Anda di halaman 1dari 16

Pancasila Sebagai Dasar Negara

Kelompok 1

Nama : 1. Nanda Anisul Fu’ad(23080760028)


2.M Aidil Akbar(23080760029)
3. M Ma’shum Jauhari(23080760035)
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan
Kewargaanegaraan
Dosen Pengajar : Mohammad Agus Prayitno

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan


hikmah, hidayah, kesehatan dan panjang umur sehingga dokumen bertajuk
“Pancasila Dasar Negara” ini dapat terselesaikan. Kami juga berterima kasih kepada
Bapak Mohammad Agus Prayitno. yang memberikan tugas pembelajaran dan
penilaian pada mata kuliah Pancasila ini.

Pada makalah kali ini kita akan membahas “Pancasila sebagai Dasar Negara”
karena sangat penting bagi kita untuk mengetahui apa itu Pancasila. Kami menyadari
sepenuhnya bahwa materi ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan para pembaca untuk memberikan kritik dan sarannya agar dapat
kami perbaiki untuk artikel selanjutnya agar lebih lengkap.

Semarang, 22 Agustus 2023

Kelompok 1

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................2


DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................... 4
Bab 2 Pembahasan......................................................................................................................... 6
Pancasila sebagai Ideologi..............................................................................................................6
Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara.........................................................................................6
Makna Lambang Garuda Pancasila.................................................................................................7
Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia..................................................................9
Bab 3 Penutup..............................................................................................................................15
Bab 4 Daftar Pustaka.................................................................................................................... 16

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jepang menjanjikan kemerdekaan dari Indonesia di masa depan melalui
pembentukan BPUPKI dan PPKI. Generasi Soekarno-Hatta menunjukkan kecerdasan
intelektual dalam merumuskan gagasan-gagasan penting sebagaimana tertuang dalam
3
pembukaan UUD 1045, di mana Pancasila ditegaskan sebagai satu kesatuan yang utuh dan
terpadu. Guru. Notonagoro melangkah lebih jauh dengan menyatakan bahwa pembukaan
UUD 1945 adalah dokumen kemanusiaan terbesar sejak Deklarasi Kemerdekaan Amerika
Serikat (1776).
Sejak didirikan (1 Juni 1945), Pancasila telah menjadi dasar falsafah negara kesatuan
Republik Indonesia, atau dasar negara (Philosofische groundlag). Hal ini, dapat diketahui
pada saat Soekarno diminta ketua Dokuritsu zyunbi Tyoosakai untuk berbicara di depan
sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia tanggal 1 Juni 1945,
menegaskan bahwa beliau akan memaparkan dasar negara merdeka, sesuai dengan
permintaan ketua. Menurut Soekarno, pembicaraan-pembicaraan terdahulu belum
menyampaikan dasar Indonesia Merdeka. Prinsip-prinsip filsafati Pancasila sejak awal
kelahirannya diusulkan sebagai dasar negara (philosofische grondslag, Weltanschauung)
Republik Indonesia, yang kemudian diberi status (kedudukan) yang tegas dan jelas dalam
alinea keempat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 (18 Agustus 1945 dalam sidang
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Pengertian Pancasila ialah sebagai dasar negara seperti dimaksud dalam bunyi Pembukaan
UUD 1945 Alinea IV(4) yang secara jelas menyatakan , ialah kurang lebih sebagai berikut :

“Kemudian dari pada itu untuk dapat membentuk suatu pemerintahan negara
Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia serta seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
serta ikut dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi serta keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan
Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang suatu Dasar Negara Indonesia yang berbentuk
dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil serta beradab,
Persatuan Indonesia, serta Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta untuk mewujudkan suatu Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia.” Norma hukum pokok serta disebut pokok kaidah fundamental daripada
suatu negara itu dalam hukum mempunyai hakikat serta kedudukan yang tetap, kuat, dan
tidak berubah bagi negara yang dibentuk. Dengan kata lain, dengan jalan hukum tidak dapat
diubah. Fungsi dan kedudukan Pancasila sebagai asas dasar. Hal ini penting karena
konstitusi harus berakar dan mendasari prinsip-prinsip dasar negara.
Saat ini perlu ditegaskan dan direstorasi pandangan bahwa Pancasila adalah dasar negara,
dan ini sangat penting karena terlalu banyak miskonsepsi tentang Pancasila sebagai dasar
negara, sebagai instrumen kekuasaan yang dapat dikendalikan. semuanya. yang dilakukan
di negara Indonesia.
Menurut Dr. Koentowijoyo dalam tulisannya tentang radikalisasi Pancasila (1998),
Pancasila harus diberi ruh baru agar Pancasila dapat berkembang menjadi penggerak
sejarah Orde Baru dan Orde Lama. Nilai-nilai inti Pancasila di Indonesia belum spesifik
sesuai dengan keinginan kita bersama. Sebagai nilai-nilai abstrak, pancasila harus konkrit,
dan upaya pancasila harus konkrit yaitu mengubah nilai-nilai inti pancasila menjadi standar
4
dasar. dan sumber normatif bagi perkembangan hukum positif Indonesia bagi negara.
Menurut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam
pembukaan, Pancasila ini dapat dijadikan dasar negara antara lain:
- Standar fasilitas negara
- Norma dasar
- Standar pertama
- Prinsip dasar negara
- Cita-cita hukum (Rechtsidee)
Dalam undang-undang yang menjelaskan bahwa Pancasila adalah dasar negara,
dapat disimpulkan bahwa Pancasila mempunyai kedudukan dasar negara, merupakan
sumber dan dasar norma serta memberikan fungsi konstitutif dan pengaturan bagi
penyusunan hukum negara.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dari Pancasila sebagai Ideologi?

2. Apa Makna dan Arti Pancasila sebagai Dasar Negara?

3. Apa Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dari Pancasila?

4. Apa Saja Fungsi dari Pancasila sebagai Dasar Negara?

C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini yaitu:

1. Untuk Mengetahui Pengertian dari Pancasila sebagai Ideologi

2. Untuk Mengetahui Makna dan Arti dari Pancasila sebagai Dasar Negara

3. Untuk Mengetahui Pandangan Hidup Bangsa Indonesia dari Pancasila

4. Untuk Mengetahui Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara

5
Bab 2 Pembahasan

Pancasila sebagai Ideologi


Ideologi sendiri dapat dipahami sebagai gagasan atau konsep tentang tujuan suatu
negara.

Dalam pembukaan UUD disebutkan bahwa Pancasila dinyatakan sebagai dasar


negara, namun dari pengertian tersebut juga tidak dapat dibantah bahwa dasar negara
disebutkan dalam anggaran dasar yang mengandung pengertian ideologi nasional seperti
cita-cita dan tujuan negara Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi yang berwibawa dan fungsi utamanya yaitu cita-cita atau
tujuan yang ingin dicapai bersama, kedua sebagai pemersatu masyarakat sehingga dapat
dijadikan sebagai solusi. Tujuan suatu masyarakat adalah untuk mencapai tujuan dari
ideologi itu sendiri.

Pancasila sebagai ideologi mempunyai tujuan yang sama dan harus bekerjasama
dengan Pancasila sebagai dasar negara karena keduanya mempunyai tujuan dan maksud
yang sama untuk mempersatukan negara dan melindungi negara.

Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung arti bahwa Pancasila adalah cita-
cita negara dan majelis yang mempersatukan rakyat yang memerlukan ungkapan konkrit
dan dapat diwujudkan untuk pembangunan masyarakat Indonesia. Jadi kesimpulannya
adalah Pancasila sebagai cita-cita atau ideologi ideal bangsa Indonesia dan sebagai solusi
dari segala konflik yang ada di Indonesia.

Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara


Indonesia memiliki dasar negara yang sangat kuat sebagai falsafah bangsa, dimana
Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara. Pengertian Pancasila sebagai dasar
negara diambil dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang
dalam nota DPR-GR tanggal 9 Juni 1966, yang menekankan Pancasila sebagai pandangan
hidup berbangsa. telah disempurnakan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama bangsa
Indonesia menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nota Kesepahaman DPR-GR
juga disahkan oleh MPRS dengan Ketetapan XX/MPRS/1966. Ketetapan MPR No.
V/MPR/1973 dan Ketetapan MPR No. IX/MPR/1978 menegaskan kedudukan Pancasila
sebagai sumber segala sumber hukum atau sumber peraturan hukum di Indonesia.

Pancasila pertama-tama adalah dasar negara (philosophische grondslaag) Republik


Indonesia. Pancasila alinea keempat pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan oleh PPKI

6
sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, dapat dilihat sebagai perwujudan
kehendak merdeka seluruh rakyat Indonesia.

Makna Lambang Garuda Pancasila


Burung garuda melambangkan keperkasaan, kekuatan, dan ketajaman. Karena itu ia
dijadikan sebagai lambang negara Indonesia.

1. Garuda Pancasila merupakan burung garuda yang sudah dikenal melalui mitologi
kuno. Burung Garuda digunakan sebagai lambang negara untuk menggambarkan
bahwa negara Indonesia adalah bangsa yang besar dan negara yang kuat.
2. Warna keemasan yang dijadikan sebagai warna pada burung garuda merupakan
gambaran keagungan dan kejayaan Indonesia.
3. Paruh, cakar, sayap, juga ekor yang dimiliki burung garuda ini menggambarkan
kekuatan pembangunan dan tenaga yang sangat besar.
4. Penjelasan tanggal 17 Agustus 1945, di antaranya :
- Pada masing-masing sayap terdapat 17 helai bulu (Tanggal)
- Pada ekor terdapat 8 helai bulu (Bulan)
- Di bawah perisai atau pada pangkal ekor terdapat 19 helai bulu (Tahun)
- Bulu di leher terdapat 45 helai bulu (Tahun)
5. Kemudian yang dicengkeram kedua kaki burung garuda terdapat pita bertuliskan
'Bhinneka Tunggal Ika'. Semboyan tersebut berasal dari buku Sutasoma karangan
Empu Tantular.
7
Adapun makna dari 'Bhinneka Tunggal Ika' ialah berbeda-beda tapi tetap satu
jua. Bangsa Indonesia terdiri dari bermacam-macam agama, suku, adat, kesenian,
budaya, tetapi tetap satu bangsa dengan satu kebudayaan nasional dan dengan satu
bahasa nasional.
Makna Perisai atau Tameng

Jadi, yang dimaksud perisai ialah tameng yang telah lama dikenal dalam budaya dan
beradaban nusantara sebagai senjata ampuh di mana melambangkan pertahanan,
perlindungan, perjuangan diri untuk mencapai suatu tujuan yang positif.

- Garis hitam tebal tepat ditengah pada bagian perisai menggambarkan garis
khatulistiwa. Gambaran itu adalah sebuah cerminan dari letak Indonesia sebagai
negara tropis yang dilintasi oleh garis khatulistiwa.

- Ruang perisai mempunyai warna dasar bendera Indonesia dan bagian tengahnya ada
warna dasar hitam.

- Ada lima buah ruang di dalam perisai yang merupakan simbol-simbol dasar negara
Pancasila, yaitu bintang, rantai emas, pohon beringin, kepala banteng, terakhir padi
dan kapas.

Makna 5 Simbol Pancasila

1. Arti Lambang Bintang

Bintang emas merupakan simbol sila pertama dalam pancasila berbunyi "Ketuhanan
Yang Maha Esa". Lambang bintang tersebut memiliki makna sebagai sebuah cahaya, yaitu
yang dipancarkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada umat manusia. Kemudian latar
belakang hitam pada lambang bintang emas tersebut menggambarkan warna alam, berkah
dari Tuhan yang menjadi sumber segalanya di muka bumi ini.

2. Arti Rantai Emas

8
Rantai emas merupakan lambang dari sila kedua yang berbunyi "Kemanusiaan yang
adil dan beradab". Mata rantai dalam simbol tersebut berbentuk persegi dan lingkaran yang
saling mengaitkan. Mata rantai berbentuk persegi empat merupakan lambang laki-laki,
sedangkan mata rantai lingkaran menggambarkan perempuan. Kemudian mata rantai yang
saling mengaitkan melambangkan hubungan timbal balik antarumat manusia, baik laki-laki
maupun perempuan.

3. Arti Pohon Beringin

Pohon beringin merupakan simbol sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia".
Pohon beringin dengan akar yang menjulur ke bawah diartikan sebagai tempat berteduh.

Jadi, Pancasila sebagai dasar negara diibaratkan sebagai peneduh bangsa Indonesia
untuk berlindung dan merasa aman. Pohon beringin juga memiliki akar tunggang yang kuat,
menggambarkan persatuan Bangsa Indonesia. Sementara, sulur-sulur pada pohon beringin
melambangkan suku, keturunan, dan agama yang berbeda-beda di Indonesia. Meski
berbeda-beda, mereka tetap bersatu sebagai bangsa Indonesia di bawah lambang Pancasila.

4. Arti Kepala Banteng

Kepala banteng merupakan simbol sila keempat Pancasila yang berbunyi "Kerakyatan
yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". Banteng
diartikan sebagai hewan sosial yang suka berkumpul dan bergerombol. Saat banteng
berkumpul, menjadi lebih kuat dan sulit diserang lawan.

Jadi, lambang kepala banteng tersebut menggambarkan budaya Bangsa Indonesia yang
senang berkumpul, berdiskusi, dan bermufakat. Kepala banteng menjadi perumpamaan
manusia dalam mengambil keputusan, yakni yang harus dilakukan secara tegas.

5. Arti Padi dan Kapas

Padi dan Kapas merupakan simbol sila kelima atau terakhir, yang berbunyi "Keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Padi dan kapas melambangkan dua hal yang
dibutuhkan manusia demi bisa bertahan hidup. Padi melambangkan ketersediaan makanan,
sementara kapas ketersediaan pakaian. Dengan adanya ketersediaan pangan dan pakaian,
manusia akan bisa bertahan dan hidup dengan nyaman.

Jadi, setiap warga Indonesia berhak atas pangan dan sandang secara adil dan setara
tanpa membeda-bedakan. Terpenuhinya pangan dan sandang, merupakan syarat suatu
negara dianggap sejahtera.

Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia


• Pandangan hidup bangsa Indonesia

9
Dalam pandangan hidup tersebut terdapat konsep dasar kehidupan yang
dituju oleh suatu bangsa, yang memuat gagasan-gagasan yang dianggap baik atau
nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa itu dan dianggap asli, berdasarkan pengalaman
sejarah sejarah dan melahirkan generasi bangsa. tekad bangsa untuk melaksanakan.
ini dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, visi vital suatu bangsa merupakan dasar bagi stabilitas dan
keberlanjutan suatu negara. Republik Indonesia sebenarnya relatif muda
dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Namun bangsa Indonesia lahir
dari sejarah dan kebudayaan kuno, melalui kerajaan-kerajaan Sriwijaya, Majapahit,
dan Mataram yang jaya. Ia kemudian mengalami penjajahan selama tiga setengah
abad, hingga bangsa Indonesia akhirnya memproklamirkan kemerdekaannya pada
17 Agustus 1945. Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali
kemerdekaan nasional sama tuanya dengan sejarah penjajahan itu sendiri.
Bangsa Indonesia lahir menurut jalan dan jalan yang merupakan hasil dari
proses sejarah di masa lalu, dari tantangan, perjuangan dan cita-cita kehidupan masa
depan, hibrida, semuanya telah membentuk identitasnya sendiri. Bangsa Indonesia
dengan demikian lahir dengan kepribadian tersendiri, bertepatan dengan lahirnya
bangsa dan negara, yang ditegaskan sebagai pandangan hidup dan dasar negara
Pancasila.
Bangsa Indonesia terlahir dengan kekuatannya sendiri, maka percaya diri
juga merupakan salah satu ciri kepribadian bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
Pancasila tidak lahir secara tiba-tiba pada tahun 1945, tetapi melalui proses yang
panjang, tumbuh bersama sejarah perjuangan rakyatnya, melihat pengalaman
bangsa lain, dan mengambil inspirasi dari rakyatnya dan gagasan-gagasannya yang
besar. Bangsa. • Hakikat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Setiap orang di dunia ini, jika ingin berdiri teguh dan tahu kemana tujuan
mereka, mereka membutuhkan visi hidup. Dengan pandangan hidup seperti itu,
suatu negara memandang masalah yang dihadapinya sehingga dapat menghadapinya
dengan tepat. Tanpa visi hidup, suatu negara akan merasa tersesat dalam
menghadapi masalah-masalah yang muncul, baik masalah negara itu sendiri maupun
masalah dunia.
Selain menjadi dasar negara, pancasila juga merupakan pedoman hidup
masyarakat Indonesia. Sebagai visi hidup bangsa Indonesia, Pancasila menandakan
konsepsi dasar kehidupan yang dicita-citakan bangsa Indonesia dalam menghadapi
berbagai tantangan hidup. Dalam konsepsi dasar tersebut terdapat gagasan dan
pemikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi alam Indonesia
yang majemuk.
Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa benar-benar mewujudkan nilai-
nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sendiri yang dianggap baik dan asli.

10
Pancasila digali dari budaya bangsa yang telah ada, matang dan berkembang. Nilai-
nilai yang tercermin dalam visi hidup diintegrasikan secara sistematis ke dalam
semua aspek kehidupan, termasuk aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
pertahanan, dengan tujuan mewujudkan cita-citanya. Dengan kata lain, ideologi
mengandung visi kehidupan bangsa yang mempengaruhi seluruh aspek kehidupan
bangsa. Bangsa mana pun yang ingin berdiri teguh dan jelas arahnya membutuhkan
visi manusia.
Dengan visi hidup yang jelas, suatu bangsa akan memiliki pedoman dan
nasihat bagaimana menghadapi masalah politik, ekonomi, sosial dan budaya yang
muncul dalam masyarakat yang semakin maju. Dipandu oleh visi hidup sebagai
ideologi, suatu bangsa akan membangun dirinya dan negaranya.
• Upaya menjaga nilai-nilai luhur Pancasila

Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mencerminkan kehidupan bangsa


Indonesia (nenek moyang kita) dan selamanya menjadi bagian tak terpisahkan dari
kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu
menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut. Untuk mencapai hal tersebut, diperlukan berbagai
upaya yang didukung oleh seluruh rakyat Indonesia.

Upaya tersebut antara lain:

Ideologi aktual dipahami sebagai sistem nilai dan tujuan dasar seseorang serta
sarana utama untuk mencapainya. Jika diterapkan oleh negara, ideologi diartikan sebagai
satu kesatuan gagasan mendasar yang disusun secara sistematis dan dianggap menyeluruh
tentang manusia dan kehidupannya, baik dengan kehidupan individu, sosial, maupun
bernegara. Istilah ideologi sendiri pertama kali disebutkan oleh Antoine Desutt de Tracy
(1754 - 1836), selama periode Revolusi Prancis yang penuh gejolak untuk definisi ilmiah
tentang gagasan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa secara linguistik, citra adalah
pernyataan atau pernyataan tentang sesuatu yang terbentuk dalam pikiran.

1. Ketuhanan (Agama)

Nilai religi adalah nilai yang berkaitan dengan pergaulan individu dengan sesuatu
yang dianggapnya memiliki kekuatan ilahiah, suci, mulia dan mulia. Memahami Ketuhanan
sebagai pedoman hidup adalah mewujudkan masyarakat yang beriman kepada Tuhan, yaitu
membangun manusia Indonesia yang berjiwa dan semangat mewujudkan keridhaan Tuhan
dalam setiap kebaikan yang kita lakukan'. 2. Kemanusiaan (Etika)

Kemanusiaan yang adil dan beradab adalah terbentuknya rasa tertib, sebagai prinsip hidup,
karena setiap manusia memiliki kemampuan untuk menjadi manusia yang sempurna, yaitu
manusia yang beradab. Orang yang maju peradabannya tentu akan lebih mudah mau ikhlas
menerima kebenaran, lebih mungkin mengikuti cara dan pola kehidupan sosial yang teratur,
dan lebih mengenal hukum-hukum universal masyarakat,” teriaknya. Kesadaran tersebut

11
merupakan semangat membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk
mencapai kebahagiaan dengan usaha yang gigih, dan dapat diwujudkan dalam bentuk sikap
hidup yang rukun, toleran dan damai.

3. Persatuan Nasional Indonesia

Kesatuan adalah gabungan dari banyak bagian, keberadaan bangsa Indonesia di


tanah ini tidak diragukan lagi. Negara Indonesia hadir untuk menunjukkan kasih sayangnya
kepada semua suku bangsa, dari Sabang sampai Merauke.

4. Diskusi dan representasi

Sebagai makhluk sosial, manusia perlu hidup berdampingan dengan orang lain,
dalam interaksi ini sering terjadi kesepakatan bersama dan saling menghormati
berdasarkan tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip kerakyatan menjadi cita-cita utama
untuk membangkitkan bangsa Indonesia, mengerahkan potensinya di dunia modern, yaitu
sebagai kerakyatan yang mandiri, teguh dalam pengendalian diri,

5. Keseimbangan sosial

Nilai keadilan adalah nilai yang mendukung standar berdasarkan ketidakberpihakan,


keseimbangan dan keadilan dalam suatu masalah. Tercapainya keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia merupakan cita-cita negara dan bangsa.

Nilai-nilai Pancasila yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari :

1. Nilai Sila Pertama

Pada sila pertama “Ketuhanan yang Maha Esa” nilai-nilai yang terkandung dan bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:

- Beribadah sesuai keyakinan masing-masing

- Saling menghargai agama dan kepercayaan orang lain

1. Nilai Sila Kedua

Pada sila kedua “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab” nilai-nilai yang terkandung dan
bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:

12
- Tidak membeda-bedakan antar sesama manusia

- Saling tolong menolong antar sesame

3. Nilai Sila Ketiga

Pada sila ketiga “Persatuan Indonesia” nilai-nilai yang terkandung dan bisa
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah :

- Mencintai Tanah Air dan turut serta melestarikan warisan budaya


- Menjaga hubungan baik dengan setiap warga meski berbeda bahasa, suku,
agama, dan lain sebagainya

4. Nilai Sila Keempat

Pada sila keempat “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan Perwakilan” nilai-nilai yang terkandung dan bisa diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:

- Mengambil keputusan dan menyelesaikan persoalan dengan musyawarah


sampai bertemu kata mufakat
- Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain saat sedang berdiskusi

5. Nilai Sila Kelima

Pada sila kelima “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” nilai-nilai yang
terkandung dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di antaranya adalah:

- Bersikap adil mulai dari lingkungan terdekat di sekitar kita


- Menjalankan segala sesuatu yang menjadi kewajiban kita

• Fungsi Pancasila

1. Pancasila Sebagai Pedoman Hidup


2. Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia Pancasila
haruslah menjadi sebuah pedoman dalam mengambil keputusan

13
3. Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa
4. Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa
5. Pancasila Sebagai Sumber Hukum
6. Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia. Atau
dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu pun peraturan
yang bertentangan dengan Pancasila
7. Pancasila Sebagai Cita Cita Bangsa
8. Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara
dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkan sebuah
negara yang punya Tuhan yang Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi, bersatu
serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan sosial.

Bab 3 Penutup

Pancasila merupakan pilihan cerdas karena menyikapi keberagaman masyarakat


Indonesia dengan tetap toleran terhadap perbedaan. Pengidentifikasian Pancasila sebagai
dasar negara tidak ingin menghapus perbedaan (indifferenceism), tetapi merangkum

14
semuanya dalam semboyan empirik khas Indonesia yang tertuang dalam semboyan
“Bhinneka Tunggal Ika”.

Identifikasi Pancasila sebagai dasar negara menunjukkan bahwa negara Indonesia


adalah negara Pancasila. Ini menyiratkan bahwa kita harus mematuhinya, melindunginya,
dan menerapkannya dalam semua hukum. Sehubungan dengan itu, pandangan ini
menggambarkan Pancasila sebagai satu kesatuan (tidak terpisahkan dan menyeluruh)
sehingga merupakan penopang yang kokoh bagi negara yang didirikan di atasnya,
dipelihara dan dikembangkan dengan tujuan untuk menjaga, melindungi, dan memajukan
martabat dan hak-hak dasar. dari semua. Warga negara Indonesia. Melindungi dan
mengembangkan harkat dan martabat manusia merupakan tugas negara, khususnya
melihat kualitas manusia, manusia adalah manusia menurut prinsip jati diri.

Bab 4 Daftar Pustaka

15
https://www.gurupendidikan.co.id/pancasila-sebagai-dasar-negara/
https://www.bola.com/ragam/read/4309955/arti-dan-fungsi-pancasila-sebagai-
dasarnegara-yang-perlu-diketahui-warga-indonesia
https://www.kompas.com/skola/read/2020/06/14/184536569/makna-yang-
terkandungpada-perisai-garuda-pancasila
https://kids.grid.id/read/472351240/arti-dan-makna-pancasila-sebagai-dasar-negaradalam-
uud-1945?page=all
https://www.bola.net/lain_lain/ketahui-makna-lambang-burung-garuda-simbol-
negaraindonesia-f69c82-f69c82-kln.html

16

Anda mungkin juga menyukai