FAKULTAS HUKUM
Jalan R.A. Kartini Km. 3 Tlp. (0260) 411415, Fax (0260) 415677
Subang, e-mail : fh_unsub@gmail.ac.id
NAMA : UJANG
NPM : C1A210405
MATA KULIAH : Pendidikan Agama II
KODE MATA KULIAH : UNI. 122
SKS : 2 SKS
PROGRAM STUDI : Ilmu Hukum
JENJANG PROGRAM : Sarjana (SI)
HARI TANGGAL : Sabtu, 9 April 2022
WAKTU DAN TEMPAT :
DOSEN : Ade Nawawi S.Pdi.,M.Ag
4. A
1. Iman kepada Allah SWT
Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:
1) Mengimani adanya Allah.
2) Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai, dan mengatur
alam semesta kecuali Allah.
3) Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah
dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta’ala.
4) Mengimani semua nama dan sifat Allah (al-Asma’ul Husna) yang Allah telah tetapkan
untuk diri-Nya dan yang nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap
4•Iman kepada rasul-rasul adalah keyakinan yang kuat bahwa Allah telah mengutus para
rasul untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya. Kebijaksanaan-Nya telah
menetapkan bahwa Dia mengutus para rasul itu kepada manusia untuk memberi kabar
gembira dan ancaman kepada mereka. Maka, wajib beriman kepada semua rasul
secara ijmal sebagaimana wajib pula beriman secara tafshil kepada siapa di antara mereka
yang disebut namanya oleh Allah, yaitu 25 diantara mereka yang disebutkan oleh Allah
dalam Al-Qur’an.
6. Iman kepada takdir yang baik maupun yang buruk datangnya dari Allah SWT (qada' dan
qadar).
Iman kepada takdir adalah meyakini secara sungguh-sungguh bahwa segala kebaikan dan
keburukan itu terjadi karena takdir Allah. Allah ta’ala telah mengetahui kadar dan waktu
terjadinya segala sesuatu sejak zaman azali, sebelum menciptakan dan mengadakannya
dengan kekuasaan dan kehendak-Nya, sesuai dengan apa yang telah diketahui-Nya itu.
Allah telah menulisnya pula di dalam Lauh Mahfuzh sebelum menciptakannya. Allah
berfirman ”Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut qadar (ukuran).” (Al-
Qomar: 49)