Anda di halaman 1dari 22

TEORI

ARSITEKTUR
ETIWU, ST., M.ARS.
RPS
PERTEMUAN MATERI

Pertemuan 1 RPS
Klasifikasi Teori Arsitektur
1. Pengertian Teori Arsitektur
2. Tipe Teori Arsitektur
Pertemuan 2 Klasifikasi Teori Arsitektur
1. Teori Substantif
2. Teori Prosedural
Pertemuan 3 Khasanah Teori Arsitektur
Tugas dan Diskusi terkait:
1. Teori tentang Arsitektur
2. Teori dalam Arsitektur
3. Teori Perencanaan dan Perancangan
Pertemuan 4 Kedudukan Arsitektur dalam Struktur dan Praksis Keilmuan

Pertemuan 5 Analogi dalam Teori Arsitektur


• Analogi Matematis, Biologis, Romantik, Linguistik, Mekanik,
Pemecahan Masalah
Pertemuan 6 Analogi dalam Teori Arsitektur
• Analogi Matematis, Biologis, Romantik, Linguistik, Mekanik,
Pemecahan Masalah
Pertemuan 7 Konsep dan Hirarki Konsep dalam Arsitektur

Pertemuan 8 UTS
RPS PERTEMUAN

Pertemuan 9
MATERI

Pendekatan Sistem dalam Arsitektur

Pertemuan 10 Kemampuan Perancangan


• Diskusi terkait hubungan antara daya cipta dengan faktor
pengalaman dan kecerdasan, proses bagaimana mahasiswa
belajar merancang menurut Laxton, dan menjelaskan kendala
yang berpengaruh dalam proses perancangan
Pertemuan 11 Kemampuan Merancang dengan Pendekatan:
• Perilaku dan Psikologi Manusia
Pertemuan 12 Kemampuan Merancang dengan Pendekatan:
• Sosial Budaya
Pertemuan 13 Kemampuan Merancang dengan Pendekatan:
• Pendekatan Teknologi dan Ekonomi

Pertemuan 14 Konservasi Arsitektur dan Lambang dalam Arsitektur


• Konservasi Arsitektur: Pengertian, Jenis, dan Tujuan Konservasi
Pertemuan 15 Konservasi Arsitektur dan Lambang dalam Arsitektur
• Semiotika dalam Arsitektur
Pertemuan 16 UAS
DISKUSI
TEORI ARSITEKTUR ?
TEORI

ARSITEKTUR

TEORI ARSITEKTUR
Teori arsitektur memberikan dasar
dari mana setiap siswa atau praktisi
menegaskan sikap atau struktur
nilai arsitektur tertentu. Melalui
teori-teori itulah arsitek sejajar
dengan atau mengkritisi arsitek
atau karya arsitektur lain.
PENDAHULUAN
Aktivitas arsitektur itu bergerak dalam alam pikir
(theoria) dan alam aksi (praxis) serta menembus
batas tentang penciptaan ruang. Metodologi adalah
jembatan yang menjadikan teori dan praksis untuk
melintas.
ARSITEKTUR : ILMU PENGETAHUAN
⬣ Arsitektur sebagai pengetahuan (disiplin ilmu) dapat digunakan

untuk menjawab permasalahan kehidupan Manusia yang dalam


aktivitas arsitekturnya terdiri atas teori, paradigma, metodologi dan
pengembangan.

⬣ Ilmu Arsitektur bersifat multidisipliner ilmu, yaitu memadukan dan

memanfaatkan Ilmu pengetahuan lain.


ARSITEKTUR : ILMU PENGETAHUAN
TEORI METODOLOGI
 Penjelasan  Metode atau tata cara penelitian
 Pembakuan  Metode perencanaan dan perancangan
 Prinsip dan batasan  Metode praktek dalam cara kerja bidang arsitektur

PARADIGMA PENGEMBANGAN
 Cara pandang, sudut pandang  Pengembangan keilmuan, etika, tata nilai.
 Landasan pembenaran dan pengembangan  Penemuan-penemuan baru
 Landasan pemahaman  Perubahan dan penyanggahan teori terdahulu
 Pengaruh Interdispliner
TEORI ARSITEKTUR
Iwan Sudradjat (2020) Teori dalam penelitian arsitektur

⬣ Peran Teori

Teori berperan untuk menjelaskan keterkaitan antara suatu fenomena dengan


data empiris yang diamati dan dianalisis secara sistematis oleh peneliti.

⬣ Fungsi Teori (penelitian, desain, praktek)

Memberikan kerangka konseptual yang terstruktur dan koheren, sehingga


“peneliti” dapat memahami fenomena yang diteliti dalam perspektif yang benar.
TEORI ARSITEKTUR
⬣ Teori tentang arsitektur (Apa dan bagaimana arsitektur)
- Perumuskan lingkup, batasan medan arsitektur, serta kedudukannya dalam
peta disiplin Ilmu Pengetahuan.

⬣ Teori dalam arsitektur (Berbagai hal yang mendukung pengetahuan arsitektur)


- Rumusan-rumusan yang membentuk pemahaman tentang hal-hal yang ada
dan membentuk arsitektur sebagai ilmu pengetahuan.

⬣ Teori Perencanaan dan Perancangan (pedoman perencanaan dan perancangan,


bersifat praktek dan metodologis),
- Penerapan perencanaan dan perancangan.
TEORI – TEORI
DALAM ARSITEKTUR
MENURUT PARA AHLI
TEORI ARSITEKTUR
Edward Robbins (dalam Prijotomo, 2004 yang dikutip dari Iwan Sudrajat,1997), tiga kelompok teori
arsitektur yaitu: theory in architecture, theory of architecture dan theory about architecture

Theory in Architecture (what architecture is)


Teori arsitektur yang umumnya mengamati aspek
formal, tektonik, structural, representasional dan
prinsip estetika yang melandasi gubahan arsitektur.
Teori yang tergolong dalam kelompok ini cendrung
bersifat superficial, deskriptif dan perspektif.

Edward Robbins (dalam Prijotomo, 2004 yang dikutip dari Iwan Sudrajat,1997)
TEORI ARSITEKTUR
Theory of Architecture (how best to design!)
Teori ini berusaha menjelaskan bagaimana para arsitek
mengembangkan prinsip dan menggunakan pengetahuan,
teknik dan gambar dalam proses desain dan produksi
bangunan.
Yang dimaksudkan disini bukan prinsip umum yang
memandu desain, namun bagaimana dan mengapa arsitek
mendesain, menggunakan media serta mengapa pada arsitek
dapat terjadi keaneka keragaman historis maupun budaya.

Edward Robbins (dalam Prijotomo, 2004 yang dikutip dari Iwan Sudrajat,1997)
TEORI ARSITEKTUR

Theory about Architecture (the achievement of Architecture)


Teori ini bertujuan untuk menjelaskan makna dan pengaruh
arsitek, mendudukan arsitek dalam konteks sosial-
budayanya, memberikan bagaimana arsitek bekerja sebagai
produser budaya, atau memahami bagaimana arsitek
digunakan dan diterima oleh masyarakat.

Edward Robbins (dalam Prijotomo, 2004 yang dikutip dari Iwan Sudrajat,1997)
TEORI DALAM ARSITEKTUR
Teori menurut Kate Nesbitt
Menurut Nesbitt (1996) bahwa, di dalam
disiplin arsitektur, teori adalah wacana yang
menjelaskan praktek dan produksi arsitektur
dan menguraikan tantangan. Teori juga
membahas tentang arsitektur dan alam yang
dikembangkan melalui pembangunan
bangunan, merombak sifat fluktuasi dari
simpati, harmoni dan intergritas dari alam.

Nesbitt, Kate. 1996. Theorizing A New Agenda - An Anthology of


Architectural Theory 1965-1995. Princeton Architectural Press. New York.
TEORI DALAM ARSITEKTUR

Ada empat tipe teori terhadap sikap penyajian masalah subjeknya,


antara lain:
1. Teori Preskriptif
2. Teori Proskriptif
3. Teori Afirmatif
4. Teori Kritis

Nesbitt, Kate. 1996. Theorizing A New Agenda - An Anthology of


Architectural Theory 1965-1995. Princeton Architectural Press. New York.
TEORI DALAM ARSITEKTUR
Attoe (dalam Snyder,1979) memberikan beberapa dasar pemikiran tentang teori arsitektur
sebagai berikut:

• Teori dalam arsitektur membicarakan apa yang harus dilakukan (dicapai), dan bagaimana
merancang sejarah yang berkaitan dengan arsitektur, membicarakan teori-teori,
peristiwaperistiwa (sejarah), metode-metode perancangan dan bangunan-bangunan.

• Teori dalam arsitektur canderung tidak seteliti dan setepat teori dalam ilmu pengetahuan.
Salah satu ciri penting dari teori ilmiah yang tidak terdapat dalam arsitektur ialah
pembuktian yang terperinci.

• Teori dalam arsitektur mengemukakan arah, tapi tidak dapat menjamin hasilnya

Snyder, C. James. 1979. Pengantar Arsitektur. Terjemahan dalam Bahasa


Indonesia. Erlangga. Jakarta.
TEORI DALAM ARSITEKTUR
Teori menurut Jon Lang

Jon Lang mendefinisikan teori mengajukan dua dasar berpijak


bagi beberapa teori. Yang satu berkaitan dengan dunia
“sebagaimana adanya” (disebut Teori Positif) sedangkan yang
lain berkaitan dengan dunia “sebagamana mestinya” (disebut
Teori Normatif).

Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory - The Role of the Behavioral Sciences in
Environmental Design. Van Nostrand Reinhold Company. New York.
Lang, Jon. 1987. Creating Architectural Theory - The Role of the Behavioral Sciences in
Environmental Design. Van Nostrand Reinhold Company. New York.
THANK YOU

CREDITS: This presentation template was


created by Slidesgo, including icons by Flaticon,
and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai