Anda di halaman 1dari 3

PENUGASAN LAPORAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MATERI SYAHADAT

Anggota Kelompok :

Alzena Rona Aurellia 20210110232

Aqillah Zalsabilla 20210110264

Hilda Septiani 20210110270

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

TAHUN 2021
A. Penyebab Batalnya Syahadat
1. Berbuat syirik
Syirik merupakan salah satu dosa besar yang sangat dibenci Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah Ta’aala bahwa, “Sesungguhnya Allah tidak
mengampuni dosa orang yang menyekutukan Dia dengan sesuatu, dan
mengampuni dosa-dosa lainnya bagi yang Dia kehendaki.” (An-Nisa’: 116).
Syirik terbagi atas dua macam, yaitu syirik besar dan kecil. Di mana syirik
besar itu mengakui adanya Tuhan selain Allah SWT, sementara syirik kecil
itu berupa mengakui adanya kekuatan selain Allah Ta’ala yaitu memiliki
jimat-jimat, guna-guna dan sebagainya.
2. Murtad
Murtad berarti keluar dari agama Islam. Dengan demikian, hal ini otomatis
syahadatnya juga batal dan semua amalan yang dilakukannya selama menjadi
muslim akan sia-sia dan tidak terhitung.
3. Tidak mengkafirkan orang musyrik dan membenarkan mahdzab mereka
Dalam Islam sudah dijelaskan orang musyrik adalah kafir. Namun, sayangnya
perkembangan dunia saat ini justru terbalik. Hanya dikarenakan ingin disebut
kaum moderat atau karena kedekatan hubungan, maka sebagian muslim
enggan menyebut istilah musyrik dan kafir bagi orang yang keluar dari Islam.
4. Meyakini hukum thagut
Dalam sebuah riwayat disebutkan Umar bin Khattab mengatakan, thagut
adalah syaitan. Sementara Jabir menjelaskan, thagut adalah tukang tenung
yang turun padanya syaitan-syaitan. Sementara hukum thagut adalah hukum
yang dibuat manusia dan saat ini banyak orang yang lebih menggunakan
hukum ini dibandingkan hukum Islam. Padahal jika dibandingkan tentunya
hal ini sungguh tidak sebanding.
5. Membenci sunnah Rasulullah
Perilaku ini tentunya menjadi salah satu perilaku yang membatalkan syahadat.
Sebab, bagaimana mungkin seseorang mengaku Islam bila membenci sunnah
rasul. Oleh sebab itulah Allah SWT pun menghapus pahala dari setiap amal
kebaikan yang telah diperbuatnya.
6. Mengejek atau memperolok agama Allah
Selain membenci sunnah rasul, tak jarang pula mereka memperolok-olok
agamanya sendiri dengan alasan hanya bermain-main dan bersenda gurau.
Dengan demikian, perilaku seperti ini sudah membatalkan keislaman mereka.
7. Mempelajari dan mengamalkan ilmu sihir
Selain berbuat syirik, perilaku seperti ini juga merupakan salah satu perilaku
yang dibenci Allah SWT. Sehingga meskipun dengan alasan apa pun, jika
seorang muslim melakukannya maka perbuatannya ini telah membatalkan
keislamannya.
8. Membantu orang kafir memerangi kaum muslim
Dalam sebuah riwayat disebutkan, Rasulullah SAW bersikap keras terhadap
kaum kafir dan lembut terhadap muslimin. Namun, sayangnya sebagian kaum
muslimin ada yang menjadi duri dalam daging. Di mana mereka hidup dan
mengaku sebagai seorang muslim namun amalannya digunakan untuk
memusuhi saudara-saudara seiman.
9. Meyakini bahwa diperbolehkan keluar dari syariat Allah
Perilaku ini juga salah satu penyebab batalnya syahadat seorang muslim.
Bahkan saat ini kelompok yang seperti ini semakin hari semakin meningkat
jumlahnya. Di mana mereka adalah orang-orang yang hobi mengutak-atik
agama Allah menurut selera akal mereka.
10. Tidak mau mempelajari dan mengamalkan agama
Sebagaimana kita ketahui syarat seorang muslim sejati adalah melaksanakan
ajaran Allah sesuai Alquran dan sunnahnya. Namun dikarenakan
kesombongannya, mereka melakukan rekayasa akal dengan cara
menyelewengkan pesan Allah dalam Alquran dan sunnahnya. Sehingga
perilaku seperti inilah yang dapat menyebabkan batalnya syahadat seorang
muslim.

B. Konsekuensi Syahadat
1. Konsekuensi “Laa ilaha illallah”
Yaitu meninggalkan ibadah kepada selain Allah dari segala ma-cam yang
dipertuhankan sebagai keharusan dari peniadaan laa ilaaha illallah . Dan
beribadah kepada Allah semata tanpa syirik sedikit pun, sebagai keharusan
dari penetapan illallah.
Banyak orang yang mengikrarkan tetapi melanggar konsekuensinya. Sehingga
mereka menetapkan ketuhanan yang sudah dinafikan, baik berupa para
makhluk, kuburan, pepohonan, bebatuan serta para thaghut lainnya.
Mereka berkeyakinan bahwa tauhid adalah bid’ah. Mereka menolak para da’i
yang mengajak kepada tauhid dan mencela orang yang beribadah hanya
kepada Allah semata.
2. Konsekuensi Syahadat “Muhammad Rasulullah”
Yaitu mentaatinya, membenarkannya, meninggalkan apa yang dilarangnya,
mencukupkan diri dengan mengamalkan sunnahnya, dan meninggalkan yang
lain dari hal-hal bid’ah dan muhdatsat (baru), serta mendahulukan sabdanya di
atas segala pendapat orang.

C. Observasi Pengalaman Penyebab Batalnya Syahadat


Penyebab batalnya syahadat banyak ditemukan di Indonesia, dari pulau Jawa
hingga Papua. Banyak hal yang menjadi faktor banyaknya batal syahadat di
Indonesia, di antaranya yang paling mudah ditemukan adalah syirik. Di Indonesia
sendiri, banyak daerah yang masih sangat kental tradisinya, masih kuat
kepercayaan terhadap animisme dan dinamisme nya, dan masih keras aturan
adatnya. Banyak yang masih menggunakan sesajen untuk leluhur yang dipercaya
sebagai penolong dan pendamping, padahal hanya Allah Ta’ala yang bisa
melakukan itu semua. Banyak yang masih mengguankan orang pintar alias dukun
untuk mengobati orang sakit, banyak yang masih percaya pada ramalan, dan
banyak yang percaya pada fungsi-fungsi benda ghaib sebagai keberuntungan.

Anda mungkin juga menyukai