Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MATA KULIAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Dosen : Trisno Subekti, S.Pd., MM

Disusun Oleh :

Aghni Ilmia Farihah (4003200037)


Ayu Nuraulia Romadianthy (4003200007)
Fairuz Gamary (4003200008)
Muhammad Fahmi Ashsidik (4003200015)
Rizka Putri Nur Hertiana (4003200020)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


STIKes DHARMA HUSADA
BANDUNG
2020
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat rahmat-
Nya kami dapat menyelesaikan Tugas Kelompok untuk memenuhi mata kuliah Pancasila.

Dalam penulisan karya tulis  ini penulis membahas tentang “Pancasila Sebagai Dasar
Negara” sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Pancasila, Program Studi D3
Keperawatan, STIKes Dharma Husada Bandung.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini ini, tidak jarang kami menemui kesulitan. Namun
kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang membaca yang sifatnya membangun
untuk dijadikan bahan masukan guna penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih baik
lagi. Semoga karya tulis ini bisa bermanfaat bagi kami khususnya dan bagi pembaca pada
umumnya.

Bandung, 15 Oktober 2020

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 1
C. Tujuan ......................................................................................................................... 1
D. Manfaat Penulisan ....................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................................ 3

A. Pengertian .................................................................................................................... 3
B. Gambar Sila-sila Pancasila .......................................................................................... 3
C. Pancasila Sebagai Dasar Negara .................................................................................. 5
D. Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara ...................................................................... 5
E. Kedudukan Pacasila Sebagai Dasar Negara ................................................................ 6
BAB III KESIMPULAN ........................................................................................................ 8

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 8
B. Saran ............................................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik
Indonesia.

Kelima butir tersebut tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945.


Sebagaimana yang telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa
fungsi pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih
banyak fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa
Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara.

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar Negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD
1945 telah ditetapkan sebagai dasar Negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka. Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa
negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus
tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang.
Maka dari itulah makalah ini kami buat untuk menambah wawasan bagi para pembaca.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Itu Pancasila?


2. Bagaimanakah Gambar Sila-sila Pancasila?
3. Bagaimanakah Pancasila Sebagai Dasar Negara?
4. Apa Sajakah Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara?
5. Bagaimanakah Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara?

C. Tujuan

1. Untuk mengetahui Pancasila


2. Untuk mengetahui Gambar Sila-sila Pancasila
3. Untuk mengetahui Pancasila Sebagai Dasar Negara
4. Untuk mengetahui Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara
5. Untuk mengetahui Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara

1
2

D. Manfaat Penulisan

Agar pembaca mampu memahami Pancasila sebagai dasar Negara dan menjalankan
setiap sila-sila Pancasila dengan baik dan benar, dan nantinya para pembaca mampu
menjadi warga negara yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila

Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti
prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.

Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah Negara Indonesia, sehingga


dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara
yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.

Menurut Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan
sila yang berarti sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik.
Dengan demikian pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan
tentang tingkah laku yang penting dan baik.

Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun menurun
yang sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan barat. Dengan demikian,
Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa
Indonesia.

B. Gambar Sila-sila Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

3
4

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan


dan Perwakilan
5

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

C. Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan pada negara
Republik Indonesia harus berlandaskan paa nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila harus
senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai kegiatan dalam membentuk negara.
Setijo menyatakan bahwa konsep Pancasila sebagai dasar negara diajukan oleh Ir.
Soekarno dalam pidatonya pada hari terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 juni
1945, yang isinya untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara Falsafah negara atau
filosophische grondslag bagi negara Indonesia mereka. Usulan tersebut ternyata dapat
diterima oleh seluruh anggota sidang. Hasil-hasil sidang selanjutnya dibahas oleh panitia
kecil atau Panitia 9 dan menghasilkan rumusan “Rancangan Mukadimah Hukum Dasar”
pada tanggal 22 juni 1945, yang selanjutnya oleh Muhammad Yamin disarankan diberi
nama Jakarta Charter, atau Piagam Jakarta, yang didalamnya terdapat Pancasila pada
alinea IV, Piagam Jakarta, selanjutnya disahkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia menjadi Pembukaan UUD, dengan mengalami beberapa perubahan yang
bersamaan dengan Pancasila disahkan menjadi dasar negara.

D. Fungsi Pancasila Sebagai Dasar Negara

Kelima butir tersebut tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945.


Sebagaimana yang telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa
fungsi pokok dari Pancasila adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih
banyak fungsi-fungsi lainnya yang tak kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa
Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena
itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi Pancasila:

1. Pancasila sebagai pedoman hidup


Di sini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap pandangan di Indonesia. Pancasila
haruslah menjadi pedoman dalam mengambil keputusan dalam menghadapi suatu
masalah.
6

2. Pancasila sebagai jiwa bangsa


Pancasila haruslah menjadi jiwa bangsa Indonesia. Pancasila yang merupakan jiwa
bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga maupun organisasi dan insan yang ada
di Indonesia.

3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa


Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah penting dan juga sebagai identitas bangsa
Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus diam dalam diri tiap pribadi bangsa
Indonesia agar bisa membuat pancasila sebagai kepribadian bangsa.

4. Pancasila sebagai sumber hukum


Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum yang berlaku di Indonesia.
Dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh ada satu persatuan yang
bertentangan dengan pancasila.

5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa


Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan negara
dan cita-cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah mengidamkam sebuah
negara yang punya Tuhan yang Maha Esa punya rasa kemanusiaan yang tinggi,
bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya keadilan sosial.

E. Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat pembukaan
UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik
Indonesia.

Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara
Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD
1945 telah ditetapkan sebagai dasar Negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka.

Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak untuk bersatu
dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila merupakan
sebuah kompromi dan consensus nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung
tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.

Penerapan Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara
Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk
kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang. Mengenai
hal itu, kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara pancasila adalah suatu Negara yang
didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan
mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga negara Indonesia
7

(kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai
manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin
selengkapnya mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin
seluruh rakyat, dan mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).

Pancasila yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman
sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12 Tahun 1968 itu tersusun secara hirarkis-
piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang saling mengikat dan menjiwai
satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan. Melanggar
satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-sia. Oleh
karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh,
yang tidak dapat dipisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari
pancasila akan mengakibatkan pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.

Pancasila harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap
sila dalam pancasila tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam seminar
pancasila tahun 1959, Prof. Notonegoro melukiskan sifat hirarki-piramidal pancasila
dengan menempatkan sila “ketuhanan Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk piramid
Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang lain harus dijiwai oleh sila “Ketuhan
Yang Maha Esa”.

Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi Negara kesatuan Republik
Indonesia dengan alasa sebagi berikut:
1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistic masyarakat Indonesia
yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan secara berkeadilan
yang sesuai dengan kemampuan dan hasil usahanya. Hal ini ditunjukkan dengan
sila kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik
Indonesia yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas
ribuanpulau sesuai sila Persatuan Indonesia.
3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hakhak asasi
manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai
dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai
tujuan tersebut. Pancasila sebagai kaidah Negara pundamental yang berarti bahwa
pada sila ketuhanan yang maha esa, menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai
agama dan keyakinan masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia,
bangsa yang tetap menghormati sifat masing-masing seperti apa adanya.
BAB III
KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki Ideologi Pancasila, harus memahami
apa arti dari Pancasila itu sendiri, seperti kata Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa
bangsa Indonesia. Maka dari itu Pancasila sebagai pandangan hidup suatu bangsa dan
dasar Negara Republik Indoneesia. Pancasila telah melekat dan mendarah daging pada
masyarakat Indonesia. Maka masyarakat Indonesia menjadikan Pancasila sebagai
pedoman hidup ataupun menjadikan Pancasila sebagai perjuangan utama oleh masyarakat
bangsa Indonesia.

B. Saran

Kami menyadari bahwa makalah diatas banyak sekali kesalahan dan jauh dari
kesempurnaan. Kami akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber yang dapat dipertanggung jawabkan. Saran kami dalam makalah ini
adalah untuk menambah lagi wawasan bagi para pembaca agar kita sebagai bangsa
Indonesia mampu menjunjung tinggi dan mengamalkan setiap sila-sila pancasila.

8
DAFTAR PUSTAKA

Ronto. 2012. Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara. Jakarta: PT Balai
Pustaka.
Lubis, Maulana Arafat. 2018. Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di
SD/ MI). Yogyakarta: Samudra Biru.
Gesmi, Irwan & Yun Hendri.2018. Buku Ajar Pendidikan Pancasila. Ponorogo:
Uwais Inspirasi Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai