Anda di halaman 1dari 20

Kelompok 4

Keputusan Struktur
Modal
Anggota :
Hartika Febiani 1902111851
Nurjannah 1902111631
Konsep Leverage
Secara harfia leverage adalah
pengungkit. Leverage bisa
digunakan untuk meningkatkan
tingkat keuntungan yang
diharapkan. Dua jenis leverage
yaitu operating leverage dan
financial leverage.
1
Operating
Leverage
• Operating leverage bisa diartikan sebagai seberapa besar
perusahaan menggunakan beban tetap operasional.
• Beban tetap operasional berasal dari biaya depresiasi, biaya
produksi dan pemasaran yang bersifat tetap.
• Perusahaan yang menggunakan biaya tetap dalam proporsi
yang tinggi dikatakan menggunakan operating leverage yang
tinggi. Dengan kata lain degree of operating leverage(DOL)
untuk perusahaan tersebut tinggi.
• Jika perusahaan memiliki degree of operating leverage(DOL)
yang tinggi, tingkat penjualan yang tinggi akan menghasilkan
pendapatan yang tinggi begitu juga sebaliknya.
Derajat leverage operasi (Degree of
Operating leverage) diartikan sebagai efek
perubahan penjualan terhadap
pendapatan(profit).

Profit bisa ditulis dengan :


Profit = P = (c-Q) – F

dimana :
c = marjin kontribusi = (P-V)
P = harga produk perunit
V = biaya variabel perunit
Q = jumlah unit produk yang terjual
F = biaya tetap
2 Leverage Keuangan
(Finansial)
• Leverage keuangan bisa diartikan sebagai besarnya beban
tetap keuangan (finansial) yang digunakan oleh
perusahaan.
• Beban tetap keuangan berasal dari pembayaran bunga
untuk utang yang digunakan oleh perusahaan.
• Perusahaan yang menggunakan beban tetap(bunga) yang
tinggi berarti menggunakan utang yang tinggi. Perusahaan
dikatakan mempunyai leverage keuangan yang tinggi yang
berarti degree of financial leverage(DFL) untuk
perusahaan tersebut juga tinggi.
• Perusahaan yang memiliki DFL yang tinggi perubahan
EBIT akan menyebabkan perubahan EPS yang tinggi, jika
EBIT meningkat maka EPS akan meningkat secara
signifikan, begitu juga sebalikya.
Derajat leverage keuangan (Degree of Financial
Leverage) diartikan sebagaiefek perubahan EBIT
terhadap pendapatan(profit) .

DFL = EBIT/(EBIT-Bunga)
Kombinasi Leverage Operasi
3 dengan Leverage Keuangan

Leverage operasi berkaitan dengan efek


perubahan penjualan terhadap
EBIT(laba sebelum bunga dan pajak).
Sementara leverage keuangan berkaitan
dengan efek perubahan EBIT terhadap
EAT(laba setelah dipajak). Perusahaan
bisa mengkombinasikan keduanya untuk
memperoleh leverage gabugan.
DCL = DOL x DFL
= {(c.Q/(cQ-F)} x {EBIT/(EBIT – Bunga}
= c.Q/ (c.Q – F – Bunga)
Pendekatan EBIT – EPS
Konsep leverage memberikan
semacam pendahuluan tehadap
efek utang terhadap keuntungan
dan risiko. Utang yang tinggi
menaikkan keuntungan diharapkan
tetapi juga menaikkan risiko.
Pendekatan EBIT – EPS dalam struktur modal
bermanfaat bagi manajer keuangan, meskipun
memiliki beberapa keterbatasan :
• Metode tersebut tidak membicarakan pengaruh
struktur modal terhadap nilai perusahaan
• Pendekatan tersebut tidak memperhitungkan biaya
hutang yang bersifat implisit
Hal seperti diatas tidak diperhitungkan dalam analisis
EBIT-EPS. Tetapi analisis ini memberikan gambaran
seberapa besar EBIT yang harus diperoleh jika
manajer keuangan ingin memperoleh EPS tertentu.
Rasio Coverage
Pendekatan Biaya Modal
Manajer keuangan bisa menggunakan
pendekatan biaya modal untuk
menghitung struktur modal yang optimal,
yaitu yang bisa memaksimumkan nilai
perusahaan. model analisis ini mirip
dengan analisis pendekatan tradisional.
Perbandingan dengan Struktur Modal
Industri/Perusahaan lain
• Metode lain untuk menetukan struktur modal adalah
mengikuti struktur modal industri(perusahaan sejenis
yang dirata-rata) atau perusahaan lain yang
mempunyai risiko bisnis yang sama.
• Jika perusahaan memiliki struktur modal yang terlalu
menyimpang dari rata-rata industri maka pasar(pihak
luar) akan langsung mempertanyakan penyebabnya.
Standar dari Pihak Lainnya
• Pihak luar akan menetapkan standar tertentu dalam
struktur modal.
• jika perusahaan ingin meminjam maka perusahaan
harus mengikuti standar yang telah ditetapkan oleh
pemberi pinjaman.
• Jika perusahaan ingin menerbitkan obligasi,
biasanya perusahaan akan dirating oleh perusahaan
perating.
• Rasio coverage biasanya digunakan oleh pemberi
pinjaman dan lembaga rating untuk menilai risiko
kebangkrutan.
• Rasio yang sering digunakan dalam analisis
coverage adalah Times Interested Earned (TIE) dan
Fixed Charge Coverage (FCC)
Pertimbangan Lainnya
Beberapa hal lainnya yang bisa dipakai
sebagai pertimbangan dalam menetukan
struktur modal:
• Stabilitas penjualan
• Tingkat pertumbuhan penjualan
• Struktur aset
• Sikap manajemen

Anda mungkin juga menyukai