur berlandaskan "anasila dan UU' 1945
. "rinsi 3oerasi
 3eanggotaan bersi,at suka rela dan terbuka
 "engelolaan dilakukan seara demokratis
 "embagian sisa hasil usaha !S/U$ sesuai dengan jasa usaha anggota
 "emberian balas jasa ang terbatas terhada modal
 3emandirian

4. 7enis 3oerasi
*enurut laangan usahana koerasi 2
 3oerasi konsumsi
 3oerasi siman injam
 3oerasi roduksi
 3oerasi serba usaha

*enurut keanggotaanna2
 3oerasi rimer 
 3oerasi usat
 3oerasi +abungan
 3oerasi Induk  

<. Pengertian >irma


 badan usaha ang didirikan dua orang atau lebih ang menjalankan kegiatan usaha
dengan satu nama
3elebihan2
 *odalna lebih besar karena gabungan beberaa orang
 3elangsungan hidu lebih terjamin karena dikelola oleh beberaa orang
 Bisa meman,aatkan keahlian masing-masing sekutu

3elemahan2
 Tanggungjaab
Tanggungjaab emilik ang tidak terbatas terhada hutang erusahaan
 *udah terjadi erselisihan diantara sekutu erusahaan
 &abila salah satu sekutu !,irmant$ melakukan kesalahan akibatna ditanggung oleh seluruh
anggota ,irma.

7. Persek#t#an Komanditer 4<85


Badan usaha ang terdiri dari satu atau beberaa sekutu komanditer.Sekutu komanditer 
adalah sekutu ang hana menerahkan atau menertakan modal dan tidak turut amur dalam
 engelolaan erusahaan.
erusahaan.
"ada =D dikenal dua maam sekutu aitu2
 Sekutu aktif 
aktif  2 ikut menertakan modal sekaligus akti, mengelola jalanna usaha.
 Sekutu pasif = sekutu
sekutu ang
ang hana
hana mener
menertak
takan
an modal
modal saja
saja dan tidak
tidak terlib
terlibat
at dalam
dalam
 engelolaan usaha.
3elebihan2
 =ara endirianna mudah
 *odalna relati, besar ang bersumber dari ara sekutu
 Sistem engelolaan lebih baik
 *udah memeroleh kredit dari bank
3elemahan2
 Sekutu akti, memikul tanggungjaab ang tidak terbatas
 kelangsungan usaha seaktu-aktu daat terganggu
 kesulitan untuk menarik modal ang telah disertakan

E. Perseroan Teratas
Teratas 4PT5
Badan usaha ang dari ersekutuan antara dua orang atau lebih ang modalna dieroleh
dengan ara menjual saham.

3elebihan2
 *udah memeroleh?menambah modal dengan jalan menjual saham
 3ero,esionalan
3ero,esionalan engelola lebih bisa diandalkan
 "emi
"emili
likk saha
saham
m daa
daatt sea
seakt
ktu-
u-a
aktktuu memi
memind
ndah
ahta
tanga
ngank
nkan
an atau
atau menju
menjual
alna
na kea
keada
da
orang lain
 Tanggung
Tanggung jaab emilik sebatas saham ang dimilikina
 *udah memeroleh kredit dari bank
3elemahan2
 "roses endirian memerlukan erijinan ang lama dan berbelit
 Sekulasi saham dibursa saham menebabkan labilna ermodalan erusahaan
 )ahasia badan usaha kurang terjamin

15 ,ent#k m#ka #mi "ada "eta


1. Daratan
a. Dataran Rendah
 Tinggi
 Tinggi rata2 : 0-400 m
Warna
Warna : hijau (0-100m), hijau muda (100-400m)
 Topograf
 Topograf : garis kontur
kontur ang
ang jarang!rengg
jarang!renggang
ang
"# Dataran Tinggi
 Tinggi
 Tinggi rata2 : 400-1000 m Dataran tinggi
tinggi digam"arkan
digam"arkan dengan
dengan
menggunakan
Warna sm"o$ : kuning atau %oke$at muda#
 Topograf
 Topograf : agak jarang, namun memi$iki angka
angka penunjuk
penunjuk
kontur ang "esar (antara 400 - 1#000 meter)#
. 3aasan "egunungan atau "erbukitan
Tinggi 2 1;;; m
#arna
#arna 2 okelat
Toogra,i 2 relati, raat
d. Ra-a; 7ana#; dan ?ad#k 
 )aa 2 ilaah
ilaah daratan
daratan ang digenangi
digenangi air
air biasana
biasana berada
berada di dataran
dataran rendah
rendah atau
atau di
daerahantai !hijau garis utus0$
 'anau 2 daratan luas ang digenangi air !biru$
 aduk 2 danau buatan. 3eduana biasana terletak di dataran tinggi.
e. S#ngai
1:$
 Sungai 2 jalur atau enamang ang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. "ada
 Simbol 2 garis ang berkelok-kelok berarna biru.
 Toogra,i
Toogra,i 2 garis ang memotong ola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu.
f . Gunung
 &unung :'entuk re$ie muka "umi ang menonjo$
 Tinggi
 Tinggi : di atas 1#000
1#000 meter
meter
 im"o$
im"o$ : segitig
segitiga
a "er*arn
"er*arna
a merah
merah (gunun
(gunung
g akti
akti ), segitig
segitiga
a "er*arn
"er*arna
a hitam
hitam
(gunung mati)
g . Kota/Permukiman dan Jalan
 uatu "entuk permukiman hana ditunjukkan o$eh $etak i"ukotana#

2. Lautan
+ada umumna, $autan digam"arkan dengan sim"o$ area "er*arna "iru#
arn
arnaa biru
biru gela
gela untuk
untuk menun
menunju
jukka
kkann leta
letakk suat
suatuu alu
alung
ng dan
dan arn
arnaa uti
utihh kela
kelabu
bu untu
untuk 

menunjukkan erairan es.
15 S#mer daya a%am di ka-asan asia tenggara
1$ *alasia
/asil "ertanian 2 3aret !*inak$3elaa sait
/asil tambang 2 Timah
0$ Brunei 2 *inak bumi gas alam
$ Singaura 2industr dan jasa
4$ Thailand 2 Timah
Timah utih "adi !beras$
5$ Laos 2"adi jagung Tembakau
Tembakau jeruk koi dan kaas timah bijih besi
6$ *anmar 2 "adi tebu kau jati timbal seng
:$ iliina
 ertanian 2 adi tebu kelaa abaka.
abaka.
"ertambangan 2 emas erak biji besi n tembaga
$ 3amboja 2 adi sauran karet lada
9$ Dietnam
"ertanian 2 beras karet koi tembakau
"ertambangan 2 batu bara biji besi
1;$ Indonesia 2 banak 
11$ *alasia
Tambang 2 timah
"erkebunan 2 karet kelaa
105 <onto$ ent#k2 ker!asama Indonesia dengan negara2 di Asia Tenggara
2:5 Proses "ement#kan en#a
• Benua "angea 23urang lebih ;; juta th ang lalu benua bergabung menjadi 1
• B.angea terbagi
terbagi menjadi 0 2Benua Laurasia
Laurasia !utara$
!utara$ benua +ondana !selatan$
• Laurasia barat  utara menjauhi b. gondana  &merika utara
• +ondana  barat - - -E &merika selatan
• Timur - - -EBenua &,rika
• Bagian ang lebih keil di bbagian
agian timur bergerak ke timur laut - - -E India !anak benua.
215 Informasi tentang karakteristik masing'masing sam#dra
1.  Pasifik 
• *emuai alung terdalam !alung mariana 11.;00 m$.
• Temat
Temat ertemuan arus anas !kurosio$ dan dingin !asio$ aitu laut bering.
• "usat gema dan jalur >ulkanik aitu iliina7eang
iliina7eang antai barat benua &merika dan &merika
&merika
latin.
• Samudra terluas
2.  Atlantik 
• Samudra ang menghubungkan <roa dan &merika.
• Terdaat segitiga Bermuda
• Sebagian besar ilaah samudra &tlantik
&tlantik berada di garis bujur barat
3.  Hindia
• Samudra /india berada di ilaah garis bujur timur.
• 7arang terjadi badai sehingga aman untuk
u ntuk elaaran.
• Terdaat usat tumbukan lemeng asia dan lemeng dasar samudra sehingga sering terjadi
gema ! Indonesia Iran India dan &,ganistan $
225 Per!#angan di"%omasi da%am #"aya mengema%ikan Irian ,arat
a. Per!#angan di"%omasi dengan ,e%anda
Belanda memasukkan Irian Barat sebagai bagaian ilaah kerajaanna
sehingga erjuangan
erjuangan dilomasi bilateral
bilateral mengalami kegagalan.
kegagalan.
. Per!#angan di"%omasi di for#m P,,
Indonesia kalah suara dalam sidang umum "BB karena jumlah negara
&sia-&,rika ang menjadi angggta "BB belum sebanak sekarang
*. Per!#angan di"%omasi di KAA
*elaksanakan raat umum embebasan Irian Barat di 7akarta ada
tanggal 1 %o> 195:.
2&5 Pe%aksanaan TRIK@RA #nt#k mere#t Irian ,arat
3omando T)I3)& berisi 2
a. +agalkan embentukan F%egara "auaG Buatan Belanda olonial
 b. 3ibarkan Sang *erah "utih
"utih di Irian Barat tanah
tanah air Indonesia
. Bersialah untuk mobilisasi umum guna memertahankan kemerdekaan
dan kesatuan tanah air dan bangsa.
2)5 Peristi-a 7ITI dan *ara2 "emerinta$ da%am "enangg#%angannya.
Tahun 194 diimin oleh &mir Sari,udin dan *uso. &mir Sari,udin adalah mantan "erdana
*enteri dan menandatangani "erjanjian )en>ille.Ia keea karena kabinetna jatuh kemudian
membentuk ront 'emokrasi )akat!')$ ada 0 7uni 194 dan melakukan emberontakan di
*adiun
*adiun.. *uso
*uso adalah
adalah tokoh
tokoh "3I ang
ang ernah
ernah gagal
gagal melak
melakuka
ukann ember
emberont
ontaka
akann terha
terhada
da
 emerintah /india Belanda tahun 1906. ') didukung "artai Sosialis Indonesia "emuda
Sosialis Indonesia "3I dan Sentral rganisasi Buruh Seluruh Indonesia!SBSI$ melakukan
aksina2
aksina2 melanar
melanarkan
kan roaganda
roaganda anti emerinta
emerintah
h mengadakan
mengadakan emogokan
emogokan kerja bagi ara
 buruh di erusahaan melakukan embunuhan terhada 3omandan 'i>isi LID 3olonel Sutarto
tgl 0 7uni 194 di Solo dan keada tokoh ejuang 1945 'r.*oeardi tgl 1 Set 194. &ksi di
Solo menaai unakna ada 1 Set 194 berhasil menguasai *adiun. "3I mengumumkan
 berdirina So>iet )eublik Indonesia dan bertujuan meruntuhkan emerintahan )I ang
 berdasarkan "roklamasi 1: &gustus 1945 akan diganti dengan emerintahan berdasar aham
komunis. 'alam mengatasi keadaan emerintah mengangkat 3olonel +atot Subroto sebagai
gubernur militer 'aerah Istimea Surakarta dan sekitarna.3olonel Sungkono untuk daerah
7aa Timur. "ada ; Set 194 kota *adiun daat direbut kembali oleh T%I. *uso ditembak 
T%I dan &mir Sari,udin tertangka
tertangka di %grambe +robogan "urodadi dihukum mati
Peristi-a 7ITII di a-a ,arat
: &gustus 1949 di Tasikmalaa
Tasikmalaa 7aa Barat Sekarmaji *arijan 3arto Suiro memroklamirkan
 berdirina %egara Islam Indonesia gerakanna disebut 'arul Islam sedang tentarana Tentara
Tentara
Isla
IslamI
mIndo
ndone
nesi
sia.
a. Usah
Usahaa untu
untukk menum
menumaass emb
embereront
ontak
akan
an 'I?T
'I?TII
II meme
memerl
rluka
ukann akt
aktuu
ang lama karena2 daerahna egunungan sehingga daat mendukung asukan 'I?TII untuk 
 bergerila
 bergerila asukan 3artosuiro daat bergerak leluasa di kalangan rakat asukan 'I?TII
mendaat bantuan orang Belanda suasana olitik ang tidak stabil. Untuk menumas 'I?TII
tahun 196; asukan Siliangi melakukan oerasi agar betis dan oersi Brataudha dan ada 4
7uni 1960 3arto Suiro ditangka oleh asukan Brataudha di gunung +eber *ajalaa 7aa
Barat dan dihukum mati.

Pemerontakan 7ITII di A*e$


+erombolan 'I?TII di &eh diimin Teuku 'aud Beureuh."enebabna kekeeaan Teuku
'aud
'aud Beureu
Beureuhh karena
karena status
status &eh.
&eh.Ta
Tahun
hun 195; dituru
diturunka
nkann dari
dari daerah
daerah istim
istimea
ea menjad
menjadii
karesidenan di baah "ro>insi Sumatra Utara.01 Set 195 'aud B sebagai gubernur &eh
menatakan baha &eh meruakan bagian dari %egara Islam Indonesiadibaah iminan
3artosuiro. Untuk menumas 'I?TII semula emerintah menggunakan sejata selanjutna
atas rakarsa 3olonel *.Hasin "anglima 'aerah *iliter 1 Iskandar *uda tanggal 1:-01 'es
1960 diadakan *usaarah 3erkunan )akat &eh dan mendaat dukungan dari masarakat
&eh sehingga 'I?TII daat di adamkan

Pemerontakan 7ITII di a-a Tenga$


'iimin &mir atah. Untuk menumasna ada 7anuari 195; emerintah melakukan oerasi
kilat ang disebut +erakan Banteng %egara dibaah Letnan 3olonel Sarbini kemudian diganti
Letnan 3olonel *.Bahrun kemudian Letnan 3olonel &.Hani.+erakan ini disebut asukan
Banteng )aiders.'i 3ebumen munul "emberontakan ang dilakukan oleh &ngkatan Umat
Islam diimin oleh 3ai *oh.*ahudA &bdurahman ang dikenal sebagai )omo "usat atau
3ai
3ai Somala
Somalangu
ngu.. 'i 3udus
3udus dan *agela
*agelang
ng ember
emberont
ontaka
akann dilaku
dilakukan
kan oleh
oleh Batal
Batalon
on 406
 bergabung dengan
d engan 'I?TII ada 'es 1951 .Untuk menumasna emerintah melakukan erasi
*erdek
*erdekaa Timur
Timur diim
diimin
in oleh
oleh Letnan
Letnan 3olone
3olonell Suhart
Suharto.T
o.Taahun 1950
1950 ember
emberont
ontaka
akann daat
daat
dihanurkan.

Pemerontakan 7ITII di S#%a-esi Se%atan


'i Sulaesi Selatan timbul emberontakan 'I?TII ang diimin 3ahar *uAakar. ; &ril
195; 3ahar *uAakar menuntut keada eme?rintah agar asukanna ang tergabung dalam
komando gerila Sulaesi Selatan dimasukkan kedalam &ngkatan "erang )IS.Tuntutan ini
ditolak
ditolak karena
karena harus melalui
melalui enaringa
enaringan."e
n."emeri
merintah
ntah melakukan
melakukan endekata
endekatann keada
keada 3ahar 
3ahar 
*uAakar dengan memberi angkat Letnan 3olonel.Tetai 1: &gustus 1951 3ahar *uAakar 
melarikan diri ke hutan dan melakukan aksi teror terhada rakat.ebruari 1965 3ahar *uAakar 
daat di tangka dan di
d i tembak mati.
Pemerontakan 7ITII diKa%imantan
kt 195; emberontakan terjadi di 3alimantan Selatan diimin oleh Ibnu /ajar."emberontak 
mela
melakuk
kukan
an enga
engaa
aua
uann denga
dengann men
menereran
angg os-
os-o
oss kesa
kesatu
tuan
an T%I.
T%I.Un
Untu
tukk meng
menghahada
dai
i
 emberontakan emerintah memberi kesematan keada Ibnu /ajar untuk menerah dan
diteri
diterima
ma menja
menjadi
di anggot
anggotaa T%I.3e
T%I.3emud
mudian
ian Ibnu
Ibnu /ajar
/ajar mene
menerah
rah tetai
tetai melar
melarika
ikann diri
diri dan
melakukan emberontakan lagi.Tahun
lagi.Tahun 1959Ibnu /ajar di tangka dan dimusnahkan.
2+5 Arti ker!a sama ekonomi antar negara
25 T#!#an ker!asama ekonomi antar Negara
a. Teritana
Teritana erdagangan antar negara
n egara ang saling menguntungkan
 b. Saling mengisi kekurangan
kekurangan antar negara
. "eningkatan kualitas?taras hidu bangsa-bangsa di dunia
dun ia
d. *emererat ersahabatan antar negara
e. *emereat embangunan ekonomi
2/5 >aktor2 "enyea ter!adinya konf%ik Indonesia ,e%anda
a. Sekutu !&%<I$ seara diam-diam membaa orang-orang %I=&.
 b. 3edatangan Belanda !%I=&$ untuk menegakkan kembali kekuasaanna
atau menjajah Indonesia.
25 Peran d#nia internasiona% da%am konf%ik Indonesia ,e%anda
1. Peranan Perserikatan ,angsa',angsa
 a$ *elalui 3T% ! 3*ISI TI+& %<+&)& $

Tanggal 05 &gustus 194: "BB menerima usul &merika serikta tentang komisi jasa 8 jasa Baik 
! =omitte , +oods ,,ies $. 3omisi ini dikenal dengan komisi Tiga %egara !3T%$ ang
terdiri atas 2
1$ &ustralia !)ihard =. 3irb $ atas ilihan Indonesia
0$ Belgia !"aul Dan
Dan @eeland $ &tas "ilihan Belanda
$ &merika Serikat !'r. rank "ortergraham $ atas ilihan &ustralia
&ustralia dan Belgia.

3T% berhasil memertemukan keduana dalam suatu erundingan ada tanggal  'esember 
194: diatas 3aal erang &merika Serikat F )en>ille F ditandatangani ada tanggal 1: 7anuari
194.

 b$ *elalui U%=I ! United


United %ations =omission or Indonesia
Indonesia $

Berhasil menelenggarakan erundingan )oem-)oen ang ditandatangani ada tanggal : mei


1949. "erundingan )oem 8 )oen kemudian ditindaklanjuti dengan 3on,erensi meja Bundar 
! 3*B $ di 'en /aag Belanda. 3*B ditandatangani ada tanggal 0 %o>ember 1949.
2. Peranan Konferensi Asia dan Reso%#si 7e-an Keamanan P,,
&gresi *iliter II ang dilanarkan Belnada *enimbulkan reaksi ang sangat keras dari negara-
negara di &sia 8 &,rika. &maka atas rakarsa erdana mentri India "andit 7aaharlal %ehru dan
 erdana mentri Burma u %u ada tanggal 0;-05 7anuari 1949194 9 diselenggarakan kon,erensi &si
&si di
 %e 'elhi ang dihadiri oleh utusan dari negara-negara &,ganistan &,ganistan &ustralia
&ustralia Burma
! *anmar $ Sri Langka <ithioia India Iran Ira Libanon "akistan "hliina Saudi &rabia
Suriah dan Haman.
Haman. #akil-akil
#akil-akil dari Indonesia ang /adir anatar lain 2 *r. &.&.
&.&. *aramios *r.
Utojo 'r. Sudarsono /. )asjidi dan 'r Soemitro 'jojohadikusumo. Tujuan dari kon,erensi
tersebut adalah untuk memberikan dukungan terhada Indonesia dalam ,orum "BB.
Isi resolusi 3on,erensi &sia 2
a$ "engembalian emerintah )eublik Indonesia 3e ogakarta.
 b$ "embentukan erintah ad intern ang memunai kemerdekaan dalam
olitik luar negeri sebelum tanggal 15 maret 1949
$ "enarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia
d$ "ene nerahan
han ked
kedaulatan keada emerintahan Indon
donesia serikat aling
lambat tanggal 1 7anuari 195;.
205 Usa$a di"%omasi yang di%ak#kan "emerinta$ Indonesia da%am
mem"erta$ankan kemerdekaan.
"erjuangan-erjuangan
"erjuangan-erjuangan seara 'ilomasi 2
a. Per#ndingan Linggar!ati !1; %o>ember 1946$
"erakilan Indonesia 2 "erdana *enteri Sutan Sahrir 
"erakilan Belanda 2 "ro,. Sermerhorn
"emimin erundingan 2 Lord 3illearn.
keutusan "erundingan Linggarjati 2
a$ Belanda mengakui seara de ,ato )eublik Indonesia meliuti 7aa *adura dan Sumatra.
 b$ )eublik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama membentuk %egara Indonesia Serikat
dengan nama )eublik Indonesia Serikat ang salah satu negara bagianna adalah )eublik 
Indonesia.
$ )eublik Indonesia Serikat dan Belanda akan membentuk Uni Indonesia Belanda dengan )atu
Belanda sebagai ketuana.
. Per#ndingan Ren6i%%e   !+eladak 3aal )en>ille milik &merika Serikat ada tanggal 1:
7anuari 194$
 "erakilan Indonesia 2"* &mir Sari,uddin
 "erakilan Belanda 2 &bdul 3adir #idjojoatmodjo.
/asil erundingan tersebut adalah2
1$ ilaah Indonesia diakui berdasarkan garis demarkasi !garis >an *ook$
0$ Belanda teta berdaulat atas seluruh ilaah Indonesia samai )eublik Indonesia Serikat
terbentuk
$ 3edudukan )IS dan Belanda sejajar dalam Uni Indonesia- Belanda
4$ )I meruakan bagian dari )IS dan
5$  asukan )I ang berada di daerah kantong harus ditarik ke daerah )I.

*. Per#ndingan Roem 3 Royen !14 &ril 1949 di /otel 'es Indes 7akarta$
 #akil dari "BB 2 *erle =ohran !&merika Serikat$
 'elegasi )I 2 *r. *oh. )oem
 'elegasi Belanda 2 >an )oen. 'alam erundingan )oem-)oen
3eseakatan antara lain2
1$ "emerintah )I dan Belanda seakat untuk menghentikan tembak- menembak dan bekerja sama
untuk menitakan keamanan.
0$ "emerintah Belanda akan segera mengembalikan emerintah Indonesia ke Hogakarta dan
$ kedua belah ihak seakat untuk menelenggarakan 3on,erensi *eja Bundar !3*B$ di 'en
/aag Belanda
d. Konferensi Me!a ,#ndar  !0 &gustus s- 0 %o>ember 1949 'en /aag Belanda$
 'elegasi Indonesia 2'rs. *oh. /atta *r. *oh. )oem "ro,.'r. *r. Soeomo.
 B 2 Sultan /amid II dari "ontianak.
 Belanda 2 *r. >an *aarse>een.
 U%=I 2 =hrithle..
3*B menghasilkan beberaa keutusan berikut2
1$ Belanda mengakui )IS sebagai negara ang merdeka dan berdaulat.
0$ "engakuan kedaulatan dilakukan selambat-lambatna tanggal ; 'esember 1949
$ *asalah Irian Barat akan diadakan erundingan lagi dalam aktu 1 tahun setelah engakuan
kedaulatan )IS.
4$ &ntara )IS dan 3erajaan Belanda akan diadakan hubungan Uni Indonesia Belanda ang
dikealai )aja Belanda.
5$ 3aal-kaal erang Belanda akan ditarik dari Indonesia dengan atatan beberaa kor>et akan
diserahkan keada )IS.
6$ Tentara 3erajaan Belanda selekas mungkin ditarik mundur sedang Tentara 3erajaan /india
Belanda !3%IL$ akan dibubarkan dengan atatan baha ara anggotana ang dierlukan akan
dimasukkan dalam kesatuan T%I.

&:5 Proses kema%inya RI seagai negara kesat#an


1 3edatangan Tentara Sekutu 'ibonengi oleh %I=&
0.3edatangan Belanda !%I=&$ Beruaa Untuk *enegakkan 3embali
3ekuasaanna di Indonesia
&15 ,eragai "eristi-a diidang "o%itik dan ekonomi sete%a$ Indonesia
kema%i seagai negara kesat#an.
 a. "roses 3embali ke %egara 3esatuan )I !%3)I$
 b. "emilihan Umum I Tahun 1955 di Tingkat "usat dan 'aerah
&25 <onto$ ter!adinya "er#a$an sosia% #daya.
a. &ksi rotes
 b. 'emonstrasi
. 3enakalan remaja
d. 3riminalitas
e. "ergolakan daerah
&&5 >aktor2 "engamat "er#a$an sosia% #daya.
a. "erkembangan ilmu engetahuan ang terhambat
 b. Sika masarakat ang sangat tradisional
. 3urangna hubungan dengan masarakat lain
d. &dana keentingan-keentingan ang telah tertanam kuat
e. )asa takut dengan adana kegoahan ada integrasi kebudaaan
,. /ambatan ang bersi,at ideologis
g. &dat atau kebiasaan
h."rasangka terhada hal-hal baru dan menilai baha hidu ini buruk
susah dan tidak mungking dierbaiki
&)5 Penyea "er#a$an sosia% #daya
1. "erubahan dari dalam masarakat
a. "erubahan "enduduk 
b. "emberontakan atau )e>olusi
. "eran %ilai ang 'iubah
d. "eran Tokoh 3harismatik 
e. "enemuan Baru
0. "erubahan dari Luar *asarakat
a. "engaruh lingkungan &lam
 b. 3ebudaaan *asarakat lain
. "eerangan
&+5 >#ngsi #ang
Seara garis besar uang memiliki 0 ,ungsi2
a. ungsi Asli Uang 
i.  Alat tukar Umum
*embeli atau mendaatkan barang atau jasa
ii. Satuan Hitung 
*enentukan besarna nilai atau harga suatu barang dan jasa
b. ungsi Turunan Uang 
i. &lat embaaran
ii. &lat untuk menabung
iii. "emindah kekaaan
i>. "embentuk?enimbun kekaaan
>. "endorong kegiatan ekonomi
&5 enis2 Uang
1. Berdasarkan bahan ang digunakan
a) Uang logam
 b$ Uang kertas
0. Lembaga ang mengeluarkanna
a$ Uang kartal !keeraaan$ uang logam dan kertas
 b$ Uang Giral  !simanan di Bank$ ek giro
. Berdasarkan nilaina
1. Uang bernilai penuh 2 uang ang nilai bahanna sama dengan niali nominalna.
=ontoh2 logam
0. Uang tidak bernilai penuh 2 nilai bahanna lebih rendah dari ada nilai nominalnna.
=ontoh 2 uang kertas
&/5 Ni%ai K#rs mata #ang dan manfaatnya.
 Kurs beli  2 harga beli >aluta sing ada saat bank?mone hanger membeli
>alas 4men#kar 6a%as dengan r#"ia$5
 Kurs jual  2 /arga jual >aluta asing ada saat bank?mone hanger menjua
>alas 4men#kar r#"ia$ dengan 6a%as5
 Kurs tengah 2 kurs antara kurs jual dan kurs beli 4$asi% agi 2 dan "en!#m%a$an k#rs e%i
dan k#rs !#a%5
&5 Pengertian ank dan se!ara$ ter!adinya ank.
 Pengertian = badan usaha ang menghimun dana dari masarakat dalam bentuk simanan
dan menalurkanna dalam bentuk kredit dan atau bentuk lainna dalam rangka meningkatkan
tara, hidu masarakat banak 
 Se!ara$ = "ada 10 'e 7a>ashe Bank didirikan oleh "emerintah /india Belanda
sebagai bank ang bertugas menetak dan mengedarkan uang. Tahun 195 Undang-Undang
"okok Bank Indonesia menetakan endirian Bank Indonesia untuk menggantikan ,ungsi 'e
7a>ashe Bank sebagai bank sentral dengan tiga tugas utama di bidang moneter erbankan dan
sistem embaaran.
&05 Pengertian; f#ngsi; !enis'!enis; s#mer dan t#!#an "engg#naan de6isa
1. Pengertian 7e6isa
Dalas ang daat digunakan sebagai alat embaaran luar negeri dan daat diterima di
dunia internasional ang biasana berada dalam engaasan otoritas moneter aitu Bank 
Sentral.

7enis de>isa daat dikelomokkan menjadi dua aitu de>isa umum dan de>isa kredit.
a. 'e>isa umum adalah de>isa ang dieroleh dari akti>itas erdagangan !eksor$.
 b. 'e>isa kredit adalah de>isa ang dieroleh dari injaman luar negeri.

0. S#mer'S#mer 7e6isa
Tinggi rendahna de>isa suatu negara sangat diengaruhi oleh erkembangan neraa
 embaaran suatu negara. Sumber-sumber tersebut di antarana berasal dari2

a. 3egiatan eksorJ
 b. "erdagangan jasaJ
. 3egiatan ariisataJ
d. "injaman luar negeri !bantuan luar negeri$J
e. /ibah dan hadiah dari luar negeriJ
,. #arga negara ang bekerja di luar negeri.
. Ma*am'ma*am 7e6isa
a. *aam de>isa berdasarkan sumberna

1$ 'e>isa kredit 2 de>isa ang berasal dari kredit !injaman$ luar negeri.
0$ 'e>isa umum 2 de>isa ang berasal dari sumber lain !selain kredit$ seerti dari eksor
 enelenggaraan jasa dan enerimaan bunga modal.

 b. *aam de>isa berdasarkan ujudna


1$ 'e>isa kartal 2 de>isa ang berujud uang logam dan uang kertas.
0$ 'e>isa giral 2 de>isa ang berujud surat-surat berharga seerti esel ek ek 
 erjalanan !tra>ellers hegue$ I* !International *one rder$ dan lain-lain. &abila
diinginkan de>isa giral bisa diubah!diairkan$ menjadi de>isa kartal.

4. >#ngsi 7e6isa
'e>isa memiliki beberaa ,ungsi aitu2
a. alat embaaran barang-barang dan jasa imor.
 b. alat embaaran iilan utang luar negeri termasuk bungana.
. alat embiaaan hubungan luar negeri seerti biaa misi kesenian biaa erjalanan dinas
 biaa kor dilomatik dan emberian bantuan luar negeri.
d. Sebagai sumber endaatan negara ang digunakan untuk membiaai embangunan.

5. T#!#an Pengg#naan 7e6isa K1


Sesuai dengan ,ungsina de>isa digunakan dengan tujuan2
a. Untuk membaar barang-barang konsumsi ang masih diimor seerti handhone dan kain.
 b. Untuk membaar barang-barang modal ang masih diimor seerti mesin.
. Untuk membaar jasa-jasa ke luar negeri seerti jasa elaaran.
d. Untuk membiaai engiriman tim kesenian dan olahraga.
e. Untuk membiaai erjalanan dinas ara ejabat ke luar negeri.
,. Untuk membiaai kors dilomatik di luar negeri.
g. Untuk membiaai ara emuda dan mahasisa ang belajar di luar negeri.
h. Untuk memberikan sumbangan ke negara-negara lain ang mengalami musibah.
i. Untuk membangun berbagai ,asilitas umum di dalam negeri.

'ioskan 4th 7une 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI

4
Lihat komentar 

1.

Er
icaBel
la6Mar
et201606.
16

thM 2$
Ba
las
0.

s
itinur
hikmah4Apr
il201620.
00

makasih ak blog na sangat membantu..


Ba
las
.

Anni
saaSi
ra17Mei201605.
56

sangat berman,aat N
Ba
las

4.

Unknown21Mei201607.
36

 berman,aat ak 2$ !$


Ba
las

2.
FEB

14
MENGHITUNG HPP

=ontoh /"" "erusahaan 'agang


3ita melihat baha "osisi /arga "okok "enjualan "ak 7ono adalah ). 494.55;.;;;. seara singkat kami
 jelaskan ara menghitungna.
1. Meng$it#ng Pen!#a%an ,ersi$
)umusna 2 "enjualan 8 !)eturn "enjualan O "otongan "enjualan$ ( "enjualan Bersih
ngkos &ngkut "enjualan tidak termasuk dalam hitungan /"" dan menjadi biaa umum saja.
2. Meng$it#ng Peme%ian ,ersi$
)umusna 2 !"embelian O ngkos &ngkut "embelian$ 8 !)eturn "embelian O "otongan "embelian$ (
"embelian Bersih
&. Meng$it#ng Persediaan ,arang
)umusna 2 "ersediaan &al O "embelian Bersih ( "ersediaan Barang
). Meng$it#ng (arga Pokok Pen!#a%an
)umusna 2 "ersediaan Barang 8 "ersediaan &khir ( /arga "okok "enjualan
+. Meng$it#ng Laa Kotor
)umusna 2 "enjualan Bersih 8 /arga "okok "enjualan ( Laba 3otor  
. Meng$it#ng Laa ,ersi$ See%#m Pa!ak  
)umusna 2 Laba 3otor 8 &kumulasi Biaa ( Labaa Bersih Sebelum "ajak.
'ari ontoh kasus akuntansi mitra mart ini kita melihat baha laoran ang di hasilkan oleh neraa lajur untuk 
nilai /"" adalah sama dengan nilai dalam Laoran /"" di atas. Ini membuktikan baha erhitungan /""
 %eraa Lajur adalah sudah benar dan sesuai dengan /asil laoran di atas.
'alam Laoran ini kami tidak menamilkan laba bersih setelah ajak.
'ioskan 14th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

1
Lihat komentar 
1.

KangSun2
5Feb
ruar
i201
517.
57

Terima kasih atas sharedna sangat berman,aat banget bagi saa khususna ang kurang mengerti tentang
 erekonomian dan marketing....
Ba
las
0.

KangSun2
5Feb
ruar
i201
517.
57

Terima kasih atas sharedna sangat berman,aat banget bagi saa khususna ang kurang mengerti tentang
 erekonomian dan marketing....
Ba
las
.

KangSun2
5Feb
ruar
i201
517.
57

Terima kasih atas sharedna sangat berman,aat banget bagi saa khususna ang kurang mengerti tentang
 erekonomian dan marketing....
Ba
las

3.
FEB

14

Perbedaan dari Ekonomi Mikro dan ekonomi Makro

Per
bedaandar
iEkonomiMi
krodanekonomiMakr
o
Seara garis besar ilmu ekonomi daat diisahkan menjadi dua aitu ilmu ekonomi mikro dan ilmu ekonomi
makro. 'ibaah ini Peredaan dari Ekonomi Mikro dan ekonomi Makro.
1. <konomi *akro
I%m# ekonomi makro memelajari >ariabel->ariabel ekonomi seara agregat !keseluruhan$. Dariabel->ariabel
tersebut antara lain2 endaatan nasional kesematan kerja dan atau engangguran jumlah uang beredar laju
in,lasi ertumbuhan ekonomi mauun neraa embaaran internasional.
Ilmu ekonomi makro memelajari masalah-masalah ekonomi utama sebagai berikut 2

1. Sejauh mana berbagai sumber daa telah diman,aatkan di dalam kegiatan ekonomi. &abila
seluruh sumber daa telah diman,aatkan keadaan ini disebut  full employment . Sebalikna bila masih ada
sumber daa ang belum diman,aatkan berarti erekonomian dalam keadaan under employment   atau terdaat
 engangguran?belum berada ada osisi kesematan kerja enuh.
0. Sejauh mana erekonomian dalam keadaan stabil khususna stabilitas di bidang moneter.
&abila nilai uang enderung menurun dalam jangka anjang berarti terjadi in,lasi. Sebalikna terjadi de,lasi.
. Sejauh mana erekonomian mengalami ertumbuhan dan ertumbuhan tersebut disertai
dengan distribusi endaatan ang membaik antara ertumbuhan ekonomi dan emerataan dalam distribusi
 endaatan terdaat trade off  maksudna bila ang satu membaik ang lainna enderung memburuk.
0. <konomi *ikro
Sementara i%m# ekonomi mikro memelajari >ariabel->ariabel ekonomi dalam lingku keil misalna
 erusahaan rumah tangga. 'alam ekonomi mikro ini dielajari tentang bagaimana indi>idu menggunakan
sumber daa ang dimilikina sehingga teraai tingkat keuasan ang otimum. Seara teori tia indi>idu
ang melakukan kombinasi konsumsi atau roduksi ang otimum bersama dengan indi>idu-indi>idu lain
akan menitakan keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi ceteris paribus.

"erbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro


'ilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro
(arga /arga ialah nilai dari suatu /arga adalah nilai dari komoditas
komoditas !barang tertentu saja$ seara agregat !keseluruhan$
Unit ana%isis "embahasan tentang kegiatan "embahasan tentang kegiatan
ekonomi seara indi>idual. ekonomiseara keseluruhan.
=ontohna ermintaan dan dan =ontohna endaatan nasional
 enaaran erilaku konsumen  ertumbuhan ekonomi in,lasi
 erilaku rodusen asar  engangguran in>estasi dan
 enerimaan biaa dan laba atau rugi kebijakan ekonomi.
 erusahaan
T#!#an Lebih mem,okuskan ada analisis Lebih mem,okuskan ada analisis
ana%isis tentang ara mengalokasikan sumber  tentang engaruh kegiatan
daa agar daat diaai kombinasi ekonomi terhada erekonomian
ang teat. seara keseluruhan
'ioskan 14th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 
1.
FEB

14
Beda Pajak Daerah dan Pajak P!a"

BedaPaj
akDaer
ahdanPaj
akPusat
Sering kali ada orang ang datang ke kantor elaanan ajak saa ang hendak membaar ajak atas reklame
ang diasangnaP
'an beberaa kali juga orang telon ke kantor saa tuk menanakan masalah ajak hotelP
Saa jadi berikir sebenarna tingkat engetahuan masarakat akan erajakan masih sangat kurangP
*ungkin mereka berikir kalo ang namana itu 3antor "elaanan "ajak astilah mengurusi semua hal ang
 berbau ajak tidak eduli aaun namana ajak ituP
"ada dasarna ajak dinegara kita ini dibedakan menjadi dua aitu "ajak "usat dan "ajak 'aerah..

&a sih ajak usatQQQ


"ajak usat adalah "ajak ang diungut oleh emerintah usat !dalam hal ini dilakukan oleh 'irektorat
7enderal "ajak$ guna membiaai rumah tangga emerintahan usat dan terantum dalam &nggaran "endaatan
dan Belanja %egara !&"B%$. Besaran ajak usat ditetakan melalui undang-undang dan ""?"eru
7enis-7enis "ajak "usat 2
1. "ajak "enghasilan !""h$
0. "ajak "ertambahan %ilai !""%$
. "ajak "enjualan atas Barang *eah !""nB*$
4. "ajak Bumi dan Bangunan !"BB$
5. Bea "erolehan /ak atas Tanah dan Bangunan !B"/TB$
6. Bea *aterai
&a seh ajak daerah QQQ
"ajak daerah adalah ajak ang diungut oleh emerintah daerah !dalam hal ini dilakukan oleh 'inas
"endaatan 'aerah ? 'isenda$ ang digunakan untuk membiaai rumah tangga emerintah daerah dan
terantum dalam &nggaran "endaatan dan Belanja 'aerah !&"B'$. Besaran dan bentuk ajak daerah
ditetakan melalui "eraturan 'aerah !"erda$.
=ontoh "ajak 'aerah2
1. "ajak 3endaraan Bermotor !"3B$
0. "ajak /otel dan )estoran
. "ajak /iburan dan tontonan
4. "ajak )eklame
5. "ajak "enerangan 7alan
6. Bea Balik %ama 3endaraan Bermotor !BB%3B$
'ioskan 14th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 
2.
FEB

#rna$ Pen"% dan #rna$ Pemba$ik &Da!ar'Da!ar Akn"an!i(


Jur
nalPenut
updanJur
nalPembal
ik(
Dasar
-DasarAkunt
ansi
)
A. PENGERTIAN
Jurnal Penutup adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
rekening-rekening nominal/sementara.
 Akibat penutupan ini maka rekening–rekening ini pada awal periode akuntansi saldonya nol.
B. JURNAL PENUTUP
Terdapat 4 (empat jurnal penutup yang harus dibuat yaitu!
1. Menutup rekening Pendapatan

"ekening #ebet $redit


Pendapatan
'''
%khtisar "ugi/&aba '''

0. Menutup rekening Beban

"ekening #ebet $redit


%khtisar "ugi/&aba
'''
eban '''

. Menutup rekening Ikhtisar Rugi/Laba

"ekening #ebet $redit


%khtisar "ugi/&aba
'''
)odal '''

4. Menutup rekening Prive

"ekening #ebet $redit


)odal
'''
Pri*e '''

. !NT!"
erikut adalah data laporan "ugi laba suatu perusahaan!
Pendapatan++++++++++++++++++++. "p. ,..0-
eban telepon+++++++++++++++++ "p. ,..0-
eban asuransi+++++++++++++++++ "p. 1.0-
eban depresiasi+++++++++++++++++ "p. ..0-
eban gaji..++++++++++++++++++++ "p. ..0-
Jurnal penutup yang harus dibuat pada akhir periode akuntansi adalah sebagai berikut!

JURNAL PENUTUP

Rekening #ebet $redit


Menutup Pendapatan%

Pendapatan ,..
%khtisar "ugi/&aba ,..

Menutup Beban%

%khtisar "ugi/&aba
eban telepon ,..
eban asuransi ,.1. 1.
eban depresiasi ..
eban gaji ..
Menutup Ikhtisar Rugi/Laba%

%khtisar "ugi/&aba
21.
)odal 21.

Latihan &'
uatlah jurnal penutup berdasarkan data-data sebagai berikut!
Pendapatan +++++++++++++++++++. "p. ..0-
eban telepon ++++++++++++++++++ "p. ,.1.0-
eban asuransi++++++++++++++++++ "p. ,..0-
eban depresiasi++++++++++++++++++ "p. ,..0-
eban gaji ++.++++++++++++++++++ "p. 4..0-
eban perlengkapan++++++++++++++++ "p. ..0-
Pri*e+..+++++++++++++++++++++. "p. 1..0-

Jawab!
JURNAL PENUTUP

Rekening #ebet $redit

E. RE(ER)ING ENTRIE) *JURNAL BALI$+


Jurnal balik adalah jurnal yang dibuat pada awal periode sebagai kebalikan dari sebagian jurnal
penyesuaian pada akhir periode sebelumnya. Jurnal ini bersi3at opsional namun jika dilakukan
memberikan man3aat. Tidak semua ayat jurnal penyesuaian dilakukan re*ersing entries. Jurnal
penyesuian yang dibalik adalah!
5. utang biaya
6. Piutang Pendapatan
:. Pendapatan #iterima #imuka jika digunakan pendekatan pendapatan
. iaya #ibayar #imuka jika digunakan pendekatan beban (biaya
5ntuk memudahkan pemahaman0 berikut ini disajikan ikhtisarnya saja sebagai berikut!

6o
Jenis AJP Ayat Jurnal Penyesuaian Jurnal alik
.
iaya 7aji , utang 7aji ,
,. utang iaya , ,
utang 7aji  iaya 7aji 
 
Piutang unga Pendapatan
,1 ,1
. Piutang unga Pendapatan ,1 unga ,1
 
unga  Piutang unga 
Pendapatan Pendapatan
Pendapatan Tiket  Tiket ## 
8.  
#iterima #imuka Pendapatan  Pendapatan 
 
Tiket ## Tiket
9ewa #ibayar  eban 9ewa
iaya #ibayar    
4. #imuka  9ewa #ibayar  
#imuka  
eban 9ewa  #imuka 

'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 
3.
FEB

)ARA MUDAH MEN*ELESAIKAN A#P &A*AT #URNAL


PEN*ESUAIAN( PERUSAHAAN #ASA 

<ARA MU7A( MENBELESAIKAN AP 4ABAT URNAL PENBESUAIAN5


PERUSA(AAN ASA
7INERA<A  KETERANGAN ABAT URNAL PENBESUAIAN
1."<)L<%+3&"&% B<B&% "<)L<%+3&"&%
!'i %eraa$ "<)L<%+3&"&%
maka diatat sebagai asset !ang telah digunakan$
0.B<B&% "<)L<%+3&"&% "<)L<%+3&"&%
!'i %eraa$ B<B&% "<)L<%+3&"&%
maka diatat sebagai beban !ang masih tersisa$
. sea!iklan!asuransi 'IB&H&) 'I *U3& B<B&%......
!'i %eraa$ .....'IB&H&) 'I*U3&
maka diatat sebagai aset !ang sudah dijalani$
4.B<B&%..... .....'IB&H&) 'I*U3&
!'i %eraa$ B<B&%.....
maka diatat sebagai beban !ang belum dijalani$
5."<%'&"&T&% 'IT<)I*& 'I*U3& "''
!'i %eraa$ "<%'&"&T&%
utang !ang sudah dikerjakan$
6."<%'&"&T&% "<%'&"&T&%
!'i %eraa$ "''
enghasilan !g belum dilakukan$
:.B<B&% H+ *&SI/ /&)US 'IB&H&) B<B&% iklan!sea!asuransi
keterangan UT&%+ ......
!ang belum dibaar$
."IUT&%+ "IUT&%+
keterangan "<%'&"&T&%
!ang masih harus diterima$
9."<%HUSUT&%!depresiasi"amortisasi"deplesi) B<B&%
&3U*UL&SI !'eresi$
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

1
Lihat komentar 
4.
FEB

Pemberon"akan Mi$i"er dan Ideo$o+i Peri!"i,a Madin- DI.TII- G /0


S.PKI
Pemberontakan Militer dan Ideologi
Peristiwa Madiun, DI/II, G !" #/PKI

Pemberontakan Militer
*PRRI/Permesta Pemberontakan Ideologi
+ tahun 1.4/
+ tahun 1.
Tokoh yang Mendalangi:
Achmad Hussein -> yang memroklamirkan berdirinya Pemerintah Re!ulisioner
Reublik Indonesia"
#ya$$rudin -> yang men%adi erdana Mentri nya"

+em"erontakan +RR! +ermesta Tujuan +em"erontakan


&ntuk mengubah kebi%akan emerintah usat mengenai alokasi anggaran ke daerah"
+ene"a" +em"erontakan
'( )eberaa daerah di ro!insi #ulaesi tidak uas dengan alokasi anggaran
embangunan yang diterima dari usat"
'+ &aya untuk mengubah kebi%akan emerintah usat dengan %alan arlemen tidak
berhasil, maka daerah-daerah tersebut menemuh %alan ekstraarlemen

rono$ogi +em"erontakan
: #e%umlah daerah di ro!insi #ulaesi merasa tidak uas dengan
alokasi anggaran yang diberikan oleh emerintah usat"
: arena gerakan secara arlemen tidak membuahkan hasil, maka
dilakukan gerakan e.traarlemen"
: erakan tersebut mendaat dukungan dari ara anglima militer,
sehingga dibentuklah dean-dean daerah"
o 0ean )anteng -> #umatra )arat
o 0ean a%ah -> Medan
o 0ean aruda -> Palembang
o 0ean Manguni -> Manado
: 0erakan dean daerah tersebut mengarah ke gerakan searatisme"
: emudian, tiba saatnya Achmad Hussein 1ketua 0ean )anteng2
mengeluarkan ultimatum keada kabinet 0%uanda untuk segera
mengundurkan diri dalam aktu 3 hari"
: 4alu emerintah segera memecat secara tidak hormat tokoh-tokoh
yang terkait"
: arena merasa kecea dengan kebi%akan emerintah, Achmad Hussein
kemudian memroklamirkan berdirinya PRRI ada tanggal (3 5ebruari (637
dengan #ya$$rudin sebagai Perdana Mentri nya"
: 4alu di Indonesia Timur, komandan 0aerah militer sulaesi &tara memutuskan
hubungan dengan RI dan mendukung PRRI"
+enumpasan +em"erontakan
: &ntuk memberantas emberontakan PRRI, emerintah menyiakan
orasi (8 Agustus yang terdiri dari T9I A0, A4, dan A&"
: rasi (8 Agustus berhasil menguasai ekan baru dan bukit tinggi"
arena merasa sangat terdesak, tokoh-tokoh PRRI akhirnya
menyerahkan diri"
: &ntuk menumas emberontakan ermesta, emerintah melancarkan
orasi merdeka yg diimin oleh letkol" Rukminto Hendraningrat"
: Pada ertengahan tahun (6;(, sisa kekuatan ermesta akhirnya
menyerahkan diri"
+em"erontakan + 1.4/
 Tujuan +em"erontakan
&ntuk meruntuhkan emerintahan RI
dan diganti dengan emerintahan PI
yang berideologi komunis"
+ene"a" +em"erontakan
: <atuhnya kabinet Amir #yari$udin" #ehingga ia men%adi oosisi bagi
emerintahan Hatta dengan membentuk 50R"
: #alah satu rencana 50R adalah men%adikan Madiun sebagai basis gerilya
dalam er%uangan dan men%adikan #urakarta sebagai uman agar Madiun
tidak diserbu oleh T9I"
: edatangan Muso yang memerkuat struktur organisasi PI dan melakukan
agitasi olitik"
: 0iroklamasikan 9egara Reublik #o!iet Indonesia ada tanggal (7
#etember (6=7"
rono$ogi +em"erontakan
: Hasil er%an%ian Ren!ille yang merugikan RI membuat rakyat RI
membuat mosi tidak ercaya terhada kabinet yang sedang
berkuasa ada saat itu, yaitu kabinet Amir #yari$udin"
: abinet Amir #yari$udin %atuh ada bulan <anuari (6=7 dan
kemudian ia beroosisi dengan emerintahan Hatta dengan
membentuk 50R"
: Rencana 50R:
Menarik asukan komunis dari T9I garis dean
Memindahkan asukan komunis ke temat yang strategis
dan meninggalkan daerah yang tidak bisa diertahankan"
Membentuk tentara rakyat
Men%adikan Madiun sebagai basis gerilya dalam er%uangan dan
men%adikan #urakarta sebagai uman agar madiun tidak diserbu
T9I"
: Muso 1tokoh omunis Indonesia2 bergabung dengan 50R" 4alu ia
memerkuat struktur organisasi PI dan melakukan agitasi
olitik"
: Agitasi olitik diaali dengan mengacaukan #urakarta, yaitu
dengan memro!okasikan antara 0i!isi #iliangi dengan T9I di
#urakarta"
: #elan%utnya PI melakuakn kerusuhan di Madiun dengan
membunuh laan-laan olitiknya" Tu%uan dari tindakan tersebut
adalah untuk men%atuhkan keibaaan emerintah RI"
: emudian PI memroklamirkan 9egara Reublik
#o!iet Indonesia ada tanggal (7 #etember (6=7"
: PI berhasil mengasai keresidenan Madiun dan Pati,
serta membunuh secara ke%am e%abat emerintah,
erira T9I, emmin artai, kaum alim ulama, dan
golongan musuh PI lain"
+enumpasan
: A"H 9asution sebagai engganti <endral #udirman telah
menyusun taktik untuk memberantas emberontakan tersebut"
: #eluruh kekuatan emberontak akhirnya daat diberantas dan
Madiun daat direbut kembali ada tanggal ? 0esember (6=7
: Muso berhasil ditembak mati, dan Amir #yari$udin berhasil
ditangka dan dihukum mati"
 Tokoh ang 3enda$angi
: Amir #yari$udin
: Muso
+em"erontakan &0s!+
0"9 Aidit -> ketua @@ PI
4etkol &ntung
Tokoh yang Mendalangi:
+ene"a" +em"erontakan
Taha Persiaan o$ensi!e re!olusioner yang
dilakukan PI
Aksi Agitasi dan roaganda yang dilakukan
PI untuk memro!okasi emosi massa
Isu 0ean <endral yang dikeluarkan oleh )iro
husus PI"
rono$ogi kejadian
: Pada tanggal ( ktober (6;3 sekitar ukul ?("? I),
4etkol &ntung bersama #yam,Pono,)rig%en T9I
#uard%o, dan olonel 4atie$ tiba di lubang buaya"
: Ia memberikan erintah keada semua untuk menu%u
sasaran masing-masing dan menetakan Pondok ede
sebagai daerah emunduran"
: Tiga erira tinggi Angkatan 0arat yang men%adi koban
embunuhan di rumahnya : 4et%en"A"Bani, May%en Haryono,
)rig%en Pan%aitan"
: May%en #urato, May%en"s"Parman, )rig%en #utoyo, 4ettu Pierre
Tendean, dibaa ke lubang buaya,lalu dibunuh"
: #edangkan <endral Haris 9asution berhasil meloloskan diri"
Akan tetai, Ade Irma ,utri beliau teas tertembak" dan
selain itu,ada )rigadir Polisi arel #atsuit Tubun %uga men%adi
korban"
: PI %uga melakukan gerakan  ? #/PI di Bogyakarta" Para
endukung PI di Bogyakarta, yang terdiri atas ara erira
militer T9I A0 menculik dan membunuh omandan orem ?8+
Bogyakarta olonel atamso da keala sta$ orem?8+ 4etkol
#ugi%ono"
: #asaran gerakan PI klainnya adalah meguasai gedung
RRI,Monas,Istana Merdeka, Pangkalan &dara Halim Perdana
usumah, dan daerah sekitarnya" Pada tanggal ( ktober (6;34etkol &ntung mengumunkan
dibentuknya 0ean Re!olusi"Penumasan erakan  ? #/PITanggal = ktober (6;3,
 %enaCah ara Pahlaan Re!olusi korban ? #/PI mulai diambil dan ada tanggal 3
ktober (6;3%enaCah ara korban mulai dimakamkan di Taman MakamPahlaan alibata"
Para erira yang men%adi korban, diberikankenaikan angkat setingkat secara anumerta"
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI
;
Tambahkan komentar 
5.
FEB

MENGENAL PASAR M1DAL

MENGENAL PASAR MODAL


1.1. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal (capital market) merupakan pasar yang memfasilitasi penerbitan dan
perdagangan surat berharga keuangan seperti saham dan obligasi. Penerbitan surat
berharga dilakukan melalui mekanisme penawaran umum atau sering disebut go
public. Sedangkan, pasar sekunder merupakan pasar yang memfasilitasi jual beli atas
surat berharga yang ditelah diterbitkan melalui go public.
'i asar modal terdaat banak jenis surat berharga. *asing-masing surat berharga memiliki karakteristik 
tingkat keuntungan dan risiko ang berbeda-beda. &da surat berharga ang menjanjikan keuntungan besar 
namun sekaligus berisiko besar. &da ula ang menjanjikan keuntungan keil dengan risiko ang keil ula.
Umumna semakin tinggi keuntungan ang dijanjikan semakin besar ula risikona. Beberaa jenis surat
 berharga ang ouler di asar modal antara lain2 saham obligasi dan reksa dana.
Pasar Modal memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenis pasar yang
lain. Sebagai ilustrasi, berikut sekilas karakteristik dan perbedaan masing-masing
bentuk pasar
Indikator Pasar Pasar Uang Pasar Modal Pasar Tenaga Kerja Pasar Komoditi
Jangka Waktu Jangka Pendek Jangka Panjang Jangka Panjang Jangka Menengah
Barang Dagangan SBI, SBPU Saham, Obligasi, Pasar "aktor Produksi Ko#i, Min$ak
eksadana dll! %abati, dan hasil
alam lainn$a
&asil Bunga Di'iden, (a#ital )ain U#ah, Bunga *aba
Pelaksana Bank Indonesia Perusahaan +ek, Pen$elenggara Pasar Bursa Berjangka
Bursa +ek Tenaga Kerja
Peranan Piranti O#erasi -lternati Pendanaan Peningkatan Produksi -lternati
Pasar Terbuka Perusahaan dan Perdagangan dan
-lternati In'estasi -lternati In'estasi
bagi Pemodal bagi Pemodal
1.2. Fungsi Pasar Modal
Pada dasarnya terdapat ! fungsi utama pasar modal, yaitu (") sebagai sarana
pendanaan usaha bagi perusahaan, dan (!) sebagai sarana berin#estasi bagi para
pemodal.
$eberadaan pasar modal banyak memberikan manfaat bagi perusahaan. Perusahaan
dapat memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk mendapatkan modal. %engan
tambahan modal yang diperoleh, perusahaan dapat melakukan berbagai kebutuhan
in#estasi seperti membuat pabrik baru, membeli mesin, penambahan cabang,
membayar utang, menambah modal kerja, dan berbagai kebutuhan perusahaan
lainnya.
Perusahaan dapat menerbitkan obligasi atau saham melalui pasar modal. Saham dan
obligasi yang diterbitkan tersebut dibeli oleh para pemodal sehingga perusahaan dapat
memperoleh dana baru yang selanjutnya digunakan untuk berbagai kebutuhan
perusahaan.
 &umlah dana yang diperoleh perusahaan melalui pasar modal umumnya dalam jumlah
besar. 'ilainya dapat berupa nilai ratusan miliar hingga mencapai triliun rupiah.
erbeda dengan perusahaan meminjam dana dari bank dimana dana yang diperoleh
umumnya diberikan secara bertahap (atau dalam beberapa termin pencairan),
sementara di pasar modal, perusahaan memperoleh dana tersebut secara sekaligus.
$egiatan perusahaan menerbitkan saham atau obligasi di pasar modal disebut
penawaran umum atau sering pula disebut go public.
ungsi ke-! pasar modal yaitu sebagai sarana bagi masyarakat untuk berin#estasi.
%engan adanya pasar modal, maka para pemilik modal atau in#estor dapat
memperdagangkan surat berharga yang ada di pasar modal. %engan memegang atau
memperdagangkan surat berharga tersebut, para pemilik dapat memperoleh berbagai
keuntungan.
*n#estasi, dapat diartikan sebagai komitmen pemilik modal untuk menempatkan dana
pada obyek in#estasi tertentu dengan harapan mendapatkan keuntungan. %alam
kehidupan modern, masyarakat semakin banyak memiliki pilihan dalam melakukan
kegiatan in#estasinya. erbeda dengan masyarakat tradisional, istilah +in#estasi lebih
identik dengan menyimpan uang secara tradisional seperti menyimpan uang di bawah
bantal, menaruh uang di suatu tempat tertentu agar tidak ada orang yang melihat,
atau identik dengan melakukan pembelian emas, sawah, atau tanah. Pada masyarakat
modern, in#estasi tidak hanya sebatas pembelian rumah, atau deposito saja, namun
kegiatan in#estasi sudah berkembang sangat luas. Perkembangan itu dapat dilihat dari
timbulnya beberapa obyek in#estasi yang ada sekarang ini, seperti bisnis bagi hasil
pertanian atau agribisnis, jual beli mata uang asing atau #alas, jual beli saham atau
obligasi, dan beragam obyek in#estasi lainnya.
%imasa kini, dalam melakukan suatu *n#estasi, penempatan dana yang ada tidak cukup
dilakukan hanya sebatas satu atau dua obyek in#estasi saja, namun dana tersebut
disebar pada sekumpulan obyek in#estasi atau yang lebih dikenal dengan istilah
pengelolaan portofolio contoh sederhana misalnya in#estasi dilakukan melalui
beberapa obyek in#estasi seperti deposito, saham, obligasi, properti dan lain-lain.
%ari penjelasan diatas, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa

%ari pengertian tersebut, maka dapat ditarik beberapa poin penting antara lain
o *n#estasi merupakan kegiatan yang berhubungan dengan dana atau uang. %engan
kata lain jika seseorang ingin berin#estasi maka ia harus memiliki dana atau uang.
Sebagai contoh sederhana, misalnya orang tua kita bekerja keras agar ia memiliki
dana atau uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga (sandang dan pangan). &ika
ada kelebihan maka orang tua kita dapat menabung atau mendepositokan uang
tersebut, ibu kita juga dapat membeli perhiasan dan berbagai keperluan lain.
o byek *n#estasi menunjukkan tempat, media atau sarana yang dijadikan sasaran
berin#estasi. /ahana in#estasi dapat berupa perhiasan, tanah, mesin, gedung, pabrik,
surat berharga seperti saham atau obligasi dan lain-lain.
o  &angka waktu tertentu. $egiatan in#estasi umunya berkaitan dengan rentang waktu
tertentu, misalnya deposito 0 bulan, 1 bulan, " tahun. 2tau surat berharga jangka
pendek yaitu di bawah satu tahun dan seterusnya.
o Mendapatkan $euntungan. Motif seseorang melakukan in#estasi pada dasarnya
adalah untuk mendapatkan keuntungan. $alau kita menabung maka keuntungan yang
akan kita dapatkan adalah berupa bunga yang akan kita terima secara periodik.
%eposito akan memberikan keuntungan berupa bunga secara berkala. Sedangkan
seseorang membeli saham maka ia berharap akan mendapatkan keuntungan yang
dibagikan perusahaan (dividen) atau keuntungan ketika menjual saham ( capital gain).
'amun yang perlu diingat adalah bahwa motif keuntungan dalam in#estasi tidak selalu
berwujud uang. Sebagai contoh misalnya seorang ibu membeli emas atau perhiasan
dengan tujuan agar perhiasan tersebut sewaktu-waktu dapat dijual untuk keperluan
mendadak. 3ujuan lainnya adalah untuk mempertahankan nilai uang tersebut karena
adanya in4asi. (ingat in4asi merupakan penurunan nilai uang yang berakibat
melemahnya daya beli uang).
o Masa Mendatang. *n#estasi merupakan komitmen yaitu melakukan pengorbanan
dengan menanamkan uang pada suatu wahana in#estasi tertentu untuk mendapatkan
keuntungan di masa yang akan datang. Masalahnya adalah karena masa mendatang
memiliki ketidakpastian maka keuntungan yang diharapkan dalam suatu kegiatan
in#estasi bukan merupakan suatu jaminan atau mengandung risiko. 5isiko dapat
diartikan sebagai penyimpangan atas keuntungan yang diharapkan. Sebagai contoh
sederhana misalnya seseorang melakukan pembelian uang dolar pada saat harga " 6S
dolar sama dengan 5p 7.888 dan ia berharap nilai dolar akan naik di atas 5p "8.888.
'amun setelah seminggu kemudian ternyata nilai dolar bukannya menguat namun
sebaliknya melemah hingga nilai " 6S dolar menjadi 5p 9.888. %alam kasus tersebut
tentu saja bukan keuntungan yang diperoleh namun sebaliknya jika dijual pada harga
5p 9.888 maka kerugianlah yang dialami. %engan demikian dalam in#estasi kita tidak 
adil jika hanya memikirkan keuntungan seyogyanya kita juga mempertimbangkan
risiko yang akan muncul. &adi keuntungan dan risiko merupakan dua hal yang tidak 
dapat dipisahkan dalam kegiatan in#estasi.
1.3. Sejarah Pere!"angan Pasar Modal di #ndonesia
Pasar modal telah lama ada di bumi nusantara tercinta ini. :al tersebut
ditandai dengan berdirinya ursa ;fek pertama yang dibentuk pemerintah
:india elanda di ata#ia pada tahun "7"!. $arena didirikan oleh
pemerintah :india elanda maka tentu saja bursa tersebut diperuntukkan
bagi kepentingan pemerintah :india elanda yang saat itu menjajah
*ndonesia.
Perkembangan pasar modal *ndonesia, dapat dikelompokkan ke dalam
beberapa periode, yaitu
 Masa Penjajahan
Pada abad ke-"7 dalam upaya meningkatkan perekonomian *ndonesia, pemerintah
:india elanda membangun perkebunan secara besar-besaran. Pengembangan
perkebunan dan perdagangan pada umumnya memerlukan pembiayaan yang cukup
besar. Salah satu sumber pendanaan diperoleh dari para penabung yang sebagian
besar orang-orang elanda dan ;ropa lainnya. 6ntuk menghimpun dana tersebut
pengusaha-pengusaha :india elanda mendirikan Vereniging voor de Efecten  di
ata#ia dan sekaligus memulai perdagangan ;fek pada tanggal "< %esember "7"!.
;fek yang diperdagangkan pada masa itu adalah saham=obligasi perusahaan
perkebunan :india elanda yang beroperasi di *ndonesia. %engan semakin
berkembangnya pasar modal ata#ia tersebut, kemudian bursa ;fek dibuka juga di
Surabaya pada tanggal "" &anuari "7!> dan di Semarang pada tanggal " 2gustus
"7!>.
$etika suhu politik di ;ropa meningkat pada awal tahun "707, Pemerintah :india
elanda memusatkan perdagangan ;fek di &akarta, dan menutup bursa ;fek di
Semarang dan Surabaya. $etika Perang %unia ** berkecamuk, bursa ;fek di &akarta
 juga ditutup pada tanggal "8 Mei "7<8.
 Masa rde ?ama
Pada tahun "7<7 pemerintah :india elanda mengakui kedaulatan 5epublik 
*ndonesia, dan pada tahun "7>8 pemerintah menerbitkan bligasi 5epublik *ndonesia
serta mendorong keinginan untuk mengaktifkan kembali ursa ;fek *ndonesia dengan
tujuan untuk mencegah mengalirnya ;fek-;fek ke luar negeri. Pada tahun "7>9
kegiatan bursa terhenti akibat in4asi dan keadaan perekonomian yang tidak menentu.
 Masa rde aru
Perekonomian *ndonesia pada masa orde lama mengalami tingkat in4asi sebesar 1>8@
pada tahun "711, kemudian mengalami penurunan menjadi !<,A>@ pada tahun "717
saat mulai dicanangkan 5encana Pembangunan ?ima 3ahun * (5;P;?*32 *). 5epelita *
memerlukan dana yang cukup besar, untuk itu kepada masyarakat dianjurkan untuk 
membiasakan diri menabung (%eposito, 3abanas, 3aska). Pengerahan dana melalui
masyarakat yang bersifat jangka pendek melalui pasar uang dinilai sangat berhasil.
%engan keberhasilan tersebut pemerintah mulai melakukan persiapan-persiapan untuk 
membentuk pasar modal.
Pada tahun "7A1 pemerintah mengaktifkan kembali Pasar Modal *ndonesia yang
didahului dengan dibentuknya adan Pelaksana Pasar Modal (apepam), adan
Pembina Pasar Modal, dan P3 %anareksa melalui $eppres 'o. >! tahun "7A1, yang
mempunyai fungsi dan tugas membina dan mengatur pelaksanaan teknis pasar modal.
Pada tanggal "8 2gustus "7AA Pasar Modal *ndonesia secara resmi diaktifkan kembali
 yang ditandai dengan adanya go public dan perdagangan saham P3 Semen Bibinong.
3ahun "77> merupakan babak baru dalam proses pembelian saham di bursa yang
ditandai dengan peluncuran Jakarta Automated Trading System  (&23S), sebuah sistem
perdagangan otomasi yang menggantikan sistem perdagangan manual pada !! Mei
"77>. Sistem yang tergolong modern tersebut dapat memfasilitasi perdagangan saham
dengan frekuensi yang lebih besar dan lebih menjamin kegiatan pasar yang  air  dan
transparan dibanding sistem perdagangan manual.
 Masa rde 5eformasi hingga saat ini
/alaupun ekonomi *ndonesia mengalami kinerja yang tidak menggembirakan seiring
dengan berlangsungnya krisis ekonomi, namun pasar modal mampu bertahan dan
secara bertahap mampu mengalami perbaikan dan pertumbuhan. Sepanjang era ini,
terdapat beberapa pencapaian antara lain penerapan sistem perdagangan tanpa
warkat (scripless trading), percepatan sistem penyelesaian ( settlement) dari < hari
(3C<) menjadi lebih singkat yaitu 0 hari (3C0), sistem perdagangan jarak jauh ( remote
trading), pengembangan instrumen deri#atif dan lain-lain.
1.$. %ele!"agaan dan Pelau di Pasar Modal #ndonesia
apepam merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di pasar modal yang melakukan
pengawasan dan pembinaan atas pasar modal. apepam diharapkan dapat
mewujudkan tujuan penciptaan kegiatan pasar modal yang teratur, wajar, transparan,
eDsien serta penegakan peraturan ( law enorcement), dan melindungi kepentingan
in#estor di pasar modal. apepam secara struktural ada di bawah pengawasan dan
pengendalian Menteri $euangan.
1.$.1. &ursa E'e 
ursa ;fek adalah lembaga=perusahaan yang menyelenggarakan=menyediakan fasilitas
sistem (pasar) untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek antar berbagai
perusahaan=perorangan yang terlibat dengan tujuan memperdagangkan efek 
perusahaan-perusahaan yang telah tercatat di ursa ;fek.
Menurut 66 Pasar Modal 'o. 9 3ahun "77>, ursa ;fek adalah EPihak yang
menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk untuk 
mempertemukan penawaran jual dan beli ;fek Pihak-Pihak lain dengan tujuan
memperdagangkan ;fek di antara merekaF.
'i Indonesia saat ini terdaat dua Bursa <,ek aitu Bursa <,ek 7akarta !B<7$ dan Bursa <,ek Surabaa !B<S$.
Hang daat menjadi emegang saham Bursa <,ek adalah "erusahaan <,ek ang telah memeroleh iAin usaha
sebagai "erantara "edagang <,ek.
3ugas ursa ;fek sebagai asilitator
 Menyediakan sarana perdagangan efek.
 Mengupayakan likuiditas instrumen yaitu mengalirnya dana secara cepat pada efek-
efek yang dijual.
 Menyebarluaskan informasi bursa ke seluruh lapisan masyarakat.
 Memasyarakatkan pasar modal, untuk menarik calon in#estor dan perusahaan yang go
public.
 Menciptakan instrumen dan jasa baru.
3ugas ursa ;fek sebagai S5 (Sel Regulatory rgani!ation)
 Membuat peraturan yang berkaitan dengan kegiatan ursa
 Mencegah praktek transaksi yang dilarang melalui pelaksanaan fungsi pengawasan
 $etentuan ursa ;fek mempunyai kekuatan hukum yang mengikat bagi pelaku pasar
modal.
Sebagai sebuah pasar, ursa ;fek dapat dianalogikan dengan sebuah mall.
.ariabel Mall Bursa +ek
Barang Dagangan Pakaian, makanan, minuman dll Saham, obligasi
Pemba$aran Cash and Carry  T/0
Pen$e1a Kios Pedagang Perusahaan Efek/Perusahaan
Pialang
1.$.2. Le!"aga %liring dan Penja!inan (L%P)
 2dalah salah satu lembaga pendukung terselenggaranya kegiatan sistem pasar modal
secara lengkap, selain lembaga penyimpanan G penyelesaian. ?embaga ini yang
menyelenggarakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian 3ransaksi ursa.
?$P saat ini diselenggarakan oleh P3 $liring Penjaminan ;fek *ndonesia ($P;*). Sesuai
dengan fungsinya, lingkup kerja $P;* antara lain
 Melakukan kliring atas semua transaksi bursa pada ursa ;fek di *ndonesia. $liring
adalah proses penentuan hak dan kewajiban anggota bursa yang timbul dari transaksi
bursa. %engan adanya kliring maka tercipta suatu sistem pelaporan dan konDrmasi
transaksi bursa, kejelasan posisi hak dan kewajiban penyelesaian, peningkatan
eDsiensi dan efekti#itas penyelesaian transaksi bursa, peluang penanggulangan
potensi kegagalan penyelesaian, serta adanya catatan dan dokumentasi yang baik.
 Melakukan penjaminan penyelesaian transaksi bursa. Penjaminan berfungsi untuk 
memberikan kepastian dipenuhinya hak dan kewajiban anggota bursa yang timbul dari
transaksi bursa.
1.$.3. Le!"aga Pen*i!+anan dan Pen*elesaian (LPP)
?embaga Penyimpanan dan Penyelesaian adalah lembaga=perusahaan yang
menyelenggarakan kegiatan kustodian sentral (tempat penyimpanan terpusat) bagi
ank $ustodian, Perusahaan ;fek dan Pihak lain. Saat ini diselenggarakan oleh P3
$ustodian Sentral ;fek *ndonesia. ank $ustodian itu sendiri adalah bank yang
bertindak sebagai tempat penyimpanan G penitipan uang, surat-surat berharga
maupun barang-barang berharga.
%i era Scripless atau Perdagangan 3anpa /arkat yang saat ini tengah berjalan maka
peran $S;* akan menjadi semakin besar karena ?PP akan berfungsi penuh sebagai
$ustodian Sentral dimana semua ;fek akan disentralisasi dalam bentuk catatan
elektronik. Saat ini tengah berjalan suatu proses yang disebut $on#ersi, yaitu suatu
proses dimana semua saham yang ada saat ini (masih dalam bentuk sertiDkat) akan di
kon#ersi ke dalam bentuk catatan elektronik yang dimiliki $S;*, yaitu sistem B-;S3.
%engan sistem demikian, dimana yang tercatat adalah 5ekening ;fek, maka
penyelesaian transaksi menjadi lebih efektif dan eDsien karena penyelasaian transaksi
cukup dilakukan dengan sistem pemindahbukuan ( book"entry settlement) dari satu
rekening ke rekening lainnya.
1.$.$. Perusahaan E'e 
Perusahaan ;fek adalah Pihak yang melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin ;misi
;fek, Perantara Pedagang ;fek, dan atau Manajer *n#estasi (66 Pasar Modal). :al
tersebut berarti sebuah Perusahaan ;fek dapat menjalankan salah satu, dua atau
ketiga kegiatan usaha tersebut. 'amun yang perlu dicatat adalah, bahwa Perusahaan
;fek (berbentuk Perseroan 3erbatas) dapat menjalankan usaha tersebut setelah
mendapat ijin dari apepam.
%i ursa ;fek &akarta terdapat sekitar "!8-an Perusahaan ;fek yang
menjadi anggota dari ursa ;fek &akarta dan menjalankan akti#itas baik 
sebagai Penjamin ;misi ;fek, Perantara Pedagang ;fek, maupun Manajer
*n#estasi.
1.$.$.1. Penja!in E!isi E'e 
Perusahaan ;fek yang membuat kontrak dengan ;miten untuk melakukan
Penawaran 6mum bagi kepentingan ;miten tersebut. $ontrak tersebut
memiliki sistem penjaminan dalam ! bentuk
".  #est efort, berarti Penjamin ;misi hanya menjual sebatas yang laku.
!.  $ull commitment, berarti Penjamin ;misi menjamin penjualan seluruh saham yang
ditawarkan. ila ada yang tak terjual, m aka Penjamin ;misi yang membelinya.
1.$.$.2. Perantara Pedagang E'e 
%alam bahasa sehari-hari masyarakat lebih awam dengan istilah pialang atau broker
dibanding istilah Perantara Pedagang ;fek. *stilah Perantara Pedagang ;fek 
merupakan istilah yang dapat kita temukan dalam 6ndang-6ndang Pasar Modal.
*stilah tersebut mengandung dua makna yaitu (") Perantara dalam &ual eli ;fek,
artinya bertindak sebagai perantara dalam akti#itas jual beli efek, karena in#estor
tidak boleh melakukan kegiatan jual beli secara langsung tanpa melalui perantara atau
broker atau pialang. &adi setiap transaksi jual dan beli harus melalui perantara. 6ntuk 
 jasa sebagai perantara tersebut maka perantara mendapatkan komisi dari in#estor
baik untuk kegiatan jual maupun beli. (!) Pedagang ;fek, artinya disamping bertindak 
sebagai perantara maka perusahaan efek juga dapat melakukan akti#itas jual beli
saham untuk kepentingan perusahaan efek tersebut.
1.$.$.3. Manajer #n,estasi
 2dalah perusahaan=perorangan yang telah mendapat iHin usaha dari
2P;P2M untuk mengelola portfolio efek untuk para in#estor=nasabah baik 
secara perorangan atau kolektif. %ana nasabah tersebut kemudian
diin#estasikan pada macam-macam jenis efek. Pengertian Manajer
*n#estasi tidak termasuk perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank.
1.$.-. Le!"aga Penunjang Pasar Modal
?embaga Penunjang Pasar Modal adalah lembaga-lembaga yang menunjang
berlangsungnya industri pasar modal. ?embaga-lembaga tersebut adalah
". &iro Ad!inistrasi E'e , yaitu lembaga penunjang pasar modal dalam hal
administrasi ;fek, baik pada pasar perdana maupun pasar sekunder. entuk pelayanan
 yang diberikan 2; antara lain dalam bentuk pencatatan dan pemindahan kepemilikan
;fek.
!. %ustodian, yaitu lembaga yang memberikan jasa penitipan ;fek dan harta lainnya
 yang berkaitan dengan ;fek serta jasa lain, menerima bunga, di#iden, dan hak-hak lain
menyelesaikan transaksi ;fek dan mewakili pemegang rekening yang menjadi
nasabahnya.
0.  ali A!anat (trustee), adalah lembaga yang dipercaya untuk mewakili kepentingan
seluruh pemegang obligasi atau surat utang lainnya. Peran /ali 2manat diperlukan
dalam emisi obligasi. Selain itu, /ali 2manat juga berperan sebagai pemimpin dalam
rapat umum pemegang obligasi (56P).
<. Pe!eringat E'e , adalah perusahaan swasta yang melakukan peringkat=ranking
atas efek yang bersifat utang (seperti obligasi). 3ujuan pemeringkatan adalah untuk 
memberikan pendapat (independen, obyektif dan jujur) mengenai risiko suatu ;fek 
6tang. %i *ndonesia saat ini terdapat ! lembaga yang berperan sebagai Pemeringkat
;fek yaitu P3. P;*'% dan P3 $asnic %uI G Phelps Bredit 5ating *ndonesia (%.B.5).
Pemeringkatan atas suatu ;fek 6tang atau obligasi akan membantu in#estor untuk 
mengetahui risiko atas suatu obligasi.
1.$./. Pro'esi Penunjang Pasar Modal
?embaga=perusahaan yang diperlukan untuk dijadikan mitra oleh ;miten dalam rangka
penawaran umum. Pihak tersebut antara lain
".  Auntan Pu"li , yang banyak berperan dalam penyajian informasi keuangan
perusahaan baik yang akan maupun telah go public.
%alam suatu penawaran umum, akuntan mempunyai tugas utama untuk melaksanakan
audit atas laporan keuangan emiten menurut standar audit yang ditetapkan *katan
 2kuntan *ndonesia. 2udit tersebut diperlukan agar diperoleh suatu keyakinan bahwa
laporan keuangan tersebut bebas dari salah saji yang material. 2kuntan dalam hal ini,
bertanggung jawab penuh atas pendapat yang diberikan terhadap laporan yang
diauditnya.
Seperti kita ketahui bahwa laporan keuangan merupakan pintu
utama untuk menilai kinerja suatu perusahaan, terlebih bagi
perusahaan yang sedang melakukan penawaran umum, sehingga
opini 2kuntan akan memberikan suatu keyakinan bagi pihak lain
atas laporan keuangan yang diterbitkan emiten tersebut.
!. Notaris, adalah pejabat umum yang berwenang dalam membuat akta perubahan
anggaran dasar emiten.
'alam emisi saham notaris bereran dalam membuat akta erubahan anggaran dasar emiten dan aabila
diinginkan oleh ara ihak notaris juga bereran dalam embuatan erjanjian enjaminan emisi e,ek
 erjanjian antar enjamin emisi e,ek dan erjanjian dengan agen enjual.
%alam emisi obligasi, notaris berperan dalam pembuatan perjanjian perwaliamanatan
dan perjanjian penanggungan.
0. %onsultan 0uu!, adalah ahli hukum yang memberikan dan menanda-tangani
pendapat hukum mengenai emisi atau emiten. %alam proses go public, konsultan
hukum berfungsi untuk memberikan pendapat dari segi hukum ( legal opinion)
mengenai keadaan emiten.
'alam suatu enaaran umum 3onsultan /ukum bertugas untuk memberikan oini dari segi hukum ! legal 
opinion$. 3onsultan /ukum bertugas untuk melakukan emeriksaan atas ,akta hukum ang ada mengenai
emiten. "endaat 3onsultan /ukum menaku emeriksaan atas2
 2nggaran dasar emiten beserta perubahannya
 *jin usaha emiten
 ukti pemilikan=penguasaan harta kekayaan emiten
 Perikatan oleh emiten dengan pihak lain
 Perkara baik perdata maupun pidana yang menyangkut
emiten dan pribadi pengurus perseroan.
%apat disimpulkan bahwa, tujuan dari pendapat $onsultan :ukum
tersebut agar in#estor mendapat pendapat=opini dari pihak ketiga
bahwa emiten yang tengah melakukan penawaran umum tersebut
tidak bermasalah dari sisi hukum.
<. Penilai (appraiser ) , adalah pihak yang memberikan jasa profesional dalam
menentukan nilai wajar suatu akti#a suatu perusahaan.
%alam suatu emisi, penilai berperan untuk menentukan nilai wajar akti#a tetap
perusahaan bersangkutan.
>. Penasihat #n,estasi (investment advisor ) , yaitu lembaga atau perorangan yang
memberikan nasihat kepada emiten atau calon emiten berkaitan dengan berbagai hal.
Pada umunya berkaitan dengan masalah keuangan, seperti nasihat mengenai struktur
modal yaitu menyangkut komposisi utang dan modal sendiri.
1.+. Emiten dan Per#sa$aan P#%ik 
;miten adalah Pihak yang melakukan kegiatan Penawaran 6mum. ;miten berupa
perusahaan yang telah mengeluarkan saham atau obligasi yang dijual kepada
masyarakat.
Perusahaan Publik adalah perseroan yang sahamnya telah dimiliki sekurangnya 088
pemegang saham dan memiliki modal disetor sekurang-kurangnya 5p 0 milyar. Selama
suatu perusahaan memenuhi kriteria tersebut (kepemilikan dan permodalan), maka
selama itu pula perusahaan tersebut wajib memenuhi ketentuan-ketentuan di bidang
pasar modal yang mengatur perusahaan publik, khususnya yang berkaitan dengan
prinsip keterbukaan.
1.. In6estor
*n#estor adalah orang yang memiliki dana lebih guna diin#estasikan ke
dalam pembelian saham atau obligasi. *n#estor dapat dibedakan atas
in#estor perorangan dan in#estor institusi seperti dana pensiun. *n#estor
dapat pula dibedakan atas in#estor lokal dan in#estor asing.
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 
6.
FEB

PASAR M1DAL. BURSA E2EK 

+55R 36D57! '8R5 99 


$. P%&G%'I$&
1. D%(I&I#I
Pasar modal (capital market)  merupakan pasar untuk "er"agai instrumen keuangan
 jangka panjang ang "isa diperjua$"e$ikan, "aik surat utang (o"$igasi), ekuiti (saham), reksa
dana, instrumen deri;ati maupun instrumen $ainna# +asar moda$ merupakan sarana
pendanaan "agi perusahaan maupun institusi $ain (misa$na pemerintah), dan se"agai
sarana "agi kegiatan "erin;estasi# Dengan demikian, pasar moda$ memasi$itasi "er"agai
sarana dan prasarana kegiatan jua$ "e$i dan kegiatan terkait $ainna#nstrumen keuangan
ang diperdagangkan di pasar moda$ merupakan instrumen jangka panjang (jangka *aktu
$e"ih dari 1 tahun) seperti saham, o"$igasi, *aran, right, reksa dana, dan "er"agai instrumen
deri;ati seperti option, utures, dan $ain-$ain#
Undang-Undang Pasar Modal No. 8 tahun 1995  tentang +asar 3oda$ mendefnisikan
pasar moda$ se"agai <kegiatan ang "ersangkutan dengan +ena*aran 8mum dan
perdagangan 9ek, +erusahaan +u"$ik ang "erkaitan dengan 9ek ang diter"itkanna,
serta $em"aga dan proesi ang "erkaitan dengan 9ek=#+asar 3oda$ memi$iki peran penting
"agi perekonomian suatu negara karena pasar moda$ menja$ankan dua ungsi, aitu
pertama se"agai sarana "agi pendanaan usaha atau se"agai sarana "agi perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masarakat pemoda$ (in;estor), kedua pasar moda$ menjadi sarana
"agi masarakat untuk "erin;estasi pada instrument keuangan seperti saham, o"$igasi,
reksa dana, dan $ain-$ain# Dengan demikian, masarakat dapat menempatkan dana ang
dimi$ikina sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko masing-masing instrument#

2. P%L$K) P$#$' M*D$L


1. +erusahaan 9ek
0. +erusahaan +u"$ik! 9miten
. 7em"aga +enunjang +asar 3oda$
4. +roesi +enunjang +asar 3oda$
5. n;estor

!. M$&($$ P$#$' M*D$L


1. 3enediakan sum"er pem"iaaan jangka panjang "agi dunia usaha
0. Wahana in;estasi ang "eraneka ragam "agi pihak ang ke$e"ihan dana
(in;estor)
. e"agai $eading indi%ator "agi perkem"angan perekonomian suatu >egara
4. +ene"aran kepemi$ikan perusahaan "agi masarakat $uas

+. ()&G#I P$#$' M*D$L


1. ungsi 9konomi
+asar moda$ "erperan se"agai *ahana ang mempertemukan antara in;estor dan issuer
1. ungsi euangan
+asar 3oda$ memungkinkan pe$akuna mendapatkan keuntungan dari kegiatanna di +asar
3oda$

. I&#')M%& P$#$' M*D$L/ )'#$ %(%K 


1. #$-$M
1. Pengertian
Saham didefnisikan se"agai tanda penertaan moda$ seseorang atau pihak ("adan
usaha) da$am suatu perusahaan atau perseroan ter"atas# aham dapat di"edakan menjadi
duajenis, aitu :
1. Saham !iasa ("oomon Stock)
5da$ah saham dengan %iri-%iri :
a?# De;iden di"aarkan jika perusahaan mendapat keuntungan
"?# 3emi$iki hak suara da$am R8+
%?# @ak mempero$eh pem"agian kekaaan perusahaan apa"i$a perusahaan dinatakan
"angkrut!pai$it o$eh pengadi$an di$akukan sete$ah semua utang perusahaan di$unasi
2?# Saham #stime$a (Pre%eren Stock)
5da$ah saham dengan %iri-%iri :
a?# 3empero$eh hak pa$ing dahu$u atas de;iden
"?#  Tidak memi$ki hak suara
%?# Dapat mempero$eh tam"ahan dari pem"agian de;iden

1. Keuntungan emilik saam


1# Di0iden
Di;iden merupakan pem"agian keuntungan ang di"erikan perusahaan dan "erasa$ dari
keuntungan ang dihasi$kan perusahaan# Di;iden di"erikan sete$ah mendapat persetujuan
dari pemegang saham da$am R8+#
Di;iden ang di"agikan perusahaan dapat "erupa di;iden tunai A artina kepada setiap
pemegang saham di"erikan di;iden "erupa uang tunai da$am jum$ah rupiah tertentu untuk
setiap saham - atau dapat pu$a "erupa di;iden saham ang "erarti kepada setiap pemegang
saham di"erikan di;iden sejum$ah saham sehingga jum$ah saham ang dimi$iki seorang
pemoda$ akan "ertam"ah dengan adana pem"agian di;iden saham terse"ut#
2# aital Gain
Bapita$ &ain merupakan se$isih antara harga "e$i dan harga jua$# Bapita$ gain ter"entuk
dengan adana akti;itas perdagangan saham di pasar sekunder# 3isa$na n;estor mem"e$i
saham 5'B dengan harga per saham Rp #000 kemudian menjua$na dengan harga Rp
#00 per saham ang "erarti pemoda$ terse"ut mendapatkan %apita$ gain se"esar Rp 00
untuk setiap saham ang dijua$na#
1. 'esiko Pemegang #aam
1# Bapita$ 7oss
3erupakan ke"a$ikan dari Bapita$ &ain, aitu suatu kondisi dimana in;estor menjua$ saham
$e"ih rendah dari harga "e$i# 3isa$na saham +T# C ang di "e$i dengan harga Rp 2#000,-
per saham, kemudian harga saham terse"ut terus menga$ami penurunan hingga men%apai
Rp 1#400,- per saham#
arena takut harga saham terse"ut akan terus turun, in;estor menjua$ pada harga Rp
1#400,- terse"ut sehingga menga$ami kerugian se"esar Rp 00,- per saham#
2# Risiko 7ikuidasi
+erusahaan ang sahamna dimi$iki, dinatakan "angkrut o$eh +engadi$an, atau perusahaan
terse"ut di"u"arkan# Da$am ha$ ini hak k$aim dari pemegang saham mendapat prioritas
terakhir sete$ah se$uruh ke*aji"an perusahaan dapat di$unasi (dari hasi$ penjua$an kekaaan
perusahaan)# Eika masih terdapat sisa dari hasi$ penjua$an kekaaan perusahaan terse"ut,
maka sisa terse"ut di"agi se%ara proporsiona$ kepada se$uruh pemegang saham#
>amun jika tidak terdapat sisa kekaaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan
mempero$eh hasi$ dari $ikuidasi terse"ut# ondisi ini merupakan risiko ang ter"erat dari
pemegang saham# 8ntuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk se%ara terus menerus
mengikuti perkem"angan perusahaan#

2. *LIG$#I
1. Pengertian
6"$igasi merupakan surat utang jangka menengah-panjang ang dapat
dipindahtangankan ang "erisi janji dari pihak ang mener"itkan untuk mem"aar im"a$an
"erupa "unga pada periode tertentu dan me$unasi pokok utang pada *aktu ang te$ah
ditentukan kepada pihak pem"e$i o"$igasi terse"ut#
1.  Jenis *bligasi
6"$igasi memi$iki "e"erapa jenis ang "er"eda, aitu :
1) Di$ihat dari sisi enerbit 
a;. Borporate 'onds : o"$igasi ang diter"itkan o$eh perusahaan, "aik ang "er"entuk "adan
usaha mi$ik negara ('83>), atau "adan usaha s*asta#
b;. &o;ernment 'onds : o"$igasi ang diter"itkan o$eh pemerintah pusat#
<;. 3uni%ipa$ 'ond : o"$igasi ang diter"itkan o$eh pemerintah daerah untuk mem"iaai
proek-proek ang "erkaitan dengan kepentingan pu"$ik (pu"$i% uti$it)#
2) Di$ihat dari sistem pem"aaran "unga :
a) ero Boupon 'onds : o"$igasi ang tidak me$akukan pem"aaran "unga se%ara
periodik# >amun, "unga dan pokok di"aarkan seka$igus pada saat jatuh tempo#
") Boupon 'onds : o"$igasi dengan kupon ang dapat diuangkan se%ara periodik sesuai
dengan ketentuan pener"itna#
%) iFed Boupon 'onds : o"$igasi dengan tingkat kupon "unga ang te$ah ditetapkan se"e$um
masa pena*aran di pasar perdana dan akan di"aarkan se%ara periodik#
d) $oating Boupon 'onds : o"$igasi dengan tingkat kupon "unga ang ditentukan se"e$um
 jangka *aktu terse"ut, "erdasarkan suatu a%uan ("en%hmark) tertentu seperti a;erage time
deposit (5TD) aitu rata-rata tertim"ang tingkat suku "unga deposito dari "ank pemerintah
dan s*asta#

) Di$ihat dari ak enukaran / osi 


a) Bon;erti"$e 'onds : o"$igasi ang mem"erikan hak kepada pemegang o"$igasi untuk
mengkon;ersikan o"$igasi terse"ut ke da$am sejum$ah saham mi$ik pener"itna#
") 9F%hangea"$e 'onds : o"$igasi ang mem"erikan hak kepada pemegang o"$igasi untuk
menukar saham perusahaan ke da$am sejum$ah saham perusahaan af$iasi mi$ik
pener"itna#
%) Ba$$a"$e 'onds : o"$igasi ang mem"erikan hak kepada emiten untuk mem"e$i kem"a$i
o"$igasi pada harga tertentu sepanjang umur o"$igasi terse"ut#
d) +uta"$e 'onds : o"$igasi ang mem"erikan hak kepada in;estor ang mengharuskan
emiten untuk mem"e$i kem"a$i o"$igasi pada harga tertentu sepanjang umur o"$igasi
terse"ut#

4) Di$ihat dari segi 3aminan atau kolateraln4a


a) e%ured 'onds : o"$igasi ang dijamin dengan kekaaan tertentu dari pener"itna atau
dengan jaminan $ain dari pihak ketiga# Da$am ke$ompok ini, termasuk dida$amna ada$ah:
a# &uaranteed 'onds : 6"$igasi ang pe$unasan "unga dan pokokna dijamin denan
penangguangan dari pihak ketiga
"# 3ortgage 'onds : o"$igasi ang pe$unasan "unga dan pokokna dijamin dengan agunan
hipotik atas properti atau asset tetap#
%# Bo$$atera$ Trust 'onds : o"$igasi ang dijamin dengan eek ang dimi$iki pener"it da$am
portoo$iona, misa$na saham-saham anak perusahaan ang dimi$ikina#
") 8nse%ured 'onds : o"$igasi ang tidak dijaminkan dengan kekaaan tertentu tetapi dijamin
dengan kekaaan pener"itna se%ara umum#

) Di$ihat dari segi nilai nominal


a# on;ensiona$ 'onds : o"$igasi ang $aGim diperjua$"e$ikan da$am satu nomina$, Rp 1 mi$iar
per satu $ot#
"# Retai$ 'onds : o"$igasi ang diperjua$ "e$ikan da$am satuan ni$ai nomina$ ang ke%i$,
"aik corporate &ondsmaupun go'ernment &onds#

) Di$ihat dari segi eritungan imbal asil 


a# on;ensiona$ 'onds : o"$igasi ang diperhitungan dengan menggunakan sistem kupon
"unga#
"# ariah 'onds : o"$igasi ang perhitungan im"a$ hasi$ dengan menggunakan perhitungan
"agi hasi$# Da$am perhitungan ini dikena$ dua ma%am o"$igasi sariah, aitu:
- 6"$igasi ariah 3udhara"ah merupakan o"$igasi sariah ang menggunakan akad "agi
hasi$ sedemikian sehingga pendapatan ang dipero$eh in;estor atas o"$igasi terse"ut
dipero$eh sete$ah mengetahui pendapatan emiten#
- 6"$igasi ariah jarah merupakan o"$igasi sariah ang menggunakan akad se*a
sedemikian sehingga kupon (ee ijarah) "ersiat tetap, dan "isa diketahui!diperhitungkan
sejak a*a$ o"$igasi diter"itkan

1. Karakteristik *bligasi
• >i$ai >omina$ (a%e Ha$ue) ada$ah ni$ai pokok dari suatu o"$igasi ang akan diterima o$eh
pemegang o"$igasi pada saat o"$igasi terse"ut jatuh tempo#
• upon (the nterest Rate) ada$ah ni$ai "unga ang diterima pemegang o"$igasi se%ara
"erka$a (ke$aGiman pem"aaran kupon o"$igasi ada$ah setiap  atau  "u$anan) upon
o"$igasi dinatakan da$am annua$ prosentase#
•  Eatuh Tempo (3aturit) ada$ah tangga$ dimana pemegang o"$igasi akan mendapatkan
pem"aaran kem"a$i pokok atau >i$ai >omina$ o"$igasi ang dimi$ikina# +eriode jatuh
tempo o"$igasi "er;ariasi mu$ai dari  hari sampai dengan diatas  tahun# 6"$igasi ang
akan jatuh tempo da$am *aktu 1 tahun akan $e"ih mudah untuk di prediksi, sehingga
memi$ki resiko ang $e"ih ke%i$ di"andingkan dengan o"$igasi ang memi$iki periode jatuh
tempo da$am *aktu  tahun# e%ara umum, semakin panjang jatuh tempo suatu o"$igasi,
semakin tinggi upon ! "unga na#
• +ener"it ! 9miten (ssuer) 3engetahui dan mengena$ pener"it o"$igasi merupakan aktor
sangat penting da$am me$akukan in;estasi 6"$igasi Rite$# 3engukur resiko ! kemungkinan
dari pener"it o"igasi tidak dapat me$akukan pem"aaran kupon dan atau pokok o"$igasi
tepat *aktu (dise"ut deau$t risk) dapat di$ihat dari peringkat (rating) o"$igasi ang
dike$uarkan o$eh $em"aga pemeringkat seperti +9>D6 atau asni% ndonesia#

1. -arga *bligasi
'er"eda dengan harga saham ang dinatakan da$am "entuk mata uang, harga
o"$igasi dinatakan da$am persentase (I), aitu persentase dari ni$ai nomina$#
5da  (tiga) kemungkinan harga pasar dari o"$igasi ang dita*arkan, aitu:
1# Par 5nilai Pari6 : @arga 6"$igasi sama dengan ni$ai nomina$ 3isa$: 6"$igasi dengan ni$ai
nomina$ Rp 0 juta dijua$ pada harga 100I, maka ni$ai o"$igasi terse"ut ada$ah 100I F Rp
0 juta J Rp 0 juta#
2# at remium 5dengan Premi6  : @arga 6"$igasi $e"ih "esar dari ni$ai nomina$ 3isa$: 6"$igasi
dengan ni$ai nomina$ R+ 0 juta dijua$ dengan harga 102I, maka ni$ai o"$igasi ada$ah 102I
F Rp 0 juta J Rp 1 juta
# at dis7ount 5dengan Dis7ount6 : @arga 6"$igasi $e"ih ke%i$ dari ni$ai nomina$ 3isa$:
6"$igasi dengan ni$ai nomina$ Rp 0 juta dijua$ dengan harga ./I, maka ni$ai dari o"$igasi
ada$ah ./I F Rp 0 juta J Rp 4. juta#

1.  8ield *bligasi / Pendaatan


+endapatan atau im"a$ hasi$ atau return ang akan dipero$eh dari in;estasi o"$igasi
dinatakan se"agai yield aitu hasi$ ang akan dipero$eh in;estor apa"i$a menempatkan
danana untuk di"e$ikan o"$igasi# e"e$um memutuskan untuk "erin;estasi o"$igasi,
in;estor harus mempertim"angkan "esarna  ield o"$igasi, se"agai aktor pengukur tingkat
pengem"a$ian tahunan ang akan diterima#

 5da 2 (dua) isti$ah da$am penentuan  ield aitu  current ield dan ield to maturit.
1# urrrent 4ield ada$ah ield ang dihitung "erdasrkan jum$ah kupon ang diterima se$ama
satu tahun terhadap harga o"$igasi terse"ut#
2# Yield to maturity (YTM ) ada$ah tingkat pengem"a$ian atau pendapatan ang akan
dipero$eh in;estor apa"i$a memi$iki o"$igasi sampai jatuh tempo#
!. '%K#$D$&$
1. Pengertian
Reksada merupakan a$ternati;e in;estasi "agi pemoda$ ke%i$ dan pemoda$ ang tidak
memi$iki "anak *aktu dan keah$ian untuk menghitung risiko atas in;estasi mereka# Reksa
Dana diran%ang se"agai sarana untuk menghimpun dana dari masarakat ang memi$iki
moda$, mempunai keinginan untuk me$akukan in;estasi, namun hana memi$iki *aktu dan
pengetahuan ang ter"atas# e$ain itu Reksa Dana juga diharapkan dapat meningkatkan
peran pemoda$ $oka$ untuk "erin;estasi di pasar moda$ ndonesia#
3enga%u kepada )ndang9)ndang Pasar Modal &o. : aun 1;;< , pasa$ 1 aat (2K)
didefnisikan "ah*a 'eksa Danaada$ah *adah ang dipergunakan untuk menghimpun
dana dari masarakat pemoda$ untuk se$anjutna diin;estasikan da$am portoo$io eek o$eh
manajer in;estasi#
5da tiga ha$ ang terkait dari defnisi terse"ut aitu, +ertama, adana dana dari masarakat
pemoda$# edua, dana terse"ut diin;estasikan da$am portoo$io eek, dan etiga, dana
terse"ut dike$o$a o$eh manajer in;estasi#

1. Manfaat reksadana
1# +emoda$ *a$aupun tidak memi$iki dana ang %ukup "esar dapat me$akukan di;ersifkasi
in;estasi da$am 9ek, sehingga dapat memperke%i$ risiko# e"agai %ontoh, seorang pemoda$
dengan dana ter"atas dapat memi$iki porto$io o"$igasi, ang tidak mungkin di$akukan jika
tidak tidak memi$iki dana "esar# Dengan Reksa Dana, maka akan terkumpu$ dana da$am
 jum$ah ang "esar sehingga akan memudahkan di;ersifkasi "aik untuk instrumen di pasar
moda$ maupun pasar uang, artina in;estasi di$akukan pada "er"agai jenis instrumen
seperti deposito, saham, o"$igasi#
2# Reksa Dana mempermudah pemoda$ untuk me$akukan in;estasi di pasar moda$#
3enentukan saham-saham ang "aik untuk di"e$i "ukan$ah pekerjaan ang mudah, namun
memer$ukan pengetahuan dan keah$ian tersendiri, dimana tidak semua pemoda$ memi$iki
pengetahuan terse"ut#
# 9fsiensi *aktu# Dengan me$akukan in;estasi pada Reksa Dana dimana dana terse"ut
dike$o$a o$eh manajer in;estasi proesiona$, maka pemoda$ tidak per$u repot-repot untuk
memantau kinerja in;estasina karena ha$ terse"ut te$ah dia$ihkan kepada manajer in;estasi
terse"ut#

1. 'esiko reksadana
• Risko 'erkurangna >i$ai 8nit +enertaan#
Risiko ini dipengaruhi o$eh turunna harga dari 9ek (saham, o"$igasi, dan surat "erharga
$ainna) ang masuk da$am porto$io Reksa Dana terse"ut#
• Risiko 7ikuiditas
Risiko ini menangkut kesu$itan ang dihadapi o$eh 3anajer n;estasi jika se"agian "esar
pemegang unit me$akukan penjua$an kem"a$i (redemption) atas unit-unit ang dipegangna#
3anajer n;estasi kesu$itan da$am menediakan uang tunai atas redemption terse"ut#
• Risiko Wanprestasi
Risiko ini merupakan risiko ter"uruk, dimana risiko ini dapat tim"u$ ketika perusahaan
asuransi ang mengasuransikan kekaaan Reksa Dana tidak segera mem"aar ganti rugi
atau mem"aar $e"ih rendah dari ni$ai pertanggungan saat terjadi ha$-ha$ ang tidak
diinginkan, seperti *anprestasi dari pihak-pihak ang terkait dengan Reksa Dana, pia$ang,
"ank kustodian, agen pem"aaran, atau "en%ana a$am, ang dapat mene"a"kan
penurunan >5' (>i$ai 5kti;a 'ersih) Reksa Dana#
1.  Jenis 'eksadana
• Reksa Dana +asar 8ang (3oner 3arket unds)# Reksa Dana jenis ini hana me$akukan
in;estasi pada 9ek "ersiat 8tang dengan jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun#
 Tujuanna ada$ah untuk menjaga $ikuiditas dan peme$iharaan moda$#
• Reksa Dana +endapatan Tetap (iFed n%ome unds)# Reksa Dana jenis ini me$akukan
in;estasi sekurang-kurangna /0I dari akti;ana da$am "entuk 9ek "ersiat 8tang# Reksa
Dana ini memi$iki risiko ang re$ati $e"ih "esar dari Reksa Dana +asar 8ang# Tujuanna
ada$ah untuk menghasi$kan tingkat pengem"a$ian ang sta"i$#
• Reksa Dana aham (9Luit unds)# Reksa dana ang me$akukan in;estasi sekurang-
kurangna /0I dari akti;ana da$am "entuk 9ek "ersiat 9kuitas# arena in;estasina
di$akukan pada saham, maka risikona $e"ih tinggi dari dua jenis Reksa Dana se"e$umna
namun menghasi$kan tingkat pengem"a$ian ang tinggi#
• Reksa Dana Bampuran# Reksa Dana jenis ini me$akukan in;estasi da$am 9ek "ersiat
9kuitas dan 9ek "ersiat 8tang#

+. D%'I=$I(
9ek deri;ati merupakan 9ek turunan dari 9ek <utama= "aik ang "ersiat penertaan
maupun utang# 9ek turunan dapat "erarti turunan $angsung dari 9ek <utama= maupun
turunan se$anjutna# Deri;ati merupakan kontrak atau perjanjian ang ni$ai atau pe$uang
keuntunganna terkait dengan kinerja aset $ain# 5set $ain ini dise"ut se"agai under$ing
assets#
Da$am pengertian ang $e"ih khusus, deri;ati merupakan kontrak fnansia$ antara 2 (dua)
atau $e"ih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk mem"e$i atau menjua$
assets!%ommodities ang dijadikan se"agai o"ek ang diperdagangkan pada *aktu dan
harga ang merupakan kesepakatan "ersama antara pihak penjua$ dan pihak pem"e$i#
5dapun ni$ai di masa mendatang dari o"ek ang diperdagangkan terse"ut sangat
dipengaruhi o$eh instrumen indukna ang ada di spot market#
Deri;ati euangan
Deri;ati ang terdapat di 'ursa 9ek ada$ah deri;ati keuangan (fnan%ia$ deri;ati;e)#
Deri;ati keuangan merupakan instrumen deri;ati, di mana ;aria"e$-;aria"e$ ang
mendasarina ada$ah instrumen-instrumen keuangan, ang dapat "erupa saham, o"$igasi,
indeks saham, indeks o"$igasi, mata uang (%urren%), tingkat suku "unga dan instrumen-
instrumen keuangan $ainna#
nstrumen-instrumen deri;ati sering digunakan o$eh para pe$aku pasar (pemoda$ dan
perusahaan eek) se"agai sarana untuk me$akukan $indung ni$ai (hedging) atas portoo$io
ang mereka mi$iki#

'e"erapa Eenis +roduk Turunan ang diperdagangkan di '9:


1# ontrak 6psi aham (6)
6+T6> ada$ah kontrak resmi ang mem"erikan @ak (tanpa adana ke*aji"an) untuk
mem"e$i atau menjua$ se"uah asset pada harga tertentu da$am jangka *aktu
tertentu# 6ption pertama ka$i se%ara resmi diperdagangkan me$a$ui Bhi%ago 'oard 9F%hange
(B'69) pada tahun 1.K
6 (ontrak 6psi aham) ada$ah 9ek ang memuat hak "e$i (%a$$ option) atau hak jua$ (put
option) atas 8nder$ing to%k (saham perusahaan ter%atat, ang menjadi dasar
perdagangan seri 6) da$am jum$ah dan trike +ri%e (harga ang ditetapkan o$eh 'ursa
untuk setiap seri 6 se"agai a%uan da$am 9Fer%ise) tertentu, serta "er$aku da$am periode
tertentu#
Ba$$ 6ption mem"erikan hak ("ukan ke*aji"an) kepada pemegang opsi (taker) untuk
mem"e$i sejum$ah tertentu dari se"uah instrumen ang menjadi dasar kontrak terse"ut#
e"a$ikna, +ut 6ption mem"erikan hak ("ukan ke*aji"an) kepada pemegang opsi (taker)
untuk menjua$ sejum$ah tertentu dari se"uah instrumen ang menjadi dasar kontrak
terse"ut#
6psi tipe 5merika mem"erikan kesempatan kepada pemegang opsi (taker) untuk meng-
eFer%ise hakna setiap saat hingga *aktu jatuh tempo# edangkan 6psi 9ropa hana
mem"erikan kesempatan kepada taker untuk meng-eFer%ise hakna pada saat *aktu jatuh
tempo#

2# 6>TR5 '9RE5>&5 >D9 (7M 4 8T8R9)


ontrak 'erjangka atau utures ada$ah kontrak untuk mem"e$i atau menjua$ suatu
under$ing (dapat "erupa indeks, saham, o"$igasi, d$$) di masa mendatang# ontrak indeks
merupakan kontrak "erjangka ang menggunakan under$ing "erupa indeks saham#
7M utures menggunakan under$ing indeks 7M4, 7M4 te$ah dikena$ se"agai "en%hmark
saham-saham di +asar 3oda$ ndonesia# Di tengah perkem"angan ang %epat di pasar
moda$ ndonesia, indeks 7M4 dapat menjadi a$at ang %ukup eekti da$am rangka
me$akukan tra%king se%ara kese$uruhan dari pasar saham di ndonesia#

# 3ini 7M utures
3ini 7M utures ada$ah kontrak ang menggunakan under$ing ang sama dengan 7M
utures aitu indeks 7M4, hana saja 3ini 7M utures memi$iki mu$tip$ier ang $e"ih ke%i$
(Rp 100 ri"u ! poin indeks atau 1! dari 7M utures) sehingga ni$ai transaksi, ke"utuhan
marjin a*a$, dan ee transaksina juga $e"ih ke%i$#
+roduk 3ini 7M utures ditujukan
ditujukan "agi in;estor pemu$a dan in;estor retai$ ang ingin
me$akukan transaksi 7M dengan persaratan ang $e"ih ke%i$# Dengan demikian 3ini 7M
dapat digunakan se"agai sarana pem"e$ajaran in;estor retai$ ang "aru akan mu$ai
me$akukan transaksi di indeks 7M

4# 7M4 utures +eriodik


ontrak ang diter"itkan pada @ari 'ursa tertentu dan jatuh tempo da$am periode @ari
'ursa tertentu# Tedapat "e"erapa tipe kontrak, aitu :
+eriodik 2 3ingguan ontrak periodik 2 3ingguan, akni kontrak ang jatuh tempo pada @ari
'ursa terakhir minggu kedua sejak pener"itan kontrak#
+eriodik 3ingguan ( @ari 'ursa) ontrak +eriodik 3ingguan ( @ari 'ursa), akni kontrak
ang jatuh tempo pada @ari 'ursa ke$ima sejak pener"itan kontrak#
+eriodik @arian (2 @ari 'ursa) ontrak periodik @arian (2 @ari 'ursa), akni kontrak ang
 jatuh tempo pada
pada @ari 'ursa kedua sejak
sejak pener"itan
pener"itan kontrak#
kontrak#

#  Eapan (E+) utures


utures
+roduk ini mem"erikan pe$uang kepada in;estor untuk me$akukan in;estasi se%ara g$o"a$
seka$igus memper$uas rangkaian dan jangkauan produk deri;ati '9 ke produk ang
menjadi "en%hmark dunia# Dengan E+ utures memungkinkan in;estor menarik manaat dari
pergerakan pasar jepang se"agai pasar saham pa$ing akti sete$ah pasar 5#
P$#$' )$&G
1. +9>&9RT5>
1# Defnisi
+asar uang ada$ah suatu ke$ompok pasar dimana instrumen kredit jangka pendek
("erkua$itas tinggi) diperjua$"e$ikan, dengan *aktu kurang dari 1 tahun#
2# +e$aku pasar uang
a# 3asarakat umum
"# 'ank
%# +erusahaan
d# 7''
# Biri A %iri pasar uang
a#  Tidak terikat
terikat pada tempat tertentu
"# 3ekanisme
3ekanism e pasar hana untuk transaksi pinjam meminjam dana
%#  Eangka *aktu
*aktu pendek
1. >TR839> +55R 85>&
+roduk-produk
+roduk-pr oduk pasar uang antara $ain :
1# ' (ertifkat 'ank ndonesia), aitu surat "erharga ang diter"itkan 'ank ndonesia
se"agai pengakuan utang jangka pendek dan diperjua$"e$ikan dengan diskonto
2# '+8 (urat 'erharga +asar 8ang), aitu urat "erharga ang diter"itkan 'ank 8mum
se"agai pengakuan
pengakuan utang jangka pendek ang diperjua$"e$ikan se%ara diskonto dengan '
# ertifkat Deposito, aitu urat tanda "ukti simpanan deposito "erjangka di 'ank ang
diperdagangkan
4# Bommer%ia$ +aper, aitu surat perjanjian dimana pihak ang mener"itkan akan mem"aar
sejum$ah uang tertentu pada saat jatuh tempo
# Ba$$ 3one, aitu kegiatan pinjam meminjam dana antar 'ank untuk jangka pendek#
 Eenis-jenis Ba$$ 3one,
3one, antara $ain:
$ain:
1# 6n Ba$$ ada$ah kredit harian
2# +ro$ongasi ada$ah kredit 1 "u$anan
# '$enning ada$ah kredit  'u$anan
# Repo (Repur%hase 5greement)! 5ksep, aitu transaksi jua$ "e$i surat "erharga ang disertai
dengan perjanjian "ah*a penjua$ akan mem"e$i kem"a$i surat-surat "erharga pada *aktu
ang ditentukan
K# 'ankerNs 5%%eptan%e ada$ah Wese$ "erjangka ang ditarik o$eh eksportir! importir atas
suatu "ank untuk mem"aar sejum$ah "arang atau mem"e$i Ha$as
1. R96 +55R 85>&
1# Bapita$ 7oss
 Terjadi jika
 Terjadi jika instrumen pasar
pasar uang hargana
hargana turu
2# Resiko gaga$ "aar
 Terjadi
 Terjadi jika
jika De"itur tidak
tidak mampu memenuhi
memenuhi ke*aji"anna
ke*aji"anna sesuai dengan
dengan *aktu a
ang
ng
ditentukan
# Resiko nOasi
 Terjadi
 Terjadi jika
jika terjadi kenaikan
kenaikan hargaAharg
hargaAhargaa "arang dan jasa
4# Resiko Ha$as
 Terjadi
 Terjadi jika
jika harga ;a$as
;a$as menga$ami
menga$ami peru"ahan
peru"ahan ang tidak menguntungka
menguntungkann

M%K$&I#M% P$#$'/ )'#$ %(%K 


1# TR8T8R +55R 36D57 >D6>95
1# truktur +asar 3oda$
i# '5+9+53 ('adan +enga*as +asar 3oda$)
5da$ah $em"aga pemegang otoritas tertinggi di pasar moda$ang me$akukan penga*asan
dan pem"inaan pasar moda$# Tugas pokok '5+9+53 antara $ain :
1# 3ene$engga
3ene$enggarakan
rakan "ursa pasar moda$ se%ara eekti dan efsien
2# 3e$akukan penga*asan dan pem"inaan terhadap "ursa eek dan $em"aga penunjang
# 3enetapkan ke"ijakan operasiona$ pasar moda$
4# 3em"eri pendapat dan masukan kepada menteri keuangan
ii# R6 (e$ Regu
Regu$ator
$ator 6rganiGation)
R6 ada$ah $em"aga di"a*ah '5+9+53 ang terdiri dari  $em"aga, aitu 'ursa 9ek,
7em"aga $iring dan +enjaminan (7+) dan 7em"aga +enimpanan dan +ene$esaian (7++)
1?# 'ursa 9ek
5da$ah pihak ang mene$enggarakan dan menediakan sarana untuk kegiatan jua$ "e$i
eek
2?# 7+
5da$ah $em"aga ang "erungsi untuk menetapkan peraturan mengenai kegiatan k$iring dan
penjaminan transaksi "ursa
?# 7++
5da$ah $em"aga ang "erungsi untuk menetapkan peraturan mengenai kegiatan
penimpanan dan pene$esaian transaksi "ursa
iii# +erusahaan 9ek
5da$ah pihak ang me$akukan kegiatan usaha se"agai penjamin emisi eek, perantara eek
("roker!pia$ang) dan manajer in;estasi#
i;##
i; 7em"aga +enunjang
5da$ah $em"aga ang "erungsi untuk memper$an%ar kegiatan jua$ "e$i eek agar eekti dan
efsien# ang termasuk $em"aga penunjang pasar moda$ antara $ain :
1?# 'iro 5dministrasi 9ek ('59)
5da$ah $em"aga ang menediakan jasa da$am "entuk administrasi eek (pen%atatan dan
pemindahan kepemi$ikan eek-eek emiten)
2?# 'ank ustodian
5da$ah $em"aga ang menediakan jasa penitipan eek dan harta $ain ang "erkaitan
dengan eek
eek seperti "unga,
"unga, de;iden,
de;iden, d$$#
?# Wa$i 5manat
5da$ah $em"aga ang diper%aa me*aki$i kepentingan se$uruh pemegang o"$igasi atau
sekuritas utang
4?# +enasehat n;estasi
5da$ah $em"aga ang menediakan jasa pertim"angan da$am kegiatan jua$ "e$i eek
?# +emeringkat 9ek
5da$ah $em"aga ang me$akukan pemeringkatan atas eek
;# +roesi
egiatan di pasar moda$ mem"utuhkan tenaga-tenaga ah$i ang kompeten dan proesiona$#
 Tenaga
 Tenaga ah$i itu antara $ain:
1?# 5kuntan
5da$ah $em"aga!orang ang "ertugas mengaudit $aporan keuangan emiten dan mem"erikan
pendapat atas $aporan keuangan terse"ut
2?# onsu$tan @ukum
5da$ah $em"aga!orang ang "ertugas mem"erikan pendapat dari sisi hukum mengenai
emiten
?# 5ppraiser (+eni$ai)
5da$ah orang!$em"aga ang mem"eri peni$aian atas akti;a perusahaan dan ni$ai *ajar suatu
akti;a tetap emiten da$am proses go pu"$ik dan akuisisi
4?# >otaris
5da$ah orang!$em"aga ang "ertugas mem"uat "erita a%ara R8+, konsep akta peru"ahan
anggaran dasar dan perjanjian dan kontrak-kontrak
kontrak-kontrak penting $ainna
;i# n;estor
5da$ah orang!$em"aga ang menanamkan uangna di pasar moda$# n;estor dapat "erasa$
dari da$am negeri!domestik dan $uar negeri!asing
;ii# 9miten
5da$ah perusahaan ang mena*arkan eekna kepada in;estor me$a$ui pena*aran umum#
9miten ang "eroperasi di "ursa eek ada 2 jenis, aitu
1?# +erusahaan +u"$ik
5da$ah perusahaan ang sahamna te$ah dimi$iki o$eh 00 pemegang saham atau $e"ih
dengan moda$ disetor sekuran
sekurang-kurangna
g-kurangna Rp #000#000#000,00 atau $e"ih
2?# Reksadana
5da$ah perusahaan ang menghimpun dana dari masaraka
masarakatt pemoda$ untuk se$anjutna
diin;estasikan
diin;estasi kan da$am "entuk portopo$io eek
2# 'entuk +asar 3oda$
Di pasar moda$ dikena$ dua jenis pasar, aitu :
5# +asar +erdana
5da$ah kegiatan pena*aran!penjua$an eek se%ara $angsung o$eh emiten tanpa me$a$ui
"ursa eek# Biri-%iri pasar perdana antara $ain:
1?# @arga saham tetap
2?#  Tidak dikenak
dikenakan
an komisi
komisi
?#  Eangka *aktu
*aktu ter"atas
4?#  Transaksi
 Transaksi hana
hana khusus untuk
untuk pem"e$ian saham
?# +emesanan saham me$a$ui agen penjua$
'# +asar ekunder
5da$ah tempat kegiatan suatu eek di%atatkan!$isting dan diperdagangkan se%ara terus
menerus# Biri-%iri pasar sekunder antara $ain:
1?# @arga saham Ouktuati sesuai kekuatan pasar
2?# Dikenakan komisi
?#  Eangka *aktu
*aktu tidak ter"atas
ter"atas
4?#  Transaksi
 Transaksi untuk
untuk penjua$an dan pem"e$ian
pem"e$ian saham
?# +emesanan saham me$a$ui anggota "ursa

2# +R69 TR5>5 '8R5 99 


e"e$um dapat me$akukan transaksi, ter$e"ih dahu$u in;estor harus menjadi nasa"ah
di perusahaan 9ek atau kantor "roker# Di '9 terdapat sekitar 120 perusahaan 9ek ang
menjadi anggota '9# +ertama ka$i in;estor me$akukan pem"ukaan rekening
rekening dengan
mengisi dokumen pem"ukaan rekening# Di da$am dokumen pem"ukaan rekening terse"ut
memuat identitas nasa"ah $engkap (termasuk tujuan in;estasi dan keadaan keuangan) serta
keterangan tentang in;estasi ang akan di$akukan#
>asa"ah atau in;estor dapat me$akukan order jua$ atau "e$i sete$ah in;estor disetujui
untuk menjadi nasa"ah di perusahaan 9ek ang "ersangkutan# 8mumna setiap
perusahaan 9ek me*aji"kan kepada nasa"ahna untuk mendepositkan sejum$ah uang
tertentu se"agai jaminan "ah*a nasa"ah terse"ut $aak me$akukan jua$ "e$i saham# Eum$ah
deposit ang di*aji"kan "er;ariasiP misa$na ada ang me*aji"kan se"esar Rp 2 juta,
sementara ang $ain me*aji"kan se"esar Rp 1 juta dan seterusna#
+ada dasarna tidak ada "atasan minima$ dan jum$ah dana untuk mem"e$i
saham# Da$am perdagangan saham, jum$ah saham ang dijua$-"e$ikan di$akukan da$am
satuan perdagangan ang dise"ut dengan $ot# Di 'ursa 9ek ndonesia, satu $ot "erarti 00
saham dan itu$ah "atas minima$ pem"e$ian saham# 7a$u dana ang di"utuhkan menjadi
"er;ariasi karena "eragamna harga saham ang ter%atat di 'ursa# Di '9, transaksi
di$akukan
di$akukan pada hari-hari tertentu ang dise"ut @ari 'ursa, aitu:

-ari ursa #esi Perdagangan >aktu


enin s!d amis esi   Eam 0.#0 A 12#00 W'
esi   Eam 1#0 A 1#00
1#00 W'
 EumNat esi   Eam 0.#0 A11#0 W'
esi   Eam 14#00 A 1#00
1#00 W'
Di$ihat dari prosesna, maka urutan perdagangan saham atau 9ek $ainna dapat dije$askan
se"agai "erikut:
1# 3enjadi >asa"ah di +erusahaan 9ek#
+ada "agian ini, seseorang ang akan menjadi in;estor ter$e"ih dahu$u menjadi nasa"ah
atau mem"uka rekening di sa$ah satu "roker atau +erusahaan 9ek# ete$ah resmi terdatar
menjadi nasa"ah, maka in;estor dapat me$akuka kegiatan transaksi#
2# 6rder dari nasa"ah#
egiatan jua$ "e$i saham dia*a$i dengan instruksi ang disampaikan in;estor kepada "roker#
+ada tahap ini, perintah atau order dapat di$akukan se%ara $angsung dimana in;estor datang
ke kantor "roker atau order disampaikan me$a$ui sarana komunikasi seperti te$pon atau
sarana komunikasi $ainna#
# Diteruskan ke $oor Trader#
etiap order ang masuk ke "roker se$anjutna akan diteruskan ke petugas "roker terse"ut
ang "erada di $antai "ursa atau ang sering dise"ut Ooor trader#
4# 3asukkan order ke E5T
$oor trader akan memasukkan (entr) semua order ang diterimana keda$am sistem
komputer E5T# Di $antai "ursa, terdapat ratusan termina$ E5T ang menjadi sarana entr
order-order dari nasa"ah# e$uruh order ang masuk ke sistem E5T dapat dipantau "aik o$eh
Ooor trader, petugas di kantor "roker dan in;estor# Da$am tahap ini, terdapat komunikasi
antara pihak "roker dengan in;estor agar dapat terpenuhi tujuan order ang disampaikan
disampaikan
in;estor "aik untuk "e$i maupun jua$# Termasuk pada tahap ini, "erdasarkan perintah
in;estor, Ooor trader me$akuk
me$akukan
an "e"erapa peru"ahan order, seperti peru"ahan harga
pena*aran, dan "e"erapa peru"ahan $ainna#
#  T
 Transaksi
ransaksi Terjadi (mat%hed)#
(mat%hed)#
+ada tahap ini order ang dimasukkan ke sistem E5T "ertemu dengan harga ang sesuai
dan ter%atat di sistem E5T se"agai transaksi ang te$ah terjadi (done), da$am arti se"uah
order "e$i atau jua$ te$ah "ertemu dengan harga ang %o%ok# +ada tahap ini pihak Ooor
trader atau petugas di kantor "roker akan mem"erikan inormasi kepada in;estor "ah*a
order ang disampaikan te$ah terpenuhi#
# +ene$esaian Transaksi (sett$ement)
 Tahap
 T ahap akhir dari se"uah sik$us transaksi
transaksi ada$ah pene$esai
pene$esaian
an transaksi atau sering dise"ut
sett$ement# n;estor tidak otomatis mendapatkan hak-hakna karena pada tahap ini
di"utuhkan "e"erapa proses seperti k$iring, pemindah"ukuan,
pemindah"ukuan, dan $ain-$ain hingga akhirna
hak-hak in;estor terpenuhi, seperti in;estor ang menjua$ saham akan mendapatkan uang,
sementara in;estor ang me$akukan pem"e$ian saham akan mendapatkan saham# Di '9,
proses pene$esaian transaksi "er$angsung se$ama  hari "ursa# 5rtina jika me$akukan
transaksi hari ini (T), maka hak-hak kita akan dipenuhi se$ama  hari "ursa "erikutn
"erikutna,
a, atau
dikena$ dengan isti$ah T Q #
# >D9 @5R&5 5@53
ndeks harga saham ada$ah suatu indikator ang menunjukkan pergerakan harga
saham# ndeks "erungsi se"agai indikator trend pasar, artina pergerakan indeks
menggam"arkan kondisi pasar pada suatu saat, apakah pasar sedang akti atau $esu#
Dengan adana indeks, kita dapat mengetahui trend pergerakan harga saham saat iniP
apakah sedang naik, sta"i$ atau turun#3isa$, jika di a*a$ "u$an ni$ai indeks 00 dan saat ini
di akhir "u$an menjadi 0, maka kita dapat mengatakan "ah*a se%ara rata-rata harga
saham menga$ami peningkatan se"esar 20I#
+ergerakan indeks menjadi indikator penting "agi para in;estor untuk menentukan apakah
mereka akan menjua$, menahan atau mem"e$i suatu atau "e"erapa saham#
Di 'ursa 9ek ndonesia terdapat  (enam) jenis indeks, antara $ain:
1# ndeks ndi;idua$, menggunakan indeks harga masing-masing saham terhadap harga
dasarna, atau indeks masing-masing saham ang ter%atat di '9#
2# ndeks @arga aham ektora$, menggunakan semua saham ang termasuk da$am masing-
masing sektor, misa$na sektor keuangan, pertam"angan, dan $ain-$ain# Di '9 indeks
sektora$ ter"agi atas sem"i$an sektor aitu: pertanian, pertam"angan, industri dasar, aneka
industri, konsumsi, properti, inrastruktur, keuangan, perdagangan dan jasa, dan
manuaktur#
# ndeks @arga aham &a"ungan atau @& (Bomposite to%k +ri%e ndeF), menggunakan
semua saham ang ter%atat se"agai komponen penghitungan indeks#
4# ndeks 7M 4, aitu indeks ang terdiri 4 saham pi$ihan dengan menga%u kepada 2
;aria"e$ aitu $ikuiditas perdagangan dan kapita$isasi pasar# etiap  "u$an terdapat saham-
saham "aru ang masuk keda$am 7M 4 terse"ut#
# ndeks ariah atau E (Eakarta s$ami% ndeF)# E merupakan indeks ang terdiri 0 saham
mengakomodasi sariat in;estasi da$am s$am atau ndeks ang "erdasarkan sariah s$am#
Dengan kata $ain, da$am ndeks ini dimasukkan saham-saham ang memenuhi kriteria
in;estasi da$am sariat s$am# aham-saham ang masuk da$am ndeks ariah ada$ah
emiten ang kegiatan usahana tidak "ertentangan dengan sariah seperti:
• 8saha perjudian dan permainan ang tergo$ong judi atau perdaganga
perdagangan n ang di$arang#
• 8saha $em"aga keuangan kon;ensiona$ (ri"a*i) termasuk per"ankan dan asuransi
kon;ensiona$#
• 8saha ang memproduksi
memproduksi,, mendistri"usi serta memperdagangkan
memperdagangkan makanan dan d an minuman
ang tergo$ong haram
• 8saha ang memproduksi
memproduksi,, mendistri"usi dan!atau menediakan "arang-"arang ataupun
 jasa ang merusak mora$ dan "ersiat mudarat
mudarat
# ndeks +apan 8tama dan +apan +engem"angan# aitu indeks harga saham ang se%ara
khusus didasarkan pada ke$ompok saham ang ter%atat di '9 aitu ke$ompok +apan 8tama
dan +apan +engem"angan#
K# ndeks 63+5 100# merupakan ndeks @arga aham hasi$ kerjasama 'ursa 9ek ndonesia
dengan harian 63+5# ndeks ini me$iputi 100 saham
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMA
MAHMUDI

;
Tambahkan
Tambahkan komentar 
2
FEB

Teori'"eori Uan+- dan Mo"i3 Meme+an+ Uan+


TE@RI'TE@RI TENTANG UANG

Uang meruakan alat tukar dan alat embaaran ang sah. ada masa-masa sebelumna
 embaaran dilakukan dengan
dengan ara barter
barter aitu barang ditukar dengan
dengan barang seara langsung.
langsung.
Ba nks ent
ra l bertanggung-jaab mengukur jumlah uang beredar ang menunjukkan
 banakna uang ang ada ada suatu aktu tertentu. 7umlah uang baru ang tidak diketahui
 enitaanna daat ditunjukkan dengan ara membandingkan engukuran-engukuran tersebut
 ada aktu-aktu ang berbeda.
berbeda.
"erusa
"eru saka
kann at
atas
as mamata
ta ua
uang
ng da
daa
att te
terj
rjad
adii a
aab
abil
ilaa ua
uang
ng lo
loga
gam
m didile
lebur
burka
kann un
untu
tuk 

menda
me ndaat
atkan
kan kem
kembal
balii kan
kandung
dungan
an loga
logam
m mulmulian
iana.
a. Ti
Tinda
ndakan
kan ini mem
memer
erole
olehh ins
insent
enti,
i, bil
bilaa
ternata nilai logam ang didaat melebihi nilai nominal uang logam atau ketika enetakna
menarik kembali jaminan atas keamananna.
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional dide,inisikan sebagai setia alat tukar ang daat
diterima seara umum. &lat tukar itu daat berua benda aaun ang daat diterima oleh setia
orang dimasarakat dalam roses ertukaran ba
Barang dan jasa. 'alam ilmu ekonomi modern uang dide,inisikan sebagai sesuatu ang
tersedia dan seara umum diterima sebagai alat embaaran bagi embelian barang-barang dan
 jasa-jasa serta kekaaan berharga lainna serta untuk embaaran hutang. Beberaa ahli juga
menebutkan ,ungsi uang sebagai alat enunda embaaran.
"ada a
"ada aal
aln
naa di In
Indo
done
nesi
sia
a ua
uang
ng Rd
Rdalalam
am ha
hall in
inii ua
uang
ng ka
kart
rtal
alR
R di
dite
terb
rbit
itka
kann ol
oleh
eh
 emerintah )eublik Indonesia. %amun sejak dikeluarkanna UU %o. 1 tahun 196 asal 06
aat 1 hak emerintah untuk menetak uang diabut. "emerintah kemudian menetakan Bank 
Sentral Bank Indonesia sebagai satu-satuna lembaga ang berhak menitakan uang kartal.
/ak untuk menitakan uang itu disebut dengan hak oktroi.
Seara umum uang memiliki ,ungsi sebagai erantara untuk ertukaran barang dengan
 barang juga untuk menghindarkan erdagangan dengan ara barterbarter.. Seara lebih rini ,ungsi
uang dibedakan menjadi dua aitu ,ungsi asli dan ,ungsi turunan.
C >#ngsi as%i
ungsi asli uang ada tiga aitu sebagai alat tukar sebagai satuan hitung dan sebagai
 eniman nilai.
 Uang ber,ungsi sebagai alatalat tukar atau
atau medium of e#change ang daat memermudah ertukaran.
rang ang akan melakukan ertukaran tidak erlu menukarkan dengan barang tetai uku
menggunakan uang sebagai alat tukar. 3esulitan-kesulitan ertukaran dengan ara barter daat
diatasi dengan ertukaran uang.
 Uang juga ber,ungsi
ber,ungsi sebagai satuan hitung !unit of account $ karena uang daat digunakan untuk 
menunjukan nilai berbagai maam barang?jasa ang dierjualbelikan menunjukkan besarna
kekaaan dan menghitung besar keilna injaman. Uang juga diakai untuk menentukan harga
 barang?jasa !alat
!alat enunjuk harga$. Sebagai
Sebagai alat satuan
satuan hitung uang bereran untuk memerlanar 
memerlanar 
 ertukaran.
 Sel
Selain
ain itu
itu uang ber,ungsi
ber,ungsi sebagai
sebagai alat
alat eniman
eniman nilai
nilai !$aluta$ karena daat digunakan untuk 
mengalihkan daa beli dari masa sekarang ke masa mendatang. 3etika seorang enjual saat ini
menerima sejumlah uang sebagai embaaran atas barang dan jasa ang dijualna maka ia daat
meniman uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.
C >#ngsi T#
T#r#nan
r#nan
Selain ketiga hal di atas uang juga memiliki ,ungsi lain ang disebut sebagai ,ungsi
turunan. ungsi turunan itu antara lain 2
 Uang sebagai alat embaaran ang sah
3ebutuhan manusia
manusia akan
akan barang
barang dan jasa ang semakin
semakin bertambah
bertambah dan beragam
beragam tidak
tidak daat
dienuhi
dienuhi mela
melalui
lui ara tukar
tukar-me
-menukar
nukar ata
atauu barte
barter.
r. +una meme
memermuda
rmudahh dalam menda
mendaatka
atkann
 barang dan jasa ang dierlukan manusia memerlukan alat embaaran ang daat diterima
semua orang aitu uang.
 Uang sebagai alat embaaran utang
Uang daat digunakan untuk mengukur embaaran ada masa ang akan datang.
 Uang sebagai alat enimbun kekaaan
Sebagian orang
orang biasana tidak menghabiskan
menghabiskan semua uang ang dimilikina
dimilikina untuk keerluan
keerluan
konsumsi. &da sebagian
sebagian uang ang disisihkan dan ditabung untuk keerluan di masa datang.
 Uang sebagai alat emindah kekaaan
Seseor
Seseorang
ang ang
ang henda
hendakk indah
indah dari
dari suatu
suatu temat
temat ke tem
temat
at lain
lain daat
daat memin
memindah
dahkan
kan
kekaaanna ang berua tanah dan bangunan rumah ke dalam bentuk uang dengan ara
menjualna. 'i temat ang baru dia daat membeli rumah ang baru dengan menggunakan
uang hasil enjualan rumah ang lama.
 Uang sebagai alat endorong kegiatan ekonomi
&abila
&abi la nilai uang stabil
stabil orang lebih bergairah
bergairah dalam
dalam melakukan
melakukan in>estasi.
in>estasi. 'engan adana
adana
kegiatan in>estasi kegiatan ekonomi akan semakin meningkat.
C Teori
Teori Ni%ai Uang
Teori nilai uang membahas masalah-masalah
Teori masalah-masalah keuangan ang berkaitan dengan nilai uang.
 %ilai uang menjadi erhatian ara ekonom karena tinggi atau rendahna nilai uang sangat
 berengaruh terhada kegiatan ekonomi. /al ini terbukti dengan banakna teori uang ang
disamaikan oleh beberaa ahli. Teori uang terdiri atas dua teori aitu teori uang statis dan teori
uang dinamis.
D Teori #ang statis
Teori Uang Statis atau disebut juga teori kualitati, statis bertujuan untuk menjaab
 ertanaan2 aakah sebenarna uangQ 'an mengaa uang itu ada harganaQ *engaa uang itu
samai beredarQ Teori ini disebut statis karena tidak memersoalkan erubahan nilai ang
diakibatkan oleh erkembangan ekonomi. Hang
Hang termasuk teori uang statis adalah2
 Teori *etalisme !Intrinsik$ oleh 3*&""
Uang bersi,at seerti barang nilaina tidak dibuat-buat melainkan sama dengan nilai logam
ang dijadikan uang itu. =ontoh2 uang emas dan uang erak.
 Teori
Teori 3on>ensi !"erjanjian$
!"erjanjian$ oleh 'e>anAati dan *ontanari
*ontanari
Teor
orii in
inii me
men
nat
atak
akan
an babah
haa ua
uang
ng di
dibe
bent
ntuk
uk at
atas
as da
dasa
sarr e
emu
mu,a
,aka
kata
tann ma
mas
sar
arak
akat
at unt
untuk 
uk 
memermudah ertukaran.
 Teori %ominalisme
Uang diterima berdasarkan nilai daa belina.
 Teori %egara
&sal mula uang karena negara aabila negara menetakan aa ang menjadi alat tukar dan alat
 baar maka timbullah uang. 7adi uang bernilai karena adana keastian dari negara berua
undang-undang embaaran ang disahkan.
D Teori #ang dinamis
Teori
Teori ini memersoalkan sebab terjadina erubahan dalam nilai uang. Te
Teori
ori dinamis antara lain2
 Teori 3uantitas dari 'a>id )iardo
Teori ini menatakan baha kuat atau lemahna nilai uang sangat tergantung ada jumlah uang
ang beredar. &abila jumlah uang berubah menjadi dua kali liat maka nilai uang akan
menurun menjadi setengah dari semula dan juga sebalikna.
 Teori 3uantitas dari Ir>ing isher 
Teori ang telah dikemukakan 'a>id )iardo disemurnakan lagi oleh Ir>ing isher dengan
memasukan unsur keeatan eredaran uang barang dan jasa sebagai ,aktor ang memengaruhi
nilai uang.
 Teori "ersediaan 3as
Teori
Teori ini dilihat dari jumlah uang ang tidak dibelikan barang-barang.
 Teori
Teori ngkos "roduksi
Teori ini menatakan nilai uang dalam eredaran ang berasal dari logam dan uang itu daat
diandang sebagai barang.

Motif Memegang Uang


3enes dalam teori "re,erensi Likuidasi menjelaskan baha moti, masarakat dalam
memegang uang ada  maam. &ntara lain 2
A. Motif Transaksi
"ada endekatan klasik diasumsikan baha tujuan setia orang memegang uang adalah
sebagai alat tukar. 3enes menekankan komonen ermintaan uang ditentukan oleh tingkat
transaksi setia orang. leh karena itu semakin tinggi tingkat endaatan seseorang maka
 ermintaan orang tersebut terhada barang atau jasa semakin
semakin tinggi ula. "ermintaan uang untuk 
transaksi diengaruhi oleh tinggi rendahna tingkat endaatan nasional.
,. Motif ,er!aga'!aga
Uang digunakan sebagai alat untuk menghadai ketidakastian akan kebutuhan di masa
mendat
me ndatang
ang.. 3e
3enes
nes er
era
aaa bah
baha
a jum
jumlah
lah uan
uangg an
angg dij
dijadi
adikan
kan al
alat
at unt
untuk
uk ber
berjag
jaga-j
a-jaga
aga
ditentukan oleh banakna transaksi ang dieksektasikan di masa mendatang. *oti, ini juga
diengaruhi oleh tinggi rendahna endaatan nasional. Semakin tinggi endaatan seseorang
maka tingkat kesadaran terhada masa dean akan semakin tinggi. 3ondisi masa dean ang
tidak menentu akan mendorong orang untuk melakukan moti, ini. /al tersebut akan membaa
kebutuhan ang semakin tinggi akan erluna uang untuk berjaga. Seara aggregate semakin
tinggi endaatan nasional maka kebutuhan masarakat terhada uang untuk berjaga-jaga juga
akan semakin tinggi.
<. Motif S"ek#%atif 
3enes juga seendaat baha uang meruakan alat ukur kekaaan. Sehingga salah satu
alasan seseorang memegang uang adalah untuk alasan sekulati, .
7. Unt#k Menda"atkan Ke#nt#ngan  ,erin6estasi
&rti sekulasi ada moti, ini adalah sekulasi dalam embelian dan enjualan surat-surat
 berharga. *oti, ini diengaruhi oleh tingkat suku bunga. &abila tingkat suku bunga naik maka
harga
harga sur
surat-
at-sur
surat
at ber
berhar
harga
ga aka
akann tur
turun.
un. 7a
7adi
di nai
naikn
knaa tin
tingka
gkatt suk
sukuu bun
bunga
ga aka
akann me
menai
naikka
kkann
 ermintaan untuk sekulasi
sekulasi dan sebalikna

TE@RI KEBNES TENTANG PERMINTAAN UANG

"ermintaan uang menurut kenes adalah jumlah uang ang diminta masarakat untuk 
keerluan transaksi berjaga-jaga dan untuk sekulasi dalam sebuah
 erekonomian. *enurut 7ohn*anard 3enes ada ada  moti, ang memengaruhi ermintaan uang
tunai oleh masarakat. 3etiga moti, tersebut aitu2
 1. Motif Transaksi
*erua
*eruaka
kann mo
motiti,, mememe
mega
gang
ng uauang
ng ununtu
tukk memela
laku
kuka
kann tr
tran
ansa
saks
ksii da
dala
lam
m me
meme
menu
nuhi
hi
kebutuhan hidunahal ini dilakukan setia hari oleh setia indi>idu. Bila seseorang digaji
dalam harian maka ia akan memegang uang lebih sedikit dibandingkan dengan orang ang
mene
me neri
rima
ma ga
gaji
ji bubula
lana
nan. n. F*e
*enu
nuru
rutt 3e
3ene
nes
s r
ranangg ra
rata
ta-r
-rat
ataa ak
akan
an mememe
mega
gang
ng ua
uang
ngn
naa
sebesar H?0. aabila ia menerima
menerima gaji ).;;.;;; erbulan maka
maka ia akan rata-rata memegang
uangna sebesar ).15;.;;;.
 Mdt  f4B5
7imana =
Mdt  motif transaksi
B  Penda"atan
7adi seberaa besar atau keilna orang memegang uang tergantung dari endaatanna.
2. Motif er!aga'!aga
*eruakan moti, ang akan digunakan untuk menghadai ketidakastian masa ang
akan datangmoti, ini juga tergantung dengan seberaa banak uang ang dihasilkan oleh setia
indi>idu jika semakin besar maka uang ang digunakan untuk berjaga-juga juga relati, lebih
 besar.jadi
 besar.jadi moti, ini juga diengaruhi
diengaruhi oleh endaatan.
*1 ( *dtO*d
*1 ( ,!H$
'imana 2
 *dt ( *oti, transaksi
 *d( *oti, jaga-jaga
 H( "endaatan
&. Motif s"ek#%asi
*eruakan moti, ang menatakan baha uang meruakan salah satu alternati, 
 bentuk asset selainbentu asset lainnamisal  kita memegang uang untuk berjaga-jaga dan
mengantis
menga ntisiasi
iasi jika kalau nanti na ada surat berharga
berharga ang kita rasakan
rasakan sesuai dengan ang
diharakan sehingga daat memeroleh keuntungan atauun endaatan dari keimilikan surat
 berharga tersebut.
tersebut.
m2  g 4i5
'imana 2
m0 ( ermintaan uang untuk sekulasi
i ( suku bunga
Im"%ikasi teori "ermintaan #ang Keynes
Teori
Teori erm
erminta
intaan
an uang 3ene
3eness memu
memunai
nai imli
imlikasi
kasi baha ,ungs
,ungsii erm
ermintaa
intaann
akan uang ! %i&uidity 'reference$ adalah ,ungsi ang tidak stabil dalam arti baha ,ungsi ini bisa
 %i&uidity 'reference
 bergeser dari aktu ke aktu. /al ini karena 3enes menekankan
,aktor uncertainly dan e#pectation dal
dalam
am men
menent
entuka
ukann os
osisi
isi er
ermin
minta
taan
an uan
uangg unt
untuk
uk tuj
tujuan
uan
sekulasi

Karakteristik teori ekonomi Keynes


3enesian atau Teori 3enes adalah suatu teori ekonomi ang didasarkan ada ide
ekonom Inggris abad ke-0;teori ini memromosikan suatu ekonomi amuran di mana baik 
negara mauun sektor sasta memegang eranan enting.
'alam buku T/e +ene+eneral
ral theor
theor o, eml
emloment
oment Inte
Interest
rest and *one kara
karangan
ngan
7.* 3enes menitik beratkan ada usaha-usaha
usaha-usaha menanggulangi situasi ekonomi
ekonomi deresi ketika
tingkat engagguran tinggi.
3enes
3e nes memenek
nekank
ankan
an en
entitingn
ngnaa er
ermin
minta
taan
an agr
agrega
egatt se
sebag
bagai
ai ,a
,akto
ktorr uta
utama
ma
 enggerak erekonomian terutama
terutama dalam erekonomian
erekonomian ang sedang lesu.
Uang da%am Pandangan Is%am
Mar
13
1. I. PEN7A(ULUAN
A. Seki%as Pengertian Uang
'alam ekonomi Islam seara etimologi uang berasal dari kata al-nadu engertianna ada beberaa
makna aitu2 al(na&du berarti ang baik dari dirham menggenggam dirham membedakan dirham dan al-
nadu juga berarti tunai. 3ata nuud tidak terdaat dalam al-uran dan hadis karena bangsa &rab umumna
tidak menggunakan nuud untuk menunjukkan harga. *ereka menggunakan kata dinar untuk menunjukkan
mata uang ang terbuat dari emas dan kata dirham untuk menunjukkan alat tukar ang terbuat dari erak.
*ereka juga menggunakan ari untuk menunjukkan dirham erak kata Vain untuk menunjukkan dinar emas.
Sedangkan kata fulus !uang tembaga$ adalah alat tukar tambahan ang digunakan untuk membeli barang-
 barang murah. Uang menurut ,uaha tidak terbatas ada emas dan erak ang dietak tai menaku seluruh
 jenisna dinar dirham dan ,ulus. Untuk menunjukkan dirham dan dinar mereka mengunakan istilah nadain.
 %amun mereka berbeda endaat aakah ,ulus termasuk dalam istilah nadain atau tidak. *enurut endaat
ang muWtamad dari golongan Sa,iWiah ,ulus tidak termasuk nad sedangkan *aAhab. /ana,i berendaat
 baha nad menaku ,ulus.
'e,enisi nud menurut &bu Ubaid !a,at 004 /$ seerti ang dikuti &hmad /asan dirham dan dinar adalah
nilai harga sesuatu. Ini berarti dinar dan dirham adalah standar ukuran nilai ang dibaarkan dalam transaksi
 barang dan jasa. Senada dengan endaat ini &l-+haAali !a,at 595 /$ menatakan &llah menitakan dinar 
dan didirha
rhamm seb
sebaga
agaii hak
hakim
im en
eneng
engah
ah dia
dianta
ntara
ra sel
seluru
uruhh har
harta
ta seh
sehin
inga
ga sel
seluru
uruhh har
harta
ta bi
bisa
sa diu
diukur
kur den
dengan
gan
keduana. Ibn al-aim !a,at :51 /$ berendaat dinar dan dirham adalah nilai harga barang komoditas.
Inii men
In engi
gis
sar
arat
atka
kann ba
bah
haa uauang
ng adadaala
lahh ststan
anda
darr un
uniit ukukurran untntuk
uk ni nillai haharrga ko kom
mod
odititas
as..
'alam
'al am enenger
gertia
tiann kon
kontem
temor
orer
er uan
uangg adal
adalah
ah ben
benda-
da-ben
benda
da an
angg dis
disetu
etujui
jui ole
olehh mas
masaraarakat
kat seb
sebaga
agaii ala
alatt
 erantara untuk mengadakan tukar-menukar atau erdagangan dan sebagai standar nilai. Taudin Taudin al-%abhani
menatakan nuud adalah standar nilai ang diergunakan untuk menilai barang dan jasa. leh karena itu
uang dide,enisikan sebagai sesuatu ang diergunakan untuk mengukur barang dan jasa. 7adi uang adalah
sarana dalam transaksi ang dilakukan dalam masarakat baik untuk barang roduksi maun jasa baik itu
uang ang berasal dari emas erak tambaga kulit kau batu besi selama itu diterima masarakat dan
diangga sebagai uang. Untuk daat diterima sebagai alat tukar uang harus memenuhi ersaratan tertentu
akni2 %ilaina tidak mengalami erubahan dari aktu ke aktu. 0$ Tahan lama. $ Bendana memunai
mutu ang sama. 4$ *udah dibaa-baa. 5$ *udah disiman tana mengurangi nilaina. 5$ 7umlahna
terbatas !tidak berlebih-lebihan$ 6$ 'ietak dan disahkan enggunaanna oleh emegang otoritas moneter 
!emerintah$. "enerbitan uang meruakan masalah ang dilindungi oleh kaidah-kaidah umum sariWat Islam.
"enerbitan dan enentuan jumlahna meruakan hal-hal ang berkaitan dengan kemaslahatan umat karena itu
 bermain-main dalam enerbitan uang akan mendatangkan kerusakan ekonomi rakat dan negara.
*isalna hilangna keeraaan terhada mata uang akibat turunna nilai uang ang bisa saja disebabkan oleh
 embengkakan jumlah uang beredar dan sebagaina. 3ondisi ini biasana diringi dengan munulna in,lasi di
tengah masarakat ang justru mendatangkan kemudaratan ada rakat. 3arena ekonom muslim berendaat
 baha enerbitan uang meruakan otoritas negara dan tidak dibolehkan bagi indi>idu untuk melakukan hal
tersebut karena damakna sangat buruk.
'alam hal ini Imam &hmad mengatakan tidak boleh menetak uang melainkan dieretakan negara dan
dengan seiAin emerintah karena jika masarakat luas dibolehkan menetak uang akan terjadi bahaa besar.
Untuk menjaga stablitas nilai tukar uang Ibn Taimiah !106-10 *$ menegaskan emerintah sebagai
 emegang otoritas dalam masalah ini harus menetak uang sesuai dengan nilai transaksi dari enduduk.
7umlah uang ang beredar harus sesuai dengan nilai transaksi. Ini berarti Ibn Taimiah melihat hubungan ang
erat antara jumlah uang beredar dengan total nilai transaksi dan tingkat harga
,. Konse" Uang da%am Is%am
3onse uang dalam ekonomi Islam berbeda dengan konse uang dalam ekonomi kon>ensional. 'alam
ekonomi Islam konse uang sangat jelas dan tegas baha uang adalah uang bukan aital. Sedang uang dalam
 ersekti, ekonomi kon>ensionl diartikan seara interchangeability ?bolak-balik aitu uang sebagai uang dan
sebagai capital .
"erb
"e rbed
edaan
aan la lain
in ad
adalalah
ah ba
bah
haa dadala
lam
m ko kons
nse
e ek
ekon
onom
omii Is
Isla
lam
m uauang
ng adadal
alah
ah su
suat
atuu a
ang
ng be
bers
rsi,
i,at
at flo
concept  dan dan capital  adalah
  adalah suatu ang bersi,at  stock concept . Sedang dalam konse ekonomi kon>ensional
red
r ederi
eri S. *i *isk
skhi
hin
n mi
misa
saln
lna
a me mengngun
ungk
gka
aka
kann kokons
nse
e IrIr>i
>ing
ng iish
sher
er aang
ng memeng
ngat
atak
akan
an babah
haa 2
3eterangan 2
*D ( 7umlah uang
D (Tingkat erutaran uang
" ( Tingkat harga barang
T ( 7umlah barang ang dierdagangkan
'ari
'a ri e
ers rsam
amaan
aan di
diat
atas
as da
daat
at didiket
ketah
ahui
ui ba
bah
haa sesema
maki
kinn e
eat
at e
er
rut
utar
aran
an ua
uang
ng !D!DX$
X$ ma
maka
ka sesema
makikinn
 besar income   ang di eroleh. "ersamaan ini juga berarti baha uang adalah  flo concept . isher juga
mengatakan baha sama sekali tidak ada korelasi antara kebutuhan memegang uang ! demand for holding 
money$ dengan tingkat suku bunga. 3onse ini hamir sama dengan konse ang ada dalam konse ekonomi
Islam.
"endaat lain ang diungkakan oleh *ishkin adalah konse dari *arshall-"igou dari =ambridge aitu 2
3eterangan 2
* ( 7umlah uang
k ( 1?>
" ( Tingkat harga barang
T ( 7umlah barang ang dierdagangkan
#alauun seara matematis k   daat diindahkan ke kiri atau ke kanan seara ,iloso,is kedua konse ini
 berbeda. 'engan adanaadan a k  ada
 ada ersamaan diatas menatakan baha demand for holding money  adalah suatu
 roorsi !k $ dari jumlah endaatan !"T$. semakin besar k  semakin besar demand for holding money !*$
untuk tingkat endaatan tertentu !"T$. Berarti konse ini mengatakan baha uang adalah  stock concept . leh
sebab itu kelomok =ambridge mengatakan baha uang adalah salah satu ara untuk meniman kekaaan
! store
 store of ealth$.
'alam Islam cap capita
itall is pri
pri$at
$atee goo
goodsds sedang
sedangkan
kan mon
money
ey is pubpublic
lic goo ds. Uan
goods Uangg an
angg ket
ketika
ika men
mengalgalir 
ir 
adalah public goods ! flo  flo concept $$ lalu mengenda kedalam keemilikan seseorang ! stock concept $ $ uang
tersebut menjadi milik ribadi pri$ate goods).
3onse public goods belum dikenal dalam teori ekonomi samai tahun 19;-an. Baru setelah munul ekonomi
lingkaran maka kita berbiara tentang e#ternalities public goods dan sebagaina. 'alam islam konse ini
sudah di kenal aitu ketika )osulillah bersabda F *anusia mempunyai hak bersama dalam tiga hal+ air air""
rumput" dan apiG !/) &hmad abu 'aud dan Ibn *ajah$. 'engan demikian berserikat dalam hal  public
 goods bukanlah hal ang baru dalam ekonomi islam bahkan konse ini sudah terimlementasi baik dalam
 bentuk musarakah muAaraWah musaah dan lain-lainna.
3%S<" ISL&* 3%S<" 3%D<%SI%&L
Uang tidak identik dengan modal
Uang adalah public goods
*odal adalah pri$ate goods
Uang adalah flo concept 
*odal adalah stock concept 
Uang sering di identikkan dengan
modal
Uang !modal$ adalah pri$ate
 goods
Uang !modal$ adalah flo
concept  bagi
 bagi isher 
Uang !modal$ adalah stock
concept  bagi
 bagi ,ambridge school 
"<*B&/&S&%
A. Uang da%am Ekonomi Makro
&hmad /asan menjelaskan baha dalam islam tidak ada ang di sebut dengan uang ! nu&ud $. $. &daun istilah
,ulus !uang tembaga$ istilah itu hana digunakan sebagai alat tukar tambahan ang digunakan untuk membeli
 barang-barang murah[ 1].

1. Uang sebagai Ukuran /arga.


Ini meruakan ,ungsi uang ang terenting. Uang adalah satuan nilai atau standar ukuran harga dalam
transaksi barang dan jasa. Ini berarti uang bereran menghargai seara aktual barang dan jasa. 'engan adana
uang sebagai satuan nilai memudahkan terlaksanakana transaksi dalam kegiatan ekonomi masarakat. &l-
+haAali berendaat uang adalah ibarat ermin. 'alam arti uang ber,ungsi sebagai ukuran nilai ang daat
mere,leksikan harga benda ang ada dihadaanna[ 2].
'engan demikian uang tidak dibutuhkan untuk uang itu sendiri karena uang tidak memunai harga tai ia
sebagai alat untuk menghargai semua barang. ungsi uang menurut Ibn Taimiah
Taimiah adalah sebagai alat ukur nilai
dan sebagai alat ertukaran [ 3]. Seara khusus Ibn Taimiah menatakan uang itu sebagai atsman !harga$ akni
alat ukur dari nilai suatu benda. *elalui uang sejumlah benda daat diketahui nilaina. Uang bukan ditujukan
untuk dirina sendiri.
ungsi uang seara esensial adalah untuk mengukur nilai benda atau dibaar sebagai alat tukar benda lain.
"emikiran Ibn Taimiah tentang uang ini meski agak simel namun sangat enting dan mengemuka. 3arena
 emikiranna ini berlaku dan dimunulkan lagi setelah dua setengah abad kemudian oleh ara akar ekonomi
modern seeri +resham !1519-15:9$ ang tekenal dengan /ukum +reshamna.
 %ilai suatu barang daat dengan mudah dinatakan aitu dengan menunjukkan jumlah uang dierlukan untuk 
memeroleh barang tersebut. *isalna harga seatu adalah ). 5;.;;;-  sedangkan harga baju adalah ).
05.;;;-. 'isinilah entingna nilai harga ang berlaku untuk mengukur nilai barang harus bersi,at sesi,ik 
dan akurat tidak naik dan tidak turun dalam aktu seketika dan tidak berubah-ubah dalam aktu seketika.
Seerti ang ditegaskan &hmad /asan baha uang sebagai standar nilai harus memiliki kekuatan dan daa
 beli ang bersi,at teta agar bisa ber,ungsi sebagaimana mestina.
2. Uang seagai Media Transaksi[
4]
Uang adalah alat tukar menukar ang digunakan setia indi>idu untuk transaksi barang dan jasa. *isal
seseorang ang memiliki beras untuk daat memenuhi kebutuhanna terhada lauk auk maka ia uku
menjual berasna dengan menerima uang sebagai gantina kemudian ia daat membeli lauk auk ang ia
 butuhkan. Begitulah ,ungsi uang sebagai media dalam setia transaksi dalam rangka emenuhan kebutuhan
hidu manusia.
3ondisi ini jelas berbeda dengan sstem barter temo dulu jika orang ang memiliki beras menginginkan lauk 
 auk maka ia harus menari orang ang mememiliki lauk auk ang membutuhkan beras. 7elas ini sstem
ang sangat rumit. ungsi uang sebagai media ertukaran dalam setia kegiatan ekonomi dalam kehiduan
modern ini menjadi sangat enting. 3arena seseorang tidak daat memroduksi setia barang kebutuhan
harianna karena keahlian manusia itu berbeda-beda disinilah uang memegang eranan ang sangat enting
agar manusia itu daat memenuhi kebutuhan dengan mudah. Uang menjadi media transaksi ang sah ang
harus di terima oleh siaa un bila ia ditetakan oleh %egara.
Inilah erbedaan uang dengan media teransaksi lain seerti hek. [5]Umar bin 3hattab r.a berkata F Saat aku
ingin menjadikan uang dari kulit unta ada orang berkata kalo begitu unta akan unah maka aku batalkan
keinginan tersebutG.[6]
&. Uang Media Menyim"an Ni%ai
Uang sebagai store of $alue berarti uang adalah ara mengubah daa beli dari masa kini ke masa dean. Uang
sebagai eniman nilai dimaksudkan baha orang ang mendaatkan uang kadang tidak mengeluarkan
seluruhna dalam satu aktu tai ia sisihkan sebagian untuk membeli barang atau jasa ang ia butuhkan ada
aktu ang ia inginkan atau ia siman untuk hal-hal ang tak terduga seerti sakit mendadak atau menghadai
kerugian ang tak terduga. /al ini disebabkan karena moti> ang memengaruhi seseorang untuk 
mendaatkan uang disaming untuk transaksi juga untuk berjaga-jaga dari kemungkinan-kemungkinan ang
tak terduga seerti kondisi di atas.
'ikalangan ekonom muslim terjadi erbedaan endaat terhada ,ungsi uang sebagai alat eniman nilai ini.
*ahmud &bu SuWud seerti ang dikuti &hmad /asan berendaat baha uang sebagai eniman nilai
adalah ilusi ang batil. 3arena uang tidak bisa diangga sebagai komoditas laakna barang-barang ada
umumna. Uang sama sekali tidak mengandung nilai ada bendana. Uang sebagai alat tukar beredar untuk 
 roses tukar-menukar.
"endaat &bu SuWud ini agakna sejalan dengan aa ang diungkarkan oleh al-+haAali baha uang itu ibarat
ermin ang hana daat menilai sesuatu ang ada di deanna namun tidak daat menilai dirina sendiri.
"endaat &bu SuWud ang meniadakan ,ungsi uang sebagai eniman nilai disatu sisi mendaat dukungan
dari &dnan al-Turkiman ang mengkhaatirkan jika uang ber,ungsi sebagai eniman nilai akan terjadi
 enimbunan uang karena si,at alamiah uang ang tahan lama menungkinkan menimanna dalam aktu
ang lama dan menahan eredaranna. %amun disisi lain &dnan al-Turkiman membantah endaat &bu SuWud
ang meniadakan ,ungsi uang sebagai eniman nilai ang ditujukan untuk digunakan dalam roses transaksi
dagang ada masa ang akan datang. *onAer 3ah, memberikan tanggaan terhada endaat &bu SuWud ang
meniadakan ,ungsi uang sebagai eniman kekaaan ini sebenarna elaku ekonomi memungkinkan
memilih aktu ang sesuai untuk melakukan transaksina.
*isalna sesorang ang memiliki kurma membutuhkan ael di aktu lusa maka ia daat saja menjual
kurmana hari ini kemudian ulang dan meniman uangna terlebih dahulu lusa baru ia membeli ael sesuai
dengan aktu ia membutuhkanna. *uhamad @aki Sa,iWi dalam menikai hal ini menoba membedakan
antara meniman uang dengan menumuk uang. *enurutna meniman uang !menabung$ dianjurkan.
Setia aa ang lebih dari kebutuhan setelah menunaikan hak &llah adalah tabungan ! sa$ing $. Sedangkan
menimbun uang berarti menegah untuk melaksanakan keajiban !hak &llah$.
*enurut teori ekonomi Islam moti> ang memengaruhi manusia untuk mendaatkan dan memiliki uang
adalah untuk transaksi !money demand for transaction$ dan moti> berjaga-jaga !money demand for 
 precautionary$. 3enataana seara ril seseorang erlu meniman uangna untuk menghadai hal-hal ang
tak terduga baik disiman di rumah untuk menghadai kebutuhan jangka endek mauun ditabung di bank
atau diin>estasikan dalam bentuk saham. 7ika seseorang meniman uangna di bank seara bisnis uang akan
selalu bergulir dan beredar dalam erekonomian.
7adi kekhaatiran &bu SuWud dan &dnan &l-Turkiman untuk erekonomian modern sekarang tidak beralasan.
3arena Aaman sekarang in,lasi selalu terjadi dari tahun ke tahun dalam tingkat ang berbeda. 7ika seseorang
meniman uangna dengan ara menumukna di rumah dalam jangka aktu ang lama jelas tindakan itu
merugikan dirina sendiri karena nilai mata uang selalu mengalami enurunan nilai dari tahun ke tahun karena
 engaruh in,lasi. 'alam <konomi Islam moti> ang memengaruhi seseorang memiliki uang ang dibenarkan
hana untuk transaksi ! money demand for transaction $ dan berjaga-jaga !money demand for precautionary $.
'alam Islam seseorang memiliki uang karena moti> sekulasi dilarang karena uang menurut Islam hana
sebagai alat tukar menukar dan sebagai standar nilai. Sehingga al-+haAali berendaat erdagangan uang
dengan uang terlarang karena akan memenjarakan ,ungsi uang sebagai alat ertukaran jika suatu uang daat
membeli atau dibeli dengan uang lain maka uang berarti tidak lagi ber,ungsi sebagai alat tukar tai sebagai
komoditi adahal itu dilarang dalam Islam. Berijak dari teorina tentang ,ungsi uang sebagai alat tukar Ibn
Tamiah un sangat menentang erdagangan uang karena tindakan ini menurutna akan menghilangkan
,ungsi uang itu sendiri. "erdagangan mata uang berarti membuka intu keAaliman seluas-luasna bagi
 enduduk. %amun ia membolehkan akan ertukaran uang ! $alas $ dengan sarat dalam transaksi ini ada
taabul !ergerakan atau serah terima$ uang ang diertukarkan dan tidak ada hulul !enundaan$ embaaran.
Uang dalam <konomi Islam adalah sesuatu ang bersi,at flo consept  bukan stock concept . Uang harus selalu
mengalir beredar di kalangan masarakat dalam kehiduan ekonomi karena uang itu adalah  public goods
tidak mengenda menjadi milik ribadi dalam bentuk  pri$ate goods. Teori ekonomi Islam ini agakna sejalan
dengan teori Ir>ing isher baha mengemukan semakin eat erutaran uang ! DX$ maka semakin
 besar income ang dieroleh. Untuk itu Islam menolak andaat ang menatakan uang bersi,at  stock 
consept ang menatakan uang adalah salah ara untuk meniman harta kekaaan ! store of ealth$.
3ekaaan atau aital adalah pri$ate goods atau benda-benda milik ribadi ang hana beredar ada indi>idu
tertentu saja. Sedangkan uang adalah  public good s benda-benda ang dimiliki oleh semua orang dan harus
 beredar ada semua orang. 'alam hal ini al-+haAali sangat mengeam tindakan seseorang ang menimbun
uang karena tindakan itu berarti menarik uang dari eredaran.
'alam teori moneter enimbunan uang berarti memerlambat erutaran uang ang jelas akan memerkeil
terjadina transaksi dan berakibat ada lesuna erekonomian. Islam sebetulna mendorong in>estasi bukan
menimbun uang. 'alam keadaan harga8harga barang stabil meniman kekaaan dalam bentuk uang lebih
menguntungkan dari ada menimanna dalam bentuk barang. Hakni disiman di bank. %amun dalam
realitasna harga-harga selalu mengalami kenaikan ang esat nilai uang terus mengalami kemerosotan. *aka
kekaaan ang berua uang akan mengalami enurunan nilai kalau dibandingkan dengan kekaaan ang
 berbentuk barang.
'alam keadaan seerti ini berarti uang bukanlah alat eniman kekaaan ang baik. 'engan demikian
menjadikan ,ungsi uang sebagai alat meniman nilai tidak teat. 'alam menghadai kondisi ini maka
meniman kekaaan lebih teat dalam bentuk saham atau obligasi atauun dalam bentuk rumah. Seerti
ang ditegaskan *uhamad Usman Sabir meiman kekaaan dalam bentuk uang tidaklah menguntungkan
karena uang selalu mengalami enurunan nilai. 'alam keadaan seerti ini lebih baik meniman kekaaan
dalam bentuk saham atauun benda berharga lainna seerti rumah. "ada masa kekhali,ahan Umar bin
3hattab menimbun uang itu diharamkan dikarenakan damakna terhada harga lalu daa beli bagi uang [ 7].

0. "erubahan ungsi Uang


*enurut sistem ekonomi kaitalis uang selain sebagai alat tukar ia juga adalah komoditas ang bisa
dierdagangkan sementara ekonomi Islam tidak mengakui ,ungsi ang satu ini. Sistem kaitalis mengenal
adana tiga ,ungsi uangJ
-. *edium of #change
/. Unit of Account  
0. Store of 1alue
Sedangkan dalam ekonomi Islam hana dikenal adana 0 ,ungsi 2
-. *edium of #change for transaction)
/. Unit of Account  
'alam Islam ,ungsi ertama ini jelas baha uang hana ber,ungsi sebagai medium of e#change. Uang menjadi
media untuk merubah barang dari bentuk ang satu ke bentuk ang lain sehingga "ersamaan ,ungsi uang
dalam sistem <konomi Islam dan 3on>ensional sebagaimana kita lihat di atas adalah uang sebagai alat
 ertukaran medium of e#change) dan satuan nilai unit of account). "erbedaanna adalah ekonomi
kon>ensional menambah satu ,ungsi lagi sebagai eniman nilai store of $alue) ang kemudian berkembang
menjadi moti, money demand for speculation ang merubah ,ungsi uang sebagai salah satu komoditi
 erdagangan.
'engan demikian dalam konse Islam uang tidak termasuk dalam ,ungsi utilitas karena )umus time $alue of 
money 2
D("D!1Oi$n
Sebenarna mengambil?mengadosi dari teori ertumbuhan oulasi dan tidak ada dalam ilmu  finance.
)umus ertumbuhan oulasi adalah sebagai berikut 2
"t("o!1Og$t
7adi future $alue dari uang dianalogikan dengan jumlah oulasi tahun ke-t  present $alue dari uang
dianalogikan dengan jumlah oulasi tahun ke-; sedangkan tingkat suku bunga dianalogikan dengan tingkat
 ertumbuhan oulasi.
1. Commodity oney
"ada asalna uang memunai tiga ,ungsi enting aitu sebagai alat tukar eniman nilai dan engukur 
nilai sebuah komoditas. %amun dengan menebarluasna sistem bunga dalam transaksi keuangan saat ini
,ungsi uang sudah bertambah menjadi sebuah komoditas dan itu diharamkan karena ini biasana menjadi
 roblematika terbesar moneter ada khususna dan erekonomian ada umumna[ 8]. ungsi uang sebagai
komoditas didukung oleh beberaa teori keuangan kontemorer seerti dalam %oanable 2unds Theory.
'alam teori ini bunga interest)  diangga sebagai harga dari dana ang tersedia untuk diinjamkan loanable
 fund) ang menjadi salah satu >ariable ang memengaruhi tingkat enaaran supply of ) dan
 ermintaan demand for) dari loanable fund   tersebut. Berdasarkan teori di atas daat disimulkan baha
 enulai loanable fund akan bersedia memberikan injaman uang keada eminjam hana aabila si
 eminjam bersedia mengembalikan uang injamanna dalam jumlah ang lebih besar dari okok injamanna.
Selisih antara jumlah ang harus dibaarkan eminjam dan okok injamanna itulah ang disebut bunga.
Seara kontrak harga !bunga$ tersebut mesti dibaar eminjam dalam keadaan aa un !usaha si eminjam
untung atau rugi$ keada emberi injaman karena si emberi injaman diangga sudah menjual sebuah
komoditas ang disebut dengan uang.
'i sini sangat jelas terlihat baha dalam sistem keuangan ang berlaku seka rang uang sudah diangga sebagai
komoditas ang bisa dierdagangkan. /al ini berlaanan dengan andangan Islam ang tidak menerima
,ungsi uang sebagai suatu komoditas. /al itu dikarenakan uang tidak memenuhi sarat sebagai sebuah
komoditas. *enurut Seikh *uhammad Tai Usmani akar Sariah keuangan Islam setidakna ada  ,aktor 
ang membedakan uang dengan komoditas. "ertama uang tidak memiliki kegunaan instrinsk ! intrinsic utility $.
Berbeda dengan komoditas uang tidak bisa dimakan diakai atau digunakan seara langsung. Uang hana
 bisa ditukar dengan komoditas lalu komoditas itu ang akan di makan diakai atau digunakan. 'alam istilah
ekonomi uang hana memiliki $alue in e#change  sementara komoditas memiliki $alue in e#change  dan $alue
in use sekaligus. 3edua uang tidak memerlukan kualitas untuk menentukan nilaina dalam artian uang kertas
) 1;;;;; ang sudah lusuh terbitan tahun 0;;: dengan uang kertas ) 1;;;;; ang baru terbitan tahun
0;;9 memiliki daa beli ang sama. Lain halna dengan komoditas sebagai ontoh mobil /onda 7aAA
keluaran 0;;: dengan /onda 7aAA keluaran 7anuari 0;;9 memiliki harga ang berbeda. /al ini menunjukkan
adana erbedaan kualitas antara kedua mobil di atas ang teermin dari erbedaan nilai dan hargana. 3etiga
uang tidak memerlukan sesi,ikasi ketika berlakuna transaksi sementara komoditas memunai si,at ang
sesi,ik ketika berlakuna transaksi.
Sebagai ontoh jika kita ingin membeli barang kita akan memilih barang ang kita inginkan sesuai selera kita
seerti arna aksesoris elengka lainna. &rtina jika si enjual menaarkan barang ang sama tai
arnana tidak sesuai dengan selera kita mungkin kita akan menolak. Tetai lain halna dengan uang ang
 bersi,at tidak sesi,ik. Sebagai ontoh untuk embaaran tagihan listrik bulanan sebesar ) ;;.;;;. kita bisa
membaar tagihan tersebut dengan menggunakan tiga lembar uang ) 1;;.;;; atau emat lembar uang )
5;.;;; ditambah satu lembar ) 1;;.;;; bahkan kita bisa baar tagihan tersebut dengan tiga ratus lembar )
1.;;;. Bagi si enerima tidak akan ada erbedaan nilai dalam ketiga ara embaaran di atas. &da satu lagi
tambahan erbedaan antara uang dengan komoditas khususna dengan uang ,iat ang kita gunakan sekarang
ini. Uang kertas ! fiat money$ ang berlaku saat ini tidak memiliki nilai intrinsik ! intrinsic $alue $. Uang kertas
menjadi alat tukar ang sah melalui undang-undang ang dikeluarkan sebuah negara ang menatakan
keabsahan uang tersebut.
/al ini menunjukkan baha diterimana uang kertas sebagai alat embaaran hana dikarenakan ,aktor 
keeraaan keada emerintah ang menjamin keabsahan uang kertas tersebut. &rtina aabila keeraaan
itu hilang atau berkurang maka nilai uang tersebut akan melemah !terderesisasi$ dikarenakan orang lebih
 banak meleas dengan ara menjual uang tersebut dariada ingin memilikina. 3arena jelas memilikina
tidak una nilai intrinsik. %amun erlu juga ditegaskan di sini baha uang ,iat adalah uang ang sah di sisi
sariah. "enulis tidak setuju dengan andangan baha hana uang emas ang sah di sisi sariah. *emang
 benar uang emas adalah uang ang aling baik dan aling stabil nilaina dan kalau kita bisa kembali
menggunakan emas sebagai standar nilai uang sudah tentu sistem keuangan dunia akan jauh lebih baik.
 %amun mengklaim baha hana emas atau erak saja ang diakui Islam sebagai uang dan selain emas dan
 erak maka tidak sah hal ini adalah klaim ang berlebihan. Imam *alik ernah berkata baha seandaina
masarakat menjadikan kulit hean sebagai mata uang nisaa beliau akan melarang jual beli kulit hean
tersebut melainkan dengan tunai dan tidak boleh tertangguh. #alauun ada hari ini kita bersemangat untuk 
kembali keada uang emas sebagai standar nilai mata uang kita tidak erlu berlebihan dan ekstrem dengan
mengatakan baha uang ,iat adalah haram. *engharamkan ang halal adalah sama saja burukna di sisi Islam
dengan menghalalkan ang haram. 3alau uang ,iat haram sudah tentu mas kain kita menjadi tidak sah dan
 erkainan kita juga tidak sah maka anak-anak kita juga adalah jadi anak haram.
2. Token Money[
9]
Goldsmith !orang ang meminjamkan uang$ dan ara bankir menadari baha meminjam komoditi !seerti
emas erak$ dan kemudian mengeluarkan tanda enerimaan ! receipt $ akan menghasilkan keuntungan. *ereka
akan memberikan bunga atas deosit koin emas dan erak. &abila harga emas batangan naik dan daa beli
koin turun maka mereka daat melebur koin tersebut menjadi bentuk batangan atau bila harga di luar lebih
tinggi dari harga di dalam maka mereka akan menjual keluar. 3edua akti>itas tersebut akan memberikan
keuntungan.
Semakin tanda terma !receipt $ ang berutar di antara ara deositor maka  goldsmith dan ara bankir akan
memunai kesematan lebih besar untuk menggunakan dan erak tersebut dan memeroleh lebih banak 
keuntungan. Ini adalah ontoh ertama dalam sejarah moneter Inggris mengenai token money dari akti>itas
lembaga keuangan. Tanda terima ! receipt $ ang ertama dilakukan oleh  goldsmith dan kemudian oleh bank 
menjadi medium of e#change. 7elaslah sekarang baha tanda terima !receipt $ untuk deosit atau bank 
notes ang selanjutna disebut token  menggantikan commodity money. 3ertas tanda terima ini ! receipt $ daat
di tukarkan dengan koin emas aabila dibutuhkan.
3emudian masarakat Aaman dahulu telah berusaha meningkatkan man,aat uang logam dengan menetk koin
ang didasarkan ada satuan standar tertentu. 3arena stabilitas nilai uang adalah tanggung jaab emerintah
maka enetakan uang di monooli oleh emerintah dan masarakat di larang untuk menetak dan
mengedarkan uang alsu. Sejalan dengan aktu uang logam ini kemudian di ganti dengan  paper notes dan
mata uang !uang legal atau *1$.
&.  !eposit oney[
10]
Semakin esatna ertumbuhan industr dalam rangka memenuhi kebutuhan ang semakin meningkat
mengakibatkan semakin tinggina kebutuhan uang dalam jumlah besar misalna untuk keerluan
 embangunan abrik embelian mesin embelian bahan baku dalam jumlah besar engiriman barang dalam
 jumlah besar juga transaksi antar %egara dalam jumlah besar.
Untuk itu dibutuhkan erubahan di bidang keuangan terutama tentang ara embaaran. Banak ara
 engusaha membaar tagihan mereka dengan menggunakan che&ues. /ana engeluaran keil gaji ara
karaan dan transortasi ang di baar dengan tunai.
*enurut Ir>ing isher !16:-194:$ che&ues bukan uang tai hana meruakan order tertulis ! ritten order $
untuk mentrans,er uang. "erlu di bedakan antara transfer instrument  he&ue dan objek atual ang di trans,er 
aitu bank deosit. Trans,er belum memengaruhi bank deosit engirim samai uang tersebut di airkan.
"ada aktu bank member injaman keada seseorang bank tidak memberikan dalam bentuk tunai ! cash$.
'engan demikian bank membuat uang baru !deosit$ melebihi dan diatas notes  dan coins  !token  atau legal 
money$ ang di buat oleh emerintah. /al ini menunjukkan baha erkembangan enting ang telah merubah
 erbankan modern adalah kemamuan bank deosit untuk mengubah F pur$eyors of money G menjadi Fcreator 
of moneyG.
<. Uang da%am >#ngsi Uti%itas[11]
'alam teori klasik ,ungsi utilitas uang adalah 2
3eterangan 2
, ( ungsi utilit
Yi ( 7umlah komoditi
"i ( /arga komoditi
* ( 7umlah uang ang diterima
H ( "endaatan nominal
*o ( 7umlah aal ang dimiliki
'ari ,ungsi diatas terlihat baha uang meruaakan ,ungsi utilitas seara tidak langsung ! indirect utility
 function$. 'alam teori 3eo(,lassical  ,ungsi uang di rumuskan sebagai berikut2
'engan budget onstraint 2
3eterangan 2
, ( ungsi utilit
Yi ( 7umlah komoditi
"i ( /arga komoditi
* ( 7umlah uang ang diterima
H ( "endatan nominal
*o ( 7umlah aal ang dimiliki
'ari ersamaan diatas terliha baha uang meruakan ,ungsi utilita ang langsung ! direct utility function $.
"erbedaan ,ungsi utilitas aakah termsuk ke dalam indirect utiliy function  atau direct utility function  bukanlah
menjadi masalah bagi kit karena erbedaan tentang hal ini hana terjadi di dalam teori ekonomi kon>ensional.
'an konse Islam tentang utilitas uang hana diakui sebagai intermediary form hana di akui
sebagai medium of e#change dan unit of account   tidak lebih dari ini. &rtina ,ungsi uang hana sebagai
medium dari barang ang satu berubah menjadi barang ang lain tidak erlu adana double oinidene
needs. 7adi dalam konse Islam uang tidak masuk dalam ,ungsi utility kita karena man,aat ang kita daatkan
 bukan dari uang itu sendiri tetai dari ,ungsi uang. 'alam hadits-hadits )asulullah S&#. Bisa kita lihat eran
uang sangat sentral dalam teori ekonomi Islam. Salah satu ontoh adalah eristia ang terjadi ada masa
)asulullah S&#.
"ada suatu hari Bilal bin )abah ingin menukar 0  shaW kurma ang sangat buruk dengan 1  shaW kurma ang
 baik maka )asulullah mengatakan FTidak boleh men4ual kurma yang buruk dan mendapatkan dinar" lalu
membeli kurma yang baik dengan dinar tersebut G !/) Bukhari$. *enurut )asulullah setia kurma memunai
harga masing-masing. leh karena itu menjadi sangat naZ, aabila dikatakan dalam teori Islam tidak ada
konse uang.
 !. "#onomi# $alue of  [
%ime 12]
Islam tidak mengenal time $alue of money  ang dikenal adalah economic $alue of  time. =ontohna dalam
menghitung nisbah bagi hasil di bank sariah. 'alam roses erhitungan nisbah return on capital  harus di
 erhitungkan. 5eturn on capital  ini tidak sama dengan return on money. 5eturn on capital  tergantung keada
 jenis bisnisna dan berkaitan dengan sektor riil sedangkan return on money berkaitan dengan interest rate.
"enentuan nisbah bagi hasil harus dilakukan di aal dan untuk itu di gunakan  pro4ect return. 7ika atual return
tidak sama dengan angka roeksina maka digunakan adalah angka aktual bukan angka roeksi. /al ini
menunjukkan baha Islam tidak mengenal time $alue of money . Time memunai economic $alue  jika dan
hana jika aktu tersebut diman,aatkan dengan menambah ,aktor roduksi ang lain sehingga
menjadi capital dan daat memeroleh return.
E. Uang seagai &lo'  [
Con#ept 1
 3]
'alam Islam uang adalah flo concept  dan capital adalah stock concept . Semakin eat erutaran uang akan
semakin baik. *isalna seerti ontoh ada aliran air masuk dan air keluar. Seaktu air mengalir disebut
sebagai uang sedangkan aabila air tersebut mengenda maka disebut sebagai aital. #adah temat
mengendana di sebut  pri$ate goods. Uang seerti air aabila uang dialirkan maka uang tersebut akan bersih
dan sehat !bagi ekonomi$. &abila uang diendakan dalam suatu temat !menimbun uang$ maka air tersebut
akan keruh?kotor. Sa$ing   harus di in>estasikan ke sektor riil. &abila tidak maka  sa$ing   bukan saja tidak 
mendaat return tai juga dikenakan Aakat.
>. Uang seagai Publi#  [
(oods 14]
=iri dari ubli goods adala barang tersebut daat digunakan oleh masarakat tana menghalangi orang lain
untuk menggunakanna. Begitu ula dengan uang sebagai  public goods uang diman,aatkan lebih banak oleh
masarakat ang lebih kaa. /al ini bukan karena simanan mereka di bank tetai karena asset mereka seerti
rumah mobil saham dan lain-lain. Hang digunakan di sektor roduksi sehingga memberi eluang ang labih
 besar keada orang tersebut untuk memeroleh lebih banak uang. 7adi semakin tinggi tingkat roduksi akan
semakin besar kesematan untuk memeroleh keuntungan dari  public goods !uang$ tersebut. leh karena itu
 enimbunan hoarding)  dilarang karena menghalangi ang lain untuk menggunakan ubli goods tersebut.
7adi jika dan hana jika  pri$ate goods di man,aatkan ada sektor roduksi maka kita akan memeroleh
keuntungan.
III. PENUTUP
Imlikasi 3onse Uang 'alam 3ehiduan *asarakat
'alam Islam uang itu sendiri tidak diangga sebagai modal sebenarna hana ada ketika uang bersama
dengan sumber daa lainna tenggelam ke dalam kegiatan rodukti,. *enghubungkan enggunaan uang
untuk tujuan rodukti, selalu membaa ke tindakan ,aktor tenaga kerja roses dari ang menguntungkan
samaikan keada masarakat.
Beberaa emikir *uslim aal membahas masalah uang dan ekonomi moneter *isalna diskusi
Ibn*iskaaihWs ertukaran menggabungkan ,ungsi uang sebagai alat tukar. 'ia juga menjelasakan standar 
emas. &l-+haAali membahas uang dan ,ungsina. "engamatan enting adalah baha ,ungsi-,ungsi ini
terganggu mendaatkan uang ketika orang ermintaan uang untuk itu demi uang. Sangat menarik untuk diatat
 baha ide ang terdaat dalam aa ang dikenal dalam literatur kontemorer sebagai +resham hukum tersebut
dibiarakan seara ekslisit dalam kara Taiuddin &hmad. /ukum hana mengatakan baha uang ang
 buruk mengusir uang ang bagus dari asar karena orang enderung menggunakan uang buruk untuk transaksi
dan meniman uang ang baik dan dengan demikian uang ang baik menghilang dari asar. &l-*ariAi
menemukan ini terjadi di *esir dan menganalisis ,enomena tersebut. &l Imam Ibni Taimiah juga membahas
hukum ang sama. 3redit untuk kontribusi dalam literatur barat masuk ke Thomas +resham enulis abad
kesembilan belas.
Sistem keuangan ang berlaku sekarang uang sudah diangga sebagai komoditas ang bisa dierdagangkan.
/al ini berlaanan dengan andangan Islam ang tidak menerima ,ungsi uang sebagai suatu komoditas. /al
itu dikarenakan uang tidak memenuhi sarat sebagai sebuah komoditas.
K@NSEP 7AN IMPLEMENTASI 7INAR 7AN 7IR(AM
A. K@NSEP
There is nothing permanent e#cept change . 'emikian /eralitus seorang ahli ,ilsa,at Hunani mengungkakan.
Sejak 45; tahun Sebelum *asehi /eralitus meakini baha kehiduan umat manusia memang dinamis
selalu berubah. Tidak terkeuali dalam ranah kehiduan ekonomi kita. Berbagai temuan baru bermunulan
sebut saja kartu &T* sms banking  mobile banking  bank dan bahkan uang itu sendiri. "roduk-roduk itaan
manusia tersebut didesain agar membantu manusia dalam menjalani akti,itas erekonomianna.
 %amun engkajian ulang atas temuan-temuan manusia tersebut erlu diketengahkan kembali untuk menilai
kesesuaian tujuan dalam elaksanaanna. Uang ontohna saat ini telah melekat image ang
memosisikanna sebagai simbol kebahagiaan kesuksesan serta kekuasan. "aradigma inilah ang membuat
orang memburu uang dengan ara aaun sebab dengan uang urusan menjadi lanar daat memeroleh
kebahagiaan daat memuaskan aa ang diinginkan dan menjadi orang ang berkuasa untuk memerintah dan
merendahkan orang lain. Imlikasina sikut menikut dan menghalalkan berbagai maam ara menjadi modus
ang ouler.
A1. Se!ara$
Berbiara uang maka kita tidak bisa leas dari sejarah asal-usul kemunulanna. 'imana ketika aal
 eradaban manusia ada istilah ini sama sekali asing FuangG. *anusia meruakan makhluk sosial ang
membutuhkan interaksi dengan ang lain terutama dalam hal memenuhi kebutuhan hiduna. 3arena terdaat
 erbedaan ,aktor geogra,is iklim musim dan ang lainna maka terjadi ertukaran komoditas di antara
sesama manusia. "ertukaran tersebut menggunakan sistem mu&ayadhah atau mubadalah ang kita kenal
dengan istilah FbarterG. "ertukaran barang ang tidak dibutuhkan dengan barang ang dibutuhkan seara
langsung.
 %amun dalam raktek elaksanaanna barter mengandung banak kesulitan dan kelemahan mulai dari soal
kesetaraan barang ang ditukar samai ketika salah satu ihak merasa tidak membutuhkan komoditi ang
ditaarkan. Untuk itulah manusia melakukan erubahan-erubahan dan menggunakan barang erantara ang
 bersi,at umum dan daat digunakan sebagai alat tukar !Samuelson dan %ordhaus 0;;1$. 'imana barang
 erantara itu kemudian kita sebut sebagai nu&ud !uang$.
Seiring berkembangna Aaman maka erubahan jenis-jenis uang un turut berkembang antara lain 2
-. 3u&ud al(Sil6iyyah
&dalah jenis ertama dan aling lama dari uang. 7enis uang ini ada setelah ditemukanna beberaa bahan
logam seerti besi tembaga erak mauun emas. 7enis uang ini dibuat dengan menggunakan bahan-bahan
logam tersebut. Teratat dalam sejarah baha ditemukan dua mata uang ang terkenal di dunia.
"ertama mata uang ang dibuat dari emas. Hang dibuat diedarkan dan digunakan oleh orang-orang )omai.
*ata uang ini bernama denarius. 3ita mengenalna sebagai dinar. 3emudian ang kedua bernama dirham
aitu mata uang ang dibuat dari erak oleh orang-orang "ersia. 'ari in,ormasi ini daat ditarik kesimulan
lain baha dinar dan dirham ini sebenarna telah ada sebelum kekuasaan Islam lahir.
Sebuah ertanaan ang uku ajar mungkin akan diajukan Fmengaa kedua logam ini diilih sebagai alat
tukar barangQG. 7aabana adalah karena emas dan erak adalah golongan logam ang memiliki
keistimeaan dibandingkan dengan logam ang lain. Selain tentuna karena emas dan erak adalah benda
ang tidak mudah rusak dan lekang oleh ai.
/. 3u&ud al(7ara&iyyah
Seiring eman,aatan logam mulia !emas dan erak$ sebagai alat tukar dalam elaksanaan selanjutna terjadi
 erubahan bentuk seara ,isik. "ada Aaman dahulu ara edagang ang meniman dinar emas di lembaga
keuangan akan menerima searik surat tanda enitian emas. Lambat laun surat bukti enitian emas tersebut
digunakan sebagai alat embaaran. *aka lahirlah ang disebut kemudian dengan uang kertas. Begitu ula
dengan dirham. 3arena alasan keraktisan manusia mulai memikirkan embuatan alat tukar erak ang lebih
sederhana dan tidak terlalu membebani. 'an inilah ikal bakal teritana uang logam.
 %amun jauh sebelum itu ada ermulaan abad ke-IY *asehi rakat =ina telah menggunakan jenis uang ini
dis saat belum ada negeri lain saat itu ang menggunakanna berulah ada abad ke-YDI munul uang kertas
di berbagai negara.
0. 3u&ud al(*ashrafiyyah
&dalah uang ang disiman di bank dengan menggunakan ek sebagai media transaksina.
A2. Peredaan Uang >iat dengan 7inar dan 7ir$am
"enggunaan mata uang berdasarkan emas dan erak dinilai sangat stabil. Stabil karena dia tidak ada kaitan
dengan enurunan nilai mata uang dan inflasi. /al ini dikarenakan dinar dan dirham hana memiliki dua harga
!nilai$. %ilai akuntanna sama dengan nilai moneterna karena dinar dan dirham terbuat dari logam mulia
ang bobotna sama dengan nilai akuntanna.
 %ilai akuntan adalah nilai nominal resmi ang tertulis ada mata uang kertas atau logam. Sedangkan nilai
moneter meruakan nilai hakiki !intrinsik$ dari sebuah mata uang aitu nilai mata uang itu jika diukur dengan
 barang dan jasa ang mungkin didaat dengan satuan uang tersebut atau dengan kata lain nilai moneter ini
adalah daa beli dari sebuah mata uang.
&mbil ontoh seekor aam ada masa rosulullah sa hargana satu dirham. /ari ini 15 abad kemudian
hargana kurang lebih satu dirham. 'engan demikian selama 15;; tahun inflasi dirham adalah nol. /al ini
 berbeda dengan uang kertas ang kita kenal sekarang ini. Uang kertas ternata tidak memiliki nilai ang sama
antara nilai hakiki dengan nilai ,isikna nilai tukarna terhada mata uang asing juga daat berubah setia
detik sehingga kemungkinan in,lasi setia tahunna sangat besar.
 %ilai mata uang US[ <uro "ondsterling Hen atau )uiah sekaliun tidak akan ernah berada dalam F sa$e
 point G dari inflasi. 3etika sebuah mata uang kehilangan nilaina jatuhna akan sangat tragis seerti ang
terjadi di @imbabe dimana ada tahun 190 US[ 1 setara dengan @[ 1 !satu dollar @imbabe$. Sekarang
sekitar @[ 0;;.;;; untuk membeli US[ 1.
3onse uang ,iat inilah ang kemudian ditolak oleh Islam karena dietak dari bahan ang tidak memiliki nilai.
'engan seigniorage selisih biaa etak dengan nilai ang tertera amat jauh. Sebagai misal untuk uang kertas
US[ 1 membutuhkan biaa etak US[ ;.;5. *aka dari itu nilai seigniorage na sebesar US[
;.95. Seigniorage ini meruakan keuntungan negeri engeluar uang ,iat ang didaat dari kekaaan riil negeri
 engguna. 'alam hal ini tentu terjadi erindahan kekaaan kemiskinan dan ketidakadilan sosial dimana
hana dengan modal keil negara kaa menedot kekaaan negeri lain. /utang ang sulit dilunasi dari
generasi ke generasi dan ketergadaian kedaulatan menjadi sebuah hal ang nisaa.
<konomi Islam mengajarkan nilai-nilai luhur ang uni>ersal. 'ikatakan uni>ersal karena nilai-nilai luhur 
tersebut daat diterakan dalam setia aktu dan temat samai hari akhir. %ilai-nilai tersebut diantarana
seerti 2 keadilan keman,aatan ! maslahah$ kebersamaan kejujuran kebenaran keseimbangan transarasi
anti eksloitasi anti enindasan dan anti kedAaliman. Semua nilai-nilai tersebut menjadi rinsi utama
ekonomi Islam atau ang diistilahkan tsaabit a mutaghayyirat  ! principles and $ariables$. Bahkan seara
khusus dalam transaksi harus didasarkan ara rinsi rela sama rela an taraddin minkum.
A&. >#ngsi Uang Serta Ke#ngg#%an 7inar dan 7ir$am
ungsi uang seara umum 2

.  *edium of change  dimana uang ber,ungsi sebagai alat tukar ang memiliki daa beli hingga
daat ditukarkan dengan barang dan jasa
4. Store of $alue sebagai eniman harta kekaaan baik dalam bentuk komoditi mauun jasa
5. Unit of account  sebagai engukur nilai atau harga barang dan jasa dilihat dari nilai nominal
dibandingkan dengan maam-maam barang
6.  Ac&uittance untuk membebaskan dari beban keajiban atau tanggungan
"ersamaan ,ungsi uang dalam sistem ekonomi Islam dan kon>ensional adalah uang sebagai alat tukar 
!medium of e#change$ dan satuan nilai !unit of account $. "erbedaanna adalah ekonomi kon>ensional
menambah satu ,ungsi lagi sebagai eniman nilai ! store of $alue$ ang kemudian berkembang menjadi
moti,   money demand for speculation  ang mengubah ,ungsi uang sebagai salah satu komoditi erdagangan.
&mat bertolak belakang dengan konse ekonomi Islam ang menjadikan harta ! capital $ sebagai objek Aakat
harta ang harus dikeluarkan sedangkan ada sistem kon>ensional justru malah memberikan bunga atas harta.
'alam konse ekonomi Islam uang adalah uang bukan capital  hana sebagai alat tukar. Sebagai alat tukar ia
tidak menghasilkan nilai tambah aaun keuali aabila ia dikon>ersi menjadi barang atau jasa.
<konomi Islam seara jelas membedakan antara money dan capital . 'imana money adalah flo concept .
'engan kata lain semakin eat mone berutar dalam erekonomian maka akan semakin tinggi tingkat
 endaatan masarakat dan oleh karenana akan semakin baik erekonomian. *oney adalah public good 
sedangkan capital  adalah pri$ate goods. *oney adalah milik masarakat dan oleh karenana enimbunan
uang !atau dibiarkan tidak rodukti,$ berarti mengurangi jumlah uang beredar stagnasi. Sedangkan capital 
adalah milik ribadi dan oleh karenana menjadi objek Aakat. Bagi ang tidak memrodukti,kanna maka
Islam menganjurkan untuk melakukan musarakah atau mudharabah bisnis dengan bagi hasil. Bila tidak ingin
 beresiko Islam mengajurkan &ardl  aitu meminjamkan capital -na tana imbalan aaun.
/al tersebut sangat berlainan dengan konse kon>ensional aitu baik money mauun capital adalah pri$ate
 goods. Sebagaimana =olin )ogers dalam bukuna F*one Interest and =aitalG mengatakan uang diartikan
sebagai uang dan capital seara bergantian. Tidak jelas. &nalogina adalah sama saja
aakah capital diin>estasikan dalam roses roduksi atau tidak maka capital itu harus menghasilkan uang.
'ikenallah konse time $alue money sehingga terjadilah riba dan emberlakuan bunga atas uang. &khirna
uang tidak lagi dierlakukan semata-mata sebagai alat tukar tetai juga sebagai komoditas ang menghasilkan
 bunga.
Beberaa bukti sejarah ang sangat bisa diandalkan karena diungkakan dalam al-urWa n dan /adits daat kita
 akai untuk menguatkan teori baha harga emas !'inar$ dan erak !'irham$ ang teta sedangkan mata uang
lain ang tidak memiliki nilai intrinsik terus mengalami enurunan daa beli !terjadi in,lasi$
'alam &l-urWan ang agung &llah ber,irman 2 F'an demikianlah 3ami bangunkan mereka agar mereka
saling bertana di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka2 GSudah beraa lamakah
kamu berada !di siniQ$G. *ereka menjaab2 F3ita tinggal !di sini$ sehari atau setengah hariG. Berkata !ang
lain lagi$2 FTuhan kamu lebih mengetahui beraa lamana kamu tinggal !di sini$. *aka suruhlah salah seorang
di antara kamu ergi ke kota dengan membaa uang erakmu ini dan hendaklah dia lihat manakah makanan
ang lebih baik maka hendaklah dia membaa makanan itu untukmu dan hendaklah dia berlaku lemah
lembut dan janganlah sekali-kali meneritakan halmu keada seseorang unG. !S. &l-3ah, 1219$
"ada aat diatas diungkakan baha ara emuda tersebut meminta salah satu rekanna untuk membeli
makanan ke kota dengan uang erakna. Tidak dijelaskan jumlahna tetai ang jelas uang erak. 3alau kita
asumsikan ara emuda tersebut membaa 0- keing uang erak saja maka ini kon>ersina ke nilai )uiah
sekarang akan berkisar ) 1;;;;;. 'engan uang erak ang sama sekarang !1 'irham sekarang sekitar )
0;;;$ kita daat membeli makanan untuk beberaa orang. 7adi setelah lebih kurang 1 abad daa beli uang
 erak relati, sama. =oba bandingkan dengan )uiah tahun :;-an akhir seorang anak kos bisa makan satu
 bulan dengan uang ) 1;;;;-. &akah sekarang ada anak kos ang bisa makan satu bulan dengan uang
hana ) 1;;;; Q jaabanna tentu tidak. 7adi hana dalam temo kurang dari ; tahun saja uang kertas kita
sudah amat sangat jauh erbedaan nilai atau kemamuan daa belina.
*engenai daa beli uang emas 'inar daat kita lihat dari /adits berikut 2
G&li bin &bdullah meneritakan keada kami Su,an meneritakan keada kami Sahib bin +haradah
meneritakan keada kami ia berkata 2 saa mendengar enduduk bererita tentang WUrah baha %abi
S.&.# memberikan uang satu 'inar keadana agar dibelikan seekor kambing untuk beliauJ lalu dengan uang
tersebut ia membeli dua ekor kambing kemudian ia jual satu ekor dengan harga satu 'inar. Ia ulang
membaa satu 'inar dan satu ekor kambing. %abi S.&.#. mendoakanna dengan keberkatan dalam jual
 belina. Seandaina VUrah membeli debuun ia asti beruntungG !/.).Bukhari$.
'ari hadits tersebut kita bisa tahu baha harga asaran kambing ang ajar di Aaman )asulullah S&# adalah
satu 'inar. 3esimulan ini diambil dari ,akta baha )asulullah S&# adalah orang ang sangat adil tentu
 beliau tidak akan menuruh VUrah membeli kambing dengan uang ang kurang atau berlebihan. akta kedua
adalah ketika VUrah menjual salah satu kambing ang dibelina ia un menjual dengan harga satu 'inar.
*emang sebelumna VUrah berhasil membeli dua kambing dengan harga satu 'inar ini karena keandaian
 beliau berdagang sehingga ia dalam hadits tersebut didoakan seara khusus oleh )asulullah S&#. 'iriaat
lain ada ang mengungkakan harga kambing samai 0 'inar hal ini mungkin-mungkin saja karena di asar 
kambing manaun selalu ada kambing ang keil sedang dan besar. %ah kalau kita angga harga kambing
ang sedang adalah satu 'inar ang keil setengah 'inar dan ang besar dua 'inar ada Aaman )asulullah
S&# maka sekarangun dengan \ samai 0 'inar !1 'inar ada saat tulisan ini dibuat ( ) 14995$ kita
 bisa membeli kambing dimanaun di seluruh dunia 8 artina setelah lebih dari 15 abad daa beli 'inar teta.
Stabilitas nilai dinar juga tidak terleas dari berbagai ,aktor lain ang menunjang kestabilan nilai uang
tersebut. aktor-,aktor tersebut adalah 2 enaaran dan ermintaan uang emereatan eredaran uang
mauun kebijakan ,isal dan moneter. aktor-,aktor tersebut mengau ada satu titik 2 aitu adana
keseimbangan antara uang dan barang.
Berbagai aturan dalam erdagangan seerti larangan tala&&i(rukban !memonooli barang untuk tujuan
memainkan harga$ larangan kan8 mal !menimbun barang sehingga tidak rodukti,$ dan larangan terhada
transaksi-transaksi sekulati, juga diterakan. &turan di atas memengaruhi keseimbangan antara asar 
 barang dan asar uang berdasarkan transaksi tunai. 'alam aturan transaksi Islami lainna ketika komoditi
dibeli saat ini tetai embaaranna dilakukan kemudian uang dibaarkan atau diterima untuk mendaatkan
komoditas atau jasa sehingga terjadi emereatan eredaran uang. 'engan kata lain uang diertukarkan
dengan sesuatu ang benar-benar menitakan nilai tambah buat erekonomian. Transaksi lain seerti judi
riba dilarang dalam Islam sehingga keseimbangan antara arus uang dan barang daat diertahankan.
*engingat erutaran uang dalam eriode tertentu relati>e stabil daat disimulkan jumlah uang dalam suatu
 erekonomian sama dengan nilai barang dan jasa ang diroduksi. 'engan demikian stabilitas nilai uang daat
terita.
,. IMPLEMENTASI
'engan mengetahui keunggulan-keunggulan enggunaan dinar dan dirham dalam akti,itas ekonomi
dibandingkan dengan enggunaan  fiat money maka tidak ada alasan untuk tidak mengimlementasikanna.
*eski kesimulanna sesederhana ang dituliskan tidak demikian dengan engimlementasianna. Terlebih
dengan memerhatikan beberaa ,aktor ang menjadi hambatan 2

1. 3ondisi masarakat ang belum mengenal konse dinar dirham


0. 'ibutuhkanna negara lain ang menerakan konse ang sama
. "ermasalahan masih beredarna uang kon>ensional ang ada
4. =adangan emas ang mungkin dibeberaa negara de,iit
 %amun dengan melihat ada kendala-kendala ang dihadai maka solusi ang mungkin bisa kita
ambil adalah sebagai berikut 2
1. *emberikan emahaman masarakat
"enggunaan dinar dan dirham seara moneter akan lebih baik bila didukung terlebih dahulu melalui
 engenalan terhada inti tujuan Islam khususna untuk embaaran Aakat. Terlebih lagi konse-konse
 erdagangan jual-beli ang dijunjung tinggi oleh Islam.
Hang termasuk dalam tahaan ini adalah enetaan standar ang digunakan terhada enghitungan nilai
nominal satu dinar dan dirham. *eskiun beberaa dinar ada ang dibuat 04 karat namun berdasarkan
standard 7orld 9slamic Trade :rgani8ation !#IT$ nilai satu dinar itu setara dengan 4.05 gram emas 00 karat
dengan diameter 0 mm. 'engan bentuk ang tidak harus ditetakan sama.
0. *enerbitkan dan mengedarkan dinar dan dirham
Untuk mem,asilitasi engenalan dan eredaran mata uang berua dinar dan dirham serta enggunaanna
dalam erdagangan daat diaali oleh satu negeri ang menerima dinar dan dirham sebagai legal tender . /al
ini akan mengembangkan jangkauan globalna dan akan membuka kemungkinan melakukan kontrak dagang
dengan satuan hitung dinar dan dirham.
0. *endirikan Bank ;ustodian
Untuk memonitor dan memastikan masing-masing anggota memenuhi jumlah minimal ang disaratkan
simanan emasna. Bank kustodian ini uku didirikan di salah satu negara anggota.
4. *emulihkan lagi kara>an dan rute dagang
/al ini untuk meratakan enebaran uang dinar dan dirham. Terlebih membangun kembali asar terbuka
dimana siaa un daat melakukan akti,itas ekonomi tana asar tersebut dimiliki oleh siaaun. Tidak 
seerti ekonomi modern ang menggiring kita untuk mengangkat bangkir-bangkir ke istana sementara
 edagang-edagang tereer ke jalanan.
Ibnu 3haldun dengan kemamuanna ang tajam mengenali suatu ,enomena monooli dan mendaatkan
 baha masa kesejahteraan selalu diiringi oleh masa kemerosotan. Ia mengatakan F Bila kamu ingin mengetahui
di masa apa kamu hidup" pergilah ke pasar. Bila pasar dikuasai oleh sedikit kalangan ra4a" berarti itu adalah
masa kemorosotan. Bila pasar terbuka bagi semua orang" berarti itu adalah masa kese4ahteraan G
5. 'inar =hanger  
&mat sangat rumit untuk meneragamkan mata uang beberaa negara dengan menemuh jalur olitik dari
 ersatuan moneter seerti ang dilakukan <U). Bagaimana dengan maam-maam uang kertas ang beredar 
di negara-negara anggota ketika harus disamakan menjadi dinar dan dirhamQ 7aaban ang mungkin adalah
dengan membangun sebuah sistem ang memiliki ,ungsi in(e#change dan out(e#change" aitu ,ungsi dimana
 emilik uang kertas daat mengkon>ersi uang kertas tersebut ke dalam dinar dan dirham atau sebalikna. 'an
 bisa ula dilakukan tidak seara ,isik melainkan seara >irtual melalui rekening.
6. Sistem trans,er  
&gar daat melakukan transaksi embaaran global seara instan dan semudah ang daat dilakukan oleh
 bank-bak saat ini dengan kemudahan transaksi melalui internet maka erlu diterakan sistem trans,er berbasis
elektronik ? >irtual. 'imana tersedia ula ,ungsi  spend  dimana emilik rekening daat mentrans,er keada
 emilik rekening dinar lainna serta ,ungsi redeem dimana emilik rekening daat mengkon>ersi dinarna
menjadi dinar ,isik.
:. =adangan emas
 %egara-negara ang memiliki reser$e emas menukui diundang untuk bergabung. Sedang negara anggota
ang memiliki de,isi erdagangan harus memindahkan emasna ke rekening kustodian dari negara ang
mengalami surlus erdagangan. %egara-negara anggota daat membeli komoditi dari negara-negara ang
miskin reser>e emas sehingga lambat laun mereka juga akan mengakumulasi emas ang dalam derajat tertentu
 bisa turut mendukung terjadina erdagangan.
. *embelikan dolar dalam jumlah ang signi,ikan dengan emas
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

N1MER AKUN
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

)iri'4iri %er!ain+an %a!ar !em%rna-%a!ar mono%o$i- %a!ar


mono%o$i!"i!- %a!ar o$i+o%o$i

<iri'*iri "ersaingan "asar sem"#rna;"asar mono"o%i; "asar


mono"o%istis; "asar o%igo"o%i
&. "ersaingan "asar Semurna
"asar ersaingan semurna daat dide,inisikan sebagai suatu struktur asar atau industri dimana ada banak 
 enjual dan embelidan setia enjual atau un embeli tidak daat memengaruhi asar.
I. =iri-iri asar ersaingan semurna antara lain 2
1. "erusahaan adalah rie taker  
"rie taker atau "engambil harga artina suatu erusahaan ang ada di dalam asar tidak daat menentukan
atau mengubah harga asar. &a un tindakan erusahaan di dalam asar tidak akan menimbulkan erubahan
ke atas harga asar ang berlaku. /arga asar ditentukan oleh interaksi antara keseluruhan embeli dan
keseluruhan enjual.
0. Tia erusahaan mudah keluar atau masuk  
Sekirana erusahaan rugidan ingin meninggalkan industri tersebutmaka langkah ini dengan mudah
dilakukan. Sebalikna aabila ada erusahaan ang ingin melakukan kegiatan di industri iturodusen dengan
mudah melakukan kegiatan ang diinginkanna.
. *enghasilkan barang homogen
*aksudna adalah tidak terdaat erbedaan ang nata diantara barang-barang ang dihasilkan suatu
 erusahaan dengan erusahaan lainna. Sehingga barang-barang ini tidak mudah dibeda-bedakan.
3arenanaembeli tidak daat membedakan manakah roduksi dari erusahaan & dan manakah roduksi dari
 erusahaan B.
4. "embeli memunai engetahuan ang semurna mengenai asar  
'alam asar ersaingan semurna ini dimisalkan baha jumlah embeli adalah sangat banak. Tai
dimisalkan juga kalau mereka memiliki engetahuan ang sama mengenai keadaan asaraitu mereka
mengetahui tingkat harga ang berlaku dan erubahan-erubahan ke atas harga tersebut. 'amaknaara
 rodusen tidak bisa menjual rodukna dengan harga ang lebih tinggi dari harga asar.

B. "asar *onooli
&da beberaa iri dan si,at dasar asar monooli. =iri utama asar ini adalah adana seorang enjual ang
menguasai asar dengan jumlah embeli ang sangat banak. =iri lainna adalah tidak terdaatna barang
 engganti ang memiliki ersamaan dengan roduk monoolisJ dan adana hambatan ang besar untuk daat
masuk ke dalam asar.
/ambatan itu sendiri seara langsung mauun tidak langsung diitakan oleh erusahaan ang memunai
kemamuan untuk memonooli asar. "erusahaan monoolis akan berusaha menulitkan endatang baru ang
ingin masuk ke asar tersebut dengan dengan beberaa araJ salah satu di antarana adalah dengan ara
menetakan harga serendah mungkin.
'engan menetakan harga ke tingkat ang aling rendah erusahaan monooli menekan kehadiran
 erusahaan baru ang memiliki modal keil. "erusahaan baru tersebut tidak akan mamu bersaing dengan
 erusahaan monoolis ang memiliki kekuatan asar image roduk dan harga murah sehingga lama
kelamaan erusahaan tersebut akan mati dengan sendirina.
=ara lainna adalah dengan menetakan hak aten atau hak ita dan hak eksklusi, ada suatu barang ang
 biasana dieroleh melalui eraturan emerintah. Tana keemilikan hak aten erusahaan lain tidak berhak 
menitakan roduk sejenis sehingga menjadikan erusahaan monoolis sebagai satu-satuna rodusen di
 asar.

=. "asar monoolistis!*onoolistik$
*onoolistik2
iri-irina2
1.miri dengan asar ersaingan semurna.
0.rodusen?enjual hana memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
.relati, murah keluar masuk asar.
ontohna2snaknasi gorengulenbukuensil.

'."asar ligooli
&dalah asar ang antara erusahaanna terdaat ketergantungan. Sehingga masing-masing erusahaan tidak 
daat mengubah harga seenakna. 'aat diartikan juga aitu keadaan dimana asar hana terdaat beberaa
 enjual ang saling bersaing dengan jumlah embeli ang banak. =ontohna adalah asar mobil motor dan
 embuatan esaat terbang.
a. =iri-iri asar oligooli.
 8 /ana ada beberaa erusahaan ang mendominasi asar.
 8 7enis roduk ada ang terde,erensiasi dan ada ang tidak.
 8 Terdaat rintangan ang kuat untuk masuk ke asar oligooli karena in>estasina ang tinggi.
 8 "ersaingan melalui iklan sangat kuat.
 b. 3elebihan asar oligooli.
 8 Terdaat sedikit enjual karena dibutuhkan biaa in>estasi ang besar.
 8 7umlah enjual ang sedikit membuat enjual daat mengendalikan harga dalam tingkat tertentu.
 8 Bila terjadi erang harga konsumen akan diuntungkan.
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI
;
Tambahkan komentar 

FEB

 ARUS EK1N1MI 5 SEKT1R MENEHHH

'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI
;
Tambahkan komentar 

FEB

4ir4$ar 3$o,. ARUS EK1N1MI 6 / 5 SEKT1R 

'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

PENDAPATAN NASI1NAL &GDP- GNP- NNP- NNI- PI- DI(

"endaatan %asional

A. PENGERTIAN "endaatan nasional adalah meruakan jumlah seluruh


 endaatan ang diterima oleh masarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
,. K@NSEP PEN7APATAN NASI@NAL
1. "'B?+'" !"roduk 'omestik Bruto?+ross 'omestik "rodut$
"roduk 'omestik Bruto adalah jumlah roduk berua barang dan jasa ang dihasilkan
oleh unit-unit roduksi di dalam batas ilaah suatu %egara selama satu tahun. 'alam
 erhitunganna termasuk juga hasil roduksi dan jasa ang dihasilkan oleh
 erusahaan?orang asing ang beroerasi diilaah ang bersangkutan
0. "%B?+%" !"roduk %asional Bruto?+ross %asional "rodut$
"%B adalah seluruh nilai roduk barang dan jasa ang dihasilkan masarakat suatu
 %egara dalam eriode tertentu biasana satu tahun termasuk didalamna barang dan
 jasa ang dihasilkan oleh masarakat %egara tersebut ang berada di luar negeri.
)umus 2
()P * (!P + Produk netto terhadap luar negeri 
. %%" !%et %ational "rodut$
 %%" adalah jumlah barang dan jasa ang dihasilkan oleh masarakat dalam eriode
tertentu setelah dikurangi enusutan !deresiasi$ dan barang engganti modal.
)umus 2
 ))P * ()P + Penyusutan
4. %%I !%et %ational Inome$
 %%I adalah jumlah seluruh enerimaan ang diterima oleh masarakat setelah
dikurangi ajak tidak langsung !indiret taM$
)umus 2
 )), * ))P + Pajak tidak langsung 
5. "I !"ersonal Inome$
"I adalah jumlah seluruh enerimaan ang diterima masarakat ang benar-benar
samai ke tangan masarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan iuran asuransi iuran
 jaminan soial ajak erseorangan dan ditambah dengan trans,er ament.
)umus 2
"I ( !%%I O trans,er ament$ 8 !Laba ditahan O Iuran asuransi O Iuran jaminan soial
O "ajak erseorangan $
6. 'I !'isosible Inome$
'I adalah endaatan ang diterima masarakat ang sudah sia dibelanjakan oleh
 enerimana.
)umus 2
'I ( "I 8 "ajak langsung
untuk lebih mendalami tentang konse-konse endaatan nasional diatas mari kita
 bahas soal dibaah ini2
'iketahui data-data keuangan suatu negara sebagai berikut2
- +'" ). 1;; Triliun
- "enusutan ). 5 Triliun
- %%" ). 95 Triliun
- "ajak tidak langsung ). 1; Triliun
- "ajak erseroan ).  Triliun
- laba ang tidak dibagi ). 0 triliun
- iuran ensiun ). 5 Triliun
- dana ensiun ). 5 Trilliun
- subsidi enganggur ). 0 Triliun
- tunjangan >eteran ).  Triliun
- bunga utang ).  Triliun
- ajak langsung ).  Triliun
dari data diatas hitunglah 2
a. %%"
 b. %%I
. "I
d. 'I
7aab 2
 berikut adalah embahasan soal diatas seara keseluruhan 2
+%" ).1;; Triliun
"enusutan ). 5 Triliun
 RRRR8 !-$
NNP ). 95 Triliun
"ajak tidak langsung ). 1; Triliun
 RRRRR !-$
NNI ). 5 Triliun
 ajak erseroan ).  Triliun
Laba tidak dibagi ). 0 Triliun
iuran ensiun ). 5 Triliun
 RRRRR- !O$
). 15 Triliun
 RRRRR- !-$
). :; Triliun
dana ensiun ). 5 Triliun
subsidi enganggur ). 0 Triliun
tunjangan >eteran ).  Triliun
 bunga utang ).  Triliun
 RRRR8 !O$
). 1 Triliun
 RRRRR-!O$
PI ).  Triliun
"ajak langsung ).  Triliun
 RRRRR- !-$
7I ). :5 Triliun
((((((((((((
<. PER(ITUNGAN PEN7APATAN NASI@NAL
1. Tujuan dan man,aat erhitungan endaatan nasional
Tujuan memelajari endaatan nasional 2
Untuk mengetahui tingkat kemakmuran suatu %egara
Untuk memeroleh taksiran ang akurat nilai barang dan jasa ang
dihasilkan masarakat dalam satu tahun
Untuk membantu membuat renana elaksanaan rogram
 embangunan ang berjangka.
0. *an,aat memelajari endaatan nasional
*engetahui tentang struktur erekonomian suatu %egara
'aat membandingkan keadaan erekonomian dari aktu ke aktu
antar daerah atau antar roinsi
'aat membandingkan keadaan erekonomian antar %egara
'aat membantu merumuskan kebijakan emerintah.
. "erhitungan "endaatan %asional
a. *etode "roduksi
"endaatan nasional meruakan enjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa ang
dihasilkan oleh seluruh setor ekonomi masarakat dalam eriode tertentu
H ( K!1 Y "1$ O !0 Y "0$ O !n Y "n$ PP
 b. *etode "endaatan
"endaatan nasional meruakan hasil enjumlahan dari seluruh enerimaan !rent
age interest ro,it$ ang diterima oleh emilik ,ator roduksi adalam suatu negara
selama satu eriode.
-*r'ip
. *etode "engeluaran
"endaatan nasional meruakan enjumlahan dari seluruh engeluaran ang
dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi !)T3)T")T+)T Luar %egeri$
dalam suatu %egara selama satu tahun.
- * C  ,  (  /0 + 
7. Penda"atan "erka"ita
1. &rti "endaatan erkait
"endaatan erkaita adalah besarna endaatan rata-rata enduduk di suatu negara.
"endaatan erkaita didaatkan dari hasil embagian endaatan nasional suatu
negara dengan jumlah enduduk negara tersebut. "endaatan erkaita juga
mere,leksikan "'B er kaita.
"endaatan erkaita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat
 embangunan sebuah negaraJ semakin besar endaatan erkaitana semakin
makmur negara tersebut.
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

)ARA MENGHITUNG HARGA KESIMBANGAN K1MPLIIITT

R#m#s keseimangan
 A. Fungsi Permintaan Fungsi Permintaan adalah persamaan yang
menunjukkan hubungan antara jumlah suatu barang yang diminta dengan
faktor-faktor yang mempengaruhinya. fungsi permintaan adalah suatu
kajian matematis yang digunakan untuk menganalisa perilaku konsumen
dan harga. fungsi permintaan mengikuti hukum permintaan yaitu apabila
harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut juga
menurun dan sebaliknya apabila harga barang turun maka permintaan
akan barang tersebut meningkat. jadi hubungan antara harga dan jumlah
 barang yang diminta memiliki hubungan yang terbalik, sehingga gradien
dari fungsi permintaan (b) akan selalu negatif.
Bentuk umum fungsi permintaan dengan dua variabel adalah sebagai beriut

!d " a # bPd atau Pd " -$%b ( -a & !d)
dimana 
a dan b " adalah konstanta, dimana b harus bernilai negatif 
 b " '!d % 'Pd
Pd " adalah harga barang per unit yang diminta
!d " adalah banyaknya unit barang yang diminta
yarat, P  *, !  *, serta dPd % d! +lt *
untuk lebih memahami tentang fungsi permintaan, dibaah ini disajikan
soal dan pembahasan tentang fungsi permintaan.

Pada saat harga eruk /p. 0.*** per1g permintaan akan jeruk
tersebut sebanyak $***1g, tetapi pada saat harga jeruk meningkat menjadi
/p. 2.*** Per 1g permintaan akan jeruk menurun menjadi 3**1g, buatlah
fungsi permntaannya 4
Pembahasan 
5ari soal diatas diperoleh data 
P$ " /p. 0.*** !$ " $*** 1g
P6 " /p. 2.*** !6 " 3** 1g
untuk menentukan fungsi permintaannya maka digunakan rumus
persamaan garis melalui dua titik, yakni 
 y # y$ 7 # 7$
88 " 88#
 y6 # y$ 76 # 7$
dengan mengganti 7 " ! dan y " P maka didapat,
P - P$ ! # !$
88- " 88#
P6 # P$ !6 # !$
mari kita masukan data diatas kedalam rumus 
P - 0.*** ! # $***
8888888# " 88888-
2.*** - 0.*** 3** # $***
P # 0.*** ! # $***
8888888# " 88888-
6.*** -9**
P - 0.*** (-9**) " 6.*** (! # $***)
-9**P & 6.***.*** " 6***! # 6.***.***
6***! " 6***.*** & 6.***.*** # 9**P
! " $%6*** (9.***.*** # 9**P)
! " 6*** # *,6P
""""""""""""
adi 5ari kasus diatas diperoleh fungsi permintan !d " 6*** # *,6P
B. Fungsi Penaaran
Fungsi penaaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan harga
 barang di pasar dengan jumlah barang yang ditaarkan oleh produsen.
Fungsi penaaran digunakan oleh produsen untuk menganalisa
kemungkinan6 banyak barang yang akan diproduksi. :enurut hukum
penaaran bila harga barang naik, dengan asumsi ;ateris paribus (faktor-
faktor lain dianggap tetap), maka jumlah barang yang ditaarkan akan
naik, dan sebaliknya apabila harga barang menurun jumlah barang yang
ditaarkan juga menurun. jadi dalam fungsi penaaran antara harga
 barang dan jumlah barang yang ditaarkan memiliki hubungan posifit,
karenanya gradien (b) dari fungsi penaaran selalu positif.
Bentuk umum dari fungsi penaaran linear adalah sebagai berikut
!s " a & bPs
dimana 
a dan b " adalah konstanta, dimana b harus bernilai positif 
 b " '!s% 'Ps
Ps " adalah harga barang per unit yang ditaarkan
!s " adalah banyaknya unit barang yang ditaarkan
Ps *, !s *, serta dPs% d!s +gt *
Pada saat harga durian /p. <.*** perbuah toko A hanya mampu menjual
5urian sebanyak $** buah, dan pada saat harga durian /p. 9.*** perbuah
toko A mampu menjual 5urian lebih banyak menjadi 6** buah. dari kasus
tersebut buatlah fungsi penaarannya 4
aab 
dari soal diatas diperoleh data sebagai berikut 
P$ " <.*** !$ " $** buah
P6 " 9.*** !6 " 6** buah
=angkah selanjutnya, kita memasukan data-data diatas kedalam rumus
persamaan linear a
P # P$ ! # !$
88# " 888
P6 # P$ !6 # !$
P # <.*** ! # $**
8888# " 8888-
9.*** # <.*** 6** # $**
P # <.*** ! # $**
8888# " 8888-
$.*** $**
(P # <.***)($**) " (! # $**) ($.***)
$**P # <**.*** " $.***! # $**.***
$.***! " -<**.*** & $**.*** & $**P
$.***! " -6**.*** & $**P
! " $%$*** (-6**.*** & $**P )
! " -6** & *.$P
""""""""""""
adi dari kasus diatas diperoleh Fungsi penaaran  !s " -6** & *,$Pd
>. 1eseimbangan ?arga
1eseimbangan harga di pasar ter;apai apabila !d " !s atau Pd " Ps, adi
keseimbangan harga merupakan kesepakatan-kesepakatan antara produsen
dan konsumen dipasar.
untuk lebih jelasnya perhatikan ;ontoh soal dibaah ini 

@entukan jumlah barang dan harga pada keseimbangan pasar


untuk fungsi permintaan !d " $* # *,3Pd dan fungsi penaaran !s " -6* &
*,9Ps.
aab
1eseimbangan terjadi apabila !d " !s, adi
$* # *,3Pd " -6* & *,9Ps
*,9P & *,3P " $* & 6*
P " <*
etelah diketahui nilai P, kita masukan nilai tersebut kedalam salah satu
fungsi tersebut
! " $* # *,6(<*)
! " $* # 3
! " 9,
adi keseimbangan pasar terjadi pada saat harga (P)"<* dan jumlah barang
(!) " 9.
5. Pengaruh Pajak terhadap 1eseimbangan Pasar
Pengenaan pajak atau pemberian subsidi atas suatu barang yang
diproduksi%dijual akan mempengaruhi keseimbangan pasar barang
tersebut, mempengaruhi harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan.
Pajak yang dikenakan atas penjualan suatu barang menyebabkan harga jual
 barang tersebut naik. etelah dikenakan pajak, maka produsen akan
mengalihkan sebagian beban pajak tersebut kepada konsumen, yaitu
dengan menaarkan harga jual yang lebih tinggi. Akibatnya harga
keseimbangan yang ter;ipta di pasar menjadi lebih tinggi daripada harga
keseimbangan sebelum pajak, sedangkan jumlah keseimbangan menjadi
lebih sedikit.
Pengenaan pajak sebesar t atas setiap unit barang yang dijual menyebabkan
kurva penaaran bergeser ke atas, dengan penggal yang lebih besar (lebih
tinggi) pada sumbu harga. ika sebelum pajak persamaan penaarannya P
" a & b!, maka sesudah pajak ia akan menjadi P " a & b! & t. 5engan kurva
penaaran yang lebih tinggi (;ateris paribus), titik keseimbangan akan
 bergeser menjadi lebih tinggi.
>ontoh

Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh


persamaan P " $0 # !, sedangkan penaaranannya P " < & *.0 !. @erhadap
 barang tersebut dikenakan pajak sebesar < perunit. Berapa harga
keseimbangan dan jumlah keseimbangan sebelum pajak dan berapa pula
 jumlah keseimbangan sesudah pajak 4
aab
ebelum pajak Pe " 2 dan !e "  (;ontoh di atas). esudah pajak, harga jual
 yang ditaarkan oleh produsen menjadi lebih tinggi. Persamaan penaaran
 berubah dan kurva bergeser ke atas.
Penaaran sebelum pajak  P " < & *.0 !
Penaaran sesudah pajak  P " < & *.0 ! & <
P " 3 & *.0 ! ! " -$6 & 6 P
edangkan persamaan permintaan tetap 
! " $0 # P
1eseimbangan pasar  !d " !s
$0 # P " -$6 & 6P
62 " <P
P"
! " $0 # P
! " $0 # 
! "3
adi, sesudah pajak  PeC "  dan !eC " 3
D. Pengaruh ubsidi terhadap 1eseimbangan Pasar
ubsidi merupakan kebalikan atau laan dari pajak, dan sering disebut
pajak negatif. Pengaruh terhadap pajakjuga berkebalikan dengan
keseimbangan akibat pajak. ubsidi juga dapat bersifat spesifik dan juga
proposional.
Pengaruh ubsidi. ubsidi yang diberikan atas produksi%penjualan barang
menyebabkan harga jual barang tersebut menjadi lebih rendah. 5ampaknya
harga keseimbangan yang ter;ipta di pasar lebih rendah daripada harga
keseimbangan sebelum atau tanpa subsidi,dan jumlah keseimbangannya
menjadi lebih banyak.
5engan subsidi spesifik sebesar s kurva penaaran bergeser sejajar ke
 baah, dengan penggal yang lebih rendah( lebih ke;il ) pada sumbu harga.
ika sebelum subsidi persamaan penaaran P " a & b!, maka sesudah
subsidi akan menjadi PC " a & b ! # s " ( a # s ) & b !. 1arena kurva
penaaran lebih rendah, ;ateris paribus, maka titik keseimbangan akan
menjadi lebih rendah.
>ontoh

Fungsi permintaan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan P


" $0 # !, sedangkan penaaraannya P " < & *.0 !. Pemerintah memberikan
subsidi sebesar $.0 terhadap barang yang diproduksi. Berapa harga
keseimbangan dan jumlahnya tanpa dan dengan subsidi.
aab
@anpa subsidi, Pe " 2 dan !e "  (pada ;ontoh kasus di atas
5engan subsidi , harga jual yang ditaarkan oleh produsen menjadi lebih
rendah, persamaan penaaran berubah dan kurvanya turun.
Penaaran tanpa subsidi  P " < & *.0 !
Penaaran dengan subsidi  P " < & *.0 ! # $.0
P " $.0 & *.0 ! ! " -< & 6 P
1eseimbangan pasar setelah ada subsidi
!d " !s
$0 # P " -< & 6P
$ " < P
P"3
! " $0 # P
! " $0 # 3 " 
adi, dengan adanya subsidi  PeC " 3 dan !eC " 
Entuk lebih memperjelas tentang fungsi permintaan dan penaaran, mari
kita bahas beberapa soal olimpiade sains ekonomi yang ada kaitannya
dengan fungsi permintaan dan penaaran 
oal pertama  (Olimpiade Sains Propinsi (OSP) Ekonomi 2006)

Permintaan akan durian di :edan ditunjukkan oleh persamaan


! " * # 6P, sedangkan penaarannya di;erminkan oleh persamaan ! "
-$6* & P. ?arga keseimbangan dan jumlah keseimbangan pasar durian di
medan adalah
aab
1eseimbangan terjadi pada saat !d " !s, adi
* # 6P " -$6* & P
P & 6P " $6* & *
$*P " 6**
P " 6** % $*
P " 6*
Gilai P kita masukan kedalam fungsi permintaan atau penaaran untuk
men;ari berapa jumlah harga keseimbangan 
!s " -$6* & (6*)
!s " -$6* & $3*
!s " 9*
adi umlah barang dan harga keseimbangan masing-masing adalah 9* dan
6*.
oal kedua  (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2006)

 Hhen the pri;e is /p. $0.***,** the reIuest of lamp is to 9.***


for ea;h goods of, and for every in;rease of pri;e of /p. $.***,** the reIuest
of lamp going don 0** for ea;h goods of. Pursuant to the data, the demand
fun;tion is
1etika harganya /p. $0.***,** permintaan lampu adalah 9.*** untuk
setiap barang, dan untuk setiap kenaikan harga sebesar /p. $.***,**
permintaan lampu turun 0** untuk setiap barang. Berdasarkan data, fungsi
permintaan adalah 
aab
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut 
P$ " $0.*** !$"9***
 jika kenaikan harga perunit ('P) " $.*** maka harga barang (!) akan
turun 0** perunit.
 jadi apabila P6 " $3.*** maka !6"<0**
etelah itu data-data diatas kita masukan kedalam fungsi persamaannya
P # P$ ! # !$
888- " 888#
P6 # P$ !6 # !$
P # $0.*** ! # 9.***
88888# " 88888-
$3.*** # $0.*** <.0** # 9.***
P # $0.*** ! # 9.***
88888# " 88888-
$.*** -0**
(P # $0.***)(-0**) " (! # 9.***)($.***)
-0**P & 2.0**.*** " $.***! # 9.***.***
$***! " 9.***.*** & 2.0**.*** # 0**P
! " $%$*** ($$.0**.*** # 0**P)
! " $$.0** # *,0P
""""""""""""""
adi fungsi permintaan dari soal diatas adalah ! " $$.0** # *,0P atau ! "
-$%6P & $$.0**
oal ketiga  (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2008)

5alam suatu pasar diketahui fungsi permintaannya !d " 9* #


6P dan fungsi penaarannya Ps " ! & 0, berdasarkan informasi tersebut
maka harga keseimbangan terjadi pada
aaban
keseimbangan pasar terjadi apabila !d " !s atau Pd " Ps, adi karena pada
soal diketahui !d dan Ps, maka kita dapat mensubtitusikan kedua
persamaan tersebut untuk memperoleh harga keseimbangan.
!d " 9* # 6P dan Ps " ! & 0, 1ita subtitusikan menjadi 
! " 9* # 6(! & 0)
! " 9* # 6! - $*
! " 9*-$*-6!
! " <* # 6!
! & 6! " <*
<! " <*
! " <*%<
! " $*
etelah nilai ! diketahui, maka langkah selanjutnya kita memasukan nilai !
kedalam fungsi Ps untuk memperoleh harga keseimbangan.
Ps " $* & 0
Ps " $0
adi harga keseimbangan terjadi pada saat ! " $* dan P " $0.
oal keempat  (Soal Olimpiade Sains Kabupaten (OSK) Ekonomi 2009)

 Hhen the pri;e of a J=an;erK Gotebook is


/p.0.***.***,**%unit, the demand is * units, Lf the pri;e in;reases $*M,
the demand de;reases to 3* units. Based on that data, the demands fun;tion
is
Bila harga J=an;erK Gotebook /p 0.***.***, **%unit, permintaan adalah
* unit, ika harga meningkat $*M, permintaan akan mengalami
penurunan menjadi 3* unit. Berdasarkan data itu, fungsi permintaan
adalah 
aaban
dari data diatas diperoleh data-data sebagai berikut
P$ " 0.***.*** !$ " *
ika harga naik $*M (P6 " ($*M 7 0.***.***) & 0.***.*** " 0.0**.***)
maka !6 " 3*
langkah selanjutnya, kita masukan data-data diatas kedalam persamaan
fungsi permintaannya
P # P$ ! # !$
888- " 888#
P6 # P$ !6 # !$
P # 0.***.*** ! # *
88888888- " 888888
0.0**.*** # 0.***.*** 3* # *
P # 0.***.*** ! # *
88888888- " 888888
0**.*** -6*
(P # 0.***.***)(-6*) " (! # *)(0**.***)
-6*P & $**.***.*** " 0**.***! # 9*.***.***
0**.***! " $**.***.*** & 9*.***.*** # 6*P
0**.***! " $9*.***.*** # 6*P
! " $%0**.*** ($9*.***.*** # 6*P)
! " 6*.*** # *,****9P atau
! " 6* # *,*9P
""""""""""""""""""""""""""

<lastisitas "ermintaan dan "enaaran

&. 'e,insisi elastisitas ermintaan dan elastisitas enaaran. <lastisitas harga


 ermintaan meruakan ukuran kuantitati, ang menunjukkan sejauh mana bsarna
 engaruh erubahan harga terhada jumlah ang diminta.
<lastisitas enaaran meruakan ukuran kuantitati, ang menunjukkan sejauh mana
 besarna engaruh erubahan harga terhada jumlah ang ditaarkan.
man,aat dari elastitistas ermintaan adalah sebagai berikut 2
Sebagai landasan dalam menusun enjualan suatu erusaahaan aabila
diketahui si,at resonsi, ermintaan terhada roduksi !enaaran$ erusahaan maka
 erusahaan daat menentukan aakah untuk menaikkan hasil enjualanna erlu
menaikkan roduksi atau tidak.
1;. sebagai alat emerintah untuk meramalkan kesuksesan dari kebijakan
ekonomi tertentu ang akan dilaksanakan. *isalna untuk mengurangi imor suatu jenis
 barang emerintah erlu mengatahui engaruh terhada ermintaan barang imor
tersebut akibat dari kebijakan ang memengaruhi tingkat harga barang imor.
&daun )umus elastisitas adalah sebagai berikut 2
"erubahan nisbi jumlah ang diminta
< ( RRRRRRRRRRRRRRRRRR 
"erubahan nisbi harga
)umus diatas daat dinatakan dengan 2
0 8 1 ]
 RRR8 RR-
1 1
< ( RRRRRR8 ( RRR8 
"0 8 "1 ]"
 RRR- RR8 
"1 "1
"1 ]
< ( R- . RR 
1 ]"
)umus diatas berlaku untuk menghitung elastisitas ermintan dan juga elastisitas
 enaaran. ada elastisitas enerimaan disimbolkan dengan !<d$ karena nilai elastisitas
 ermintaan selalu negati, maka nilai < harus di absolutkan. ada elastisitas enaaran
disimbolkan dengan !<s$.
"enaksiran terhada koe,isien elastisitas !<$ baik elastisitas ermintaan atauun
elastisitas enaaran adalah sebagai berikut 2
"ermintaan atau "enaaran dikatakan <lastis 7ika nilai < CgtJ 1
"ermintaan atau "enaaran dikatakan Inelastis 7ika nilai < CltJ 1
"ermintaan atau "enaaran dikatakan <lastis Uniter 7ika nilai < ( 1
"ermintaan atau enaaran dikatakan <lastistias Semurna 7ika nilai < (
^ !tak hingga$
"ermintaan atau enaaran dikatakan Inelastis Semurna 7ika nilai
nilai < ( ;
untuk lebih memerjelas emahaman anda tentang elastisitas dibaah ini kami sajikan
ontoh soal dan embahasan ang berkaitan dengan elastisitas ermintan dan elstisitas
 enaaran 2
Soa% "ertama  2 /Soal limpiade Sains Kabupaten /SK "konomi 24
"asa saat harga ). 5.;;;;; er unit jumlah barang ang ditaarkan 0;
unit. 3emudian harga turun menjadi ). 4.5;;;; erunit dan jumlah barang ang
ditaarkan menjadi 1; unit. berdasarkan data tersebut besarna koe,isien elastisitas
 enaaranna adalahP.
7aab 2
'ari data diatas diketahui 2
"1 ( 5.;;; 1 ( 0;
"0 ( 4.5;; 0 ( 1;
langkah ertama kita menentukan erubahan jumlah enaaran dan harga
] ( 0 -1 ( 1;-0; ( -1;
]" ( 4.5;; 8 5.;;; ( -5;;
Langkah selanjutna kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas 2
"1 ]
<s ( R- . RR 
1 ]"
5.;;; -1;
<s ( RR- . RR 
0; -5;;
<s ( 5
(((((((
 3ilai s < = >gt? -" menun4ukan penaaran elastis.
Soa% ked#a  2 /Soal limpiade Sains Kabupaten /SK "konomi 25
)euest tables o, rie in an area in one month2
 RRRRRRRRRRRRRRR 
"rie "er 3g &mount o, )euest
 RRRRRRRRRRRRRRR 
). 4.;;;;; 1; ton
). 4.5;;;;  ton
 RRRRRRRRRRRRRRR 
"ursuant to reuest tables o, rie abo>e hat kind o, reuest te inludingP..
7aab 2
dari soal diatas dieroleh data-data sebagai berikut 2
"1 ( 4.;;; 1 ( 1; ton
"0 ( 4.5;; 0 (  ton
Langkah ertama kita menghintung erubahan jumlah barang dan hargaP
] ( 0 8 1 (  8 1; ( -0
]" ( "0 - "1 ( 4.5;; 8 5;;;( -5;;
Langkah selanjutna kita masukan data diatas kedalam rumus elastisitas ermintaan2
<d ( !"1?1$ M !]?]"$
<d ( !4;;;?1;$ M !-0?-5;;$
<d ( !4;;$ M !;;;4$
<d ( 16
(((((((
 %ilai <d CgtJ 1 7adi ermintaan bersi,at elastis.
Soa% ketiga  2 /Soal olimpiade sains kabupaten /SK "konomi 26
"ada tingkat harga barang sebesar ). 5;;.;; barang ang ditaarkan
1;;;unit jika harga naik 0;_ barang ang ditaarkan juga bertambah sebanak 1;;
unit. berdasarkan data tersebut elastisitasna dinamakanP..
7aab 2
dari soal diatas didaat data-data sebagai berikut 2
"1 ( 5;; 1 ( 1;;;
"0 ( !5;;`0;_$O5;; ( 1;; O 5;; ( 6;;
0 ( 1;;; O 1;; ( 11;;
langkah ertamaa kita menghitung erubahan  dan "
] ( 0 8 1 ( 11;; 8 1;;; ( 1;;
]" ( "0 8 "1 ( 6;; 8 5;; ( 1;;
langkah selanjutna kita masukan data-data diatas kedalam rumus elastisitas enaaran 2
<d ( !"1?1$ M !]?]"$
<d ( !6;;?1;;;$ M !1;;?1;;$
<d ( ;6
 %ilai <d ( ;6 berarti <d CltJ 1 jadi <latisitasna dinamakan in elastis
(((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((((
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

MENGHITUNG HARGA KESEIMBANGAN DENGAN GRA2IK DAN


TABEL

a. Pendekatan Tae%
=ontoh ermintaan dan enaaran asar atas komoditi telur sebagaimana telah diuraikan di dean akan kita
gunakan lagi sebagai ilustrasi ketiga maam endekatan.
"ada endekatan tabel harga dan jumlah keseimbangan daat diari dengan menusun tabel harga !"$ jumlah
 enaaran !s$ dan jumlah ermintaanna !d$. 'engan endekatan tabel kalau terlihat suatu keadaan di
mana ada harga tertentu jumlah ang ditaarkan sama dengan jumlah ang diminta maka ada saat tersebut
terjadi harga keseimbangan dan jumlah keseimbangan. 'ari tabel .: terlihat baha s ( d terjadi ada
>olume sebesar 15 kg telur dan hargana sebesar ) :.5;;;; er kilogram. 7adi dari kasus di atas harga
keseimbangan ada ):.5;;;;?kg dan jumlah?outut keseimbanganna ada 15 kg telur er bulan.
"endekatan ini hana bisa digunakan kalau dari data?tabel ang kita miliki ada angka-angka ang sama ada
s dan d.
. Pendekatan GrafikK#r6a
'ari data ada Tabel .: jika digambar gra,ikna akan daat diketahui /arga 3eseimbangan dan
7umlah?kuantitas 3eseimbanganna. "enaaran akan telur er bulan dari Indi>idu dan "asar 
'ari endekatan gra,ik atau kur>a di atas titik otong antara kur>a ermintaan dan kur>a enaaran terjadi di
titik <. Titik < inilah ang disebut dengan titik keseimbangan sedangkan harga kese imbangan terjadi ada saat
" ( ) :.5;;;; dan jumlah? kuantitas keseimbanganna ada saat  ( 15 kg.
&. Pendekatan Matematis
Seara matematis titik keseimbangan terjadi ketika kur>a ermintaan !d$ berotongan dengan kur>a
 enaaran !s$. 'ua kur>a akan berotongan kalau ersamaan kur>a ermintaan akan sama dengan
 ersamaan kur>a enaaranna atau daat dikatakan baha keseimbangan akan terjadi ketika d !kuantitas
ang diminta$ ( s !kuantitas ang ditaarkan$ atau ada saat "d !harga ang diminta embeli$ ( "s !/arga
ang ditaarkan oleh enjual$. 'engan menggunakan data ada tabel .: kita daat menari ersamaan kur>a
 ermintaan dan juga ersamaan kur>a enaaran. 3arena kedua kur>a berua garis lurus !kur>a linier$ maka
kita daat menggunakan rumus untuk menari ersamaan garis lurus ang diketahui 0 !dua$ titik. )umus
tersebut sebagai berikut 2 *isal titik & !Y1J H1$ dan titik B !Y0 J H0$ maka rumus ersamaan garis ang
melalui 0 !dua$ titik 2

3arena dalam ekonomi sumbu H ( sumbu " !harga$ dan sumbu Y ( sumbu  !kuantitas$ maka rumus di atas
daat dirubah menjadi2

'ari kasus data ada tabel .: misal kita hendak menari ersamaan kur>a ermintaan dengan memakai 0
!dua$ titik aitu titik & !6 9;;;$ dan titik + !04 6;;;$ maka ersamaan kur>a ermintaanna2
Untuk menari ersamaan kur>a enaaranna dengan memakai 0 !dua$ titik aitu titik & !0:9;;;$ dan titik 
+ !  6;;;$ maka ersamaan kur>a enaarana daat diari aitu 2
'ari hasil erhitungan di atas ternata dengan ketiga endekatan aitu endekatan tabel gra,ik dan
 endekatan matematis dieroleh hasil ang sama.

'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI
;
Tambahkan komentar 

FEB

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAARAN DAN )ARA 


MENGHITUNGN*A 

<L&STISIT&S "<)*I%T&&% '&% "<%&#&)&%

'alam kegiatan ekonomi ang dilakukan oleh suatu masarakat atau negara menunjukkan baha kegiatan
 ermintaan dan enaaran sangat diengaruhi oleh tinggi rendahna harga barang ang berlaku. 'engan
demikian erubahan harga akan memengaruhi besarna jumlah barang ang diminta !ermintaan$ dan jumlah
 barang ang ditaarkan !enaaran$. Seberaa besar engaruh erubahan harga terhada jumlah barang daat
dihitung dengan menggunakan rumus elastisitas.
7a'asan "konomi 
/arga adalah nilai barang ang ditentukan dengan uang atau alat tukar lain ang senilai ang harus dibaarkan
untuk barang dan jasa ada aktu tertentu di asar tertentu.
1. 7efinisi E%astisitas
<lastisitas !emuluran$ adalah engaruh erubahan harga terhada jumlah barang ang diminta atau ang
ditaarkan. 'engan kata lain elastisitas adalah tingkat keekaan !erubahan$ suatu gejala ekonomi terhada
 erubahan gejala ekonomi ang lain.

<lastisitas terbagi dalam tiga maam aitu sebagai berikut.

a. <lastisitas harga !rie elastiit$ aitu ersentase erubahan jumlah barang ang diminta atau ang
ditaarkan ang disebabkan oleh ersentase erubahan harga barang tersebut.

 b. <lastisitas silang !ross elastiit$ adalah ersentase erubahan jumlah barang M ang diminta ang
disebabkan oleh ersentase erubahan harga barang lain !$.

. <lastisitas endaatan !inome elastiit$ aitu ersentase erubahan ermintaan akan suatu barang ang
diakibatkan oleh ersentase erubahan endaatan !inome$ riil konsumen.
2. E%astisitas Permintaan
<lastisitas ermintaan !elasticity of demand $ adalah engaruh erubahan harga terhada besar keilna jumlah
 barang ang diminta atau tingkat keekaan erubahan jumlah barang ang diminta terhada erubahan harga
 barang. Sedangkan besar keilna erubahan tersebut dinatakan dalam koe,isien elastisitas atau angka
elastisitas ang disingkat < ang dinatakan dengan rumus berikut ini.

3eterangan2
 2 erubahan jumlah ermintaan
" 2 erubahan harga barang
" 2 harga mula-mula
 2 jumlah ermintaan mula-mula
<d 2 elastisitas ermintaan

=ontoh2
"ada saat harga )4;;;; jumlah barang ang diminta ; unit kemudian harga turun menjadi )6;;;
 jumlah barang ang diminta 6; unit. /itunglah besar koe,isien elastisitasna
7aab2

a. *aam-*aam <lastisitas "ermintaan


<lastisitas ermintaan terdiri atas lima maam.

3eterangan2
_ d ( "ersentase erubahan jumlah barang ang diminta
_ "d ( "ersentase erubahan harga barang
 b. 3ur>a <lastisitas "ermintaan

3ur>a <lastisitas "ermintaan


. *enghitung <lastisitas "ermintaan seara *atematis
'ari rumus elastistas2

menunjukkan baha2

adalah turunan ertama dari  atau 1.


=ontoh 12
ungsi ermintaan suatu barang ditunjukkan oleh ersamaan  ( 5; 8 -". Tentukan besar elastisitas ermintaan
 ada tingkat harga " ( ;

7aab2
7ika " ( ; maka  ( 5; 8 1?0 !;$
 ( 5; 8 4;
 ( 1;

=ontoh 02
'iketahui ,ungsi ermintaan " ( 1;; 8 0. /itung elastisitas ermintaan ada tingkat harga " ( 5;
7aab2

&. E%astisitas Pena-aran


<lastisitas enaaraan !elastiit o, sul$ adalah engaruh erubahan harga terhada besar keilna jumlah
 barang ang ditaarkan atau tingkat keekaan erubahan jumlah barang ang ditaarkan terhada erubahan
harga barang. &daun ang dimaksud koe,isien elastisitas enaaran adalah angka ang menunjukkan
 erbandingan antara erubahan jumlah barang ang ditaarkan dengan erubahan hargana. Besar keilna
koe,isien elastisitas enaaran daat dihitung daat dengan rumus sebagai berkut.

3eterangan2
 2 erubahan jumlah enaaran
" 2 erubahan harga barang
" 2 harga barang mula-mula
 2 jumlah enaaran mula-mula
<s 2 elastisitas enaaran

=ontoh2
"ada saat harga )5;;;; jumlah barang ang ditaarkan 4; unit kemudian harga turun menjadi );;;;
 jumlah barang ang ditaarkan 0 unit. /itunglah besarna koe,isien elastisitas enaaranna
7aab2

a. *aam-*aam <lastisitas "enaaran


Seerti halna elastisitas ermintaan elastisitas enaaran juga terdaat lima maam aitu2

3eterangan2
_ s 2 "ersentase erubahan jumlah barang ang ditaarkan
_ "s 2 "ersentase erubahan harga barang
 b. 3ur>a <lastisitas "enaaran

3ur>a <lastisitas "enaaran


=ara raktis menentukan besarna elastisitas tana menari turunan  atau 1 aitu2
1$ 7ika ersamaan ,ungsi menunjukkan " ( a 8 b !,ungsi ermintaan$ dan " ( a O b !,ungsi "enaaran$
maka rumus elastisitasna adalah sebagai berikut.

=ontoh 12
'iketahui ,ungsi ermintaan " ( 1;; 8 0. /itung elastisitas ermintaan ada tingkat harga " ( 5;
7aab2
'engan ara biasa 7ika " ( 5; maka
5; ( 1;; 8 0
0 ( 5;
 ( 05
=ontoh 02
'iketahui ,ungsi enaaran " ( 1;; O 0. /itunglah elastisitas enaaran ada tingkat harga " ( 5;;

7aab2
'engan ara biasa 7ika " ( 5;; maka
5;; ( 1;; O 0
-0 ( -4;;
 ( 0;;

=ontoh 2
'iketahui ungsi enaaran " ( -1;; O 0. /itung elastisitas enaaran ada tingkat harga " ( 4;;
7aab2
'engan ara biasa 7ika " ( 4;; maka
4;; ( -1;; O 0
-0 ( -5;;
 ( 05;

0$ 7ika ersamaan ,ungsi menunjukkan  ( a 8 b" !,ungsi ermintaan$ dan  ( a O b" !,ungsi enaaran$
maka rumus elastisitasna adalah sebagai berkut.

=ontoh 12
ungsi ermintaan suatu barang ditunjukkan oleh ersamaan  (5; 8 1?0 ".
Tentukan besar elastisitas ermintaan ada tingkat harga " ( ;
7aab2
'engan ara biasa
7ika " ( ; maka  (5; 8 1?0 !;$
 ( 5; 8 4;
 ( 1;

=ontoh 02
ungsi enaaran suatu barang ditunjukkan oleh ersamaan  ( 5; O 0". Tentukan besar elastisitas enaaran
 ada tingkat harga " ( 5;
7aab2
'engan ara biasa
7ika " ( 5; maka  ( 5; O 0!5;$
 ( 5; O 1;;
 ( 15;

'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI


DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

TE1RI PERILAKU K1NSUMEN &1RDINAL DAN KARDINAL(


Sebelum kita memelajari aa ang dimaksud teori "erilaku konsumen baik seara ordinal mauun
ardinalang ertama-tama kita bahas aitu aa ang dimaksud dari "erilaku konsumenterdahulu. &a ang
dimaksud "erilaku 3onsumenQQ 3onsumen adalah setia orang emakai barang dan?atau jasa ang tersedia
dalam masarakat baik bagi keentingan diri sendiri keluarga orang lain mauun makhluk hidu lain dan
tidak untuk dierdagangkan. "engertian erilaku konsumen menurut "hili 3otler adalah hasil ang dirasakan
oleh embeli ang mengalami kinerja sebuah erusahaan ang sesuai dengan haraanna.
Sedangkan menurut <tat San engertian dari erilaku konsumen adalah e>aluasi seara sadar atau enilaian
kogniti, menangkut aakah kinerja roduk relati, bagus atau jelek atau aakah roduk bersangkutan ook 
atau tidak ook dengan tujuan?emakaianna
"elanggan merasa uas kalau haraan mereka terenuhi dan merasa amat gembira kalau haraan mereka
terlamaui.
"elanggan ang uas enderung teta loal lebih lama membeli lebih banak kurang eka terhada
 erubahan harga dan embiaraanna menguntungkan erusahaan.
Seorang konsumen dalam memilih sesuatu memunai beberaa ,ator enting untuk memilih suatu
 barang?benda ang akan diilihnabeberaa ,aktorna sebagai berikut 2

1. tingkatendaatan seseorang
0. jenis?ukuran g dibutuhkan
. tingkat kebutuhan
4. <,ekti,itas
Teori endekatan konsumen terdaat 0 maan aitu 2
1."endekatan 3onsumen ridinal
"endekatan konsumen rdinal adalah endekatan ang daa guna suatu barang
tidak erlu diukur uku untuk diketahui dan konsumen mamu membuat urutan
tinggi rendahna daa guna ang dieroleh dari mengkonsumsi sekelomok barang.
'alam teori erilaku konsumen dengan endekatan ordinal asumsi dasar seorang konsumen adalah 2

1. 3onsumen rasional memunai skala re,erensi dan mamu merangking kebutuhan ang
dimilikina
0. 3euasan konsumen daat diurutkan ordering
. 3onsumen lebih menukai ang lebih banak dibandingkan lebih sedikit artina semakin
 banak barang ang dikonsumsi menunjukkan semakin tinggina tingkat keuasan ang dimilikina.
3elemahan endekatan konsumen ordinal aitu terletak ada anggaan ang digunakan baha keuasan
konsumen dari mengkonsumsi suatu barang daat diukur dari satu keuasan.
0."endekatan 3onsumen 3ardinal

4. "endekatan konsumen 3ardinal adalah daa guna daat diukur dengan satuan uang atau
utilitas dan tinggi rendahna nilai atau daa guna tergantung keada subek ang menilai. "endekatan ini juga
mengandung anggaan baha semakin berguna suatu barang bagi seseorang maka akan semakin diminati
"endekatan kardinal biasa disebut sebagai 'aa guna marginal. "ada endekatan 3ardinal terdaat beberaa
asumsi ang daat digunakan untuk menunjukan baha tingka konsumennaaitu 2

1. 3onsumen )asional konsumen bertujuan memaksimalkan keuasanna dengan batasan


 endaatanna.
0. 'iminshing marginal utilit tambahan u tilitas ang d ieroleh konsumen makin menurun
dengan bertambahna konsumsi dari komoditas tersebut
. "endaatan konsumen teta
4. Uang memunai nilai subekti, ang teta
'an juga asumsi dasar dari "endekatan 3onsumen 3ardinal adalah 2

1. 3euasan konsumsi daat diukur dengan satuan ukur.


0. *akin banak barang dikonsumsi makin besar keuasan
. Terjadi hukum The la o, deminishing *arginal Utilit ada tambahan keuasan setia satu
satuan
4. Tambahan keuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai dengan uang
sehingga makin besar keuasan makin mahal hargana. 7ika konsumen memeroleh tingkat keuasan ang
 besar maka dia akan mau membaar mahal sebalikna jika keuasan ang dirasakan konsumen redah maka
dia hana akan mau membaar dengan harga murah.
'ioskan :th ebruar 0;15 oleh WAHI
DMAHMUDI

;
Tambahkan komentar 

FEB

PATERN. P1LA KALIMAT BAHASA INGGRIS

KUMPULAN M@7UL ,A(ASA INGGRIS KELAS & SMA

TENSES

PRESENT TENSES
1. Sim"%e Present Tense

Simle "resent Tense digunakan untuk mengungkakan ,akta !,ats$ kebenaran umum !general truth$ dan
kebiasaan !habitual ations$.

1. 3alimat %ominal !3alimat ang tidak mengandung kata kerja$


!O$ S O to be !am?is?are$ O % ?&dj ? ad>
!--$ S O to be O %T O % ? &dj ? &d>
!Q$ To be O S O % ? &dj ? &d>

=ontoh2
1. the earth is round
0. These buildings are not aross m house.
. &re ou okQ
4. samsul is >er rih erson

2. Ka%imat 8era% 4Ka%imat yang mengand#ng kata ker!a5


!O$ S O D1 s?es O P.
!--$ S O do?does O %T O D1 O P.
!Q$ 'o?does O S O D1 O ...

=ontoh2
1. the sun rises in the east
0. The hildren donWt go to shool e>erda.
. #ater boils at 1;;c.
4. #h does iron rustQ

 %T<S2
 Simle resent tense tidak benar-benar menggambarkan resent ations melainkan suatu ang
 ermanen atau habitual.

 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries to be?
do?does

 &d>erb o, ,reuen seerti usuall seldom dsb. umumna munul sesudah &uMiliaries !&tauun$
namun sebelum D1 s?es.

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 seldom usuall alas ne>er o,ten etimes rarel
e>er .. one? tie? ... a da? in a eek ? a month ? a ear ... et.

2. Present <ontin#o#s Tense

"resent =ontinuous Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sedang berlangsung sekarang! &t
the time? around o, seaking$

!O$ S O to be !am?is?are$ O D1 O ing O P.

!--$ S O to be O %T O D1 O ing O P.


!Q$ To be O S O D1 O ing O ...

 =ontoh2

1. * ,ather is sleeing no

0. Hou are not studing <nglish but ou are studing *ath.

. #hat are ou doingQ &re ou riting a letterQ.

 %T<S2
 "resent =ontinuous Tense benar-benar menggambarkan resent ations alauun terkadang bias juga
untuk ,uture meaning .

 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries Fto beG

 Beberaa kata kerja tertentu tidak bias menggunakan bentuk ontinuous. Biasana kata kerja ang
 bersi,at teta ! Stati>e Derbs$ dan kata kerja mental !*ental Derbs$ misalna see hear like hate lo>e dislike
 belie>e on ha>e !memunai$ think kno smell onsider understand aear seem look ant
remember ,orget belong re,er et.

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 no right no toda at the moment at the resent et

 3alimat imerati>e ! Be uiet 'onWt make so muh noise Look <t$ biasana diikuti dengan "resent
=ontinuous Tense.

&. Present Perfe*t Tense

"resent "er,et Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang baru saja selesai namun masih ada
akibat atau hubungan dengan masa sekarang. Hang dientingkan adalah ation bukan aktu dimulaina.

!O$ S O /a>e?has O D?been O P.

!--$ S O /a>e?has O %T O D?been O P. )?SI%=<P..

!Q$ /a>e?has O S O D?been O P.

=ontoh2
1. *r. Is9ni has just alread eaten.
0. * ,ather and m mother ha>e gone to *ea sine to das ago.
. #h has &minah deided to stud at UnilaQ /as she onsulted ith her arentsQ
)! selama$ O 'uration o, time?eriod o, time

=ontoh2

or to das ,or to eeks ,or a eek ,or three monts et.
SI%=< ! sejak$ O artiular time in the ast

=ontoh2
Sine esterda sine to das ago sine last ear et.

 %T<S2
 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries F
ha>e?hasG

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 ,orPsineP just alread et reentl latel so ,ar u
to no u to resent et

). Present Perfe*t <ontin#o#s Tense

"resent "er,et =ontinuous Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sudah dimulai ada masa
lamau namun masih berlangsung samai dengan sekarang. 'alam beberaa hal antara "resent "er,et dan
"resent "er,et =ontinuous sama? tidak berbeda artina! biasana ada kata kerja2 ork li>e stud! sekolah$.
Sebaikna kita menggunakan "resent "er,et =ontinuous kalau ang kita inginkan adalah menekankan ada
 berlangsungna ?durasi eristia.

!O$ S O /a>e?has O been O DingP.


!--$ S O /a>e?has O %T O been O Ding... )P..
!Q$ /a>e?has O S O been O DingP.

=ontoh2
1. *r. Is9ni has been orking in this oman ,or three ears. ( *r. Is9ni has orkedP.
0. #e ha>e been li>ing in "ringseu sine 1999 ( #e ha>e li>edP..

 %T<S2
 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries F
ha>e?hasG

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 ,orPsineP just alread et reentl latel so ,ar u
to no u to resent et

PAST TENSES
1. Simle "ast Tense

Simle "ast Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang terjadi ada aktu lamau ! ast$

3alimat %ominal !3alimat ang tidak mengandung kata kerja$

!O$ S O to be !as?ere$ O % ?&dj ? ad>

!--$ S O to be !as?ere$ O %T O % ? &dj ? &d>

!Q$ To be !as?ere$ O S O % ? &dj ? &d>

=ontoh2

1. /e as a teaher.! /e is not a teaher anmore$

0. The erenWt in the same lass.

. #as our ,ather at home esterdaQ

Ka%imat 8era% 4Ka%imat yang mengand#ng kata ker!a5

!O$ S O D0 O P.

!--$ S O did O %T O D1 O P.

!Q$ 'id O S O D1 O P.

=ontoh2

1. *rs. %ur taught me <nglish last eek.

0. The hildren didnWt go to shool esterda.


. #hat did ou doQ 'id ou enjo our dinner last nightQ

 %T<S2

 Untuk menunjukkan habit ada masa lamau kita juga bisa menggunakan 2 #hen I asP.I usuall? I
o,ten D0 P( I used to D1P..

 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries to be
! as?ere$ ? did

 "erbedaan antara "resent "er,et dengan "ast simle adalah enekananna. Simle "ast menekankan
aktu terjadina !dimulai dan selesai ada aktu lamau$ sedangkan "resent "er,et Tense lebih menekankan
 ada &tion

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 esterda lastP Pago one uon time et.

2. Past <ontin#o#s Tense


Past <ontin#o#s Tense dig#nakan #nt#k meng#ngka"kan=

A. Ke!adian yang sedang er%angs#ng di masa %am"a# 4s"e*ifi* "ast time5


!O$ S O as?ere O D1 O ing O P.
!--$ S O as?ere O %T O D1 O ing O P.
!Q$ as?ere O S O D1 O ing O P.

=ontoh2
1. * ,ather as sleeing at .15 .m last night
0. Hou ere not studing <nglish at :.;; esterda but ou ere studing <nglish then.
. #hat ere ou doingQ ere ou riting a letterQ.

,. 7#a #a$ ke!adian yang ter!adi ersamaan "ada masa %am"a# 4 #nt#k meng$##ngkan d#a #a$
ke!adian terse#t kita mengg#nakan "eng$##ng H?$en?$i%e
"ast =ontinuous O #/<% O Simle "ast
Simle "ast O #/IL< O "ast =ontinuous
Simle "ast O #/<% O "ast =ontinuous

=ontoh2
1. I as studing <nglish hen ou ame to m house
0. * ,ather ame hile )ina as eating
. I ,ell don hen I as alking

 %T<S2
 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries Fto beG
as?ere

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 Hesterda at 1;.;; at that time last night then! ast$.

&. Past Perfe*t Tense


"ast "er,et Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sudah s elesai sebelum kejadian lain di
masa lamau terjadi. !3ejadian ang sudah selesai duluan berbentuk "ast "er,et Tense dan kejadian ang
selanjutna berbentuk Simle "ast$.

!O$ S O /ad O D?been O P.


!--$ S O /ad O %T O D?been O P. )?SI%=<P..
!Q$ /ad O S O D?been O P

=ontoh2
1. *r. Is9ni had just alread eaten be,ore ou ame
0. * ,ather and m mother ent to hometon a,ter the had been alled b m grandma.

N@TES=

Simle "ast O &,ter O "ast "er,et


  Beause

"ast "er,et O Be,ore O Simle "ast


  #hen

). Past Perfe*t <ontin#o#s Tense

"ast "er,et =ontinuous Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sudah dimulai ada masa
lamau namun masih berlangsung samai dengan kejadian lain di masa lamau. Sebaikna kita menggunakan
"ast "er,et =ontinuousRbukan ast er,et-- kalau ang kita inginkan adalah menekankan ada
 berlangsungna ?durasi eristia.
!O$ S O /ad O been O DingP.

!--$ S O /ad O %T O been O Ding... )P..

!Q$ /ad O S O been O DI%+ ....

=ontoh2

*r. Is9ni had been orking in this oman ,or three ears #/<% &ndi joined in this oman.

>UTURE TENSES

1. Present >#t#re Tense

"resent uture Tense digunakan untuk mengungkakan suatu kegiatan ang akan berlangsung di masa ang
akan datang.

!O$ S O #ill?shall D1?be O P.

!--$ S O ill?shall O %T O D1?be O P

!Q$ #ill?shall O S O D1?be O P.

=ontoh2

1. I ill go to shool tomorro morning.

0. )oni ill not go to Bali neMt month

. #h onWt ou go to shool tomorroQ

 %T<S2
 Sebaikna 3ita menggunakan T Be going to D1! "resent =ontinuous Tense$ untuk sebuah kejadian
ang sudah kita renanakan dari aal

 'alam membentuk kalimat tana aabila kita ingin membuat kalimat tana dengan menggunakan #/
uestion! hat h hat hen here ho$ letakkan #h uestion aling aal sebelum &uMiliaries
Fill?shallG

 #ill umum untuk semua subjek sedangkan shall untuk subjek F I and #eG

 Time marker ang biasa digunakan ialah2 tomorro neMtP. soon later tonight the da a,ter
tomorro

0. "resent uture =ontinuous Tense

"resent =ontinuous Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sedang berlangsung di masa ang
akan datang.

!O$ S O #ill?shall O be O D1 O ing O P.

!--$ S O #ill?shall O %T O be O D1 O ing O P.

!Q$ #ill?shall O S O be O D1 O ing O P.

 =ontoh2

1. * ,ather ill not be teahing <nglish tomorro at siM

0. Hou ill be studing <nglish at that time neMeek 

 %T<2

Time marker ang biasa digunakan ialah2 tomorro at 1;.;; this time neMt eek then !,uture$

. "resent uture "er,et Tense


"resent uture "er,et Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sudah dimulai ada masa
lamau sekarang masih berlangsung dan belum selesai dan akan selesai di aktu tertentu ang akan datang.
!Un,inished &tions$

!O$ S O #ill /a>e O D?been O P.

!--$ S O #ill /a>e O %T O D?been O P. B The timeP..

!Q$ #ill O S O /a>e O D?been O P.

=ontoh2

1. *r. 'han ill ha>e gone b the time tomorro

0. * ,ather ill ha>e studied be,ore )ina omes to m house

 %T<S2

Time marker ang biasa digunakan ialah2 hen b the time b the end b as soon as untilPO ,uture
time !resent simle$

4. "resent uture "er,et =ontinuous Tense

"resent uture "er,et =ontinuous Tense digunakan untuk mengungkakan kejadian ang sudah mulai
 berlangsung sebelum aktu tertentu atau kejadian lain di aktu ang akan datang dan akan masih berlangsung
 ada saat tersebut.

!O$ S O #ill /a>e O been O DingP.

!--$ S O #ill /a>e O %T O been O Ding... )P..

!Q$ #ill O S O /a>e O been O DingP.


=ontoh2

1. *r. Is9ni ill ha>e been orking in this oman ,or three ears b the time ou join in this oman

 %T<S2

Time marker ang biasa digunakan ialah2 hen b the time b the end b as soon as untilPO ,uture
time !resent simle$

")S<T
;1. B the end o, this eek IP,rom *alasia.

&. &m bak 

B. /a>e been bak 

=. #ould be bak 

'. *a be bak 

<. #ill ha>e been bak 

;0. I kno that one o, m studentsPin our oman sine he graduated.

&. ork 

B. orking

=. to ork 

'. has been orking


<. ha>e orked

;. /adi looks >er tiredJ heP,or hours no.

&. dro>e

B. had dri>en

=. as dri>ing

'. had been dri>ing

<. has been dri>ing

;4. I hoe that b the time m ,ather retires I Pa job.

&. get

B. am getting

=. ha>e got

'. got

<. ill ha>e got

;4. I ha>e ritten three letters. It meansP

&. I am still riting no

B. I am not riting anmore

=. I ha>enWt ,inished riting et

'. I hoe to ,inish this morning

<. I ha>e to rite no


;5. Ian the national tennis hamion P.tennis sine he as nine.

&. laed

B. has been laing

=. las

'. is laing

<. had laed

;6. /eru had a lot o, ork to do. /e ,inished his ork ,i>e minutes ago. /e ried2 I am ,ree no beause
I ... all m ork.

&. ,inished

B. ha>e ,inished

=. ill ,inish

'. ill ha>e ,inished

<. am ,inishing

;:. Tara ... a letter in his room hen his mother ame in.

&. rote

B. has ritten

=. rites

'. as riting

<. is riting

;. &rina ...... to Hoga last ear. It as her ,irst >isit there.

&. has gone


B. has been gone

=. ent

'. as going

<. had gone

;9. F/a>e the bos had their break,astQG

F%ot et theP

&. ha>e taken a bath

B. are still taking a bath

=. ill take a bath

'. ere taking a bath

<. ould still take a bath

1;. The ... the matter b tel>e olok tomorro.

&. disuss

B. ill disuss

=. ill ha>e disussed

'. ha>e disussed

<. ill be disussing

11. <>er night the athman turns on all the lights and Paround the building e>er hal, an hour.

&. alks

B. is alking
=. to be alking

'. alking

<. to alk 

10. F/o long has been the rinile o, our shoolQG

FSine I Pthis shoolG

&. as entering

B. ha>e entered

=. ould enter 

'. entered

<. had been entering

1. )aihan ...... the nasid >er ell in his ,riendWs edding art last eek.

&. as singing

B. is singing

=. has sung

'. had sung

<. sang

14. The students ..... the toi in the big hall ,or one hour hen the teaher ame.

&. ere disussing

B. disussed

=. ha>e disussed
'. had been disussing

<. disuss

15. B nine olok tonight IP read to go to 7akarta.

&. ha>e been

B. ill ha>e been-.

=. ill be

'. am

<. as

16. &t this moment she ... her dress.

&. ill se

B. se

=. is seing

'. seed

<. ses

1:. +ood students alas ...... rules.

a. ill obe

 b. ha>e obeed

. obes

d. obe

e. are obeing
1. She ... in 7akarta this time tomorro.

&. ill be arri>ing

B. ill ha>e arri>e

=. ill ha>e been arri>ing

'. ill arri>e

<. ha>e been arri>ing

19. The bus ame a,ter I P,or about tent minutes.

&. ha>e been aiting

B. ha>e aited

=. am aiting

'. had been aiting

<. as aiting

0;. #hen I ame in the dogP under the table.

&. as sleeing

B. ha>e been sleeing

=. is sleeing

'. sleeing

<. ill be sleeing

01. <>er ear SheP.m holida in Bali


&. is sending

B. send

=. sends

'. ill send

<. sent

00. 3ee uiet ePto musi.

&. listen

B. am listening

=. listened

'. ill listen

<. ha>e listened

0. IP.outside the restaurant this time neMt #ednesda.

&. am aiting

B. ill ait

=. ill be aiting

'. ill been aited

<. ait

14. & guest ants to see ou. /e ...... ,or more than to hours

&. aited

B. has been aiting


=. aiting

'. ait

<. ha>e to ait

05. Foh dear. I ,orget to bring m ditionar.G

FThatWs all right. I Pou mine.

&. am lending

B. am going to lend

=. ill lend

'. lend

<. ill be lending

&.

L&S/ LI+/T

 *'&L <)<=T

*odal er,et biasana diakai untuk mengungkakan kejadian ada masa lamau. *odal er,et diakai
dalam kondisi ang berbeda-beda sesuai dengan bentuk modal aalna aakah menggunakan modal2
=an?ould !abilit$ ma?might !ossibilit$ dll.

B.

SU**&)H

*'&LS
1. *odal "resent !*1$2 =an ma shall ill dll.

0. *odal "ast !*0$2 ould might should ould dll

. *odal "er,et !*$2 ould ha>e D might?ma ha>e D should ha>e D and ould ha>e D.

*'&L "<)<=T

a. *UST /&D< D

3ita menggunakan modal er,et *ust /a>e D untuk menggungkakan kesimulan akan kejadian ang telah
terjadi di masa lamau. Sebuah kesimulan berarti kita akin 95_ baha sesuatu itu "&STIP

<Mamles2

V#hen e ame home e ,ound the door o, m house as oen and brokenW

Vh there must ha>e been thie>es stealing in our houseW

 b. *I+/T /&D< D

3ita menggunakan modal er,et *ight /a>e D untuk mengungkakan kemungkinan akan sebuah kejadian
ang terjadi di masa lamau. 3emungkinan di sini berarti masih ,i,t-,i,t baha seseuatu itu *U%+3I%P

ontoh2

<Mamles2

VI alled him se>eral times esterda but there as no anserW

V/e might ha>e been out o, ton.W

. S/UL' ?U+/T T /&D< D


3ita menggunakan modal er,et er,et Should /a>e D untuk mengungkakan sebuah saran ang
seharusna dilakukan oleh seseorang di masa lamau namun saran tersebut asti tidak dilakukan. *odal
 er,et jenis ini lebih endrung ada sebuah enesalan. 3ita mengungkakan dalam bahasa Indonesia
S</&)US%H&P.namunP

<Mamles2

V'oes &nto kno that *rna had an aident esterdaQW

VI donWt think so. #e should ha>e told him.W

d. =UL' /&D< D

3ita menggunakan modal er,et =ould /a>e D untuk mengungkakan kemamuan seseorang melakukan
sesuatu di masa lamau namun tidak dilakukan. Bisa kita analogikan dengan 'aatP.namunP.

<Mamles2

)ita didnWt ome to m art. &tuall he ould ha>e ome to m art.

")BL<* S<T

;1. I ould not ,ind the museum ou told me about.

I P..the rong bus.

!&$ must ha>e taken !=$ ought to take

!B$ ould ha>e taken !<$ should take

!=$ should ha>e taken


;0. I did not kno there as a test esterda. HouPme about it.

!&$ ould ha>e told !'$ must ha>e

!B$ ould tell !<$.should ha>e told

!=$ should tell

;. VI am sorr I as not able to ,inish ting our aer.W

V#ell it as m ,ault IPou ith so muh ork 

!&$ might not ha>e burdened

!B$ had not burdened

!=$ should not ha>e burdened

!'$ ould not burden

!<$ ould not ha>e burdened

;4. V#as 7ohn aeted at &straQW

V /e might ha>e been. I ha>enWt seen him around ,or some time.W The underlined ords mean that heP

!&$ re,uses to ork ,or &stra

!B$ is not orking ,or &stra

!=$ is still unemloed

!'$ as ertainl aeted

!<$ as robabl aeted

;5. VI ha>e heard that &leM as ,ined [1;; ,or littering hen he as in Singaore.W
V)eallQ /e Pthat there is la against littering in ubli laes.

!&$ might ha>e knon

!B$ should not ha>e knon

!=$ ould ha>e knon

!'$ ought to ha>e knon

!<$ must not ha>e knon

;6. VI anWt ,ind m handhone in m bagW

V #ell ouPin the ar. LetWs take a lookW

!&$ ma ha>e to lea>e it

!B$ ma ha>e le,t it

!=$ had to lea>e it

!'$ should ha>e le,t

!<$ must lea>e it

;:. VI ,inall bought a omuter but IWm not satis,ied ith it.W

VThatWs too bad. HouP'arno our omuter tehniian ,or ad>ie.W

!&$ should ha>e asked

!B$ ma ha>e asked

!=$ ought to ask 

!'$ must ha>e asked

!<$ ould ask 


;. V#hen I arri>ed at this o,,ie at .;; Indra as not there.W

V#ell heP.earl.W

!&$ should go home

!B$ must ha>e gone home

!=$ might go home

!'$ ould ha>e gone home

!<$ had better go home

;9. VIW>e lost a lot o, mone b in>esting it in our ,riendWs business.W

VI am sorr ouPabout his business.W

!&$ had better onsult me

!B$ should ha>e onsulted me

!=$ ould rather onsult me

!'$ must ha>e onsulted me

!<$ ought to onsult me

1;. VIt as a long and tiring ,light ,rom London.W

V#ell let me sho ou to our room thenJ ouPb no.

!&$ an be eMhausted

!B$ must be eMhausted

!=$ ould be eMhausted

!'$ ould ha>e been eMhausted

!<$ might ha>e been eMhausted


11. VThis is the last ,light ,rom 7akarta but I donWt see m daughter among the assengers.W

VShe P.the ,light.W

!&$ must miss

!B$ must ha>e missed

!=$ should miss

!'$ should ha>e missed

!<$ ought to ha>e missed

10. I am tired o, athing that mo>ieJ there is too muh >iolene.W

VI agreeJ P.the hannelQ

!&$ I should hange

!B$ #ould e rather hange

!=$ I must hange

!'$ Shall I hange

!<$ /ad I better hange

1. I remember hen e ere hildren )obertPith a big smile that one da he ould be ,amous.W

!&$ had to sta

!B$ ould rather ha>e said

!=$ might ha>e said

!'$ used to sta

!<$ ought to ha>e said


14. VThereWs a letter stating that Ina has to lea>e ,or the U.S. neMt eek.W

V#ell shePthe nes right aa then.W

!&$ should tell

!B$ should ha>e told

!=$ should be telling

!'$ should be told

!<$ should be telling it

15. I tried to all Tina on her mobile hone esterda but I onl got her mailboM.W

V SheP.to bring her hone she o,ten does that.W

!&$ had to ,orget

!B$ should ha>e ,orgotten

!=$ must ,orget

!'$ must ha>e ,orgotten

!<$ ought to ,orget

&.

L&S/LI+/T

&djeti>e =lause?)elati>e
&djeti>e =lause?)elati>e lause adalah anak kalimat ang ber,ungsi sebagai adjeti>e !enjelas kata benda$
 baik sebagai enjelas orang atauun benda. "ada intina adjeti>e lause meruakan satu enggabungan dari
dua buah kalimat !klausa$ dengan menggunakan kata enghubung FangG.

B.

SU**&)H

)<L&TID< ")%U%

Untuk menggabungkan 0 buah kalimat kita harus menggunakan relati>e ronoun !ang$ antara lain2

1. #/

#e use ho to substitute a subjet !he?she?the?e et$ hen the subjet re,ers to a erson?eole.

"a lose attention to the ,olloing illustration2

 The eole ere mostl oung soldiers

 The ere killed during the ar.

The eoleRthe ere killed during the arRere mostl oung soldiers.

The eole ho ere killed during the ar ere mostl oung soldiers.

 &hong lo>es the oman.

 She is orking at the Language =enter o, Lamung "ro>ine.

&hong lo>es the omanRshe is orking at the Language =enter o, L amung "ro>ine.

&hong lo>es the oman ho is orking at the Language =enter o, Lamung "ro>ine.
0. #/*

#e use hom to substitute an objet !him her them et$ hen the objet re,ers to a erson?eole.

"a lose attention to the ,olloing illustration2

 The eole are angr

 I donWt like them

The eoleRI donWt like themRare angr.

The eole hom I donWt like are angr.

 &hong ants to meet the oman.

 )end lo>es her so muh

&hong ants to meet the omanR)end lo>es her so muh.

&hong ants to meet the oman hom )end lo>es so muh.

bjet o, "reositions

 The man is angr

 The oman is talking to him

The manRthe oman is talking to himRis angr.

The man to hom the oman is talking is angr or The man hom the oman is talking to is angr.

 *r. 'han has to brothers.

 &ll o, them are married.

*r. 'han has to brothersRall o, them are married.

*r. 'han has to brothers all o, hom are married.


. #/S<

3ita menggunakanna untuk menggantikan keunaan !ossessi>e$ ang biasana mengau ada orang. Bisa
 juga untuk benda alau agak jarang enggunaana.

 %urul is in the hosital

 /er health is bad

 %urulRher health is badRis in the hosital.

 %urul hose health is bad is in the hosital.

 She is looking ,or a bo

 Hou alas borro his motorle

She is looking ,or a boRhis motorleRou alas borro.

She is looking ,or a bo hose motorle ou alas borro.

4. #/I=/

3ita menggunakan hih untuk menggantikan benda sebagai subjet atauun objet.

 I sa a dog

 It as beaten b Tono

I sa a dogRit as beaten b Tono.

I sa a dog hih as beaten b Tono


 The book is best seller 

 <>erbod is talking about it

The bookRe>er bod is talking about itRis best seller 

The book about hih e>erbod is talking is best seller or The book hih e>erbod is talking about is
 bestseller.

 * books are ut on the shel>es

 *ost o, them are about hild eduation

* booksRmost o, them are about hild eduationRare ut on the shel>es.

* books most o, hih are about hild eduation are ut on the shel>es.

5. T/&T

3ita menggunakan that untuk menggantikan ho?hom !orang$ and hih !benda$ namun dalam situasi
tertentu tidak daat saling menggantikan.

 The eole 8ho ere killed in the arRere mostl oung soldiers.

 The eole that ere killed in the ar ere mostl oung soldiers.

Tai tidak bias berlaku untuk2

 The man to hom I sa is handsome.!benar$

  Bukan

 The man to that I sa is handsome. !salah$

)I%+3&S&%
#ho?That D?"

1. )&%+ #hom?That S

#hose %

#hih?That D?"

0. B<%'& #hih?That S

, hih %

#here S

. T<*"&T in?at?on #hih S

#hen S

4. #&3TU in?at?on hih S

5. &L&S&% #h S

6. S O "re O hom !orang$ ( S O hom O "re

S O "re O hih !benda$ ( S O hih O "re

5. &L&S&% #h S
6. S O "re O hom !orang$ ( S O hom O "re

S O "re O hih !benda$ ( S O hih O "re

")BL<* S<T

;1. The student got the highest sores

The teahers like him.

The abo>e sentenes an be joined as ,ollos2

The studentP.got the highest sores.

!&$ hom the teahers like

!B$ hih the teahers like

!=$ he is liked b the teahers

!'$ is liked b the teahers

!<$ the teahers like him

;0. The bookP.is onl a>ailable in the librar.

!&$ ,rom hih these to haters are taken

!B$ these to haters are taken ,rom them

!=$ here these to haters are taken


!'$ it as ,rom them the to haters are taken

!<$ the to haters are taken

;. The ladP.this letter is addressed has mo>ed to another it.

!&$ ho

!B$ to hih

!=$ hom

!'$ hih

!<$ to hom

;4. This is the manP.

!&$ hih I told ou

!B$ hom I told ou about

!=$ I told ou

!'$ that I told ou

!<$ about hih I told ou

;5. TomWs ,atherP.health hasnWt been so good latel is in hosital no.

!&$ ho is

!B$ hose

!=$ his

!'$ o, hom

!<$ o, hih
;6. 'id I tell ou about the girlPI met during the demonstration last eekQ

!&$ ho

!B$ hose

!=$ hom

!'$ o, hih

!<$ ith hom

;:. The no>els in book storesPare true lo>e stories are best seller.

!&$ hih o, most

!B$ most o, hih

!=$ o, hih

!'$ in hih

!<$ that most

;. V#hom did ou in>ite to this meetingQW

VThe managersPreorts ou read this morningW

!&$ hom

!B$ o, hom

!=$ hih

!'$ o, hih

!<$ hose

;9. Teenager delinuenP.eole are no omlaining has beome a oular toi disussed among
 shologists.

!&$ hom that

!B$ hih

!=$ in hih

!'$ about hih

!<$ hom

1;. The students are olleting mone ,ood and lothes ,or the eolePhouses ere destroed in the ,ire
last eek.

!&$ ho

!B$ hih

!=$ hom

!'$ that

!<$ hose

11. VI >isited the Uni>ersit o, Lamung last ear.W That is the laeP.m brother is studing no.

!&$ hih

!B$ hen

!=$ hose

!'$ hom

!<$ here

10. Hanto as a oung riterPno>el on the ,irst riAe.

!&$ hen
!B$ hom

!=$ hose

!'$ hih

!<$ ho

1. StudentsPill be aarded sholarshi

!&$ ho ass ith eMellent grades

!B$ the ass ith eMellent grades

!=$ the ho ass ith eMellent grades

!'$ ass ith eMellent grades

!<$ to ass ith eMellent grades

14. SdneP.is more than three million is &ustraliaWs largest it.

!&$ hom the oulation

!B$ that the oulation

!=$ hether the oulation

!'$ the oulation o, it

!<$ the oulation o, hih

15. Is e>erbod graduating ,rom S*& 1 in>ited to the artQW

V#ell the art is eMlusi>el ,or thosePW

!&$ the graduated in 199;

!B$ ere 199; graduates


!=$ to hom are 199; graduates

!'$ ho graduated in 199;

!<$ the 199; graduation

16. The sholarshi ill be gi>en to the studentsP

!&$ hih assed the seletion test

!B$ hose seletion test assed

!=$ the assed the seletion test

!'$ ho ha>e assed the seletion test

!<$ ha>e assed the seletion test

1:. & ,riend o, mineP.,ather is the manager heled me to get the job.

!&$ hose

!B$ hih

!=$ that

!'$ hom

!<$ ho

1. The businessmanPe met is the general manager o, this oman.

!&$ hom

!B$ hoe>er 

!=$ ho

!'$ ith hom


!<$ hih

19. This is the bookPI got the data ,or m omosition.

!&$ that

!B$ in hih

!=$ hih

!'$ ,rom hih

!<$ the lae

0;. I met the girlP.is in our lass.

!&$ the brother o, hers

!B$ her brother 

!=$ hoWs brother 

!'$ hers brother 

!<$ hose brother 

01. V#ho alled ou last nightQW

VThe man ....W

!&$ hih I borroed the book ,rom

!B$ ,rom hih I borroed the book 

!=$ I borroed the book ,rom him

!'$ ,rom hom I borroed the book 

!<$ his book I borroed


01. 'o ou ha>e a boMP.

!&$ that I an ut m letters

!B$ here an I ut m letters

!=$ in hih I an ut m letters

!'$ & and = are right ansers

!<$ %o orret anser 

00. * sisters and m brother ut their mone in the bankPI ork.

!&$ hom

!B$ hat

!=$ here

!'$ hih

!<$ ho

0. /is ,atherPhas been to "aris has just returned

!&$ ho

!B$ hih

!=$ hom

!'$ here

!<$ hose

04. I ha>e lost a iee o, aerP.


!&$ I rote our name on it

!B$ our name I rote on it

!=$ on it I rote our name

!'$ on hih I rote our name

!<$ that I rote our name on it.

&.

L&S/LI+/T

+<)U%' adalah bentuk kata kerja ertama O ing !D1 O ing$ ang ber,ungsi sebagai kata benda. leh karena
itu semua kedudukan atau ,ungsi kata benda !noun$ bisa kita gantikan dengan gerund !D ing$. Selain itu kaan
dan dimana kata benda itu munul boleh dan daat juga kita gantikan dengan gerund !D ing$. 'i sisi lain
I%I%ITID< disebut juga bentuk kata kerja ertama !D1$ atau kata kerja dasar. I%I%ITID< daat kita
kelomokkan menjadi dua aitu in,initi>e ith to?to in,initi>e !T D1$ dan in,initi>e ithout to?bare
in,initi>e? simle Derb !D1$

B.

SU**&)H

+<)U%' !D-I%+$

ungsi kata benda?+erund2

a. Sebagai subjek 
<Mamles2

Biasa 2 *r. Is9ni makes me ha

S D 

+erund 2 Simming makes me ha bukan Sim makes me ha

S D 

'ari ontoh di atas subjek kata benda !*r. Is9ni$ daat kita gantikan dengan kata kerja FsimG dengan ara
menambahkan 8ing ada kata kerja tersebut menjadi FsimmingG karena kata kerja tersebut ber,ungsi sebagai
subjek.

 b. Sebagai objek transiti, 

<Mamles2

Biasa 2 )eni likes ie ream

S D 

+erund 2 )eni likes going to shool bukan )eni likes go to shool

S D 

'ari ontoh di atas objek kata benda !ie ream$ daat kita gantikan dengan kata kerja Fgo to shoolG dengan
ara menambahkan 8ing ada kata kerja tersebut menjadi Fgoing to shoolG karena kata kerja tersebut
 ber,ungsi sbg objek kalimat.

. Sebagai objek reosisi?setelah kata dean !in at on b ith ithout o, o,, be,ore a,ter ,or about
,rom to u et.$

<Mamle 2

Biasa 2 I am interested in <nglish.

+erund 2 I am interested in singing FTombo &tiG.


+

Biasa 2 *r. 'han is a,raid o, dog.

+erund 2 *r. 'han is a,raid o, lea>ing this ountr.

d. Setelah "ossessi>e &djeti>e !m our his her their our et$

  <Mamles2

  Biasa 2 /er book is onder,ul

+erund 2 /er earing lothes is onder,ul

e. Setelah kata-kata kerja tertentu2

admit areiate onsider enjo mind a>oid reall ,inish miss regret dela uit ostone den anWt
hel risk suggest ratie ad>ie reent resist imagine kee antiiate reommend tolerate et.

<Mamles2

She ket running until the end

/e enjos riting in 3omas

,. Setelah ungkaan-ungkaan tertentu2

ItWs no use itWs orth itWs bus anWt hel?anWt stand?anWt bear ha>e di,,iult ,eel like et.
  <Mamles2

ItWs no use studing ithout ratiing.

Ian anWt hel li>ing alone ithout his ,amil.

T I%I%ITID< ! T D1 $

a. Untuk mengungkakan tujuan !"urose$. Tujuan disini artina menjaab ertanaan Guntuk aa kita
melakukan sesuatu ?#h or #hat ,orQG.

<Mamles2

*r. Is9ni goes to shool to stud <nglish !#h does *r. Is9ni go to shoolQ$

*rs. Humira ent to ost o,,ie to bu some stams. !#h did *rs. Humira go to ost o,,ieQ$

 b. Sesudah kata si,at !adjeti>es$ 2 anMious boring dangerous hard eager eas good strange leased read
di,,iult et.

  <Mamles2

ItWs eas to li,t this boM.

ItWs read to ser>e.

/e as >er anMious to hear the result.

. Sesudah ungkaan T and <%U+/

<Mamles 2
This boM is eas enough to li,t.

This ar is too small to arr eight eole.

d. Sesudah kata-kata kerja tertentu2

agree aear arrange ask attemt beg deide demand eMet ,ail hoe intend learn manage mean
need o,,er order romise re,use seem tend tr ait ant et.

  <Mamles2

'ea agreed to aoman me to go to arahWs art.

I eMet to begin studing <nglish Literature neMt month.

)ini didnW t ant to go.

B&)< I%I%ITID< ! D1$

3ita menggunakan D1 untuk2

a. Setelah *'&L ! ill ould ma might shall should an ould et$

  <Mamles2

*r. 'han ill stud <nglish tomorro.

*r. Is9ni an seak ,our languages.

 b. Setelah kata kerja Let dan *ake

  <Mamles2
* teaher let me go home beause I as sik.

)end has made his i,e r.

&kan tetai berbeda dengan2

This en is made to rite !dalam hal asi, biasana kita menggunakan T D1 karena mengungkakan
tujuan$

. Setelah kata-kata kerja ersesi !>erbs o, eretion$ misal2 see hear listen ath obser>e notie ,eel et

  <Mamles2

I sa Tina ross the street.

Tia alas hels her mother reare meals ,or break,ast

=&T&T&%2 3husus kata kerja ersesi di atas bisa diikuti oleh D ing atau D1 namun maknana berbeda.

/e sa m mother rossing the street. !( * mother as rossing the street and /e sa her.$

/e sa m mother ross the street. !( * mother rossed the street and /e sa her.$

T D1 or D ing
a. T D1 ( D ing

3ata kerja berikut bias di ikuti D ing atau To Di dan artina sama atau tidak berbeda2 begin like lo>e re,er
start regret hate.

<Mamles2

/e started to stud a,ter midnight( /e started studing a,ter midnight

 b. T D1 Q D ing

3ata kerja berikut bisa diikuti D ing atau T Di namun maknana berbeda2 ,orget remember sto.

<Mamles2

/e stoed to smoke ! ( /e stoed doing something to smoke$

/e stoed smoking !( /e used to smoke but he didnWt do it anmore$

T D ing

To O D ing digunakan dalam ungkaan-ungkaan tertentu. G ToG di sini adalah FtoG sebagai reosisi sehingga
itulah sebabna mengaa FtoG bertemu D ing. Ungkaan-ungkaan tersebut antara lain2

 be?get? beome O used to

 be?get?beome O austomed to

look ,orard to

on,ess to

objet to

ad>ane to

 be oosed to


adjust to.

<Mamles2

The students o, &l olam are used to studing !( Samai sekarang terbiasa belajar$

&kan tetai2 The students o, &l olam used to stud !( 'ulu biasa belajar sekarang tidak lagi$

%inaati is looking ,orard to meeting the diretor.

")BL<* S<T

;1. I am looking ,orard to P.ou neMt eek 

!&$ seeing

!B$ see

!=$ ill see

!'$ be seeing

!<$ be seen

;0. I am no Ptea ithout sugar.

!&$ austomed to drink 


!B$ austomed to drinking

!=$ ha>e the austomed to drink 

!'$ austomed in drinking

!<$ the austomed drinking.

;. &ll ne students at this uni>ersit are reuiredPan <nglish ro,iien test.

!&$ taking

!B$ ha>ing to take

!=$ take

!'$ to take

!<$ ill take

;4. V#h do ou ha>e to sta at home tomorroQW

VP. m little brother

!&$ takes are o, 

!B$ taking are o, 

!=$ to take are o, 

!'$ ,or taking are o, 

!<$ I ill take are o, 

;5. V#hat do ou need m alulator ,orQW

 P. this math roblem.

!&$ In sol>ing
!B$ * sol>ing

!=$ sol>ed

!'$ to sol>e

!<$ I sol>e

;6. * ,riend is onsideringPshool be,ore ,inishing it beause o, ,inanial reason.

!&$ le,t

!B$ to lea>e

!=$ lea>es

!'$ lea>e

!<$ lea>ing

;:. Little hildren are usuall a,raid o,Pb their mother.

!&$ le,t

!B$ to lea>e

!=$ being le,t

!'$ lea>ing

!<$ been le,t

;. *r. Is9ni delined the o,,er o,P.to Singaore as a reresentati>e o, our oman.

!&$ being trans,erred

!B$ is trans,erred

!=$ trans,erred
!'$ to trans,er 

!<$ be trans,erred

;9. It is imossible ,or usP. the hole book ithin 0 eeks.

!&$ translate

!B$ to translate

!=$ translating

!'$ being translated

!<$ translates

1;. 'id ou thank 7ohan ,or the ditionar he bought ,or ouQW

VHes I did. I reall areiateP.it ,or me.

!&$ to bu

!B$ bus

!=$ buing it

!'$ to ha>e bought

!<$ his buing

11. This house needsP.

!&$ reair 

!B$ reairing

!=$ to be reaired

!'$ reaired
!<$ B and = are orret

10. 'esite ritiisms ,rom olitial oonents the ne resident ontinues hisPabroad.

!&$ tra>el

!B$ to tra>el

!=$ tra>eling

!'$ be tra>eling

!<$ to be tra>eled

1. #h are ou taking the ar to the garageQ

  VP..W

!&$ I ill hek the brakes msel, 

!B$ The brakes ill heked

!=$ ha>ing heked the brakes

!'$ To ha>e the brakes heked

!<$ The brakes ill ha>e been heked

14. P..the broken ar is >er time onsuming i, ou donWt kno about the ar.

!&$ =heking

!B$ =heked

!=$ To heked

!'$ =hek 

!<$ =heks
15. The reason h I am here isPou ,ill in the ,orms ,or the sholarshi.

!&$ hel

!B$ to hel

!=$ heling

!'$ I ill hel

!<$ I am heling

16. V#hat did )ud ,inall deideQW

VP.his masterWs degree in 7aan.W

!&$ /e an take

!B$ /is taking

!=$ taking

!'$ be taking

!<$ to take

1:. The ,at that he as ut into rison ,or something he had not done made his i,eP.

!&$ r

!B$ to be ring

!=$ ried

!'$ to r

!<$ ring
1. I donWt meanPour ,eeling.

!&$ hurt

!B$ to hurt

!=$ hurting

!'$ being hurt

!<$ I ill hurt

19. =ould ouPan ee on m bo ,riend hile I go abroadQ

!&$ kee

!B$ to kee

!=$ be ket

!'$ ket

!<$ keeing

0;. VThis <nglish teMt on Biolog is too di,,iult to read.

#ell oud betterP.

!&$ translating it

!B$ translated it

!=$ to translate it

!'$ translate it

!<$ to be translated it

01. #ould ou mindP.ith me to the inemaQ


!&$ go

!B$ goes

!=$ going

!'$ ent

!<$ gone

00. #hen I alked around m house I sa someonePon the gate.

!&$ stood

!B$ stands

!=$ to stand

!'$ standing

!<$ as standing

0. *other ants meP.ith her.

!&$ going

!B$ go

!=$ gone

!'$ to go

!<$ ill go

04. The thie, deniedPjeelr although the olie ,ore him to admit it.

!&$ steal

!B$ stealing
!=$ to steal

!'$ in stealing

!<$ stolen

05. #hen did ouP<nglish.

!&$ begin learned

!B$ begin to learning


!=$ begin to learn

!'$ begin learn

!<$ beginning learning

&.

L&S/LI+/T

"resent "artiile ! D ing$ adalah bentuk kata kerja ertama ditambahkan 8ing !D1 O ing$ ang bisa ber,ungsi
sebagai adjeti>e?ad>erb. Sebagai adjeti>es?kata si,at berarti sebagai enjelas kata benda. Sedangkan
 ber,ungsi sebagai ad>erb maka resent artiile bereran sebagai enjelas kalimat.

"ast artiile !D$adalah bentuk kata kerja ketiga !D$ ang juga ber,ungsi sebagai adjeti>e dan ad>erbR 
sama halna dengan "resent "artiile.

B.

SU**&)H

")<S<%T "&)TI=I"L< !D ing $ untuk kalimat akti, sehingga disebut juga &ti>e "artiile.
a. )edued &djeti>e =lause !"eningkatan ada &djeti>e =lause$

 %oun D ing P. ( %oun ho?hih D1 s?es

( %oun ho?hih D0

( %oun ho?hih to be O D ing

<Mamles2

1. The man standing under the tree are looking at me ( The man ho is standingP..

0. I kno the man stealing m mone esterda ( P.The man ho stole P

. The ater onsisting o, /drogen and Mgen is >er imortant ( The ater hih onsistsP.

 b. )edued Sei,i &d>erbial =lause !"eningkatan ada &d>erbial =lause tertentu$

"eningkatan di sini daat terjadi hana dengan sarat baha Subjek ada ad>erbial lause ( Subjek ada
main lause

D ingP S1 D ( #hen?#hile S1 DP S1 D

( Beause?sine?as?,or S1 DP S1 D

<Mamles2

#hile )ina as aiting ,or the bus )ina read nesaer 

!( aiting ,or the bus )ina read nesaer$


Beause I lo>e ou so muh I gi>e e>erthing ou ant.

!( Lo>ing ou so muh I gi>e e>erthing ou ant$

Beause *r. Is9ni is le>er /e has man ,ans in this lass.

!( Being le>er *r. Is9ni has man ,ans in this lass$

/a>ing O DP. S1 D ( &,ter S1 ha>e?has D S1 D1s?es

( &,ter S1 had D S1 D0

<Mamles2

&,ter I had eaten I studied <nglish.

!( /a>ing eaten I studied <nglish$

&,ter e had ome to an agreement e signed the *oU.

!(/a>ing ome to an agreement e signed the *oU$

&,ter the students had omleted the test the handed in their aers and le,t the room.

!( /a>ing omleted the test the handed in their aers and le,t the room.$

"&ST "&)TI=I"L< !D $ untuk kalimat asi, sehingga disebut juga "assi>e "artiile.

a. )edued &djeti>e =lause !"eningkatan ada &djeti>e =lause$


 %oun D P.( %oun ho?hih to be DP.

<Mamles2

1. & truk hih as loaded ith >egetables hit a tree ( & truk loadedP.

0. The indo hih as broken b <d has not been reaired et. ( The indo broken bP

. I kno the man ho as aught b the olie. ( P..the man aught bP.

 b. )edued Sei,i &d>erbial =lause !"eningkatan ada &d>erbial =lause tertentu$

"eningkatan di sini daat terjadi hana dengan sarat baha Subjek ada ad>erbial lause ( Subjek ada
main lause

DP S1 D ( #hen?#hile S1 to be DP S1 D

( Beause?sine?as?,or S1 to be DP S1 D

<Mamles2

#hen she as sent a ,loer b her bo,riend Shella ,elt >er eMited

!( sent a ,loer b her bo,riend Shella ,elt >er eMited$

Beause &di as not gi>en muh mone he as >er disaointed.

! ( %ot gi>en muh mone &di as >er disaointed.$

&s it is surrounded b mountains the it has a ool limate.

! ( surrounded b mountains the it has a ool limate.$


/a>ing O Been DP. S1 D ( &,ter S1 ha>e?has been D S1 D1s?es

( &,ter S1 had been D S1 D0

<Mamles2

&,ter I had been told about hat haened I kne that itWs not her mistake.

!( /a>ing been told about hat haened I kne that itWs not her mistake$

/e deided to gi>e u ,ighting a,ter he had been de,eated three times in a ro.

!( /a>ing been de,eated three times in a ro he deided to gi>e u ,ighting$

")BL<* S<T

;1. =onsuming a reser>ed ,ood 'eb beomes ,at. The underlined ord meansP

!&$ &,ter 'eb had onsumed

!B$ #hen 'eb onsumes

!=$ #hile 'eb is onsuming

!'$ Beause 'eb onsumes

!<$ &lthough 'eb onsumes

;0. This house ... b m grand ,ather long time ago is >er antiue.

!&$ had been built


!B$ is built

!=$ has been built

!'$ ill be built

!<$ built

;. /a>ing a uniue arhitetureP.

!&$ a lot o, tourists ame to see the temle

!B$ the temle attrats a lot o, tourists

!=$ the go>ernment reneed the temle

!'$ the tourists admired the temle

!<$ the arhitets ere interested in the temle

;4. The book ... blue o>er is mine

!&$ has

!B$ to ha>e

!=$ ha>ing

!'$ hih has

!<$ = and ' are right

;5. /a>ing been trained ,or a monthP

!&$ the hemial ,ator hired the emloee

!B$ there as no emloees at the ,ator

!=$ the emloees ere laed at the hemial ,ator


!'$ no emloee as laed at the hemial ,ator

!<$ laing emloees at the ,ator as di,,iult

;6. ....the test suess,ull &d as aeted at the oman.

!&$ /a>ing done

!B$ /a>ing been done

!=$ Being done

!'$ 'one

!<$ 'o

;:. Interested in hat the salesman saidP.

!&$ he o,,ered all the things he had

!B$ she bought all the things he o,,ered

!=$ all the things he o,,ered ere bought

!'$ she o,,ered him to bu all the things

!<$ he as bought all the things

;. P.near beauti,ul beah the ton soon beomes a oular tourist resort.

!&$ Situation

!B$ It is situated

!=$ Situating

!'$ Situated

!<$ Situates
;9. P.her mistake the steardess immediatel aologiAed to the assenger.

!&$ )ealiAed

!B$ )ealiAing

!=$ In realiAing

!'$ She realiAed

!<$ )ealiAes

1;. P.a ,e million ruiahs he ent on tour to "aris

!&$ Sa>ed

!B$ /a>e sa>ed

!=$ /e has sa>ed

!'$ /a>ing sa>ed.

!<$ /a>ing been sa>ed

11. /a>ing on the ,irst innerP

!&$ the jur ga>e him a sholarshi

!B$ his ,riends ongratulated him

!=$ he as gi>en a sholarshi

!'$ his mother as so roud o, him

!<$ a sholarshi as gi>en to him

10. P.b the sudden noise the bab oke u and ried.
!&$ Startled

!B$ In startling

!=$ It is startling

!'$ To be startled

!<$ Startling

1. P.that the students ere heating *r. Is9ni as >er angr

!&$ 3non

!B$ To kno

!=$ 3ne

!'$ &lthough he kne

!<$ 3noing

14. P.his eMlanation the teaher asked the students uestions.

!&$ inished.

!B$ /e ,inished.

!=$ inishing.

!'$ To be ,inished.

!<$ /a>ing ,inished.

15. )unning don the stairs *ia slied and broke her leg. The underlined ords meansP

!&$ #hile *ia as running.

!B$ *ia as running.


!=$ &s *ia ould run.

!'$ &,ter she had run.

!<$ In order that she ould run.

16. %ot anting to take risk o, missing the train e ent to the station >er earl. The underlined ords
means2 Pdid not ant to take a risk o, missing the train e ent to the station >er earl.

!&$ &lthough I

!B$ #hen e

!=$ Beause e

!'$ Beause I

!<$ &,ter e

1:. /a>ing good er,ormane in the re>ious hamionshiP

!&$ the go>ernment ga>e him reard.

!B$ 3%I asked him to reresent Indonesia in S<&+&*<S.

!=$ the setators eMeted him to take art in S<&+&*<S.

!'$ the athlete as asked to join in S<&+&*<S.

!<$ eole suggested that he reresent Indonesia in S<&+&*<S.

1. P.on all stations the nes soon sread to all o>er Bandarlamung areas

!&$ Broadast

!B$ It is broadasting

!=$ Broadasting
!'$ Broadasts

!<$ Broadasted

19. #alking don the street I ,ound a allet. The underlined ords meansP

!&$ I, I as alking

!B$ #hen I as alking

!=$ #hen I am alking

!'$ &lthough I as alking

!<$ Beause I as alking

0;. /a>ing ,inished their eMamsP.

!&$ the books must be returned to the librar

!B$ the students must return the books to the librar

!=$ it is reuired that the students return the books to the librar

!'$ Tuti must return her books to the librar

!<$ the librar reuires the students

7ika Sekali 3ita *eminta

 %isaa Sulit &kan Terbiasa *emberi

&.

L&S/LI+/T
Tidak semua I =lause identik dengan Subjunti>e. Subjunti>e adalah kalimat engandaian ang tidak
mungkin terjadi lagi sedangkan ada I, lause te 1 masih ada kemungkinan untuk terjadi di masa ang akan
datang. /ana I, =lause te 0 dan te  ang identik atau sama dengan Subjunti>e.

B.

SU**&)H

1. "ola dan &rti I =lause

&da tige jenis I, =lause aitu 2

TH"< 1

"ola 2 I O S O D1s?es !amisare$ O S O *1 O D1?be

&rti 2 *asih mungkin terjadi di masa ang akan datang.

=ontoh 2

I, I stud hard I ill ass the eMam.

it means that ItWs ossible ,or me to ass the eMam.

3ata kuni untuk arti I, =lause Te 1 aitu ada kata-kata ang berarti mungkin !ossible erhas mabe
likel robabl et.$
TH"< 0

"ola 2 I O S O D0 !ere$ O S O *0 O D1?be

&rti 2 Tidak mungkin terjadi di masa sekarang

=ontoh 2

I, I studied hard I ould ass the eMam.

it means that I donWt stud hard so I donWt ass the eMam.

3ata kuni untuk arti I, =lause Te 0 aitu ari laan kata dari ernataan sebeluma !kalau negati>e
 biasana ada kata-kata 'o?does O not O D1 or am?is?are O not atau kalau ositi, ada D1 s?es or am?is?are.

TH"< 

"ola 2 I O S O had D !had been$ O S O *0 O ha>e O D?been

&rti 2 Tidak mungkin terjadi di masa sekarang

=ontoh 2

I, She had ome to m house She ould ha>e met her ,riend )ita.
it means that She didnWt ome to m house so she didnWt meet )ina.

3ata kuni untuk arti I, =lause Te 0 aitu ari laan kata dari ernataan sebeluma !kalau negati>e
 biasana ada kata-kata didnWt O D1 or as?ere O not atau kalau ositi, ada D0 or as?ere.

0. "ola dan &rti Subjunti>e

#ish !resent$ O S O D0?ere?ould D1 O "resent time !no toda et.$


"resent >erb O as i,?as though O S O D0?ere?ould D1 O "resent time! no todaet$
#ished !ast$ O S O had D!had been$?ould ha>e D O "ast time! esterda lastP Pago et.$
"ast >erb O as i,?as though O S O had D!had been$?ould ha>e D O "ast time! esterdalastP Pago
et.$
I, onl O S O D0?ere?ould D1 O "resent time! no toda et.$
I, onl O S O had D!had been$?ould ha>e D O "ast time! esterda lastP Pago$
#ould rather O S O D0?ere?ould D1 O "resent time! no toda et.$
#ould rather O S O had D!had been$?ould ha>e D O "ast time !esterda lastP Pago et.$

)I%+3&S&%

I, onl D0?ere O !resent time$

#ould rather 

  &s i,

&s though /ad D?had been O ! "ast time $

  #ish

akta dari subjunti>e turunkan satu tingkat di baahna namun negati,kan jika kita menggunakan "ast
"er,et dalam Subjunti>e maka ,aktana "ast simle dan aabila kita menggunakan "ast Simle dalam
subjunti>e maka ,aktana "resent Simle. 3ata kuni atau ara menari ,akta dari subjunti>e sama ersis
dengan I =lause Te 0 dan Te .

F#ould )atherG selain sebagai subjunti>e juga bisa kita akai untuk mengungkakan re,erene atau
kesukaan namun ada erbedaan ola enggunaan. #ould rather sebagai re,erene langsung bertemu dengan
kata kerja ertama !D1$ sedangkan ada subjunti>e diikuti dengan subjek ."erhatikan erbedaan ontoh
 berikut2

Subjunti>e 2 /e ould rather m ,ather ere not at home. !ada subjet setelah Vd rather$

"re,erene 2 /e ould rather sta at home than send his time at disotiue. !no subjet a,ter ould rather 

"<%TI%+

a. I O S O #<)< P bisa kita ungkakan dengan ola in>ersi aitu 2 #<)< O S P

=ontoh 2

I, I ere here ( #ere I here.

I, She ere a dentist ( ere she a dentist.

I O S O /&' D?/&' B<<% P bisa juga kita ungkakan dengan menggunakan ola in>ersi aitu 2
/&' O S O D?B<<% P

=ontoh 2

I, *ar had ome P ( /ad *ar ome P

I, She had been a dotor P ( /ad she been a dotor P

. I P %ot ! I dalam bentuk negati>e $ sama maknana dengan U%L<SS atau T/<)#IS<. %amun
struktur berola ositi,.
=ontoh 2

I, *r. 'han didnWt stud ell P ( Unless *r. 'han studied ell P

")BL<* S<T 6&

;1. I, someone had taken her book she ... the teaher.

!&$ ould ha>e told to

!B$ ould ha>e told

!=$ ill ha>e told it to

!'$ had told it

!<$ ould tell it to

;0. /e ... i, I had not reminded him.

!&$ ma ,orget

!B$ might ha>e ,orgotten

!=$ must ,orget

!'$ should ,orget

!<$ ma ,orget

;. Hour draing as >er good.

I ould ha>e done better i, I ... more time.


!&$ ha>e had

!B$ ill ha>e had

!=$ had

!'$ ould ha>e

!<$ had had

;4. #ere the dotor here he ould immediatel eMamine *ar.

This means ....

!&$ *ar annot be eMamined beause the dotor is not here.

!B$ The dotor is here and eMamining *ar.

!=$ *ar is being eMamined beause the dotor is here.

!'$ &lthough the dotor is here *ar is not eMamined.

!<$ The dotor is not here but *ar has been eMamined.

;5. /e didnt ass his eMam. I, he had studied harder he ....

!&$ an ass it

!B$ ould ass it.

!=$ ill ass it

!'$ an assed it.

!<$ ould ha>e assed it.

;6. I, he studies hard Pgood mark 

!&$ hed get

!B$ he gets
!=$ hell get

!'$ hell ha>e got

!<$ hed ha>e got

;:. /ad I knon ou did not ha>e an mone I ... ou mine.

!&$ ould lend

!B$ did not lend

!=$ ould ha>e lent

!'$ had lent

!<$ ould not lend

;. I, I had ome earlier I ould ha>e met him.

This sentene means ....

!&$ I ame earl so that I ould meet him.

!B$ I ame late so I ould not meet him.

!=$ &lthough I ame earl I ould not meet him.

!'$ I did not ome lateJ ne>ertheless I ould not meet him.

!<$ I ame earl there,ore I ould not meet him.

;9. I, ou do not hurr the bus ... the stations be,ore ou get there.

!&$ has le,t

!B$ is lea>ing

!=$ ill be lea>ing


!'$ ill lea>e

!<$ ill ha>e le,t

1;. I, it rains ou must ask the hildren ...

!&$ ont la ,ootball.

!B$ dont la ,ootball.

!=$ not to la ,ootball.

!'$ la not ,ootball.

!<$ not la ,ootball.

11. I, I had got u earl I should not ha>e ome late to shool.

It means ....

!&$ I did not slee.

!B$ I got u earl.

!=$ I ame to shool on time.

!'$ I did not get u late.

!<$ I got u late.

10. &ni 2 I, I had studied hard I ha>e graduated.

&na 2 I think P

!&$ &ni has graduated

!B$ &ni did not stud hard

!=$ &ni and &na did not stud hard

!'$ &na has graduated


!<$ &na did not stud hard

1. P.he here no he ould meet me.

!&$ ere

!B$ is

!=$ as

!'$ had been

!<$ i, 

14. I ... m stud i, I ha>e good mark in the eMams.

!&$ ontinue

!B$ ontinued

!=$ ill ontinue

!'$ ould ontinue

!<$ ould ha>e ontinued

15. Indah 2 #ill ou go to the ,ootball mathQ

Bunga 2 I shall go to the ,ootball i, it ....G

!&$ did not rain hea>il.

!B$ does not rain hea>il.

!=$ rained hea>il.

!'$ raining hea>il.

!<$ ill not rain hea>il.


05. *r.Is9ni ... the ne dress i, she had enough mone.

!&$ bu

!B$ ill bu

!=$ bought

!'$ ould bu

!<$ ill bought

06. I, ou did our homeork the teaher ... angr ith ou.

!&$ ould

!B$ ould not be

!=$ ill

!'$ ould ha>e been

!<$ ill be

0:. She ... our lub i, e ask her.

!&$ is going to join

!B$ ould join

!=$ ill join

!'$ is joining

!<$ ould ha>e joined

0. Unless ou returned the book hePith ou.

!&$ shall be angr


!B$ should ha>e been angr

!=$ shall not be angr

!'$ should be angr

!<$ should not be angr

09. &nton ould anser the uestion i, he kne it.

In ,at he ... the anser.

!&$ doesnt kno

!B$ knos

!=$ didnt kno

!'$ kne

!<$ has not knon

;. I, m ,ather had a ar I ould take &ndi to "unak 'idi said.

rom the sentene abo>e e an dra a onlusion that ....

!&$ 'idi took &ndi to "unak.

!B$ 'idi dri>es his ,athers ar.

!=$ 'idis ,ather doesnt ha>e a ar.

!'$ 'idi ent to "unak ith &ndi.

!<$ 'idi and &ndi ill go to "unak.

1. I, /arr had ,ailed ... ith himQ

!&$ ould his ,ather ha>e been angr


!B$ ill his ,ather ha>e been angr

!=$ ould his ,ather be angr

!'$ did his ,ather beome angr

!<$ as his ,ather angr

0. I, I ... m dri>ing test I shall bu a ar.

!&$ bu

!B$ ill bu

!=$ bought

!'$ ould bu

!<$ had bought

. I, ou took an umbrella ou ... et.

!&$ ill get

!B$ ould not get

!=$ ould get

!'$ ill not get

!<$ ould ha>e got

4. I, I ...  m ,ather ould ha>e been angr ith me.

!&$ ,ail

!B$ ould ,ail

!=$ ,ailed
!'$ ould ha>e ,ailed

!<$ had ,ailed

")BL<* S<T 6B

;1. I ish the dri>er ouldnt dri>e so ,ast. It makes me ner>ous.

This sentene means that ....

!&$ the dri>er dri>es his ar >er ,ast.

!B$ the dri>er ill dri>e his ar slol.

!=$ the dri>er doesnt dri>e his ar are,ull.

!'$ the dri>er ill not dri>e his ar >er ,ast.

!<$ the dri>er dro>e his ar >er ,ast.

;0. I, onl I ... more time. I ould ha>e ome to our house.

!&$ had had

!B$ had

!=$ ha>e had

!'$ has

!<$ ha>e
;. The stranger ga>e me this note and ent aa be,ore I ould sa anthing. I ish I ... his name.

!&$ ask 

!B$ had asked

!=$ asked

!'$ ould ha>e asked

!<$ asking

;4. I ish I ... so I an teah ou no.

!&$ am a teaher o, ours

!B$ ere a teaher o, ours

!=$ had been our teaher 

!'$ ill be our teaher 

!<$ as our teaher

;5. * dear ishes she had attended the art last night.

It means ....

!&$ she doesnt ant to the art.

!B$ she is in the art no.

!=$ she is not in the art.

!'$ she didnt attend the art.

!<$ she as in the art last night.


;6. I, onl his son had studied harder. It means ....

!&$ his son did not stud harder.

!B$ his son had studied harder.

!=$ his son has studied harder.

!'$ his son not stud harder.

!<$ his son ill not stud harder.

;:. She ent to the blakboard as i, she kne the "roblem.

The underlined ords mean ....

!&$ She atuall ouldnt sol>e the roblem.

!B$ She ought to kno ho to sol>e the roblem.

!=$ She de,initel kne ho to sol>e the roblem.

!'$ She should kno ho to sol>e the roblem.

!<$ She sueeded in sol>ing the roblem.

;. #hat a it I ant seak <nglish.

I ish I ... <nglish.

!&$ ould seak 

!B$ seak 

!=$ soke

!'$ ould ha>e soken

!<$ had soken


;9. I donWt kno *r. 'han. I ish I

... him.

!&$ kne

!B$ kno

!=$ ha>e knon

!'$ ill kno

!<$ had knon

1;. Its a it ou didnt roll the aret u be,ore ainting the eiling. I ish ouP.

!&$ dont roll the aret u be,ore ainting the eiling.

!B$ roll the aret u be,ore ainting the eiling.

!=$ rolled the aret u be,ore ainting the eiling.

!'$ had rolled the aret u be,ore ainting the eiling.

!<$ didnt roll the aret u be,ore ainting the eiling.

11. I, onl I had been there I ould ha>e made se>eral ritiisms.

It means ....

!&$ I made se>eral ritiism.

!B$ I had been there ,or a long time.

!=$ I didnt make se>eral ritiisms

Anda mungkin juga menyukai