Anda di halaman 1dari 33

MAKALAH

ENGLISH PRONOUNCIATION

Disusun guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah

“ENGLISH FOR SPECIFIC PURPOSE”

Dosen Pengampu : Imam Mahfudiono, S.S., M.Pd.

Oleh Kelompok 15 :

Ahmad Tarajjil Ma’suq (T20192099)

Sayyidatina Illiyati (T20192104)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmatnya
karena berkat-Nya makalah ini bisa kami selesaikan dengan tepat waktu.

Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
English for Specific Purpose dengan judul “English Pronounciation”

Selanjutnya, kami sangat berterimakasih atas sumbangsih dari banyak pihak


baik berupa dukungan do’a, saran atau mmotivasi sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah ini. Namun kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna berdasar atas minimnya pengalaman dan pengetahuan yang kami
miliki. Maka dari itu, saran dan kritik pembangunlah yang menjadi harapan kami
dari para pembaca dan banyak pihak demi tercapainya tujuan penulisan makalah
ini.

Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat dan bisa
dimanfaatkan dengan baik.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Jember, … Juni 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan................................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pronounciation ..................................................................................... 3
B. Minimal Pairs ....................................................................................... 3
C. Phonetics Symbol ................................................................................. 9
D. Silent Letter .......................................................................................... 12
E. Words Stress Rule ................................................................................ 18
F. The American T ................................................................................... 20
G. Intonation ............................................................................................. 22
H. Tongue Twister .................................................................................... 25

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan........................................................................................... 28
B. Saran ..................................................................................................... 29

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 30

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang telah diakui di
seluruh dunia. Bahasa Inggris sudah menjadi salah satu bahasa wajib yang
harus dipelajari di sekolah. Kemampuan berbahasa Inggris juga biasanya
sudah menjadi syarat khusus dan mutlak untuk masuk ke perguruan tinggi
atau perusahaan saat melamar kerja, dan lain sebagainya.
Sebagaimana diketahui bahwa di dalam suatu bahasa pastilah
terdapat kemampuan atau skill dalam istilah bahasa Inggrisnya yang harus
dikuasai oleh seseorang yang ingin atau sedang mempelajari bidang bahasa
Inggris ini, meliputi Membaca (Reading), Menulis (Writing),
Mendengarkan (Listening) dan Berbicara (Speaking). Itu merupakan satu
kesatuan kemampuan yang tidak bisa dipisahkan bahwa seseorang bisa
dikatakan mampu dan menguasai dalam bidang bahasa Inggris.
Salah satu hal yang sangat penting juga untuk diketahui, dipahami
dan kuasai dengan baik yaitu dalam hal pengucapan atau yang dikenal
dengan istilah “Pronounciation”. Pronounciation ini lebih ditekankan pada
kemampuan berbicara (Speaking Skill) daripada kemampuan yang lain, tapi
bukan berarti kemampuan yang lain itu tidak begitu penting ketika
membicarakan tentang hal Pronounciation. Selain kemampuan berbicara
yang merupakan kemampuan utama, kemampuan mendengarkan (Listening
Skill) sangatlah penting juga untuk dipahami. Karena ketika orang berbicara
dan tentunya sebagai pembicara pertama, dihadapkan dengan lawan
bicaranya yang bertindak sebagai pembicara kedua, dimana percakapan
keduanya bisa baik dengan bagaimana kemampuan mereka berbicara dan
mereka mendengarkan apa yang sedang mereka bicarakan.
Maka dari itu, akan dijelaskan dalam makalah ini beberapa
pembahasan yang berhubungan dengan pronounciation atau pengucapan
dalam berbahasa Inggris. Karena kesalahan pengucapan dalam berbahasa
rentan akan menimbulkan berbagai permasalahan, seperti halnya makna

1
yang tidak dimengerti sebab maknanya berubah dari apa yang dimaksud
sehingga akan menyebabkan kebingungan antar pembicara nantinya. Jadi
menjadi sesuatu yang sangat urgen untuk para pembelajar baik itu Native
Speaker, ataupun (utamanya) bagi Non-native Speaker untuk mempelajari
ilmu tentang Pronounciation ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu :
1. Apa yang dimaksud dengan Pronounciation ?
2. Apa yang dimaksud dengan Minimal Pair (Pasangan Minimal) ?
3. Apa saja macam-macam simbol Fonetik ?
4. Apa yang dimaksud dengan Silent Letter ?
5. Bagaimana aturan penekanan suara pada kata-kata (Words Stress
Rules) ?
6. Bagaimana pengucapan huruf T menurut sistem Amerika (The
American T) ?
7. Apa yang dinamakan Intonasi beserta macam-macamnya ?
8. Apa yang dimaksud dengan Tongue Twister ?
C. Tujuan
Adapun tujuan makalah pada makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui maksud dari Pronounciation
2. Untuk mengetahui maksud dari Minimal Pair (Pasangan Minimal)
3. Untuk mengetahui macam-macam symbol Fonetik
4. Untuk mengetahui maksud dari Silent Letter
5. Untuk mengetahui bagaimana aturan penekanan suara pada kata-
kata (Words Stress Rules)
6. Untuk mengetahui bagaimana pengucapan hururf T menurut sistem
Amerika (The American T)
7. Untuk mengetahui pengertian Intonasi beserta macam-macamnya
8. Untuk mengetahui maksud dari Tongue Twister

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pronounciation
Pronounciation adalah sebuah tindakan atau cara pengucapan kata
atau ungkapan dalam bahasa Inggris dengan benar, bisa diterima dan
dipahami secara dan oleh umum. Pronounciation juga bisa diartikan sebagai
sebuah tindakan, cara atau hasil dari menghasilkan suara ucapan, termasuk
di dalamnya berupa artikulasi (kejelasan pelafalan), stress (penekanan
suara) dan intonasi (tinggi rendahnya suara).
Pronounciation ini lebih tekan pada kemampuan berbicara atau
Speaking skill seseorang, daripada kemampuan-kemampuan lainnya.
Namun, bukan berarti kemampuan-kemampuan yang lain tidak dibutuhkan,
melainkan tetap dibutuhkan sebab keempat kemampuan tersebut merupakan
satu kesatuan yang harus menyatu dan tidak boleh dipisahkan dalam suatu
bahasa apapun, dalam hal ini yaitu bahasa Inggris.
Pronounciation menjadi suatu hal yang penting untuk dipelajari,
dipahami bagi seseorang yang ingin menguasai bahasa Inggris. Ketepatan
penggunaan pronounciation atau pelafalan menjadi tujuan dari
pembelajaran pronounciation ini. Bagaimana seorang itu selaku pembicara
pertama itu berbicara dengan baik dengan lawan bicaranya selaku
pembicara kedua. Apabila seseorang itu didapati pronounciationnya tidak
tepat maka hal ini akan menimbulkan beberapa permasalahan terhadap
percakapan mereka berdua, seseorang dengan lawan bicaranya. Seperti
halnya salahnya pelafalan atau pronounciation itu bisa menyebabkan adanya
makna yang berbeda dengan yang ia maksud, tidak adanya artikulasi atau
kejelasan dalam pelafalan kata-kata tersebut, dan tidak tertibnya aturan
penggunaan tinggi rendahnya suara atau intonasi, apakah itu menunjukkan
sebuah pertanyaan, pernyataan ataukah yang lainnya.
B. Minimal Pair atau Pasangan Minimal
James McGilvray memberikan pengertian dalam The Cambridge
Companion to Chomsky, bahwa Pasangan Minimal adalah sepasang kata

3
yang berbeda dalam satu fonem. Pasangan minimal ini biasanya sering
digunakan untuk menunjukkan bahwa ada dua suara yang kontras dalam
suatu bahasa.
Harriet Joseph Otteinheimer juga mencatat bahwa Pasangan
Minimal, singkatnya berfungsi sebagai alat untuk memastikan bahwa ada
dua atau lebih suara yang kontras. Perbedaan bunyi berarti perbedaan
makna.
Mehmet Yavas memberikan penjelasan berkenaan dengan
menciptakan dan memahami Pasangan Minimal, bahwa konteks adalah
segalanya. Satu-satunya cara yang bisa dibuat Pasangan Minimal dengan
mengacu pada dua suara yang terlibat, yaitu menempatkan mereka di
linkungan yang persis sama dalam hal posisi kata dan konteks sekitarnya.
Berikut beberapa contoh kata untuk memperjelas lebih lanjut, seperti pada
pasangan :
1) Jail – Yale, sepasang kata tersebut menunjukkan adanya kontras
antara /ʤ/ dan /j/ di posisi awal.
2) Budge – Buzz, , sepasang kata tersebut menunjukkan adanya
kontras antara /ʤ/ dan /z/ di posisi akhir
3) Witch – Wish, sepasang kata tersebut menunjukkan adanya
kontras antara /ʧ/ dan /ʃ/ di posisi akhir.
Perlu juga diketahui juga bahwa Pasangan Minimal termasuk bentuk yang
memiliki ejaan yang berbeda (yavas : 2011).
Pasangan Minimal Sejati tidak terlalu umum tetapi Pasangan
Minimal dekat mudah ditemukan. Kadang-kadang tidak mungkin untuk
menemukan Pasangan Minimal yang sempurna dibedakan oleh hanya satu
suara untuk setiap fonem. Pasangan Minimal dekat biasanya cukup untuk
menunjukkan bahwa ada dua suara adalah fonem yang terpisah dalam suatu
bahasa (Gordon : 2019)
Berikut ini akan disebutkan beberapa pasangan Minimal dari suara
beberapa huruf yang membedakan makna antara keduanya ketika ada dalam
sebuah kata. Namun sebelum itu, akan dipaparkan dulu satu suara, yaitu
suara dari huruf “th”, dimana suara ini akan disandingkan beberapa suara

4
dari huruf lainnya. Jadi alangkah lebih baiknya diketahui bagaimana ejaan
dan pelafalan huruf “th” ini.
“th” sounds
Huruf “th” biasanya menghasilkan dua suara dalam pengucapan
bahasa Inggris, dengan symbol θ dan ð. Keduanya itu frikatif dan dibuat
dengan lidah di belakang gigi. Symbol θ/ tidak bersuara, hanya dibuat
dengan udara, sedangkan symbol /ð/ disuarakan. Contoh :

Symbol Words Symbol Words

Think The

Bath This
/θ/ /ð/
Author Other

Month although

Word groups with “th”, yaitu beberapa kata yang dieja dengan “th”
memiliki voiceless /θ/ dalam bentuk kata benda atau noun, tetapi bersuara
/ð/ dalam bentuk lain. Contoh :

Symbol Words POS Symbol Words POS

Breath Noun Breathe Verb

Mouth Noun Mouth Verb

/θ/ Bath Noun /ð/ Bathe Verb

Cloth Noun Clothe Verb

Worth Noun/Adj Worthy Adj

Other Pronounciation of “th”, tidak semua kata yang dieja dengan


“th” diucapkan dengan frikatif gigi, contoh :

Thames /tɛmz/ Thomas /’tɒməs/

Thyme /tɅɪm/ - -

5
1. “s” and “th” sounds
“s” dan “th” merupakan dua ejaan yang memiliki suara yang
berdekatan namun memiliki makna yang berbeda. The voiceless
“th” dibuat dengan mendorong lidah di antara gigi depan. Sedangkan
bunyi “s” dibuat dengan mendorong lidah kea rah punggungan gusi.
Contoh :

Thank – sank Math – mass

Mouth – mouse Worth – worse

Thought – sought Thickest – sickest

Tenth – tense Thigh – sigh

Unthinkable – unsingkable Think – sink

2. “t” and “th” sounds


“t” dan “th” merupakan dua ejaan yang memiliki suara yang
berdekatan namun memiliki makna yang berbeda. The voiceless
“th” dibuat dengan mendorong lidah antara gigi depan. Sedangkan
bunyi “t” diucapkan dengan mengetuk ujung lidah erat-erat terhadap
alveolus (sedikit belakang gigi atas) disertai dengan ledakan.
Contoh:

Thank – tank Thin – tin

Death – debt Through – true

Thought – taught Thigh – tie

Both – boat Three – tree

3. “d” and “t” sounds


Saat membuat dua suara ini, lidah menyentuh sebentar
bagian depan punggungan gigi, lalu melepaskannya dengan
hembusan kecil udara. Namun perbedaan antara keduanya adalah
penggunaan pita suara. “d” sound adalah suara yang disuarakan,
sedang “t” sound adalah suara yang tidak disuarakan. Contoh :

6
Dime – time Dense – tense

Code – coat Tide – tight

Spend – spent Do – two

Do – two Die - tie

4. “d” and “t” sounds (past tense)


“t” final sound, kata kerja yang berakhir dengan voiceless
sounds (p, k, θ, f, s, ʃ, dan ʧ) menyebabkan akhiran “-ed”, diucapkan
the voiceless t (tanpa getaran pita suara). Contoh :

Symbol Words Pronounciation

[p] popped /papt/

[θ] frothed /frawθt/

[s] kissed /kist/

[ʧ] reached /riyʧt/

[k] talked /takt/

[f] laughed /læft/

[ʃ] brushed /bruʃt/

“d” final sound, kata kerja yang berakhir dengan voice


sounds (b, g, ð, v, z, ӡ, ʤ, m, n, ŋ, r, l) menyebabkan akhiran “-ed”,
diucapkan the voice (d). Contoh :

Symbol Words Pronounciation

[b] bobbed /babd/

[ð] breathed /briyðd/

[z] raised /reyzd/

7
[m] claimed /kleymd/

[l] rolled /rowld/

[g] begged /bɛgd/

[v] loved /luvd/

[ʤ] bridged /briʤd/

[ŋ] banged /bæŋd/

[n] banned /bænd/

[r] cleared /kliyrd/

“ed” final sound, kata kerja yang berakhir dengan “t” atau
“d” yang menyebabkan akhiran “-ed”, diucapkan sebagai syllable
atau suku kata. Contoh :

Symbol Words Pronounciation

[t] visited /vɪzɪtəd/

[t] edited /ɛdɪtɪd/

[d] ended /ɛndɪd/

[d] breaded /brɛdɪd/

5. “m” and “n” sounds


“m” sound bisa diciptakan dengan menekan bibir secara
bersamaan sebagaimana halnya “b” sound dan “p” sound. Berikut
contoh “m” sound ketika di awal, di tengah dan di akhir.

Mother Empty Coming From

Adapun seperti kata “coloumn”, ketika dieja “c-o-l-o-u-m-n”, huruf


“n” tersebut disilent, juga kata “autumn”, “solemn”, atau “damn”.
“n” sound dihasilkan di bagian mulut yang sama dengan “t,
d and l” sounds. Semua jenis sound tersebut ditekan ujung lidah ke
punggungan gigi. Sebab “n” sound ini nasal, maka lidah digunakan

8
untuk menghalangi udara meninggalkan mulut, dan udara didorong
keluar dari hidung. Berikut beberapa contoh yang masing-masing
diawali dengan sound yang berbeda, dan diakhiri dengan “n” sound:

Tune Dune Loon Noon

C. Phonetics Symbol
Fonetik merupakan salah satu ilmu yang menjelaskan bagaimana
suatu bunyi bisa dihasilkan dengan benar. Sedangkan Fonologi sendiri
merupakan ilmu yang berdasarkan fonetik dan mempelajari apa itu sistem
Fonetik. Kedua ilmu linguistic ini saling berkaitan satu sama lain.
Phonetics Symbol adalah suara dari kata-kata yang dituangkan
dalam tulisan. Phonetic Symbol juga disebut dengan IPA (International
Phoneticx Alphabet) merupakan suatu sistem symbol yang dipakai dalam
pengucapan kata-kata di dalam bahasa apapun. IPA ini dirancang oleh
Asosiasi Fonetik Internasional dengan memakai alphabet pada abjad Yunani
dan latin yang sudah ditambah dengan sedikit modifikasi. IPA ini sangat
membantu non-Native Speaker atau bukan penutur asli untuk mengucapkan
kata bahasa Inggris dengan baik dan benar.
Berikut beberapa ilmu tentang Phonetics Symbol :
1. Vowels (huruf Vokal)
Lax : Short/pendek

Symbol Pronounciation Example

I Hampir mirip seperti : sate Hymn, kit, bid, minute

Hampir mirip seperti : ember Bed, Head, dress


e
atau bebek

ɒ A ditambah sedikit O Odd, Wash, lot

Ʌ Seperti ə + a Mud, love, blood

ʊ Seperti ə + u Good, foot

З: Seperti ə + r Stir, learn, nurse, refer

9
Seperti mengucapkan : Common, standart,
ə about
jembatan

Tense : Long/panjang

Symbol Pronounciation Example

i: i Sea, machine, fleece

u: u Two, goose, group

a: a Father, start

ͻ: o Law, war, north

eə ea Fair, various, square

Diphthong : Suara lemas

Symbol Pronounciation Example

eɪ ei Break, face

aɪ ai High, price

əʊ eu Show, goat

aʊ au Now, mouth

ͻɪ oi Boy, choice

ɪə iye Near, here

eə Eye Fair, various

ʊə ue Poor, cure

2. Consonants
Voiceless : Cepat

Symbol Pronounciation Example

P p Copy, happen

10
T t Tea, button

K k Clock, school

tʃ Che (pengucapan tebal) Match, nature

F f Coffee, fat, fun

θ Tsa Author, thing

S s Soon, sister

ʃ Syi Ship, national

H h Whole, ahead

Voiced : Lebih lembut

Symbol Pronounciation Example

b b Back, job

d d Ladder, day

g g Ghost, gay, get

ʤ Je (pengucapan tebal) Age, soldier

v v Heavy, view

ð dja Other, smooth

z z Zero, buzz

ӡ Z+h Vision, pleasure

m m Sum, hummer

n n Know, funny

ŋ ng Anger, ring, sing

11
l l Feel, light

r r Right, sorry

j y Use, yet

w w When, wet

D. Silent Letter
Silent Letter adalah huruf-huruf tertentu yang tidak dilafalkan atau
dibunyikan dalam kata-kata tertentu, kadang karena berdampingan dengan
huruf lain. Disebut juga bahwa Silent Letter adalah huruf yang tidak bisa
didengarkan pada waktu sebuah kata diucapkan, namun huruf itu terlihat
pada waktu dituliskan.
1. Silent H
Silent H adalah huruf “h” yang diam atau tidak disuarakan. Berikut
beberapa contoh kata yang memuat huruf “h” tanpa suara :
a) Terdapat dalam kata-kata berikut, diantaranya :

Honest Honor Heir

Hour Herbs Herbal

b) Huruf “h” apabila bersanding dengan huruf “g” dalam bentuk “gh”,
seperti

Ghost ghastly Ghetto

c) Huruf “h” apabila bersanding dengan huruf “c” dalam bentuk “ch”,
seperti

Character Chrome Chemical

d) Huruf “h” apabila bersanding dengan huruf “r” dalam bentuk “rh”,
seperti

Rhythm Rhyme Rhinoceros

e) Huruf “h” apabila bersanding dengan huruf “x” dalam bentuk “xh”,
seperti

12
Exhausted Exhibition Exhaust

f) Huruf “h” apabila bersanding dengan huruf “w” dalam bentuk wh,
seperti

What White Whether

g) Huruf “h”, suaranya menjadi turun ketika tidak ditekankan, seperti

He His Him Her

2. Silent T
Silent T adalah huruf “t” yang diam atau tidak disuarakan. Berikut
beberapa contoh kata yang memuat huruf “t” tanpa suara :
a) –ften, -sten, dan stle. Ejaan kata umum yang (hampir) selalu
menghasilkan hening.

-ften -sten -stle

Often Listen Castle

Soften Glisten Nestle

- Hasten Pestle

b) Frikatif + <t> + Konsonan. Ada ejaan lain yang mana “t” tidak harus
diam tetapi dalam ucapan terhubung dengan cepat. Ini bisa terjadi di
dalam satu kata ataupun di antara beberapa kata.

Within a Betwenn words

Blurriest photos, aircraft


Lastly, postman, coastguard, problems, robust theory,
wristband weirdest coincidence

c) Kata pinjaman Perancis :

Ballet Gourmet Rapport

d) Tiga huruf konsonan di akhir kata = tengah “t” hening.

Acts Ducts Students

3. Silent K

13
Silent K adalah huruf “k” yang diam atau tidak disuarakan. Huruf
“k” dalam bahasa Inggris secara tradisional adalah vocal “cah” atau
“kah” yang terdengar keras, terutama ketika di akhir kata, seperti kata
“back”. Tapi, huruf “k” diam atau tidak dibaca ketika didahului oleh
huruf “n”. Berikut beberapa contoh kata yang memuat huruf “t” tanpa
suara .

Knack Knead Knee

Knickers Knife Knight

Knock Knot Know

Knowledge Kneel Knuckle

4. Silent B
Silent B adalah huruf “b” yang diam atau tidak disuarakan. Huruf
“b” ini akan diam ketika didahului oleh huruf “b” yang ada diujung kata,
tepat setelah huruf “m”. berikut beberapa contoh kata yang memuat
huruf “b” tanpa suara.

Aplomb Bomb Climb

Crumb Dumb Lamb

Comb Coulomb Numb

5. Silent N
Silent N adalah huruf “n” yang diam atau tidak disuarakan. Berikut
beberapa contoh kata yang memuat huruf “n” tidak bersuara.
a) Huruf “n” biasanya tidak bersuara ketika ada setelah huruf “m” di
akhir kata, seperti :

Autumn Bedamn Column

Damn Limn Hymn

Condemn Contemn Solemn

14
b) Huruf “n” tidak bersuara ketika terletak setelah huruf “m” dalam
satu suku kata, seperti :

Autumnly Columnlike Condemnable

Damningly Hymnbook Solemnify

c) Terdapat beberapa kata yang berisi huruf “mn” yang membuat huruf
“m” nya ini di atas berfungsi, seperti

Mnemonic Mnemonically Mnemonics Mnemonist

6. Silent D
Silent D adalah huruf “d” yang diama atau tidak disuarakan. Berikut
beberapa contoh kata yang memuat huruf “d” tidak bersuara :
a) Huruf “d” hening ketika ada tepat sebelum huruf “n” dan “g”, seperti

Wednesday Grudge Cadge Pledge

b) Huruf “d” hening dalam kata-kata umum berikut :

Handsome handkerchief Sandwich

7. Silent G
Silent G adalah huruf “g” yang diam atau tidak disuarakan. Terdapat
beberapa contoh kata yang memuat huruf “g” tidak bersuara.
a) Huruf “g” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “l” dalam satu
suku kata, seperti

Intaglio Passacaglia Seraglio Zabaglione

b) Huruf “g” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “n” di permulaan
kata, seperti

Gnaphalium Gnar Gneiss Gnome

c) Huruf “g” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “n” di akhir kata,
seperti

Align Campaign Foreign

Expugn Oppugn Obsign

15
Assign Design Consign

d) Huruf “g” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “n” dalam satu
suku kata, seperti

Aligment Assignee Campaigning

Designing Foreigner Impugnable

Assigner Consignly Sovereignly

e) Ada beberapa kata yang mengandung huruf “gn” namun “gn”


tersebut tidak diam dan di sana ada jeda antara”g” dan “n”, pada
kata-kata berikut :

Countersignature Insignificant Presignify

Resignation Repugnancy Signify

8. Silent U
Silent U adalah huruf “u” yang diam atau tidak disuarakan. Terdapat
beberapa contoh kata yang memuat huruf “u” tidak bersuara.
a) Huruf “u” tidak diucapkan ketika ada setelah hurug “g” dan sebelum
huruf vocal. Biasanya berfungsi untuk membuat huruf “g” sound
menjadi keras, seperti

Catalogue Colleague Dialogue

Guess Guide Guidance

Guilt Guitar Guard

b) Huruf “u” dapat mengambil bunyi “w” terutama setelah huruf “g”
atau “q”, seperti

Anguish Queen Quick

Sanguine Segue Suave

c) Ketika mengikuti huruf “c”, huruf “u” juga tidak bersuara tap hanya
berfungsi untuk membuat suara keras huruf “c”, seperti kata biscuit
dan sircuit

16
d) Huruf “u” juga tidak bersuara dalam kata-kata yang sebagian besar
berasal dari bahasa Perancis dengan akhiran “que”

Antique Applique Bouquet

Mosque Oblique Plaque

Cheque Marquee Unique

9. Silent L
Silent L adalah huruf “l” yang diam atau tidak disuarakan. Terdapat
beberapa contoh kata yang memuat huruf “l” tidak bersuara.
a) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “d” yang sama
suku kata. Ini diam di beberapa kata :

Could Should Would

b) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “a” dan “f” dalam
satu suku kata, seperti

Behalf Calf bone Half-time

Mooncalf Halfback Calfskin

c) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “a” dan “k” dalam
satu suku kata, seperti

Talk Balk Calk Walk

Chalk Stalk Talker Skywalk

d) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “o” dan “k” dalam
satu suku kata, seperti

Folk Yolk Polk Workfolk

e) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “u” dan “k” dalam
satu suku kata,seperti

Baulk Caulk Baulking Faulkner

f) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “a” dan “m” dalam
satu suku kata, seperti

17
Balm Calm Palm Qualm

g) Huruf “l” tidak bersuara ketika ada diantara huruf “a” dan “v” dalam
satu suku kata, seperti

Calve Calving Halve Salve

h) Huruf “l” juga tidak bersuara di beberapa kata berikut :

Almond Alms Chisolm Colonel

Holmes Lincoln Lincolnesque Lincolnian

Malmsey Olmsted Palmolive Salmonberry

Solderer Soldering Stockholm Stulm

Haulm Malcom Stulm Unsuolder

10. Silent W
Silent W adalah huruf “w” yang diam atau tidak disuarakan.
Terdapat beberapa contoh kata yang memuat huruf “w” tidak bersuara.
a) Huruf “w” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “h” di permulaan
kata, seperti :
Who Whole Whoop
Whore Whoopla Whot
b) Huruf “w” tidak bersuara ketika ada sebelum huruf “r” di permulaan
kata, seperti :
Wrack Wrestling Write
Wrong Wry Wroth
c) Huruf “w” tidak bersuara di beberapa kata berikut :
Answer Awful Awry
Sword Toward Two
E. Words Stress Rules
Words Stress Rules adalah aturan-aturan dalam penekanan suara
terhadap kata-kata dalam bahasa Inggris. Terdapat dua aturan yang sangat
sederhana tentang word stress :

18
- Satu kata yang hanya memiliki satu tekanan. Satu kata tidak bisa
memiliki dua tekanan. Jika terdengar dua tekanan, berarti terdapat dua
kata yang diucapkan. Dua tekanan tidak dapat menjadi satu kata.
- Yang ditekankan di sini yaitu vocal bukanlah konsonan.
Terdapat juga beberapa aturan yang agak rumit namun dapat membantu
untuk bisa dipahami dimana harus diletakkan sebuah tekanan tersebut. Tapi
jangan terlalu mengandalkan semua aturan tersebut, karena masih terdapat
juga beberapa pengecualian.
1. Stress on First Syllable (penekanan pada suku kata pertama)
Rule Example
Most 2-syllable nouns PRESent, Export, CHIna, Table
Most 2-syllable adjectives PRESent, SLENder, CLEVer, HAPpy
Numbers TEN, FIFty, ONE-hundred
2. Stress on Last Syllable (penekanan pada suku kata terakhir)
Rule Example
Most 2-syllable verbs preSENT, exPORT, deCIDE, beGIN
Most 2-syllable
aMONG, aSIDE, beTWEEN, deCIDE
prepositions
Most 2-syllable reflexive
mySELF, themSELVES, ourSELVES
pronouns
Words ending in :
a. Ade LemoNADE, cruSADE, arCADE
b. Ee aGREE, jamborEE, guaranTEE
c. Ese sightSEER, puppeteer
d. Que unIQUE, physIQUE
e. Ette cassETTE, corvETTE, towelETTE
f. noon baLOON, afterNOON, carTOON
3. Stress on Penultimate Syllable (penekanan kedua dari belakang)
Rule Example
Words ending in –ic GRAPHic, geoGRAPHic, geoLOGic
Words ending in –sion and
teleVIsion, reveLAtion
–tion

19
Catatan : “untuk beberapa kata, native English speakers tidak selalu
setuju tentang dimana ia harus memberikan tekanan. Contoh beberapa
orang mengatakan teleVIsion dan yang lain mengatakan TELevision .
contoh lain adalah CONtroversy dan controversy
4. Stress on Ante-Penultimate Syllable (penekanan ketiga dari belakang)
Rule Example
Words ending in –cy, -ty, - deMOcracy, dependaBIlity,
phy, dan –gy phoTOgraphy, geOLogy
Words ending in –al CRItical, geoLOGical
Words ending in the ORDERly. SIlently, LOvingly,
suffixes er dan ly MAnager, GARdener, Easier
Words ending in RARity, OPtimal, GRAdient,
consonants dan di y GEnorous
5. Compound Words (kata-kata dengan dua bagian)
Rule Example
For compound nouns, the stress
BLACKbird, GREENhouse
is on the first part
For compound adjectives, the
Bad-TEMpered, old-FASHioned
stress is on the second part
For compound verbs, the stress
UnderSTAND, overFLOW
is on the second part
Noun + compound nouns, the AIRplane mechanic, PROject
stress is on the first part manager, BOARD member
Proper nouns, the stress is on North DAKOTA, Mr. SMITH,
the second part Apple INCORPORATED
F. The American T
Berbeda dengan kultur pengucapan huruf T pada kosakata bergaya
British dimana T nya hanya satu lafal pengucapan, gampangnya T nya
hanya seperti itu. Namun pada bagian kali ini menjadi sangat menarik untuk
dipahami, sebab menyuguhkan materi tentang bagaimana pengucapan T
dalam style khas Amerika.

20
Di dalam bahasa Inggris Amerika, terdapat lima macam pengucapan
T dari berbagai varian.
1) Ussual T
Ussual T yaitu salah satu varian pengucapan huruf T yang pelafalan
bunyi hurufnya secara general, seperti T nya bahasa Inggris British
secara umum. Symbol baca dalam kamus memberikan pronunciation
yaitu t (biasa). Seperti contoh :
- Take dibaca tek
- Took dibaca tuk
- Detail dibaca detail
- Salthy dibaca solty
Adapun syarat T dibaca dengan varian usual, yaitu :
a) In the beginning of the word
b) In a stressed syllable
c) Iin combination of ST, CT, LT, FT, TR, and UT
2) Replaced T
Replaced T yaitu salah satu varian pengucapan huruf T yang
pelafalan bunyi hurufnya itu sendiri tergantikan. The American T
menggantinya dengan huruf lain, dalam konteks ini huruf yang
menggantikannya adalah D dan R. symbol dalam kamus no symbol, jadi
tidak ada symbol untuk ranah Replaced T ini. Seperti contoh :
- Get Up diucapkan menjadi gerap, T tersebut digantikan oleh
huruf R atau Gedap digantikan oleh huruf D.
- Take it easy pengucapannya menjadi tekidisi, huruf T tersebut
digantikan oleh huruf D.
- But I’m smart pengucapannya menjadi baaramsmart, T yang
digantikan huruf R atau badamsmart digantikan oleh huruf D.
Adapun syarat T dibaca dengan varian replaced, yaitu : “When a
final “T” is connected to a vowel sound”.
3) Heavy T
Heavy T yaitu salah satu varian pengucapan huruf T yang pelafalan
bunyi hurufnya dengan ciri khas huruf T tersebut, bersifat tebal

21
pembacaannya, condong ke soft. Symbol dalam kamus T nya bergaris
lengkung di bawah nya. Seperti contoh :
- Better maka dalam pengucapan bunyinya menjadi seperti beder
- Beautiful maka dalam pengucapan bunyinya menjadi seperti
woder
Adapun syarat T dibaca dengan varian heavy, yaitu “in intressed
syllable between two vowels (VTV)”
4) Held T
Held T yaitu salah satu varian pengucapan huruf T yang pelafalan
bunyi hurufnya dengan cara menahan T tersebut. Symbol held T dalam
kamus adalah t siku-siku terbalik dipojok kanan atas. Seperti contoh :
- Button pengucapannya adalah but en
- Sentence pengucapannya adalah sent en
- Certain pengucapannya adalah sert en
Adapun syarat T dibaca dengan varian held,yaitu : “ when T is before
N”
5) Silent T
Silent T yaitu salah satu varian pengucapan huruf T yang
menghilangkan huruf T itu sendiri. Simbol dalam bacaan kamus adalah
t miring. Seperti contoh :
- Twenty maka dibaca cweny, menghilangkan bunyi T
- Internet maka dibaca internet, menghilangkan bunyi T
- Center maka dibaca cenner, menghilangkan bunyi T
G. Intonation
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada pada kalimat yang
memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat. Terdapat
4 pola intonasi dalam bahasa Inggris : Falling Intonation, Rising Intonation,
Fall-rise Intonation dan Rise-fall Intonation.
1) Falling Intonation
Falling Intonation menggambarkan bagaimana suara itu jatuh pada
suku kata terakhir yang ditekankan dari suatu frasa atau sekelompok
kata. Falling Intonation ini sangat umum dan biasa ditemukan di dalam

22
: statements, commands, wh-questions (information questions),
confirmatory question tags dan exclamations.
Nice to meet you
Statements I’ll be back in a minute
She doesn’t live here anymore
Write your name here !
Commands Show me what you’ve written !
Leave it on the desk !
What country do you come from ?
Wh-questions Where do you work ?
Whose bag is this ?
He thinks he’s do clever, doesn’t
Question tags that are
he ?
statements requesting
She’s such a nuisance, isn’t she ?
confirmation rather than
I failed the test because I didn’t
questions
revise, did I ?
How nice of you !
Exclamatios You don’t say !
That’s just what I need !
2) Rising Intonation
Rising Intonation menggambarkan bagaiman suara itu naik di akhir
kalimat. Rising Intonation biasa terjadi : yes/no questions dan question
tags that are real questions
Do you like your new teacher ?
Yes/no Questions Have you finished already ?
May I borrow your dictionary ?
Question tags that show We’ve met already, haven’t we ?
uncertainly and require an You like fish, don’t you ?
answer (real questions) You’re a new student, aren’t you ?
3) Fall-rise Intonation
Fall-rise Intonation menggambarkan bagaimana suara itu turun, lalu
naik Fall-rise Intonation memiliki fungsi untuk menunjukkan bahwa si

23
pembicara tidak yakin dengan jawaban yang diberikan kepadanya,
enggan menjawab (sebagai lawan dari nada jatuh yang digunakan ketika
tidak ada keraguan). Fall-rise Intonation biasanya digunakan dalam
permintaan atau saran yang sopan.
So you’d be willing to confirm that ?
… well … , I sup pose so …
Hesitation/reluctance
You didn’t see him on Monday ? I
don’t quite remember
Perhaps we could visit the place ?
Politeness-doubt-uncertainly Should we copy the list ?
Do you think it’s allowed ?
4) Rise-fall intonation
Rise-fall Intonation menggambarkan bagaimana suara itu naik, lalu
turun. Rise-fall intonation digunakan untuk choices, lists, unfinished
thoughts, dan conditional sentence
Are you having shoup or salad ?
Is John leaving on Thursday or Friday
Choices
?
Is your name Ava or Eva ?
We’ve got apples, pears, bananas and
oranges
Lists (intonasi jatuh pada The sweater comes in blue, white, pink
item terakhir) and black
I like football, tennis, basketball, and
volleyball
Do you like my new handbag ? well the
leather is nice … (but I don’t like it)
What was the meal like ? Hmm, the
Unfinished toughts
fish was good … (but the rest wasn’t
(partial statements)
great)
So you both live in Los Angeles ? well
Alex does … (but I don’t)

24
Conditional sentences If he calls, ask him to leave a message
(naik di klausa pertama, Unless he insists, I’m not going to go
dan turun secara bertahap If you have any problems, just contact
di klausa kedua us
H. Tongue Twister
Tongue Twister adalah susunan kalimat yang sulit dilafalkan dengan
cepat dan tepat. Kesulitan ini dirasakan baik oleh native speaker utamanya
non-native speakers. Tongue Twister ini sangat berguna utamanya untuk
melatih pronounciation agar semakin baik. Cara berlatih Tongue Twister :
- Menyiapkan daftar Tongue Twister
- Lakukan senam wajah dan lidah
- Mulai berlatih dengan mengucapkan tongue wister satu persatu
- Ucapkan dengan keras, pelan dan terus menerus
- Sebaiknya berlatih di hadapan orang yang sudah mahir dalam
berbicara menggunakan bahasa Inggris untuk tujuan peningkatan
perkembangan
- Berlatih secara teratur untuk meningkatkan pronounciatin dan
kefasihanmu dalam mengucapkan kata-kata bahasa Inggris.
1. Tongue Twister for Vowels
a) Praktek dengan beberapa suara vocal /ɛ/, /a/, /ə/, /ͻ/, /ɪ/, dan /æ/
- Betty Botter bought some butter, but she said “This butter’s
bitter.
- “If I put it in my batter, it will make my batter bitter.”
- So, she bought some better butter, better than the bitter
butter.
- When she put in in her better, the butter made her batter
better.
b) Praktek dengan beberapa suara vocal /æ/, /a/, /aw/, /ͻ/, /ə/ dan /ay/
- Gnats are not now gnawing on the nuts at night.
c) Praktek dengan /iy/ dan /ɪ/
- The sheep on the ship slipped on the sheets of sleet.
- The keen king kissed the quick queen on her green ring.

25
d) Praktek dengan diftong /ay/, /ͻy/ dan /aw/
- /ay/ Quite nice white mice
- /aw/ How now brown cow
- /ͻy/ The spoiled boy foiled the coy boy’s joy by purloining
his toy
e) Praktek dengan /ow/
- Joe told a joke he wrote on his own
- I know that’s not the note that Noel wrote
- The coat from the coast cost more than most
f) Praktek dengan /uw/, /ʊ/, /ə/
- Make some fun, funky food and with some luck
- You can bake a kooky cookie or stew a stupid luck
- You can look it all up in a cool cook book
- Or you can find a good excuse why you shouldn’t have to
cook
g) Praktek dengan /uw/
- There was a rude dude in the mood for food
- Whenever the chewed we all viewed hid food
- The better the food, the more he chewed,
- So I served crude food to this rude dude
h) Praktek dengan /ʊ/
- How much wood could a woodchuck could chuck wood?
- If a woodchuck could chuck wood in a truck, would a
woodchuck cluck white the wood was chucked?
i) Praktek dengan vocal panjang dan pendek
- Put the bad bat back in the bag
- It didn’t faze the thief to thieve in my face
- He let him self be led to the place for the plays
- The man in the cap had a hat and a cap
2. Tongue Twister for Consonants
a) Praktek dengan /θ/ dan /ð/

26
- Thirty thousand thirsty snakes thirstily drank three thousand
lakes
- Whether the weather is cold, or whether the weather is hot,
- We’ll be together whatever the weather, wether we like it or
not
b) Praktek dengan /r/, /l/ dan /n/
- ‘Round and ‘round the rugged rocks the raggedly rascal ran
- Little Lucy likes to lick lemon-lime lollypops
- Nice Nancy nibbles nervously on nuts
- Red lorry, yellow lorry
- Little Red Riding Hood
c) Praktek dengan /s/, /z/, /ʃ/, /ʧ/, /ʤ/ dan /j/
- Suzy sells seashells by the seashore where the sun shines on
the shop signs
- Yellow Jell-O, cherry cheesecake, sweet sugar cookies and a
chocolate chip shake
d) Praktek dengan /p/ dan /f/
- Note : (Be very careful with this one !!!)
- I’m not a pheasant plucker, I’m the pheasant plucker’s son
- And I’m only plucking pheasants until the pheasant pluckers
come
e) Praktek dengan /b/ dan /v/
- There’s a ban on vans at the curb by the curve
- I’m very bad at volleyball, but very fine at basketball
f) Praktek dengan /p/ dan /b/
- Peter Piper picked a peck of pickled peppers
- Barney Babbitt bagged a bushel of big blue berries
g) Praktek dengan /v/ dan /w/
- We are very weary of wearing white woven wool
- We wish to wear vivid violet velvet vintage vests

27
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pronounciation adalah sebuah tindakan atau cara pengucapan kata
atau ungkapan dalam bahasa Inggris dengan benar, bisa diterima dan
dipahami secara dan oleh umum. Pronounciation juga bisa diartikan sebagai
sebuah tindakan, cara atau hasil dari menghasilkan suara ucapan, termasuk
di dalamnya berupa artikulasi (kejelasan pelafalan), stress (penekanan
suara) dan intonasi (tinggi rendahnya suara).
James McGilvray memberikan pengertian dalam The Cambridge
Companion to Chomsky, bahwa Pasangan Minimal adalah sepasang kata
yang berbeda dalam satu fonem. Pasangan minimal ini biasanya sering
digunakan untuk menunjukkan bahwa ada dua suara yang kontras dalam
suatu bahasa. seperti “s” and “th” sounds, “t” and “th” sounds, “d” and “t”
sounds, “d” and “t” sounds (past tense) dan “m” and “n” sounds
Phonetics Symbol adalah suara dari kata-kata yang dituangkan
dalam tulisan. Phonetic Symbol juga disebut dengan IPA (International
Phoneticx Alphabet) merupakan suatu sistem symbol yang dipakai dalam
pengucapan kata-kata di dalam bahasa apapun. IPA ini dirancang oleh
Asosiasi Fonetik Internasional dengan memakai alphabet pada abjad Yunani
dan latin yang sudah ditambah dengan sedikit modifikasi. IPA ini sangat
membantu non-Native Speaker atau bukan penutur asli untuk mengucapkan
kata bahasa Inggris dengan baik dan benar.
Berikut beberapa ilmu tentang Phonetics Symbol : Vokal pendek (I,
e, ɒ, Ʌ, ʊ, З:, ə) , Vokal panjang (i:, u:, a:, ͻ:, eə), Vokal Suara lemas (eɪ, aɪ,
əʊ, aʊ, ͻɪ, ɪə, e, ə, ʊə), Consonants Cepat (P, T, K, tʃ, F, θ, S, ʃ, H), dan
Consonants Lebih lembut (b, d, g, ʤ, v, ð, z, ӡ, m, n, ŋ, l, r, j, w)
Silent Letter adalah huruf-huruf tertentu yang tidak dilafalkan atau
dibunyikan dalam kata-kata tertentu, kadang karena berdampingan dengan
huruf lain seperti Silent H, Silent T, Silent K, Silent B, Silent N , Silent D,
Silent G, Silent U, Silent L dan Silent W

28
Words Stress Rules adalah aturan-aturan dalam penekanan suara
terhadap kata-kata dalam bahasa InggrisTerdapat juga beberapa aturan
dimana harus diletakkan sebuah tekanan tersebut, yaitu Stress on First
Syllable (penekanan pada suku kata pertama), Stress on Last Syllable
(penekanan pada suku kata terakhir), Stress on Penultimate Syllable
(penekanan kedua dari belakang), Stress on Ante-Penultimate Syllable
(penekanan ketiga dari belakang) dan Compound Words (kata-kata dengan
dua bagian)
Berbeda dengan kultur pengucapan huruf T pada kosakata bergaya
British dimana T nya hanya satu lafal pengucapan, gampangnya T nya
hanya seperti itu. Namun pada bagian kali ini menjadi sangat menarik untuk
dipahami, sebab menyuguhkan materi tentang bagaimana pengucapan T
dalam style khas Amerika.
Di dalam bahasa Inggris Amerika, terdapat lima macam pengucapan
T dari berbagai varian yaitu Ussual T, Replaced T, Heavy T, Held T dan
Silent T
Intonasi adalah tinggi rendahnya nada pada kalimat yang
memberikan penekanan pada kata-kata tertentu di dalam kalimat. Terdapat
4 pola intonasi dalam bahasa Inggris : Falling Intonation, Rising Intonation,
Fall-rise Intonation dan Rise-fall Intonation.
Tongue Twister adalah susunan kalimat yang sulit dilafalkan dengan
cepat dan tepat. Kesulitan ini dirasakan baik oleh native speaker utamanya
non-native speakers. Tongue Twister ini sangat berguna utamanya untuk
melatih pronounciation agar semakin baik
B. Saran
Pronounciation merupakan sebuah ilmu tata cara pengucapan kata-
kata dalam bahasa Inggris. Namun untuk menguasai hal itu tidak cukup
hanya dengan teori tapi yang terpenting adalah mempraktekkan teori-teori
tersebut. Sebab bahasa itu butuh kebiasaan, tanpa dengannya maka sulit
untuk menguasainya, baik itu native speaker, utamanya non-native speaker.

29
DAFTAR PUSTAKA

The Free Dictionary. Pronounciation. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari
https://www.thefreedictionary.com/Prounciation

ThoughtCo. Phoneme vs. Minimal Pair in English Phonetics. diakses pada tanggal
18 Mei 2020. https://www.thoughtco.com/minimal-pair-phonetics-1691392

The Sound of English. <th> Sounds. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari
https://thesoundofenglish.org/th-pronounciation/

Quia. Minimal Pair with /th/ and /s/ Consonants Sounds. diakses pada tanggal 18
Mei 2020. dari https://www.quia.com/jg/1345313list.html

Multimedia English. Pronounciation of t. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari


https://multiedia-englih.com/phonetics/pronounciation-of-t

Hantsmath. Minimal Pairs th and s. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari
http://www.hantsmath.com/index.php?p=minpairstth&ses=a1748154090b
43116849

Learning Malaga. t,d, or id ed Past Tense English Pronounciation. diakses pada


tanggal 18 Mei 2020. dari https://learningmalaga.com/en/blog/t-d-or-id-ed-
past-tense-english-pronounciation/

Kampung Inggris. Apa Itu Phonetics Symbol. diakses pada tanggal 18 Mei 2020.
dari https://www.kampunginggris.id/apa-itu-phonetic-symbol

7esl. Silent Letter. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari https://7esl.com/silent-
letters/

Language Learning Base. When is a T silent in English. diakses pada tanggal 18


Mei 2020. dari http://languagelearningbase.com/89174/when-is-a-t-silent-
in-english

rattanji78. Silent Letter L. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari


http://rattanji78.blogspot.com/2012/02/silent-letter-l.html?m=1

English Club. Word Stress Rules. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari
https://www.englishclub.com/pronounciation/word-stress-rules.htm

Really Learn English. Word Stress. diakses pada tanggal 18 Mei 2020. dari
https://www.really-learn-english.com/word-stress.html

30

Anda mungkin juga menyukai