Anda di halaman 1dari 3

INTERNALISASI NILAI-NILAI KEISLAMAN DALAM MENGHADAPI MASA

PANDEMIK INI

Oleh : Ahmad Tarajjil Ma’suq, E-mail : tarojji21@gmail.com

Dunia saat ini sedang mengalami masa sulit, masa dimana kehidupan seakan-akan tidak
sebagaimana dulu berjalan, tidak bebas beraktivitas fisik di luar dimana aktivitas fisiklah yang
membuat kita produktif, namun hal itu sekarang tidak bisa kita nikmati. Segala aturan
ditetapkan sedemikian rupa seperti tetap tinggal di rumah, namun hal itu seakan-akan membuat
kita terkurung bahkan terpenjara karena tidak bisa produktif. Namun apalah daya inilah yang
harus kita hadapi. Apa penyebab dari semua hal ini terjadi ? Penyebabnya adalah Covid-19,
yang sudah menjadi penyakit berpandemik.

Covid-19 atau Coronavirus Desease 2019 ini adalah jenis virus menular yang awal
mula muncul dari Wuhan, China. Penularan virus ini sangat cepat dan luar bisa, tersebar ke
berbagai dunia. Virus ini berakibat pada banyaknya kasus pasien positif terjangkit , sampai
kematian pun juga banyak terjadi di berbagai belahan dunia. Lalu bagaimana kita menyikapi
semua hal ini yang terjadi ?

Islam mengajarkan kita dengan salah satu ayat-Nya dimana Ia berfirman dalam Al-
Qur’an :
)‫ظهر الفساد في البر والبحر بما كسبت أيدي الناس (القرآن الكريم‬
Artinya : “Segala kerusakan yang nampak baik di daratan maupun di lautan ini adalah sebab
perbuatan atau ulah manusia”.

Kerusakan merupakan bagian dari azab. Dan Allah tidak akan mendatangkan azab
dalam suatu kaum melainkan karena kaum itu sendiri yang menjadi penyebab datangnya azab
tersebut. Azab apabila sudah Allah turunkan, maka tidak akan dipandang bulu, baik atau buruk
sifat dan kelakuan sesorang dalam suatu kaum tersebut maka semua akan merata, artinya semua
akan mengalaminya. Maka nilai yang harus kita tanamkan di sini adalah, bahwa kejadian ini,
pandemic virus ini sebagai bentuk teguran dari Allah kepada kita sebagai makhluknya, bahwa
selama ini perbuatan-perbuatan kita ada yang salah, sehingga kita harus menginstropeksi diri
dengan adanya kejadian ini dan segera meminta ampunan terhadap perbuatan salah yang telah
kita lakukan.

Sikap selanjutnya yang harus kita tanamkan, bahwa kita sebut kejadian ini adalah ujian
dari Allah, dan Allah tidak akan menguji makhluknya melainkan mereka bisa menghadapinya.
Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qur’an :
)‫ال يكلف الله نفسا إال وسعها (القرآن الكريم‬
Artinya : “Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya”.

Ini merupakan janji Allah, dan Allah tidak akan mengingkari janji tersebut. Maka pahala
kebaikan akan Allah berikan bagi siapa yang bersabar menghadapinya dan melakukan
kebaikan dan mencari jalan keluar dengan cara yang diridhoi Allah. Tapi sebaliknya Allah akan
memberikan dosa jika ia tidak bisa bersabar dan mencari jalan keluar dengan cara yang tidak
Allah ridhoi.

Allah juga berfirman dalam Al-Qur’an :

)‫فإن مع العسر يسرا إن مع العسر يسرا (القرآن الكريم‬


Artinya : “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan”

Allah akan selalu memberikan kemudahan bagi hambanya dalam setiap ujian yang ia hadapi,
seperti hal virus Corona ini. Memang sekarang adalah masa sulit dalam segala hal, namun kita
harus meyakini bahwa kita bisa menghadapi semua ini, tentunya dengan adanya usaha, doa dan
tawakkal kepada Allah. Apabila kita sudah melakukan, maka dengan izin Allah segala urusan
meskipun ada pada masa sulit ini, segala urusan tetap akan Allah berikan kemudahan dan
ketenangan akan hidup.

Dikutip dari hadits Nabi SAW, bahwa beliau bersabda :

)‫ وإذا وقع وأنتم به فال تخرجوا فرارا منه (الحديث النبوي‬،‫إذا سمعتم الوباء ببلد فال تقدموا عليه‬
Artinya : “Jika kalian mendengar ada wabah dalam suatu negeri maka janganlah kalian
mendatangi negeri tersebut, dan apabila wabah tersebut ada dan kalian berada dalam negeri
tersebut maka janganlah kalian untuk keluar dari negeri tersebut”

Selain firman-firman Allah di atas tentang sikap kita menghadapi masalah ini, Rasulullah pun
pernah bersabda berkaitan dengan kejadian semacam ini. Inilah sikap yang harus lakukan bila
terjadi wabah yang menimpa suatu kaum. Sikap yang nabi ajarkan ini tentunya tak lain dan tak
bukan demi kemaslahatan bagi kaum-kaum atau negeri yang sedang mengalami kejadian
wabah ini, seperti hal nya untuk memutus rantai penularan dari virus itu sendiri.

Pemerintah pun dalam menghadapi kejadian ini pun juga memberikan aturan yang
semisal dengan apa yang telah nabi ajarkan, yaitu untuk tetap di rumah dan mengurangi
aktivitas di luar rumah, tujuan utamanya adalah untuk memutus rantai penularan virus corona
ini. Maka kita sebagai warga negara yang baik, hendaknya mematuhi apa yang sudah menjadi
aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karena selain Allah dan Rasulnya yang harus
kita patuhi, maka pemimpin kita, pemerintah juga harus kita patuhi selagi tidak keluar dari
nilai-nilai ajaran islam.

Anda mungkin juga menyukai