BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kewirausahaan secara umum adalah suatu proses dalam mengerjakan

sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang bermanfaat dalam
memberikan nilai lebih.
Usaha ini merupakan salah satu tugas akhir semester dari mata kuliah
kewirausahaan, usaha ini kami lakukan di Gor H. Agus Salim dan kampus STIKes
1Perintis Sumbar dengan nama LAPZI (Lapak Gizi). Usaha ini kami rintis untuk
menawarkan menu-menu dan minuman yang menarik dengan nama-nama yang
unik.Dengan begitu mahasiswa dan masyarakat akan tertarik untuk mengunjungi
lapak yang kami rintis. Konsumen sekarang lebih cenderung menyukai sesuatu
yang baru, unik, dan yang pasti enak. Harga tidak terlalu jadi masalah, dengan
catatan apa yang mereka dapatkan setimpal dengan apa yang mereka inginkan.

Kita tahu bahwa peluang usaha memang banyak memberikan keuntungan

yang begitu menjanjikan bagi pelaku bisnis tersebut.Oleh karena itu,kami pun
memanfaatkan peluang tersebut untuk belajar dalam berwirausaha. Prioritas dalam
usaha yang kami laksanakan ini yaitu makanan yang berkualitas, sehat dan
bergizi, serta dapat memuaskan selera konsumen.

B. BENTUK BADAN USAHA

Bentuk usaha yang kami tekuni saat ini tergolong dalam usaha kecil.Hal itu
dikarenakan bisnis kuliner ini termasuk dalam kriteria usaha kecil,dikarenakan
dilihat dari segi anggota yang tidak terlalu banyak (11 orang).

C. VISI DAN MISI DAN TUJUAN

1. Visi

Membuat makanan dan minuman yang sehat,bergizi , unik, dan disukai

semua element masyarakat.

2. Misi
Memberikan layanan yang berorientasi pada kepuasan konsumen
Menyajikan makanan dengan penyajian yang lebih menarik dan bernilai
gizi tinggi
Memberikan harga yang tetap terjangkau oleh semua kalangan
Mengembangkan inovasi-inovasi baik dalam produk maupun dalam
pelayanan.

1
3. Tujuan
Untuk memenuhi tugas akhir dari mata kuliah kewirausahaan
Untuk melatih kita dalam berwirausaha

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2
 A. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
1. Analisis lingkungan internal

Faktor Internal, yang berasal dalam diri seseorang sebagai subjek, antara
lain:

Pengetahuan yang dimiliki:

Pengalaman dari individu itu sendiri;
Pengalaman saat ia melihat orang lain menyelesaikan masalah:
Instuisi yang merupakan pemikiran yang muncul dari individu itu sendiri.

2. Analisis lingkungan eksternal

Faktor eksternal, yaitu hal-hal yang dihadapi seseorang dan merupakan

objek untuk mendapatkan sebuah inspirasi bisnis, antara lain:

Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan;

Kesulitan yang dihadapi sehari-hari;
Kebutuhan yang belum terpenuhi baik untuk dirinya maupun orang lain;
Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yang baru.

B. SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan

untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT
(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). SWOT akan lebih baik
dibahas dengan menggunakan tabel yang dibuat dalam kertas besar, sehingga
dapat dianalisis dengan baik hubungan dari setiap aspek.

1. Strengths (Kekuatan)
Bertanggung jawab, disiplin kerja, kreatif dan inovatif
Dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
Memberikan pelayanan terbaik terhadap pelanggan
Menjual produk makanan yang berkualitas dan bergizi tinggi

2. Weaknesses (kelemahan)
Kondisi cuaca yang tidak menentu.
Adanya penjual lain yang saling bersebelahan

3
 3. Oppurtunities (peluang)

Dengan tetap menjaga mutu dan kualitas produk, kami yakin kami
dapat bersaing walaupun harus bersaing dengan usaha yang telah
ada.

4. Threats (ancaman)

Adanya penjual lain yang saling bersebelahan

C. MANAJEMEN, STRUKTUR ORGANISASI DAN

JOBDES
1. Manajemen

Manajemen usaha dan bisnis adalah proses mengelola untuk menciptakan

sesuatu yang baru (lain alias berbeda dengan yang telah ada), dengan
menggunakan suatu modal baik waktu, tenaga ataupun uang beserta resiko yang
mungkin akan terjadi dengan tujuan untuk mencapai kepuasan, keuntungan serta
kebebasan pribadi.

2. Struktur Organisasi

Tenaga kerja adalah suatu komponen pada unit usaha tertentu yang
merupakan penggerak dari seluruh unit kegiatan. Dimana Anggota atau karyawan
dari usaha lapak ini jelas diketahui apa kelebihan dan kekurangan masing
masing, sehingga kecil kemungkinan terjadi ketidak profesionalan atau kesalahan
kerja.Sebagai menejer tentunya memiliki keahlian yang memadai guna kelancaran
dan kemajuan bisnis suatu usaha.

KETUA

Govinda
Flanata
4
 SEKRETARIS BENDAHARA MARKETING

Nike Satriana Isma Wenny Delpina Gusti

Yolanda
Ridwan

PEKERJA

Inten Putri
Fajar
Mega Diani
Mesri Yenti
Suci Jamilah
Suci Purnama
Gambar 1 : struktur
Sariorganisasi LAPZI

3. Jobdesk
Jobdesk atau gambaran tugas adalah suatu penyataan tertulis yang berisi
tujuan dari dibentuknya suatu jabatan / tugas,uraian atau gambaran tentang apa
yang harus dilakukan,alasan-alasan mengapa pekerjaan tersebut dilakukan
,hubungan antara suatu posisi tertentu dan posisi lainnya diluar lingkup
pekerjaanya dan diluar organisasi (eksternal) sehingga dapat tercapai tujuan unit /
bagian kerja dan organisasi / perusahaan secara luas.

Adapun tugas dari organisasi ini adalah :

1. Ketua
Tugas utama ketua sebagai pemimpin organisasi adalah merencanakan,
mengorganisir, mengontrol, serta mengkordinasi, membagi tugas dan
kerja sama antar seksi-seksi dalam kegiatan.
Bertanggung jawab atas segala sesuatu/kegiatan yang telah diprogramkan
oleh setiap seksi-seksi

2. Sekretaris
Membuat surat permohonan bantuan dana (proposal)
Mencatat laporan keuangan masuk dan keluar
3. Bendahara
Menyimpan dan mengeluarkan yang berhubungan dengan keuangan

5
 Membukukan segala pengeluaran dan menerima dan mencatat tanggal
uang masuk beserta sumber dan jumlah dananya
4. Pekerja
Mempersiapkan bahan makanan
Mengolah makanan

BAB III
METODE PELAKSANAAN

A. STRATEGI PRODUKSI

Strategi Produksi yang kami gunakan adalah pembagian tugas. Masing-

masing orang mempunyai tugas yang berbeada dan tanggung jawab masing-
masing. Adapun tugas yang dilaksanakan berupa:

6
 1. Rekap Bahan dan harga
2. Persiapan pembuatan Produk
3. Belanja Bahan Produk
4. Pembuatan Produk
5. Pemasaran Produk

B. STRATEGI PEMASARAN DAN PROMOSI

Untuk promosi usaha, kami mengunakan media cetak (seperti spanduk).

Namun kepuasan konsumen akan secara tidak langsung membantu dalam
memperkenalkan produk kami kepada para konsumen lainnya. Sehingga secara
tidak langsung konsumen kami akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Untuk mendapatkan hasil masakan yang maksimal kita saling bekerja
sama antara anggota kelompok agar menghasilkan menu masakan yang
berkualitas baik dan tentunya memliki nilai gizi yang tinggi dengan harga yang
terjangkau karena kita yakin bahwa hasil makanan beda tangan akan beda pula
hasilnya.Strategi yang akan kami jalankan pada perusahaan ini yaitu: Melakukan
iklan-iklan di dunia internet baik melalui situs jejaring social (bbm,fb,line,dll).

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGITAN

A. RAB, CASH FLOW DAN LAPORAN KEUANGAN

Rencana Anggaran Biaya

KETERANGAN Biaya Jumlah

1 Peralatan
Kompor gas Rp 300.000 Rp 650.000
Kuali Rp 50.000

7
 Spatula Rp 20.000
Blender Rp 250.000
Saringan Rp 10.000
Baskom Rp 10.000
Sendok Rp 10.000
2 Biaya bahan habis pakai Rp 1000.000
3 Spanduk Rp 120.000
4 Kemasan Rp 110.000
5 Biaya transportasi Rp 100.000
6 Sewa meja Rp 50.000
7 Sewa kebersihan Rp 10.000 Rp 1.390.000
Modal Rp 2.040.000
Stikes Rp 250.000
Mahasiswa Rp 1.140.000
Per mahasiswa Rp 104.000

Laporan Laba Rugi

Pendapatan Pendapatan minggu ke-1 Rp 330.000

Pendapatan minggu ke-2 Rp 350.000
Pendapatan minggu ke-3 Rp 392.000
Pendapatan minggu ke-4 Rp 367.000
Pendapatan minggu ke-5 Rp 362.000
Pendapatan minggu ke-6 Rp 374.000
Pendapatan minggu ke-7 Rp 343.000
Jumlah Rp 2.518.000
Pengeluaran Biaya Transportasi Rp 88.000
Biaya Konsumsi Rp 55.000
Biaya Habis Pakai Rp 924.000
Biaya Pembuatan Spanduk Rp 110.000
Biaya ATK Rp 10.000
Jumlah Rp 1.845.000
Laba Rp 673.000

Neraca

Aktiva Pasiva
Kas Rp 1.165.000 Hutang / -
Kewajiban
Persediaan Rp 225.000
Peralatan Rp 650.000
Modal stikes Rp 250.000
Gedung - Mahasiswa Rp 1.790.000
Tanah -
Mobil -

8
 Jumlah Rp 2.040.000 Rp 2.040.000

Laporan Perubahan Modal

Modal Awal Rp 2.040.000

Laba Rp 170.000
Laporan Perubahan Modal Rp 2.210.000

Laporan Arus Kas

Modal Awal Rp 2.040.000

Pendapatan Pendapatan minggu ke-1 Rp 330.000
Pendapatan minggu ke-2 Rp 350.000
Pendapatan minggu ke-3 Rp 392.000
Pendapatan minggu ke-4 Rp 367.000
Pendapatan minggu ke-5 Rp 362.000
Pendapatan minggu ke-6 Rp 374.000
Pendapatan minggu ke-7 Rp 343.000
Jumlah Rp 2.518.000
Pengeluaran Biaya Transportasi Rp 88.000
Biaya Konsumsi Rp 55.000
Biaya Habis Pakai Rp 1.149.000
Biaya Pembuatan Spanduk Rp 110.000
Biaya ATK Rp 10.000
Jumlah Rp 1.412.000

Arus kas Rp 3.146.000

B. JADWAL KEGIATAN

No Hari, Tanggal Penjualan Tempat

1. Sabtu, 10 Desember 2016 Gor H. Agus Salim
2. Sabtu, 17 Desember 2016 Gor H. Agus Salim
3. Sabtu, 24 Desember 2016 Kampus 1 Stikes Perintis
Sumbar
4. Selasa, 27 Desember 2016 Gor H. Agus Salim

9
5. Sabtu, 31 Desember 2016 Kampus 1 Stikes Perintis
Sumbar
6. Selasa, 3 Januari 2017 Kampus 1 Stikes Perintis
Sumbar
7. Sabtu, 7 Januari 2017 Gor H. Agus Salim

10
 LAMPIRAN

Gambar 1. Minggu Pertama di Gor H.Agus Salim

11
 Gambar 2. Minggu kedua di Gor H.Agus Salim

Gambar 3 Minggu ketiga Kampus 1 Stikes Perintis Sumbar

12
 Gambar 4 Minggu keempat Gor. H.Agus Salim

Minggu ke 5 Kampus 1 Stikes Perintis Sumbar

13
Minggu ke 6 Kampus 1 Stikes Perintis Sumbar

14
Gambar 7 minggu ke 7 di Gor H.Agus Salim

15