Oleh:
1. Layla Intan Rahayu (16)
2. Sabrina Zulfransisca (35)
3. Danang Dwi Cahyo Utomo (9)
4. Muhammad Rendik Setiawan (26)
5. Esamadha Resta Agus Pramuja
Pertama - tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Pancasila Sebagai Dasar Negara” ini tepat pada waktunya. Adapun
tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dewi Ulfa Lailatulfitria, SH., MH , selaku
dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang saya tekuni. Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membagi sebagian pengetahuannya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan kami
pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari
sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami sampaikan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….. ii
BAB I : PENDAHULUAN ……………………………………………………………1
A. Latar Belakang……………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………….. 1
C. Tujuan Penulisan………………………………………………………… 1
BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………………….. 2
A. Sejarah Perumusan Pancasila…………………………………………… 2
B. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara……………………………. 4
C. Fungsi Dan Peran Pancasila Dalam NKRI……………………………… 5
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….. 8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan dan bentuk pemerintahannya adalah
Republik sehingga disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesia mengenal pancasila
sebagai dasar negara, pedoman, dan pandangan hidup yang nilainya diangkat dari
kehidupan masyarakat sendiri.
Sila dalam pancasila juga tidak terlepas satu sama lain, melainkan suatu
kesatuan yang bulat, baikdalam fungsi dan kedudukanya sebagai dasar negara maupun
sebagai falsafah hidup bangsa. Pancasila juga merupakan ideologi terbuka, yaitu
bersifat khas dan orisinil. Kelima sila dalam pancasila memang bersifat universal
sehingga dapat ditemukan dalam gagasan berbagai masyarakat lain. Letak kekhasan
dan orisinilitasnya yaitu sebagai falsafah dan ideologi negara.
Kedudukan pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi dan kedudukan
sebagai kaidah negara yang fundemental atau mendasar sehingga sifatnya tetap, kuat,
dan tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk oleh MPR/DPR hasil pemilihan umum.
Mengubah pancasila berarti membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Perumusan pancasila juga dapat dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa
yang selalu berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila
merupakan dasar dari hukum tertinggi di Indonesia atau sumber dari segala sumber
hukum. Hal ini terdapat pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Untuk itu sebagai warga negara yang baik dan bertanggungjawab seharusnya
masyarakat mengikuti dan mematuhi pancasila, karena seperti pemaparan diatas telah
disebutkan bahwa pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum yang harus
dipatuhi dan ditaati.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah perumusan pancasila?
2. Bagaimana kedudukan pancasila sebagai dasar negara?
3. Bagaimana fungsi dan peran pancasila dalam NKRI?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui sejarah perumusan pancasila
2. Untuk mengetahui kedudukan pancasila sebagai dasar negara
3. Untuk mengetahui fungsi peran pancasila dalam NKRI
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kesejahteraan sosial
Ketuhanan yang berkebudayaan
Kemudian kelima prinsip tersebut diberi nama Pancasila.
Jika kelima asa tersebut tidak disetujui, dapat diperas menjadi Trisila
yang isinya:
Sosio Nasionalisme
Sosio Demokrasi
Ketuhanan
Jika ketiga tersebut tidak disegani, dapat diperas menjadi Ekasila, yaitu
Gotong Royong.
Kemudian pada tanggal 1 Juni 1945 dibentuk panitia kecil yang menampung
dan mengidentifikasi usulan anggota BPUPKI, berdasarkan usulan yang masuk, ada
perbedaan usulan tentang dasar negara. Golongan Islam menghendaki negara
berdasarkan syariat islam, sedangkan golongan nasionalis menghendaki negara tidak
berdasarkan hukum agama tertentu. Panitia kecil beranggotakan 8 orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Moh. Hatta
3. Sutardjo
4. A wachid Hasyim
5. Ki Agus Hadikoesoemo
6. Oto Iskandardinata
7. Moh Yamin
8. Mr A.A Maramis
3
Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan Indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaandalam
permusyawaratan/perwakilan
Keadialan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
4
Peraturan tersebut dibuat sebagai petunjuk, kaidah dan ketemtuan untuk
mengatur kehidupan bernegara. Peraturan tersebut dibuat agar hidup kita sebagai warga
negara Indonesia beejalan dengan baik. Jika warga negara yang melanggar peraturan
perundang-undangan tersebut, akan diberikan sanksi atau hukuman sesuai dengan
pelanggaran yang telah dilakukan.
5
dalam sikap, mental, dan perilaku sehari-hari masyarakatnya, termasuk
tidak mudah terpengaruh oleh kepribadian bangsa lain.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan lima asas yang digunakan oleh masyarakat
Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan
sumber dari segala sumber hukum bagi seluruh Peraturan Perundang-undangan.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara mempunyai fungsi dan kedudukan
sebagai kaidah negara yang fundemental atau mendasar, sehingga sifatnya tetap,
kuat, dan tidak dapat diubah oleh siapapun.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan kerena
terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang kami peroleh
hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap kepada para
pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada kami demi
sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis
dan para pembaca.
7
DAFTAR PUSTAKA
Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi Dan Dasar Negara. Jakarta: PT. Balai
Pustaka.
Gesmi, Irwan, Yun Hendri. 2018. Pendidikan Pancasila. Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia.