Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

“PRONUNCIATION”
Dosen Pengampuh : LUQMAN HAKIM HAWASYI, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh :

Kelompok

ARDILA ANGGRAINI

ARFAH DINA

SUCI NUR INDAH SARI

NADIYA RAHMADANI

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM (YPI)


INSTITUT AGAMA ISLAM
NUSANTARA BATANG HARI
2022
KATA PENGANTAR

‫الرحِيم‬
َّ ‫ِالر ْح َم ِن‬
َّ ‫ــــــــــــــــم اﷲ‬
ِ ‫ِب ْس‬

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan


semesta alam yang senantiasa memberikan kemudahan kelancaran
beserta limpahan Rahmat dan Karunia-Nya yang tiada terhingga.
Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah SAW
yang telah memberikan suri tauladan bagi kita semua.

Alhamdulillah berkat Rahmat dan ridha-Nya penulis dapat


menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “pronunciation”.
makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok tahun
akademik 2022

Dalam penyusunan makalah ini Penulis mendapatkan bantuan


serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang telah membantu.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua terutama bagi penulis. Begitu pula makalah ini tidak luput dari
kekurangan dan kesalahan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan
sarannya yang bersifat membangun.

Muara Bulian, Juni 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................1


B. Rumusan Masalah.................................................................................2
C. Tujuan dan penulis................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pronunciation
B. Belajar pengucapan bahasa Inggris dari Penutur Asli........................3
C. Perangkat Lunak Pengucapan ...........................................................4
D. Kamus Pengucapan............................................................................4
E. Mempelajari pengucapan bahasa Inggris dari Video..........................5
F. Langkah-Langkah Penerapan Pengajaran Pronounciation................5
G. Types of Pronunciation (Jenis Pengucapan)......................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................................8
B. Saran...................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembelajar sering disebut sebagai faktor utama keberhasilan
kemampuan pelafalan dalam bahasa. Seperti yang telah diketahui
bahwa pembelajar dewasa (adult learner) akan mengalami kesulitan
dalam mengucapkan bahasa asing karena ia telah terbiasa dan mahir
dalam memproduksi bahasa ibu yang ia gunakan sehari-hari. Organ
bicara (organ of speech) setiap pembelajar dewasa sudah terbiasa
mengucapkan kata-kata atau kalimat dalam bahasa ibu.
Faktor lain yaitu kurangnya motivasi dan kepercayaan diri
pembelajar dalam memproduksi bahasa asing yaitu bahasa inggris.
Faktor ini adalah motivasi atau dorongan untuk belajar, kepercayaan
diri, rasa ingin tahu, dan faktor intrinsik lainnya. Faktor luar yang sangat
berpengaruh pada tingkat pencapaian keberhasilan keterampilan
pelafalan bahasa Inggris yaitu diantaranya adalah lingkungan, sarana
prasarana pembelajaran, metode pembelajaran, dan lain sebagainya.
Pronunciation adalah bagaimana kita mengucapkan atau
menghasilkan suara dari kata-kata. Ketika sedang belajar bahasa
Inggris, salah satu subyek yang paling sulit, di samping tata bahasa
(grammar) dan kota kata (vocabularies), adalah pronunciation. Untuk
menguasai English pronunciation, seorang pelajar bahasa Inggris (an
English learner) perlu berlatih mengucapkan kata-kata setiap hari.
Namun, sebelum dia bisa mengucapkan bunyi atau intonasi  kata
dengan benar, pertama-tama si English learner tersebut harus
mendengar bagaimana kata diucapkan oleh penutur asli (native
speakers).

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Pronounciation?
2. Langkah-Langkah Penerapan Pengajaran Pronounciation?
3. Belajar pengucapan bahasa Inggris dari Penutur Asli
4. Perangkat Lunak Pengucapan
5. Kamus Pengucapan
6. Mempelajari pengucapan bahasa Inggris dari Video
7. Types of Pronunciation (Jenis Pengucapan)
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pronunciation
Pronunciation adalah bagaimana kita mengucapkan atau
menghasilkan suara dari kata-kata. Ketika sedang belajar bahasa
Inggris, salah satu subyek yang paling sulit, di samping tata bahasa
(grammar) dan kota kata (vocabularies), adalah pronunciation. Untuk
menguasai English pronunciation, seorang pelajar bahasa Inggris (an
English learner) perlu berlatih mengucapkan kata-kata setiap hari.
Namun, sebelum dia bisa mengucapkan bunyi atau intonasi  kata
dengan benar, pertama-tama si English learner tersebut harus
mendengar bagaimana kata diucapkan oleh penutur asli (native
speakers).
Menurut Oxford Advanced Learners‟ Dictionary, pengucapan
didefinisikan sebagai cara bagaimana suatu bahasa diucapkan
(Hornby, 2005). Artinya, dengan mengucapkan beberapa kata orang
menggunakan bahasa yang dapat mereka komunikasikan dengan
orang lain karena pengucapan adalah cara bahasa tersebut diucapkan.
Pengucapan adalah produksi bunyi signifikan yang digunakan oleh
bahasa tertentu sebagai bagian dari kode bahasa, dan digunakan untuk
mencapai makna dalam konteks. Artinya, pengucapan adalah produksi
ujaran yang menciptakan makna. Pengucapan mungkin merupakan
salah satu keterampilan berbicara yang paling sulit dipelajari dalam
bahasa Inggris karena mempelajari pengucapan membutuhkan banyak
waktu dan usaha untuk meningkatkan pemahaman bagaimana
mengucapkan dengan benar.
When speaking English, the speakers and the listeners are having
a mutual relationship of communication. They affect each other by
means that in order that the listeners can grasp the message of what
is said, the speakers have to speak with a correct pronunciation by

3
4

means the English sounds are pronounced correctly. Otherwise, the


listeners will undergo misunderstanding caused by the incorrect
pronunciation. This is because speech sounds, in a language, are
distinctive units that different sounds can lead to different meanings
(Yule, 2010). The sound of language is studied in the so-called
phonology.
B. Belajar pengucapan bahasa Inggris dari Penutur Asli (Learning
Pronunciation from Native Speakers)
Ini adalah cara yang ideal untuk menyempurnakan bunyi
pengucapan kata bahasa Inggris Anda. Coba cari penutur asli di kota
Anda. Tanyakan apakah mereka bisa membantu Anda dalam hal
latihan pengucapan (pronunciation exercises). Cara termudah adalah
dengan mengunjungi sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris dan
mencari tahu apakah mereka menyediakan guru-guru penutur asli
bahasa Inggris atau tidak. Sering kali, kita temukan bahwa sekolah-
sekolah ini tidak mampu membayar guru-guru penutur asli karena
mereka terlalu mahal untuk dipekerjakan.
C. Perangkat Lunak Pengucapan (Pronunciation Software)
Dengan penyempurnaan di bidang teknologi, pada masa
sekarang, berbagai perangkat lunak komputer dan rekaman kaset
mengenai pengucapan bahasa Inggris telah tersedia di pasar. Software
dan kaset tersebut ditawarkan oleh lembaga pendidikan bahasa Inggris
atau perusahaan tertentu. Pergilah ke sebuah toko buku dan cari tahu
apakah software seperti itu tersedia atau tidak. Jika Anda tidak bisa
mendapati software pengucapan bahasa Inggris di toko buku atau
sekolah-sekolah bahasa, Anda masih bisa mendapatkannya dari
internet. Software jenis ini mungkin mahal tetapi layak dibeli.
D. Kamus Pengucapan (Pronunciation Dictionary)
Sebenarnya setiap kamus harus memiliki informasi atau
penjelasan yang memadai mengenai bagaimana kata-kata yang ada di
dalamnya diucapkan. Biasanya dalam bab-bab yang membahas
5

tentang pengucapan, penulis atau pengarang kamus telah


menyediakan sebuah daftar simbol untuk membantu pelajar bahasa
Inggris menghasilkan suara kata-kata bahasa Inggris yang termuat di
dalam kamus itu. Simbol-simbol ini disebut the International Phonetic
Alphabet (IPA). atau sederhananya disebut Phonetic Symbols.
E. Mempelajari pengucapan bahasa Inggris dari Video
Ini adalah apa yang saya sungguh-sungguh sarankan. Ada
banyak video belajar bahasa Inggris yang tersedia secara gratis di
internet. Masuk saja di websitenya Youtube dan ketik “pronunciation”.
Beberapa detik kemudian, Anda akan mendapatkan banyak sekali
video yang berhubungan dengan English Pronunciation. Durasi video
bisa sependek 1 menit hingga sepanjang 10 menit. Ada kemungkinan,
karena sambungan internet yang buruk, kadang-kadang kata yang
diucapkan oleh penutur bahasa Inggris tidak cukup jelas didengar.
Tunggu hingga semua aliran video telah ter-download semua kedalam
komputer Anda dan mainkan lagi. Ketika itu Anda akan mendapatkan
video dengan pengucapan dan penjelasan yang jernih. Penting pula
untuk memastikan apakah loud speaker atau pengeras suara di
komputer Anda berjalan dengan baik supaya Anda bisa berlatih
pronunciation dengan mudah. Salah satu manfaat belajar lewat internet
atau software adalah Anda bisa mengulangi pelajaran hingga berkali-
kali sesuai dengan kebutuhan Anda.
F. Langkah-Langkah Penerapan Pengajaran Pronounciation
Tahapan-tahapan pengajaran pengucapan dideskripsikan oleh
Herbert adalah
Tetapkan Konteks, Setting the Context

Tetapkan pelajaran dalam satu konteks, misalnya tentang


Nationalities.
Teacher (T): “What is your nationalities?”,
Student (S) : “I’m Chinese. .”
6

T: “Are you Chinese?”


S: “Yes, I am.”
2)    Diagnosa Pembicaraan Siswa, Diagnosing Learners’ Spoken
English
Dengan menggunakan Tabel Diagnosa Diagnostic Profile.
Tabel DIAGNOSTIK
G. Types of Pronunciation (Jenis Pengucapan)
1. Intelligible Pronunciation (Pengucapan yang Dapat Dimengerti)
Rajadurai (2007), The field of pronunciation teaching and learning
has never been short of controversies. Largely ignored in the
grammar-translation approach, pronunciation made a comeback in
the heyday of the direct method and Audiolingualism, and then it
was sidelined again with the advent of the communicative
approach. Not only has pronunciation as an ESL component waxed
and waned in popularity according to the Language Teaching
Method of the day, but it has also often been plagued by questions
about whether it can and should be taught, and if so, what the goal
of pronunciation teaching should be. Moreover, debates have
continued over models to be used, the aspects of pronunciation
that should be focused on, the techniques that should be
employed, and the manner in which pronunciation should be
assessed.

Rajadurai (2007), Bidang pengajaran dan pembelajaran


pengucapan tidak pernah lepas dari kontroversi. Sebagian besar
diabaikan dalam pendekatan tata bahasa-penerjemahan,
pengucapan kembali pada masa kejayaan metode langsung dan
Audiolingualisme, dan kemudian dikesampingkan lagi dengan
munculnya pendekatan komunikatif. Tidak hanya pengucapan
sebagai komponen ESL meningkat dan menurun popularitasnya
menurut Metode Pengajaran Bahasa saat itu, tetapi juga sering
7

diganggu oleh pertanyaan tentang apakah pengucapan itu dapat


dan harus diajarkan, dan jika demikian, apa tujuan pengajaran
pengucapan seharusnya. Selain itu, perdebatan terus berlanjut
mengenai model yang akan digunakan, aspek pengucapan yang
harus difokuskan, teknik yang harus digunakan, dan cara penilaian
pengucapan.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pasti tentu kita sangat tahu bahwa metode yang di gunakan setiap
sekolah berbeda-beda tergantung bagaimana kebutuhan sekolah
tersebut.Di era globalisasi ini metode inovasi yang di gunakan pun
harus bisa berpacu dengan majunya zaman.Metode yang digunakan
seperti apa yang di lakukan oleh sekolah tersebut merupakan inovasi
untuk sekolahnya sendiri.Inovasi ini untuk bisa berjalan dengan baik
harus bisa di terima dengan berbagai faktor pendukung.
Keberadaan native speaker dalam dunia pendidikan dianggap
lebih efektif daripada guru lokal karena memiliki metode pembelajaran.
Kehadiran mereka akan membantu siswa berconversation karena
siswa dapat bertemu langsung dengan orang – orang yang asli dari
negara bahasa asing tersebut. Singkatnya, native speaker akan
memudahkan siswa dalam belajar bahasa asing.Banyak sisi positif dari
keberadaan native speaker yakni sekolah bisa menambah wawasan
tentang kultur negara native speaker tersebut sekaligus mencari
pengalaman dalam proses mengajar
B. Saran
Apabila dalam penulisan makalah ini ada kesalahan, saya atas
nama penulis memohon untuk memberikan kritik, saran dan
masukannya yang bersifat untuk membangun agar menuju kepada
kesempurnaan.

8
9

DAFTAR PUSTAKA

Baskoro, Suryo.2000.Fonologi.Yogyakarta:Program pasca sarjana UGM.

Soeparno.1993. Dasar – dasar linguistik. Yogyakarta:mitra gama widya.

Suparno dan Ola. 1994. Linguistik Umum. Jakarta: Depdiknas.

Roach, P. (2009). English Phonetic and Phonology: A Practical


Course (4th Edition), New York: Cambridge University Press.

Rosyidah, R. U. (2014). An Analysis of Phonetic Interferences on


Students’ English Pronunciation in Shobahul Lughoh Program of Ma’had
Sunan Ampel Al Aly ( Unpublished thesis), UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang.

Seidlhofer, C. D. (1994). Pronunciation. Oxford: Oxford University Press.


10

10

Anda mungkin juga menyukai