Anda di halaman 1dari 4

Contoh Aplikasi Berbasis Flash

ALAT PERMAINAN EDUKATIF ANAK USIA DINI


PERTIMBANGAN DALAM PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF APE didesain untuk kepntingan
pendidikan, yaitu upaya mengoptimalkan potensi kemanusiaan serta peserta didik. karena itu, kita tidak bisa
memilih APE secara sembarangan dan asal sebab pada akhirnya hal ini justru dapat kontraproduktif dengan
tujuan pendidikan itu sendiri. terkait dengahal ini, ada beberpa hal yang perlu diperahatikan dalam memilih
bahan dan peralatan belajar dan bermain anak, antara lain : ditunjukan untuk AUD, dapat berfungsi untuk
mengoptimalkan perkembangan anak. alat permainan edukatif harus dirancang sesuai dengan rentang usia
AUD. contoh puzzle yang dibuat dengan sesuai usia anak. aspek-aspek perkembangan yang dapat
dikembangkan adalah aspek fisik motorik (halus dan kasar) emosi,sosial,bahasa,kognitif dan moral dapat
digunakan dengan berbagai cara, bentuk (multiguna. meski APE memiliki kekhususan untuk mengembangkan
aspek perkembangan tertentu, akan tetapu APE tersebut juga dapat meningkatkan lebih dari satu aspek
perkembangan. contohnya : balok bangunan dengan berbagai warna,macam bentuk dapat disusun sesuai
dengan kehendak anak. aman bagi anak. APE dirancang dengan memperhatikan tingkat keamanan dan
keselamatan anak, mislanya dalam penggunaan cat. yang dimana cat yang digunakan tidak mengandung racun
dan tidak mudah mengelupas. jika menggunakan sudut mainan tidak runcing melainkan tumpul agar tidak
membahayakan anak. dirancang untuk ...
Read More
Pengertian & macam-macam media grafis
Pengertian Media Kata media berasal dari bahasa Latin Medius yang secara harfiah berarti tengah, perantara,
atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai
alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi
visual atau verbal. Media juga dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
menyalurkan pesan, merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa, sehingga dapat terdorong
terlibat dalam proses pembelajaran. Gagne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar. Media adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan untuk meyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, dapat membangkitkan semangat,
perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses pembelajaran pada diri
siswa.Pengertian Media Grafis Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan
melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk
menarik perhatian, memperjelas sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang.Fungsi Media Grafis Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran,
dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan ...
Read More
Klasifikasi Media Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan komponen instruksional yang meliputi pesan, orang, dan peralatan. Dengan
masuknya berbagai pengaruh ke dalam dunia pendidikan (misalnya teori/konsep baru dan teknologi), media
pendidikan (pembelajaran) terus mengalami perkembangan dan tampil dalam berbagai jenis dan format, dengan
masing-masing ciri dan kemampuannya sendiri. Dari sinilah kemudian timbul usaha-usaha untuk melakukan
klasifikasi atau pengelompokan media, yang mengarah kepada pembuatan taksonomi media
pendidikan/pembelajaran. Usaha-usaha ke arah taksonomi media tersebut telah dilakukan oleh beberapa ahli.
Rudy Bretz, mengklasifikasikan media berdasarkan unsur pokoknya yaitu suara, visual (berupa gambar, garis,
dan simbol), dan gerak. Di samping itu juga, Bretz membedakan antara media siar (telecommunication) dan
media rekam (recording). Dengan demikian, media menurut taksonomi Bretz dikelompokkan menjasi 8 kategori:
1) media audio visual gerak, 2) media audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5)
media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio, dan 8) media cetak. Pengelompokan menurut tingkat

1/4

kerumitan perangkat media, khususnya media audio-visual, dilakukan oleh C.J Duncan, dengan menyususn
suatu hirarki. Dari hirarki yang digambarkan oleh Duncan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa semakin tinggi
tingkat hirarki suatu media, semakin rendah satuan biayanya dan semakin khusus sifat penggunaannya. Namun
demikian, kemudahan dan keluwesan penggunaannya semakin bertambah. ...
Read More
BERMAIN PADA ANAK USIA DINI
1. Pengertian Bermain Dunia anak adalah dunia bermain, dalam kehidupan anak-anak, sebagian besar
waktunya dihabiskan dengan aktivitas bermain. Filsuf Yunani, Plato, merupakan orang pertama yang menyadari
dan melihat pentingnya nilai praktis dari bermain. Anak-anak akan lebih mudah mempelajari aritmatika melalui
situasi bermain. Bermain dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan
tertentu pada anak. Istilah bermain diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan dengan mempergunakan
atau tanpa mempergunakan alat yang menghasilkan pengertian, memberikan informasi, memberikan
kesenangan, dan dapat mengembangkan imajinasi anak Menurut Singer (dalam Kusantanti, 2004)
mengemukakan bahwa bermain dapat digunakan anak-anak untuk menjelajahi dunianya, mengembangkan
kompetensi dalam usaha mengatasi dunianya dan mengembangkan kreativitas anak. Dengan bermain anak
memiliki kemampuan untuk memahami konsep secara ilmiah, tanpa paksaan. Bermain menurut Mulyadi (2004),
secara umum sering dikaitkan dengan kegiatan anak-anak yang dilakukan secara spontan. Terdapat lima
pengertian bermain : Sesuatu yang menyenangkan dan memiliki nilai intrinsik pada anak Tidak memiliki tujuan
ekstrinsik, motivasinya lebih bersifat intrinsik Bersifat spontan dan sukarela, tidak ada unsur keterpaksaan dan
bebas dipilih oleh anak Melibatkan peran aktif keikutsertaan anak Memilikii hubungan ...
Read More
MENGENAL KECERDASAN EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI
Mengenal Kecerdasan Emosional pada anak usia dini Anak adalah aset yang amat berharga bagi orangtua
sekaligus sebagai investasi nyata di masa mendatang. Setiap anak yang dilahirkan, telah membawa karakter
dan sifatnya sendiri. Termasuk juga telah membawa kecerdasan intelektual yang dikenal sebagai Inteligent
Question dan kecerdasan emosional yang dikenal sebagai Emotional Question. Keduanya akan sanagat
mempengaruhi kepribadian, bahkan dapat juga mempengaruhi keberhasilan atau kegagalannya. Orangtua
bersama para pendidik dan lingkungan memiliki peran yang sangat penting dalam membantu anak
mengembangkan potensi kecerdasan yang dimilikinya tersebut. Kapasitas kecerdasan anak dimulai sejak usia
dini. Jauh di bawah usia sekolah. Hasil penelitian Depdiknas menyebutkan pada usia 4 tahun, kecerdasan anak
mencapai 50 persen. Sedangkan pada usia 8 tahun kapasitas kecerdasan anak yang sudah terbangun
mencapai 80 persen. Kecerdasan baru mencapai 100 persen setelah anak berusia 18. Karena itu, pendidikan
pada usia dini sangat penting untuk membantu anak mengembangkan kecerdasannya. Sayangnya, pendidikan
usia dini justru belum banyak mendapat perhatian banyak pihak. Hasil pendataan Depdiknas tahun 2004, baru
31,4 persen dari 11,5 juta anak usia 06 tahun yang mendapat pendidikan. Padahal, pendidikan anak dini usia
merupakan investasi untuk menyiapkan generasi penerus yang sehat, cerdas, dan ceria. Ada persamaan
persepsi di kalangan ahli pendidikan di seluruh dunia ...
Read More
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS BERCIRIKAN PAIKEM
. PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN IPS BERCIRIKAN PAIKEM Oleh: Dr. Waspodo Tjipto Subroto, M.Pd.
(Unesa) Email: waspodotjipto@yahoo.co.id ABSTRACT
Learning activities aimed at developing the
potential that exists on self-esteem, both in aspects of cognitive, affective and psychomotor. Social Studies (IPS)
is one of the subjects in elementary school also seeks to develop the full potential of students through active
learning activities, innovative, creative, effective and joiful. Through social studies subjects learners can be
directed to an Indonesian citizen of a democratic and responsible and peace-loving citizens of the world.
Teachers need to develop a strategy oriented to student learning (Student Centered Learning) and supported by
the application of varying multimetode and multimedia of effective learning for students motivated to participate
actively in the learning process.
Social studies is characterized by active learning, innovative, creative,

2/4

effective and joiful learning (PAIKEM) demands the application of multi-method, multi-media and work practices
within the team and take advantage of the school environment as a source of learning. PAIKEM assume that
learning is an individual process, a social process that is enjoyable, and never ceased to construct meaning.
Learning the nuances IPS PAIKEM need to apply a range of innovative learning model (cooperative, inquiry,
problem-based, etc.), multi-method and multi-media ...
Read More
Game sebagai media pembelajaran
PENDAHULUAN Latar Belakang Geografi adalah mata pelajaran yang sangat memerlukan berbagai media
untuk memahami fenomena geografi, baik fisik maupun sosial. Mengamati dan memahami fenomena geografi
dapat dilakukan dengan studi lapangan, tetapi hal tersebut terkendala lamanya waktu dan besarnya biaya.
Untuk mengefisiensi waktu dan biaya maka dapat digunakan media lain seperti peta, globe, gambar, foto udara,
dan sebagainya dalam memahami objek studi geografi. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan
teknologi media pembelajaran geografi semakin berkembang dengan menggunakan perangkat komputer yang
disebut CAI, atau MAL (Computer/Multimedia Assisted Learning). MAL lebih dikenal dengan pembelajaran
berbasis multimedia sebagai media utama. Dalam hal ini penulis akan mengungkapkan game sebagai media
pembelajaran georafi di tingkat SMA. Games merupakan media virtual yang mewadahi penggunanya untuk
bermain dan adu strategi untuk dapat memecahkan suatu persoalan dan memenangkan tantangan yang
disajikan didalamnya. Games yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran geografi tidak hanya bergenre
edu game, tetapi juga memiliki variasi yang lebih menantang untuk dimainkan diantaranya adalah action game,
adventure games, casual game, fun game, dan simulation game. Selain itu telefon seluler dapat digunakan
sebagai media pembelajaran dengan memainkan games online geografi. Bermacam-macam bentuk dan isi
game yang telah beredar luas di masyarakat, terdapat sejumlah game yang bernilai positif untuk mendukung
kegiatan belajar megajar di ...
Read More
MENENTUKAN MEDIA PEMBELAJARAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan atau isi
pembelajaran, dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa sehingga dapat
mendorong proses pembelajaran. Pembuatan media harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan sesuai
dengan teknologi modern yang berkembang pada saat ini. Media mempunyai fungsi yang sangat besar dalam
kegiatan pembelajaran, dintaranya yaitu media pembelajaran sebagai perantara penyampai atau menyebarkan
ide, gagasan, ataupun pendapat dalam belajar sehingga yang dikemukakan tersebut sampai pada penerima
yang dituju yaitu anak-anak berkebutuhan khusus. Dalam menentukan dan memilih media tidak boleh
seenaknya saja, harus dengan adanya pertimbangan yang matang. Banyak hal yang harus dipertimbangkan
yaitu, menentukan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, disesuaikan dengan karakteristik siswa, dapat
meningkatkan minat dan kemampuan siswa, memilih waktu yang tepat, ketersediaan bahan dalam pembuatan
media dan mempunyai mutu tehnis yang baik. Media pembelajaran memilki banyak jenis dan masing-masing
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, oleh karena itu guru perlu memahami karakteristik media itu agar
dapat memilih media sesuai dengan tujuan pembelajaran. Model media pembelajaran berdasarkan
karakteristiknya digolongkan menjadi dua bagian yaitu, Media dua dimensi dan media tiga dimensi. Media dua
dimensi meliputi media grafis, media bentuk papan, dan media cetak. Sedangkan media tiga dimensi edapat
berwujud sebagai benda asli baik hidup atau ...
Read More
Media Pembelajaran Bagi Anak Tunagrahita
Media pembelajaran merupakan suatu elemen penting yang tidak dapat terpisahkan dari proses pembelajaran
secara keseluruhan dan dapat lebih meningkatkan kualitas belajar siswa, kualitas mengajar guru, di samping itu
dapat meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran baik di sekolah umum maupun di SLB termasuk
bagi anak-anak tunagrahita. Seperti dalam pembelajaran anak-anak pada umumnya , maka pembelajaran bagi
anak tunagrahita pun, media pembelajaran dan Alat Bantu pelajaran memegang peranan penting , hal ini

3/4

dikarenakan anak tunagrahita kurang mampu berfikir abstrak, seperti dikemukakan oleh Astati (1988:6) Alat
Bantu pelajaran penting diperhatikan dalam mengajar anak tunagrahita. Hal ini disebabkan anak tunagrahita
kurang mampu berfikir abstrak, mereka membtutuhkan hal-hal kongkrit. Agar terjadinya tanggapan tentang
obyek yang dipelajari, maka dibutuhkan alat pelajaran yang memadai. Selanjutnya diterangkan tentang
karakteristik alat Bantu pelajaran untuk anak tunagrahita antara lain: Warna. Tidak terlalu menyolok Garis dan
bentuk tidak boleh abstrak Hal yang penting adalah dalam menciptakan atau memilih alat bantu atau media
pembelajaran ini harus diingat tentang hal-hal yang perlu ditonjolkan atau yang akan menjadi pusat / pokok
pembicaraan. Anak tunagrahita akan mengalami kesulitan apabila dihadapkan dengan obyek yang kurang jelas
tanpa tekanan tertentu. Jadi dalam memilih media pembelajaran bagi anak tunagrahita, harus benar-benar
selektif dan mengarah pada hal yang abstrak, serta disesuaikan dengan karakteristik dan ...
Read More
Media Pembelajaran berbasis Animasi untuk Anak Tuna Rungu
Sebenarnya ini tugas Media Pembelajaran :)Tapi belum ada giliran buat dipresentasikan tuh :Pdisini media
Pembelajaran yang digunakan ialah Flash Card dan Animasi FLASHSoftware yang saya buat ialah Macromedia
Flash 8 professional Portable *versi lamanya Adobe Macromedia :D FlashCard Pengertian flashcard
Flashcard adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu bergambar berukuran 25x30cm. gambar-gambarnya
dibuat dengan tangan atau hasil fotografi atau memanfaatkan gambar atau foto yang sudah ada yang
ditempelkan pada lembaran flashcard. Gambar-gambar pada flashcard merupakan serangkaian pesan yang
disajikan dengan mencantumkan keterangan gambar pada bagian belakang pada setiap gambar. Cara
Penggunaan Flashcard
Pada awalnya guru menempelkan flash card yang berisi gambar dan bilangan
yang akan dijumlah atau dikurangi pada sterofoam
kemudian guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjawab soal dengan cara menempelkan flash card pada stereofoam misalnya pada penjumlahan
1+7=8 dan pengurangan 9-7=2 Flash Animated Pengertian flash animated Flash animated adalah animasi
yang diciptakan melaluli software macromedia flash 8 profesional (sebelum adobe corporation). Gambar yang
dibuat dapat dianimasikan dan pada setiap halaman display (tampilan) serupa web. Software animasi ini dapat
digunakan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi anak tunarungu. Sifatnya yang visual diperuntukkan
bagi anak tunarungu yang peata atau cenderung menggunakan indera penglihatannya untuk menerima sebuah
informasi dan mempelajari suatu hal baru. Cara Penggunaan Flash Animated Layaknya sebuah ...
Read More

4/4

Anda mungkin juga menyukai