i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah dengan judul
“PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA” dengan baik dan tepat waktu.
Sholawat serta salam kami tujukan kepada baginda Rasulullah SAW yang telah
menuntun umatnya kearah keselamatan hidup serta membawa petunjuk bagi semua umat
muslim.
Terwujudnya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak, dukungan
yang telah diberikan pada penulis, dengan terselesaikannya makalah ini. Kami ucapkan
terima kasih kepada orang tua dan ibu dosen yang sudah membimbing kami.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini diharapkan dapat berguna bagi kita
semua dalam kegiatan belajar maupun pembelajaran.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................i
Daftar Isi........................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan.......................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................2
3.1 Kesimpulan......................................................................................................10
Daftar Pustaka..............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pancasila dapat diperuntukkan kepada negara, masyarakat dan pribadi
bangsaIndonesia. Dengan perkataan lain pancasila itu sebagai norma hukum
dasar negara RepublikIndonesia, sebagai social ethics bangsa Indonesia dan
sebagai pegangan moral rakyat ataunegara Republik Indonesia.Lahirnya
pancasila itu dalam penamaan pidato Ir. Soekarno selakuanggota “Dokuritzu
zunbi Tyoosakai” atau badan penyelidik usaha persiapan kemerdekaa Indonesia
yang di tetapkan oleh sidangnya yang pertama pada tanggal 28 s/d 1 juni 1945
diJakarta. Yang di ucapkannya dalam Sidang,dipimpin oleh ketuanya Dr. K. R. T
RadjimanWedyodiningrat. Dikenal didalam pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1
juni 1945 di Jakarta. Pancasilasebagai dasar negara asal mulanya itu dari
pengambilan pancasila, panca=lima dan sila=asasatau dasar, dan didirikannya
negara Indonesia. Presiden Soekarno menganggap bahwa pancasila sebagai dasar
negara dari NegaraRepublik Indonesia, ditegaskan oleh pembukaan Undang-
Undang Dasar Republik Indonesia1945, dan kemudian disusun oleh kemerdekaan
Bangsa Indonesia itu dalam Undang-UndangRepublik Indonesia untuk mengatur
pemerintahan negara dengan yang lain. Bersumbernya dari segala hukum dan
sumber tertib hukum yang secara konstitusionalmengatur negara publik
Indonesia, asas kerohanian, kebatinan, dan cita-cita hukum.Dari pemaparan
diatasdapat di ketahui bagaimana arti pancasila itu secara umum, dananggapan
pancasila sebagai dasar negara Indonesia dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Republic Indonesia 1945 menurut Presiden Soekarno. Sehingga untuk
lebih jelasnya tentangpancasila sebagai dasar negara akan dibahas dalam bab
selanjutnya.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa arti Pancasila sebagai Dasar Negara ?
2. Apa kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara ?
3. Apa fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui makna Pancasila sebagai Dasar Negara.
2. Mengetahui kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara.
3. Mengetahui fungsi Pancasila sebagai Dasar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Makna Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila memiliki sifat dasar yang pertama dan utama yakni sebagai dasar
negara (philosophische grondslaag)Republik Indonesia. Pancasila yang
terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945 tersebut ditetapkan
sebagai dasar negara pada tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI yang dapat
3
permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia”.
Hal ini secara yuridis memiliki makna sebagai dasar negara. Walapun dalam
kalimat terakhir Pembukaan UUD 1945 tidak tercantum kata ‘Pancasila’ secara
eksplisit namun didasarkan atas interpretasi historis sebagaimana ditentukan oleh
BPUPKI bahwa dasar negara Indonesia itu disebut dengan istilah ‘Pancasila’.
Sebagaimana telah ditentukan oleh pembentukan negara bahwa tujuan utama
dirumuskannya Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik Indonesia. Oleh
karena itu fungsi pokok Pancasila adalah sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Hal ini sesuai dengan dasar yuridis sebagaimana tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945, ketetapan No XX/MPRS/1966. Dijelaskan bahwa
Pancasila sebagai sumber tertib hukum Indonesia yang pada hakikatnya adalah
merupakan suatu pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita
moral yang meliputi suasana kebatinan serta watak dari bangsa Indonesia.
Selanjutnya dikatakannya bahwa cita-cita tersebut adalah meliputi cita-cita
mengenai kemerdekaan individu, kemerdekaan bangsa, perikemanusiaan,
keadilan sosial, perdamaian nasional dan mondial, cita-cita politik mengenai sifat,
bentuk dan tujuan negara, cita-cita moral mengenai kehidupan kemasyarakatan
dan keagamaan sebagai pengejawantahan dari budi nurani manusia.
2. Di atas basis (dasar) itu berdirilah negara Indonesia, dengan asas politik
negara (kenegaraan) yaitu berupa Republik yang berkedaulatan rakyat.
4
3. Kedua - duanya menjadi basis penyelenggaraan Kemerdekaan kebangsaan
Indonesia, yaitu pelaksanaan dan penyelenggaraan negara sebagaimana
tercantum dalam hukum positif Indonesia, termuat dalam Undang - Undang
Dasar Negara Indonesia.
5
perlu dijabarkan dalam UUD 1945 serta hukum positif lainnya. Kedudukan
Pancasila yang demikian ini dapat dirinci sebagai berikut :
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara (baik hukum dasar
tertulis maupun tidak tertulis).
6
2.3 Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila yang dibuat sebagai dasar negara juga dibuat untuk menjadi tujuan
negara dan cita cita bangsa. Kita sebagai bangsa Indonesia haruslah
mengidamkan sebuah negara yang punya Tuhan yang Esa punya rasa
kemanusiaan yang tinggi, bersatu serta solid, selalu bermusyawarah dan juga
munculnya keadilan sosial.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pancasila merupakan falsafah dan dasar negara Republik Indonesia sebagai
pedoman bagi segala kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bagi
seluruh rakyat Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yang mengandung nilai-
nilai di dalamnya, nilai-nilai tersebut diwujudkan sebagai pengamalan dalam
kehidupan masyarakat. Pancasila adalah sumber dari segala sumber hukum
(sumber tertib hukum) Indonesia. Sehingga Pancasila merupakan asas kerohanian
tertib hukum yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijelmakan lebih lanjut ke
dalam empat pokok pikiran.
8
DAFTAR PUSTAKA
Kaelan. 2016. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta : Paradigma
Mulyawati. 2014. Cinta Tanah Air. Jakarta