Oleh:
Layla Intan Rahayu (16)
Pertama - tama kami mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Nilai Luhur Pancasila” ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas mata kuliah Pancasila, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Wahyudiono,
S,H.,M,Kn, selaku dosen mata kuliah Pancasila yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi
yang saya tekuni. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya dan kami pada khususnya, kami menyadari bahwa dalam pembuatan
makalah ini masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik
yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata kami
sampaikan terima kasih.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………ii
BAB I : PENDAHULUAN………………………………………………. 1
A. Latar Belakang………………………………………………1
B. Rumusan Masalah………………………………………….. 1
C. Tujuan Masalah…………………………………………….. 1
BAB II : PEMBAHASAN……………………………………………….. 2
A. Sejarah Perumusan Pancasila……………………………… 2
B. Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila………………….. 4
C. Upaya Untuk Menjaga Pancasila………………………….. 8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dizaman yang penuh dengan persaingan ini makna “Pancasila”
seolah-olah mulai terlupakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Gencarnya arus global tanpa disertai adanya filter dari Indonesia
mengakibatkat rakyat mudah terbawa arus kebebasan dan individualisme
yang berdampak langsung terhadap menurunnya nilai luhur pada pancasila.
Padahal sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang.
Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat
para pendiri negara melalui pancasila.
Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak
terpisahkan, karena setiap sila dalam pancasila mengandung makna dan
nilai tersendiri. Lima sila dalam pancasila memiliki kedudukan dari
masing-masing sila tersebut tidak dapat ditukar atau dipindah-pindah
tempatnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Perumusan Pancasila?
2. Bagaimana dengan Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila?
3. Bagaimana Upaya Untuk Menjaga Pancasila?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Sejarah Perumusan Pancasila
2. Untuk Mengetahui Nilai Yang Terkandung Dalam Pancasila
3. Untuk Mengetahui Upaya Menjaga Pancasila
1
BAB II
PEMBAHASAN
1
CNN, “Sejarah Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara” CNN Indonesia 24 Februari
2023https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230220112500-569-915287/sejarah-
perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-Indonesia
2
Adam Muller, Hegel). Soepomo menolak negara individualistik
dan negara golongan serta mengusulkan negara integralistik atau
negara kesatuan.
2
oonoo, Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara (Jakaroa Timur: PT. Balai
Pusoaka: 2012), hal.7
3
Dikarenakan adanya perbedaan pendapat, maka dibentuklah
kembali Panitia Sembilan yang beranggotakan 9 orang dan diambil dari
golongan Islam dan golongan nasionalis, yaitu:
1. Ir. Soekarno (ketua)
2. Drs. Moh. Hatta
3. Mr. Moh Yamin
4. Mr. A.A Maramis
5. Ahmad Soebardjo
6. Abikusno Tjokrosoejoso
7. Abdul Kahar Muzakkir
8. A. Wachid Hasyim
9. H. Agus Salim3
3
Gramedia, “Anggooa Panitia Sembilan”, Gramedia 2021
https://gramedia.com/lioerasi/anggooa-panitia-sembilan/
4
pergerakan tersebut mempunyai jiwa satu rasa dan satu nasib berdasarkan
nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila. 4
Adapun makana dan nilai yang terkandung dalam setiap sila-sila
adalah:
1. Ketuhanan (Religiusitas)
Milai religius nilai yang berkaitan dengan keterkaitan individu
dengan sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan sakral, suci, agung
dan mulia. Memahami ketuhanan sebagai pandangan hidup adalah
meeujudkan rakyat yang berketuhanan. Dari sudut andang yang etis
keagamaan, negara yang berdasar Ketuhanan adalah negara yang menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduknya untuk memeluk agama dan beribadat
menurut agama dan kepercayaan masing-masing.
2. Kemanusiaan (Moralitas)
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu
kesadaran tentang keteaturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia
mempunyai potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang
beradab.
5. Keadilan Sosial
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan
tidak berpuhakan, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu
hal.Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan
4
Susanoo. “PANCASILA SEBAGAI IDENTITAS DAN NILAI LUHUo BANGSA”. JIIP:Jurnal Ilmiah
Ilmu Pengetahuan,vol.2,No.1,20 Okoober 2017.
https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jiip/article/view/1634/1082
5
dan peningkatan kualitas rakyat, sehingga kesejahteraab tercapai secara
merata.5
5
oizaludin,Abdul Wahid. “NILAI PANCASILA”. JPPI:Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran
Indonesia, Vol.2, No.2, Agusous 2022. https://journal.acoual-
insigho.com/index.php/paidea/article/view/1105/1381
6
e. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang
ber Bhineka Tunggal Ika.
6
oohani,Edi. Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan (Jawa Tengah: Gema Media:
2019), hal.75
7
C. Upaya Menjaga Pancasila
Nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila merupakan cerminan
kehidupan masyarakat Indonesia (nenek moyang) dan selalu menjadi bagian
darinya yang tudak dapat dipisahkan dari kehidupan bangsa Indonesia. Oleh
karena itu, kita adalah generasi penerus bangsa harus mampu
mempertahankan nilai-nilai tersebut. Untuk mencapai hal ini perlu berbagai
upaya yang didukung oleh seluruh masyarakat Indonesia. Upaya-upaya ini
diantaranya:
7
Abidin,Helmi. Pancasila (Sumaoera Barao: CV Azka Pusoaka: 2023), hal.67
8
An-nur.ac.id, “Upaya-Upaya Menjaga Nilai Luhur Pancasila”10 Agusous 2023 https://an-
nur.ac.id/blog/upaya-upaya-menjaga-nilai-luhur-pancasila.homl
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila merupakan rangkaian kesatuan dan kebulatan yang tidak
terpisahkan, karena setiap sila dalam pancasila mengandung makna dan
nilai tersendiri. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila adalah
Ketuhanan (Religius), Kemanusiaan (Moralitas), Persatuan Indonesia
(Kebangsaan), Permusyawaratan dan Perwakilan, Dan Keadilan Sosial.
Tugas kita sebagai warga negara adalah menjaga pancasila agar tetap
bernilai luhur dan tidak redup di tengah-tengah majunya perkembangan
zaman.
B. Saran
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang menjadi
bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan kelemahan
kerena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau referensi yang
kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Penulis banyak berharap
kepada para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT.
Balai Pustaka.
10