Disusun Oleh :
Kelompok 13
Rosa Inda NIM : 211531499
Naziha Amani NIM : 211531517
Syahri Romadhona NIM : 211531500
الرحِيم
َّ ِالر ْح َم ِن
َّ ــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِب ْس
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengukuran eksternal.........................................................................4
B. Pengertian manajemen strategik.........................................................4
C. Peran Manajemen Strategik................................................................6
D. Manfaat Manajemen Strategik............................................................8
E. karakter keputusan strategik...............................................................8
F. Manfaat dan resiko dari Manajemen Strategik...................................9
G. Pentingnya manajemen strategi..........................................................10
H. Manfaat dan Resiko Manajemen Strategik ........................................11
A. Kesimpulan..........................................................................................14
B. Saran...................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3
4
reformasi dalam segala bidang ini, dijabarkan dan diderivasikan dari nilai-
nilai pancasila. Maka pancasila merupakan sumber dari segala sumber
hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara
konstitusional mengatur negara Republik Indonesia beserta seluruh unsur-
unsurnya yaitu rakyat,wilayah,serta pemerintahan negara.
Sebagai dasar negara, Pancasila merupakan suatu asas
kerokhanian yang meliputi suasana kebatinan atau cita-cita hukum.
Sehingga merupakan suatu sumber nilai,norma serta kaidah, baik moral
maupun hukum negara, dan menguasai hukum dasar baik yang tertulis
atau Undang-Undang Dasar maupun yang tidak tertulis atau
convensi.Dalam kedudukannya sebagai dasar negara, pancasila
mempunyai kekuatan mengikat secara hukum, Sebagai sumber dari
segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka
Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu pembukaan UUD
1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-
pokok pikiran. Yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang
pada akhirnya dikongkritisasikan dalam pasal-pasal UUD 1945, serta
hukum positif lainnya.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara tersebut dapat dirinci
sebagai berikut :
– Pancasila sebagai dasar negara adalah merupakan sumber dari segala
sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia. Dengan demikian
Pancasila merupakan asas kerokhanian tertib hukum Indonesia yang
dalam Pembukaan UUD 1945 dijelma lebih lanjut ke dalam empat pokok
pikiran.
– Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund) dari Undang-
Undang Dasar 1945.
– Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum
dasar tertulis maupun tidak tertulis). Mengandung norma yang
mengharuskan Undang-Undang Dasar mengandung isi yang mewajibkan
pemerintah dan lain-lain penyelenggara negara (termasuk para
7
9
10
DAFTAR PUSTAKA
Syahar, H.Syaidus, 1975, Pancasila Sebagai Paham Kemasyarakatan
Dan Kenegaraan Indonesia, Alumni, Bandung.
Kaelan, 2003, Pendidikan Pancasila, Paradigma, Yogyakarta.
1