Anda di halaman 1dari 5

Pendidikan Ramah Anak

Deteksi Dini pada Korban Kekerasan

OLEH:
KELOMPOK 9
 
CITRA DEWI :20900120020
ROSMINI :20900120035
ZULFAIDAH SYARIF :20900120037
Definisi Kekerasan Pada Anak

Sugiarno (2002) memberikan definisi kekerasan pada anak (child abuse) sebagai
tindakan salah atau sewenang-wenang yang dilakukan oleh orang dewasa
terhadap anak, baik secara fisik, emosi maupun seksual. Perlakuan salah
terhadap anak (chlide abuse) bisa dipicu oleh beberapa tekanan dalam keluarga
(family stress), di antaranya berasal dari anak, orangtua, dan situasi. Pelaku dari
tindak perlakuan salah terhadap anak biasanya adalah orang-orang terdekat
seperti orang tua atau anggota keluarga lainnya juga orang diluar keluarga.
Penyebab kekerasan pada anak
Ada banyak penyebab yang melatarbelakangi kekerasan pada anak. Salah satu di antaranya:
Anak sebagai korban, cenderung lebih bersikap menutup diri, takut dan bersikap pasrah
daripada mencoba melawan, kecuali pada anak yang lebih besar.
Adanya anggapan bahwa kekerasan pada anak sering kali masih terbungkus oleh kebiasaan
masyarakat yang meletakkan persoalan ini sebagai persoalan intern keluarga dan karenanya
tidak layak atau tabu atau aib untuk diekspose keluar secara terbuka, kecuali jika anaknya
sudah mengalami kekerasan fisik, psikis atau seksual yang mengenaskan.
Adanya paradigma yang salah bahwa anak adalah ”properti” orangtua atau keluarganya,
sehingga orangtua ”berhak” memperlakukan apa pun pada anaknya atas nama pendidikan,
”budaya”, budi pekerti, dendam masa lalu, harapan/obsesi, atau menjadikan anak lebih baik
dan penurut.
Adanya keterbatasan pendidikan dan pemahaman agama yang salah pada orangtua atau
keluarga.
 
Cara mencegah kekerasan pada anak
Lakukan ini untuk melindungi anak-anak dari kekerasan:
Perhatikan orang-orang yang berada di sekeliling anak Anda
Perhatikan siapa yang berpotensi untuk melakukan kekerasan pada anak Anda. Curiga itu
tidak dosa, asal kecurigaan Anda memiliki dasar yang jelas.
Jangan meninggalkan anak-anak sendirian tanpa ada satupun orang terdekat Anda yang
mengawasi mereka, Pastikan bahwa Anda selalu menitipkan anak Anda pada orang terdekat
yang Anda percaya. Misalnya saja, menitipkan anak pada orang tua Anda.
Kenali adanya tanda-tanda kekerasan pada anak
Tak ada salahnya untuk mengecek apakah anak Anda benar-benar mengalami kekerasan di
sekolah atau tidak. Pastikan itu dengan sesekali melihat tanda-tandanya di tubuh anak Anda.
Kenali rasa takut yang dialami anak Anda
Apakah akhir-akhir ini anak Anda jadi pendiam? Atau terlihat ketakutan setiap kali ingin
berangkat ke suatu tempat, khususnya sekolah? Selidiki apa yang membuatnya merasa
demikian dan tanyakan secara perlahan padanya.
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai