SISTEM

PENGENDALIAN

13
Modul ke:

MANAJEMEN
Diference strategi

Fakultas
EKONOMI & Drs. Suharmadi, Ak. MM. MSi. CA
BISNIS
Program Studi
Akuntansi
Materi Pembahasan
• Strategi Korporat
• Strategi Unit Bisnis
• Gaya manajemen Puncak
Strategi Korporat
Logika untuk menghubungkan pengendalian dengan strategi didasarkan
kepada garis pemikiran berikut :

1. Organisasi yang berbeda umumnya beroperasi dalam konteks strategi yang

berbeda.
2. Perbedaan strategi memerlukan perbedaan prioritas tugas, faktor-faktor
kunci sukses, ketrampilan, perspektif dan perilaku efektif dalam penerapan
(pelaksanaan).
3. Sistem pengendalian adalah sistem pengukur yang mempengaruhi perilaku
orang dimana aktivitas-aktivitasnya sedang diukur.
4. Oleh karenannya perhatian yang terus menerus dalam mendesain sistem
pengendalian harus berupa apakah perilaku yang dipengaruhi oleh sistem
tetap konsisten terhadap strategi.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Implikasi Struktur Organisasi
• Perbedaan Strategi Perusahaan : Implikasi
Struktur Organisasi

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Implikasi dari Pengendalian Manajemen

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Perencanaan Stratejik
• Dengan memperhitungkan tingkat rendah
saling ketergantungan, konglomerat cenderung
menggunakan sistem perencanaan strategis
vertikal – yaitu unit usaha menyiapkan rencana
strategis dan menyerahkannya kepada
manajemen senior untuk dikaji ulang dan
disetujui.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Pembuatan Anggaran
• Karakteristik sistem pembuatan anggaran dalam
perusahaan konglomerat :
1. manajer unit usaha mempunyai pengaruh yang agak
lebih besar dalam mengembangkan anggaran mereka
karena mereka, bukan kantor pusat, memiliki hampir
semua informasi tentang lingkungan produk/pasar
masing-masing.
2. tekanan yang lebih besar sering dilakukan dalam
pencapaian anggaran karena kepala eksekutif tidak
mempunyai pengendalian informal yang lain.

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Penentuan Harga Transfer
• Kebijaksanaan yang biasa dari harga transfer di dalam
konglomerasi adalah untuk memberikan sumber
fleksibilitas bagi unit usaha dan mempergunakan
harga-harga pasar yang berjauhan.

Kompensasi Insentif
• Kebijaksanaan kompensasi insentif cenderung berbeda
pada strategi perusahaan dalam cara-cara berikut :
- penggunaan formula
- ukuran-ukuran keuntungan
Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen
Strategi Unit Bisnis
Konsep Strategi Unit Usaha
• Secara tipikal unit usaha memilih empat misi :
– membangun
misi ini menunjukkan tujuan peningkatan pangsa pasar meskipun atas
biaya pendapatan jangka pendek dan arus kas.
– Mempertahankan
Misi strategi ini adalah menyesuaikan atau mengadaptasi kepada proteksi
pangsa pasar unit usaha dan posisi bersaing.
– Memanen
Tujuan misi ini adalah unttuk memaksimumkan pendapatan jangka
pendek dan arus kas meskipun atas biaya pangsa pasar.
– melepaskan.
Misi ini mengindikasikan keputtusan untuk menarik dari perdagangan
apakah melalui likuidasi perlahan atau penjualan sekaligus

Suharmadi Sistem Pengendalian Manajemen

Misi
• Misi pengendalian ”cocok” menggunakan garis pemikiran
berikut :
1) misi unit usaha mempengaruhi ketidakpastian bahwa
manajer umum menghadapi trade offs jangka panjang,
jangka pendek yang mereka buat.
2) Sistem pengendalian manajemen dapat secara sistematis
bervariasi untuk menolong memotivasi manajer mengatasi
secara efektif ketidakpastian dan membuat trade offs
jangka pendek, jangka panjang yang memadai.
3) Oleh karena itu, misi yang berbeda sering kali memerlukan
perbedaan sistematis sistem pengendalian manajemen.
Perbedaan Misi Strategi : Implikasi untuk proses
perencanaan strategi
Penganggaran
• Perbedaan Misi Strategi : Implikasi pada Penganggaran
Keunggulan Bersaing
Memilih pendekatan terdiferensiasi daripada pendekatan biaya
rendah, menambah ketidakpastian di dalam lingkungan tugas
unit usaha karena tiga alasan :
1) inovasi produk lebih kritis bagi unit usaha diferensiasi.
2) unit usaha berbiaya rendah secara tipikal cenderung
mempunyai jajaran produk yang sempit untuk meminimumkan
biaya penyimpanan persediaan dan memperoleh manfaat dari
skala ekonomi.
3) unit usaha berbiaya rendah secara tipikal menghasilkan produk
yang tidak mempunyai hiasan tambahan, dan produk-produk
ini sukses semata-mata karena mereka diberi harga lebih
rendah daripada produk saingan.
Gaya Manajemen Puncak
Implikasi bagi Pengendalian Manajemen

• Berbagai dimensi dari gaya manajemen secara signifikan

mempengaruhi operasi sistem pengendalian.
• Bahkan jika laporan yang sama dengan seperangkat data yang
sama berjalan pada frekuensi yang sama kepada CEO, dua CEO
dengan gaya yang berbeda akan menggunakan laporan ini
sangat berbeda bagi pengelolaan unit usaha.
Pengendalian Personal Versus Pengendalian
Impersonal
• Kehadiran pengendalian personal Vs
pengendalian impersonal dalam organisasi
adalah sebuah aspek gaya manajerial.
• manajer yang lebih tinggi levelnya secara khas
cenderung kurang menaruh perhatian kepada
rincian dan menaruh perhatian lebih kepada
hasil keseluruhannya.
Daftar Pustaka

• Anthony, Robert N dan Govindarajan, Vijay .

2007. “Management Control Systems”,
McGrow-Hill Education. Ed. 12.
• Mulyadi. 2000, Sistem Pengendalian
Manajemen.BPFE Yogyakarta
 Terima Kasih
Drs. Suharmadi, Ak. MM. MSi. CA