Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

ANALISIS KURIKULUM BA DI MI KELAS 5 DAN 6

Disusun guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah “Pengembangan


Kurikulum BA”

Dosen Pengampu : Nuruddin, M.Pd.I.

Disusun oleh :

Kelompok 8

1. Zahrin Nurun Naim (T20192078)


2. Aulia Rahmi (T20192097)
3. Ahmad Tarajjil Ma’suq (T20192099)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

2020
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. atas segala rahmatnya
karena-Nya, makalah ini bias kami selesaikan dengan tepat waktu.

Makalah ini kami buat guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
“Teori Belajar dan Pembelajaran”

Selanjutnya, kami sangat berterimakasih atas sumbangsih dari banyak pihak


baik berupa dukungan do’a, sara atau motivasi sehingga kami bias menyelesaikan
makalah ini. Namun kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
berdasar atas minimnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Maka dari
itu, saran dan kritik pembangunlah yang menjadi harapan kami dari para pembaca
dan banyak pihak demi tercapainya tujuan penulisan makalah ini.

Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini bias bermanfaat dan bias
dimanfaatkan dengan baik.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Jember, … Juni
2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ...................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................. ` 2
C. Tujuan .................................................................................................... 2

BAB II : PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum Bahasa Arab ....................................................... 3


B. Pentingnya Kurikulum Bahasa Arab di Madrasah ................................. 4
C. Analisis Kurikulum Bahasa Arab di MI ................................................. 5
1. Analisis Kurikulum Bahasa Arab MI Kelas 5 .................................. 6
2. Analisis Kurikulum Bahasa Arab MI Kelas 6 ..................................
.......................................................................................................... 10

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................
................................................................................................................ 14
B. Saran ......................................................................................................
................................................................................................................ 15

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................


............................................................................................................................ 16

BAB I

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang umumnya
dikembangkan di madrasah. Mata pelajaran ini ditujukan untuk untuk
mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina kemampuan
serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, baik kemampuan
reseptif maupun produktif.
Bahasa Arab sebagaimana tujuan bahasa umumnya, yaitu sebagai
alat komunikasi. Pembelajaran bahasa Arab di madrasah ini memiliki tujuan
untuk mengembangkan kemampuan kemonunikasi dalam bahasa Arab, baik
lisan maupun tulis, yang mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu
mendengarkan (istima'), berbicara (kalam), membaca (qiro’ah) dan menulis
(kitabah).
Pembelajaran bahasa Arab sendiri yang dikembangkan di madrasah
dengan adanya beberapa tingkat pendidikan, memiliki klasifikasi tersendiri
tentang apa saja materi yang harus diajarkan dalam setiap pendidikan
tersebut. Di tingkat dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sederajat,
pembelajarannya lebih dititikberatkan pada pengembangan kecakapan
keterampilan mendengarkan dan berbicara. Di tingkat menengah seperti
Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat, pembelajarannya mencakup
semua keterampilan yang diajarkan dengan seimbang. Dan di tingkat atas
seperti Madrasah Aliyah (MA) dan sederajat, pembelajarannya difokuskan
pada kecakapan keterampilan membaca dan menulis, sehingga peserta didik
diharapkan mampu mengakses berbagai referensi berbahasa Arab.
Maka dibentuklah kurikulum bahasa Arab, sebagai program atau
rencana pembelajaran bahasa Arab guna mengarahkan pembelajaran bisa
berjalan baik dan mencapai pada tujuan dilakukannya pembelajaran bahasa
Arab tersebut di madrasah. Dalam konteksnya, pengembangan kurikulum
bahasa Arab ini mengacu pada Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia No. 165 tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013,
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di Madrasah.

2
Maka dalam makalah ini, agar dijelaskan tentang bagaimana
kurikulum bahasa Arab di tingkat dasar, khususnya kelas 5 dan 6 dan
analisis dari kurikulum bahasa Arab yang dikembangkan tersebut.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini, yaitu :
1. Apa pengertian Kurikulum Bahasa Arab ?
2. Apa pentingnya Kurikulum Bahasa Arab di madrasah ?
3. Bagaimana analisis Kurikulum Bahasa Arab di MI untuk kelas 5 dan
6?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu :
1. Untuk mengetahui pengertian Kurikulum Bahasa Arab
2. Untuk mengetahui pentingnya Kurikulum Bahasa Arab di madrasah
3. Untuk mengetahui analisis Kurikulum Bahasa Arab di MI untuk
kelas 5 dan 6

3
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum Bahasa Arab


Kata “Kurikulum” berasal dari bahasa Yunani curir, artinya pelari,
dan curere, artinya tempat berpacu. Bisa diambil pengertian dari asal kata
tersebut, bahwa Curriculum adalah suatu jarak yang harus ditempuh oleh
pelari sehingga sampai pada garis finish yang ditetapkan. Pada awalnya,
istilah kurikulum dilihat dari makna asal akar katanya tersebut digunakan
dalam bidang dunia olahraga, yaitu atletik atau lomba lari namun kemudian
juga digunakan dalam bidang dunia Pendidikan, yang dikonotasikan dengan
pengertian kurikulum tersebut secara sederhana disebut sebagai sejumlah
mata pelajaran yang harus dipelajari/diselesaikan oleh setiap siswa untuk
memperoleh tanda kelulusan, yaitu ijazah.
Kata “Kurikulum” dari perspektif berbeda namun tetap memiliki
makna yang sama, yaitu berasal dari bahasa Latin Currriculae, yaitu jarak
yang harus ditempuh oleh sang pelari. Jadi Kurikulum dalam bidang dunia
pendidikan bisa diartikan sebagai jangka waktu pendidikan yang harus
ditempuh oleh peserta didik yang bertujuan untuk memperoleh ijazah,
dimana ijazah ini merupakan suatu bukti bahwa peserta didik telah
menempuh kurikulum yang berupa rencana pelajaran.
Sebagaimana termaktub dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, bahwa Kurikulum adalah seperangkat rencana
dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Jadi bisa diambil faedah dari beberapa
pengertian yang telah disebutkan di atas, bahwa kurikulum itu sebenarnya
adalah sebuah rencana atau program yang berisikan di dalamnya bahan-
bahan pelajaran yang disusun secara sistematis dan harus ditempuh oleh
peserta didik dalam waktu yang ditentukan, dimana dengan program
tersebut diharapkan bagi peserta didik untuk mencapai tujuan
memahaminya dengan baik, ditandai dengan adanya bukti bahwa ia telah
menempuh program tersebut dengan ijazah, serta tujuan yang harus juga

4
didapatkan yaitu bisa mengaplikasikan apa yang diberikan dari program
tersebut ke dalam kehidupan kesehariannya.
Sedangkan yang dimaksud dengan Kurikulum Bahasa Arab adalah
sebuah rencana atau program yang secara khusus memuat pembelajaran
pelajaran bahasa Arab yang bertujuan untuk mendorong, membimbing,
mengembangkan dan membina kemampuan serta menumbuhkan sikap
positif terhadap bahasa Arab, baik reseptif maupun produktif. Kemampuan
reseptif merupakan kemampuan untuk memahami pembicaraan orang lain
dan memahami bacaan. Sedangkan kemampuan produktif merupakan
kemampuan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi. kemampuan
dan sikap positif terhadap bahasa Arab tersebut sangatlah penting dalam
membantu memahami sumber-sumber ajaran Islam seperti Al-Qur’an,
Hadits dan kitab-kitab berbahasa Arab yang berkaitan dengan Islam
B. Pentingnya Kurikulum Bahasa Arab di Madrasah
Bahasa Arab adalah salah satu bahasa antarnegara kedua setelah
bahasa Inggris di dunia. Dalam bahasa Arab sendiri terdapat berbagai fan
atau ilmu seperti Nahwu, Shorrof, Balaghah, Adab (Sastra), Imla’, Khot dan
semacamnya. Artinya bahasa Arab ini memiliki cakupan ilmu yang sangat
luas. Apabila bahasa Arab benar-benar diperdalami ilmu, maka sangatlah
membutuhkan waktu yang tentunya tidak sebentar.
Maka di sinilah peran penting kurikulum dalam pengembangan
kurikulum bahasa Arab, yaitu untuk mengarahkan peserta didik agar mudah
dalam mempelajari bahasa Arab dari betapa komplitnya ilmu-ilmu yang
terkandung dalam bahasa Arab sendiri. Peserta didik menjadi terarah
dengan baik dalam mempelajari bahasa Arab dengan adanya program
terencana tersebut yang disesuaikan dengan jenjang peserta didik dimana ia
sedang tempuh. sebab setiap peserta didik memiliki kemampuan yang
berbeda, yang mungkin bisa ditempuh bagi yang se-jenjang atau jenjang
yang lebih tinggi atau mungkin juga tidak bisa ditempuh oleh peserta didik
yang ada di jenjang yang lebih rendah.
Pembelajaran bahasa Arab menjadi tersistem dengan masif dengan
keberadaan kurikulum. Sehingga peserta didik menjadi senang, nyaman dan

5
tidak ada kebingungan terhadap apa yang harus pelajari untuk sekarang dan
selanjutnya. Selain peserta didik, pendidik pun dengan keberadaan
kurikulum khususnya dalam pelajaran bahasa Arab, bisa terbantu dan
mudah dalam memberikan pelajaran bahasa Arab terhadap peserta didiknya.
Maka dengan hal ini, akan terbangunlah kegiatan pembelajaran yang efektif,
sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan bisa terealisasi.
C. Analisis Kurikulum Bahasa Arab di MI
Kurikulum bahasa Arab dalam perkembangannya di Indonesia
terdapat dua model atau gaya dalam penyusunan kurikulum tematik-
fungsionalnya, yaitu Model Terpisah (Separated) dan Terpadu (Integrated).
Dalam model terpisah ini, masing-masing unsur dan keterampilan
berbahasa dikembangkan secara terpisah. model ini juga disebut
Nadzariyatul Furu’. Artinya bahasa Arab menurut kurikulum model ini
menjadi beberapa pelajaran yang terpisah seperti istima’, kalam, qiroah,
kitab dan lainnya adalah pelajaran mandiri. Masing-masing dipelajari
berdasarkan kurikulumnya sendiri dengan tema-tema yang berbeda,
sebagaimana yang telah digunakan pada kurikulum tahun 1964, 1974 dan
1984. Barulah pada tahun 1994, mulai tampak ada perubahan kurikulum
dengan model yang kedua, yaitu model terpadu. model ini sering disebut
juga dengan Nadzariyatul Wahdah. model ini dilakukan dengan
memadukan menjadi satu-kesatuan antara unsur-unsur bahasa dan
keterampilan-keterampilan berbahasa dengan satu tema. Model ini terus
dilakukan dan berkembang sampai kurikulum saat ini, yaitu kurikulum
2013.
Pengembangan kurikulum bahasa Arab dalam konteks madrasah ini
mengacu berdasarkan pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
No. 165 tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013, Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Bahasa Arab di
madrasah dipersiapkan untuk pencapaian kompetensi dasar berbahasa,
yang mencakup empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan
(istima’), berbicara (kalam), membaca (qiro’ah) dan menulis (kitabah).
Pada tingkat dasar seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) lebih dititikberatkan

6
pada kecakapan mendengarkan dan berbicara. Pada tingkat menengah
seperti Madrasah Tsanawiyah (MTs) keempat keterampilan berbahasa
tersebut diajarkan secara seimbang. Dan pada tingkat atas seperti Madrasah
Aliyah (MA) difokuskan pada kecakapan membaca dan menulis, sehingga
peserta didik diharapkan mampu mengakses berbagai referensi atau rujukan
berbahasa Arab.
1. Analisis Kurikulum Bahasa Arab MI kelas 5
a. Kurikulum Bahasa Arab MI kelas 5 di semester 1
Dalam pelajaran bahasa Arab MI kelas 5 di semester 1 ini

memiliki tema dasar dan utama, yaitu tentang ‫ في الحديقة‬،‫في البيت‬

‫( واأللوان‬apa-apa yang ada di rumah, kebun dan warna-warna) disertai


dengan 20 kosakata baru yang berkenaan dengan tema tersebut.
Dalam pembelajaran ini termuat keempat keterampilan
sekaligus, yaitu :
1) Mendengarkan (istima’).
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam
bentuk paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Mengidentifikasi huruf hijaiyah dan ujaran tentang tema
tersebut
- Memahami makna kata tentang informasi tentang tema
tersebut
2) Berbicara (kalam)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melakukan dialog sederhana tentang tema tersebut

7
- Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat
sederhana tentang tema tersebut
3) Membaca (qiroah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang
tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana
tertulis tentang tema tersebut
- Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis
tentang tema tersebut
4) Menulis (kitabah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek
sederhana tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini yaitu menyalin
kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna
tentang tema tersebut
Dalam pembelajaran ini juga dilengkapi dengan tata kebahasaan

tentang susunan )‫اسم صفة (نعت‬+‫اسم‬+‫ ال‬+ ‫هذا\هذه‬, yaitu susunan


jumlah ismiyah yang diawali dengan kata penunjuk (Isim Isyaroh)

‫هذا‬ untuk mudzakkar dan ‫هذه‬ untuk muannats, sehingga dituntut

untuk mengetahui cara membedakan keduanya kapan keduanya bisa


digunakan dalam sebuah kata yang mengiringinya serta diakhir yang
diakhiri dengan bentuk kata Sifat, baik berbentuk sighat fail, maful,
dan semacamnya.
b. Kurikulum Bahasa Arab MI kelas 5 di semester 2
Dalam pelajaran bahasa Arab MI kelas 5 di semester 1 ini

memiliki tema dasar dan utama, yaitu tentang ،‫ في المعمل‬،‫في المدرسة‬

8
‫( في المكتبة وفي المقصف‬apa-apa yang ada di sekolah, laboratorium,
perpustakaan dan kantin) disertai dengan 20 kosakata baru yang
berkenaan dengan tema tersebut.
Dalam pembelajaran ini termuat keempat keterampilan
sekaligus, yaitu :
1) Mendengarkan (istima’).
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam
bentuk paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Mengidentifikasi huruf hijaiyah dan ujaran tentang tema
tersebut
- Memahami makna kata tentang informasi tentang tema
tersebut
2) Berbicara (kalam)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melakukan dialog sederhana tentang tema tersebut
- Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat
sederhana tentang tema tersebut
3) Membaca (qiroah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang
tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana
tertulis tentang tema tersebut

9
- Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis
tentang tema tersebut
4) Menulis (kitabah)
- Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek
sederhana tentang tema tersebut
- Kompetensi dasar dalam keterampilan ini yaitu menyalin
kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat
sempurna tentang tema tersebut
Dalam pembelajaran ini juga dilengkapi dengan tata
kebahasaan tentang susunan :

- ‫ظرف أو جار ومجرور‬+ ‫ خبر‬+ ‫مبتدأ‬, yaitu susunan jumlah


ismiyah atau Mubtada’ + Khabar dilengkapi dengan
keterangan, dzaraf atau Jar Majrur

- ‫ نعت‬+ ‫ مبتدأ مؤخر‬+ ‫خبر مقدم‬, yaitu susunan Khabar yang


didahulukan dari Mubtada’ nya yang kemudian diberi
tambahan kata sifat setelahnya
2. Analisis Kurikulum Bahasa Arab MI Kelas 6
a. Kurikulum Bahasa Arab MI kelas 6 di semester 1
Dalam pelajaran bahasa Arab MI kelas 5 di semester 1 ini

memiliki tema dasar dan utama, yaitu tentang ‫الساعة واألفعال اليومية‬
(Jam dan kegiatan sehari-hari) disertai dengan 20 kosakata baru
yang berkenaan dengan tema tersebut.
Dalam pembelajaran ini termuat keempat keterampilan
sekaligus, yaitu :
1) Mendengarkan (istima’).
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam
bentuk paparan atau dialog tentang tema tersebut

10
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Mengidentifikasi huruf hijaiyah dan ujaran tentang tema
tersebut
- Memahami makna kata tentang informasi tentang tema
tersebut
2) Berbicara (kalam)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melakukan dialog sederhana tentang tema tersebut
- Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat
sederhana tentang tema tersebut
3) Membaca (qiroah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang
tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana
tertulis tentang tema tersebut
- Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis
tentang tema tersebut
4) Menulis (kitabah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek
sederhana tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini yaitu menyalin
kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna
tentang tema tersebut

11
Dalam pembelajaran ini juga dilengkap dengan tata

kebahasaan tentang ‫ مفعول به‬+ ‫فعل مضارع\فعل أمر‬, yaitu tentang

susunan jumlah fi’liyah yang fiilnya terdiri dari Fiil Mudhori’ atau
Fiil Amar, dilengkapi dengan adanya Maf’ul bih di belakang. Jadi
yang dipelajari di sini adalah penggunaan fiil jenis Mutaaddi, yaitu
Kata kerja yang membutuhkan objek.
b. Kurikulum Bahasa Arab MI kelas 6 di semester 2
Dalam pelajaran bahasa Arab MI kelas 5 di semester 1 ini

memiliki tema dasar dan utama, yaitu tentang ‫الواجب المنزلي والرحلة‬
(Pekerjaan rumah dan rekreasi) disertai dengan 20 kosakata baru
yang berkenaan dengan tema tersebut.
Dalam pembelajaran ini termuat keempat keterampilan
sekaligus, yaitu :
1) Mendengarkan (istima’).
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
informasi lisan melalui kegiatan mendengarkan dalam
bentuk paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Mengidentifikasi huruf hijaiyah dan ujaran tentang tema
tersebut
- Memahami makna kata tentang informasi tentang tema
tersebut
2) Berbicara (kalam)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk
paparan atau dialog tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melakukan dialog sederhana tentang tema tersebut

12
- Menyampaikan informasi secara lisan dalam kalimat
sederhana tentang tema tersebut
3) Membaca (qiroah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu memahami
wacana tertulis dalam bentuk paparan atau dialog tentang
tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini memuat dua hal,
yaitu:
- Melafalkan huruf hijaiyah, kata, kalimat dan wacana
tertulis tentang tema tersebut
- Menemukan makna, gagasan atau ide wacana tertulis
tentang tema tersebut
4) Menulis (kitabah)
a) Standar kompetensi dalam keterampilan ini yaitu
menuliskan kata, ungkapan dan teks fungsional pendek
sederhana tentang tema tersebut
b) Kompetensi dasar dalam keterampilan ini yaitu menyalin
kata, kalimat dan menyusun kata menjadi kalimat sempurna
tentang tema tersebut
Dalam pembelajaran ini dilengkapi juga dengan tata

kebahasaan ‫به‬ ‫ مفعول‬+ ‫ فعل‬+ ‫فعل ماض‬, yaitu susunan jumlah fi’liyah
dimana fiilnya terdiri dari Fiil Madli, Fail setelahnya dan dilengkapi
dengan adanya Maf’ul Bih di bekalang. Jadi jenis fiil yang
digunakan dalam pembelajaran ini adalah Fiil Mutaaddi sebagai
pembelajaran di semester sebelumnya.

13
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kurikulum Bahasa Arab adalah sebuah rencana atau program yang
secara khusus memuat pembelajaran pelajaran bahasa Arab yang bertujuan
untuk mendorong, membimbing, mengembangkan dan membina
kemampuan serta menumbuhkan sikap positif terhadap bahasa Arab, baik
reseptif maupun produktif.
Peran penting kurikulum dalam pengembangan kurikulum bahasa
Arab, yaitu untuk mengarahkan peserta didik agar mudah dalam
mempelajari bahasa Arab dari betapa komplitnya ilmu-ilmu yang
terkandung dalam bahasa Arab sendiri, Peserta didik menjadi terarah
dengan baik dalam mempelajari bahasa Arab dengan adanya program
terencana tersebut yang disesuaikan dengan jenjang peserta didik, serta
pendidik pun dengan keberadaan kurikulum khususnya dalam pelajaran
bahasa Arab, bisa terbantu dan mudah dalam memberikan pelajaran bahasa
Arab terhadap peserta didiknya
Kurikulum bahasa Arab dalam perkembangannya di Indonesia
terdapat dua model atau gaya dalam penyusunan kurikulum tematik-
fungsionalnya, yaitu Model Terpisah (Separated) dan Terpadu (Integrated)
Pengembangan kurikulum bahasa Arab dalam konteks madrasah ini
mengacu berdasarkan pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia
No. 165 tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013, Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.
Semua kurikulum bahasa Arab MI, khususnya kelas 5 dan 6
mencakup semua keterampilan yang sama, yang memuat didalam Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang sama pula di setiap semesternya.
Yang membedakan hanyalah tema utama pembahasan dalam setiap
semesternya, juga dilengkapi dengan tata bahasa yang berbeda di setiap
semesternya

14
B. Saran
Kurikulum sangatlah dibutuhkan dalam proses pembelajaran,
khususnya pelajaran bahasa Arab baik di tingkat MI, MTs maupun MA. Dan
tentunya harus dimulai dan dimatangkan sejak awal, yaitu sejak masa
tingkat dasar atau MI dengan semaksimal mungkin sehingga akan mudah
ketika ingin melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi sebab telah menguasai
kurikulum di tingkat sebelumnya. Dengan kurikulum, pembelajaran bisa
terarah sehingga akan mudah untuk mencapai tujuan yang diinginkan dalam
sebuah pembelajaran dan bisa menjadikan pembelajaran lebih efektif.
Tanpa hal itu maka susah untuk bisa mencapai tujuan sebab tidak terarah
dan efektifnya proses pembelajaran. Maka disarankan kepada peserta didik
dan pendidikan untuk saling mendukung satu sama lain dengan
merealisasikan kurikulum yang sudah ditetapkan guna hasil yang
memuaskan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Roviin. Pengembangan Kurikulum Bahasa Arab. Jurnal Tarling. 1(2) : 1-18

Rosyidi, Abdul Wahab. 2012. Menengok Kembali Kurikulum Bahasa Arab dan
Pembelajarannya. Dihadirkan pada Pendampingan Guru Bahasa Arab
Madrasah Ibtidaiyah Se-Kota Malang, 2012, Malang.

Sukirman, Dadang dan Nugraha, Ali (2014). Kurikulum dan Bahan Belajar TK. In:
Hakikat Kurikulum. Universitas Terbuka, Jakarta, pp. 1-38. ISBN
9796898470

Dokumen.Tips. SKL SK KD MI Bahasa Arab. Diakses pada tanggal 1 Juni 2020


https://documen.tips/documents/skl-sk-kd-mi-bahasa-arab.html

16

Anda mungkin juga menyukai