Anda di halaman 1dari 14

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

Makalah dan UTS Pancasila

Disusun Oleh :
Mohammad Rafi Aditya
052001900070
Dosen :
Wahyudi Siswanto, SH,MH

FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN


PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TRISAKTI
Daftar Isi
Daftar Isi ............................................................................................................................... 2
Bab I...................................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 4
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 4
Bab II ............................................................................................................................................... 5
2.1 Pengertian Ideologi ....................................................................................................... 5
2.2 Pengertian Pancasila ..................................................................................................... 5
2.3 Peranan Pancasila ......................................................................................................... 6
2.4 Tujuan Pancasila............................................................................................................ 8
2.4 Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara .................................................................... 9
Bab III ............................................................................................................................................ 11
A. Kesimpulan ................................................................................................................. 11
B. Saran .......................................................................................................................... 11
Daftar Pustaka..................................................................................................................... 12

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Negara Indonesia hidup di dalam keanekaragaman, baik itu suku, bangsa, budaya dan
agama. Dari semuanya itu, negeri Indonesia mulai mempunyai mimpi menjadi sebuah negara
yang utuh persatuannya. Kesatuan dan bersatu di dalam persatuan yang kokoh di bawah
naungan Pancasila dan semboyannya, Bhineka Tunggal Ika. Pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia merupakan dasar pedoman yang mengatur pelaksanaan dan pengendalian
pemerintahan Negara Indonesia.
Secara etimologis, Muhammad Yamin (1945) mengartikan bahwa pancasila diambil dari
kata “panca” dan “sila” dimana “panca” berarti lima sedangkan “sila” berarti sendi, asas,
dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dalam bentuknya, Pancasila adalah
ideologi yang integral dan satu-satunya asas yang dianut oleh warga negara Indonesia dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat
negara Indonesia, Unsur-unsur Pancasila juga diterapkan dalam menjalani kegiatan seperti
menghormati perbedaan suku agama, menciptakan kerukunan antar sesama, saling gotong
royong tanpa mengenal perbedaan dan sebagainnya.
Pancasila membuat Indonesia tetap teguh dan bersatu di dalam keberagaman budaya
dan menjadikan pancasila sebagai dasar ideologi yang dapat menyatukan satu kebudayaan
dengan kebudayaan lainnya. Karena ikatan yang satu itulah, pancasila menjadi panutan
berbagai macam kebudayaan yang ada di Indonesia. Dalam makalah ini penulis akan memberi
suatu penjelasan lebih dekat mengenai Pancasila berupa asal usul pancasila, tujuan pancasila,
dan apa yang membuat Pancasila menjadi ideologi bangsa Indonesia

3
1.2 Rumusan Masalah
Dalam pembahasan makalah ini penulis akan memberikan sebuah rumusan masalah yang
nantinya akan dibahas, yaitu :
1. Apa yang di maksud ideologi ?
2. Apa yang dimaksud Pancasila ?
3. Apa saja peranan dan fungsi pancasila ?
4. Apa tujuan Pancasila menjadi ideologi negara ?
5. Apa makna Pancasila sebagai ideologi negara ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah :
1. Mengerti pengertian Ideologi
2. Mengerti pengertian Pancasila
3. Memahami peranan dan fungsi pancasila
4. Mengerti Tujuan Pancasila sebagai Ideologi negara
5. Mengerti makna Pancasila sebagai ideologi negara

4
BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

Dalam menciptakan kehidupan bernegara yang stabil, diperlukan sebuah landasan atau ideologi
agar negara tersebut mempunyai pedoman dan jalan hidup yang dapat memberi identitas
tersendiri bagi negara tersebut. Di NKRI, Pancasila dipilih karena asas-asas yang
diimplementasikan mempunyai ciri khas berupa persatuan antar suku, penegakan HAM, keadilan
social yang adil, dan kebebasan menganut agama-agama yang berbeda tanpa membanding-
bandingkan.

2.1 Pengertian Ideologi

Menurut Syafiie (2001:61), ideologi adalah sistem pedoman hidup yang menjadi cita-cita
untuk dicapai oleh sebagian besar individu dalam masyarakat yang bersifat khusus, disusun
secara sadar oleh tokoh pemikir negara serta kemudian menyebarluaskannya dengan resmi.
Sedangkan menurut Syamsudin (2009:98), ideologi adalah keseluruhan prinsip atau norma yang
berlaku dalam suatu masyarakat yang meliputi berbagai aspek, seperti sosial politik, ekonomi,
budaya, dan hankam.

Dari makna diatas dapat diambil bahwa ideologi adalah sebuah sistem pedoman hidup
yang menjadi sebuah cita-cita untuk dicapai oleh sebagian besar masyarakat suatu bangsa yang
disusun sambil memperhatikan prinsip atau norma apa yang nantinya akan berlaku dalam suatu
masyarakat yang kemudian disebarluaskan oleh pemerintah secara resmi.

2.2 Pengertian Pancasila

Menurut ahli, Notonagoro (1988) menyatakan bahwa pancasila merupakan dasar falsafah
bagi negara Indonesia, sehingga dapat diberi kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar
falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bagi bangsa Indonesia,
sehingga dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta bagian pertahanan bangsa
dan negara.

5
Sedangkan secara etimologis, Muhammad Yamin (1945) mengartikan bahwa pancasila
diambil dari kata “panca” dan “sila” dimana “panca” berarti lima sedangkan “sila” berarti sendi,
asas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Lima asas tersebut pertama kali
dikumandangkan disaat sidang pengesahan UUD 1945 oleh PPKI pada bagian pembukaan UUD
1945, yaitu:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab

3. Pesatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan

perwakilan

6. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Masing-masing nilai tersebut adalah unsur atau asas bernegara dalam kehidupan bangsa
dan negara Indonesia. Nilai-Nilai Pancasila tersebut pada pembukaan UUD 1945 secara yuridis
memiliki kedudukan pokok sebagai kaidah Negara yang Fundamental

2.3 Peranan dan Fungsi Pancasila

A. Pancasila sebagai dasar negara mempunyai makna

1) Sebagai dasar untuk menata nagara yang merdeka dan berdaulat.

2) Sebagai dasar mengatur penyelengaraan aparatur negara yang bersih dan


bewibawa, sehingga tecapai tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan
undang-undang dasar 1945 alinea ke-4, dan

3) Sebagai dasar, arah dan petunjuk aktifitas perikehidupan bangsa indonesia


dalam kehidupan sehari- hari.

6
B. Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dasar Nasional

Istilah ini merupakan istilah baru dalam tata hukum indonesia, yaitu muncul pasca
reformasi melalui tap MPR NO. III / 2000, yang kemudian diubah UU NO. 10 Tahun
2004 tentang pembentukan peraturan perundang- undangan.

C. Sumber Hukum Tertulis Dan Tidak Tertulis

Sumber hukum dasar nasional adalah pancasila sebagaimana yang tertulis dalam
perundang-undang dasar 1945,serta batang tubuh undang-undang dasar
1945.dalam ilmu hukum , istilah sumber hukum berarti sumber nilai- nilai yang
menjadi penyebab timbulnya aturan hukum. Jadi dapat diartikan , pancasia
sebagai sumber hukum dasar nasional , yaitu segala aturan hukum yang berlaku
dinegara kita tidak boleh bertantangan dan harus bersumber pada pancasila.

D. Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia

Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa atau way of life mengandung makna
bahwa semua aktivitas kehidupan bangsa indonesia sehari-hari harus sesuai
dengan sila-sila pancasila, karena pancasila juga merupakan kristalisasi dari nilai-
nilai yang dimilki dan sumber dari kehidupan bangsa indonesia sendiri. Nilai –nilai
tersebut yaitu :

1) Nilai dan jiwa ketuhanan dan keagamaan

2) Nilai dan jiwa kemanusiaan

3) Nilai da jiwa persatuan

4) Nilai dan jiwa kerakyatan dan demokrasi

5) Nilai dan jiwa keadilan social

E. Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia

Pada saat bangsa indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang
merdeka, bangsa indonesia telah sepakat untuk menjadikan pancasila sebagai

7
dasar negara. Kesepakatan terwujud pada tanggal 18 agustus 1945 dengan
disahkanya pancasila sebagai dasar negara oleh panitia persiapan kemerdekaan
indonesia ( PPKI ) yang mewakili seluruh bangsa Indonesia.

F. Pancasila Sebagai Ideologi Negara

Pancasila sebagai ideologi negara yang merupakan tujuan bersama bangsa


indonesia yang diimplementasikan dalam pembangunan nasional, yaiti
mewujudkan masyarakat adik dan makmrur yang meratai material dan spritual
berdasarkan pancasila dalam wadah negara kesatuan RI ysng merdeka, berdaulat,
bersatu, dan kedulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman,
tentram, tetib, dan dinamais serta dalam lingkungan kehidupan pergaulan dunia
yang merdeka, bersahabat, tetib dan damai.

G. Pancasila Sebagai Pemersatu Bangsa

Bangsa indonesia yang pluralis dan wilayah nusantara yang terdiri dari berbagai
pulau –pulau, maka sangat tepat apabila pancasila dijadikan pemersatu bangsa,
hal ini karenakan pancasila mempunyai nila-nilai umu dan universal sehingga
memungkinkan dapat mengakomodir semua perikehidupan yang berbhenika dan
dapat diterima oleh semua pihak.

2.4 Tujuan Pancasila

Tujuan Pancasila sebagai dasar ideologi negara Indonesia dapat dilihat pada pembukaan
UUD 1945 alinea ke-4 yang merupakan cita-cita bangsa Indonesia. Pembukaan tersebut
mengandung nilai-nilai yang juga diusung oleh Pancasila, yang dimana nilai tersebut menjadi
tujuan Pancasila itu sendiri. Tujuan Pancasila yang terdapat pada pembukaan UUD 1945 alinea
ke-4 berbunyi:

“Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi
segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah

8
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia,
yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
dengan berdasar kepada Ketuhanan yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab,
Persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebibaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.”

Dari pernyataan Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 tersebut, dapat dipahami bahwa
tujuan pancasila yang juga merupakan tujuan Indonesia sendiri adalah :

- Membentuk suatu pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia;

- Memajukan kesejahteraan umum;

- Mencerdaskan kehidupan bangsa;

- Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi


dan keadilan sosial.

2.5 Makna Pancasila sebagai Ideologi Negara

1. Sebagai cita-cita negara

Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam Pancasila
diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari penyelenggaraan pemerintahan negara.
Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi
visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang
dimaksud adalah terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi
kemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur.

Dengan begitu, sudah sewajarnya apabila Pancasila diamalkan dalam seluruh aspek
kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling menggambarkan makna Pancasila sebagai ideologi
negara adalah dengan mengamalkan nilai Pancasila di bidang politik. Contoh penerapan nilai–
9
nilai pancasila dalam bidang politik ada banyak sekali bentuknya. Sebagai contoh, pemilihan
umum yang dilakukan secara langsung, sebagai perwujudan dari sila ke-empat.Dan juga,
penetapan kebijakan – kebijakan yang lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada
kepentingan pribadi atau golongan. Hal itu sesuai dengan Pancasila sila kelima.

2. Sebagai nilai integratif bangsa dan negara

Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif bangsa dan negara
membuat Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan perbedaan bangsa Indonesia. Disitulah
makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran yang penting untuk persatuan
dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama yang menjadi pemecah konflik atau penyetara
kesenjangan.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan dapat disimpulkan bahwa, Pancasila merupakan sebuah ideologi
resmi bangsa Indonesia yang dijadikan dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
bagi seluruh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan Pancasila memiliki peran
dan fungsi sebagai sumber hukum, pandangan hidup, alat pemersatu dan sebagai
perjanjian leluhur agar terciptanya bangsa yang satu. Hingga saat ini, Pancasila memiliki
tujuan yaitu membentuk suatu negara yang memiliki pemerintahan yang dapat menjaga
kedaulatan bangsa, mencerdaskan kehidupan berbangsa, memajukan kesejahteraan
umum, dan ikut menjaga ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi,
dan keadilan social.
B. Saran
Diharapkan agar masyarakat Indonesia dapat menerapkan dan memelihara nilai-nilai
Pancasila sebagai ideologi karena Pancasila lahir dari perjuangan para pahlawan yang
bertekad mempersatukan Indonesia dari tangan penjajah. Oleh karena itu, diperlukan
Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan melekat
dalam kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa tercipta bangsa
Indonesia yang damai dan teratur

11
DAFTAR PUSTAKA

• https://osf.io/t3ykg/download/?format=pdf
• https://www.dosenpendidikan.co.id/makna-pancasila/
• https://www.kumpulanpengertian.com/2020/04/pengertian-ideologi-menurut-para-
ahli.html
• https://hot.liputan6.com/read/4588465/tujuan-pancasila-sebagai-dasar-negara-
beserta-makna-dan-fungsinya
• https://osf.io/yg8cd/download

12
UTS

1. Kedudukan Pendidikan Pancasila dalam kurikulum Pendidikan tinggi teknik di Indonesia terdapat
pada pasal 35 ayat (5) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 yang menyatakan bahwa setiap
kurikulum pendidikan tinggi wajib memuat mata kuliah pendidikan agama, pendidikan Pancasila,
pendidikan kewarganegaraan, dan bahasa Indonesia. Dari undang-undang tersebut berarti mata
kuliah pendidikan Pancasila memiliki kedudukan sebagai mata kuliah wajib umum yang berdiri
sendiri dan harus ditempuh oleh setiap mahasiswa, baik dari jenjang diploma maupun jenjang
sarjana. Arti penting dari pengajaran Pendidikan Pancasila tersebut adalah agar mahasiswa
nantinya diharapkan dapat mengembangkan knowledge, attitude, dan skill mahasiswa sebagai
calon pemimpin bangsa dalam membangun jiwa profesionalitasnya sesuai dengan prodi yang
dijalani, serta dengan menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai kaidah penuntun sehingga menjadi
warga negara yang baik
2. Kedudukan Pancasila sebagai sumber dari segala jenis sumber hukum di Indonesia memiliki artian
bahwa Pancasila memiliki peranan sebagai dasar dan ideologi negara serta sekaligus dasar
filosofis bangsa dan negara, hal tersebut menunjukan bahwa Pancasila memiliki kedudukan di
atas UUD 1945 sebagai Kaidah Pokok Negara yang Fundamental (staats fundamental norm).
Apabila ada perundang-undangan yang isi hukumnya bertentangan dengan Pancasila ada baiknya
undang-undang tersebut dikaji ulang lalu di revisi baik dari DPR ataupun Presiden karena Pancasila
merupakan kaidah pokok suatu negara yang dimana setiap peraturan perundang-undangan
harus selaras, tunduk, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilainya
3. Pancasila dimaksud ideologi terbuka karena ideologi Pancasila tidak kaku dan tertutup, melainkan
lebih dinamis, reformatif dan terbuka. Artinya, ideologi Pancasila bisa hidup di berbagai zaman
dan mampu mengatur kondisi dinamika masyarakat yang sering berubah. Ideologi Pancasila
memiliki perbandingan yang mencolok dibandingkan ideologi kapitalisme atau komunisme,
antara lain :
a. Ideologi Pancasila
- Hubungan antara warga negara dengan negara adalah seimbang yang artinya
tidak mengutamakan negara tetapi juga tidak mengutamakan warga negara
- Kepentingan negara dan warga negara sama-sama di pentingkan

13
- Agama memiliki hubungan erat dengan negara dimana setiap warga negara
memiliki kebebasan untuk memilih salah satu agama dan setiap warga wajib
mempunyai agama
b. Ideologi Kapitalisme
- Warga negara memiliki kebebasan untuk berbuat dan bertindak apa saja asalkan
tidak melanggar aturan yang ditetapkan
- Kepentingan dan hak warga negara lebih diutamakan daripada kepentingan
negara
- Agama tidak mencampuri urusan negara. Agama menjadi urusan pribadi dan
setiap warga negaranya. Setiap warga negaranya bebas menganut setiap agama
dan juga tidak beragama
c. Ideologi Komunisme
- Mementingkan kekuasaan dan kepentingan negara disbanding warga negaranya
- Kepentingan negara lebih diutamakan daripada rakyat
- Kehidupan agama juga terpisah dari negaranya. Warganya bebas beragama, tidak
beragama, dan bisa juga anti-agama (Propaganda)
4. Arti penting reaktualisasi kelima nilai-nilai sila Pancasila adalah agar dapat dijadikan acuan bagi
bangsa Indonesia dalam menjawab berbagai persoalan yang dihadapi saat ini dan yang akan
datang, baik persoalan yang datang dari dalam maupun dari luar. Fungsi nilai-nilai Pancasila
sebagai perekat dalam kehidupan akademik adalah sebagai sarana untuk mengontrol dan
mengendalikan kemajuan ilmu pengetahuan sambal memiliki sifat sosial, humanis, dan religius
dan tidak menciptakan pemikiran yang individualis, dehumanis, dan pragmatis karena pengaruh
dari ilmu pengetahuan tersebut
5. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai penuntun moral dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sehingga menjadi alat untuk menentang nilai-nilai yang
sangat bertentangan dengan nilai Pancasila seperti penyalahgunaan narkoba, terorisme, dan
korupsi. Kedudukan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia adalah bahwa setiap
nilai-nilai yang dimiliki Pancasila harus dijalankan oleh setiap warga negaranya mulai dari nilai
Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan

14

Anda mungkin juga menyukai