2-1
BAB 2
KERANGKA KONSEPTUAL
PELAPORAN KEUANGAN
Bab
2-2
Tujuan Pembelajaran
Bab
2-3
Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan
Tingkat Ketiga:
Pengakuan,
Kerangka Tingkat Pertama: Tingkat Kedua:
Pengukuran, dan
Konseptual Tujuan Dasar Konsep Dasar
Konsep
Pengungkapan
Bab
2-4
Kerangka Konseptual
Bab
2-7 TP 1 Menjelaskan kegunaan kerangka konseptual.
Kerangka Konseptual
Tiga tingkat:
Tingkat Pertama = Tujuan dasar
Bab
2-8 TP 2 Menjelaskan upaya untuk membangun kerangka konseptual.
ASUMSI PRINSIP KENDALA
1. Entitas ekonomi 1. Pengukuran 1. Biaya
Tingkat
2. Kelangsungan 2. Pengakuan 2. Materialitas
Bgai usaha pendapatan ketiga
KARAKTERISTIK
KUALITATIF UNSUR
1. Kualitas dasar 1. Aset
2. Peningkatan 2. Liabilitas Tingkat kedua
kualitas 3. Ekuitas
4. Penghasilan Jembatan tk I ke
5. Beban tk III
Ilustrasi 2-1
Kerangka Pelaporan
Keuangan TUJUAN
Memberikan informasi
tentang pelaporan entitas
yang berguna untuk
investor ekuitas sekarang
Tingkat pertama
dan potensial,
pemberi pinjaman, dan ( Mengapa ada
kreditor lainnya dengan
kapasitas mereka sebagai
informasi)
Penyedia modal. TP 2 Menjelaskan upaya untuk
Bab
2-9 membangun kerangka konseptual.
Tingkat Pertama: Tujuan Dasar
TUJUAN
“Memberikan informasi keuangan tentang pelaporan
entitas yang berguna untuk investor sekarang dan
potensial, pemberi pinjaman, dan kreditor lainnya dalam
membuat keputusan dengan kapasitas mereka sebagai
penyedia modal.”
Diberikan dengan menyusun laporan keuangan untuk tujuan umum.
Asumsi adalah bahwa pengguna membutuhkan pengetahuan yang
wajar tentang bisnis dan akuntansi keuangan untuk memahami
informasi.
Bab
2-10 TP 3 Memahami tujuan pelaporan keuangan.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Bab
2-11 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Informasi keuangan yg disusun harus berdasarkan
suatu asumsi kelangsungan usaha dan akrual,
informasi keuangan harus memenuhi karakteristik
kualitatif relevan , keandalan dan dapat dipahami. Agar
memiliki kualitas yang relevan laporan keuangan harus
memiliki nilai prediksi dan konfirmasi dan memperhati-
kan konsep materialitas. Untuk dapat memiliki kualitas
keandalan informasi harus bebas dari bias (netral),
pertimbangan sehat, kelengkapan, penyajian wajar
Agar dapat dipahami lap dapat dibandingkan dg
menjaga prinsip konsistensi dan pengungkapan.
Bab
2-12 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Bab
2-13 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
PENJELASAN
Bab
2-14
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Bab
2-15 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Bab
2-16 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
Penyajian jujur
Peningkatan Kualitas
Membedakan informasi yang lebih berguna dari informasi
yang kurang berguna.
Bab
2-18 TP 4 Mengidentifikasi karakteristik kualitatif informasi akuntansi.
ASUMSI PRINSIP KENDALA
1. Entitas ekonomi 1. Pengukuran 1. Biaya
2. Kelangsungan 2. Pengakuan 2. Materialitas
usaha pendapatan Tingkat
3. Unit moneter 3. Pengakuan beban ketiga
4. Periodisitas 4. Pengungkapan penuh
5. Akrual
KARAKTERISTIK
KUALITATIF UNSUR
1. Kualitas dasar 1. Aset
2. Peningkatan 2. Liabilitas Tingkat kedua
kualitas 3. Ekuitas
4. Penghasilan
5. Beban
Ilustrasi 2-2
Kerangka Pelaporan
Keuangan TUJUAN
Memberikan informasi
tentang pelaporan
entitas yang berguna
untuk investor ekuitas Tingkat pertama
sekarang dan potensial,
pemberi pinjaman, dan
kreditor lainnya dengan
kapasitas mereka
Bab sebagai Penyedia
2-19 TP 4
modal.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Bab
2-20 TP 5 Mendefinisikan unsur-unsur dasar laporan keuangan.
Tingkat Kedua: Konsep Dasar
Latihan 2-4: Identifikasikan karakteristik kualitatif yang sesuai
dengan informasi yang tersedia di bawah ini. Karakteristik
Ilustrasi 2-3
Kerangka Pelaporan
Keuangan
Bab
2-24 TP 6 Menjelaskan asumsi dasar akuntansi.
ASUMSI DASAR
Bab
2-25
Tingkat Ketiga: Asumsi
Asumsi Dasar
Entitas Ekonomi – perusahaan menjaga aktivitasnya terpisah
dan berbeda dari pemiliknya dan dari unit bisnis lainnya.
Kelangsungan Usaha – perusahaan bertahan cukup lama
untuk memenuhi tujuan dan komitmen mereka.
Unit Moneter – uang adalah denominator yang umum.
Periodisitas – perusahaan dapat membagi kegiatan
ekonominya ke dalam beberapa periode waktu.
Akuntansi Berbasis Akrual – transaksi dicatat pada periode di
mana peristiwa itu terjadi..
Bab
2-26 TP 6 Menjelaskan asumsi dasar akuntansi.
Tingkat Ketiga: Asumsi
L2-8: Identifikasikan asumsi dasar akuntansi yang dijelaskan
pada setiap pernyataan berikut.
(a) Kegiatan ekonomi FedEx Corporation (AS)
dibagi ke dalam periode 12 bulan untuk tujuan Periodisitas
menerbitkan laporan tahunan.
(b) Total S.A. (FRA) tidak menyesuaikan total
Unit Moneter
dalam laporan keuangan untuk dampak inflasi.
(c) Barclays (GBR) melaporkan klasifikasi lancar
Kelangsungan
dan tidak lancar dalam laporan posisi
Usaha
keuangannya.
(d) Kegiatan ekonomi Tokai Rubber Industries
(JPN) dan anak perusahaannya digabung untuk Entitas Ekonomi
tujuan akuntansi dan pelaporan.
Bab
2-27 TP 6 Menjelaskan asumsi dasar akuntansi.
Tingkat Ketiga: Prinsip
Prinsip
Pengukuran
Biaya perolehan umumnya dianggap sebagai penyajian jujur dari
jumlah yang dibayarkan untuk item tertentu.
Nilai wajar adalah “jumlah di mana aset dapat dipertukarkan,
liabilitas dapat diselesaikan, atau instrumen ekuitas yang diberikan
dapat dipertukarkan, antara pihak yang memiliki cukup
pengetahuan dalam transaksi wajar.”
Bab
2-28 TP 7 Menjelaskan penerapan prinsip-prinsip dasar akuntansi.
PENGUKURAN
Bab
2-29
Tingkat Ketiga: Prinsip
Bab
2-30 TP 7 Menjelaskan penerapan prinsip-prinsip dasar akuntansi.
Tingkat Ketiga: Prinsip
Diberikan melalui:
Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
Informasi tambahan
Bab
2-33 TP 7 Menjelaskan penerapan prinsip-prinsip dasar akuntansi.
Tingkat Ketiga: Prinsip
LS2-9: Identifikasikan prinsip dasar akuntansi yang
dijelaskan pada setiap pernyataan berikut.
(a) Parmalat (ITA) melaporkan pendapatan pada laporan Pengakuan
laba ruginya pada saat diperoleh, bukan pada saat Pendapatan
pendapatan tersebut dikumpulkan.
(b) Google (AS) mengakui beban penyusutan untuk
Pengakuan
mesin selama periode 2 tahun selama mesin yang Beban
membantu perusahaan memperoleh pendapatan.
(c) KC Corp. (AS) melaporkan informasi tentang tuntutan
hukum yang tertunda dalam catatan atas laporan Pengungkapa
n Penuh
keuangannya.
(d) Fuji Film (JPN) melaporkan tanah pada neracanya
dalam jumlah yang dibayarkan untuk memperolehnya, Pengukuran
meskipun estimasi nilai wajar lebih besar.
Bab
2-34 TP 7 Menjelaskan penerapan prinsip-prinsip dasar akuntansi.
Tingkat Ketiga: Kendala
Kendala
Biaya – biaya penyediaan informasi harus dipertimbangkan
terhadap manfaat yang dapat diperoleh dari
penggunaannya.
Bab
2-37
Kerangka konseptual yang mendasari U.S. GAAP dan IFRS ini sangat
mirip.
Kerangka konvergensi harus menjadi satu dokumen tunggal, tidak
seperti dua kerangka konseptual yang saat ini sudah ada.
IASB dan FASB memiliki prinsip pengukuran yang sama, berdasarkan
biaya historis dan nilai wajar. Namun, U.S. GAAP memiliki pernyataan
konsep untuk memandu estimasi nilai wajar ketika data terkait pasar
tidak tersedia (Statement of Financial Accounting Concepts No. 7,
“Menggunakan Informasi Arus Kas dan Nilai Sekarang dalam
Akuntansi”). IASB sedang mempertimbangkan usulan untuk
Bab
memberikan pedoman yang lebih luas pada estimasi nilai wajar.
2-38
Hak Cipta
Copyright © 2011 John Wiley & Sons, Inc. Hak cipta dilindungi.
Dilarang memperbanyak atau menerjemahkan karya ini melebihi
yang diizinkan dalam Bagian 117 Undang-undang Hak Cipta
Amerika Serikat 1976 tanpa izin tertulis dari pemilik hak cipta.
Permintaan informasi lebih lanjut harus ditujukan ke Departemen
Perizinan, John Wiley & Sons, Inc. Pembeli dapat membuat
salinan cadangan untuk penggunaan sendiri saja dan bukan untuk
distribusi atau penjualan kembali. Penerbit tidak bertanggung
jawab atas kesalahan, kelalaian, atau kerusakan, yang disebabkan
oleh penggunaan program tersebut atau dari penggunaan
informasi yang terdapat di sini.
Bab
2-39
Kls d4 ( TG 8/10-19)
TANYA JAWAB
038 2 KALI
192
183 3 KALI
192
173
157 2 KALI
192
183
158
194 2 KALI
476
176
022
Bab
2-40
Kls d2 ( TG 8/10-19)
TANYA JAWAB
351
029
052
064
091
085 ( 2 KALI)
098
089
056
Bab
2-41
KELAS D1:
KASUS PELAPORAN INTERNASIONAL
HAL 90 DAN 91 DAN K 26 DAN K27
Bab
2-42
2,6
EKUITAS
PENDAPATAN
EKUITAS
ASET/ BEBAN
BIAYA
BIAYA
LIABILITAS
EKUITAS
PENDAPATAN
Bab
EKUITAS
2-43
2-9
PENGAKUAN PENDAPATAN
PENGAKUAN BEBAN
PENGUNGKAPAN PENUH
PENGUKURAN
Bab
2-44
2-13
AKUAACCRUAL
PENGUNGKAPAN PENUH
PENGAKUAN BIAYA
PRINSIP BIAYA
Bab
2-45
2-2 hal 83
SALAH
BENAR
SALAH
SALAH
SALAH
SALAH
BENAR
Bab
2-46
2-7
A.HARGA PEROLEHAN
B.ACCRUAL
C.PENGUNGKAPAN PENUH
D.PRINSIP PENGAKUAN BIAYA
E.MATERIAL
F.PRINSIP KINI
G.ASUMSI
H.PENGUNGKAPAN
I.PENGAKUAN
J.PENGUNGKAPAN
K.PRINSIP PENANDINGAN
L.ASUMSI KESATUAN USAHA
M.PERIODE
N.PENGUKURAN BIAYA
O.MATERIAL
Bab
P.HISTORIS
2-47
Q.ACRUUAL, R . PRINSIP BIAYA
Bab
2-48
Kelas D4 BAB 1 DAN 2
HAL 40 KA1-8, KA 1-11
HAL 89 KA2-2, HAL90 K2-6
Bab
2-49
JAWABAN
Bab
2-50