Anda di halaman 1dari 16

LEVERAGE

Novalia Permatasari 201710170311270


Leverage

Leverage ialah pemakaian modal dan sumber dana oleh perusahaan yang
mempunyai aktiva tetap dengan maksud supaya mengembangkan laba
investor. Perusahaan yang pemakaian leverage mempunyai tujuan supaya
laba yang diperolehkan lebih besar dari beban tetap.
Jenis Jenis Leverage

• Leverage Operasi
Leverage operasi ialah keahlian perusahaan di dalam memakaian biaya
operasi tetap untuk memperbesar dampak dari pergantian volume penjualan
mengenai penghasilan sebelum bunga dan pajak.
Rumus dari leverage operasi, sebagai berikut:
DOL = presentase perubahan EBIT/presentase perubahan penjualan
• Leverage Gabungan
Leverage gabungan ialah dampak dari pergantian penjualan mengenai
pergantian keuntungan sesudah pajak untuk mengukur secara langsung
dampak pergantian penjualan mengenai pergantian keuntungan dan kerugian
investor dengan Tingkat Kombinasi Leverage yang diartikan sebagai bagian
pergantian perolehan per lembar saham sebagai dampak bagian pergantian
dalam barang per unit yang terjual.
• Leverage Keuangan
Leverage keuangan ialah pemakaian sumber dana yang mempunyai biaya
tetap dengan berasumsi bahwa akan membagikan tambahan laba yang
sangat besar daripada biaya tetapnya sehingga akan mengembangkan laba
yang tersaji bagi investor.
Rumus dari leverage gabungan, sebagai berikut:
DFL = presentase perubahan EPS/Presentase perbuahan EBIT
Tujuan dan Manfaat Leverage

Berikut ini terdapat beberapa tentang tujuan dan manfaat dari leverage, yakni sebagai
berikut:
1. Untuk menanggapi posisi perusahaan mengenai kewajiban kepada bagian lainnya.
2. Untuk menilai keahlian perusahaan dalam melengkapi kewajiaban yang berbentuk
tetap, misalnya cicilan kedit termasuk bunga.
3. Untuk menilai keselarasan antara nilai modal khususnya modal tetap dengan dana.
4. Untuk menilai seberapa besar modal perusahaan dibebankan oleh utang.
5. Untuk menilai seberapa besar dampak utang perusahaan mengenai manajemen
modal.
Fungsi Leverage
Dalam keuangan, leverage juga mempunyai maksud yang serupa. Lebih
spesifik lagi, leverage bisa digunakan untuk meningkatkan tingkat keuntungan
yang diharapkan. Penggunaan leverage akan meningkatkan keuntungan bagi
pemegang saham. Sebaliknya leverage juga dapat meningkatkan risiko
keuntungan, karena jika perusahaan ternyata mendapatkan keuntungan yang
lebih rendah dari biaya tetapnya maka penggunaan leverage akan menurunkan
keuntungan yang akan dicapai oleh pemegang saham. Leverage timbul pada
saat perusahaan menggunakan aktiva yang memiliki biaya operasi tetap.
Dalam jangka panjang, semua biaya bersifat variabel, artinya dapat berubah
sesuai dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Leverage adalah sejumlah uang yang disediakan oleh broker forex kepada
trader agar dapat menyelesaikan transaksi di pasar keuangan dalam jumlah
yang jauh lebih besar menjadi berlipat ganda. Dengan menggunakan leverage,
maka trader dapat meningkatkan jumlah modalnya sebanyak puluhan kali lipat
bahkan ribuan kali. Leverage dinyatakan sebagai rasio antara jumlah dana
trader dan jumlah yang disediakan oleh broker, yakni 1:50, 1:100, 1:500,  1:
1000, 1:3000. (pada broker fbs leverage bisa sampai 1 : 3000 yaitu pada akun
standard & zero spred). Dalam penggunaannya, trader dapat menggunakan
dana yang disediakan oleh broker sebagai dana jaminan pribadi secara
otomatis yang telah di atur dan di seting pada akun trading di broker tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan Leverage
Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari leverage yaitu:

Dengan adanya fasilitas leverage maka kemampuan transaksi anda bisa menjadi berlipat
jauh di atas dana yang sesungguhnya anda miliki. Seandainya anda memiliki margin senilai
$2000 dan leverage yang diberikan oleh broker sebesar 200:1. Lalu anda melakukan
transaksi pembelian EUR/USD di 1.4025 sebesar 1 lot (margin $500). Dalam waktu 1 jam
kemudian ternyata EUR/USD bergerak naik sehingga anda menutup transaksi tadi di posisi
1.4067. Dengan demikian anda memperoleh keuntungan 42 pip atau $420. Itu sama dengan
keuntungan 21% hanya dalam waktu beberapa jam saja! Adanya leverage memungkinkan
anda memperoleh keuntungan yang sangat besar dalam setiap transaksi forex. Tapi
sebaliknya, jika pergerakan harga melawan transaksi kita maka kerugian yang diderita juga
menjadi sangat besar dan sangat berbahaya.
Dalam contoh di atas jika ternyata harga malah bergerak turun dan anda terpaksa menutup
transaksi di 1.3990 atau minus 35 pip maka anda menanggung kerugian $350 atau 17%
dalam sehari. Jika anda bertransaksi dengan resiko sebesar ini tidak perlu menjadi ahli
akuntansi untuk mengetahui bahwa account anda akan habis kurang dari 2 minggu saja,
tidak peduli seberapa besarpun account anda. Faktor resiko kerugian yang sangat besar ini
haruslah menjadi pertimbangan utama, lebih dari pada kemungkinan profit. Oleh karena
itu sangat berbahaya jika anda melakukan transaksi semata-mata berdasarkan ketersediaan
margin dan kemungkinan profit. Cara terbaik untuk melakukan transaksi forex adalah
berdasarkan prinsip-prinsip manajemen resiko yang benar. Mereka yang sukses di forex
tidaklah mencari keuntungan besar dalam semalam tapi membangun equity dengan
keuntungan-keuntungan kecil yang konsisten dalam jangka waktu yang lama.
Rumus Leverage

• Rasio total hutang terhadap total aktiva/debt ratio


Rasio total hutang terhadap total aktiva menunjukkan besarnya total hutang
terhadap keseluruhan total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Rasio ini
hanya merupakan persentase dana yang diberikan oleh kreditor bagi
perusahaan. Rumusnya sebagai berikut:
Debt ratio = Total liabilities x 100 %
                             Total assets
• Rasio total hutang terhadap total ekuitas/debt to equity ratio
Rasio ini dapat digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar jumlah rupiah
modal sendiri yang dijaminkan atas hutang. Semakin besar rasio ini akan semakin
menguntungkan perusahaan, sedangkan bagi pihak bank akan mengakibatkan
semakin besar risiko yang ditanggungnya. Rumusnya sebagai berikut:
Debt to equity ratio =Total liabilities x 100 %
                                              Common equity
TD Equity = (Hut. Lancar + Hut. Jangka Panjang)/Jumlah Modal Sendiri
• Total Debt To Total Capital Assets
Ratio ini digunakan untuk mengukur bagian aktiva yang digunakan untuk
menjamin keseluruhan kewajiban atau hutang. Rumusnya sebagai berikut :
TD Capital Assets = (Aktiva Lancar + Hutang Jangka Panjang) / Jml
Aktiva
• Long Term Debt to Equity Ratio
Ratio ini digunakan untuk mengukur bagian dari modal sendiri yang
dijadikan jaminan untuk hutang jangka panjang. Rumusnya adalah sebagai
berikut :
LTD Equity Ratio = Hutang Jangka Panjang / Modal Sendiri
• Tangible Assets Debt Coverage
Rasio ini digunakan untuk mengukur besar aktiva tetap tangible yang
digunakan untuk menjamin hutang jangka panjang, rumusnya adalah sebagai
berikut :
TAD Coverage =( Jml Aktiva + Tangible + Hutang Lancar)/Hutang Jangka
Panjang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai