Anda di halaman 1dari 11

SYIRIK DI ZAMAN MODERN

MAKALAH

Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akidah Ahlak

Disusun oleh:

Kelompok 7

1. Muslih
2. Puteri Nuraeni

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah “Syirik Di Zaman Modern” meskipun banyak
kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih kepada Bapak
Rudi Ruhimat, S. Hum. selaku guru mata kuliah Akidah Ahlak yang telah
memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai “Syirik Di Zaman
Modern”. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna
bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata - kata yang kurang berkenan
dan kami memohon kritik dan sarang yang membangun demi perbaikan
dimasa depan.

Jampangkulon, November 2019


Penyusun,

i
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................

KATA PENGANTAR .......................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar belakang .................................................................................. 1


B. Tujuan penulisan ............................................................................... 1

BAB II. PEMBAHASAN ................................................................................ 2

A. Pengertian syirik modern .................................................................. 2


B. Bentuk – bentuk syirik pada masa modern ...................................... 2
C. Cara menanggulangi syirik di zaman moden ................................... 4
D. Bahaya syirik bagi kehidupan manusia ............................................ 5

BAB III. PENUTUP ........................................................................................ 7

A. Kesimpulan ....................................................................................... 7
B. Saran ................................................................................................. 7

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 8

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Syirik adalah parasit keimanan yang paling berbahaya. Nabi SAW
bersabda, “Inginkah aku beritahu tentang dosa besar yang paling besar?
Yaitu memperserkutukan Allah” (HR. Muslim). “Sesungguhnya orang-
orang yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan surga baginya, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada
bagi orang-orang zalim itu seorang penolong pun” (QS. Al-Maidah [5] :
72).

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang menyebabkan sebagian manusia melakukan perbuatan
Syirik ?
2. Bagaimana cara untuk menjauhi perbuatan Syirik ?

C. Maksud dan Tujuan


1. Mahasiswa/i dapat memahami pengertian dari syirik pada masa
modern.
2. Mahasiswa/i dapat memahami bentuk - bentuk syirik pada masa
modern.
3. Mahasiswa/i dapat memahami cara menanggulangi syirik pada masa
modern.
4. Mahasiswa/i dapat memahami bahaya syirik bagi kehidupan manusia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Syirik Modern


Syirik sebagaimana yang telah kita ketahui adalah menyamakan selain
Allah dengan Allah dalam hal rububiyah atau uluhiyah-Nya. Atau dengan
kata lain syirik adalah menyekutukan Allah. Sedangkan modern adalah masa
dimana kita berada saat ini, dengan berbagai kemajuan di segala bidang.
Perbuatan syirik tidak hanya terjadi di masa lalu, dimana belum adanya
teknologi seperti sekarang ini, namun di zaman serba canggih seperti
sekarang pun masih terjadi perbuatan syirik.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al Quran bahwa perbuatan syirik
tidak diampuni oleh Allah. Allah swt berfirman:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh
ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. An-Nisaa’: 48)
Syirik yang berkembang pada jaman dahulu adalah syirik jali yaitu
mempersekutukan Allah secara terang-terangan. Namun syirik yang
berkembang dimasa modern ini adalah syirik khafi yaitu mempersekutukan
Allah secara tidak sadar.

B. Bentuk-bentuk Syirik Pada Masa Modern


Menganggap yang menyembuhkan penyakit adalah dokter, tabib atau
obat yang diminum. Padahal dokter, tabib atau obat hanyalah
washilah/sarana, yang menyembuhkan adalah Allah. Sebagaimana dalam
firman-Nya: “Dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkanku.” [QS
Asy Syu’ara: 80]
Menganggap tubuh tetap sehat dan bugar karena pola makan yang
seimbang atau olah raga yang teratur. Sedangkan hakikatnya yang
memberikan kesehatan adalah Allah.

2
Jabatan yang diperoleh karena kepintaran, kedekatan atau kepiawaiannya
memanfaatkan bantuan orang lain. Jabatan diperoleh karena atas kehendak
Allah.
Panen melimpah, karena keprofesionalannya mengolah tanah pertanian.
Yang menumbuhkan tanaman adalah Allah.
Anak-anaknya pintar karena gizi yang diberikan memenuhi standar gizi
yang ditentukan. Allah Maha kuasa mencerdaskan seseorang
Ia bisa sampai ke tujuannya tepat waktu, karena kepintarannya menyetir
kendaraan. Jika Allah tidak berkehendak maka sepintar apapun kita
menyetir, tidak akan sampai ke tujuan
Mempertuhankan undang-undang buatan manusia atau syirik undang-
undang. Dengan mengesampingkan undang-undang Allah
Bentuk lain dari syirik modern juga sebagai berikut:
1. Kesyirikan dalam ramalan horoskop dan Fengshui
Ramalan melalui perbintangan. Ramalan model ini digandrungi oleh
kaum remaja dan pemuda untuk meramal masa depan mereka, terutama soal
karir dan percintaan. Padahal fenomena ramalan bintang berasal dan tradisi
mitologi Yunani yang menuhankan dewi-dewi mereka yang berwujud
bintang-bintang. Demikian pula ramalan ala fengshui yang mengaitkan
kondisi rumah dengan nasib seseorang di masa mendatang. Sebagai seorang
Muslim, perbuatan seperti ini tidak boleh dilakukan karena yang mengatur
rezeki, nasib, jodoh dan maut adalah Allah SWT.
2. Perbuatan syirik melalui sms
Dengan cara mengirim sms:
 ketik reg (spasi) jodoh kirim ke….
 Ketik reg (spasi) mama kirim ke….
 Dsb
Kemudian akan diberitahu tentang jodoh atau masa depannya
3. penayangan film-film horor yang merusak keimanan
Fenomena kesyirikan di layar televisi yang menayangkan sejumlah acara
film horor yang berbau mistis. Berbagai film horor itu kebanyakan
mengisahkan tentang para hantu yang menakut-nakuti dan meneror manusia,
bahkan hantu-hantu itu sampai ingin membunuh. Ini merupakan
pembodohan sekaligus menebar kesesatan ke tengah-tengah masyarakat.

3
Padahal setiap orang mati tidak mungkin bangkit kembali, mereka
disibukkan dengan urusan besar mereka di alam kubur.

C. Cara Menanggulangi Syirik di Zaman Modern

Ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari syirik,antara


lainnya:
Dengan Memperdalam keimanan kita kepada Allah dan Rasulnya serta
Ajaran Agama Allah yaitu Islam. Rasulullah ‫ صلى هللا عليه وسلم‬bersabda: ‫َم ْن ي ُِر ْد‬
ِ ِّ‫َّللاُ بِ ِه َخي ًْرا يُفَ ِقِّ ْههُ فِي ال ِد‬
‫ين‬ ‫“ ه‬Barangsiapa yang Allah menghendaki padanya
kebaikan maka Allah akan memahamkannya di dalam perkara agama.”[HR
Al Bukhari dan Muslim] Hadits di atas dengan jelas menunjukkan bahwa
kunci untuk mendapatkan kebaikan agama adalah dengan mempelajari ilmu
agama, dan ilmu yang paling pokok adalah tauhid.
Terbiasa dengan kerja keras & Berdoa pada Allah dalam setiap Pekerjaan
yang kita lakukan dan mengharapkan hasil yang terbaik hanya kepada Allah.
Janganlah kita terbuai dengan rayuan untuk meraih kesuksesan secara instan
dengan melakukan cara-cara yang melanggar syariat. Spt: mempelajari ilmu
pesugihan, ilmu pelet, dsb.
Meyakini bahwa tidak ada kekuatan dan kekuasaan yang lebih besar
dibandingkan dengan kekuasaan dan kekuatan Allah. Oleh karena itu kita
dianjurkan agar selalu mengucapkan kalimat: Laa hawla walaa quwwata illa
billah Artinya: tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan
Allah.
Banyak Mengingat ALLAH SWT. Dengan Banyak Mengingat ALLAH
SWT(Berzikir) Berarti Kita Berusaha Menjauhi Atau Menghindari
Perbuatan Syirik. Berzikir Merupakan Cara Mengagungkan Nama Allah Swt
, Menyucikan Dan MengEsakan Nya. Dengan banyak berzikir Dapat
Menghilangkan keraguan Akan Ke Esaan Allah Swt. Bahkan memperkuat
keyakinan dan keimanan Serta membuat hati kita tenang. Allah Subhanahu
wa Ta’ala berfirman, ‫الهذِينَ آ َمنُوا‬
ُ ُ‫ْالقُل‬
‫وب‬ ‫ت َْط َمئِ ُّن‬ ‫ه‬
ِ‫َّللا‬ ‫ِب ِذ ْك ِر‬ ‫أَال‬ ‫ه‬
ِ‫َّللا‬ ‫ِب ِذ ْك ِر‬ ‫قُلُوبُ ُه ْم‬ ‫َوت َْط َمئِ ُّن‬
artinya: “Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan berzikir (mengingat) Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah
hati menjadi tenteram” (Qs. ar-Ra’du: 28).

4
Ikhlas dalam Melakukan amal kebaikan. Segala perbuatan ibadah yang
disertai dengan riya’ termasuk syirik. Agar terhindar dari perbuatan ini maka
setiap melakukan amal baik hendaklah dilakukan dengan penuh keikhlasan
(Hanya Mengharap keridhoan Allah Semata). Perbuatan yang dilakukan
dengan penuh keikhlasan pastilah akan mendapat pahala di akhirat. Adapun
perbuatan baik yang dilakukan dengan riya’, amal perbuatan tersebut sia-sia
karena tidak bernilah di hadapan Allah Swt.

D. Bahaya Syirik Bagi Kehidupan Manusia

Adapun bahaya syirik bagi kehidupan manusia , antara lain:


Menghancurkan seluruh amal. Firman Allah Ta’ala (yang
terjemahannya): “Sesungguhnya jika engkau berbuat syirik, niscaya
hapuslah amalmu, dan benar-benar engkau termasuk orang yang rugi“. (QS.
Az-Zumar: 65).
Jika meninggal dalam keadaan syirik, maka tidak akan diampuni oleh
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Firman Allah Ta’ala: Sesungguhnya, Allah
tidak akan mengampuni jika disekutukan, dan Dia akan mengampuni selain
itu (syirik) bagi siapa yang (Dia) kehendaki. (QS. An-Nisa: 48, ).
Pelakunya diharamkan masuk surga. Firman Allah Ta’ala:
“Sesungguhnya barang siapa menyekutukan Allah, maka pasti Allah
mengharamkan jannah baginya dan tempatnya adalah neraka, dan tidak ada
bagi orang-orang zhalim itu seorang penolong pun“. (QS. Al-Maidah: 72).
Kekal di dalam neraka. Firman Allah Ta’ala (yang ): Sesungguhnya
orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke
neraka jahannam, mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-
buruk makhluk“. (QS. Al-Bayyinah: 6).
Perkara pertama yang diharamkan oleh Allah. Allah Subhanahu wa
Ta’ala berfirman: “Katakanlah: Rabbku hanya mengharamkan perbuatan
yang keji, baik yang nampak ataupun tersembunyi, dan perbuatan dosa,
melanggar hak manusia tanpa alasan yang benar, (mengharamkan)
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah tidak menurunkan
hujjah untuk itu dan (mengharamkan) mengadaadakan terhadap Allah apa
yang tidak kamu ketahui“. (QS. Al-Araaf: 33).
Sulit menerima kebenaran. Firman Allah SWT: “Allah telah mengunci
hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka

5
akan mendapat adzab yang berat. ”(QS. Al-Baqarah : 7). Hati orang - orang
syirik tertutup untuk menerima kebenaran yang datangnya dari Allah dan
Rasul-Nya. Menurut Ibnu Jarir, ketertutupan hati orang syirik itu lantaran
dari sifat kesombongan dan penentangannya terhadap kebenaran yang
disampaikan kepadanya. Orang-orang syirik yang mendustakan ayat-ayat
Allah diberi peringatan atau tidak, sama saja bagi mereka, karena hati
mereka buta.
Munculnya perasaan bimbang dan ragu. Firman Allah SWT: “Dalam hati
mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu, dan mereka
mendapat adzab yang pedih, karena mereka berdusta.” (QS. Al-Baqarah:
10). Menurut pendapat Ibnu Abbas, penyakit hati orang syirik adalah
perasaan bimbang dan ragu (syak), kegoncangan batin seperti inilah yang
menjadikan mereka merasa gelisah. Hatinya tidak pernah tenang, merasa
tidak puas dengan harta, jabatan yang mereka miliki.
Hanya akan memperoleh kesenangan sementara. Kesenangan hidup di
dunia yang diperoleh orang-orang musyrik sifatnya sementara, di akhirat
kelak akan mendapatkan siksa yang pedih. Meskipun ketika hidup di dunia
mereka dalam keadaan miskin dan sengsara, lebih-lebih jika mereka kaya,
bagi mereka hal itu tetap merupakan keuntungan dan kesenangan karena
mereka mengikuti hawa nafsunya.
Amalan dan harta yang yang dinafkahkan sia-sia. Harta yang dinafkahkan
orang-orang musyrik adalah sia-sia (tidak diberi pahala oleh Allah), apa
yang dimilikinya tidak akan dapat digunakan untuk menebus siksa di akhirat
kelak, sebagaimana firman Allah SWT: Perumpaan harta yang mereka
infakkan di dalam kehidupan dunia ini, ibarat angin yang mengandung hawa
sangat dingin yang menimpa tanaman (milik) suatu kaum yang menzalimi
diri sendiri, lalu angin itu merusaknya. Allah tidak menzalimi mereka, tetapi
mereka yang menzalimi diri sendiri.” (QS. Ali Imran: 117).

6
BAB III

PENUTUPAN

A. Kesimpulan
Pada masa modern ini perbuatan syirik semakin berkembang
dengan mengikuti perkembangan zaman. Dengan banyaknya kemajuan
teknologi modern yang semestinya digunakan untuk hal yang lebih
bermanfaat, ada saja sebagian manusia yang menggunakannya sebagi alat
untuk melakukan perbuatan syirik. Dan beberapa faktor penyebab
mengapa perbuatan syirik di zaman modern ini semakin marak dilakukan,
seperti untuk mendapatkan jabatan dengan instan dan mendapatkan
kekayaan dari cara yang diharamkan Allah SWT dengan melupakan
akibatnya.
Menjauhi perbuatan syirik bukanlah hal yang mudah, namun bukan
berarti tidak bisa untuk menjauhinya. Beberapa cara untuk menjauhi
syirik di zaman modern ini yaitu dengan lebih memilih lingkungan yang
agamis dan berhati-hati dalam menjalani hubungan bermasyarakat.

B. Saran
Masih banyak hal yang perlu dipelajari untuk lebih memahami
Syirik pada Zaman Modern ini. Dengan memperbanyak mencari materi
dan memahaminya akan menambah pemahaman kita dalam
mengantisipasi dan menjauhi perbuatan syirik di masa ini. Sebagai
seorang mahasiswa/i sudah seharusnya kita memahami bagaimana syirik
di zaman modern ini yang semakin hari semakin berkembang. Sehingga
kedepannya kita paham bagaimana untuk tidak terjerumus dalam syirik di
zaman modern ini.

7
DAFTAR PUSTAKA

Reta Ellyani, 2019. Makalah Syirik Modern.


https://www.academia.edu/38522058/makalah_syirik_modern.docx

Diakses pada November 2019

Anda mungkin juga menyukai