Disusun Oleh :
Nama : Linda
NIM : 1.4.22.126
Prodi : S1 Manajemen
Mata Kuliah :
Kewirausahaan
Dosen Pengampu :
Bpk. Hartoyo, S.E,M.M
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat, dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Usaha Cireng Isi
Dengan Pendekatan Analisis Swot”.
Tujuan dari penulisan laoran ini adalah untuk memenuhi tugas dari mata kuliah
Kewirausahaan Dan adapun tujuan isi dari laporan ini adalah sebagai salah satu bentuk
informative yang representative dari hasil pengamatan.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
dalam pembuatan laporan, terutama Dosen mata kuliah Kewirausahaan yang bersangkutan dan
teman-teman sekalian. Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat kekurangan
dalam penyajian, baik isi materi maupun teknis penulisannya.
Oleh karena itu, kami sangat menghargai saran dan kritik Dosen maupun teman-teman
semua, ataupun para pembaca lainnya yang dapat menjadi bahan perbaikan di masa yang akan
datang. Akhirnya kami berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya.
Tim Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………1
1.1 Latar B ela k a n g . ........................................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................... 1
1.3 Tujuan………………………………………………………………… 1
BAB II LANDASAN TEORI…………………………………………………..2
2.1 Analisis SWOT ......................................................................................... 2
2.2 Tujuan Analisis SWOT………………………………………………….2
BAB III PEMBAHASAN……………………………………………………...3
3.1 Deskripsi Usaha Cireng Isi……………………………………………….3
3.2 Manfaat dan Tujauan……………………………………………………..4
3.3 Analisis SWOT Usaha Cireng Isi………………………………………...6
3.4 Strategi Untuk Meningkatkan Usaha……………………………………..8
BAB IV PENUTUP............................................................................................. 17
3.1 Kesimpulan .....................................................................................................17
3.2 Saran .............................................................................................................. 17
Daftar Pustaka ....................................................................................................18
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kuliner merupakan salah satu bidang yang potensial untuk diolah, karena kegiatan
apapun yang dijalani tidak akan terlepas dari kebutuhan makan. Dan salah satunya adalah
cireng isi . Masyarakat Indonesia terkenal akan makanan penuh cita rasa rempah khas
Nusantara.
Dalam berwirausaha pasti membutuhkan suatu rancangan yang dapat membantu kegiatan
dalam berwirausaha. Salah satu cara atau strategi dalam berwirausaha yaitu menggunakan
analisis SWOT. Analisis SWOT merupakan analisis suatu kondisi internal maupun eksternal
dalam organisasi atau usaha yang selanjutnya akan digunakan sebagai dasar untuk
merancang strategi dan program kerja. Analisis internal meliputi penilaian terhadap faktor
kekuatan (strength), dan kelemahan (weakness). Sementara analisis eksternal mencangkup
peluang (opportunity) dan tantangan (threaths).
B. Rumusan masalah
1. Bagaimana deskripsi usaha Cireng Isi?
2. Apa manfaat dan tujuan didirikan usaha Cireng Isi?
3. Bagaimana Analisis SWOT usaha Cireng Isi?
4. Bagaimana strategi meningkatkan Usaha Cireng Isi?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui profil usaha Cireng Isi
2. Untuk mengetahui manfaat dan tujuan didirikan usaha Cireng Isi
3. Untuk mengetahui Analisis SWOT usaha Cireng Isi
4. Mengetahui strategi untuk meningkatkan usaha Cireng Isi
Bab II
Landasan Teori
A. Analisis SWOT
Adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk memutuskan strategi
perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(strengths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan
kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats). Proses pengambilan keputusan strategis
selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan.
Dengan demikian, perencanaan strategis harus menganalisis faktor-faktor strategis
perusahaan yang meliputi kekuatan, peluang, kelemahan, dan ancaman dalam kondisi yang
ada pada saat ini, hal ini disebut analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis
situasi adalah analisis SWOT.
Untuk memahami lebih lanjut tentang Analisis SWOT maka kita perlu memperhatikan
faktor-faktoryang sudah dijelaskan diatas, yang dalam hal ini dibagi mejadi dua bagian
yaitu :
1) Faktor Eksternal
Yaitu faktor yang dalam penyajiannya perlu adanya data sekunder, data informasi
yang diperoleh dari hasil survei atau pengamatan agar dapat mempengaruhi
terbentuknya suatu peluang dan ancaman karena dapat menyangkut kondisi-kondisi
yang terjadi di suatu usaha untuk membuat suatu keputusan yang lebih baik.
2) Faktor Internal
Yaitu faktor yang dalam penyajiannya perlu data internal dan data informasi yang
dikumpulkan perusahaan agar dapat diketahui mana yang menimbulkan terbentuknya
kekuatan dan kelemahan yang dapat mempengaruhi dan membuat suatu keputusan.
B. Tujuan Analisi SWOT
Dalam berwirausaha, analisis SWOT digunakan untuk memberikan gambaran hasil
analisis keunggulan, kelemahan, peluang, dan ancaman usaha bisnis secara menyeluruh yang
digunakan sebagai dasar atau landasan penyususnan objektif dan strategi usaha bisnis dalam
corporate planning. Dengan melakukan hal ini, dapat diidentifikasi dimana atau kapan
sumber daya baru, ketrampilan, atau mitra baru akan dibutuhkan oleh usaha bisnis dan juga
untuk mengetahui posisi usaha bisnis dalam mencapai suatu tujuan.
Bab III
Pembahasan
Harga Beli :
- Tepung Terigu : Rp. 15.000,- / 1½ kg
- Tepung Pati : Rp. 18.000,- / 2 kg
- Ayam : Rp. 54.000,- / 1½ kg
- Bakso : Rp. 15.000,- / bungkus
- Kemasan : Rp. 30.000,- / 50 pcs
- Saos : Rp. 10.000,- / pack
- Daun Teropong : Rp. 4.000,- / ikat
- Kecap : Rp. 2.000,- / bungkus
- Cabai : Rp. 8.000,- / ¼ kg
- Bawang Merah : Rp. 15.000,- / ½ kg
- Bawang Putih : Rp. 9.000,- / ¼ kg
- Ketumbar Bubuk : Rp. 2.000,- / bungkus
- Penyedap Rasa : Rp. 3.000,- / 6 bungkus
- Bumbu Tabur : Rp. 5.000,- / bungkus
Dalam membuat cireng membutuhkan Rp. 180.000,- untuk kurang lebih 240 pcs.
Disini kami menjualnya 1 porsi isi 8 pcs dengan harga Rp. 10.000,- sehingga dapat
dijual sekitar 30 pcs seharga Rp. 300.000,-. Maka, kami mendapat keuntungan sekitar
Rp. 120.000,- / 30 porsi.
7. Strategi Pemasaran :
Strategi pemasaran kami dilakukan secara online dan offline. Adapun secara
online dengan mempromosikannya melalui media sosial, sedangkan secara offline kita
menawarkannya secara langsung/lisan kepada calon pembeli.
1. Strength (kekuatan)
Kekuatan usaha ini adalah dari segi promosi dan citarasa. Karena proses
pemasaran menggunakan sistem online sehingga jangkauan distribusinya luas. Lokasi
usaha yang strategis memudahkan konsumen repeat order. Karena pemasaran
menggunakan sistem online sehingga mudah dikenal dikalangan msyarakat, jangkaungan
distribusinya cukup luas. Pemilik usaha juga melayani delivery Order yang dapat
memudahkan konsumen. Produk mempunyai cita rasa khas dengan rempah pilihan,
bahan baku yang berkualitas dan cocok dengan lidah orang Indonesia sehingga cukup
mudah untuk mendapatkan konsumen. Pelayanan yang ramah juga akan membuat
konsumen nyaman saat order dan bisa untuk repeat order.
2. Weakness (kelemahan)
Kelemahan dari usaha ini adalah karena menggunakan sistem pre order sang
pemilik masih membatasai jumlah porsi yang dijual setiap harinya sehingga sering para
pelanggan tidak mendapat kesempatan untuk mendapatkan produk. Untuk menjaga
kualitas produk penjual juga membatasi wilayah order. Dengan wilayah yang terjangkau
akan dipastikan produk sampai di tangan customer dengan kualitas yang masih baik.
3. Opportunity (peluang)
Biasanya konsumen lebih senang menggunakan jasa delivery order daripada
datang langsung ke penjual karena alasan waktu dan kesibukan, maka usaha ini sangat
cocok utuk memenuhi kebutuhan konsumen.
4. Threat (ancaman)
Adanya kenaikan harga bahan baku yang dapat berpengaruh terhadap produk dan
minat konsumen untuk membeli. Banyaknya competitor yang sudah lebih luas wilayah
promosinya serta konsumen yang lebih tertarik kepada produk dari usaha pesaing.
Penutup
A. Kesimpulan
Analisis SWOT sangat penting adanya. Karena dengan menggunakan analisis
SWOT kita dapat menyimpulkan kelemahan dan kelebihan dari usaha yang kita jalankan
bahkan kompetitor. Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan competitor kita dapat
dengan mudah mengembangkan usaha kita sehingga tetap eksis dan menguntungkan.
B. Saran
Untuk calon usahawan sebaiknya mengetahui apa saja kelemahan dan kelebihan
usaha/ bisnis yang akan dijalankan, sehingga mampu menentukan langkah kedepan untuk
meningkatkan bisnis yang dijalankan serta kemampuan berwirausaha.
Daftar Pustaka
https://media.neliti.com/media/publications/185243-ID-analisis-swot-sebagai-dasar-perumusan-st.pdf
https://www.jurnal.id/id/blog/analisis-swot-untuk-perusahaan/#:~:text=Manfaat%20analisis%20SWOT
%20bagi%20perusahaan,mencapai%20tujuan%20(visi)%20perusahaan.&text=Adanya%20penilaian
%20SWOT%20membantu%20untuk,yang%20harus%20didahulukan%20oleh%20perusahaan.