Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH AIK (AL-ISLAM- KEMUHAMMADIYAAN 1)

“ SYIRIK MODERN “

Moh. Faizin shodiq (20221337013)


Achmad Fariz Hdiayatullah W(20221337009)
Andhika Surya permana (20221337039)

PRODI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SURABAYA 2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Segala puji bagi Allah yang maha megetahui dan maha bijaksana
yang telah memberi petunjuk agama yang lurus kepada hamba-Nya
dan hanya kepada-Nya. Salawat serta salam semoga tercurahkan
kepada nabi Muhammad SAW yang membimbing umat nya degan
suri tauladan-Nya yang baik . Dan segalah Syukur kehadiran Allah
SWT yang telah memberikan anugrah, kesempatan dan pemikiran
kepada kami untuk dapat menyelesaikan makalah ini . makalah ini
merupakan pengetahuan tentang syirik modern, semua ini di rangkup
dalam makalah ini , agar pemahaman terhadap permasalahan lebih
mudah di pahami dan lebih singkat dan akurat.
Sistematika makalah ini dimulai dari pengantar yang merupakan
apersepsi atas materi yang telah dan akan dibahas dalam bab
tersebut .Selanjutnya, membaca akan masuk pada inti pembahasaan
dan di akhiri dengan kesimpulan , saran dan makalah ini. Diharapkan
pembaca dapat mengkaji berbagai permasalahan tentang syrirk
modern,kami penyusun mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak yang telah membantu proses pembuatan makalah ini. Semoga
makalah ini bermanfaaat bagi kita semua.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
BAB I
PENDAHULUAN
1.Latar Belakang

Aqidah adalah pokok-pokok keimanan yang telah ditetapkan oleh Allah,


dan kita sebagai manusia wajib meyakininya sehingga kita layak disebut
sebagai orang yang beriman (mu’min). Namun bukan berarti bahwa keimanan
itu ditanamkan dalam diri seseorang secara dogmatis, sebab proses keimanan
harus disertai dalil-dalil aqli. Akan tetapi, karena akal manusia terbatas maka
tidak semua hal yang harus diimani dapat diindra dan dijangkau oleh akal
manusia Para ulama sepakat bahwa dalil-dalil aqli yang haq dapat menghasilkan
keyakinan dan keimanan yang kokoh. Sedangkan dalil-dalil naqli yang dapat
memberikan keimanan yang diharapkan hanyalah dalil-dalil yang qath’i.
Makalah kecil ini menampilkan beberapa bahasan yang bisa membantu siapa
saja yang ingin memahami aqidah.

2. Tujuan Makalah
a. Pengertian Syirik Modern
b. Bentuk-Bentuk Syirik pada masa modern
c. Cara menanggulangi syirik di zaman modern
d. Bahaya syirik bagi kehidupan manusia

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SYIRIK MODERN
Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain
Allah dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan kata
lain syirik adalah menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa dimana
kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang. Perbuatan
syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya teknologi seperti
sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti sekarang pun masih terjadi
perbuatan syirik. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa
perbuatan syirik tidak diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman: Artinya:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni
segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa
yang besar. (QS. An-Nisaa: 48) Syirik yang berkembang pada jaman dahulu
adalah syirik jali yaitu mempersekutukan Allah secara terang-terangan. Namun
syirik yang berkembang dimasa modern ini  adalah syirik khafi yaitu
mempersekutukan Allah secara tidak sadar.

B. BENTUK-BENTUK SYIRIK PADA MASA MODERN


Ada beberapa bentuk syirik zaman modern adalah: Menganggap yang
menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau obat yang diminum. Padahal
dokter, tabib atau obat hanyalah washilah/sarana, yang menyembuhkan adalah
Allah. Sebagaimana dalam firman-Nya: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang
menyembuhkanku.” [QS Asy Syuara: 80] Menganggap tubuh tetap sehat dan
bugar karena pola makan yang seimbang atau olah raga yang teratur. Sedangkan
hakikatnya yang memberikan kesehatan adalah Allah

1. Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya


memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak
Allah

2. Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian. Yang


menumbuhkan tanaman adalah Allah

3. Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi yang
ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang

4. Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir


kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita menyetir,
tidak akan sampai ke tujuan

5. Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-undang.


Dengan mengesampingkan undang-undang Allah

Adapula bentuk lain dari syirik modern juga sebagai berikut:


1. Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui

2. Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh kaum


remaja dan pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal karir dan
percintaan. Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi mitologi
Yunani yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud bintang-bintang.
Demikian pula ramalan ala fengshui yang mengaitkan kondisi rumah dengan
nasib seseorang di masa mendatang. Sebagai seorang Muslim, perbuatan seperti
ini tidak boleh dilakukan karena yang mengatur rezeki, nasib, jodoh dan maut
adalah Allah SWT.

3. Perbuatan syirik melalui sms

4. Dengan cara mengirim sms: -ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….- Ketik reg
(spasi) mama kirim ke….Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa
depannya

5. Penayangan film-film horor yang merusak keimanan

6. Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara film


horor yang berbau mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan mengisahkan
tentang para hantu yang menakut-nakuti dan meneror manusia, bahkan hantu-
hantu itu sampai ingin membunuh. Ini merupakan pembodohan sekaligus
menebar kesesatan ke tengah-tengah masyarakat. Padahal setiap orang mati
tidak mungkin bangkit kembali, mereka disibukkan dengan urusan besar mereka
di alam kubur.

C. CARA MENANGGULANGI SYIRIK DI ZAMAN MODERN


Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik,antara
lainnya:

1. Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta


Ajaran Agama Allah yaitu Islam. Rasulullah ‫ عليه هلال صلى‬bersabda ‫وسلم ِ ِّ ي الد‬
‫هُ ف َِق ُف ِ ِه َ ْخي ًرا ي ُ ب ُ ِر ْد َّ لال َم ْن ي‬jjjjjj‫“ ِ ين ّ ْه‬Barangsiapa yang Allah
menghendaki padanya kebaikan maka Allah akan memahamkannya di dalam
perkara agama.”[HR Al Bukhari dan Muslim] Hadits di atas dengan jelas
menunjukkan bahwa kunci untuk mendapatkan kebaikan agama adalah dengan
mempelajari ilmu agama, dan ilmu yang paling pokok adalah tauhid.

2. Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan
yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah.
Janganlah kita terbuai dengan rayuan untuk meraih kesuksesan secara instan
dengan melakukan cara-cara yang melanggar syariat. Spt: mempelajari ilmu
pesugihan, ilmu pelet, dsb

3. Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar
dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan Allah. Oleh karena itu kita
dianjurkan agar selalu mengucapkan kalimat: Laa hawla walaa quwwata illa
billah Artinya: tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah

4. Banyak Mengingat ALLAH SWT. Dengan Banyak Mengingat ALLAH SWT


(Berzikir) Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari Perbuatan Syirik.
Berzikir Merupakan Cara Mengagungkan Nama Allah Swt , Menyucikan Dan
MengEsakan Nya. Dengan banyak berzikir Dapat Menghilangkan keraguan
Akan Ke Esaan Allah Swt. Bahkan memperkuat keyakinan dan keimanan Serta
membuat hati kita tenang. Allah Subhanahu wa Taala berfirman,    ُ‫وب ُل ْق ِ ِذ‬
‫ْ ِكر َِّ لال ال َال ب ِ ِذ ْ ِكر َِّ لال أ ُ ُ ْهم ب ُوب ُل ِ ُّن ق ُ َ وا وتَ ْط َمئ َِّذ َ ين َ آمن ال ِن تَ ْط َمئ‬
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati
menjadi tenteram” (Qs. ar-Radu: 28).

5. Ikhlas dalam Melakukan amal Kebaikan.

D. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia


1. Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:

2. Menghancurkan seluruh amal. Firman Allah Taala (yang terjemahannya):


“Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya hapuslah amalmu, dan
benar-benar engkau termasuk orang yang rugi“. (QS. Az-Zumar: 65).

3. Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh Allah
Subhanahu wa Taala. Firman Allah Taala: Sesungguhnya, Allah tidak akan
mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain itu (syirik)
bagi siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, ).

4. Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Taala: “Sesungguhnya


barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan jannah
baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada bagi orang-orang zhalim
itu seorang penolong pun“. (QS. Al-Maidah: 72).

5. Kekal di dalam neraka.

6. Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa Taala


berfirman: “Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan yang keji,
baik yang nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak
manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan) mempersekutukan Allah
dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan hujjah untuk itu dan
(mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui“.
(QS. Al-Araaf: 33).

7. Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT: “Allah telah mengunci hati
dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan
mendapat adzab yang berat.” (QS. Al-Baqarah: Hati orang-orang syirik tertutup
untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya. Menurut
Ibnu Jarir, ketertutupan hati orang syirik itu lantaran dari sifat kesombongan dan
penentangannya terhadap kebenaran yang disampaikan kepadanya. Orang-orang
syirik yang mendustakan ayat-ayat Allah diberi peringatan atau tidak, sama saja
bagi mereka, karena hati mereka buta.

8. Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT: “Dalam hati
mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka
mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah:
Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah perasaan
bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang menjadikan
mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa tidak puas dengan
harta, jabatan yang mereka miliki.

9. Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di dunia


yang diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat kelak akan
mendapatkan siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia mereka dalam
keadaan miskin dan sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya, bagi mereka hal itu
tetap merupakan keuntungan dan kesenangan karena mereka mengikuti hawa
nafsunya.

10. Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia. Harta yang dinafkahkan
orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh Allah), apa yang
dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat kelak,
sebagaimana firman Allah SWT: Artinya: Perumpaan harta yang mereka
infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa
sangat dingin yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang menzalimi diri
sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi mereka
yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran: 117).

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Syirik adalah mensejajarkan selain Allah dengan Allah dalam hal–hal
yang merupakan kekhususan bagi Allah. Kekhususan Allahmeliputi tiga
hal rububiyah, uluhiyah, dan asma’ dan sifat.Dengan demikian, dapat kami
simpulkan, bahwa syirik itu terbagiatau tergolong kedalam 3 golongan. Yaitu,
Syirik yang Terkait denganKekhususan Allah Ta’ala, Syirik Menurut
Kadarnya, dan SyirikMenurut Letak Terjadinya.

B. SARAN
Berhati-hatilah dengan syirik jaman sekarang, karena
syiriktersebut lebih berbahaya dari pada jaman dahulu. Musuh kita
yaituSYAITAN selalu membujuk kita untuk berbuat syirik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai