Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di jaman sekarang ini banyak prilaku syirik sebagian umat islam yang mengaku
bertauhid hanya kepada Allah yang Maha Esa , tetapi ternyata dalam realita kehidupan, mereka
melakukan hal-hal yang mensekutukan Allah dengan meminta perlindungan kepada selain-Nya,
yaitu menggunakan benda-benda mati berupa jimat sebagai pelindung dan penangkal dari
berbagai keburukan.

Banyak perempuan hamil yang diharuskan membawa gunting dan peniti yang disematkan
di baju yang kenakannya. Katanya untuk menjauhkan dari setan-setan yang ingin melukai atau
mengganggu. Adapula yang mengenakan gelang atau kalung pada bayinnya yang dipercaya
dapat menangkal penyakit dan gangguan jin atau mahluk halus

RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana cara agar masyarakat mengetahui bahwa memakai kalung/ gelang pada bayi
dan wanita hamil harus membawa peniti dab gunting adalah perbuatan syirik?
2. Bagaimana caranya agar masyarakat tidak mengikuti ajaran tersebut?
3. Bagaimana caranya agar masyarakat terhindar dari perbuatan syirik?

TUJUAN
1. Agar masyarakat mengetahui bahwa memakai kalung/ gelang pada bayi dan wanita
hamil harus membawa peniti dab gunting adalah perbuatan syirik
2. Agar masyarakat tidak mengikuti ajaran tersebut.
3. Agar masyarakat terhindar dari perbuatan syirik

1
BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN SYIRIK

Syirik  adalah menyamakan selain Allah dengan Allah pada perkara yang
merupakan hakistimewa-Nya. Hak istimewa Allah seperti: Ibadah, mencipta, mengatur,
memberimanfaat dan mudharat, membuat hukum dan syariat dan lain-lainnya. Syirik 
adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal hal yang merupakan
kekhususan bagi Allah. Allah berfirman dalam Al-quran
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan Dia mengampuni segala
dosa yang selain dari (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa
yangmempersekutukan Allah maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. An
Nisa’: 48)
Bentuk-bentuk Syirik dapat dibagi kedalam 3 bagian :
1) Syirik di dalam Al Uluhiyyah
Yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak
untukdisembah (berhak mendapatkan sifat-sifat ubudiyyah). Yang mana Allah
Subhanahuwa Ta‟ala dalam berbagai tempat dalam Kitab -Nya menyeru kepada hamba-
Nya agar tidakmenyembah atau beribadah kecuali hanya kepada- Nya saja. Firman Allah
Ta‟ala :
“Wahai manusia sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang –orang
yang sebelummu agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan
bagimu dan langit sebagai atap dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit lalu
Diamenghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezeki untukmu karena
itu janganlah kamu mengadakan sekutu - sekutu bagi Allah padahal kamu
mengetahuinya.” (QS. Al Baqarah : 21-22)

2) Syirik Di Dalam Ar Rububiyyah


Yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan,
memberirezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar
rububiyyah.Orang-orang seperti ini keadaannya lebih sesat dan lebih jelek dari pada

2
orang-orang kafir terdahulu. Orang-orang terdahulu beriman dengan tauhid rububiyyah
namun mereka menyekutukan Allah dalam uluhiyyah. Mereka meyakini kalau Allah
satu-satunya Pencipta alam semesta namun mereka masih tetap berdoa, meminta pada
kuburan-kuburan seperti kuburan Latta. Sebagaimana Allah kisahkan tentang mereka :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menjadikan
langit dan bumi dan menundukkan matahari dan bulan?” Tentu mereka akan menjawab:
“Allah.” Maka betapakah mereka (dapat) dipalingkan (dari jalan yang benar). (QS. Al
Ankabut : 61)
Firman Allah Ta‟ala :
Dan sesungguhnya jika kamu tanyakan kepada mereka : “Siapakah yang menciptakan
langit dan bumi?” Tentu mereka akan menjawab : “Allah.” Katakanlah : “Segala puji
bagi Allah.” Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahuinya. (QS. Luqman : 25)
Ayat-ayat ini semua menunjukkan kalau orang-orang musyrik terdahulu
mengakui Allah-lah satu-satunya pencipta yang menciptakan langit dan bumi, yang
menghidupkan dan mematikan, yang menurunkan hujan dan seterusnya. Akan tetapi
mereka masih memberikan peribadatan kepada yang lainnya. Maka bagaimanakah
dengan orang-orangyang tidak menyakini sama sekali kalau Allah-lah Penciptanya atau
ada tuhan lain yangmenciptakan, menghidupkan, dan mematikan, yang menurunkan
hujaan dan seterusnyaatau ada yang serupa dengan Allah dalam masalah-masalah ini.
Tentu yang demikianlebih jelek lagi. Inilah yang dimaksud syirik dalam rububiyah.

3) Syirik Di Dalam Al Asma’ wa Ash Shifat


Yaitu kalau seseorang mensifatkan sebagian makhluk Allah dengan sebagian
sifat-sifatAllah yang khusus bagi-Nya. Contohnya, menyakini bahwa ada makhluk Allah
yangmengetahui perkara-perkara ghaib.

Firman Allah Ta?ala :


(Dia adalah Tuhan) yang mengetahui yang ghaib. Maka Dia tidak memperlihatkan
kepada seorang pun tentang yang ghaib itu.? (QS. Al Jin : 26)

3
2. FENOMENA SYIRIK DIMASYARAKAT
Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari dan dalam menjalankan pekerjaan
sehari-hari, kita sebagai warga Muhammadiyah harus berpedoman dan bersumber pada
Alquran dan sunnah, sehingga terwujud masyarakat islami yang sebenar-benarnya. Akan
tetapi ternyata dalam realita kehidupan, banyak masyarakat yang melakukan hal-hal yang
mensekutukan Allah dengan meminta perlindungan kepada selain-Nya, yaitu
menggunakan benda-benda mati berupa jimat sebagai pelindung dan penangkal dari
berbagai keburukan.

Saya bekerja di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal,sebagai seorang


radiografer. Saya pernah menjumpai bebrapa pasien bayi yang menggunakan kalung atau
gelang. Karna ingin tahu, saya menanyakan kepada orang tua pasien,gelang apa yang
dikenakan kepada bayi tersebut dan apa maksud dan tujuannya?

Saya mendapatkan penjelasan bahwa gelang yang ada dikedua lengan bayi itu
dikenakan oleh orang tua bayi itu. Diceitakan juga bahwa butiran-butiran kecil yang
dirangkai dengan benang hitam yang dipintal itu dibuat dari tulang berbagai jenis ikan,
diantaranya ikan hiu. Gelang tersebut dimaksudkan sebagai penangkal dari berbagai
keburukan, antara lain terhindar dari segala gangguan jin dan mahluk halus lainnya yang
bisa menyebabkan sibayi sakit.

Pada dasarnya bahwa sakitnya seorang bayi itu disebabkan adanya gangguan
penyakit yang disebabkan oleh adanya penularan sebagai pengaruh lingkungan yang
kurang mendukung, seperti bayi yang masih rentan dibawa-bawa dan digendong-gendong
ditengah-tengah orang banyak, yang mana kemungkinan ada diantara orang banyak
tersebut mengidap sesuatu penyakit sehingga menularkannya kebayi yang belum
mempunyai kekuatan dan daya menolak penularan. Karenanya si bayi harusnya dibiarkan
saja ditempat tidurnya dan jangan dibiarkan untuk disentuh oleh banyak orang, sehingga
terhindar dari kemungkinan penularan dari orang yang menyentuhnya yang mungkin saja
mempunyai penyakit misalnya seperti flue. Kesehatan bayi tidak tergantung kepada ada
atau tidaknya benda yang dikenakan di tubuhnya

4
Sebagai penangkal penyakit dan gangguan jin atau mahluk halus seperti
menggunakan gelang benang hitam atau benda apa saja yang dianggap mempunyai
kemampuan memberikan perlindungan. Karena tidak ada sesuatu benda apapun yang
diciptakan oleh Allah untuk dapat memberikan perlindungan, karena Allah sendirilah
yang memberikan perlindungan untuk itu. Kalau diantara manusia ada yang meyakini
bahwa selain dari Allah ada yang lain yang dapat memberikan perindungan berarti ini
syirik namanya.

Begitu pula pada perempuan hamil yang diharuskan membawa gunting dan peniti
yang disematkan di baju yang kenakannya sebagai jimat untuk menjauhkan dari setan-
setan yang ingin melukai atau mengganggu, itu juga perbuatan syirik. Padahal hanya
kepada Allah SWT, umatnya bisa meminta pertolongan. Hal ini sesuai firmannya dalam
Surah Ibrahim ayah 11.

" Dan hanya kepada Allah saja hendaklah orang-orang mukmin bertawakal"

Jimat yang dipercaya malah bisa jadi mendatangkan keburukan, sebab apapun
yang terjadi semua atas kehendak Allah. Bahkan mereka memercayai hal seperti dapat
terjerumus dalam perbuatan syirik besar. mungkin ada yang bilang itu sebuah tradisi.
Tapi jika itu menyangkut akidah dan harus menggoyahkan keimanan kita sendiri,maka
sebaiknya kita tidak mengikutinya.

Rasulullah bersabda : “Maukah kalian kuberitahu dosa yang paling besar dari dosa-dosa
besar? Yaitu syirik kepada Allah.”

Dan firman Allah dalam Al-Quran : “… Sesungguhnya orang yang mempersembahkan


(sesuatu dengan) Allah, maka Allah pasti akan mengharamkan kepadanya syurga dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu seorang penolong pun.”
(Al-Maidah : 72)Dalam hadits lain berbunyi, " Barangsiapa menggantungkan jimat, maka
ia telah melakukan syirik" (HR. Ahmad, Hakim, dari Sahabat ‘Uqbah bin ‘Amir al-
Juhani).

Hadits di atas menegaskan kembali bahwa seseorang yang memakai jimat, baik
bagi ibu hamil maupun hal lainnya, maka ia telah melakukan syirik. Selain itu, terdapat

5
pula jimat yang menggunakan ayat-ayat dari Al-Quran dan tidak jarang digunakan oleh
sebagian ibu hamil. Ada pendapat yang mengatakan bahwa diperbolehkan, namun ada
juga pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa ini terlarang.

6
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Memakaiakan kalung atau benang pada bayi yang dimaksudkan sebagai penangkal dari
berbagai keburukan, antara lain terhindar dari segala gangguan jin dan mahluk halus lainnya
yang bisa menyebabkan sibayi sakit merupakan perbuatan syirik, begitu pula pada perempuan
hamil yang diharuskan membawa gunting dan peniti yang disematkan di baju yang kenakannya
sebagai jimat untuk menjauhkan dari setan-setan yang ingin melukai atau mengganggu, itu juga
perbuatan syirik.

Mungkin ada yang bilang itu sebuah tradisi atau ajaran dari nenek moyang kita. Tapi jika
itu menyangkut akidah dan harus menggoyahkan keimanan kita sendiri,maka sebaiknya kita
tidak mengikutinya. Karna syirik merupakan dosa besar, dan diharamkan masuk surga bagi
orang – orang yang melakukan perbuatan syirik.

SARAN

Sebaiknya kita tidak mengikuti tradisi atu ajaran nenek moyang kita yang tidak sesuai
dengan ajaran Nabi Muhammad S.A.W, dan tidak bersumber pada Al-quran.

7
DAFTAR RUJUKAN

http://abufarabial-banjari.blogspot.com/2010/06/mengenakan-kalunggelang-pada-balita.html

Artikel jurnal online diakses pada 29/08/2018 pukul 08.00 Wib

https://muzangaer.wordpress.com/2017/01/03/apa-hukumnya-membawa-gunting-saat-hamil/

Artikel jurnal online diakses pada 29/08/2018 pukul 08.30 Wib

https://parenting.dream.co.id/ibu-dan-anak/astagfirullah-kenakan-jimat-saat-hamil-termasuk-
syirik-besar-171215m.html

Artikel jurnal online diakses pada 29/08/2018 pukul 09.00 Wib

https://www.scribd.com/doc/161330988/Pengertian-Syirik

Artikel jurnal online diakses pada 30/08/2018 pukul 09.00 Wib

Anda mungkin juga menyukai