Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA


Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Pancasila

Dosen Pembimbing :
Joni Simamora,S.H.M.,M.Hum
Disusun Oleh :
Aditya Eka Pramudita

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI........................................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR.........................................................Error! Bookmark not defined.
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................Error! Bookmark not defined.
A. Latar Belakang...........................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
B. Rumusan Masalah......................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
C. Tujuan Masalah.........................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN.....................................................Error! Bookmark not defined.
A. Pengertian Pancasila..................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
B. Peran Dan Fungsi Pancasila........................................................................................Error!
Bookmark not defined.
C. Hubungan Pancasila Dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945..........................6

D. Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara………………………………………7

BAB III PENUTUP.............................................................Error! Bookmark not defined.


A. Kesimpulan...............................................................................................................Error!
Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA..........................................................Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,yang atas rahmat-nya dan karunianya kami
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Adapun tema dari makalah kami yaitu
“Pancasila Sebagai Dasar Negara”.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dikarenakan
terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karna itu,kami mengharapkan
segala bentuk dan saran serta masukan dan kritik yang membangun dari berbagai pihak.Akhirnya
kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dan
pemikiran.

Bengkulu, Oktober 2022

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila merupakan rumusan danpedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia.Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea
keempat pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalammemorandum DPR-GR 9 juni
1966 yang menandaskan Pancasila sebagaipandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan
didapatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Kelima butir tersebut tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945. Sebagaimana yang
telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi pokok dari Pancasila
adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak fungsi-fungsi lainnya yang tak
kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan
berbangsa dan bernegara. Inilah sifat dasar Pancasila yang pertama dan utama, yakni sebagai
dasar negara Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan
UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar negarapada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI yang
telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang merdeka. Penerapan
Pancasila sebagai dasar negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah
negara Pancasila. Hal itu terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan
melaksanakannya dalam seluruh perundang-undang.

B.Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Pancasila ?

2. Apa Peranan Dan Fungsi Pancasila ?

3. Apa hubungan Pancasila Dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945?

4. Apa Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara?

C. Tujuan Masalah

1. Untuk mengetahui pengertian Pancasila

2. Untuk mengetahui Penerapan Dan Fungsi Pancasila

3. Untuk mengetahui Hubungan Pancasila Dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun


1945

4. Untuk Mengertahui Apa Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pancasila

Nama pancasila ini terdiri dari dua kata sansekerta. Panca berarti lima dan sila berarti prinsip
atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia.Menurut Notonegoro Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia,
sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi
negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai pemersatu, lambang
persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.Menurut
Muhammad Yamin Pancasila berasal dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti
sendi, asas, dasar, atau pengaturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian
pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang
penting dan baik. Menurut Ir. Soekarno pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun
menurun yang sekian abad lamanya terpendam bisu olehkebudayaan barat. Dengan demikian,
Pancasila tidak saja falsafah negara,tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

B. Peran Dan Fungsi Pancasila

Kelima butir tersebut tercantum dalam alinea ke -4 Pembukaan UUD 1945. Sebagaimana yang
telah diketahui oleh hampir semua warga Negara Indonesia bahwa fungsi pokok dari Pancasila
adalah sebagai dasar negara, meskipun sebenarnya masih banyak fungsi-fungsi lainnya yang tak
kalah penting dan bernilai sakral bagi bangsa Indonesia sendiri dalam membangun kehidupan
berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, berikut adalah penjelasan mengenai fungsi-fungsi
Pancasila :

1. Pancasila sebagai pedoman Hidup Di sini Pancasila berperan sebagai dasar dari setiap
pandangan di Indonesia. Pancasila haruslah menjadi pedoman dalam
mengambilkeputusan dalam menghadapi suatu masalah.

2. Pancasila sebagai jiwa bangsa Pancasila haruslah menjadi jiwa bangsa Indonesia.
Pancasila yang merupakan jiwa bangsa harus terwujud dalam setiap lembaga
maupunorganisasi dan insan yang ada di Indonesia.

3. Pancasila sebagai kepribadian bangsa Kepribadian bangsa Indonesia sangatlah


penting dan juga sebagai identitas bangsa Indonesia. Oleh karena itu Pancasila harus
diam dalam diri tiap pribadi bangsa Indonesia agar bisa membuat pancasila
4. Pancasila sebagai sumber hukum Pancasila menjadi sumber hukum dari segala hukum
yang berlaku di Indonesia. Dengan kata lain Pancasila sebagai dasar negara tidak boleh
ada satu persatuan yang bertentangan dengan pancasila.

5. Pancasila sebagai cita-cita bangsa Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga
dibuat untuk menjadi tujuan negara dan cita-cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia
haruslah mengidamkam sebuah negara yang punya Tuhan yang Maha Esa punya rasa
kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga munculnya
keadilan sosial.

Pancasila menjadi dasar negara dan pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. Dengan
ditetapkannya Pancasila yang termuat dalam pembukaan UUD 1945 sebagai dasar negara, maka
seluruh bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

C. Hubungan Pancasila Dengan Pembukaan UUD NKRI Tahun 1945

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. UUD 1945 merupakan dasar konstitusi Negara
Indonesia. Pancasila mengandung nilai-nilai yang hendaknya dapat diterapkan masyarakat.
Sedangkan UUD 1945 memuat dasar hukum yang bentuknya tertulis.Antara Pancasila sebagai
dasar negara dan UUD 1945, khususnya bagian pembukaan, sebagai dasar hukum, keduanya
memiliki hubungan yang saling berkaitan atau tidak dapat dipisahkan. Dapat digambarkan jika
Pancasila adalah rohnya, sedangkan UUD 1945 adalah raganya.Pancasila merupakan unsur
pokok dalam Pembukaan UUD 1945. Unsur pokok ini kemudian dijabarkan lebih lanjut dalam
pasal-pasal UUD 1945, sebagai norma hukum dasar dalam kehidupan bernegara dan berbangsa.
Pancasila yang termuat dalam Pembukaan UUD 1945 berarti Pancasila memiliki kedudukan
yang kuat dan posisinya tidak dapat tergantikan.Pancasila merupakan dasar filsafat negara yang
termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Artinya setiap hal dalam konteks penyelenggaraan negara
harus sesuai dengan nilai Pancasila, termasuk peraturan, perundang-undangan, pemerintahan,
sistem demokrasi, dan lainnya.Maka dapat disimpulkan jika hubungan antara Pancasila dengan
Pembukaan UUD 1945 merupakan hubungan yang sifatnya formal.Artinya Pancasila dijadikan
dasar dalam penyelenggaraan negara, serta sebagai norma positif. Pancasila memiliki kedudukan
yang kuat dan tidak dapat diubah. Sedangkan Pembukaan UUD 1945 berkedudukan sebagai
tertib hukum tertinggi.Selain itu, Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 juga memiliki hubungan
material. Artinya UUD 1945 merupakan kaidah hukum negara Indonesia, yang mana seluruh
unsur dan pokok kaidahnya bersumber dari Pancasila. Maka dapat dikatakan jika Pancasila juga
merupakan tertib hukum Indonesia.
D. Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari aline keempat pembukaan UUD
1945 dan sebagaimana tertuang dalam memorandum DPR-GR 9 juni 1966 yang menandaskan
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan dan didapatkan oleh PPKI atas
nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.Inilah sifat dasar Pancasila yang
pertama dan utama, yakni sebagai dasar negara Republik Indonesia. Pancasila yang terkandung
dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 telah ditetapkan sebagai dasar Negara pada tanggal
18 Agustus 1945 oleh PPKI yang telah dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat
Indonesia yang merdeka.Dengan syarat utama seluruh negara menurut Emest Renan kehendak
untuk bersatu dan memahami pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa pancasila
merupakan sebuah kompromi dan consensus nasioanal karena memuat nilai-nilai yang dijunjung
tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat Indonesia.Penerapan Pancasila sebagai dasar
negara itu memberikan pengertian bahwa negara Indonesia adalah negara Pancasila. Hal itu
terkandung arti bahwa negara harus tunduk kepadanya, membela dan melaksanakannya dalam
seluruh perundang-undang. Mengenai hal itu, kirdi dipoyudo menjelaskan bahwa negara
pancasila adalah suatu Negara yang didirikan, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan
untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak asasi semua warga negara
Indonesia (kemanusiaan yang adil dan beradab), agar masing-masing dapat hidup layak sebagai
manusia, mengembangkan dirinya dan mewujudkan kesejahteraannya lahir batin selengkapnya
mungkin, memajukan kesejahteraan umum, yaitu kesejahteraan lahir batin seluruh rakyat, dan
mencerdaskan kehidupan bangsa (keadilan sosial).Pancasila yang tertuang dalam pembukaan
UUD 1945 dan ditegaskan keseragaman sistematikanya melalui instruksi Presiden No.12Tahun
1968 itu tersusun secara hirarkis-piramidal. Setiap sila (dasar/asas) memiliki hubungan yang
saling mengikat dan menjiwai satu dengan lainnya sedemikian rupa sehingga tidak dapat dipisah-
pisahkan.Melanggar satu sila dan mencari pembenarannya pada sila lainnya adalah tindakan sia-
sia. Oleh karena itu, pancasila pun harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh,
yang tidak dapat dipisahkan. Usaha memisahkan sila-sila dalam kesatuan yang utuh dari
pancasila akan mengakibatkan pancasila kehilangan esensinya sebagai dasar negara.Pancasila
harus dipandang sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh karena setiap sila dalam pancasila
tidak dapat dintitesiskan satu sama lain. Secara tepat dalam seminar pancasila tahun 1959, Prof.
Notonegoro melukiskan sifat hirarki-piramidal pancasila dengan menempatkan sila ketuhanan
Yang Maha Esa” sebagai basis bentuk piramid Pancasila. Dengan demikian keempat sila yang
lain harus dijiwai oleh sila “Ketuhan Yang Maha Esa”.Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar
negara bagi negarakesatuan Republik Indonesia dengan alasa sebagi berikut:

1. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralisti masyarakat Indonesia


yang beraneka ragam suku, agama, ras dan antaragolongan secara berkeadilan yang
sesuai dengan kemampuan dan hasilusahanya. Hal ini ditunjukkan dengan sila
kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan negara kesatuan republik Indonesia
yang terbentang dari sabang sampai merauke, yang terdiri atas ribuanpulau sesuai sila
Persatuan Indonesia.

3. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hakhakasasi


manusia sesuai dengan budaya bangsa. Hal ini selaras dengan berkerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.

4. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera sesuai


dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat sebagai acuan dalam mencapai tujuan
tersebut. Pancasila sebagai kaidah Negara pundamental yang berarti bahwa pada sila
ketuhanan yang maha esa,menjamin kebebasan untuk beribadah sesuai agama dan
keyakinan masing-masing. Kemudian pada sila persatuan Indonesia, bangsa yang
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pancasila merupakan dasar Negara, dan juga menjadi falsafah hidup bangsa Indonesia sejak
dahulu. Pancasila juga diperuntukkan kepada Negara, masyarakat, dan pribadi bangsa Indonesia.
Sila-sila pancasila itu tidak terlepas satu sama lain melainkan satu kesatuan yang bulat, baik
dalam fungsi dan kedudukannya sebagai dasar Negara maupun sebagai falsafah hidup bangsa.
Pengertian dari kata “kesatuan bulat” dari pancasila ini ialah berarti bahwa sila yang satu
meliputi dan menjiwai sila-sila yang lain. Sila-sila pancasila itu tidak statis, akan tetapi dinamis,
dengan gerakan- gerakannya yang positif dan serasi, karena ketatanegaraan akan selalu
berkaitan dengan tata negara. Karena tata begara merupakan pengatur kehidupan bernegara yang
mennyangkut sifat, bentuk, tugas negara,dan pemerintahannya. Karena banyak peristiwa-
peristiwa penting yang terjadi yaitu seperti krisis-krisis yang menimpa bangsa bangsa dan
negara, sebagai reaksi terhadap gejolak kehidupan bangsa tampak menonjol satu atau beberapa
sila saja. Dari kalimat diatas telah diketahui bahwa pancasila sangat berperan untuk keutuhan
negara. Dengan kelima sila tersebut kehidupan masyarakat akan lebih terarah.
DAFTAR PUSTAKA

Ronto, Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara, (Jakarta: PT Balai Pustaka201
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn (Teori Pengajaran Abad 21 di SD/ MI),(Yogyakarta: Samudra
Biru, 2018), hlm. 40-41.

Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Buku Ajar Pendidikan Pancasila, (Ponorogo:UwaisInspirasi Indonesia,
2018), hlm. 4-5.

Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Buku Ajar Pendidikan Pancasila..., hlm. 5-8.

Herman, Pancasila Dalam Kedudukuan dan Fungsinya Sebagai Dasar Negara, Jakarta:Manggu Makmur
Tanjung Lestari,2019.

Lubis, Maulana Arafat, Pembelajaran PPKn di SD/MI Kelas Rendah, Bandung: Citapustaka Media,2002.

Notonagoro, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Jakarta: Bumi Aksara,1996. Pohan, Fachruddin, Kembali
Memahami Pancasila, Pandangan Hidup Bangsa

Indonesia, Surabaya: Usaha Nasional,1981.

Anda mungkin juga menyukai