LEMBAR BIODATA PENULIS

LEMBAR BIODATA PENULIS

LOGIS (LOMBA GURU MENULIS)
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI ULANG TAHUN PGRI & HGN 2023

1. Judul Karya : Implementasi Pengembangan Alat Permainan Edukatif

(APE) Sebagai Media Pembelajaran dan Kreativitas
Bermain Anak Usia Dini.
2. Sub Tema : Alat bermain yang mengandung nilai edukatif
3. Identitas Penulis
a. Nama Lengkap : Nila Suri
b. Asal Instansi Mengajar : TK Dharma Wanita Bujung Dewa, Kec. Pagar Dewa
Kab. Tulang Bawang Barat
c. Guru Kelas : TK A
d. Alamat Email : Nilasuri98@gmail.com
e. Nomor Hp. : 082269700784

BIODATA PENULIS LOGIS

 Implementasi Pengembangan Alat Permainan Edukatif ( APE ) Sebagai
Media Pembelajaran dan Kreativitas Bermain Anak Usia Dini

Oleh : Nila Suri

Pendidikan merupakan pondasi utama untuk membangun peradaban bangsa.

Dengan adanya kesadaran pentingnya pendidikan maka akan menentukan kualitas
kesejahteraan lahir batin dan masyarakatnya. Pendidikan memiliki pengaruh besar
dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, karena dengan
pendidikan dapat menciptakan generasi berkarakter yang mampu mengoptimalkan
diri menjadi ujung tombak kemajuan bangsa.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Adalah jenjang pendidikan sebelum

jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan
bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.

Dalam istilah Golden Age atau usia emas, ada keistimewaan tersendiri dari
istilah yang menggambarkan betapa berharganya usia tersebut. Usia Ini
merupakan periode yang amat penting bagi seorang anak. Dan pada rentang usia
tersebut sangat menentukan tahap perkembangan anak selanjutnya.

Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran yang berpusat pada peserta

didik dengan konsep yang dibuat agar dimana setiap peserta didik dapat
mendalami minat dan bakat masing –masing. Alat Permainan Edukatif merupakan
salah satu sarana pendukung dalam kegiatan pembelajaran pada anak usia dini,
pada dasarnya dunia anak adalah bermain, bermain sendiri bagi anak merupakan
hal yang sangat menyenangkan dan dilakukan dengan cara - cara yang
menyenangkan. Bermain dari segi pendidikan merupakan bentuk kegiatan dalam
permainan yang menggunakan alat permainan yang mendidik serta alat yang
mampu untuk merangsang berbagai aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak
(aspek norma agama dan moral, sosial, emosi, kognitif, fisik motorik, bahasa dan
seni). Oleh karenanya, bagi saya sebagai seorang pendidik bermain ini sangatlah
dibutuhkan alat permainan yang dapat mendidik anak. Dan alat permainan yang
mendidik anak inilah yang dinamakan dengan alat permainan edukatif atau yang
disingkat dengan (APE).

Adapun Tantangan yang kadang sering kita hadapi dalam pembelajaran

Alat Permainan Edukatif adalah :

1. Ketika mengalami kesulitan dalam mengontrol anak – anak pada saat

menggunakan APE.

2. Mengatur kondisi kelas yang harus dibuat menyenangkan sehingga

anak tidak merasa bosan.

3. Dalam penggunaan APE guru diharapkan dapat mengembangkan

kemampuannya agak dampak dari pembelajarannya dapat tepat
sasaran dan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

4. Guru harus mampu mengemas beberapa alat permainan yang berasal

dari hasil karya sendiri dimana bahan dan alat yang digunakan berasal
dari lingkungan sekitar dan lebih aktif dalam mengembangkan sumber
belajar serta dapat melakukan pembelajaran secara bervariatif.

Tentunya dalam menghadapai tantangan dalam proses pembelajaran perlu

dilakukan pedekatan atau pembelajaran yang memantik anak untuk merasa
senang, dan mau mengikuti kegiatan belajar dan bermain yang diberikan oleh
gurunya. Dengan demikian, saya menerapkan metode pembelajaran kreatif
melalui alat permainan edukatif dalam membentuk karakter anak usia dini dengan
pelaksanaan pembelajaran penuh dengan ide atau gagasan yang sangat kreatif
untuk dapat menunjang tumbuh kembang anak dalam pembelajaran, dengan
adanya metode pembelajaran kreatif anak usia dini mampu berimajinasi dalam
proses belajar dan tidak membuat kejenuhan. Selain itu anak juga dapat kita
berikan kebebasan dalam memilih alat permainan yang sudah kita siapkan sesuai
tema pada hari itu, dan mereka dapat menentukan permainan yang ingin meraka
mainkan. Namun ketika justru alat permainan yang mereka pilih tidak sesuai
dengan tema pada hari itu atau yang telah kita siapkan, maka anak kita ajak
untuk membuat kesepakatan dengan cara mengikuti terlebih dahulu keinginan
anak tersebut dengan disertai komunikasi kepada anak bahwa apasih permainan
yang disukai mereka, ketika sudah ada kesepakatan dengan anak untuk
permainan yang akan dilakukan esok hari maka anak akan mau mengikuti
pembelajaran dengan baik karna sesuai dengan minat dan keinginan mereka dan
telah didiskusi dan disepakati bersama antara mereka dengan guru. Selain itu
APE Juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri dan membentuk citra diri anak
yang positif tentunya dalam suasana menyenangkan, anak akan mencoba
melakukan berbagai kegiatan yang mereka sukai dengan cara menggali dan
menemukan sesuai yang ingin mereka ketahui. Kondisi tersebut sangat
mendukung anak dalam mengembangkan rasa percaya diri, memberikan stimulus
dalam pembentukan perilaku dan pengembangan kemampuan dasar.
Pembentukan perilaku melalui pembiasaan dan pengembangan kemampuan
dasar merupakan fokus pengembangan anak usia dini. Alat permainan edukatif
dirancang dan dikembangkan untuk memfasilitasi kedua aspek pengembangan
tersebut. Sebagai contoh pengembangan alat permainan dalam bentuk boneka
tangan akan dapat mengembangkan kemampuan berbahasa anak karena ada
dialog dari tokoh-tokoh yang diperankan boneka tersebut, anak memperoleh
pengetahuan tentang berbagai hal yang disampaikan melalui tokoh-tokoh boneka
tersebut, dan pada saat yang sama anak-anak memperoleh pelajaran berharga
mengenai karakteristik dan sifat yang dimiliki oleh para tokoh yang disimbolkan
oleh boneka-boneka tersebut selain itu juga dapat memberikan kesempatan anak
bersosialisasi, berkomunikasi dengan teman sebaya. Alat permainan edukatif
berfungsi memfasilitasi anak-anak mengembangkan hubungan yang harmonis dan
komunikatif dengan lingkungan di sekitar misalnya dengan teman-temannya.
Dari berbagai kegaiatan perencanaan,penerapan dan dapat dihasilkan
pembelajaran yang kreatif, inovatif dan memunculkankan motivasi dalam
tercapainya pendidikan yang berkualitas. Serta tujuan penggunaan media
pembelajaran yang tepat dapat mengoptimalkan fungsi alat permainan edukatif
itu sendiri yaitu untuk menciptakan situasi bermain (belajar) yang menyenangkan
bagi anak dalam proses pemberian perangsangan.
 Anak yang telah diberikan stimulus Alat Permainan Edukatif (APE)
akhirnya dapat meningkatkan 6 aspek perkembangan anak.

Contoh beberapa alat permainan yang telah dilakukan pada sekolah kami TK
Dharma Wanita Bujung Dewa, Kec. Pagar Dewa Kab. Tulang Bawang Barat.

1. Nilai Agama dan Moral : Kegiatan dimulai dengan senyum, salam,

sapa,dan membaca doa sebelum belajar tujuannya untuk meningkatkan
aspek nilai moral dan agama anak .

2. Fisik Motorik : Melatih motorik kasar dan halus pada anak (Finger
painting, mencari huruf pada kereta, dan lompat rintangan membawa
bola)
3. Kognitif: mengenal lambang bilangan angka pada pohon
angka, Pengenalan bentuk geometri dengan mengelompokkan
bentuknya, dan meronce huruf abjad.

4. Sosial emosional : anak bersabar menunggu giliran, mau bekerja

sama, meminta tolong dan aktif bertanya pada guru serta mau
mengucapkan terimakasih.

5. Bahasa : anak dapat menirukan bunyi huruf pada masing masing

nama mereka dan anak dapat menyebutkan nama alat permainan
yang sedangmereka mainkan
 6. Seni : Anak mengenal warna, dan bentuk serta menghasilkan karya .

Berikut adalah beberapa contoh Dokumentasi Alat Permainan

Edukatif yang telah dilakukan oleh anak di TK Dharma Wanita Bujung
Dewa.
https://drive.google.com/folderview?id=1M6wQMrZiW-
NrNei3e6LaLq2J8h4wayIj