MAKALAH
diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Pancasila yang diampu
oleh Eka Wildanu, S.Ap., M.Si.
disusun oleh :
Angelina Fajar Listary (210111165)
Gafandi Sanjaya (210111151)
Indah Astuti (2101110940
Mumtazatu Al Husna (210111181)
Yuhana (210111098)
PRODI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
2021
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
A. Sejarah Perumusan Pancasila....................................................................2
1. Proses Perumusan Pancasila......................................................................2
2. Pengesahan Rumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara...........................6
B. Nilai yang Terkandung dalam Sila Pancasila...........................................7
1. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa................................................................7
2. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab................................................7
3. Sila Persatuan Indonesia............................................................................7
4. Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/ Perwakilan..........................................................................8
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakya indonesia.....................................8
BAB III....................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................9
A. Simpulan......................................................................................................9
B. Saran............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perumusan Pancasila?
2. Siapakah tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila?
3. Bagaimana proses pengesahan pancasila sebagai dasar negara?
4. Apa aja nilai – nilai yang terkandung dalam pancasila
C. Tujuan
1. Mengetahui sejarah perumusan Pancasila.
2. Mengetahui tokoh-tokoh yang terlibat dalam perumusan Pancasila.
3. Mengetahui proses pengesahan pancasila sebagai dasar negara.
4. Mengetahui proses pengesahan pancasila sebagai dasar negara.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
3
Usulan tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. 3, Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/ perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
PENUTUP
A. Simpulan
Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI
pertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah
khususnya akan dibahas pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu
Mohammad Yamin, Soepomo dan Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945 di
dalam sidang tersebut Ir. Soekarno berpidato secara lisan mengenai calon
rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama
“Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran
dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak
disebutkan namanya.
Proses Perumusan dasar negara berlangsung dalam sidang-sidang
Dokuritzu Zyunbi Tyoosakai (Badan Penyelidik Usaha-Usaha
Kemerdekaan, selanjutnya disebut BPUPKI) yang dilanjutkan dalam
sidang-sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Nilai yang terkadung dalam Sila Ketuhanan Yang Maha Esa antara
lain: Percaya dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradap.
Nilai yang terkadung dalam Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
yaitu: Mewujudkan persamaan derajad, persamaan hak dan persamaan
kewajiban antara sesama manusia. Nilai yang terkadung dalam Sila
Persatuan Indonesia yaitu Bangsa harus tetap menjunjung tinggi azas
Bhinneka Tunggal Ika. Menolak paham yang menyimpang dari Pancasila.
Nilai yang terkadung dalam Sila kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan yaitu
Mengakui dan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat. Kemudian nilai yang
terkandung dalam Sila keadilan sosial bagi seluruh rakya indonesia yaitu
Keadilan sosial berarti keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala
bidang kehidupan, baik materi maupun spritual. Seluruh rakyat Indonesia
berhak mendapatkan perlakuan yang adil dalam bidang hukum, politik,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan
B. Saran
Pancasila sebagai Dasar Negara, sebagai ideologi Negara, serta
pandangan hidup bangsa, memiliki nilai-nilai luhur yang merupakan
penjelmaan dari seluruh jiwa manusia Indonesia. Maka dari itu kita harus
menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut
dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab.
9
10
Bagi generasi muda harus bisa menjaga nama pancasila dan harus
bisa memaknai apa itu pancasila dan mengamalkan kepada orang-orang
Indonesia.
Bagi pendidik agar senantiasa pelajaran Pancasila selalu diajarkan
disekolahnya, demi kebaikan peserta didiknya dan juga demi kelestarian
nilai-nila luhur Pancasila itu.
Pancasila yang memiliki nilai-nilai luhur, agar diamalkan oleh setiap
warga Negara Indonesia, penyelenggara Negara, serta lembaga kenegaraan
dan lembaga kemasyarakatan baik di pusat maupun di daerah demi
kelestariannya.
DAFTAR PUSTAKA
11