Akuntansi
Keuangan
Menengah 1 +
Laboratorium
Rerangka Dasar Penyusunan dan
Penyajian Laporan Keuangan
(RDPP), Principle Based dan Ruled
Based Standard
02
Ekonomi dan Bisnis Akuntansi W321700005 Putri Renalita Sutra Tanjung, SE.,MM M.Ak
Abstract Kompetensi
Memahami dan mengerti RDPP, asumsi Mahasiswa mampu menjelaskan tujuan
dasar dan prinsip dasar penyusunan dan mendiskusikan RDPP, menjelaskan
laporan keuangan, principle based dan asumsi dasar dan prinsip dasar
ruled-based penyusunan laporan keuangan,
menjelaskan pengertian principle based
dan ruled-based
Prinsip-
Prinsip
Dasar
Kendala-
kendala
Tujuan
Menyediakan informasi:
1. Yang berguna bagi
pembuatan keputusan investasi
2. Yang berguna untuk menilai
arus kas masa depan
3. Tentang sumber daya
perusahaan, klaim atas
sumber daya tersebut,
dan perubahannya
Pemakai informasi
akuntansi Pengambil keputusan dan karakteristiknya
kualitas primer
Relevansi Reliabilitas
Komparabilitas Konsistensi
kualitas sekunder
2. Relevan
Informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses
pengambilan keputusan yang nantinya dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai
dengan membantu mere ka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan,
menegaskan, atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu.
3. Materialitas
Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai sesuai
dengan situasi khusus dari kelalaian dalam mencantumkan (omission) atau kesalahan
dalam mencatat (misstatement). Karenanya, materialitas lebih merupakan suatu ambang
batas atau titik pemisah dari pada suatu karakteristik kualitatif pokok yang harus dimiliki agar
informasi dipandang berguna.
5. Penyajian Jujur
Informasi harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang
seharusnya disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk disajikan. Jadi,
misalnya, neraca harus menggambarkan dengan jujur transaksi serta peristiwa lainnya
dalam bentuk aktiva, kewajiban dan ekuitas perusahaan pada tanggal pelaporan yang
memenuhi kriteria pengakuan.
6. Netralitas
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidakbergantung
pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan
informasi yang menguntungkan beberapa pihak, sementara hal tersebut akan merugikan
pihak lain yang mempunyai kepentingan yang berlawanan .
7. Pertimbangan Sehat
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan
prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan
terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah.
8. Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap
dalam batasan materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak
mengungkapkan(omission) mengakibatkan informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan
dan karena itu tidak dapat diandalkan dan tidak sempurna ditinjau dari segi relevansi.
9. Dapat Dibandingkan
Pemakai harus dapat memperbandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode
untuk mengidentifikasi kecenderungan (trend) posisi dan kinerja keuangan. Pemakai juga
harus dapat memperbandingkan laporan keuangan antar perusahaan untuk mengevaluasi
posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif.
2. Kewajiban
Pengorbanan ekonomi yang mungkin terjadi dimasa depan, yang timbul dari
kewajiban berjalan sebuah entitas tertentu – kewajiban yang ditimbulkan oleh
transaski atau kejadian masalalu untuk mentransfer aktiva atau menyediakan jasa
kepada entitas-entitas lain di masa depan.
3. Ekuitas
Kepentingan residu dalam aktiva sebuah entitas, setelah dikurangi dengan
kewajibannya. Dalam sebuah entitas bisnis, ekuitas merupakan kepentingan
kepemilikan.
6. Laba komprehensif
Perubahan ekuitas (aktivabersih) sebuah entitas selama suatu periode yang
diakibatkan oleh transaksi dan kejadian lain yang bukan bersumber dari pemilik.
7. Pendapatan
Arus masuk atau peningkatan lainnya atas aktiva sebuah entitas atau pelunasan
kewajiban selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan
8. Beban
Arus keluar atau pengguna lainnya atas kas sebuah entitas atau terjadinya kewajiban
selama suatu periode dari pengiriman atau produksi barang, penyediaan jasa atau
aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi sentral
perusahaan.
9. Keuntungan
Kenaikan ekuitas (aktivabersih) sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi
insidentil dan dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang
mempengaruhi perusahaan selama periode kecuali yang berasal dari pendapatan
atau investasi oleh pemilik.
10. Kerugian
Penurunan ekuitas sebuah perusahaan yang ditimbulkan oleh transaksi insidentil dan
dari semua transaksi serta kejadian lainnya dan situasi yang mempengaruhi
perusahaan selama periode kecuali yang berasal dari beban atau distribusi kepada
pemilik.
Kendala:
1. Hubungan biaya-manfaat
Biaya penyediaan informasi harus ditimbang terhadap manfaat yang bisa diperoleh
dari pemakaian informasi itu.
2. Materialitas
Suatu item akan dianggap material jika pencantuman atau pengabaian item tersebut
mempengaruhi atau mengubah penilaian seorang pemakai laporan keuangan.
3. Praktek industri