Anda di halaman 1dari 16

Makalah Pendidikan Pancasila

Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia

Disusun Oleh:

KELOMPOK V

Faishal Arif Erawan (2102056073)

Syahdam Imansa (2102056075)

Hafitrah Amelia Syam (2102056077)

Rada Indira Lestari (2102056076)

Georgina Ansyari Patricia (2102056074)

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK


KATA PENGANTAR

Dengan puji dan Rasa Syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas
kekuatan lahir batin yang dilimpahkanNya kepada kami, hingga Tugas makalah
Pendidikan Pancasila yang berjudul Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia
ini dapat selesai dikerjakan.

Dalam penyusunan makalah ini kami menyadari masih banyak kekurangan maka dari
itu kritik dan saran yang membangun dan kami harapkan demi menyempurnakan
makalah ini. Akhir kata kami berharap semoga tugas mata kuliah ini dapat menambah
wawasan tentang Pendidikan Pancasila.

Samarinda, 28 Agustus 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang ..................................................................................... 1


1.2Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3Tujuan .................................................................................................. 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Perumusan Pancasila........................................................ 2


2.2 Sejarah Pancasila Bagi Bangsa Indonesia ................................... 2
a. Era Pra Kemerdekaan................................................................... 2
b. Era Kemerdekaan......................................................................... 6
c. Era Orde Lama.............................................................................. 6
d. Era Orde Baru............................................................................... 6
e. Era Reformasi............................................................................... 7
2.3 Tujuan Mengapa Pancasila Diperlukan
Dalam Sejarah Indonesia............................................................................ 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ..................................................................................... 9


3.2 Saran .............................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pancasila merupakan 5 nilai nilai dasar luhur yang berkembang di kalangan masyarakat
Indonesia sejak dahulu.Sejarah adalah rentetan peristiwa yang ada di masa lalu yang lain
berhubungan.Kejadian kejadian di masa lalu yang saling berhubungan pasti akan membawa dampak
bagi masa yang akan datang.Itu menunjukan bahwa segala aktivitas manusia aktivitas manusia pada
masa lalu akan berkaitan dengan kehidupan kedepannya untuk mewujudkan masa depan yang lebih
baik dari masa sebelumnya.

Dasar negara adalah alas fundamen yang menjadi pedoman serta pijakan agar mampu memberikan
kekuatan untuk suatu negara.Landasan Indonesia yang menjadi pijakan bangsa adalah
Pancasila.Dalam fungsinya, pancasila berfungsi sebagai dasar negara yang merupakan sumber
hukum yang mengatur seluruh masyarakat Indonesia,baik itu dari segi pemerintahan,wilayah,dan
rakyatnya.

1.2. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini penulis mengidentifikasiakan rumusan masalah sebagai berikut:

 Sejarah perumusan pancasila


 Pancasila Pada Era Pra Kemerdekaan
 Pancasila Pada Era Kemerdekaan
 Pancasila Pada Era Orde Lama
 Pancasila Pada Era Orde Baru
 Pancasila Pada Era Reformasi

1.3. Tujuan
 Agar kita dapat menjelaskan proses perumusan pancasila.
 Agar nilai nilai pancasila dapat digunakan dalam kehidupan bermasyarakat.
 Untuk menambah wawsan tentang sejarah pancasila.

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Perumusan Pancasila

Pancasila dirumuskan pertama kali dalam sidang bpupki pada tanggal 29 mei 1945- 1 juni 1945
dan bpupki adalah sebuah organisasi yang dibuat oleh jepang.Pancasila adalah dasar negara bagi
seluruh rakyat indonesia dan merupakan pedoman hidup dalam bermasyarakat,pancasila dalam
sejarah dirumuskan oleh 3 tokoh nasional indonesia saat sidang bpupki berlangsung ketiga tokoh
tersebut adalah mohammad yamin,soepomo,soekarno.

Pada tanggal 1 Juni 1945 Soekarno berpidato mengenai rumusan dasar Negara Indonesia.
Kemudian Soekarno memberi istilah dasar Negara dengan nama “Pancasila”. Menurut prof. Mr
Muhammad Yamin, perkataan Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua suku
kata dan mengandung dua macam arti, yaitu: panca atinya “lima” dan syila artinya “ batu sendi, alas,
atau dasar”. Sedangkan menurut huruf Dewanagri “syiila” yang artinya peraturan tingkah laku yang
penting/baik/senonoh. Dari kata “syiila” ini dalam bahasa Indonesia menjadi “susila’ artinya tingkah
laku yang baik.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pancasila merupakan dasar Negara dan pandangan hidup
bangsa, Pancasila mengandung nilai-nilai luhur yang berada, tumbuh dan berkembang bersama
dengan bangsa Indonesia sejak dahulu kala.

2.2. Sejarah Pancasila Bagi Bangsa Indonesia

Pancasila berperan besar dalam sejarah bangsa Indonesia. Sejarah Pancasila dibagi menjadi
beberapa era, berikut penjelasannya :

a. Era Pra Kemerdekaan


Menurut Sunoto(1984) menyatakan bahwa unsur unsur pancasila adalah berasal daru bangsa
Indonesia itu sendiri.

Secara formal pancasila baru di sah kan menjadi dasar negara pada 18 Agustus 1946,namun
jauh sebelum pancasila di sah kan bangsa Indonesia sudah memiliki unsur unsur pancasila.

2
 Masa Pengusulan
Pada masa ini dibentuk suatu badan yaitu BPUPKI yang dibentuk pada 29 April 1945.Badan
ini di lantik pada 28 Mei 1945 oleh Gunseikan(kepala pemerintahan bala tentara jepang di
jawa) denga susunan berikut :
- Ketua : Dr.Radjiman Wedyodinigrat
- Ketua muda : Ichibangase Yosio
- Ketua muda : R.Panji Soeroso
- Dengan 60 anggota

Dengan adanya badan ini, Indonesia mampu mempersiapkan kemerdekaannya secara


legal,untuk merumuskan syarat yang harus dipenuhi sebagai negara yang merdeka.Oleh
sebab itu peristiwa ini menjadi suatu tonggak sejarah perjuangan bangsa Indonesia dalam
meraih kemerdekaan.

BPUPKI hanya mengadakan 2 kali sidang yaitu sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 - 1
Juni 1945.Lalu pada 10 Juli - 17 Juli 1945.

• Masa Sidang Pertama BPUPKI

Sidang pertama yang dilaksanakan pada 29 Mei 1945 M.Yamin mengemukakan pendapatnya
yang disampaikan dalam pidato nya,beliau mengusulkan dasar negara Indonesia yang akan
dibentuk meliputi :
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

Pada tanggal 31 Mei 1945 Soepomo turut mengusulkan paham paham negara merdeka yaitu
negara berpaham pada integralistik.Dasar tersebut sesuai dengan struktur sosial Indonesia
sebagai ciptaan budaya bagsa Indonesia yaitu struktur kerohanian dengan cita cita untuk
3
pestuan hidup, persatuan kuwulo gusti,persatuan dunia luar dan batin,antar mikrokosmos dan
makromos, serta antar rakyat dan pemimpin nya.

Syarat mutlak bagi adanya negara menurut Soepomo adalah adanya daerah,rakyat,dan
pemerintahan.Mengenai dasar negara Indonesia yang akan didirikan,ada 3 persoalan yaitu :
1. Persatuan negara,negara serikat,persekutuan negara.
2. Hubungan antar negara dan agama.
3. Republik atau monarki.

Pada hari berikutnya,Soekarna juga ikut mengusulkan 5 dasar negara yang disampaikan
melalui pidato nya.5 dasar negara itu berdasarkan petunjuk dari M.Yamin.
5 dasar negara yang diusulkan Soekarno adalah :
- Kebangsaan Indonesia
- Internasionalisme atau perikemanusiaan
- Mufakat atau demokrasi
- Kesejahteraan Sosial
- Ketuhanan yang berkebudayaan

5 rumusan tersebut menurut Soekarno masih dapat diringkas menjadi 3 rumusan atau yang
disebut Tri-sila yaitu :
- Dasar pertama adalah kebangsaan dan keperikemanusiaan(nasionalisme dan
internasionalisme) yang diringkas menjadi 1 dan diberi nama Sosio-nasionalisme.
2. Dasar kedua demokrasi dan kesejahteraan yang diringkas menjadi Sosio-demokrasi.
3. Dasar yang ketiga adalah ketuhanan yang berkebudayaan yang menghormati satu sama
lain diringkas menjadi ketuhanan perorangan.

Lalu dibentuk pula panitia kecil penyelidik usul-usul yang terdiri dari 9 orang yang diketuai
oleh Soekarno yang kemudian diberi nama panitia sembilan.
Pada tanggal 22 Juni 1945 panitia sembilan berhasil merumuskan rancangan pembukaan
hukum dasar, yang oleh M.Yamin diberi nama Jakarta Charter atau biasa disebut Piagam
Jakarta.Di dalam rancangan pembukaan alinea keempat terdapat rumusan pancasila yang
tersusun secara sistemantis sebagai berikut :
4
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari'at islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu dalam piagam Jakarta juga merumuskan teks proklamsi kemerdekaan Indonesia
pada alinea ketiga.

• Masa Sidang Kedua BPUPKI

membentuk 3 kelompok panitia perancang Hukum Dasar yaitu :


1. Panitia Perancang Hukum Dasar yang diketuai oleh Soekarno dengan 19 anggota.
2. Panitia pembela tanah air yang diketuai oleh Abikusno Tjokrosujoso dengan 23 anggota.
3. Panitia Ekonomi dan keuangan yang diketuai oleh Moh. Hatta dengan 23 anggota.

Panitia Perancang Hukum Dasar kemudian membentuk panitia kecil yang dipimpin oleh
Soepomo.Panitia kecil itu mengadakan rapat pada tanggal 11 dan 13 Juli 1945 dan telah
menyelesaikan tugas nya dalam menyusun Rancangan Hukum Dasar.

Selanjut nya pada tanggal 14 Juli 1945 BPUPKI mengadakan sidang kedua untuk
mengesahkan naskah rumusan panitia sembilan yang dibernama Piagam Jakarta sebagai
Rancangan Pembukaan Hukum Dasar,lalu pada 16 Juli 1945 BPUPKI menerima seluruh
Rancangan Hukum Dasar yang telah selesai dirumuskan yang didalam nya memuat Piagam
Jakarta sebagai pembukaan.

Hari terakhir sidang BPUPKI tanggal 17 Juli 1945 merupaka sidang penutupan BPUPKI
secara resmi.Dengan berakhir nya sidang BPUPKI maka selesailah tugas tugas BPUPKI
yang hasilnya akan dijadikan sebagai dasar negara indonesia yang akan dibentuk sesuai
dengan janji Jepang.Kesimpulan seluruh sidang BPUPKI adalah rumusan pancasila dalam
sejarah ada 4 macam yaitu :
1. Rumusan pertama pancasila adala usul dari Muh.Yamin
2. Rumusan kedua pancasila adalah usul dari Muh.Yamin
5
3. Rumusan ketiga adalah usul Soekarno
4. Rumusan kermpat pancasila adalah dalam piagam jakarta yang menjadi kesepakatan
bersama.

Meskipun secara formal pancasila belum menjadi dasar negara indonesia, namun unsur
unsur yang telah dimiliki dalam setiap sila membuat masyarakat bersatu serta siap untuk
mempertahankan dan mengisi kemerdekaan yang telah diproklamasikan.Oleh karena itu
disebutkan bahwa proklamasi kemerdekaan indonesia pada tanggal 17 agustus 1945
merupakan revolusi pancasila.

Sehari setalah pembacaan teks proklamasi tepat nya pada 18 agustus 1945 diadakan sidang
PPKI untuk membahas naskah rancangan hukum dasar yang akan ditetapkan dalam UUD
1945.Tugas PPKI yang semula hanya memeriksa hasil sidang BPUPKI kemudian menambah
anggotanya untuk menyempurnakan kedudukan serta fungsinya.
Dalam sidang pertama PPKI tanggal 18 agustus 1945 berhasil mengesahkan UUD 1945
dengan menetapkan (Kaelan,1993:43-45) yaitu :
1. Piagam jakarta yang telah diterima sebagai rancangan mukaddimah hukum dasar oleh
BPUPKI pada tanggal 14 Juli 1945 dengan beberapa perubahan yang kemudian di sah kan
sebagai pembukaan UUD 1945.
2. rancangan hukum dasar telah diterima BPUPKI tanggal 16 Juli 1945 setelah mengalami
beberapa perubahan yang kemudian juga di sah kan sebagai UUD 1945.
3. Pemilihan presiden dan wakil presiden yaitu Ir.Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta
sebagai wakilnya.
4. Menetapkan berdirinya Komite Nasional sebagai Badan Musyawarah Darurat.

Dengan disahkan nya piagam jakarta sebagai pembukaan UUD 1945,dan 5 dasar yang
sudah dibentuk diberi nama Pancasila akan tetap tercantum di dalam nya.Hanya saja pada
bagian "Ketuhanan yang maha esa dengan kewajiban menjalankan syari'at agama islam bagi
pemeluk-pemeluknya" dirubah menjadi "Ketuhanan yang Maha Esa" atas usulan Moh.Hatta.

Pembukaan UUD 1945 sebagai rumusan dalam sejarah perumusan pancasila merupakan
rumusan pertama yang diakui sebagau dasar filsafat negara secara formal.

6
b. Era Kemerdekaan
Indonesia pasca kemerdekaan banyak terjadi perkembangan. Indonesia pada waktu itu
masuk dalam era percobaan demokeasi. Multi-partai dengan sistem parlementer. Tahun 1959
pancasila melalui masa kelam dimana presiden soekarno menerapkan sistem demokrasi
terpimpin, pada masa itu presiden dalam rangka tetap memegang kendali politik terhadap
berbagai kekuatan mencoba untuk memerankan politik integrasi paternalistik(somantri,2006).

c. Era Orde Lama


periode 1959 – 1966 diwarnai dengan sisitem Demokrasi Terpimpin oleh Soekarno. Masa
Demokrasi Terp-impin juga menjadi akhir Orde Lama usai terjadinya peristiwa Gerakan 30
September (G30S) 1965. Soekarno mengubah sistem politik Indonesia menjadi Demokrasi
Terpimpin melalui Dekrit Presiden 1959. Akibatnya, sisteem perpolitikan dan pemerintahan
bertumpu kepada Soekarno selaku Presiden. Lewat Dekrit Presiden 1959 pula, Soekarno
membubarkan Konstituante. Konstituante adalah dewan perwakilan yang bertugas untuk
membentuk konstitusi baru Negara yakni UUD 1945 yang sebagian masih mengadopsi
undang – undang colonial. Dekrit Presiden 1958 mengembalikan konstitusi ke UUD 1945 dan
membentuk Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS) serta Dewan Pertimbangan
Agung (DPAS).
Dengan menjadikan Presiden sebagai titik sentral pemerintahan, Soekarno berharap dapat
mencipta ulang stabilitas politik Indonesia waktu itu. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Pada pelaksanaan Demokrasi Terpimpin, justru terjadi pelanggaran terhadap UUD 1945 dan
pemerintah cenderung menjadi sentralistik. Hal ini dikarenakan terpusat hanya kepada
presiden yang membuat kedudukan Presiden sangat kuat dan berkuasa, terlebih setelah
mundurnya Hatta dari posisi wakil Presiden sejak 1956. Kedudukan Pancasila pada masa
Orde Lama kembali terancam dengan terjadinya peristiwa G30S 1965 yang melibatkan orang
– orang PKI dan sebagian militer sebagai pelakunya. Tragedy G30S 1965 sekaligus menjadi
awal dari akhir rezim Orde Lama pimpinan Soekarno yang kemudian digantikan era Orde
Baru sejak 1966.

d. Era Orde Baru


Era pemerintahan Indonesia yang semula dikenal sebagai Orde Lama pada masa
kepemimpinan Preside Soeharto mulai disebut dengan masa Orde Baru di bawah pimpinan

7
Presiden ke-2 RI, Soeharto. Pemerintah Orde Baru mempunyai visi utama dengan
menjalankan nilai- nilai Pancasila dan UUD RI dalam kehidupan masyarakat serta bernegara.
Pancasila yang merupakan cerminan nilai budaya bangsa Indonesia saat itu dikembangkan
dengan mengutamakan asas kekeluargaan dan gotong royong (Demokrasi
Pancasila). Rezim Orde Baru mewajibkan Pancasila sebagai asas tunggal. Pancasila
dihasilkan dari berbagai pandangan dan nilai budaya bangsa Indonesia yang dilahirkan pada
1 Juni 1945. Di dalam Pancasila termuat berbagai hal semacam adat istiadat, kebudayaan,
agama dan mencerminkan wujud pribadi bangsa Indonesia itu sendiri.
Penerapan pancasila juga terjadi dalam bidang sosial politik. Militer juga ikut terlibat demi
menjaga keutuhan Pancasila yang merupakan dasar Negara Indonesia. Pada akhirnya,
kegiatan bebas yang seharusnya diperbolehkan menjadi lebih dibatasi. Selain itu, tidak jarang
dilakukan pembreidelan surat kabar hingga majalah kala itu. Ada juga pristiwa penangkapan
aktivis karena mengkritik pemerintahan Soeharto pada masa Orde Baru. Penerapan
Pancasila sebagai asa tunggal pada era Orde Baru dengan segala dampaknya menuai kritik.
Beberapa kalangan menyebut Soeharto telah menyalahgunakan Pancasila untuk kepentingan
sendiri dan kelompoknya.
Pancasila yang murni akan terus mengalami perkembangan sesuai zamannya, kedanti
pernah disalahgunakan demi kepentingan penguasa. Dengan begitu, pasang susrut akan
selalu ada dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
e. Era Reformasi
Peran pancasila di era reformasi merupakan tuntutan agar setiap warga negara Indonesia
memiliki pemahaman yang sama dan memiliki persepsi dan sikap yang sama terhadap
kedudukan, peranan dan fungsi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Pancasila sebagai paradigma ketatanegaraan artinya pancasila menjadi kerangka berpikir
atau pola berpikir bangsa Indonesia, khususnya sebagai dasar negara pancasila sebagai
landasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebagai negara hukum, setiap perbuatan
baik dari warga masyarakat maupun dari pejabat-pejabat harus berdasarkan hukum, baik
yang tertulis maupun yang tidak tertulis. Dalam kaitannya dalam pengembangan hukum,
Pancasila harus menjadi landasannya. Artinya hukum yang akan dibentuk tidak dapat dan
tidak boleh bertentangan dengan sila-sila Pancasila.

8
2.3. Tujuan Mengapa Pancasila Diperlukan Dalam Sejarah Indonesia

....................................a. Pancasila sebagai Identitas Bangsa Indonesia Budaya dapat membentuk iden
bangsa melalui proses inkulturasi dan akulturasi. Pancasila sebagai identitas Bangsa Indonesia
merupakan konsekuensi dari proses inkulturasi dan akulturasi tersebut. As’ad Ali dalam buku
Negara Pancasila; Jalan Kemaslahatan Berbangsa mengatakan bahwa Pancasila sebagai
identitas kultural dapat ditelusuri dari kehidupan agama yang berlaku dalam masyarakat
Indonesia. Karena tradisi dan kultur bangsa indonesia dapat ditelusuri melalai peran agama-
agama besar seperti Aceh, tidak bisa dilepaskan dari peran peradaban islam.

b. Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Pancasila disebut juga sebagai


keprinbadian Bangsa Indonesia, artinya nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, dan keadilan diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal
perbuatan. Kepribadian itu mengacu pada sesuatu yang unik dan khas karena tidak ada pribadi
yang benar-benar sama atau tidak dapat dibedakan dengan bangsa lain. Setiap pribadi
mencerminkan keadaan atau hal nya sendiri.

c. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Artinya nilai-nilai ketuhanan,


kemanusiaan, persatuan,kerakyatan, dan keadilan diyakini kebenarannya, kebaikannya,
keindahannya, dan kegunaannya oleh Bangsa Indonesia dan menjadikan sebagai pedoman
bermasyarakat dan berbangsa dan menimbulkan tekad yang kuat untuk mengamalkannya
dalam kehidupan nyata dan menjadikan norma bersikap dan bertindak.

d. Pancasila sebagai Jiwa Bangsa Pancasila sebagai jiwa bangsa lahir bersamaan dengan
lahirnya bangsa Indonesia. Pancasila telah ada sejak dahulu kala bersama dengan adanya
bangsa Indonesia.

e. Pancasila sebagai Perjanjian Luhur nilai-nilai sebagai jiwa bangsa dan kepribadian bangsa
yang disepakati oleh para pendiri Indonesia. Kesepakatan para pendiri negara tentang
pancasila sebagai dasar negara merupakan bukti bahwa pilihan yang diambil pada waktu itu
merupakan sesuatu yang tepat.

9
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Pancasila merupakan 5 nilai dasar luhur yang sudah berkembang di kehidupan dmasyarakat dari
dulu hingga sekarang. Dan sejarah merupakan rentetan kejadian masa lalu yang saling
berhubungan.Kejadian yang telah terjadi dahulu akan selalu berkaitan dengan masa sekarang
sampai nanti di masa yang akan datang.Dan dengan ada nya berbagai peristiwa di masa lalu yang
sudah tercapai maka sudah sepatut nya kehidupan di masa sekarang bisa mewujudkan masa depan
yang berbeda dan lebih baik lagi dari masa lalu.

Sejarah perjuangan bangsa Indonesia menjadi saksi bahwa segala proses panjang yang sudah
dilewati bisa menjadi tonggak awal untuk memerdekakan indonesia.

Indonesia dibangun oleh sebuah landasan yaitu pancasila yang menjadi sumber hukum dan sebagai
dasar negara yang mengatur seluruh kehidupan serta tatanan masyarakat.

3.2. Saran

Kebribadian bangsa indonesia terkandung dalam nilai nilai pancasila,sudah sepatut nya seluruh
masyarakat indonesia turut serta mengamalkan nilai nilak yang terkandung dalam pancasila sebagai
pedoman yang diterapkan dalam kehidupan sehari hari.Nilai nilai pancasila diamalkan dengan
sepenuh hati dan penuh tanggung jawab agar tercipta nya kedamaian dalam bermasyarakat.

10
11
DAFTAR PUSTAKA

https://tirto.id/sejarah-dan-penerapan-pancasila-masa-orde-lama-soekarno-1959-1966-
ghT9

https://tirto.id/sejarah-dan-penerapan-pancasila-masa-orde-baru-soeharto-1966-1998-
ghNK

https://123dok.com/document/zw0vo41y-pancasila-dalam-kajian-sejarah-bangsa-in.html

Anda mungkin juga menyukai