Tugas ini disusun untuk memenuhi mata kuliah Pengembangan Karir Anak Usia Dini
Dosen Pengampu :
Oleh Kelompok 6 :
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat petunjuk dan bimbingan-Nya penulis
berhasil menyelesaikan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini penulis mengalami
kesulitan karena kurangnya ilmu pengetahuan, namun berkat bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan meskipun banyak kekurangan.
Penulis menyadari sebagai seorang pelajar yang pengetahuannya belum seberapa dan
masih banyak belajar dalam penyusunan makalah. Karena itu penulis sangat mengharapkan
adanya kritik dan saran yang positif untuk kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap
mudah-mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai bahan pembelajaran di
masa yang akan datang.
Penulis
i
DAFTAR ISI
A.Latar Belakang....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................................1
A.Pengertian Karir...................................................................................................................2
A. Kesimpulan .........................................................................................................................7
B. Saran ...................................................................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengertian karir yaitu menunjukkan bahwa setiap waktu dan setiap posisi seseorang,
baik itu sekolah dari sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi, bahkan sampai bekerja
dalam beberapa bidang dan posisi jabatan merupakan pengertian dari karir itu sendiri.
Artinya, dalam setiap saat dan setiap jenjang pendidikan dan kehidupan merupakan bagian
dari karir itu sendiri. Dengan demikian, peserta didik di sekolah dasar pada dasarnya sedang
menempuh dan melewati sebuah fase karir untuk meraih masa depan yang lebih baik dan
menjanjikan. Pembahasan tentang karir tidak bisa lepas dari problematika karir. Problematika
karir yang sering dihadapi adalah ketidaktahuan peserta didik atau bahkan setiap orang
tentang apa yang akan dan harus dilakukan.
Bruce dan Shertezer memahami karier sebagai suatu rangkaian pekerjaan, jabatan,
atau kedudukan yang dimiliki seseorang selama hidupnya. Sedangkan H.L Wilensky
memahami karir sebagai riwayat pekerjaan yang teratur dimana dalam setiap pekerjaan yang
ditekuni selalu ada persiapan untuk waktu berikutnya atau masa depannya. Oleh karena itu,
karir pada dasarnya berbicara tentang perjalanan hidup seseorang bukan hanya masa bekerja,
melainkan pula saat mereka menempuh pendidikan atau sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah makalah ini sebagai berikut:
1. Bagaimana Pemahaman Pengembangan Karir?
2. Bagaimana Jalur Pengembangan Karir?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penulisan makalah ini sebagai berikut.
1. Menjelaskan Pengembangan Karir.
2. Menjelaskan Jalur Pengembangan Karir
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karir
Karier yang identik dengan pekerjaan dipahami secara beragam oleh para ahli
bimbingan dan konseling. Bruce dan Shertezer memahami karier sebagai suatu rangkaian
pekerjaan, jabatan, atau kedudukan yang dimiliki seseorang selama hidupnya. Sedangkan H.L
Wilensky memahami karir sebagai riwayat pekerjaan yang teratur dimana dalam setiap
pekerjaan yang ditekuni selalu ada persiapan untuk waktu berikutnya atau masa depannya.
Oleh karena itu, karir pada dasarnya berbicara tentang perjalanan hidup seseorang bukan
hanya masa bekerja, melainkan pula saat mereka menempuh pendidikan atau sekolah.
Pengertian karir tersebut menunjukkan bahwa setiap waktu dan setiap posisi
seseorang, baik itu sekolah dari sekolah dasar, menengah, perguruan tinggi, bahkan sampai
bekerja dalam beberapa bidang dan posisi jabatan merupakan pengertian dari karir itu sendiri.
Artinya, dalam setiap saat dan setiap jenjang pendidikan dan kehidupan merupakan bagian
dari karir itu sendiri. Dengan demikian, peserta didik di sekolah dasar pada dasarnya sedang
menempuh dan melewati sebuah fase karir untuk meraih masa depan yang lebih baik dan
menjanjikan. Pembahasan tentang karir tidak bisa lepas dari problematika karir. Problematika
karir yang sering dihadapi adalah ketidaktahuan peserta didik atau bahkan setiap orang
tentang apa yang akan dan harus dilakukan.
Minimnya pengetahuan dan gambaran tentang apa yang akan dilakukan merupakan
sumber permasalahan karir setiap peserta didik. Dalam arti yang luas, pengetahuan karir
paling tidak tentang cita-cita dan harapan pekerjaan pada hakikatnya perlu dipahami sebagai
tujuan akhir yang harus direncanakan dan ditempuh setahap demi setahap dan tangga demi
tangga kesuksesan, baik dalam setiap pekerjaan, setiap sekolah, bahkan setiap minggu dan
hari. Namun demikian, banyak orang memahami karir hanya sebatas pekerjaan yang dicita-
citakan, tanpa memerhatikan jenjang pendidikan dan aktivitas keseharian untuk menuju cita-
cita tersebut. Hal ini berdampak pada pemahaman peserta didik yang juga memahami karir
sebagai sebuah cita-cita pekerjaan di masa depan, tanpa memahami bahwa ketercapaian karir
2
seseorang tidak dapat dipisahkan dengan sikap dan perilaku yang dimunculkan saat ini, baik
dalam keseharian, pemilihan ekstrakurikuler sekolah, pemilihan sekolah lanjutan, bahkan
sikap dalam belajar.
Artinya, seolah-olah karir tidak ada kaitannya dengan belajar saat ini. Jelas ini
merupakan pemahaman yang keliru dan dapat berdampak parah di masa mendatang, masa
yang penuh persaingan, globalisasi teknologi dan informasi yang menuntut orang lebih
terampil agar mampu berkompetisi. Pada era globalisasi dengan tantangan dunia pekerjaan
yang sangat kompetitif mendorong persiapan karir yang sedini mungkin. Pengenalan
wawasan karir sejak dini merupakan pilihan strategis dalam mempersiapkan generasi yang
tangguh dan siap bersaing.
Bimbingan karir sebagai salah satu layanan yang diberikan untuk siswa sekolah dasar
bertujuan agar pribadi dan segenap potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang secara
optimal. Di samping itu agar siswa sekolah dasar mengenal ragam pekerjaan dan aktivitas
orang dalam lingkungan kehidupan. Dengan pengenalan ragam pekerjaan dan aktivitas orang
dalam lingkungan kehidupan kepada siswa sekolah dasar diharapkan akan memberikan
motivasi siswa dalam belajar dan tentu meraih cita-citanya di masa yang akan datang.
3
Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu sebab siswa memiliki motivasi belajar rendah adalah
disebabkan tidak dimilikinya cita-cita pada masa yang akan datang oleh siswa sekolah dasar.
Dengan demikian, bimbingan karir untuk siswa sekolah dasar menjadi penting untuk
diberikan.
1. Profesional Pengetahuan
Pekerjaan yang berorientasi pada pengetahuan adalah tempat Anda memperoleh dan
menggunakan beberapa jenis pengetahuan, seperti kedokteran, hukum, teknik, akuntansi,
keuangan, manajemen. Ini semua adalah jenis jalur karier yang berorientasi pada
pengetahuan.
Pengetahuan profesional adalah mereka yang berkontribusi pada bisnis orang lain
melalui pengetahuan dan waktu mereka, yang berkaitan dengan pemecahan masalah,
pemberian nasihat, atau pembuatan produk lunak (perangkat lunak). Profesional
pengetahuan umum mencakup semua hal yang melibatkan komputer, seperti:
a) Arsitek
b) Insinyur komputer
c) Desainer web
d) Ilmuwan Data
e) Konsultan Manajemen
f) Profesional IT
g) Profesional Pemasaran
3. Profesional Terampil
Berikutnya dalam daftar kami jenis jalur karier adalah profesi yang berorientasi
pada keterampilan. Ini adalah lebih banyak keterampilan fisik, seperti tenaga kerja,
pengelasan, pipa ledeng, mekanik, dll. Jenis jalur karier yang terkait dengan keterampilan
adalah yang sangat aktif, menyediakan layanan atau produk fisik dan seringkali dibayar per
jam. Mereka melibatkan beberapa keterampilan dan juga dapat dibayar sebagai freelance
atau pekerjaan per pekerjaan untuk pekerjaan sambilan. Contohnya termasuk:
a) Koki
5
b) Olahragawan
c) Teknisi perbaikan
d) Tukang kebun
e) Mekanik atau Tukang Pipa
f) Seniman
g) Pelaku
h) Pekerja konstruksi.
4. Bisnis atau Kewirausahaan
Jenis karier berikutnya melibatkan menjadi bos Anda sendiri, atau bisnis, di mana
Anda dapat mendirikan usaha atau perusahaan Anda sendiri. Bisnis adalah sesuatu yang
menambah nilai bagi pelanggan, berupa berdagang, menjual produk atau jasa baru.
Jadi jika Anda melalui jalur ini, Anda akan membutuhkan modal, dan sarana untuk
membuat produk atau layanan, sehingga Anda dapat menyiapkan bisnis ini. Anda juga
akan membutuhkan beragam keterampilan, seperti mempekerjakan beragam orang yang
akan membuat tim Anda, membuat rantai pasokan atau basis pelanggan.
5. Freelancer Independen
Jenis bisnis lainnya adalah menjual jasa atau keterampilan. Dalam hal ini, Anda
memiliki seperangkat keterampilan atau pengetahuan dasar, tetapi Anda menjadi mandiri
dan menjualnya sebagai pekerja lepas. Jika Anda tidak terikat dengan perusahaan, maka
Anda hanyalah pekerja lepas independen. Ini termasuk akuntan, fotografer, pengembang
web atau artis. Pada dasarnya, freelancer mencakup siapa saja yang tidak terikat pada suatu
perusahaan dan wiraswasta.
6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pentingnya masalah karir dalam kehidupan individu, maka sejak dini (baca: sekolah
dasar) perlu direncanakan dan dipersiapkan dengan matang, terarah, terprogram dan terukur,
dengan cara memahami diri terlebih dahulu meliputi bakat, minat, kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, kepribadian dan berbagai potensi diri, termasuk
memahami kelebihan dan kelemahan peserta didik. Kemudian memahami lingkungan
termasuk di dalamnya lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan teman bergaul sehari-
hari, yang itu akan berpengaruh terhadap karir peserta didik. Kemudian dengan mendasarkan
pada pemahaman diri yang cukup itu disusun langkah pencapaian karir.
Ada beberapa jenis-jenis jalur karir, yaitu;
1. Jalur karir tradisional
2. Jalur karir jaringan (Network career path)
3. Jalur keterampilan lateral
4. Jalur karir ganda
5. Menambah Nilai Karir
6. Demosi
7. Agen bebas
8. Profesional Pengetahuan
9. Profesional Terampil
10. Bisnis atau Kewirausahaan
11. Freelancer Independen
B. SARAN
Penulis berharap makalah ini dapat digunakan sebaik mungkin sehingga dapat
memperluas wawasan penulis dan pembaca. Dalam makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang mendukung penulis harapkan dari dosen, rekan-
rekan dan pembaca pada umumnya.
7
DAFTAR PUSTAKA
Rohmah, Umi. 2018. Bimbingan Karir Untuk Peserta Didik Di Sekolah Dasar. Cendekia:
Vol 16. No 2.
Sareen, A. (2019, May 03). 4 Types of Career Paths: Job vs. Business | Ways to Choose a
Career.
Wenthe, W.B. & Davis, K., 1996, Human Resourcesand Personnel Management, 5th Ed.,
Boston: McGraw- Hill.