Anda di halaman 1dari 10

Jenis-jenis, fungsi

dan manfaat alat


permainan
Edukatif tradisonal
dan modern

Oleh :
Moh. Miftahul Arifin, M.Pd.I
Pengertian alat permainan edukatif
tradisonal dan modern
 Alat permainan edukatif tradisional adalah segala bentuk
alat permainan edukatif yang diturunkan atau diwariskan
oleh orang-orang tua yang terdahulu, dan masih digunakan
dengan bingkaian yang menarik.
 Alat permainan edukatif modern adalah segala bentuk alat
permainan edukatif yang diciptakan dan berkembang
 sesuai dengan zaman dan sekaligus memanfaatkan
berbagai macam teknologi yang ada. 
Ciri-ciri dari alat permainan tradisional
dan modern
 Asal pembuatan, Alat permainan tradisional dibuat oleh
orang-orang terdahulu dengan menggunakan alat sederhana
yang sudah ada. Sedangkan alat permainan modern dibuat
pada masa sekarang dengan menggunakan teknologi yang
sudah canggih dan kebanyakan cara pembuatannya sudah
menggunakan robot.
 Tujuan pembuatan, Alat permainan tradisional dimaksudakna
untuk mendapatkan kesenangan atau kegembiraan semata
tanpa meperhatikan perkembangan anak. Adapun alat
permainan modern ditujukan untuk mengembangkan berbagai
potensi yang dimiliki oleh anak seperti kreativitas, imajinasi,
kognitif, fisik motorik.
 Desain bentuk, Alat permainan tradisional masih bersifat manual
dan sederhana terutama warna yang digunakan. Sedangkan alat
permainan modern memiliki bentuk yang lebih rumit dan
memiliki daya tarik dari segi warnanya.
 Bahan yang digunakan, Dalam pembuatan alat permainan
tradisional kebanyakan memanfaatkan barang-barang yang ada
disekitar yang mudah didapatkan dan lebih murah dalam
biayanya.
 Komposisi warna, Komposisi warna alat tradisional bersifat
sederhana karena menggunakan warna alami. Sedangkan alat
permainan modern memiliki kombinasi warna yang bervariasi dan
sanagat menarik perhatian anak-anak.
 Biaya pembuatan, Berkaitan dengan biaya pembuatannya, alat
permainan tradisional sudah dapat diangan-angan menghabisakan
berapa untuk membuat sebuah alat permainan tersebut di
bandingkan dengan alat permainan modern.
Jenis-jenis alat permainan edukatif
tradisonal dan modern
Alat permainan edukatif tradisional
 Outdoor, misalnya Gobag Sodor, Congklak, Petak Umpet,
Bentengan, Engklek, Benthik (Pathel Lele)
 Indoor, misalnya Bekelan, Dakon

Alat permainan edukatif modern


 Outdoor, misalnya Perosotan anak atau seluncuran, Ayunan
anak, Jungkitan, Tangga pelangi, dan Playground anak,  
 Indoor, misalnya Rubik, Teka-teki silang, Teka-teki silang,
Catur, Puzzle jam, Kartu pasangan, Kartu lambang
bilangan, kotak alfabet, dan boneka jari
Manfaat Permainan Tradisional
 Mengembangkan Kecerdasan Intelektual
 Mengembangkan Kecerdasan Emosi
 Mengembangkan Daya Kreativitas
 Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
 Melatih Kemampuan Motorik
Manfaat Permainan Modern

 Jenisdan warnanya yang lebih variatif


 Dapat meningkatkan rangsang anak terhadap
warna. 
 Dapat mengembangkan  kreativitas anak misalnya
melalui permainan rancang balok/lego, mobil
tamiya yang memberikan kesempatan pada anak
untuk merancang dan memodifikasi mobilnya
sendiri.
Kelebihan dan Kelemahan
Permainan Tradisional
Kelebihan
 Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi Anak
 Sifat dari permainan tradisional adalah bereksplorasi, sehingga anak dituntut untuk berkreatifitas dalam
membuat peraturan-peraturan dan juga mengembangkan strategi bermain. Misalnya, congklak, pasaran,
dll
 Mengembangkan Kemampuan Anak dalam Menjalin Hubungan
 terutama dengan teman sebaya (interaksi sosial). Bermain tradisional sering dilakukan dengan
berkelompok, dengan begitu sosialisasi mereka akan berkembang dengan baik.
 Mengembangkan Kemampuan Kinestetik dan Motorik Anak
 Kebanyakan dari permainan tradisional menuntut anak untuk selalu bergerak terutama motorik kasar
mereka, seperti bermain lompat tali.
 Mengajarkan untuk Hidup Sederhana
 Alat dan bahan dalam permainan menggunakan barang-barang disekitar mereka sehingga tidak perlu
mengeluarkan banyak biaya. Akan mengajarkan anak, bahwa untuk bermain dan membuat alat
permainan bisa dari barang-barang yang sederhana.
Kelemahan
 Dilakukan oleh anak-anak yang sudah memasuki usia sekolah, karena permainan-permainan tradisional
biasanya memiliki aturan-aturan dan berkelompok dengan banyak orang.
 Kebanyakan menggunakan ruangan yang cukup luas.
Kelebihan dan Kelemahan
Permainan Modern
Kelebihan
 Bermain fungsional (usia 1-2 tahun) berupa gerakan sederhana dan berulang.
 Bangun membangun (3-6  tahun) membentuk sesuatu dan menciptakan bangun tertentu, misalnya bermain lego.
 Bermain pura-pura (3-7 tahun) menirukan kegiatan orang yang dijumpai dalam kegiatan sehari-hari, misal
bermain boneka.
 Permainan dengan aturan (6-11 tahun) memahami dan bersedia mematuhi aturan permainan, misalnya UNO, PS,
dan Tamiya.
 Jenis dan permainan lebih variatif
 Memiliki warna yang menarik sehingga dapat meningkatkan rangsangan anak terhadap warna
 Mengembangkan kreatifitas anak, misalnya merancang lego atau balok kayu, dsb
 Memberi anak untuk kesempatan untuk merancang memodifikasi alat permainan (mobil), misalnya Tamiya
 Berlatih mengatur strategi, misalnya UNO, PS

Kelemahan
 Butuh biaya mahal
 Anak menjadi individualis karena tidak harus bermain secara kelompok
 Sosialisasi anak berkurang atau tidak berkembang baik, karena permainan modern tergolong kurang dalam sistem
kerjasama
 Membuat anak menjadi pribadi yang selalu ingin menang
Sekian dan terima
kasih
Sampai jumpa di materi
pertemuan berikutnya....!!!

Anda mungkin juga menyukai