Oleh Kelompok 1 :
1. Ainurrahmawati : 210601031
2. Aisha Faizadewi Suryadin : 210601013
3. Baiq Nur Atiah Zahroyani : 210601021
2021
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah “Pancasila Sebagai Ideologi
Negara” ini tepat waktu.
Shalawat serta salam tak lupa kami haturkan atas junjungan baginda Nabi
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya senantiasa mengalir pada kita hingga hari
akhir kelak. Makalah ini kami ajukan untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh
dosen mata kuliah pendidikan dan kewarganegaraan oleh ibu dosen “Pitriyah
M.Si”
Akhirul kalam, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Besar harapan kami agar pembaca berkenan memberikan umpan balik berupa
kritik dan saran. Semoga makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai
pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pancasila merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, satu kesatuan yang
bulat, baik dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar negara maupun sebagai
falsafah hidup bangsa. Pancasila merupakan pemersatu bangsa sumber segala
sumber hukum, sumber pencerahan, dan sumber solusi atas masalah-masalah yang
dihadapi.
1
ideologi bangsa. Oleh sebab itu, kami akan menambahkan lebih lanjut materi
mengenai pancasila sebagai ideologi bangsa.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Dr Muhammad Soepomo
Merupakan seorang ahli hukum dan pahlawan nasional Indonesia. Ada
lima poin yang telah dirumuskan, sebagai berikut :
Persatuan
Kekeluargaan
Keseimbangan lahir dan batin
Musyawarah
Keadilan rakyat
3. Ir. Soekarno
merupakan tokoh penting, proklamator kemerdekaan Indonesia dan
merupakan presiden pertama di Indonesia. Ada lima poin yang
dirumuskan, sebagai berikut :
Kebangsaan Indonesia – atau nasionalisme
Internasionalisme – atau peri-kemanusiaan
Mufakat – atau demokrasi
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan
Idiologi sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu bangsa.
Karena, berfungsi sebagai tujuan atau cita cita yang hendak dicapai atau sebagai
4
sarana dalam pemersatu masyarakat. Selain itu dengan adanya idologi suatu
bangsa dapat memandang persoalan-persoalan yang sedang di hadapi sehingga
mampu menentukan bagaimana cara menyelesaikan persoalan tersebut. baik dari
berbagai aspek kehidupan seperti; politik, ekonomi, sosial, budaya dan lain
sebagainya. Selain itu dengan adanya ideologi bangsa juga memiliki pedoman
bagaimana cara membangun diri kedepannya.
Pancasila sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang terdi dua kata, yakni; panca
dan sila. "pañca" yang berarti lima sedangkan "śīla" berarti prinsip atau
asas. Pancasila merupakan dasar Negara Republik Indonesai, yang terdiri dari 5
sila, yakni: Ketuhanan yang maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia.
5
Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila
a. Pengertian Nilai
1. Nilai Dasar, yaitu asas-asas yang kita terima sebagai dalil yang bersifat
mutlak. Kita menerima nilai dasar itu sebagai sesuatu yang benar dan tidak perlu
dipertanyakan lagi. Adapun makna dari masing - masing nilai Pancasila adalah:
Mengandung arti kesadaran sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan
memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya.
6
Mengandung makna suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk
rakyat (demokrasi) dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga
perwakilan.
3. Nilai Praksis, yaitu nilai yang sesungguhnya kita laksanakan dalam kehidupan
nyata.
Menurut Dr. Alfian, seorang ahli politik Indonesia, Pancasila memenuhi syarat
sebagai ideologi terbuka yang sifatnya luwes dan tahan terhadap perubahan jaman
karena di dalamnya memenuhi tiga dimensi ideologi, yaitu:
1) Dimensi Realitas
Nilai - nilai ideologi itu bersumber dari nilai-nilai kehidupan nyata di dalam
masyarakat Indonesia.
2) Dimensi Idealitas
ideologi perlu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang
kehidupan.
3) Dimensi Fleksibilitas
7
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Hari lahir Pancasila jatuh pada tanggal 1 juni yang ditandai oleh pidato Soekarno
dalam sidang pertama BPUPKI. Sidang berjalan sekitar 5 hari. Kemudian tanggal
1 Juni Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara
Indonesia yang dinamai Pancasila. Panca artinya lima, sedangkan sila artinya
prinsip atau asas. Setelah melalui beberapa proses persidangan, Pancasila akhirnya
disahkan pada sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945.
ideologi berasal dari bahasa Yunani. Yakni, idea dan logos. Idea berasal dari kata
ideos yang artinya bentuk atau idein yang berarti melihat. Kata idea berarti
gagasan, ide, cita-cita atau konsep. Sedangkan logos berarti ilmu. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa ideologi merupakan ilmu pengetahuan yang didapat melalui
suatu gagasan atau ide (the science if ideas).
Ideologi sendiri memiliki peranan yang sangat penting bagi suatu bangsa. Karena
berfungsi sebagai tujuan atau cita cita yang hendak dicapai atau sebagai sarana
dalam pemersatu masyarakat.
8
DAFTAR PUSTAKA
Sumber: https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/130156/pancasila-
tenggelam-di-era-reformasi
artikel "Bunyi Isi Pancasila, Makna, Lambang, & Butir Pengamalan Sila 1-5",
https://tirto.id/f7zd
https://bpip.go.id/bpip/berita/1035/389/hari-lahir-pancasila-begini-kronologi-dan-
sejarahnya-secara-
lengkap.html#:~:text=Jakarta%3A%2D%20Hari%20lahir%20Pancasila,Badan%2
0Penyelidik%20Usaha%20Persiapan%20Kemerdekaan).
iii