Anda di halaman 1dari 24

LECTURE NOTES

Corporate Financial Management and


Modelling

Week 9

Leverage and Capital Structure

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


LEARNING OUTCOMES

LO 2: Able to analyse and make long term and short term financial decision

OUTLINE MATERI :

• Leverage
• The Firm’s Capital Structure
• EBIT-EPS Approach to Capital Structure
• Choosing the Optimal Capital Structure
• Break Even Point
• Using Goal Seek to Calculate Break Even Points
• Leverage Analysis
• Linking Break Even Points and Leverage Measures
• Excel Aplication

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


ISI MATERI

Leverage
Leverage mengacu pada efek biaya tetap terhadap return para pemegang saham.
Semakin tinggi leverage, maka semakin tinggi pula return beserta volatilitasnya Biaya
tetap adalah biaya yang tidak naik atau pun turun karena perubahan penjualan
perusahaan. Perusahaan harus membayar biaya tetap pada saat kondisi bisnis baik
ataupun buruk.
Pada Umumnya, leverage memperbesar kedua-duanya yaitu return dan risiko. Struktur
modal adalah campuran dari utang jangka panjang dan ekuitas yang dikelola oleh
perusahaan.
Operating leverage berkaitan dengan hubungan antara pendapatan penjualan dan laba
sebelum bunga dan pajak (EBIT) atau laba operasi.
Financial Leverage berkaitan dengan hubungan antara EBIT perusahaan dan pendapatan
saham biasa per saham (EPS-Earning Per Share).
Total leverage adalah efek gabungan dari operating dan financial leverage. Hal ini
berkaitan dengan hubungan antara pendapatan penjualan dan EPS.

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Leverage: Breakeven Analysis

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Analisis Breakeven digunakan untuk menunjukkan tingkat operasi yang diperlukan untuk
menutupi semua biaya dan untuk mengevaluasi profitabilitas yang terkait dengan
berbagai tingkat penjualan; juga biasa disebut cost-volume profit analysis.
Operating Breakeven point adalah tingkat penjualan yang diperlukan untuk menutupi
semua biaya operasi; titik di mana EBIT=$ 0.

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

EBIT = (PxQ) – FC – (VCxQ) EBIT = Q x (P – VC) – FC ,sehingga kuantitas breakeven per


unit dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Contoh:
Diasumsikan bahwa Poster Cheryl, pengecer poster kecil, memiliki biaya tetap operasi
sebesar $ 2.500. Harga jual adalah $10 perposter, dan biaya variabel operasional adalah
$5 perposter. Berapa kuantitas penjualan untuk mencapai break even?

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Leverage:
Operating Leverage
Operating leverage adalah penggunaan biaya tetap operasi untuk memperbesar
pengaruh perubahan penjualan terhadap laba perusahaan sebelum bunga dan pajak
(EBIT).

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Selama DOL besarnya lebih dari 1, maka dikatakan perusahaan mempunyai leverage
operasi. Dengan menggunakan contoh untuk Poster Cheryl (hargajual, P= $10 per unit,
biaya variable operasi, VC=$ 5per unit, biaya tetap operasi, FC=$ 2.500) maka tingkat
leverage operasi(Degree of Operating Leverage-DOL) adalah sebagai berikut:

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Maka DOL Cheryl adalah:

Atau DOL juga bisa hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Sehingga jika Q = 1,000, P = $10, VC = $5, and FC = $2,500, maka DOL:

Diasumsikan Poster Cheryl menukarkan sebagian dari biaya variable operasi dengan
biaya tetap operasi dengan menghilangkan komisi penjualan (biaya variable) dan
meningkatkan gaji penjualan (biaya tetap).

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Hasil pertukaran ini akan mengurangi biaya variable operasi per unit dari $ 5 menjadi $
4,50 dan meningkatkan biaya tetap operasional dari $ 2.500 menjadi $ 3.000. sehingga
DOL dari Cheryl akan berubah seperti di bawah ini:

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Atau dengan menggunakan rumus:

Financial Leverage
Financial Leverage adalah penggunaan biaya tetap keuangan (fixed financial costs) untuk
memperbesar pengaruh perubahan EBIT atas EPS. Kedua fixed financial costs yang paling
umum adalah (1) beban bunga utang dan (2) biaya dividen saham preferen.

Contoh, ChenFoods, sebuah perusahaan makanan Asia, mengharapkan EBIT sebesar $


10.000 pada tahun berjalan. Chen memiliki bond sebesar $ 20.000 dengan 10% tingkat
kupon bunga dan juga menerbitkan 600 lembar saham $ 4 (dividen tahunan per saham)
saham preferen yang beredar. Chen juga memiliki 1.000 saham biasa yang beredar.
Bunga tahunan atas obligasi adalah $ 2.000 (0,10 x $ 20.000). Dividen tahunan pada
saham preferen adalah $ 2.400 ($ 4.00/share x 600saham).

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Sehingga Laporan EBIT Chen secara sederhana adalah sebagai berikut:

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Dikatakan perusahaan memiliki Financial Leveraga jika DFL lebih besar dari 1. Untuk
Chen, maka DFl nya adalah sebesar:

DFL juga bisa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Di mana, PD = Preferred Dividend Sehingga DFL untuk Chen, dapat dihitung sebagai
berikut:

Total Leverage
Adalah penggunaan biaya tetap, baik operasi maupun keuangan, untuk memperbesar
efek dari perubahan penjualan terhadap EPS.

Contoh, Cabel Inc, adalah produsen kabel komputer, mengharapkan penjualan 20.000
unit dengan harga jual $ 5 per unit di tahun mendatang dan harus memenuhi kewajiban
sebagai berikut: biaya variable operasi $ 2 per unit, biaya tetap operasi sebesar $ 10.000,
beban bunga sebesar $ 20.000, dan saham preferendviden sebesar $12.000. Pajak
perusahaan 40% dan memiliki 5.000 saham biasa yang beredar.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Source: Gitman, and Zutter,(2015), Principles of Managerial Finance

Perusahaan memiliki Total Leverage jika DTL lebih besar dari satu (1) Maka DTL dari
Cable Inc.

DTL juga dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Atau juga dapat mengalikan langsung DOL dan DFL DTL = DOL x DFL
DTL = 1.2 x 5.0 = 6.0

Capital Structure
Capital (modal) perusahaan terdiri dari hutang jangka panjang dan ekuitas. Sehingga
dapat dikatakan capital structure (struktur modal) adalah susunan atau proporsi antara
hutang jangka panjang dan ekuitas dalam perusahaan.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Optimal Capital Structure
Karena nilai perusahaan sama dengan nilai masa kini dari arus kas yang akan diperoleh
perusahaan dimasa yang akan datang, maka nilai perusahaan dapat dimaksimalkan
ketika biaya modal (discount rate) dapat diminimalisasi.
Struktur modal yang optimal adalah saat dimana rata-rata tertimbang dari biaya modal
dapat diminimalisasi.
Pada bagan dibawah ini digambarkan dengan M.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Pendekatan EBIT & EPS
Pendekatan ini membatu pemilihan struktur modal yang dapat meningkatkan EPS
(Earning per share) dari expected range EBIT (Earning before interest and tax).

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Struktur modal yang terbaik dapat dipilih dengan menggunakan model penilaian yang
menghubungkan factor resiko dan pengembalian.
Struktur modal yang ingin dimiliki perusahaan adalah yang menghasilkan harga saham
yang lebih besar, bukan EPS yang paling besar.
Nilai dari perusahaan berkaitan dengan struktur modal dapat di estimasi menggunakan
salah satu dari model penilaian, misalnya zer-growth model.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Break Even Point

Pada Tabel Assumptions karena data yang belum lengkap adalah unit sales maka hal yang
pertama dilakukan dengan menghitung unit sales tahun 2010-2013 terlebih dahulu.

Dengan cara
unit sales 2009 X (1+projected sales growth 2015)
=B21*(1+C24).

Tabel Income Statement


1. Menghitung sales
Price per unit Xunit sales
=B20*B21
2. Menghitung variable cost
Sales X variable cost as a percent of sales
=B5*B23

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


3. Fixed Cost sebesar 400,000
4. Menghitung EBIT ( earnings before interest and taxes)
Sales – variable cost – fixed cost
=B5-B6-B7
5. Interest Expense sebesar 100,000
6. Menghitung earnings before tax,
EBIT – interest expense
=B8-B9
7. Menghitung taxes
Earnings before tax X tax rate
=B10*B25
8. Menghitung net income
Earnings before tax – taxes
=B10-B11
9. Menghitung net income available to common
= Net income – preference dividen
=B12-B14
10. Mengisi common shares outstanding sebesar 1,000,000
0242F-Financial Modelling Laboratory
11. Menghitung earnings per share
= Net income available to common / common shares outstanding
= B15/B16

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Perhitungan Assumption

1. Menghitung operating break-even point (units)


Untuk menghitung variable cost per unit.
Fixed cost / (price per unit – variable cost/unit sales)
=B7/(B20-B6/B21)

2. Menghitung operating break-even point (dollars),


Operating break-even point (units) X price per unit
=B27*B20

3. Menghitung unit to meet EBIT target

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


(Fixed cost + target EBIT) / (Price per unit– variable cost/unit sales)
=(B7+B22)/(B20-B6/B21)

4. Menghitung % Change in Sales from Prior Year (perubahan sales tahun sebelumnya),
Sales tahun sekarang / sales tahun sebelumnya - 1
=C5/B5 -1

5. Menghitung % Change in EBIT from Prior Year


EBIT tahun sekarang / EBIT tahun sebelumnya -1
=C8/B8 -1

6. Menghitung % Change in EPS from Prior Year,


EPS tahun sekarang / EPS tahun sebelumnya -1
=C17/B17 -1 .

7. Menghitung Degree of Operating Leverage (DOL)


Fungsi IFERROR untuk menghindari adanya kesalahan.
=IFERROR((B5-B6)/B8,NA())

8. Menghitung Degree of Financial Leverage (DFL)


=IFERROR(B8/(B10-B14/(1-B25)),NA())

9. Menghitung Degree of Combined Leverage (DTL)


Degree of operating leverage X degree of financial leverage
=B36*B37

Using Goal Seek to Calculate Break Even Points


Goal Seek digunakan untuk mengetahui berapa banyak unit yang harus dijual jika ingin
mengetahui laba bersih sampai break even atau laba bersihnya nol.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Langkah-langkahnya :
1. Pertama harus mengetahui sel target (sel yang akan dijadikan break even point)
dengan sel yang mempengaruhinya. Contoh: Jika kita ingin mencari break even point
laba bersih makarel yang mempengaruhinya itu adalah unit yang terjual. Maka
dengan merubah unit yang terjual kita akan merubah laba bersih.
2. Klik tab menu DATA -> pilih “what if analysis” pilih goal seek isi kotak goal seek :

Set cell : Diisi sel target, pada kasus ini diisi sell laba bersih (B12)
To value : Diisi nol (0)
By changing cell : Diisi cell yang mempengaruhinya, pada kasus ini diisi cell unit yang terjual
(B21). Lalu klik OK

Maka akan diketahui bahwa penjualan unit 78.125 akan menyebabkan laba bersih menjadi
sama dengan nol (breakveven). Maka jika perusahaan ingin mendapatkan keuntungan unit
yang terjual harus lebih besar dari 78.125.

Leverage Analysis
Leverage sebagai peningkatan perubahan dalam penjualan bahkan perubahan yang lebih
besar dalam ukuran profitabilitas. Perusahaan yang menggunakan operasi dalam jumlah
besar Operating Leverage akan menemukan bahwa EBIT mereka akan lebih bervariasi
daripada perusahaan yang tidak. Kami akan mengatakan bahwa perusahaan seperti itu
memiliki risiko bisnis yang tinggi. Risiko bisnis adalah salah satu risiko utama yang dihadapi
oleh perusahaan dan dapat didefinisikan sebagai variabilitas EBIT.

Risiko bisnis dihasilkan dari lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Faktor-faktor seperti
posisi kompetitif perusahaan dalam industrinya, keadaan hubungan kerjanya, dan variablitas
permintaan untuk semua produknya mempengaruhi jumlah risiko bisnis yang dihadapi
perusahaan. Selain itu, seperti yang akan kita lihat, sejauh mana biaya perusahaan
ditetapkan (sebagai lawan dari variabel) akan mempengaruhi jumlah risiko bisnis. Banyak
komponen risiko bisnis berada di luar kendali para manajer perusahaan. Namun, manajer
memang memiliki kontrol. Misalnya, ketika membuat keputusan investasi, manajer dapat

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


memilih antara metode produksi padat karya dan padat modal, atau mereka dapat memilih
antara metode yang memiliki tingkat biaya tetap berbeda.

Degree of Operating Leverage


Cara mengukur DOL adalah :

Asumsikan bahwa manajemen percaya bahwa penjualan unit akan meningkat sebesar 10%
pada tahun 2012. Selain itu, mereka mengharapkan bahwa biaya variabel akan tetap pada

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


60% dari penjualan dan biaya tetap akan tetap di $ 400.000. Salin B4: B27 ke C4: C27.
Sekarang, masukkan baris di atas tarif pajak di baris 24. Masukkan label: Proyeksi
Pertumbuhan Penjualan, dan dalam C24 masukkan: 10%. Kita perlu memiliki penjualan unit
2012 di C21, masukkan: = B21 * (1 + C24) ke C21. Rubah label di C4 menjadi 2012.
Untuk menghitung DOL kita harus hitung % perubahan di EBIT dan sales.

1. A32 isi denganlabel % Change in Sales from Prior Year


2. A33 isi dengan % Change in EBIT from Prior Year
3. C32 =C5/B5-1
4. C33 =C8/B8-1
5. B38 = C33/C32 menghasilkan DOL 1.667. Setiap perubahan dalam penjualan akan
diperbesar oleh 1.667 kali dalam EBIT.

Kita juga bisa menghitung DOL dengan persamaan :

Menghasilkan nilai yang sama yaitu 1.667

Degree of Financial Leverage

Cara menghitung DFL adalah :

Atau

Pertama harus dihitung EPS terlebih dahulu di C34 =C17/B17-1


Sehingga DFL menjadi : 30.00% / 16.67% = 1.80
Oleh karena itu, perubahan apa pun dalam EBIT akan dikalikan dengan 1,80 kali dalam laba
per saham. Sepertileverage operasi, leverage keuangan bekerja dua arah.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Degree of Combined Leverage
Cara menghitung DCL adalah :

Atau

Atau

Menggunakan data diatas DCL menjadi = 3.00, setiap perubahan di Sales akan meningkatkan
EPS 3x.

Linking Break Even Points and Leverage Measures


Seiring peningkatan penjualan di atas titik impas, leverage akan menurun terlepas dari
ukuran yang digunakan.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


Langkah-langkah untuk membuat chart :
1. Blok dari cell A36 –F38
2. Pilih tab menu insert ->klik chart “LINE”
3. Merubah angka-angka vertical axis
Dengan klik vertical axis klik kanan pilih Format Axis pilih axis option ubah
minimum, maximum, major unit yang sebelumnya “Auto” menjadi “Fixed” dan
rubah angkanya dengan angka :
Minimum : 1.0
Maximum : 3.0
Major unit : 0.2
4. Merubah horizontal axisnya menjadi tahun
Dengan klik horizontal axis klik kanan select data klik edit di horixontal axis
labels lalu pilih cell B4-F4
5. Untuk membedakan antara garis line satu dengan yang lain maka dirubah tipenya
sehingga berbeda-beda. Klik garis line pilih format data series line sytle pilih
dash type (yang berbeda).
6. Lalu klik tab menu layout pilih legend pilih shown legend at bottom
7. Klik layout lagi pilih axis title pilih primary horizontal axis title pilih title below
axis ganti namanya dengan “years”
8. Klik layout pilih chart title pilih above chart diberi nama “Leverage Measures as
Sales Increase”

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


SIMPULAN

Kita memulai bab ini dengan membahas titik impas operasi perusahaan. Impas poin
ditentukan oleh harga produk dan jumlah biaya tetap dan variabel. Itu jumlah biaya tetap
juga memainkan peran penting dalam penentuan jumlah memanfaatkan perusahaan yang
mempekerjakan.

Kita mempelajari tiga ukuran leverage:


1. Tingkat leverage operasi (DOL) mengukur sejauh mana kehadiran biaya tetap
mengalikan perubahan dalam penjualan menjadi lebih besar
perubahan EBIT.

2. Tingkat leverage keuangan (DFL) mengukur perubahan dalam EPS relatif terhadap
perubahan EBIT. Leverage keuangan adalah hasil langsung dari keputusan manajerial
tentang bagaimana perusahaan harus dibiayai.

3. Tingkat leverage gabungan (DCL) memberikan ukuran total leverage yang digunakan
oleh perusahaan. Perkalian dari DOL dan DFL.

Kita juga memperkenalkan alat Goal Seek, yang sangat berguna setiap kali Anda tahu
hasilnya yang Anda inginkan tetapi bukan nilai input yang dibutuhkan untuk mendapatkan
hasil itu.

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling


DAFTAR PUSTAKA

1. Lawrence J Gitman, Chad J. Zutter. (2015). Principles of Managerial Finance, Global


Edition, 14th Edition. Pearson Education. England. ISBN: 9780133507690 .
2. Timothy R. Mayes (2015). Financial analysis wits Microsoft Excel. 07. Cengage
Learning. Boston. ISBN : 9781285432274
3. Charles H. Gibson (2011). Financial Statement Analysis, International Edition, 12th
Edition, Cengage Learning. Canada. ISBN : 9780538749572
4. http://www.investopedia.com/terms/l/leverage.asp
5. http://www.investopedia.com/terms/d/dfl.asp
6. http://www.investopedia.com/terms/d/dcl.asp
7. http://www.investopedia.com/terms/d/degreeofoperatingleverage.asp
8. http://www.investopedia.com/terms/c/capitalstructure.asp

FINC6193 – Corporate Finance Management and Modelling

Anda mungkin juga menyukai