Anda di halaman 1dari 11

ANALISA SWOT PADA GETHUK PISANG

Tugas ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Kewirausahaan


Dosen Pembimbing : Arya Ulilalbab, STP., M.Kes

DISUSUN OLEH :

1. IKA ELIYA SUSIANA ( 2017.05.008 )


2. ISLAMIAH DEWI MASHINTA ( 2017.05.010 )
3. JULIA FATIMAH XIMENES ( 2017.05.012 )
4. MILADIAH NURIS K. B ( 2017.05.017 )
5. SHAVIRA PUTERI H. ( 2017.05.026 )

AKADEMI GIZI KARYA HUSADA KEDIRI


2019
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas rahmat hidayah dan izinnya kami dapat menyelesaikan laporan praktikum
dengan judul “Analisis SWOT Pada Gethuk Pisang” di mana dapat diselesaikan
tepat pada waktunya.
Tugas ini merupakan tugas dari mata kuliah “Kewirausahaan”, saat
penyusunan laporan ini kami mengalami kendala atau hambatan namun semua
dapat diatasi dengan baik karena bantuan dari semua pihak yang membantu kami
dalam penyusunan laporan ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu kami.
Kami yakin laporan yang kami susun ini, masih jauh dari kesempurnaan.
Karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak demi
penyempurnaan laporan kami berikutnya.

Kediri, 24 Oktober 2019

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................... i

KATA PENGANTAR.......................................................................... ii

DAFTAR ISI........................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................... 1

1.3 Tujuan............................................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gethuk Pisang............................................................... 3

2.2 Pengertian Analisa SWOT.............................................................. 3

2.3 Faktor Eksternal.............................................................................. 4

2.4 Faktor Internal................................................................................. 4

2.5 Analisa SWOT Gethuk Pisang........................................................ 5

BAB III METODE PRATIKUM

3.1 Kesimpulan .................................................................................... 7

3.2 Saran............................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kewirausahaan merupakan suatu kegiatan yang selalu berhubungan
dengan masyarakat. Kewirausahaan juga merupakan hal yang memiliki
pengaruh dalam kehidupan, karena dari situlah kita dapat memenuhi
kebutuhan akan barang dan jasa termasuk makanan. Pada konsep
pemasaran, terdapat keanekaragaman makanan baik makanan tradisional
maupun makanan modern. Dari sisi harga juga sangat bervariasi, dari yang
murah hingga yang mahal. Dari berbagai keanekaragaman yang ditawarkan,
salah satu makanan tradisional masih dicari oleh masyarakat, terutama
masyarakat Kediri yaitu “Gethuk Pisang Khas Kediri”.
Gethuk pisang merupakan salah satu makanan khas Kediri yang sering
di cari oleh konsumen, terutama konsumen dari luar kota yang berkunjung
di Kota Kediri. Untuk membuat gethuk pisang ini sangat sederhana, tanpa
menggunakan bahan pengawet serta harga yang dapat dijangkau oleh semua
kalangan. Keberadaan gethuk pisang khas Kediri ini tidak kalah menarik
dengan makanan luar yang kini semakin mengubah selera masyarakat.
Makanan tradisional ini memiliki rasa yang enak dan juga mengandung
nutrisi, makanan inipun sudah dikenal dari masa ke masa.
Oleh karena itu, bisnis makanan ini sangatlah layak untuk
dikembangkan menjadi salah satu bisnis kuliner alternative yang ada di
Indonesia, maka kami membuat analisi SWOT dari “Gethuk Pisang Khas
Kediri” agar produsen mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta
ancaman dari produk ini.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana mengetahui kelemahan dan kekuatan (faktor internal) dari
bisnis gethuk pisang ?
2. Bagaimana mengetahui peluang dan ancaman (faktor eksternal) dari
bisnis gethuk pisang ?
3. Bagaimana mengetahui strategi yang digunakan dalam proses penjualan
gethuk pisang ?

1.3 Tujuan Analisis

1
1.3.1 Tujuan Umum
Untuk memenuhi salah satu tugas kewirausahaan dan bentuk
aplikasi dari ilmu yang telah diperoleh.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan (faktor internal)
dari bisnis gethuk pisang.
2. Untuk mengetahui peluang dan ancaman (faktor eksternal) dari
bisnis gethuk pisang.
3. Untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam proses
penjualan gethuk pisang.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Gethuk Pisang


Pisang raja nangka merupakan jenis pisang komersial. Pisang ini kulit
buahnya tetap berwarna hijau walaupun sudah matang. Kulit buah agak
tebal, buahnya berukuran besar. Panjang buah dapat mencapai 28 cm,
bentuk buah melengkung. Pisang ini hanya berbobot 150 – 180 gram
perbuah. Daging buah berwarna kuning kemerahan dengan rasa manis
sedikit asam dan aromanya harum (Anonymous, 1997).
Pisang dapat disajikan dalam bentuk getuk melalui proses fermentasi,
yaitu terjadinya perubahan bahan-bahan organik dari senyawa-senyawa
komplek menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan kerja
enzim. Ciri-ciri getuk yang baik dan bermutu yaitu harum, enak, legit, dan
tidak menyengat karena terlalu tinggi kadar alkoholnya. Aneka bahan
pangan yang mengandung karbohidrat dapat diolah menjadi makanan khas
yang misal getuk pisang (Shyang, 1987).
Getuk pisang belum memiliki standar mutu yang baku, namun
pengujian produk makanan olahan sudah terdaftar dengan nomor SNI 01-
4299-1996 dimana persyaratan mutu meliputi kadar air, jumlah gula, bahan
tambahan makanan, cemaran logam (Pb, Cu, Zn, Hg), arsen dan cemaran
mikroba (antara lain E Coli, Kapang dan Khamir) (Ahmadi, 2012).
Komponen mutu lainnya yang harus diperhatikan agar dapat memenuhi
standar baku mutu produk makanan olahan adalah mikroba patogen negatif,
aflatoksin tidak melebihi ambang batas 30 ppm, tidak menggunakan bahan
pengawet dan pewarna berbahaya yang dilarang.

2.2 Pengertian Analisa SWOT


Analisis SWOT (SWOT analysis) yakni mencakup upaya-upaya untuk
mengenali kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang menentukan
kinerja perusahaan. Informasi eksternal mengeni peluang dan ancaman
dapat diperoleh dari banyak sumber, termasuk pelanggan, dokumen
pemerintah, pemasok, kalangan perbankan, rekan diperusahaan lain. Banyak

3
perusahaan menggunakan jasa lembaga pemindaian untuk memperoleh
keliping surat kabar, riset di internet, dan analisis tren-tren domestik dan
global yang relevan ( Richard L. Daft 2010:253)
Selanjutnya Fredi Rangkuti (2004: 18) menjelaskan bahwa Analisis
SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang
dapat memaksimalkan kekuatan (strength) dan peluang (opportunity),
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan
ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan
dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Dengan demikian, perencanaan strategi harus menganalisa faktor-
faktor strategi perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman)
dalam kondisi yang saat ini. Analisis SWOT membandingkan antara faktor
eksternal peluang (opportunity) dan ancaman (threats) dengan faktor
internal kekuatan (strenght) dan kelemahan (weakness).

2.3 Faktor Eksternal


Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya opportunities and
threats (O dan T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi
yang terjadi di luar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan
keputusan perusahaan. Faktor ini mencakup lingkungan industri dan
lingkungan bisnis makro, ekonomi, politik, hukum, teknologi,
kependudukan, dan sosial budaya. (Irham fahmi, 2013:260)

2.4 Faktor Internal


Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya strenghts and
weaknesses (S dan W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang
terjadi dalam perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya
pembuatan keputusan (decision making) perusahaan. Faktor internal ini
meliputi semua macam manajemen fungsional : pemasaran, keuangan,
operasi, sumberdaya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem

4
informasi manajemen dan budaya perusahaan (corporate culture). (Irham
fahmi, 2013:260)

2.5 Analisis SWOT Gethuk Pisang


2.5.1 Strenght (Kekuatan)
- Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan gethuk pisang mudah
dicari dan memiliki harga terjangkau.
- Produk gethuk pisang ini berbeda dengan produk gethuk lain, yang pada
umumnya terbuat dari singkong.
- Rasanya yang manis dan lembut dapat diberikan pada balita sebagai
camilan sehat.
- Gethuk pisang baariklana dapat bertahan lebih dari 24 jam, yaitu sekitar
1 minggu. Karena gethuk pisang baariklana dikemas dengan keadaan
semi kering atau tidak begitu basah.
- Gethuk pisang dijual berbagai macam ukuran.
2.5.2 Weakness (Kelemahan)
- Tidak semua jenis pisang dapat digunakan untuk membuat gethuk
pisang, melainkan hanya dapat menggunakan jenis pisang raja nangka.
- Harus menggunakan pisang raja nangka yang memiliki tingkat
kematangan 80%, sehingga tidak semua pisang raja nangka dapat
digunakan.
2.5.3 Opportunity (Peluang)
- Modal yang dibutuhkan tidak besar.
- Memiliki fasilitas pendukung yang memadai sehingga mendukung
adanya kemajuan terkait produksi produk.
- Memiliki toko sendiri, sehingga membuka kepercayaan konsumen untuk
memilih membeli produk.
- Gethuk pisang merupakan makanan khas Kota Kediri yang banyak dicari
oleh konsumen, baik konsumen dalam kota maupun luar kota.
2.5.4 Threat (Ancaman)
- Adanya competitor yang juga menjual gethuk pisang tepat di depan toko
baariklana berdiri.

5
- Munculnya berbagai olahan pisang yang dapat menggeser gethuk pisang
seperti nugget pisang, keripik pisang dan lain-lain.

6
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Pisang dapat disajikan dalam bentuk getuk melalui proses fermentasi,
yaitu terjadinya perubahan bahan-bahan organik dari senyawa-senyawa
komplek menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana dengan kerja
enzim. Gethuk pisang sendiri merupakan salah satu makanan khas dari Kota
Kediri. Produk gethuk pisang ini akan maju dan terus berkembang apabila
diiringi dengan pendanaan yang cukup dan fasilitas yang mendukung.

3.2 Saran
Produk gethuk pisang ini masih harus ditingkatkan lagi, seperti mulai
melakukan pemasaran secara online dan masih di daerah Kediri saja. Selain
itu, perlu memperhatikan supplier pisang, karena pisang yang digunakan
hanyalah pisang tertentu dan memiliki kualifikasi khusus.

7
DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, F. 2012. Buletin Keamanan Pangan. Tim Direktorat Surveilan dan


Penyuluhan Keamanan Pangan. (Dalam Jurnal Lestari dan Susanto, 2015.
Pembuatan Getuk Pisang Raja Nangka (Musa Paradisiaca) Terfermentasi
Dengan Kajian Konsentrasi Ragi Tape Singkong Dan Lama Fermentasi.
FTP Universitas Brawijaya:Malang)
Anonymous. 1997. Inventarisasi Makanan Tradisional Jawa Timur. PKTM(Dalam
Jurnal Lestari dan Susanto, 2015. Pembuatan Getuk Pisang Raja Nangka
(Musa Paradisiaca) Terfermentasi Dengan Kajian Konsentrasi Ragi Tape
Singkong Dan Lama Fermentasi. FTP Universitas Brawijaya:Malang)
Fahmi, Irham. 2013. “Pengantar Manajemen Keuangan”. Bandung : Alfabeta.
Freddy Rangkuti. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT.
Graedia: Jakarta.
Richard L. Daft. 2010. Era Baru Manajemen. Edward Tanujaya. Edisi 9. Salemba
Empat.
Shyang, A. 1987. Deskripsi Pengolahan Bahan Pangan. Malang (Dalam Jurnal
Lestari dan Susanto, 2015. Pembuatan Getuk Pisang Raja Nangka (Musa
Paradisiaca) Terfermentasi Dengan Kajian Konsentrasi Ragi Tape
Singkong Dan Lama Fermentasi. FTP Universitas Brawijaya:Malang)

Anda mungkin juga menyukai