Anda di halaman 1dari 8

MODUL PERKULIAHAN

ETIK UMB

POKOK BAHASAN :

Pendahuluan
Etika dan Sikap Profesional Sarjana

Program
Fakultas Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
Studi
Psikologi Psikologi 01 900004 Nandang Solihin, M.Pd

Abstract Kompetensi
Etika membangun sikap Mahasiswa mampu mengubah tingkah
Profesionalisme merupakan pembentuk lakunya agar kualitas hidupnya menjadi
karakter dan akhlak individu lebih baik

201 Etik UMB


6 1 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pendahuluan
Persaingan untuk mendapatkan pekerjaan sekarang ini sangatlah ketat diakibatkan
banyaknya orang yang melamar pekerjaan ataupun sedikitnya daya tampung pekerja. adalah
salah satu perguruan tinggi yang ada di Jakarta yang meluluskan mahasiswa lebih kurang
empat ribu orang setiap tahunnya. Sudah tentu lulusan tersebut akan bekerja dan akan
bersaing dengan lulusan itu sendiri ataupun lulusan perguruan tinggi lainnya. Dengan demikian
mahasiswa harus mempersiapkan dirinya untuk bersaing sebelum dan setelah dinyatakan lulus
dalam mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
Buku Lessons From The Top yang ditulis oleh Thomas J. Neff dan James M. Citrin
(1999), mengatakan bahwa kesuksesan seseorang ditentukan oleh 80-90% soft skills dan
hanya 10-20% saja ditentukan oleh hard skills. Buku ini mengupas tentang pengalaman dan
hasil wawancara terhadap 50 orang paling sukses di Amerika. Mereka sepakat bahwa yang
paling menentukan kesuksesan mereka bukanlah kemampuan teknis dan akademis (hard skills)
melainkan kemampuan mengelola diri dan orang lain (soft skills)

Berdasarkan hasil penelitian para neurolog dan psikolog, Goleman (1995)


berkesimpulan bahwa setiap manusia memiliki dua potensi pikiran, yaitu pikiran rasional dan
pikiran emosional.Pikiran rasional digerakkan oleh kemampuan intelektual atau yang popular
dengan sebutan Intelligence Quotient (IQ), sedangkan pikiran emosional digerakan oleh
emosi. Contoh keseharian dalam hal EQ adalah kemampuan berpikir positif terhadap orang
lain, empati, bertanggung jawab, berinteraksi sosial, mudah menahan emosi marah dan
kebencian atau pengendalian diri, kerjasama, kecakapan sosial, semangat dan motivasi,
dan menghargai orang lain.

Sementara itu SQ berperan dalam melengkapi IQ dan EQ yang dimiliki


seseorang.Dengan SQ seseorang dapat mengefektifkan IQ dan EQ yang dimilikinya dengan
rambu-rambu sistem nilai agama dan kemanusiaan.Karena itu dia mampu memaknai hidup dan
kehidupan dalam konteks yang lebih luas.Misalnya keseimbangan hidup untuk dunia dan untuk
akhirat.Menghargai sesama rekan kerja sebagai mahluk Tuhan. Dengan kata lain tidak
berperilaku sombong dan sebaliknya selalu rendah hati. Orang seperti ini juga pandai bersyukur
atas karunia Tuhan. Dan takut kepada-Nya kalau akan berbuat buruk.

Apa implikasi penguasaan IQ, E-SQ dalam dunia pekerjaan? Sudah banyak referensi
yang mengatakan bahwa IQ tidak akan berarti apa-apa ketika EQ dan SQ terbaikan. Lembaga

201 Etik UMB


6 2 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
di Amerika Serikat yang diberi nama Emotion Quotient Inventory (EQI ) telah mengumpulkan
data-data orang-orang yang sukses. Hasilnya menunjukkan bahwa peran IQ terhadap
keberhasilan seseorang yang sukses rata-rata hanya 6 % sampai 20 % saja. Selebihnya
karena peran EQ dan SQ. Dari informasi seperti itu apakah dengan demikian ketika
perusahaan akan membuka peluang atau lowongan kerja kepada khlayak tidak diperlukan
persyaratan IQ tinggi? Tidak seperti itu. IQ tetap sangat penting dan ia merupakan pintu awal
kesuksesan seseorang dalam dunia kerja.

Disadari bahwa selama ini perguruan tinggi tidak secara formal memasukkan E-SQ
dalam kurikulum. Karena itu selain kebutuhan akan IQ maka perusahaan perlu melakukan
proses pembelajaran E-SQ secara intensif ketika sudah menerima karyawan baru. Bentuknya
antara lain bisa berupa sosialisasi, pelatihan-pelatihan, dan seminar-seminar motivasi
berprestasi, pengendalian diri, kepemimpinan, komunikasi, kepribadian, kesadaran diri,
kecakapan sosial, keagamaan, soft skills, dsb. Disamping itu akan lebih baik lagi perusahaan
menanamkan dan mengembangkan budaya korporat, kedisiplinan, etos kerja keras, kerjasama,
dan kekeluargaan.

Etik UMB adalah mata kuliah yang membahas tentang pengetahuan-pengetahuan


praktis dalam mengenali sikap individu agar dapat menjadi pribadi yang berkarakter, memiliki
tujuan, tanggap terhadap perubahan, kompetitif, dan pada akhirnya dapat menjadi sumber daya
manusia yang unggul dan bermutu

Sarjana
Sarjana adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan sarjana(S-1)
Untuk mendapatkan gelar sarjana, secara normative dibutuhkan waktu selama 4 (empat)
sampai 6 (enam) tahun, tapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 tahun ataupun lebih
dari enam tahun.
Lulusan Perguruan Tinggi harus benar benar disiapkan oleh Universitas, agar mereka siap
pakai dalam arti siap membhaktikan dirinya kepada nusa dan bangsa. Seperti kita ketahui,
posisi sentral mahasiswa dalam membangun bangsa terletak dari intelektual yang mereka miliki
yang didapat selama kuliah di Perguruan Tinggi

Ke- 3 kemampuan itu harus terintegrasi dalam tubuh dan jiwa seorang sarjana. Mereka wajib
memiliki Ilmu Penegetahuan (Science) yang pari purna. Mereka harus menguasai Ilmu
201 Etik UMB
6 3 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Pengetahuan sesuai dengan bidangnya secara komprehensif layaknya seperti mengeja abjad
dari A sampai Z. Di era globalisasi seoseorang itu akan lebih unggul apabila dia
memiliki spesialisasi dalam penguasaan suatu bidang pekerjaan. Persaingan pangsa kerja
yang begitu ketat dan keras harus menjadikan mereka mampu mengatasinya dengan memiliki
Science yang bisa mengangkat derajat sebagai seorang ilmuwan sejati.

Sikap Profesional
Dalam dunia kerja, kita dituntut untuk menjadi professional yang kompeten. Artinya, kita tidak
hanya dituntut untuk memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dan
pekerjaan, tetapi juga dituntut untuk memiliki sikap, perilaku, dan pembawaan diri yang baik,
sehingga semua hal ini menjadi nilai tambah bagi kita. Selain itu, good attitude yang disertai
dengan ketulusan juga akan meningkatkan kredibilitas diri kita. Jelaslah bahwa sikap yang
senantiasa positif sudah menjadi tuntutan dalam dunia kerja.
Karakter yang dapat dipercaya akan meningkatkan citra, kredibilitas, dan reputasi kita.
Sekaligus perusahaan tempat kita bekerja.Dengan memahami etika diharapkan kita dapat
mengembangkan karakter diri, sehingga kita mampu menampilkan kepribadian diri kita dengan
baik, lahir dan batin, sesuai dengan kemampuan professional kita.

Visi dan Misi


Visi menggambarkan tujuan atau kondisi dimasa depan yang ingin dicapai. Visi bisa dikatakan
sebagai impian atau cita-cita, Visi memberikan gambaran yang jelas dimasa
mendatang. Pernyataan visi yang bagus tidak hanya menginspirasikan dan menantang, namun
juga sangat berarti.Pernyataan visi harus mampu menjadi inspirasi dalam setiap tindakan yang
dilakukan. Yang paling penting pernyataan visi harus terukur sehingga kita bisa mengetahui
apakah tindakan yang dilakukannya dalam rangka mencapai visi atau Misitersebut.
Sikap Profesionalisme Sarjana dapat dibangun memalui Visi dan Misi yang dimiliki dan menjadi
tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya.Seseorang mencapai gelar sarjana perlu terlebih
dahulu menjalani pendidikan formal di suatu lembaga pendidikan formal yaitu perguruan
tinggi.Perguruan Tinggi dimana mahasiswa menjalani pendidikan kesarjanaannya tentunya juga
memiliki visi dan misi.

Budaya Kerja

201 Etik UMB


6 4 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Budaya Kerja adalah suatu falsafah dengan didasari pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang
menjadi sifat, kebiasaan dan juga pendorong yang dibudayakan dalam suatu kelompok dan
tercermin dalam sikap menjadi perilaku, cita-cita, pendapat, pandangan serta tindakan yang
terwujud sebagai kerja.

Tujuan Atau Manfaat Budaya Kerja

Budaya kerja memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM yang ada agar
dapat meningkatkan produktivitas kerja untuk menghadapi berbagai tantangan di masa yang
akan datang.

Manfaat dari penerapan Budaya Kerja yang baik :


1. meningkatkan jiwa gotong royong
2. meningkatkan kebersamaan
3. saling terbuka satu sama lain
4. meningkatkan jiwa kekeluargaan
5. meningkatkan rasa kekeluargaan
6. membangun komunikasi yang lebih baik
7. meningkatkan produktivitas kerja
8. tanggap dengan perkembangan dunia luar, dll.

Budaya kerja Universitas Mercu Buana adalah


1.Disiplin, jujur, tanggung jawab
2.Kreatif
3.Ramah lingkungan
4.Sadar nilai lokal

Disiplin
Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk
melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawab kita.
Pendisiplinan adalah usaha-usaha untuk menanamkan nilai ataupun
pemaksaan agar subjek memiliki kemampuan untuk menaati sebuah peraturan. Pendisiplinan
bisa jadi menjadi istilah pengganti untuk hukuman ataupun instrument hukuman dimana hal ini
bisa dilakukan pada diri sendiri ataupun pada orang lain.

201 Etik UMB


6 5 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Jujur
Jujur jika diartikan secara baku adalah mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi
yang sesuai kenyataan dan kebenaran. Dalam praktek dan penerapannya, secara hukum
tingkat kejujuran seseorang biasanya dinilai dari ketepatan pengakuan atau apa yang
dibicarakan seseorang dengan kebenaran dan kenyataan yang terjadi. Bila berpatokan pada
arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan
kebenarandan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang
tersebut sudahdapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik
atau lainnya.

Kenapa harus jujur?


Saya sering mendengar orang tua menasehati anak supaya harus menjadi orang
yang jujur. Dalam mendidik dan memotivasi supaya seorang anak menjadi orang yang jujur,
kerap kali dikemukakan bahwa menjadi orang jujur itu sangat baik, akan dipercaya orang,
akandisayang orang tua, dan bahkan mungkin sering dikatakan bahwa kalau jujur
akandisayang/dikasihi oleh Tuhan.

Tanggung Jawab
Bersumber atau lahir atas penggunaan fasilitas dalam penerapan kemampuan tiap orang untuk
menggunakan hak dalam melaksanakan kewajibannya.Lebih lanjut ditegaskan, setiap
pelaksanaan kewajiban dan setiap penggunaan hak, baik yang dilakukan secara tidak memadai
maupun yang dilakukan secara memadai pada dasarnya tetap harus disertai pertanggung
jawab, demikian pula denga pelaksanaan kekuasaan.

Kreatif
Kata Kreatif merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris To Create, yang merupakan
singkatan dari :
1.Combine (menggabungkan) penggabungan suatu hal dengan hal lain
2.Reverse (membalik) Membalikan beberapa bagian atau proses
3.Eliminate (menghilangkan) menghilangkan beberapa bagian
4.Alternatif (kemungkinan) Menggunakan cara, bahan dll dengan yang lain.
5.Twist (memutar) memutarkan sesuatu dengan ikatan

201 Etik UMB


6 6 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
6.Elaborate (memerinci) memerinci atau menambah sesuatu

Berpikir kreatif berarti :


1.Melepaskan diri dari pola umum yang sudah tertanam dalam ingatan.
2.Mampu mencermati sesuatu yang luput dari pengamatan orang lain.

Ramah Lingkungan
Di masa sekarang kondisi lingkungan semakin tidak mendukung kehidupan yang nayaman.
Pemanasan global menjadi masalah dunia, yang dampaknya dirasakan oleh seluruh manusia di
dunia> Indonesia yang terkenal sebagai paru-paru dunia karena kekayaan hutan tropisnya, kini
semakin minim kekayaan hutan tersebut.Oleh karena itu budaya ramah lingkungan perlu
ditanamkan, paling tidak untuk menahan agar kerusakan lingkungan tidak bertambah bahkan
jika mungkin para sarjana dapat berkontribusi untuk perbaikan lingkungan di masa yang akan
dating.

Kearifan Lokal
Tuhan menciptakan segalan sesuatu beraneka ragam.Manusia saja tidak semua pria, tidak
semua wanita.Pria atau wanita itu ada yang berkulit putih, coklat, ataupun hitam. Rambutnya
pun ada yang lurus, bergelombang, atau keriting. Muncullah keunikan dari semua ciptaan-Nya.
Demikian pula suatu bangsa atau Negara, memiliki keunikan yang merupakan kearifan local
mereka.Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki keanekaragaman di berbagai
hal.Berbagai keunikan yang kita miliki perlu kita pelihara dan jadikan kekayaan bangsa.Dalam
kearifan local, terkandung pula kearifan budaya local.Budaya ini yang perlu kita junjung untuk
menunjukkan jati diri bangsa.

201 Etik UMB


6 7 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id
Daftar Pustaka
Artiningrum, Primi, Kurniasih, Augustina, Nurgroho, Arissetyanto, 2013, Etika
dan Perilaku Profesional Sarjana, Graha Ilmu, Yogyakarta

Febe Victoria Chen, 2012, Soft Skill for success, Sikap Tepat Karier Hebat,BIP
Gramedia, Jakarta

Sumber Internet :
http://www.geschool.net/ditaputriliana/blog/post/pengertian-iq-eq-dan-sq

201 Etik UMB


6 8 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
Nandang Solihin, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Anda mungkin juga menyukai