Anda di halaman 1dari 12

MODEL KURIKULUM TAMAN PENITIPAN ANAK

Disusun

Kelompok 1

Amina Datu 153419030

Apriliani usman 153419029

Kastuti 153419089

Siti Anindiya Sefianingsi 153419011

Nur Mala Hamang 153419041

Kelas 2B

PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2020
Kata Pengantar

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kami
panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, serta inayah-NyA
kepada saya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas kelompok ini.
Saya sadar sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan
kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki tugas ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini bisa memberikan manfaat maupun inspirasi untuk
pembaca.

Gorontalo, 20 Februari 2020

Kelompok 1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................................................

DAFTAR ISI ...................................................................................................................................

BAB I ................................................................................................................................................

1.1 Latar Belakang ...........................................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................................

1.3 Tujuan ........................................................................................................................................

BAB II ..............................................................................................................................................

2.1 Karakteristik lembaga TPA ........................................................................................................

2.2 Kalender pendidikan ..................................................................................................................

2.3 Jadwal kegiatan harian ................................................................................................................

2.4 Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan ...........................................................................

2.5 Rencana pelaksanaan pembelajaran harian .................................................................................

2.6 Evaluasi pembelajaran ................................................................................................................

BAB III .............................................................................................................................................

3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar Belakang

Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan bentuk layanan dari Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) Non Formal dalam upaya memenuhi kebutuhan pengasuhan,
bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan sosial anak balita selama anak tidak dalam
pengawasan orang tua yang sibuk bekerja. Melalui TPA orang tua merasa terbantu
dikarenakan di sana terdapat pendidikan bagi anak yang dapat mengembangkan setiap
perkembangan pada diri anak melalui pembelajaran yang disesuaikan dengan usianya.
Taman Penitipan Anak (TPA) menerima pengasuhan dan pendidikan anak mulai dari usia
sejak lahir sampai usia enam tahun. TPA biasanya menampung anak usia sejak lahir
sampai dua tahun, untuk anak usia dua tahun sampai empat tahun di tempatkan pada
Kelompok Bermain (KB), dan sedangkan untuk anak usia empat tahun sampai enam
tahun akan masuk dalam Taman Kanak-kanak (TK).

TPA akan memenuhi persyaratan sebagai acuan orang tua dalam memilih sebuah
TPA untuk mengasuh dan memberikan pendidikan bagi anak-anak mereka. Terdapat
enam indikator sebagai standar kualitas di TPA ini; rasio anak dan pengasuh, tenaga
pengasuh, kurikulum kegiatan, lingkungan dan fasilitas, serta mitra dengan orang tua.
Dengan adanya kurikulum kegiatan, maka orang tua tidak akan khawatir terhadap
pengembangan perkembangan anak mereka di TPA. Kurikulum pada satuan PAUD
merupakan kurikulum yang didesain dan dibuat oleh masingmasing lembaga PAUD
dalam merancang pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing
lembaga dan kebutuhan peserta didiknya.

Kurikulum yang didesain menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pada


setiap anak di TPA akan menstimulus perkembangan yang dialami anak sesuai dengan
Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA) yang telah ditetapkan dalam
Permindikbud RI Nomor 137 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini. STPPA tersebut mencakup setiap perkembangan yang dilalui oleh anak pada
masing-masing usia yang dimulai usia sejak lahir sampai usia enam tahun. Melalui
kurikulum STPPA yang ada akan didesain dalam bentuk pembelajaran yang telah dibuat
oleh masing-masing TPA.

1. 2 Rumusan Masalah

1. Karakteristik lembaga TPA.

2. Kalender pendidikan.

3. Jadwal kegiatan harian.

4. Rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan.

5. Rencana pelaksanaan pembelajaran harian.

6. Evaluasi pembelajaran.

1. 3 Tujuan

Mengetahui bagaimana karakteristik dalam lemabaga TPA, kalender pendidikan, jadwal


kegiatan harian, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan, rencana pelaksanaan
pembelajaran harian dan mengetahui bagaimana evaluasi pembelajaran yang di terapkan
di TPA.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Karakteristik Lembaga TPA

1. Nila dan prinsip lembaga

Pembelajaran nilai-nilai luhur budaya bangsa, pengasuhan, perawatan, perlindungan


dan pendidikan bersifat terintegrasi dalam setiap aspek perkembangan anak. Pola asuh
yang sesuai dengan kaidah adalah tanggung jawab bersama antara orang tua, sekolah dan
masyarakat.

2. Model pembalajaran sentra

Model pembelajaran atau pendekatan pembelajaran adalah pola yang digunakan oleh
pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk membantu anak mencapai
hasil belajar tertentu. Model pembelajaran yang digunakan di TPA adalah pendekatan
pembelajaran sentra yang didalamnya terdapat pembelajaran tematik saintifik. Proses
pembelajaran tematik saintifik dirancang dengan mengangkat tema atau topik tertentu
untuk dibahas secara efektif membangun kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilan
melalui tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, menalar dan
mengkomunikasikan.

Berikut model pendekatan pembelajaran sentra yang diterapkan dalam TPA, antara lain :

a. Sentra persiapan

Pusat kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan seluruh aspek


perkembangan melalui tiga jenis main (sensori-motor, main peran, main
pembangunan) dengan prioritas pengembangan pengalaman keaksaraanyang dapat
mendukung pengalaman baca, tulis, hitung dengan cara yang menyenangkan dan
anak dapat memilih berbagai kegiatan sesuai minat anak.

b. Sentra bermain peran


Pusat kegiatan belajar melalui bermain, dimana anak dapat mengembangkan daya
imajinasi dan mengekpresikan perasaan saat ini, kemarin dan yang akan
datang,mengembangkan daya cipta, tahapan ingatan, kerja sama kelompok,
penyerapan kosa kata, konsep hubungan kekeluargaan, pengendalian diri,
keterampilan pengambilan sudut pandang spasial, keterampilan pengambilan sudut
pandang afeksi, keterampilan pengambilan sudut pandang kognisi anak.

c. Sentra pembangunan

Pusat kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan kecerdasan visual


spasial dan mempresentasikan ide ke dalam bentuk nyata yaitu bangunan.

d. Sentra bahan alam

Pusat kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan pengalaman


sensorimotor dalam rangka menguatkan tiga jari untuk persiapan menulis sekaligus
pengenalan sains untuk anak.Bahan main yang memanfaatkan potensi lingkungan
alam sekitar.

e. Sentra seni dan budaya

Pusat kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan kemampuan motorik


kasar, mengikuti gerakan senam, bertepuk tangan, bernyanyi, bermain musik,
menggambar, melukis dan mengenal budaya lokal seperti reok, jathil, jamuran dan
tarian tradisional.

f. Sentra imtaq

Pusat Kegiatan belajar melalui bermain untuk mengembangkan semua aspek


terutama nilai-nilai agama dan moral yang bertujuan untuk mengenalkan anak
terhadap agamanya, tata cara beribadah dan berdoa.

3. Metode pembelajaran

Metode pembelajaran yang digunakan dalam TPA sebagai berikut :

a. Metode bercakap-cakap
b. Metode tanya jawab

c. Metode bercerita

d. Metode pemberian tugas

e. Metode Karya wisata

f. Metode Demonstrasi

g. Metode Sosiodrama

h. Metode Bermain peran

i. Metode Eksperimen

j. Metode Proyek

2.2 Kalender Pendidikan

Kalender pendidikan TPA berisi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun
pelajaran. Penyusunannya menyesuaikan rencana tahunan TPA dan waktu pelaksanaan
pendidikan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. Tujuan TPA menyusun kalender
pendidikan, antara lain:

a. Acuan bagi pendidik dan pengelola untuk menyusun kegiatan pembelajaran selama
Tahun Pembelajaran.

b. Memberikan informasi kepada orangtua tentang berbagai kegiatan yang dilaksanakan


dan diikuti peserta didik.

2.3 Jadwal Kegiatan Harian

Hari kegiatan pembelajaran dilaksanakan 6 kali dalam seminggu, yaitu hari Senin, Selasa,
Rabu, Kamis, Jum‘at, Sabtu. Berikut jadwal kegiatan harian TPA :
No Waktu Uraian Kegiatan
1 07.00-07.30 Penyambutan kedatangan anak
2 07.30-07.45 Bermain dihalaman (APE Luar)
3 07.45-08.15 Materi Pagi (Surat-surat pendek,
hadist-hadist, Iqroq/tilawaty)
4 08.15-08.30 Senam pagi /Dolanan jawa
5 08.30-08.45 Transisi (toilet training, minum)
6 08.45-09.30 Bermain pagi
7 09.30-10.00 Cuci tangan, berdoa, makan bersama
8 10.00-10.15 Rencana bermain besuk, penutup
9 10.15-11.00 Pendidik menyiapkan rencana dan
bahan main untuk besok
10 11.00-13.00 Anak istirahat
11 13.00-14.00 Menunggu jemputan

2.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) TPA dikembangkan dari


kegiatan program semester, namun penyajianya lebih lengkap dan lebih operasional.
Dalam program mingguan dipetakan Kompetensi Dasar, muatan materi yang akan
dibangun ke anak, tujuan pembelajaran serta penetapan jenis main dalam pembelajaran di
sentra.

2.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) TPA merupakan unit


perencanaan terkecil untuk memandu kegiatan dalam satu hari. RPPH disusun
berdasarkan RPPM yang berisi kegiatan-kegiatan yang dipilih sesuai dengan tema dan
sub tema. Penulisan RPPH TPA sesuai dengan model atau pendekatan sentra.

2.6 Evaluasi Pembelajaran

TPA melaksanakan penilaian perkembangan anak bertujuan untuk memperoleh


informasi tentang pencapaian perkembangan, sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang
dimiliki anak setelah melakukan kegiatan belajar. Dasar pelaksanaan dan mekanisme
penilaian mengacu pada standar PAUD yakni Permendikbud No 137 dan 146 Tahun
2014. Pengisian format penilaian perkembangn anak merupakan proses penilaian yang
dilakukan secara sistematis yang diawali dengan pengamatan yang dilakukan setiap hari,
pencatatan harian, penganalisaan data setiap bulan dan rekap perkembangan selama satu
tahun. TPA melaksanakan penilaian secara sistematis, yaitu :

1. Penilaian Harian

2. Penilaian Mingguan

3. Penilaian Bulanan

4. Penilaian semester

5. Pelaporan
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Taman Penitipan Anak (TPA) merupakan bentuk layanan dari Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) Non Formal dalam upaya memenuhi kebutuhan pengasuhan,
bimbingan, pembinaan, pendidikan, dan sosial anak balita selama anak tidak dalam
pengawasan orang tua yang sibuk bekerja. TPA akan memenuhi persyaratan sebagai
acuan orang tua dalam memilih sebuah TPA untuk mengasuh dan memberikan
pendidikan bagi anak-anak mereka. Terdapat enam indikator sebagai standar kualitas di
TPA ini; rasio anak dan pengasuh, tenaga pengasuh, kurikulum kegiatan, lingkungan dan
fasilitas, serta mitra dengan orang tua. Penyusunan Kurikulum TPA merupakan
implementasi dari Permendikbud Nomor 137 dan 146 Tahun 2014 Tentang Standar
Nasional PAUD dan Kurikulum 2013 PAUD.

Anda mungkin juga menyukai