Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

“IDEOLOGI PANCASILA”
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Pembagunan karakter
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan
Dosen pengampu : Deni Gunawan, M. Ag.

Disusun oleh :
Cindy Nur Agustiani
Muhamad Efril Herdiansyah
Muhammad Fiqih Fadilah
Muhamad Rifqi Yulianto
Syahrul Syam
PEMBANGUNAN KARAKTER PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
INSTITUT TEKNOLOGI DAN BISNIS VISI NUSANTARA BOGOR
KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Allah SWT atas nikmat tak terhingga yang telah kita terima
dari-Nya, Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Rasulullah Muhammad
SAW, keluarga,Sahabat, serta para pengikutnya yang setia hingga akhir zaman. Tak
lupa rasa terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
terselesai kannya Makalah ini. Semoga bantuan yang telah di berikan dapat
bermanfaat dan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.Amiin.
Makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
kewarganegaraan. dengan menyusun makalah ini kami memperoleh banyak sekali
pengetahuan baru.
Kami berharap semoga pengetahuan yang kami dapatkan bisa bermanfaat di
masa yang akan mendatang kami juga berharap makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak. Kritik dan saran yang sifatnya membangun senantiasa di harapkan agar bisa
lebih baik lagi untuk kedepan nya.

Bogor, 13 Desember 2022

Penulis,

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………….………………………………………………….. 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………….. 3

PENDAHULUAN…………………………………………………………………... 4

Latar Belakang …………………………………………………………………… 4

Rumusan Masalah …………………………………………………………….….. 5

Tujuan Pembahasan ……………………………………………………………... 5

PEMBAHASAN ……………………………………………………………………. 6

Arti Dan Tujuan Ideologi ……………………….…………….……………………………..............

Asal Ideologi Pancasila ………………...……….………….……………………………………….

Sejarah Ideologi Pancasila ………………...…….……......………………………………………….

Tujuan Akhir Ideologi Pancasila ……………….………………….………………………………..

Kelebihan Ideologi Pancasila ………………………...…………………….…………..

Kekurangan ideologi Pancasila dalam berbagai aspek ……...……………………………..

10

PENUTUP …………………………………………………………………………. 11

Kesimpulan ……………………………………………………………………… 11

Daftar Pustaka …………………………………………………………………… 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan kewarganeraan dalam sektor publik, kepemimpinan dalam teori
telah dikonsepsikan oleh berbagai ahli dengan mengidentifikasikan kepemimpinan
dari berbagai persprektif, yaitu:
1. Kepemimpinan sebagai suatu proses
2. Kepemimpinan yang mempunyai pengaruh
3. Kepemimpinan terjadi dalam kelompok
4. Kepemimpinan dalam melibatkan tujuan bersama
Berdasarkan komponen tersebut northouse mendefinisikan kepemimpinan sektor
publik sebagai berikut: kepemimpinan adalah proses dimana seorang individu
memengaruhi sekelompok individu untuk mecapai tujuan bersama. Mendefinisikan
kepemimpinan sebagai suatu proses berarti bukanlah suatu sifat atau karakteristik
yang berada di pemimpin, melainkan peristiwa transaksional yang terjadi antara
pemimpin dan pengikut. Ini menekankan bahwa kepemimpinan bukanlah linear, satu
arah, melainkan sebuah acara interaktif. Ada dua arus besar dalam mendefinisikan
kepemimpinan dalam literatur administrasi publik. Pertama kepemimpinan politik,
sebagai pendekatan tradisional dalam bidang ilmu politik yang memisahkan dimensi
politik dan administrasi dari sektor publik, peran lingkup administratif yang terbatas
pada pelaksanaan kebijakan dalam tradisi hirarkis paling murni dari birokrasi yang
ideal. Kedua kepemimpinan administratif yang tidak hanya melihat administrasi
publik terbatas pada peran sebagai pelaksana tetapi juga memiliki yang kuat dan
bertanggung jawab dalam membangun lembaga – lembaga publik. Bahkan ada
ketegangan diaelektis antara peran alami yang menentukan organisasi publik dan
pengaruh dari para pemangku kepentingan yang berpotensi sebagai ancaman
demokrasi.

4
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian ideologi dan arti ideologi?
2. Mengapa asal muasal ideologi pancasila?
3. Bagaimana sejarah ideologi pancasila?
4. Bagaimana tujuan akhir ideologi pancasila?
5. Apa saja kelebihan ideologi Pancasila?
6. Apa saja kekurangan ideologi Pancasila dalam berbagai aspek?

C. TUJUAN PEMBAHASAN
1. Untuk mengetahui pengertian ideologi dan arti ideologi
2. Untuk mengetahui asal ideologi Pancasila
3. Untuk mengetahui Sejarah ideologi pancasila
4. Untuk mengetahui Tujuan akhir ideologi Pancasila
5. Untuk mengetahui kelebihan ideologi Pancasila
6. Untuk mengetahui kekurangan ideologi Pancasila dalam berbagai aspek

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Arti Dan Tujuan Ideologi
Ideologi berasal dari bahasa yunani yang di ambil dari dua kata, idea dan
logos. Idea berarti ide, gagasan, buah pikir atau konsep. Sedangkan logos berarti hasil
pemikiran. Jadi berdasarkan bahasa, ideologi adalah ilmu yang mencakup ilmu kajian
asal mula, hakekat buah pikir atau gagasan. Sedangkan pancasila secara etimologi,
kata “pancasila” berasal dari bahasa sansakerta india kasta brahmana, yaitu kata
“panca” yang artinya lima dan “sila” yang artinya dasar. Sehingga arti pancasila
secara harfiah adalah lima dasar. Tujuan ideologi pancasila bisa kita lihat dari
pembukaan UUD 1945 alinea ke 4 yang juga merupakan cita cita bangsa indonesia.
Bahwa tujuan pancasila yang juga merupakan tujuan indonesia sendiri adalah:
1. Membentuk suatu pemerintahan negara indonesia yang melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial.
B. Asal Ideologi Pancasila
Pada tanggal 1 juni 1945 Bung Karno (Ir. Soekarno) di depan badan
penyelidik usaha – usaha kemerdekaan indonesia (BPUPKI) mengusulkan calon dasar
negara yang terdiri dari lima asas, oleh bung karno kelima asas tersebut diberi nama
pancasila, inilah awal terbentuknya dasar negara pancasila, yang kemudian pada
tanggal tersebut di kenang sebagai hari lahirnya pancasila. 1 juni 1945 menjadi
tanggal yang penting, karna disitulah pancasila lahir, dan inilah dasar negara
indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara indonesia yang berisi ideologi – ideologi
negara. Ideologi merupakan nilai yang menyeluruh dan yang mendalam dimiliki dan
dipegang oleh seorang, masyarakat maupun bangsa sebagai pandangan hidup dalam
menentukan atau mengetahui apa yang menjadi tujuanya dan bagaimana mereka
bersikap dan bertingkah laku.
Maka berdasarkan definisi ini yang perlu kita garis bawahi adalah penting nya
ideologi bagi sebuah negara, itu karna ideologi merupakan cerminan dari cita - cita
negara dan juga sebagai nilai nilai dasar dan di jadikan sebuah pedoman.
6
C. Sejarah ideologi pancasila
Kelahiran Pancasila ada kaitanya dengan berkecamuknya perang dunia kedua
pada media 40 an. Saat itu belanda yang sudah sekian tahun bercokol di Indonesia di
paksa angkat kaki dari Indonesia oleh jepang. Jepang yang sebelumnya telah
menduduki negara - negara asia lain akhirnya sampai juga di Indonesia.
Pasca di usirnya belanda, jepang mulai membuat berbagai kebijakan yang
salah satu tujuanya adalah supaya mereka dapat memenangkan perang melawan pihak
sekutu, perjuangan yang di lakukan jepang akhirnya berujung pada kekalahan. Di
tengan situasi yang semakin tidak menentu itulah jepang mulai menjanjikan
kemerdekaan kepada Indonesia. Jepang membentuk Dokuritsu Junbi Cosakai atau
juga di kenal sebagai Badan Penyelidik usaha – usaha persiapan kemerdekaan
Indonesia yaitu (BPUPKI) 29 april 1945, pulau jawa. Badan inilah salah satu badan
yang berperan penting dalam sejarah lahir Pancasila.
BPUPKI dibentuk dengan tujuan untuk menyelidiki hal – hal penting
berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia sekaligus menyiapkan rencana
kemerdekaan juga. BPUPKI menggelar rapat sidang sebanyak 2 kali sidang besar,
pada sidang pertamanya dilaksanakan pada tanggal 29 sampai 1 juni 1945 dan sidang
kedua dilaksanakan pada tanggal 10 – 17 juli 1945. Dikarnakan belum usainya
pembahasan dalam sidang, diputuskan untuk membentuk sebuah komite untuk
menyelesaikan perselisihan yang ada dalam sidang. Dan dibentuklah panitia Sembilan
yang beranggotakan:
1. Soekarno
2. Mohammad Hatta
3. Achmad Soebarjo
4. M yamin
5. Wahid Hasyim
6. Abdoel Kahar Moezakir
7. Abikusno Tjokrosoejoso
8. Haji Agus Salim
9. A.A Maramis
Pembahasan dasar negara ini selesai pada tanggal 22 juni 1945 dikenal
sebutan sebagai piagam Jakarta atau Jakarta charter, Pancasila akhirnya baru
bener bener di sahkan pada tanggal 18 agustus 1945 atau setelah proklamasi
7
kemerdekaan Indonesia oleh ppki. Dengan direvisinya sila pertama menjadi
“ketuhanan yang maha esa “oleh sebab satu dan lain hal.
D. Tujuan Akhir Ideologi Pancasila
Pembukaan undang undang dasar 1945 alinea ke empat menyatakan “kemudian
dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara indonesia yang melindungi
segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia dan untuk memajukan
kesejaheraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan
sosial”. peryataan tersebut adalah cita cita bangsa indonesia yang juga termuat dalam
nilai – nilai pancasila. Secara garis besar, tujuan akhir ideologi pancasila adalah:
1. Menanamkan dan menjunjung tinggi rasa saling menghargai dan
menghormati hak asasi manusia.
2. Menciptakan bangsa yang nasioanalis dan menanamkan rasa cinta tanah air
kepada seluruh rakyat indonesia.
3. Menciptakan bangsa yang demokratis, yaitu dengan mendahulukan
kepentingan umum untuk kesejahteraan bersama.
4. Menciptakan bangsa yang adil secara sosial dan ekonomi sehingga seluruh
rakyat memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan diri.
Tujuan utama dibalik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui
proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak tidak hanya
sekedar pembentukan ide yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat
konsep ini menjadi inti politik.

8
E. Kelebihan Ideologi Pancasila
Sebagai suatu ideologi, pancasila memiliki kelebihan atau keunggulan
dibandingkan dengan ideologi lainya. Melansir dari buku hukum tata negara suatu
pengantar yang ditulis oleh johan jasin, berikut keunggulan pancasila.
a) Mengandung nilai – nilai positif yang bersumber dari budaya bangsa
indonesia.
b) Menutup kelemahan dari ideologi yang saling bertentangan.
c) Ekonomi yang menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasi oleh negara
sehingga tidak mengorbankan rakyat.
d) Bersifat fleksibel yang berarti sejalan dengan perkembangan zaman.
Keunggulan pancasila juga diakui oleh para pakar luar negri. Dikutip dari buku
menuju penganggaran daerah berdasarkan pancasila karya sujatmika, salah satu guru
besar ilmu agama dari amerika yakni mark juergenmeyer menyebut pancasila sebagai
religiously friendly ideology.

9
F. Kekurangan Ideologi Pancasila Dalam Berbagai Aspek
Ideologi pancasila memiliki banyak aspek, sehingga tidak mudah untuk
menjabarkan seluruh kelemahan – kelemahanya. Jadi, dalam pembahasan ini saya
hanya akan membahas kelemahan pancasila dari aspek penerapan, pembelajaran,
dan pemahaman masyarakat terhadap pancasila. Dari aspek penerapan maka
penerapan pancasila menjadi tidak jelas dan tidak terfokus. Maka untuk menghindari
keritik atas masalah ini, di tambahkanlah atribut “pandangan hidup” bagi pancasila.
Dalam buku Bung Hatta menjawab, Bung Hatta menjelaskan bahwa pancasila telah
dipahami dalam hati dan pikiran masyarakat indonesia. Namun belum di pahami
dalam tindakan dan prilaku yang nyata. Sehingga pada taraf ini pancasila tidak bisa
disebut ideologi, tapi melainkan sebagai pandagan hidup. Dari aspek pembelajaran
selama ini pendidikan pancasila di indonesia difokuskan pada hafalan dan sejarah
politik indonesia. Sehingga sekali lagi istilah pancasila di artikan sebagai simbol
persatuan, keteguhan dan perjuangan bangsa. Dan terakhir dari aspek pemahaman
masyarakat indonesia yang berlebihan terkait “sakralitas pancasila” pancasila bersama
dengan negara indonesia dijunjung begitu tinggi hingga menuntut pengorbanan nyawa
untuk mempertahankanya. Dengan kata lain kita di tuntut mati demi sesuatu yang
masih tidak jelas. Dan tentunya rentan dijadikan alat politik.
Kelemahan terlalu di tinggi – tinggikan berlebihan kelemahan pancasila dibandingkan
dengan ideologi – ideologi lain sangatlah sulit untuk dicari. Karna pancasila sendiri
mengambil segala hal – hal positif yang ada dalam setiap ideologi yang ada. Untuk
bangsa indonesia pancasila memang sudah tepat apabila dijadikan sebagai ideologi
bangsa, hanya saja cara pengamalan bangsa kita saat ini terhadap pancasila sudah
salah kaprah.

10
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah kami ini adalah:
1. Bahwa tujuan pancasila merupakan tujuan indonesia yaitu membentuk negara
indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah
darah indonesia, dan memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan
kehidupan bangsa, ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdakaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
2. Pada tanggal 1 juni 1945 Bung Karno atau Ir. Soekarno menjadi tanggal yang
penting karna pancasila lahir dan inilah dasar negara indonesia
3. Karna pancasila mengambil segala hal hal positf yang ada dalam setiap
ideologi yang ada, untuk bangsa indonesia pancasila memang sudah tepat
apabila dijadikan sebagai ideologi bangsa, hanya saja cara pengamalan bangsa
kita saat ini terhadap pancasila sudah salah kaprah.

11
DAFTAR PUSTAKA
 http://amuharif_mulyadi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/67898/
Pancasila+Sebagai+I deologi+Nasional.ppt
 https://id.quora.com/Apa-saja-kekurangan-Pancasila
 https://www.zenius.net/blog/sejarah-singkat-hari-lahir-pancasila
 https://kumparan.com/berita-hari-ini/asal-mula-lahirnya-pancasila-sebagai-
ideologi-negara-1tVY7lUga3Y/full
 https://www.google.com/amp/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d-6234610/
sejumlah-keunggulan-ideologi-pancasila-siswa-sudah-tahu/amp
 https://mahatekno.com/pengertian-ideologi/

12

Anda mungkin juga menyukai