Fakultas Ekonomi Unissula

Intermediate
Accounting

Azizah Azmi Khatamy S.Ak

085228544193 azizahazmi05@std.unissula.ac.id
Introduction
Subject Overview
Akuntansi Keuangan Menengah adalah
mata kuliah dasar keahlian Prodi Akuntansi
membahas secara mendalam mengenai
laporan keuangan, yang terdiri dari konsep
dasar penyusunan laporan keuangan,
proses penyusunan standar akuntansi,
jenis-jenis laporan keuangan, pembahasan
item-item atau akun-akun laporan
keuangan.
Study Agenda
01 Ruang Lingkup Akuntansi

02 Standar Akuntansi

03 Kerangka Konseptual Akuntansi

Ruang Lingkup Akuntansi
Objectives
1. Menyediakan informasi yang berhubungan dengan akuntansi
2. Untuk memastikan profitabilitas
3. Melakukan laporan yang sistematik
4. Memastikan kondisi keuangan perusahaan
Nature of Accounting
1. Mengidentifikasi transaksi keuangan
2. Mengukur dan mencatat transaksi
3. Mengklasifikasikan akun
4. Menyimpulkan
5. Menganalisis, menginterpretasikan, dan melaporkan

Scoop of Accounting
1. Reporting to shareholders
2. Reporting to the Public
3. Reporting to Government
4. Reporting to employees
Standar Akuntansi
Mengapa standar akuntansi diperlukan?
a.Laporan Keuangan memenuhi kebutuhan
berbagai pengguna dengan kebutuhan
berbeda
b. Standar akuntansi menyamakan persepsi
penyusun laporan keuangan dengan
pengguna
c. Terdapat keseragaman penyajian laporan
keuangan (konsep dasar, cara dan asumsi)
Standar Akuntansi
 Kerangka Konseptual Akuntansi

IFRS FASB
Kerangka konseptual yang suatu sistem yang koheren
menjelaskan tentang tujuan, tentang tujuan dan konsep
dan konsep umum laporan dasar yang saling berkaitan,
keuangan yang bertujuan yang diharapkan dapat
umum menghasilkan standar-
standar yang konsisten dan
memberi pedoman tentang
jenis, fungsi, dan
keterbatasan akuntansi
keuangan dan pelaporan
keuangan
Kerangka konseptual akuntansi
First Level

Tujuan Pelaporan Keuangan

Pelaporan keuangan tidak hanya laporan keuangan (Neraca, Laporan
Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus Kas,
Catatan atas Laporan Keuangan) tetapi juga media pelaporan lainnya

Terdapat 3 tujuan utama :

1. Berguna bagi pengambilan keputusan investasi dan kredit
2. Bisa menggambarkan future cash flows
3. Dapat menggambarkan sumber keuangan perusahaan
Second Level : Qualitative
Characteristic

Fundamental
1. Relevance (Informasi yang bermanfaat bagai pengguna
laporan)
a. Predictive Value (Informasi dapat digunakan untuk
memprediksi masa depan)
b. Confirmatory Value (Informasi dapat dikonfirmasi dari prediksi
yang dibuat sebelumnya)
2. Faithfull Representation (Informasi mampu menjelaskan secara
wajar sesuai dengan kondisi yang sebenarnya)
a. Completeness (Informasi harus lengkap)
b. Neutrality (Tidak memihak)
c. Free from error (Tidak ada kesalahan)
Second Level : Qualitative
Characteristic

Enhancing
1. Comparability (Dapat dibandingkan dengan informasi
selanjutnya)
2. Verifiable (Dapat verifikasi)
3. Timelines (Disajikan tepat waktu)
4. Understandability (Dapat dipahami)
Second Level : Elements

1. ASSETS
2. LIABILITIES
3. EQUITY
4. INVESTMENT BY OWNERS
5. DISTRIBUTION TO OWNERS
6. COMPREHENSIVE INCOME
7. REVENUES
8. EXPENSES
9. GAIN
10. LOSSES
Third Level : Assumption

1. Economic Entity (Perusahaan harus independen,

terpisah dengan unit lainnya)
2. Going Concern (Memastikan perushaan akan
beroperasi tanpa batas)
3. Monetary Unit (Dicatatan dengan satuan uang saat
transaksi terjadi)
4. Time Periode (Rentang waktu laporan keuangan)
5. Accrual (Dicatatan pada saat transaksi terjadi)
Third Level : Prinsip

1. Pengukuran
#Historical Cost
#Fair Value
2. Pengakuan Pendapatan (Pendapatan diakui pada saat
terjadinya transaksi)
3. Pengakuan Biaya (Biaya diakui sesuai dengan besarnua
pengorbanan ekonomi yang dikeluarkan untuk
mendapatkan barang tsb)
4. Full Disclosure (Diungkapkan secara penuh dan lengkap)
Second Level : Constraint

1. Cost-Benefit (Biaya yang dikeluarkan dalam penyajian

laporan keuangan harus sebanding dengan manfaatnya)
2. Materiality (Harus disajikan secara benar, besaran kesalahan
tidak boleh berpengaruh fatal pada hasil laporan keuangan)