Anda di halaman 1dari 31

 

LAPORAN SURVEILANS GIZI BURUK 

KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN 2012-2014

Disusun ole !

A"in D#$o%#&ul A"ni# '11121010000(()


'11121010000(()

Lilis *uli#$&i '11121010000(+)


'11121010000(+)

Se,
e,#$
#$ i"#&
i"#&ii Su.$
u.$#.&o
.&o '1
'11
112
1210
1010
1000
000/
0/2)
2)

PROGRA STUDI KESEHATAN ASTARAKAT

AKULTAS KEDOKTERAN DAN ILU KESEHATAN

UIN S*ARI HIDA*ATULLAH AKARTA

TAHUN 2014
 

BAB I

PENDAHULUAN

131 L#&#$
L#&#$ Bel#,#n
Bel#,#n"
"

WHO (1968) (dalam Rajab,2008,p.126) mengemukakan pengertian

sureilans sebagai suatu kegiatan pengumpulan data !ang sistematis dan

menggunakan in"#rmasi epidemi#l#gi untuk peren$anaan, implementasi,

da
dan
n pe
peni
nila
laia
ian
n pe
pemb
mbera
erant
ntas
asan
an pe
pen!
n!ak
akit.
it. Hende
Henders#
rs#n
n (1
(19%
9%6)
6) (d
(dal
alam
am

Rajab,2008
Rajab,2008,p.12
,p.12%)
%) mengemukak
mengemukakan
an ba&'a sureilans
sureilans ber"ungsi
ber"ungsi sebagai

#tak
#tak dan sistem
sistem sara"
sara" untuk
untuk pr#gra
pr#gram
m pen$eg
pen$ega&a
a&an
n dan pembera
pemberanta
ntasan
san
 pen!akit.

akta menunjukkan jumla& balita penderita gii buruk di *anten

masi&
masi& $ukup
$ukup tinggi
tinggi !akni sekitar
sekitar %.21+ balita
balita dan balita
balita gii
gii kurang
kurang

men$ap
men$apai
ai +.680
+.680 balita,
balita, dari
dari jumla&
jumla& t#tal
t#tal balita
balita di *anten
*anten pada
pada 2012
2012

seban!ak
seban!ak 1.12-.%
1.12-.%8
8 balita.
balita. *erdasarkan
*erdasarkan data inas /ese&atan r#insi
r#insi

*ant
*anten
en a&u
a&un
n 20
2012
12,, seban
seban!a
!ak
k 60
60.8
.89+
9+ ba
bali
lita
ta di *ant
*anten
en meng
mengala
alami
mi

gangguan masala& gii dan seban!ak %.21+ balita diantaran!a mengalami

gii buruk dan +.680 balita lainn!a kekurangan gii.

ngka
ngka pender
penderita
ita gii
gii buruk
buruk di 'ila!
'ila!a&
a& r#in
r#insi
si *anten
*anten masi&
masi&

tinggi dan mempri&atinkan. 3e$ara nasi#nal angka penderita gii buruk di

*anten tertinggi ketiga setela& r#insi 4usa enggara imur (4) dan

5a'a imur. nak balita di r#insi *anten !ang mengalami gii buruk

men$apai 0.092 #rang. 5umla& terban!ak terdapat di k#ta angerang,


 

kabupa
kabupaten
ten anger
angerang
ang dan /abupa
/abupaten
ten 3erang
3erang.. *erdas
*erdasark
arkan
an "akta
"akta itu,
itu,

 pemerinta& pusat tela& menetapkan *anten masuk dalam peringkat ketiga

untuk kasus gii buruk setela& 4 dan 5a'a imur. *erdasarkan data

darii inas
dar inas /ese&a
/ese&atan
tan (inke
(inkes)
s) r#in
r#insi
si *anten
*anten,, dari
dari t#tal
t#tal balita
balita !a
!ang
ng

mengal
mengalami
ami gii
gii seban!
seban!ak
ak 0
0.09
.092
2 #rang,
#rang, !ang
!ang mengal
mengalami
ami gii
gii kurang
kurang

seban!ak -.-+8 #rang dan gii buruk -.6- #rang. 3e$ara rin$i, jumla&

gii kurang dan gii buruk di /abupaten angerang seban!ak 10.+2 (gii

kurang seban!ak 8.9%- #rang dan gii buruk seban!ak 1.1- #rang).

aera& !ang paling ban!ak balita gii buruk dan kekurangan gii di

*anten berada di 'ila!a& 3elatan !akni kabupaten andeglang dan ebak.


3elain
3elain kedua
kedua daera&
daera& itu tern!a
tern!ata
ta gi
giii buruk
buruk terjad
terjadii di /#ta
/#ta anger
angerang
ang

3elata
3elatan
n !ang
!ang 'ila!
'ila!a&n!
a&n!aa berbat
berbatasan
asan langsu
langsung
ng dengan
dengan r#in
r#insi
si /7

5akarta.

inas
inas kese&a
kese&atan
tan /#ta
/#ta anger
angerang
ang 3elatan
3elatan men$ata
men$atatt terdapa
terdapatt 2

'arga setempat !ang mengalami penderitaan gii buruk berusia antara 2+

ta&un. en!akit gii buruk !ang diderita terdiri dari dua kateg#ri !akni gii

 buruk murni dan gii buruk pen!akit pen!erta. erkait &al itu, inas

/ese&atan tela& melakukan pr#gram penanganan se$ara ta&ap berkala dan

dapat disembu&kan dengan pr#ses tiga bulan. etapi, apabila gii buruk

dengan pen!akit pen!erta, kadang k#ndisin!a menjadi lebi& sulit. ari 2

 penderita gii buruk, 11 diantaran!a k#rban dengan pen!akit pen!erta.

 4amun, &ingga bulan "ebruari 201+


201+ gii buruk tersisa 10 #rang.
 

132 Tu%u#n
Tu%u#n Uu
Uu

1. ntu
ntuk men
enda
dap
patka
atkan
n in"#
in"#rm
rmas
asii te
ten
nta
tang
ng pe
pela
laks
ksan
anaa
aan
n su
sur
rei
eila
lan
ns

 pen!akit gii buruk di 'ila!a& kerja inas /ese&atan


/ese &atan /#ta angerang

3elatan pada ta&un 2012 sampai dengan ta&un 201-.

2. :amb
:ambara
aran
n ep
epid
idem
emi#
i#l#
l#gi
gi pe
pen!
n!ak
akit
it gi
gii
i buruk
buruk di 'ila!a
'ila!a&
& ke
kerja
rja inas
inas

/ese&atan k#ta angerang 3elatan pada ta&un 2012 sampai dengan

ta&un 201-.
 

BAB II

TINAUAN KEPUSTAKAAN

231 Pen"e$&i#n Gi5i Bu$u, 

:ii buruk merupakan status k#ndisi sese#rang !ang kekurangan

nutrisi, atau nutrisin!a di ba'a& standar ratarata. 3tatus gii buruk dibagi

menjadi tiga bagian, !akni gii buruk karena kekurangan pr#tein (disebut

k'as&
k'as&i#
i#rk
rk#r
#r),
), ka
kare
rena
na ke
keku
kura
rang
ngan
an ka
karb
rb#&
#&id
idra
ratt at
atau
au ka
kal#
l#ri
ri (d
(dis
iseb
ebut
ut

marasmus), dan kekurangan keduaduan!a. :ii buruk ini biasan!a terjadi

 pada anak balita (ba'a& lima ta&un) dan ditampakkan #le&


membus
membusung
ungn!
n!aa perut
perut (busun
(busung
g lapar).
lapar). :ii
:ii buruk
buruk adala&
adala& suatu
suatu k#ndis
k#ndisii

dimanaa sese#rang
diman sese#rang din!atakan
din!atakan kekurangan
kekurangan at gii, atau dengan
dengan ungkapan
ungkapan

lain
lain statu
statuss gii
giin!
n!aa be
berad
radaa diba
diba'a
'a&
& stand
standar
ar ra
rata
tara
rata
ta.. ;at
;at gi
gii
i !a
!ang
ng

dimaksud
dimaksud bisa berupa
berupa pr#tein,
pr#tein, karb#&idrat
karb#&idrat dan kal#ri.
kal#ri. :ii buruk (seere

malnut
malnutriti
riti#n)
#n) adala&
adala& suatu
suatu ist
istila&
ila& teknis
teknis !a
!ang
ng umum!
umum!aa dipaka
dipakaii #le&
#le&

kalang
kalangan
an gii,
gii, kese&a
kese&atan
tan dan ked#kt
ked#kteran
eran.. :ii buruk
buruk adala&
adala& bentuk
bentuk

terpara& dari pr#ses terjadin!a kekurangan gii mena&un (4en$!,200).

nak
nak ba
bali
lita
ta (b
(ba'
a'a&
a& lima
lima ta
ta&u
&un)
n) se&at
se&at at
atau
au ku
kuran
rang
g gi
gii
i da
dapa
patt

diketa&ui dari pertamba&an berat badann!a tiap bulan sampai usia minimal

2 ta&u
ta&un
n (b
(bad
adut
uta)
a).. pab
pabil
ilaa pe
perta
rtamb
mba&
a&an
an be
bera
ratt ba
bada
dan
n sesua
sesuaii de
deng
ngan
an

 pertamba&an umur menurut suatu standar #rganisasi kese&atan dunia, dia

 bergii baik. /alau sedikit diba'a& standar disebut bergii kurang !ang

 bersi"at kr#nis. pabila jau& diba'a& standar dikatakan bergii buruk. 5adi
 

istila& gii buruk adala& sala& satu bentuk kekurangan gii tingkat berat

atau akut (ardede, 5, 2006).

232 Pen"u,u$
Pen"u,u$#n
#n Gi5i Bu$u, 

:ii buruk ditentukan berdasarkan beberapa pengukuran antara lain<

• engukuran klinis < met#de ini penting untuk mengeta&ui status gii balita

tersebut gii buruk atau tidak. =et#de ini pada dasarn!a didasari #le&

 peruba&anperuba&an !ang terjadi dan di&ubungkan dengan kekurangan

at gii. Hal ini dapat dili&at pada jaringan epitel seperti kulit, rambut, atau

mata.
mata. =isa
=isaln
ln!a
!a pa
pada
da ba
bali
lita
ta mara
marasm
smus
us ku
kulit
lit ak
akan
an menj
menjad
adii ke
keri
ripu
putt
sedangkan
sedangkan pada balita
balita k'as&i#rk#r
k'as&i#rk#r kulit terbentuk
terbentuk ber$akber$ak
ber$akber$ak puti&
puti&

atau mera& muda ($ra! paement dermat#sis).

• engukuran antr#p#metrik < pada met#de ini dilakukan beberapa ma$am

 pengukuran antara lain pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar

lengan
lengan atas.
atas. *eberap
*eberapaa penguk
pengukura
uran
n tersebu
tersebut,
t, berat
berat badan,
badan, tinggi
tinggi badan,
badan,

lingkar lengan atas sesuai dengan usia !ang paling sering dilakukan dalam

surei gii. i dalam ilmu gii, status gii tidak &an!a diketa&ui dengan

mengukur ** atau * sesuai dengan umur se$ara sendirisendiri, tetapi

 juga dalam bentuk indikat#r !ang dapat merupakan k#mbinasi dari

ketigan!a (e'i,2012).
 

23( Kl#si6i,#
Kl#si6i,#si
si Gi5i Bu$u, 

erdapat + tipe gii buruk !aitu marasmus, k'ars&i#rk#r, dan marasmus

k'ars&i#rk#r. erbedaan tipe tersebut didasarkan pada $iri$iri atau tanda

klinis dari masingmasing tipe !ang berbedabeda.

=arasmus adala& gangguan gii karena kekurangan karb#&idrat.

:ejala !ang timbul diantaran!a muka seperti #rangtua (berkerut), tidak

terli&at lemak dan #t#t di ba'a& kulit (keli&atan tulang di ba'a& kulit),

ramb
rambut
ut muda&
uda& pata
pata&
& dan
dan keme
kemera
ra&a
&an,
n, ga
gang
nggu
guan
an ku
kuli
lit,
t, ga
gang
nggu
guan
an

 pen$ernaan (sering diare), pembesaran &ati dan sebagain!a. nak tampak

sering re'el dan ban!ak menangis meskipun setela& makan, karena masi&
merasa lapar. *erikut adala& gejala pada marasmus adala& (epkes R7,

2000)<

• nak tampak sangat kurus, tinggal terbungkus kulit

• Waja& seperti #rang tua

• >engeng, re'el

• /ulit
/ulit keripu
keriput,
t, jaringa
jaringan
n lemak
lemak subkut
subkutis
is sangat
sangat sedikit
sedikit,, ba&kan
ba&kan

sampai tidak ada

• 3ering disertai diare kr#nik atau k#nstipasi, serta pen!akit kr#nik 

enamp
enampila
ilan
n tipe
tipe k'as&i
k'as&i#rk
#rk#r
#r sepert
sepertii anak
anak !a
!ang
ng gemuk
gemuk (suger
(suger

 bab!), bilamana dietn!a mengandung $ukup energi disamping kekurangan

 pr#tein, 'alaupun dibagian tubu& lainn!a terutama dipantatn!a terli&at

adan!a atr#"i. ampak sangat kurus dan atau edema pada kedua punggung

kaki sampai seluru& tubu&.


 

• eruba&an status mental < $engeng, re'el, kadang apatis

• Rambut tipis kemera&an seperti 'arna rambut jagung dan muda&

di$abu
di$abut,
t, pada
pada pen!a
pen!akit
kit k'as&i
k'as&i#rk
#rk#r
#r !a
!ang
ng lanjut
lanjut dapat
dapat terli&a
terli&att
rambut kepala kusam

• Waja& membulat dan sembab

• andangan mata anak sa!u

• embesaran &ati, &ati !ang membesar dengan muda& dapat diraba

dan terasa ken!al pada rabaan permukaan !ang li$in dan pinggir
pinggir

!ang tajam.

• /ela
/elain
inan
an ku
kuli
litt be
beru
rupa
pa be
ber$
r$ak
ak mera&
mera& muda
muda !a
!ang
ng melu
meluas
as da
dan
n

 beruba& menjadi $#klat ke&itaman dan terkelupas

:ambaran
:ambaran klinis
klinis merupakan
merupakan $ampuran dari beberapa
beberapa gejala klinik

k'as&
'as&i#
i#rk
rk#
#r dan mar
aras
asmu
mus.
s. =aka
=akan
nan se
se&a
&ari
ri&
&ar
arii tid
tidak $u
$uk
kup

mengandung pr#tein dan juga energi untuk pertumbu&an !ang n#rmal.

ada penderita demikian disamping menurunn!a berat badan ? 60@ dari

n#rmal memperli&atkan tandatanda k'as&i#rk#r, seperti edema, kelainan

rambut
rambut,, kelain
kelainan
an kulit,
kulit, sedang
sedangkan
kan kelain
kelainan
an bi#kim
bi#kimia'i
ia'i terli&
terli&at
at pula
pula

(epkes R7, 2000).

234 E&iolo"i
E&iolo"i Gi5i Bu$u, 

=enteri /ese&atan 7nd#nesia, r. 3iti adila& men!ebutkan ada

tiga &al !ang saling kaitmengkait dalam &al gii buruk, !aitu kemiskinan,

 pendidikan renda& dan kesempatan kerja renda&. /etiga &al itu


 

mengakibatkan kurangn!a ketersediaan pangan di ruma& tangga dan p#la

asu& anak keliru. Hal ini mengakibatkan kurangn!a asupan gii dan balita

sering terkena in"eksi pen!akit.

PENYEBAB MASALA GI!I


STATUS
STATUS GI!I

 ASUPAN
 ASUPAN INFEKSI Penyebab
GIZI PENYAKIT LANGSUNG

Ketersediaan Perilaku/asuhan Penyebab


Pelayanan
Pangan tingkat Ibu dan Anak TAK
kesehatan
Rumah Tangga LANGSUNG

KEMISKINAN PEN!I!IKAN REN!A" Masalah


KETERSE!IANAN PANGAN KESEMPATAN KER#A UTAMA

Masalah
KRISIS P$%ITIK !AN EK$N$MI DASAR

47>A dalam 3#ekirman (2002) juga tela& memperkenalkan dan

suda& digunakan se$ara internasi#nal mengenai berbagai "akt#r pen!ebab

timbuln!a gii kurang pada balita, !aitu <

1. en!
en!eba
ebab
b lang
langsu
sung
ng < maka
makana
nan
n tida
tidak
k seimb
seimban
ang
g un
untu
tuk
k an
anak
ak da
dan
n

 pen!akit in"eksi !ang mungkin di derita anak. nak !ang


!ang mendapat

makana
makanan
n !ang
!ang $ukup
$ukup tet
tetapi
api diseran
diserang
g diare
diare atau
atau in"eks
in"eksi,
i, na"su
na"su

maka
makan
n menur
enurun
un,, ak&i
ak&irn
rn!
!a da
dapa
patt men
ende
deri
rita
ta,, gi
gii
i ku
kura
rang
ng..

3ebalikn!a, anak !ang makan tidak $ukup baik, da!a ta&an tubu&

mele
melema
ma&,
&, muda
muda&
& diser
diseran
ang
g in
in"ek
"eksi.
si. /ebe
/ebersi
rsi&a
&an
n ling
lingku
kung
ngan
an,,

tersedian!a air bersi&, dan berperilaku &idup bersi& dan se&at akan

menentukan tinggin!a kejadian pen!akit in"eksi.

2. e
en!
n!eb
ebab
ab tida
tidak
k lang
langsu
sung
ng < e
ert
rtam
ama,
a, ke
keta
ta&a
&ana
nan
n pa
pang
ngan
an da
dala
lam
m

keluarga adala& kemampuan keluarga untuk memenu&i kebutu&an


 

makan untuk seluru& angg#ta keluarga baik dalam jumla& maupun

dalam k#mp#sisi at giin!a. /edua, p#la pengasu&an anak, berupa

 perilaku ibu atau pengasu& lain dalam &al memberikan makan,

mera'at,
mera'at, kebersi&an,
kebersi&an, pemberian kasi& sa!ang
sa!ang dan sebagain!a
sebagain!a..

/esemuan!a ber&ubungan dengan kese&atan ibu ("isik dan mental),

status gii, pendidikan, pengeta&uan, pekerjaan, adat kebiasaan dan

sebag
sebagai
ain!
n!aa da
dari
ri si ib
ibu
u da
dan
n pe
peng
ngasu
asu&
& la
lain
inn!
n!a.
a. /eti
/etiga
ga,, "akt#
"akt#rr

 pela!anan kese&atan !ang baik, sepertiB imunisasi, penimbangan

anak, pendidikan
pendidikan dan kese&atan
kese&atan gii, serta pela!anan
pela!anan p#s!andu,
p#s!andu,

 puskesmas, praktik bidan, d#kter dan ruma& sakit.

3e$ara garis besar gii buruk disebabkan #le& asupan makanan

!ang kurang atau anak sering sakit, atau terkena in"eksi. supan makanan

!ang kurang disebabkan #le& berbagai "akt#r, antara lain tidak tersedian!a

makana
makanan
n se$ara
se$ara adekua
adekuat,
t, anak
anak tidak
tidak $ukup
$ukup mendap
mendapat
at makana
makanan
n bergi
bergiii

seimbang, dan p#la makan !ang sala&. /aitan in"eksi dan kurang gii

seperti la!akn!a lingkaran setan !ang sukar diputuskan, karena keduan!a

sali
saling
ng terk
terkai
aitt da
dan
n salin
saling
g memp
memper
erbe
berat
rat.. /#nd
/#ndisi
isi in
in"e
"eks
ksii kr
kr#n
#nik
ik ak
akan
an

men!ebabkan kurang gii dan k#ndisi malnutrisi sendiri akan memberikan

dampak buruk pada sistem perta&anan se&ingga memuda&kan terjadin!a

in"eksi (4en$!, 200).


 

B#"#n I Pen7e8#8 Gi5i Bu$u, 

239 K$i&e$i# An#, Gi5i


Gi5i Bu$u, 

1) :ii *uruk anpa /#mplikasi

a. **C*< ? + 3 dan atauB

 b. erli&at sangat kurus dan atauB

$. dan!a Adema dan atauB

d. 7 ? 11, $m untuk anak 69 bulan

2) :ii *uruk dengan /#mplikasi

:ii buruk dengan tandatanda tersebut di atas disertai sala& satu atau

lebi& dari tanda k#mplikasi medis berikut<

a. n#reksia

 b. neum#nia berat


 

$. nemia berat

d. e&idrasi berat

e. emam sangat tinggi

". enurunan kesadaran

23/ Kl#si6i,#si S&#&us Gi5i

alam menentukan klasi"ikasi status gii &arus ada ukuran baku

!ang
ang se
seri
ring
ng dise
disebu
butt re
re"e
"ere
ren$
n$e.
e. *aku
*aku an
antr
tr#p
#p#m
#met
etri
ri !an
ang
g se
seka
kara
rang
ng

digunakan di 7nd#nesia adala& menurut /epmenkes R7

 4#<199C=A4/A3C3/CD77C2010.
 4#<199C=A4/A3C3/CD77C2010. ntuk menentukan klasi"ikasi status
gii diperlukan ada batasanbatasan !ang disebut dengan ambang batas.

*atas
*atasan
an in
inii diset
disetia
iap
p ne
nega
gara
ra relat
relati"
i" be
berb
rbed
eda,
a, &a
&all in
inii te
terg
rgan
antu
tung
ng da
dari
ri

kesepakatan para a&li gii di 4egara tersebut, berdasarkan data empiris

dan keadaan klinis. /lasi"ikasi menurut /epmenkes R7

 4#<199C=A4/A3C3/CD77C2010
 4#<199C=A4/A3C3/CD77C2010 adala& sebagai berikut<
 

23+ U.#7# Pen:e"##n


Pen:e"##n ;#n Pen#n""ul#n"#n
Pen#n""ul#n"#n

=enurut
=enurut lap#ran
lap#ran 3ureilans
3ureilans epidemi#l#di
epidemi#l#di gii buruk di'ila!a&
di'ila!a&

 pr#insi 4 dan 4* !ang ditulis #le& ndi ;ulki"li, adapun pr#gram

 pr#gram upa!a penanggulangan masala& gii buruk dapat dilakukan baik

ditingkat pusat (pemerinta&) maupun tingkat daera& antara lain<

 eningkatan $akupan deteksi gii buruk melalui penimbangan balita

di p#s!andu dan puskesmas

 r#gram p#la asu& gii

 eningkatan suplementasi gii pada anak 

 =eningkatka
=eningkatkan
n jangkauan
jangkauan dan kualitas
kualitas tata laksana kasus gii buruk

di ruma& tangga, puskesmas dan ruma& saskit

 embentukan keluarga sadar gii

 r#m#si pemberian 37 ekslusi" 

 emberian makanan pendamping 37 (= 37)

 emberian makanan tamba&an (=)


emberian 3uplementassi itamin  dan at besi
 endampingan keluarga

 r#gram /eluarga 3adar :ii


 

BAB III

RAN<ANGAN SURVEILANS

(31 Tu%u#n
Tu%u#n Kusus
Kusus

1. ntuk mengeta&ui
mengeta&ui pengum
pengumpulan
pulan data,
data, alur
alur pelap#ran
pelap#ran data,
data, peng#la
peng#la&an
&an

dan analisis data pen!akit gii buruk di 'ila!a& kerja inas /ese&atan

k#ta angerang 3elatan pada ta&un 2012 sampai dengan ta&un 201-.

2. ntuk
ntuk mengeta&
mengeta&ui
ui distribus
distribusii pen!a
pen!akit
kit gii buruk berdas
berdasark
arkan
an tempat
tempat

di 'ila!a& kerja inas /ese&atan


/ese&atan k#ta angeran
angerang
g 3elatan
3elatan pada ta&un
2012 sampai dengan ta&un 201-.

+. ntuk
ntuk mengeta&u
mengeta&uii distribusi
distribusi pen!aki
pen!akitt gii buruk
buruk berdasark
berdasarkan
an 'aktu
'aktu di

'ila!a& kerja inas /ese&atan k#ta angerang 3elatan pada ta&un

2012 sampai dengan ta&un 201-

(32 e&o;
e&o;ee

a. engumpulan a
ata

5enis data !ang diper#le& dalam lap#ran 3ureilans Apidemi#l#gi ini

 berupa data sekunder karena diper#le& dengan $ara menelaa& d#kumen

!aitu meminta data sureilans gii buruk pada inas /ese&atan k#ta

angerang 3elatan ta&un 2012 sampai dengan ta&un 201-. 3umber

data berasal dari lap#ran setiap puskesmas dan ruma& sakit !ang ada di

'ila!a& kerja inas /ese&atan k#ta angerang 3elatan !ang berupa

data sekunder dalam bentuk lap#ran mingguan dengan menggunakan


 

"#rmu
"#rmulir
lir W2 dan data
data primer
primer melalu
melaluii 'a'an$
'a'an$ara
ara kepada
kepada petuga
petugass

sureilans gii buruk di inas /ese&atan k#ta angerang 3elatan.

 b. eng#la&an dan nalisis ata

r#ses peng#la&an data dengan menggunakan s!stem k#mputerisasi

 pr#gram mi$r#s#"t eE$el. ata !ang tela& di#la&, dianalisis se$ara

uniariat dengan mendeskripsikan nilai kasus berdasarkan tempat dan

'aktu. en!ajian data dalam bentuk gra"ik dan tabel.


 

BAB IV

HASIL SURVEILANS

431 Pel#,s#n##n Su$=eil#ns

engumpu
engumpulan
lan data dilakukan bukanla& dari sistem pelap#ran rutin

karena tidak pada tanggal !ang sama di setiap bulann!a, melainkan dengan

sistem pelap#ran dari puskesmas dan ruma& sakit !ang dilap#rkan setiap

 bulan paling lambat tanggal , jika terjadi keterlambatan pelap#ran dari

 pi&ak puskesmas dan ruma& sakit, inas /ese&atan k#ta angerang

3elatan akan meng&ubungi pi&ak puskesmas atau pi&ak ruma& sakit tetapi
tidak
tidak ada sanksi
sanksi !ang
!ang diberik
diberikan.
an. 3elain
3elain dari
dari pelap#
pelap#ran
ran pu
puskes
skesmas
mas dan

ruma&
ruma& sakit,
sakit, pengum
pengumpul
pulan
an data
data juga
juga dilaku
dilakukan
kan dengan
dengan alida
alidasi
si data
data

dengan
dengan mengun
mengunjun
jungi
gi ruma&
ruma& balita
balita !a
!ang
ng dilap#
dilap#rka
rkan
n gii
gii buruk.
buruk. lat
lat

 pengumpulan data !ang


!ang digunakan pada saat pendataan balita gii buruk di

 p#s!andu dan puskesmas adala& register !aitu dengan menuliskan nama,

umur, jenis kelamin, berat badan serta alamat dari balita tersebut (b! name

 b! address) dan "#rmulir W2.

l
lur
ur pela
pelap#
p#ra
ran
n dila
dilaku
kuka
kan
n se
seti
tiap
ap ming
minggu
gu,, pa
para
ra ba
bali
lita
ta ru
ruti
tin
n

ditimbang *erat *adan dan inggi *adan di #s!andu dengan bantuan

kader dan petugas puskesmas kemudian &asil pengukuran dilap#rkan ke

 pi&ak puskesmas dan di rekap #le& puskesmas kemudian dilap#rkan ke

inas /ese&atan k#ta angerang 3elatan dalam bentuk "#rmulir W2 !ang

dilap#rkan setiap bulan. *egitu juga pi&ak ruma& sakit melap#rkan ke


 

inas
inas /ese&at
/ese&atan
an anger
angerang
ang 3elata
3elatan
n dalam
dalam bentuk
bentuk "#rmul
"#rmulir
ir W2 setiap
setiap

 bulan jika ada balita kasus gii buruk !ang ber#bat ke ruma& sakit. 5ika

terjadi kasus gii buruk baru !ang ditemukan maka &arus dilap#rkan 1E2-

 jam.

eng#l
eng#la&a
a&an
n dan analisi
analisiss data
data dilaku
dilakukan
kan dengan
dengan mengg
mengguna
unakan
kan

mir#s#
mir#s#"t
"t eE$el
eE$el dan buku
buku ped#ma
ped#man
n WHO ntr#p
ntr#p#me
#metri
tri 200.
200. imana
imana

 pertamapertama berat badan dan tinggi badan balita akan ditulis di

mir#s#
mir#s#"t
"t eE$el
eE$el terseb
tersebut
ut !ang
!ang kemudi
kemudian
an se$ara
se$ara #t#mat
#t#matis
is akan
akan terli&
terli&at
at

 berdasarkan standar penilaian status gii dari buku ped#man WHO

ntr
ntr#p
#p#m
#met
etri
ri 20
200
0 !ang tela&
tela& dite
diteta
tapk
pkan
an terseb
tersebut
ut ap
apak
aka&
a& ba
bali
lita
ta itu
itu
mengalami gii kurang atau ba&kan gii buruk.

432 Dis&$i8usi Pen7#,i&


Pen7#,i& Gi5i Bu$u, Be$;#s#$,#n
Be$;#s#$,#n Te.#&

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n


 

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertinggi terjadi di uskesmas /eranggan dan #nd#k *etung seban!ak 1- balita

 pada masingmasing puskesmas dan terenda& pada uskesmas 3erp#ng, 5#mbang,

3etu, Rengas, *enda *aru dan 3itu :intung dengan tidak ada kasus gii buruk

!ang terjadi. 3ementara, kasus kematian balita karena gii buruk pada ta&un 2012

terjadi di uskesmas amulang dan Ra'a *untu seban!ak 1 balita pada masing

masing puskesmas. ada semua ruma& sakit di /#ta angerang 3elatan tidak ada

 jumla& kasus gii buruk dan kasus kematian karena gii buruk !ang diterjadi pada

a&un 2012.

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertinggi terjadi di uskesmas #nd#k u$ung seban!ak 1 balita dan terenda&

 pada uskesmas amulang, >iputat, 5#mbang, erigi, /eranggan, Rengas,

#nd#k *etung, *enda *aru, 3itu :intung dan Ra'a *untu dengan tidak ada

kasus gii buruk !ang terjadi. 3ementara, kasus kematian balita karena gii buruk
 

 pada ta&un 201+ terjadi di uskesmas 3erp#ng dan >iputat imur seban!ak 1

 balita pada masingmasing puskesmas.

5umla& kasus kesakitan gii buruk juga terjadi di R3 s#birin seban!ak -

 balita, di R37 *ua& Hati seban!ak 1 balita, di R3 angerang 3elatan

seban!ak 1% balita, R3 =edika *3 seban!ak 1 balita dan R37 R. 3#er#s#

seban!ak 2 balita. 3ementara, kasus kematian karena gii buruk terjadi di R3

=edikaa *3 seban!ak


=edik seban!ak 1 balita dan di R37 R. 3#er#s#
3#er#s# seban!ak
seban!ak 2 balita pada

ta&un 201+.

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertin
tertinggi
ggi terjadi
terjadi di uskesm
uskesmas
as #nd#k
#nd#k 5agung
5agung dan 5urang
5urang =angu
=angu seban!
seban!ak
ak 2

 balita pada masingmasing puskesmas pada a&un 201-. 3ementara, tidak ada

kasus kematian balita karena gii buruk pada ta&un 201-.


 

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertinggi terjadi di R3 angerang 3elatan seban!ak % balita pada a&un 201-.

3ementara,
3ementara, kasus kematian balita karena gii buruk
buruk pada ta&un 201- juga terjadi

di R3 angerang 3elatan seban!ak 1 balita.

43( Dis&$i8usi Pen7#,i&


Pen7#,i& Gi5i Bu$u, Be$;#s#$,#n
Be$;#s#$,#n #,&u
 

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertinggi terjadi pada bulan mei seban!ak 16 balita dan terenda& terjadi pada bulan

agustus seban!ak 2 balita pada ta&un 2012. 3ementara, kasus kematian balita

karena gii buruk pada ta&un 2012 terjadi pada bulan september dan n#ember

seban!ak 1 balita pada masingmasing bulan.

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n


 

ari gra"ik di atas, dapat diketa&ui ba&'a jumla& kasus kesakitan gii buruk

tertinggi terjadi pada bulan "ebruari seban!ak 22 balita dan terenda& pada bulan

agustus dan desember karena tidak terjadi kasus pada ta&un 201+. 3ementara,

kasus kematian balita karena gii buruk $ukup tinggi pada ta&un 201+ terjadi pada

 bulan "ebruari, maret, dan agustus seban!ak 1 balita pada masingmasing bulan

 pada ta&un 201+.

Su8e$ ! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

ari gra"ik di atas, diketa&ui ba&'a pen$atatan kasus gii buruk pada ta&un 201-

 baru sampai pada bulan april se&ingga jumla& kasus kesakitan gii buruk terjadi

 pada bulan "ebruari dan maret seban!ak 6 balita pada masingmasing bulan ta&un

201-.
201-. 3ement
3ementara,
ara, kasus
kasus kematia
kematian
n balita
balita karena
karena gii
gii buruk
buruk terjadi
terjadi pada
pada bulan
bulan

"ebruari seban!ak 1 balita pada ta&un 201-.


 

BAB V

PEBAHASAN

931 H#sil Pel#,s#n##n


Pel#,s#n##n Su$=eil#ns
Su$=eil#ns E.i;eiolo"i
E.i;eiolo"i

ujua
ujuan
n dilaku
dilakukan
kann!
n!aa surei
sureilan
lanss gii
gii buruk
buruk di inkes
inkes angsel
angsel ini

 berdasarkan &asil 'a'an$ara adala& untuk men$apai target =:s dalam s#al

kemiskinan dan kelaparan, terkait target lain !aitu mengurangi jumla& anak

an
anak
ak gii
gii ku
kura
rang
ng atau
atau gii
gii bu
buru
ruk
k se&in
se&ingg
ggaa se
seti
tiap
ap pe
pend
nderi
erita
ta gi
gii
i bu
buru
ruk
k

mendap
mendapat
at pera'at
pera'atan
an baik
baik itu ra'at
ra'at ina
inap
p atau
atau ra'at
ra'at jalan,
jalan, mendap
mendapatk
atkan
an

in"#rmasi mengenai status gii balita di tingkat puskesmas dan ruma& sakit

 berdasarkan **C*, dan balita ditimbang setiap bulan se$ara teratur.

7ndikat#r sureilans !ang digunakan untuk men!atakan balita mengalami gii

 buruk atau tidak, dengan meli&at &asil pengukuran berat badan dan tinggi

 badan dengan ped#man buku WHO ntr#p#metri 200. 7ndikat#r !ang

diguna
digunakan
kan untuk
untuk men!u
men!usun
sun 37=/,
37=/, adan!
adan!aa tenaga
tenaga manajem
manajemen
en data
data gii,
gii,

adan!aa pr#ses pengumpulan


adan! pengumpulan data, adan!a
adan!a pr#ses peng#la&an
peng#la&an data, adan!a
adan!a

 pr#ses pembuatan lap#ran, adan!a pr#ses s#sialisasi dan ad#kasi,

tersedi
tersedian!
an!aa in"#rm
in"#rmasi
asi gii
gii buruk,
buruk, dan tersedi
tersedian!
an!aa in"#rm
in"#rmasi
asi balita
balita !a
!ang
ng

ditimb
ditimbang
ang berat
berat bad
badann
ann!a
!a.. alam
alam &al ini tidak
tidak ada pr#ses
pr#ses pengam
pengambil
bilan
an

sampel, karena gii buruk merupakan pen!akit !ang jarang, kasusn!a terbatas

(sedikit) dibandingkan dengan pen!akit lain se&ingga pengambilan sampel

tidak lagi diperlukan.


 

ataa !ang
at !ang diguna
digunakan
kan suda&
suda& ber#ri
ber#rient
entasi
asi pada
pada tindak
tindakan
an la!ak
la!ak dan

 berkesinambungan karena &asil dari analisis data suda& di gunakan sebagai

dasar membuat pr#gram


pr#gram penanggul
penanggulangan
angan seperti = (emberian =akanan

amba&an) dan makanan "#rmula (makanan !ang suda& sesuai dengan gii

standar),
standar), pengumpul
pengumpulan
an data suda& dalam k#nteks l#kal, dan pengumpu
pengumpulan
lan

data tetap dapat berjalan tanpa s#k#ngan dari luar, tetapi pr#gram ini belum

 ber&asil karena kasus gii buruk masi& terus meningkat. dapun indikat#r

keber&
keber&asil
asilan
an pr#gra
pr#gram
m !ang
!ang diteta
ditetapka
pkan
n inas
inas kese&a
kese&atan
tan k#ta
k#ta anger
angerang
ang

3ela
3elatan
tan ad
adal
ala&
a& pe
pela
lap#
p#ran
ran da
dari
ri pu
pusk
skesm
esmas
as se
setel
tela&
a& pe
pemb
mberi
erian
an =
= da
dan
n

makanan
makanan "#rmula
"#rmula dalam + bulan sekali, penimbangan
penimbangan balita setiap seminggu
seminggu

sekali,
sekali, dan adan!
adan!aa penuru
penurunan
nan jumla&
jumla& kasus
kasus gii
gii buruk.
buruk. 3elain
3elain indika
indikat#r
t#r

keber&asilan pr#gram terdapat juga indikat#r tujuan umum sureilans !ang

diguna
digunakan
kan adala&
adala& relea
releansi
nsi,, alidi
aliditas,
tas, reliabi
reliabilita
litas,
s, ketepa
ketepatan
tan 'aktu,
'aktu, dan

kelengkapan data.

ata !ang disajikan menurut kami suda& relean karna sesuai dengan

dataa lap#ra
dat lap#ran
n minggu
mingguan
an !ang
!ang didapa
didapatka
tkan
n dari
dari dinas
dinas kese&a
kese&atan
tan tanger
tangerang
ang

selat
selatan
an &a
&an!
n!aa sa
saja
ja ka
kami
mi mena
menamp
mpil
ilka
kann
nn!a
!a da
dalam
lam be
bent
ntuk
uk bu
bulan
lanan
an da
dan
n

 pengel#mp#kkan tempat !aitu puskesmas dan ruma& sakit.en!impanan data

terjamin tidak &ilang karena setiap dibuat lap#ran mingguan, bulanan, dan

ta&unan maka akan disimpan dalam bentuk s#"t$#p! dan &ard$#p!. 3erta data

s#"t$#p! tersebut diba$kup dalam satu email !ang tela& ditentukan. iagn#sis

 pen!akit dapat diper$a!a karena dilakukan #le& #rang !ang memang

 berk#mpeten dibidangn!a, seperti !ang tela& dipaparkan sebelumn!a ba&'a


 

ketika dilap#rkan ada kasus gii buruk maka petugas gii atau pi&ak dinkes

ak
akan
an turu
turun
n ke
kela
lapa
pang
ngan
an un
untu
tuk
k mela
melaku
kuka
kan
n pe
peng
nguk
ukur
uran
an ke
kemb
mbali
ali un
untu
tuk
k

memastikan apaka& kasus tersebut benarbenar kasus gii buruk atau tidak.

 4amun, masi& ban!ak terdapat kelema&ankelema&an statistik dan

kelema&an kualitas data. 3eperti &an!a melap#rkan kejadian pen!akit gii

 buruk dan meninggal se&ingga lebi& bersi"at kurati", tidak melap#rkan

kriteri
kriteriaa balita
balita !ang
!ang mengal
mengalami
ami gii
gii buruk
buruk se&ing
se&ingga
ga tidak
tidak dapat
dapat diketa&
diketa&ui
ui

ariabel
ariabel independen
independentn!a
tn!a.. /etepatan
/etepatan dan kelengkapa
kelengkapan
n data sureilans gii

 buruk ini masi& kurang karena masi& ban!ak puskesmas dan ruma& sakit

!ang
!ang terlam
terlambat
bat melap#
melap#rkan
rkan ba&kan
ba&kan ada beberap
beberapaa !a
!ang
ng tidak
tidak melap#
melap#rka
rkan.
n.

ata
ata !an
ang
g dite
diteri
rima
ma #le&
#le& i
ina
nass /ese&
/ese&ata
atan
n ang
angera
erang
ng 3e
3ela
latan
tan tida
tidak
k te
tepa
patt

'aktu karena tidak ditetapkan tanggal !ang pasti &an!a diin"#rmasikan paling

lambat tanggal . 3edangkan


3edangkan apabila terjadi keterlambatan
keterlambatan pelap#ran,
pelap#ran, pi&ak

dinkes &an!a mengingatkan melalui telep&#ne atau sms tanpa adan!a sanksi.

 4amun setiap ak&ir bulan kepala dinkes akan melakukan ealuasi dimana

keterlambatan pelap#ran akan diba&as dan diberikan teguran.

T#8el 13 D#6&#$ Ru# S#,i& 7#n" el#.o$,#n K#sus Gi5i Bu$u, ,e Din#s

Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n

Rumah Sakit 2012 2013 2014


RS AS$&IRIN  0 4
RS &"INNEKA  0
RS SYARIF"I!AYAT
SYARIF"I!AYAT  0 0 0
RS $MNI  0
RSI Premier &intar'  0
RS EKA "$SPITA%  0 0 0
RSIA %ESTARI  0 0
RSIA IM(  0

RSIA &UA" "ATI  0 1


 

R37 utra alima 0


R3 *4 7=  0
RS K"USU !ARMA GRA"A  0
RS ME!IKA &S!  0
 0 17 8
RSU! Tangsel
RSIA CINTA KASIH  0
RS KHUSU THT-BEDAH KL
PRKLA!ASI 0 0 0
RSB P SARANA HUSADA  0
RS SARIH ASIH CIPUTAT  0
RS HER!INA CIPUTAT  
RS PER!ATA P!L"   0
RSIA BUAH HATI P!L"   0
RSIA R#P SERS   4 0
Su8e$! Din#s Kese#&#n Ko&# T#n"e$#n" Sel#&#n T#un 2012-2014

apat dili&at dari tabel di atas, ba&'a masi& ban!ak ruma& sakit !ang

tidak melap#rkan kasus gii buruk ke inas /ese&atan /#ta angerang 3elatan.
*an!ak terjadi bias in"#rmasi, seleksi dan $#un"#unding seperti jumla&

kasus !ang ada di data mingguan per puskesmas berbeda dengan jumla& kasus

!ang
!ang ada pada
pada rekapa
rekapan
n perta&
perta&un,
un, balita
balita !a
!ang
ng mengala
mengalami
mi gii
gii buruk
buruk tibati
tibatiba
ba

meng&i
meng&ilan
lang
g karena
karena 'ila!
'ila!a&
a& angse
angsell masi&
masi& ban!a
ban!ak
k 'ila!
'ila!a&
a& urban
urban dan bukan
bukan

merupakan 'arga dengan / angsel !ang memungkinkan dilap#rkan 2 kali di

tempat !ang berbeda.

932 G#8#$#n
G#8#$#n E.i;eiolo"
E.i;eiolo"ii

i 7nd#nesia, sala& satu masala& kese&atan mas!arakat !ang sedang

kita &adapi saat ini adala& beban ganda masala& gii.


gii. Hal itu terbukti ba&'a

kasus gii buruk masi& belum bisa diatasi, seperti !ang terli&at pada gra"ik

 berikut<
 

erli&at pada gra"ik diatas adan!a penurunan pada ta&un 200% &ingga

2010, namun ada peningkatan pada ta&un 201+. Hal ini menunjukkan ba&'a

 pr#gram pemerinta& belum ber&asil dalam menanggulangi pen!akit gii

 buruk dan gii kurang. i r#insi 3umatera 3elatan pun terjadi peningkatan

status :ii buruk !ang $ukup drastis dimana ter$atat pada ta&un 2011 terdapat

11
112
2 ba
bali
lita
ta meng
mengala
alami
mi statu
statuss gii
gii bu
buru
ruk,
k, pa
pada
da ta
ta&u
&un
n be
berik
rikut
utn!
n!aa terjad
terjadii

 peningkatan sebesar 62 balita se&ingga kasus pada ta&un 2012 ter$atat 1%-

 balita menderita status gii buruk. Hal itu diperpara& dengan meningkatn!a

kasus gii buruk pada ta&un 201+ dimana terdapat 209 balita menderita status

gii buruk di pr#insi 3umatera 3elatan !ang ka!a akan sumber da!a alam.

 4amun dari &asil pelap#ran kepada inas /ese&atan k#ta angerang

3ela
3elatan
tan menu
menunj
njuk
ukka
kan
n ad
adan
an!a
!a pe
penu
nuru
runa
nan
n da
dari
ri ta
ta&u
&un
n 20
2012
122
201
01+
+ !aitu
aitu

ditemukann
ditemukann!a
!a kasus gii buruk pada ta&un 2012 sebesar 90 kasus dan ta&un
 

201+
201+ sebesar
sebesar %8 kasus,!
kasus,!ang
ang artin!
artin!aa pr#gra
pr#gram
m !ang
!ang dilaku
dilakukan
kan #le&
#le& dinas
dinas

kese&at
kese&atan
an tanger
tangerang
ang selatan
selatan suda&
suda& berjala
berjalan
n dengan
dengan baik
baik se&ingg
se&inggaa terjadi
terjadi

 penurunan kasus gii buruk.

eta
etapi
pi da
dari
ri &a
&asi
sill pe
peng
ngam
amata
atan
n !ang te
tela
la&
& ka
kami
mi la
laku
kuka
kan
n te
terd
rdap
apat
at

 perbedaan &asil lap#ran !ang dikeluarkan se$ara 4asi#nal dan !ang

dikelu
dikeluark
arkan
an #le&
#le& inas
inas /ese&a
/ese&atan
tan anger
angerang
ang.. imana
imana se$ara
se$ara nasi#n
nasi#nal
al

 pr#insi banten menjadi pr#insi tertinggi ke tiga jumla& kasus gii buruk

setela& 4 dan 5a'a imur sedangkan data !ang kami dapat di daera&

tangsel mengalami penurunan kasus gii buruk. ari &asil analisa !ang kami

laku
lakuka
kan
n terda
terdapa
patt 2 ke
kemu
mung
ngki
kinan
nan meng
mengap
apaa &a
&all te
terse
rsebu
butt da
dapa
patt te
terja
rjadi
di

 pertama,terjadin!a penurunan kasus !ang dikarenakan pr#gram

 penanggulangan gii buruk di 'ila!a& tangsel !ang memang suda& ber&asil.

/edu
/edua,
a, lap#
lap#ran
ran dina
dinass ke
kese&
se&at
atan
an tangs
tangsel
el !ang di
dite
teri
rima
ma tida
tidak
k a
ali
lid
d at
atau
au

terdapat bias dalam pengumpulan data.


 

BAB VI

KESIPULAN DAN SARAN

A3 Kesi.ul#n

*erdasarkan &asil dan pemba&asan di atas maka dapat disimpulkan sebagai

 berikut <

1. engum
engumpul
pulan
an data dilakuka
dilakukan
n dengan
dengan lap#ra
lap#ran
n pu
puske
skesma
smass dan ruma&
ruma& sakit

dalam bentuk "#rmulir W2 setiap bulan paling lambat tanggal  dilap#rkan

ke inas /ese&atan k#ta angerang 3elatan. lur pelap#ran dilakukan

dari penimbangan balita di p#s!andu kemudian di lap#rkan ke puskesmas

dan puskes
puskesmas
mas membua
membuatt lap#ra
lap#ran
n ke inas
inas /ese&a
/ese&atan
tan k#ta
k#ta anger
angerang
ang

3elatan.
3elatan. eng#la&an
eng#la&an dan analisis
analisis data dilakukan dengan sistem k#mputer
k#mputer

 pr#gram mi$r#s#"t eE$el sesuai dengan ped#man WHO ntr# 200.

2. istr
istrib
ibus
usii gii
gii bu
buru
ruk
k pa
pada
da ta&un
ta&un 20
2012
122
201
01-
- be
berd
rdasa
asark
rkan
an te
temp
mpat
at !a
!ang
ng

mengalami kasus gii buruk tertinggi terjadi di puskesmas #nd#k u$ung

seban!ak 1 balita dan di R3 angerang 3elatan seban!ak 1% balita

 pada ta&un 201+. 3ementara, kasus kematian karena gii buruk tertinggi

terjadi di puskesmas amulang dan Ra'a *untu seban!ak 2 balita dan di

R37 R. 3#er#s# seban!ak 2 balita pada ta&un 201+.

+. istr
istrib
ibus
usii gii
gii bu
buru
ruk
k pa
pada
da ta&u
ta&un
n 20
2012
122
201
01-
- be
berd
rdasa
asark
rkan
an 'akt
'aktu
u !a
!ang
ng

mengalami kasus gii buruk tertinggi terjadi pada bulan ebruari seban!ak

22 balita pada ta&un 201+. 3ementara, kasus kematian karena gii buruk

tertinggi terjadi pada ta&un 201+ seban!ak + balita.


 

B3 S#$#n

1. /epala
/epala inas /ese&ata
/ese&atan
n anger
angerang
ang 3elatan
3elatan se&arusn
se&arusn!a
!a menetapk
menetapkan
an

tang
tangga
gall !ang
ang past
pastii dan
dan pem
pembe
beri
rian
an sa
sank
nksi
si !an
ang
g te
tega
gass te
ter&
r&ad
adap
ap

 pukesmas dan R3 !ang terlambat memberikan lap#ran.

2. erlu
erlu adan!a
adan!a penamb
penamba&a
a&an
n jumla&
jumla& 3= untuk
untuk melakuka
melakukan
n sureil
sureilans
ans

giii buruk
gi buruk ini,
ini, karena
karena jumla&
jumla& 3= masi&
masi& sangat
sangat sediki
sedikitt se&ing
se&ingga
ga

&asiln!a kurang maksimal.

+. erl
erlu
u ad
adan
an!a
!a ke
kerja
rjasa
sama
ma an
antar
taraa i
ina
nass /ese&
/ese&at
atan
an ange
angera
rang
ng 3e
3ela
lata
tan
n

dan R3 sekitar untuk kasus gii buruk, karna masi& ban!ak R3 !ang

tidak memberikan lap#ran mengenai kasus


kas us gii burukn!a.
 

DATAR PUSTAKA

Rajab, Wa&!udin. 2008. Buku


2008. Buku Ajar Epidemiologi Untuk Mahasiswa Kebidanan.
Kebidanan.

5akarta< *uku /ed#kteran A:>

.;. =uttaFin. :ii *uruk di *anten tersebar dari ebak sampai angsel. 18

esember 201+ 09<-% diakses tanggal - 5uni 201- pukul 1+<18

&ttp<CC'''.arra&ma&.$#mCne'sC201+C12C18Cgiiburukdibantentersebardari

lebaksampaitangsel.&tml

ndi ;ulki"li.200%.3ureilans epidemi#l#di gii buruk di ila!a& pr#insi 4 dan

 4*."ile<CCC><CsersCuserC#'nl#adsCsureilans@20Apidemi#l#gi@20gii

@20buruk@204@204*@20200%.pd" 

epkes R7. (2000). r#"il kese&atan 7nd#nesia. &ttp<CC'''.depkes.g#.id

e'i 4#itasari.2012./OR/OR R737/O /A574 :7;7 *R/

 *7 G4: 7RW 7 R3 r . /R77

3A=R4:.&ttp<CCeprints.undip.a$.idC+%-66C1CAW74OI73R7,:2

00802,OR4/7.pd" 

:anet. :ii *uruk =enjadi =asala& enting di *anten. + =aret 201+ 20<+9

diakses &ttp<CCbanten.antarane's.$#mCberitaC18+6Cgiiburukmenjadimasala&

 pentingdibanten -
 pentingdibanten - 5uni 201- pukul 1+<-%

 4en$! G, ri"in =.., 200.


200. :ii *uruk n$aman :enerasi !ang Hilang. iakses

tanggal 0 5uni 201- &ttp<CCi#.ppijepang.#rgC


&ttp<CCi#.ppijepang.#rgC  

Anda mungkin juga menyukai