Anda di halaman 1dari 2

1.

Mencari video tentang qada dan qadar terlebih khusus covid-19

2.Bedah ke bentuk narasi

3.Mengambil hikmah tentang pandemic covid 19

By Miftahul Haera. IX Ar-Raqib

…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..

Beriman kepada qada dan qadar merupakan rukun iman yang ke enam. Qada merupakan ketentuan
yang ada pada makhluk di zaman azali dan makhluk itu tidak bisa mengubahnya sama sekali dan
masalah qada tidak akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di mahsyar kelak. Sedangkan
qadar merupakan ketetapan Allah untuk apapun yang saat ini sedang terjadi. Qadar itu adalah
ketetapan adanya makhluk tersebut setelah terpenuhi syarat-syaratnya.(dari videonya ustadz Buya
Yahya)

Akhir-akhir ini muncul suatu hal yang menggemparkan dunia, dimana muncul virus mematikan
bernama virus corona yang telah mewabahi 195 negara di dunia, termasuk Indonesia dimana data
terbaru menunjukkan bahwa sudah ada 686 kasus, 55 diantaranya meninggal dunia dan 30 orang
dinyatakan sembuh.

Lalu termasuk apakah virus corona ini? Qada atau Qadar Allah ?. Corona adalah qadha Allah SWT
yang sudah lama telah allah takdirkan jauh sebelum penciptaan manusia, Allah SWT berfirman
dalam QS Al-hadid : 21-22 juga 23. dan ikhtiar untuk berobat ataupun mencegah dari virus ini,
sehingga tidak terjangkiti merupakan qadar Allah SWT.

HIKMAH : Sebagai umat muslim, dengan adanya corona, membuat muslim yang mempunyai
masalah, itu menjadi kecil semua, karena adanya corona yang lebih besar dan juga agar kalian tidak
terlalu berlebihan gembira sehingga melampaui batas yang diberikan dan allah tidak suka dengan
orang-oran yang sombong.

Namun pelajaran yang terbesar adalah bagaimana kita meyakini takdir Allah, kalau Allah
SWT mampu melakukan apa saja tapi semua itu berputar sesuai kemahaadilannya Allah karena
masih ada beberapa manusia yang belum mampu mengambil hikmah. Bayangkan, corona telah
mengubah semua yang bersikap jorok-jorok, sekarang semua sudah harus dibersihkan. Karena
dalam hadist telah dijelaskan kalau Allah menyukai keindahan dan kebersihan. Dan mengingatkan
kepada kita agar kembali ke jalan agama, dengan panduan wabah dan penyakit. Seperti hadist nabi
“jika kalian melihat wabah pada suatu lokasi jangan kalian masuk, namun ketika kalian ada di
dalamnya jangan kalian keluar”, seandainya corona ini tidak muncul, maka hadist ini tidak akan lagi
pernah terngaung di telinga muslim. Hadist dari umar pula mengatakan bahwa tidak akan ada wabah
yang turun dari langit kalau bukan ada di dosa, dan tidak akan diangkat kalau tidak bertaubat. Maka
dari itulah Allah mengirimkan wabah ini agar manusia segera kembali ke jalannya.

Selain itu, jangan juga terlalu berlebihan terhadap wabah ini. Ikhtiar boleh, karena itu hak kita,
Namun, sehingga ada orang bersin dan muncul seudzon gara-gara corona tersebut maka akan
melanggar pula hukum islam. Jadi sisa bagaimana kita perbanyak dzikir, taubat, perbanyak amalan
sholeh (sedekah dll.) dan segala bentuk ikhtiar(pengobatan, pencegahan) , serta tawakkal
(diserahkan pada Allah) . Karena semua yang terjadi adalah kehendak Allah, jika memang dengan itu
kita dikenai, maka mukmin yang terkena wabah ini, maka ia akan mati dalam keadaan syahid.

SYUKRON. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai