Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH AKIDAH AKHLAK

JUDUL: “SYIRIK”
Dosen Pengampuh: Dr. Aisyah Ma’awiyah,M.Ag

Disusun oleh:
Kelompok 4
Salsa Bila Elvan (202223029)
Cut Nanda Ramadhani (202223035)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


JURUSAN TADRIS BAHASA INGGRIS
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2023M/1444H
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis menguca
kan syukur ke ada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik
maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas mata kuliah “AKIDAH AKHLAK” dengan pembahasan tentang “SYIRIK”
penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis menghargai kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini,
supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-
besarnya.

Lhokseumawe, 20 Maret 2023

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………i

DAFTAR ISI……………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………….

A. Latar Belakang………………………………………………………1
B. Rumusan Makalah……………………………………………………1
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………….1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………….

A. Pengertian Syirik……………………………………………………..2
B. Macam-macam Syirik………………………………………………..4
1. Syirik Akbar……………………………………………………..4
2. Syirik Sughra……………………………………………………..5
C. Pengaruh Syirik Dalam Kehidupan Manusia……………………….6
D. Dampak Syirik…………………………………………………………6
BAB III PENUTUP………………………………………………………..

A. Kesimpulan……………………………………………………………….11
B. Saran…………………………………………………………………….11
Daftar Pustaka………………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sadar atau tidak di dunia ini banyak manusia yang bertuhankan lebih dari satu.
Dalam Al-Qur’an, hal ini disebut dengan musyrik, yaitu orang-orang yang syirik. Kata
syirik berasal dari kata ‘syaraka’ yang berarti mencam urkan lebih benda, hal yang tidak
sama seolah-olah sama. Pengertian syirik dalam arti mempersekutukan Allah dengan
menjadikan sesuatu, sebagai obyek pemujaan, dan atau tempat mnggantungkan harapan
dan dambaan, termasuk dalm kategori kufr. Karena erbuatan tersebut, mengingkari
kemahakuasaan dan kemahasempurnaan- Nya. Syirik adalah muara dari berbagai
kejahatan dan penyelewengan. Syirik juga merupakan rusaknya pikiran atau tingkah
laku. Syirik ada hakikatnya adalah ucapan atau akidah tanpa ilmu. Sebagaimana firman
Allah yang berbunyi; “Sesungguhnya Allah SWT tidak akan mengampunkan dosa
syirik mem persekutukannya dan akan mengampunkan dosa yang lain dari itu bagi
siapa yang dikehendaki-Nya (menurut aturan syariatnya). Dan siapa yang
mempersekutukan Allah SWT (dengan sesuatu yang lain) maka sesungguhnya ia telah
melakukan dosa yang besar “(QS.An-nisa: 48).
B. Rumusan Masalah
1. Apa ang dimaksud dengan syirik?
2. Apa saja macam-macam syirik?
3. Bagaimana pengaruh syirik dalam kehidupan manusia?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian syirik.
2. Untuk mengetahui macam macam syirik.
3. Memahami pengaruh syirik dalam kehidupan manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Syirik

Syirik menurut bahasa berasal dari kata ‫ شرك‬yang memiliki arti kongsi, saham,
andil, kerjasama.1 Sedangkan syirik menurut istilah adalah mengitikadkan sesuatu
selain Allah Swt sebagai perubah takdir dan pengatur alam. Syirik adalah
menyekutukan Allah Swt dalam rububiyah-Nya, uluhiyah-Nya, asma’ (nama-nama)
maupun sifat-Nya. Jika seorang hamba meyakini bahwa ada tuhan selain Allah Swt
yang berhak untuk disembah, meyakini ada sang pencita atau penolong selain Allah
Swt, maka ia telah musyrik. Syirik adalah kedzaliman yang besar yang tidak akan
menda atkan engam unan dari Allah Swt.2

Syirik kepada Allah Swt merupakan perbuatan yang tidak diragukan lagi dapat
merusak keimanan dan ketakwaan seseorang. Hal ini mengingat bahwa iman
merupakan landasan atau azas takwa. Menurut logikanya jika iman rusak otomatis
ketakwaannya ikut rusak, karena derajat takwa lebih tinggi dari Pada derajat iman.3
Sebagaimana Allah Swt berfirman: Artinya: “Dan sebahagian besar dari mereka tidak
beriman keada Allah melainkan dalam Keadaan mempersekutukan Allah (dengan
sembahan-sembahan lain).”(QS.Yūsuf (112):106).

Sejak berada didalam kandungan manusia sudah bersaksi dan mengakui


keberadaan Allah Swt sebagai Tuhan. Namun dalam keseharian manusia sering
terjebak dengan sikap ataupun tindakan yang secara tidak sadar menjadi bentuk
kemusyrikan. Contohnya kita menganggap suatu benda memiliki dan mampu
memberikan kekuatan, kemudian menggunakan untuk tujuan tertentu, yang dengannya
kita mengharap keberuntungan.

1
Zainal Arifin Djamaris, Islam Aqidah dan syariah, ( Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 1996) cet.1,
H. 226
2
Ali Murtopo, “Filsafat Pendidikan Islam”, Palembang, Noer Fikri, 2016, H, 42.
3
Zakiyah Daradjat “Ilmu Jiwa Agama”, Jakarta, Bulan Bintang, 2005, H, 4.
Model kemusyrikan seperti ini sudah merambah dalam masyarakat, dan hampir
menjadi tradisi yang turun-temurun. Tanpa disadari hal tersebut telah menduakan
Tuhan, ketika harus memberikan sesembahan berupa sesaji dan pegangan-pegangan
tertentu (isim, wafak, jimat). Bahkan tidak jarang pula hamba yang sedang menghadap
kepada sang pencipta, sujud dan ruku’ sementara disakunya terdapat benda-benda dan
dijarinya terdapat cincin yang dianggap memiliki kekuatan.4 Banyak masyarakat yang
sering mencam uradukkan antara ketauhidan dan kesyirikan dengan dalih syari’at.
Meminta doa dari orang ‘alim, wara’, mengamalkan wirid tertentu yang di ambil dari
asmaul husna (nama-nama Allah Swt yang indah), atau mengamalkan ayat Al-Qur’an
memang dibolehkan bahkan menjadi sunnah Nabi SAW.

Akan tetapi jika minta wafak, jimat, dan sebagainya sangat diharamkan. Hanya
saja jangan sama ai kita terjebak menjadikan tulisan-tulisan yang tertera di dalam
Asmaul husna, ayat-ayat Al-Qur’an itu sebagai Tuhan penyerta disamping Allah Swt,
yang jika kita menenteng atau memajangnya menganggap membawa keberuntungan,
membawa kepada kondisi yang aman dan sebagainya. Jika niatnya untuk hiasan dan
agar senantiasa selalu ingat setiap kali memandangnya itu hal yang dibolehkan.
Meskipun hiasan itu berupa ayat-ayat Al-Qur’an, ia tetap saja tidak dapat
menyelamatkan kita kecuali jika kita mengamalkannya. 5

Tindakan berkonsultasi kepada pemuka agama (kyai), minta didoakan (karena


kita tidak akan pernah tahu dari mulut siapa doa kita akan dikabulkan), adalah suatu
hal yang di anjurkan jika dimaksudkan untuk bersilaturrahmi. dengan cara ini akan
terbuka kesempatan untuk bermusyawarah dalam menyelesaikan berbagai masalah.
Orang yang memiliki tauhid dan iman yang benar, maka gerak-geriknya akan terasa
dibawah pengawasan Allah Swt, dan memang setiap manusia bergerak dalam
pengawasan Allah Swt. Seseorang yang bertauhid dan beriman tidak akan mencari
rezeki selain dari jalan–Nya. Sebab ia tahu hanya Allah Swt yang memberi rezeki.

4
Khairul Ghazali, “Mereka Bukan Thghut Meluruskan Salah Paham Tentang Thaghut, Grafindo
Khazanah Ilmu, 2011, H, 87.
Seseorang yang bertauhid dan beriman dengan benar akan terjaga dari hal-hal
yang tidak disukai oleh Allah Swt. Hendaknya kita menem atkan diri sebagai makhluk
di hadapan sang khaliq, menggantungkan diri sepenuhnya kepada-Nya, mintalah
bantuan hanya kepada-Nya, bukan kepada individu-individu apalagi kepada benda-
benda

B. Macam-macam Syirik
1. Syirik besar (akbar)
Syirik akbar ialah menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam
beribadah. Syirik akbar dibagi menjadi dua, yang pertama yaitu
a. Zahirun Jali (tampak nyata)
Yakni perbuatan kepada Tuhan selain Allah SWT atau baik Tuhan yang
berbentuk berhala, binatang, bulan, matahari, batu, gunung, pohon besar, sapi, ular,
manusia serta sebagainya.Demikian pula menyembah makhluk-makhluk ghaib
seperti setan, jin dan malaikat.
b. Syirik Akbar Bathinun Khafi (tersembunyi)
Seperti meminta pertolongan kepada orang yang telah meninggal. Setiap
orang yang menaati makhluk lain dan mengikuti selain dari apa yang telah
disyariatkan oleh Allah SWT serta Rasul-Nya, berarti sudah terjerumus ke dalam
lembah kemusyrikan. Syirik ini mengakibatkan seseorang keluar dari agama Islam
sehingga bila ia meninggal dalam keadaan demikian maka akan kekal di dalam
neraka.6
2. Syirik kecil (sughra)
Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, tetapi masih terdapat peluang
diampuni Allah SWT jika pelakunya segera bertobat. Seorang pelaku syirik asghar
dikhawatirkan akan meninggal dunia dalam keadaan kufur jika ia tidak segera bertobat.
Berikut contoh-contoh perbuatan syirik asghar:
1) Bersumpah dengan Nama Selain Allah SWT
Siapa pun yang bersumpah dengan selain nama Allah SWT maka dia telah kufur
atau syirik.

6
Mulyono, Sifat-Sifat Allah swt dalam Pemikiran Tauhid K.H.M. Zen Syukri, Skripsi, Fakultas
Ushuluddin, IAIN Raden Fatah, Palembang, 2012.
2) Memakai Azimat
Memakai azimat termasuk perbuatan syirik karena mengandung unsur meminta
atau mengharapkan sesuatu kepada kekuatan lain selain Allah SWT.
3) Mantra
Mantra yaitu mengucapkan kata-kata yang dilakukan oleh orang jahiliyah
dengan penuh keyakinan. Kata-kata tersebut dapat menolak kejahatan atau bala dengan
bantuan jin.
4) Sihir
Sihir termasuk perbuatan syirik karena perilaku tersebut dapat menipu atau
mengelabui orang dengan bantuan jin atau hal gaib lainnya.
5) Peramalan
Yang dimaksud peramalan ialah menentukan dan memberitahukan tentang hal-
hal yang gaib pada masa-masa yang akan datang baik itu dilakukannya dengan ilmu
perbintangan, dengan membaca garis-garis tangan, dengan bantuan jin dan sebagainya.
6) Dukun dan Tenung
Dukun ialah orang yang dapat memberitahukan tentang hal-hal yang gaib pada
masa datang atau memberitahukan apa yang tersirat dalam naluri manusia.

Adapun tukang tenung ialahg nama lain dari peramal atau dukun, atau orang-
orang yang mengaku bahwa dirinya dapat mengetahui dan melakukan hal-hal yang
gaib, baik dengan bantuan jin atau setan, atau dengan membaca garis tangan.

7) Bernazar kepada Selain Allah SWT


Di era sekarang masih bisa dijumpai seseorang yang bernazar kepada selain
Allah SWT. Misalnya seseorang bernazar, 'Jika aku sembuh dari penyakit aku akan
mengadakan sesajian ke makam wali'. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan yang
sesat.
8) Riya
Riya adalah beramal bukan karena Allah SWT, melainkan karena ingin dipuji
atau dilihat orang.
C. Pengaruh Syirik Dalam Kehidupan Manusia
Syirik kepada Allah merupakan Kedzaliman yang sangat besar. Hal ini karena
seseorang yang berbuat syirik berarti telah menodai hak prioritas Allah Swt atas
hamba-Nya, yaitu mentauhidkan Allah Swt dengan tidak menyekutukan-Nya.7 Tauhid
merupakan puncak dari segala keadilan, tauhid adalah ajaran atau pengakuan
ketuhanan yang Maha Esa dan mewajibkan menghambakan diri. Sedangkan Syirik
merupakan puncak kezhaliman.
Berbuat syirik berarti telah merendahkan tuhan semesta alam, ingkar ketaatan
kepada-Nya, memalingkan hak-Nya kepada yang lain dan menggantikan tempat-Nya
untuk yang lain8, orang yang meninggal dunia dalamkeadaan musyrik, makaAllah Swt
tidak mengamouninya. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an (QS, An-Nisa’
4:48).
‫اّلل يُّ ْش ِر ْك هو هم ْن ۚ يش ۤهاء ِل هم ْن ٰذ ِل هك د ْونه هما هويه ْغ ِفر بِه يُّ ْش هر هك ا ه ْن يه ْغ ِفر هل ٰ ه‬
‫ّللا اِن‬ ِ ٰ ِ‫هع ِظيْ ًما اِثْ ًما ا ْفت ٰ ٰٓهرى فهقه ِد ب‬
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik)
itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka
sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar”.
D. Dampak Syirik
Perbuatan Syirik akan merontokkan dan menyapu bersih seluruh amal
kebajikan. Dalam ungakapan Al-Qur’an, segenap perbuatan baik manusia akan
menjadi sia-sia belaka. Tidak jarang terjadi suatu kekeliruan kecil yang dilakukan
dalam kehidupan sanggup meruntuhkan dan mengharcurkan berbagai usaha yang
dibangun manusia dengan susah payah.

7
Muhammad Bin Ibrahim Bin Abdullah At-Tuawajiri, Op. Cit, H. 75.
8
Agus Hasan Bashori, “Korelasi Total Buku Fiqih Lintas Agama, (Jakarta: Pustaka Al-Kautsar
2004), No 2, H 172.
1. Seluruh Amalannya Akan Gugur
ِ ُ ‫ط َّن أَش َركتَ لَ ِئن قَبلِكَ ِمن الَّذِينَ َو ِإلَى ِإلَيكَ أ‬
‫وح َي َلقَ َد و‬ َ َ‫الخَا ِس ِرينَ ِمنَ َولَت َ ُكون ََّن َع َملُكَ لَ َيحب‬
Artinya:
“Telah diwahyukan kepada engkau dan juga Rasulullah-Rasulullah sebelum
engkau. Apabila engkau berbuat syirik (syirik akbar) maka akan gugurlah seluruh
amalanmu, dan sungguh engkau akan menjadi orang yang merugi (di neraka Jahanam)”.
(QS. Az-Zumar: 65).
Ancaman ini berlaku untuk umat Rasulullah Muhammad ‫ ﷺ‬dan juga umat
seluruh utusan Allah sebelumnya. Demikian pula dalam ayat yang lain, setelah
menyebutkan para utusan-Nya, Allah kemudian berfirman mengenai mereka,
Sebagai contoh ada seorang hamba yang selama 60 tahun melakukan amal saleh,
kemudian sebelum meninggal dunia dia melakukan syirik besar, maka amalannya selama
60 tahun tersebut baik berupa haji, sedekah, infak, dan berbakti kepada orang tua,
seluruhnya gugur. Karena dia akhiri amalannya dengan berbuat syirik besar kepada Allah
SWT.
2. Dosanya Tidak Diampuni
‫يهشهاء ِل هم ْن ذه ِل هك دونه هما هويه ْغ ِفر بِ ِه ي ْش هر هك أ ه ْن يه ْغ ِفر هل ّللاه إِن‬
Artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik dan mengampuni
dosa lainnya bagi siapa yang Ia kehendaki” (QS. An-Nisa: 48)
Jika seseorang meninggal dunia dalam kondisi berbuat maksiat, misalnya
sedang berzina, atau karena bunuh diri, atau merampok lalu meninggal karena ditembak
polisi, maka dia telah melakukan dosa besar yang mana belum sempat bertobat sehingga
terancam dengan neraka Jahanam. Akan tetapi masih ada kemungkinan bagi Allah untuk
mengampuninya.
Orang musyrik mustahil masuk ke dalam surga kecuali setelah onta bisa
dimasukkan ke dalam lubang jarum. Sedangkan tidak mungkin ada onta yang bisa masuk
ke dalam lubang jarum, artinya tidak mungkin orang musyrik itu masuk surga.
3. Kekal Didalam Neraka Jahannam
‫صار ِم ْن ِللظا ِل ِمينه هما هو النار همأ ْ هواه هو ْال هجنةه هعله ْي ِه ّللا هحر هم فهقهدْ بِاّللِ ي ْش ِر ْك هم ْن إِنه‬
‫أ ه ْن ه‬
Artinya:
"Sesungguhnya orang yang melakukan kesyirikan kepada Allah maka telah Allah
haramkan surga baginya dan tempat kembalinya adalah neraka Jahanam dan tidak ada
penolong baginya" (QS. Al-Maidah: 72)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Syirik menurut bahasa berasal dari kata ‫ شرك‬yang memiliki arti kongsi, saham,
andil, kerjasama. Sedangkan syirik menurut istilah adalah mengitikadkan sesuatu selain
Allah Swt sebagai perubah takdir dan pengatur alam.
Syirik akbar ialah menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam
beribadah. Sedangkan Syirik asghar termasuk perbuatan dosa besar, tetapi masih
terdapat peluang diampuni Allah SWT jika pelakunya segera bertobat. Pengaruh syirik
dalam kehidupan manusia yaitu seluruh amalannya akan gugur, Dosanya tidak
diampuni, dan kekal dalam neraka Jahannam.
B. Saran
Demikian apa yang dapat penulis paparkan tentang Faktor – faktor yang
mempengaruhi pembantukan akhlaq. Saya berharap apa yang telah kita simak dalam
uraian di atas dapat memberikan manfaat pada kita semua
Daftar Pustaka
Deddy Ilyas, Penafsiran Aba: K.H.M. Zen Syukri: Studi Metodologi Tafsir Kitab
Qut Al-Qalb, Jurnal Ilmu Agama No. 1, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam,
Palembang, 2016.

Nurseri Hasanah Nasution, Komunikasi Dakwah Ulama Sumatera Selatan Zen


Syukri, Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI), Vol. 2, No. 1, Fakultas
Dakwah, Palembang, 2017.

Mulyono, Sifat-Sifat Allah swt dalam Pemikiran Tauhid K.H.M. Zen Syukri,
Skripsi, Fakultas Ushuluddin, IAIN Raden Fatah, Palembang, 2012.

Khairul Hadi, Makna Syirik dalam Al-Qur’an Kajian Tafsir Tematik dan Kaitannya
dengan Fenomena Kehidupan Sekarang, Skripsi, Fakultas Ushuluddin, UIN Sultan Syarif
Kasim, Riau, 2013

Anda mungkin juga menyukai