Anda di halaman 1dari 22

SISTEM

PENGENDALIAN

10
Modul ke:

MANAJEMEN
Analisis Laporan Kinerja Keuangan

Fakultas
EKONOMI & Drs. Suharmadi, Ak. MM. MSi. CA
BISNIS
Program Studi
Akuntansi
Materi Pembahasan
• Menghitung Varian
• Variasi dalam Praktik
• Keterbatasan Analisis Varian
Menghitung Varians
Umum
• Perusahaan melakukan analisis perbedaan antara
pendapatan dan beban aktual dan anggaran
(dinamakan analisis varian), baik secara bulanan
maupun triwulan.
• Analisis varian dilakukan pada level unit bisnis dan
organisasi secara keseluruhan.
• Analisis yang cermat dapat mengidentifikasi (a)
penyebab varian tersebut, dan (b) unit organisasi
yang bertanggung jawab.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Kerangka Analisis Varian
• Mengidentifikasi faktor sebab-akibat kunci yang
mempengaruhi laba.
• Merinci varian laba keseluruhan berdasarkan faktor
sebab-akibat kunci tersebut.
• Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap
faktor sebab-akibat tersebut.
• Mencoba menghitung dengan spesifik, dampak
yang dapat dipisahkan dari setiap faktor sebab-
akibat dengan memvariasikan satu faktor saja
sementara itu faktor lain dianggap konstan.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Kerangka Analisis Varian
• Tambahkan kompleksitas secara bertahap,
lapis demi lapis, mulai dari tingkat "akal
sahat“ (seperti "mengupas bawang.“
• Menghentikan proses tersebut bila
komplesitas yang ditambahkan pada level
yang baru diciptakan tidak dibenarkan oleh
tambahan wawasan tentang faktor sebab-
akibat yang mendasari varian laba
keseluruhan.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Varian Pendapatan
• Varian harga jual (Peraga 10-4).
• Varian bauran dan volume (Peraga 10-5).
• Varian bauran (Peraga 10-6).
• Varian volume (Peraga 10-7).
• Analisis pendapatan lainnya (Peraga 10-
8).
• Penetrasi pasar dan volume industri
(Peraga 10-9).

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Varian Beban

• Biaya tetap (Peraga 10-10).


• Biaya variabel (Peraga 10-11).

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Rangkuman Varian
• Satu cara yang lazim digunakan untuk merangkum
varian dikemukakan pada Peraga 10-12.
• Bentuk ini teruma digunakan karena jumlahnya
dapat ditelusuri dengan mudah ke peraga
sebelumnya.
• Bentuk alternatif ialah menunjukkan jumlah aktual
dan variannya masing-masing, sehingga
memberikan indikasi relatif pentingnya setiap varian
sebagai bagian total akun pendapatan atau beban
terkait.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Variasi dalam Praktik
Periode Waktu Perbandingan

• Perbandingan antara jumlah aktual dan angaran


mungkin dibuat untuk periode enam bulan
terakhir tahun dalam tahun berjalan.
• Perbandingan antara jumlah aktual dan anggaran
dibuat untuk satu tahun penuh.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Fokus pada Margin Kotor

• Analisis varian, terutama dalam masa


inflasi, difokuskan pada margin kotor.
• Magin kotor per unit adalah selisih harga
jual dan beban produksi.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Standar Evaluasi
Tipe Standar
• Standar atau anggaran yang
ditetapkan sebelumnya.
• Standar historis.
• Standar eksternal.

Kelemahan Standar
Standar mungkin bukan estimasi yang akurat
bila (1) standar tidak ditetapkan dengan layak,
dan (2) peruahan kondisi membuat standar
menjadi usang.
Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem Biaya Penuh
• Biaya overhead variabel dan tetap dimasukkan
dalam persediaan berdasarkan biaya standar per
unit.
• Jika persediaan akhir lebih besar daripada
persediaan awal, sebagian biaya overhead tetap
periode tersebut tinggal di persediaan bukan
mengalir ke beban pokok penjualan.
• Jika persediaan akhir lebih kecil daripada
persediaan awal, lebih banyak biaya overhead
tetap dilepaskan ke beban pokok penjualan
dibandingkan jumlah aktual periode tersebut.
• Diasumsikan tingkat persediaan tidak berubah
sepajang periode.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Jumlah Rincian
• Varian pendapatan dianalisis pada tingkatan (1)
total, atau (2) volume, bauran, dan harga, dan (3)
volume industri dan pangsa pasar.
• Proses analisis dari satutingkat ke tingkat lain
dinamakan "menguas bawang," lapisan demi
lapisan dikupas selama lapisan tambahan masih
dianggap berharga.
• Lapisan-lapisan itu berkaitan dengan hirarki pusat
tanggung jawab.
• Teknologi informasi memungkinkan rincian
informasi di semua level dapat disediakan dengan
cepat dan biaya yang pantas.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Biaya Rekayasa dan Diskresi
• Dalam biaya rekayasa, varian
menguntungkan biasanya merupakan
indikator kinerja yang baik, dalam arti,
semakin rendah biaya semakin baik
kinerja.
• Dalam biaya diskresi, kinerja pusat beban
biasanya dinilai memuaskan bila beban
aktual hampir setara dengan beban
dianggarkan.
Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen
Keterbatasan
Analisis Varian
Tiga Keterbatasan
• Analisis varian tidak menjelaskan mengapa
varian terjadi atau apa yang dilakukan
terhadapnya.
• Analisis varian tidak menetapkan apakah
signifikansi suatu varian.
• Bila laporan kinerja lebih teragregasi, varian
yang saling meniadakan (menguntungkan dan
tidak menguntungkan) dapat menyesatkan
pembaca.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Tindakan Manajemen
• Prinsip utama: laporan laba bulanan tidak
memuat hal yang tidak terduga, sehingga
informasi yang signifikan mesti
dikomunikasikan secepatnya melalui
telefon, faks, e-mail, atau pertemuan
pribadi.
• Laporan formal mengonfirmasikan kesan
umum bahwa manajer senior telah
mengetahui dari sumber-sumber tersebut.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Tindakan Manajemen

• Manfaat laporan formal ialah


memberikan tekanan yang diinginkan
terhadap manajer di tingkat bawah
untuk mengambil tindakan korektif atas
inisiatif sendiri.
• Laporan tidak berguna kecuali laporan itu
mengarah pada tindakan.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen


Daftar Pustaka

• Anthony, Robert N dan Govindarajan, Vijay .


2007. “Management Control Systems”,
McGrow-Hill Education. Ed. 12.
• Mulyadi. 2000, Sistem Pengendalian
Manajemen.BPFE Yogyakarta
Terima Kasih
Drs. Suharmadi, Ak. MM. MSi. CA

Anda mungkin juga menyukai